Pengaruh Faktor Usia dan Faal Paru Terhadap Penurunan Saturasi Oksigen pada Ketinggian di atas 8000 Kaki di dalam Pesawat Udara

TESIS

PENGARUH FAKTOR USIA DAN FAAL PARU TERHADAP PENURUNAN
SATURASI OKSIGEN PADA KETINGGIAN DI ATAS 8000 KAKI DI DALAM
PESAWAT UDARA

ALIMA SARI SIHOTANG
NIM : 107107011

PROGRAM PENDIDIKAN MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK
DEPARTEMEN PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI
FAKULTAS KEDOKTERAN USU/SMF PARU RSUP H. ADAM MALIK
MEDAN
2015

Universitas Sumatera Utara

PENGARUH FAKTOR USIA DAN FAAL PARU TERHADAP PENURUNAN
SATURASI OKSIGEN PADA KETINGGIAN DI ATAS 8000 KAKI DI DALAM
PESAWAT UDARA


TESIS
Untuk Memperoleh Gelar Magister Kedokteran Paru
Dalam Program Pendidikan Magister Kedokteran Klinik
Pada Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

ALIMA SARI SIHOTANG
NIM : 107107011

PROGRAM PENDIDIKAN MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK
DEPARTEMEN PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI
FAKULTAS KEDOKTERAN USU / SMF PARU RSUP H. ADAM MALIK
MEDAN
2015

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

TESIS


PPDS PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK
DEPARTEMEN PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA / RUMAH
SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN

Judul Penelitian : Pengaruh Faktor Usia dan Faal Paru Terhadap Penurunan Saturasi
Oksigen pada Ketinggian di atas 8000 Kaki di dalam Pesawat Udara
Nama Peneliti

: Alima Sari Sihotang

Fakultas

: Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Program Studi

: Program Magister Kedokteran Klinik
Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi


Jangka Waktu

: 3 (tiga) bulan

Biaya Penelitian : Rp. 15.040.000,Lokasi Penelitian : RSUP Haji Adam Malik Medan
Pembimbing

: dr.H.Pandiaman S. Pandia, Mked(Paru), Sp.P(K)
DR. dr.Amira Permatasari Tarigan, Mked(Paru), Sp.P(K)
dr. Putri C. Eyanoer, MSEpid, PhD

Universitas Sumatera Utara

PERNYATAAN

Judul Penelitian :

Pengaruh Faktor Usia dan Faal Paru Terhadap Penurunan Saturasi
Oksigen Pada Ketinggian Diatas 8000 Kaki Di dalam Pesawat Udara


Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar sarjana di suatu perguruan tinggi dan sepanjang
pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat orang lain yang pernah ditulis atau
diterbitkan

oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan

disebutkan dalam rujukan.

Yang Menyatakan,
Peneliti

dr. Alima Sari Sihotang

Universitas Sumatera Utara

Telah diuji pada
Tanggal 13 Desember 2014


PANITIA PENGUJI TESIS
Prof. dr. H. Luhur Soeroso, Sp.P (K)
Prof. dr. Tamsil Syafiuddin, Sp.P (K)
dr. Hilaluddin Sembiring, Sp.P (K), DTM&H
dr. H. Zainuddin Amir, M.Ked (Paru), Sp.P (K)
dr. Pantas Hasibuan, M.Ked (Paru), Sp.P (K)
dr. Widirahardjo, Sp.P(K)
dr. H. Pandiaman Pandia, M.Ked (Paru), Sp.P(K)
DR. dr. Amira Permatasari Tarigan, M.Ked (Paru), Sp.P(K)
dr. Parluhutan Siagian, M.Ked (Paru), Sp.P(K)
dr. Bintang YM Sinaga, M.Ked (Paru), Sp.P(K)
dr. Noni N Soeroso, M.Ked (Paru),Sp.P(K)

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

Objektif

:


Terjadinya perubahan tekanan udara, suhu dan kelembaban

atmosfer pada

ketingggian akan mengakibatkan penurunan tekanan parsial oksigen,
semakin keringnya udara sekitar. Kondisi ini akhirnya akan memberikan
dampak negatif dan gangguan bagi fungsi fisiologis tubuh akibat terjadinya
hipoksemia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh faktor usia
dan faal paru terhadap penurunan saturasi oksigen pada ketinggian di atas
8000 kaki di dalam pesawat udara.
Metode

:

Penelitian ini merupakan quasi eksperimental dengan menilai pengaruh
faktor usia dan faal paru terhadap penurunan saturasi oksigen pada subyek
sebelum dan selama penerbangan. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari
faktor usia, faal paru, riwayat merokok, keluhan respiratorik, foto toraks
dan nilai hemoglobin telah diukur sebelum penerbangan. Lalu saat

penerbangan di ketinggian 8000 kaki diukur kembali perubahan saturasi
oksigen. Analisa statistik deskriptif dilakukan untuk melihat distribusi
frekuensi dari setiap variabel dan kai-kwadrat (chi-square) dilakukan untuk
melihat hubungan antar variabel.

Hasil

:

Sebanyak 34 sampel penumpang pesawat udara yang berusia 20- 40 tahun,
dengan terbanyak adalah pria sebanyak 29 orang (85%). Seluruh sampel
mengalami penurunan saturasi oksigen sebesar 3-5% di ketinggian 8000
kaki menjadi berkisar antara 88-93%. Berdasarkan uji chi-square didapat
bahwa penurunan saturasi oksigen secara statistik tidak berhubungan
dengan faktor usia (p = 0,441), riwayat merokok (p = 0,699), status faal

Universitas Sumatera Utara

paru (p = 0,301), keluhan respiratorik (p = 0,775), foto toraks (p = 0,094)
dan nilai hemoglobin (p = 0,473).


Kesimpulan :

Perjalanan dengan pesawat udara menghasilkan penurunan saturasi oksigen
yang disesuaikan dengan keadaan oksigenasi udara atmosfir di ketinggian.

Kata Kunci : saturasi oksigen, pulse oxymetri, tekanan atmosfir

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Objective

: Changes of air pressure, temperature and humidity on an altitude will result in
a decrease of oxygen partial pressure and oxygen saturation, as well as drier
air, and this condition will eventually lead to a negative impact and disruption
on body's physiological functions due to hypoxemia. This study aimed to
determine the effect of age and pulmonary function on oxygen saturation
above 8000 feet in an aircraft.


Methods

:

A quasi experimental was done to measure oxygen saturation on 34 subjects
before and during the flight. Data on age, pulmonary function, smoking
history, respiratory complaints, chest X-ray and hemoglobin values were
gathered before flight. At an altitude of 8000 feet re-measurement of oxygen
saturation was performed. Descriptive statistic was done to see the distribution
of each variable and Chi-square to examine the association of variables.

Results

:

Most samples are men (85%) and out of all samples 88 - 93% experienced a
decrease of oxygen saturation by 3-5% at an altitude of 8000 feet chi-square
test showed that the decrease in oxygen saturation were not statistically
associated with age (p = 0.441), history of smoking (p = 0.699), pulmonary

function status (p = 0.301), respiratory complaints (p = 0.775), chest X-ray (p
= 0.094) and hemoglobin values (p = 0.473).

Conclusion : Travelling with airplane results a decrease in oxygen saturation due to the
atmospheric state in different level of altitude.

Keywords : oxygen saturation, pulse oxymetri, pressure atmosphere

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan rahmat dan karuniaNya penulis dapat menyelesaikan tulisan akhir ini yang berjudul
“Pengaruh Faktor Usia dan Faal paru Terhadap Penurunan Saturasi Oksigen Pada Ketinggian
di atas 8000 kaki di dalam Pesawat Udara”. Tulisan ini merupakan persyaratan dalam
penyelesaian pendidikan keahlian di Departemen Pulmonologi & Ilmu Kedokteran Respirasi
FK USU/SMF Paru RSUP H Adam Malik Medan. Keberhasilan penulis dalam
menyelesaikan penelitian ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan pengarahan dari
berbagai pihak baik dari guru-guru yang penulis hormati, teman sejawat asisten Departemen

Pulmonologi & Ilmu Kedokteran Respirasi FK USU, paramedis dan non medis, serta
dorongan dari pihak keluarga. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan
rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
Prof. dr. H. Luhur Soeroso, Sp.P(K) sebagai Ketua Departemen Pulmonologi & Ilmu
Kedokteran Respirasi FK USU/SMF Paru RSUP H Adam Malik Medan, yang tiada hentihentinya memberikan bimbingan ilmu pengetahuan, arahan, petunjuk serta nasehat dalam
cara berpikir, bersikap dan berperilaku yang baik selama selama masa pendidikan, yang mana
hal tersebut sangat berguna di masa yang akan datang.
Prof. dr. H. Tamsil Syafiuddin, Sp.P(K) sebagai koordinator penelitian ilmiah di
Departemen Pulmonologi & Ilmu Kedokteran Respirasi FK USU/SMF Paru RSUP H Adam
Malik Medan dan Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) cabang Sumatera Utara,
yang telah banyak memberikan bantuan, dorongan, bimbingan, pengarahan dan masukan
dalam rangka penyusunan dan penyempurnaan tulisan ini.
dr. H. Zainuddin Amir, Mked(Paru), Sp.P(K) sebagai Ketua TKP PPDS FK USU yang
senantiasa tiada jemunya membantu, mendorong dan memotivasi serta membimbing dan

Universitas Sumatera Utara

menanamkan kedisiplinan, ketelitian, berpikir dan berwawasan ilmiah serta selalu mendorong
penulis dalam menyelesaikan tulisan ini.
dr. Pantas Hasibuan, Mked(Paru), Sp.P(K) sebagai Sekretaris Departemen Pulmonologi
& Ilmu Kedokteran Respirasi FK USU/SMF Paru RSUP H Adam Malik Medan, yang telah
banyak memberikan penulis bantuan, masukan dan arahan kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan tulisan ini.
dr. H. Pandiaman Pandia, Mked(Paru), Sp.P(K) sebagai pembimbing I penulis yang
telah banyak memberikan bimbingan, bantuan tehnis, masukan, dan dorongan semangat
dalam penyempurnaan penelitian bagi penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan
ini.
Dr. dr. Amira Permatasari Tarigan, Mked(Paru), Sp.P(K) sebagai Ketua Program Studi
Departemen Pulmonologi & Ilmu Kedokteran Respirasi FK USU/RSUP H Adam Malik
Medan, sekaligus pembimbing akademik dan juga sebagai pembimbing II dalam penelitian
ini, yang dengan penuh kesabaran memberikan bimbingan, semangat, masukan, dan
dorongan dalam penyempurnaan penelitian serta nasehat yang sangat berguna bagi penulis
selama menjalani masa pendidikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan ini.
dr. Noni N Soeroso, Mked(Paru), Sp.P(K) sebagai Sekretaris Program Studi
Departemen Pulmonologi & Ilmu Kedokteran Respirasi FK USU/RSUP H Adam Malik
Medan, yang telah banyak memberikan bantuan, masukan, arahan dan dorongan sehingga
penulis dapat menyelesaikan tulisan ini.
dr. Putri C Eyanoer, MSEpid,PhD sebagai pembimbing statistik yang telah banyak
membantu dan membuka wawasan penulis dalam bidang statistik dan dengan penuh
kesabaran memberi bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan ini.
Penghargaan dan rasa terima kasih juga tak lupa penulis sampaikan kepada yang
terhormat dr. H. Hilaluddin Sembiring, DTM&H, Sp.P(K), dr. Widirahardjo, Sp.P(K), dr.

Universitas Sumatera Utara

Parluhutan Siagian, Mked(Paru),Sp.P, dr. Bintang YM Sinaga, Mked(Paru),Sp.P(K), dr. Setia
Putra, Sp.P, dr. Netty Damanik, Sp.P, dr. Syamsul Bihar, Mked(Paru),Sp.P yang telah banyak
memberikan bantuan, masukan dan pengarahan selama menjalani pendidikan.
Penghargaan dan ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada yang terhormat Dekan
Fakultas Kedokteran USU Medan Prof. dr. Gontar SpPD(K), Direktur RSUP H Adam Malik
Medan dr. H. Lukmanul Hakim Sp.KK yang telah memberikan waktu dan kesempatan
kepada penulis dalam melaksanakan dan menyelesaikan penelitian ini.
Ucapan terima kasih dan penghormatan penulis sampaikan kepada Komandan
Pangkalan TNI AU Soewondo Medan Kolonel Pnb SM Handoko, SIP,MAP, Kepala Dinas
Operasi Mayor Psk Robert Manalu, Kepala Dinas Personil Letkol Adm Ahmad Hudi, Kepala
Rumah Sakit Lanud Soewondo Medan Mayor Kes dr. Tjatur Budi W, Sp.B, Kepala Seksi
Angkutan Mayor Kal Raja Maruli Tua Sitorus ST, yang telah banyak memberikan bantuan,
izin lokasi penelitian saat pengambilan sample, kemudahan, masukan, dan semangat kepada
penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada para senior perwira, bintara, tamtama,
dan PNS di jajaran Pangkalan TNI AU Lanud Soewondo Medan, pilot, crew, awak pesawat
serta para penumpang Pesawat Hercules C-130 TNI AU yang telah bersedia memberikan
bantuan tenaga dan kemudahan bagi penulis sewaktu melaksanakan pengambilan sample
penelitian ini hingga akhirnya penelitian ini dapat terselesaikan dengan lancar.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada teman sejawat peserta Program Studi
Pendidikan Spesialisasi Pulmonologi & Ilmu Kedokteran Respirasi, pegawai tata usaha,
perawat/petugas poliklinik, ruang rawat inap, ruang bronkoskopi, instalasi perawatan intensif,
instalasi gawat darurat RSUP H Adam Malik atas bantuan dan kerja sama yang baik selama
menjalani pendidikan.

Universitas Sumatera Utara

Dengan penuh rasa hormat dan ucapan terima kasih yang tak terhingga penulis
sampaikan kepada ibu dan ayah penulis yang dengan penuh kesabaran memberikan kasih
sayang, dukungan serta motivasi selama menjalani pendidikan spesialis ini, serta kakak dan
adik penulis yang juga memberikan dorongan dan bantuan selama menjalani pendidikan
spesialisasi ini serta banyak memberikan doa kepada penulis.
Akhirnya pada kesempatan ini perkenankan penulis menyampaikan permohonan maaf
yang sebesar-besarnya atas segala kekurangan, kekhilafan dan kesalahan yang pernah penulis
perbuat selama ini. Semoga ilmu, keterampilan dan pembinaan kedisiplinan yang penulis
dapatkan selama ini dapat bermanfaat bagi agama, nusa dan bangsa dan mendapatkan berkah
karunia dari Tuhan Yang Maha Esa. Amin.

Medan,

April 2015

Penulis

Dr Alima Sari Sihotang

Universitas Sumatera Utara

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Data Pribadi
Nama Lengkap

: dr. Alima Sari Sihotang

Tempat/tgl lahir

: Medan / 18 Januari 1975

Agama

: Islam

Alamat

: Jl. Abdul Hamid No 55 F, Medan

Email

: sari_alima@yahoo.com

Riwayat Pendidikan
SD TP Mardi Lestari

tamat 1987

SMP N 6 Medan

tamat 1990

SMU N 9 Medan

tamat 1993

Dokter FK UISU

tamat 2002

Organisasi Profesi
Ikatan Dokter Indonesia Cabang Pekanbaru
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN .....................................................................

i

LEMBAR USULAN PENELITIAN .......................................................

ii

LEMBAR PERNYATAAN .....................................................................

iii

ABSTRAK ................................................................................................

v

KATA PENGANTAR ...............................................................................

vi

RIWAYAT HIDUP PENULIS.................................................................

x

DAFTAR ISI..............................................................................................

xi

DAFTAR ISTILAH ..................................................................... ............

xiv

DAFTAR TABEL .....................................................................................

xvi

DAFTAR GAMBAR .................................................................................

xvi

BAB I

PENDAHULUAN .............................................................

1

1.1 Latar Belakang .............................................................

1

1.2 Perumusan Masalah .....................................................

4

1.3 Tujuan Penelitian .........................................................

5

1.3.1. Tujuan Umum ....................................................

5

1.3.2. Tujuan Khusus ...................................................

5

1.4 Manfaat Penelitian .......................................................

6

TINJAUAN PUSTAKA ....................................................

7

2.1 Perjalanan Udara ...........................................................

7

2.2 Kabin Pesawat Udara ...................................................

9

2.3 Hipoksia Pada Perjalanan Udara ..................................

13

2.4 Faal Paru Pada Ketinggian ...........................................

17

2.4.1. Ventilasi .............................................................

19

BAB II

Universitas Sumatera Utara

BAB III

2.4.2. Difusi ..................................................................

21

2.5. Kerangka Konsep..................................................... ....

22

2.6. Hipotesis..................................................... .................

23

METODE PENELITIAN ..................................................

24

3.1. Jenis Penelitian.............................................................

24

3.2. Waktu dan Tempat Penelitian ......................................

24

3.3. Populasi, Sampel dan Besar Sampel ............................

24

3.3.1. Populasi Penelitian .............................................

24

3.3.2. Sampel Penelitian ...............................................

24

3.3.3. Besar Sampel ......................................................

25

3.4 Kerangka Operasional ..................................................

27

3.5. Definisi Operasional ....................................................

28

3.5.1. Faktor Usia .........................................................

28

3.5.2. Penumpang Pesawat Hercules C-130.................

28

3.5.3. Faal Paru.............................................................

28

3.5.4. Saturasi Oksigen (SaO2) .....................................

30

3.5.5. Status Merokok ..................................................

30

3.5.6. Derajat Berat Merokok .......................................

31

3.5.7. Foto Rongent Dada ............................................

31

3.5.8. Hemoglobin ........................................................

33

3.6 Prosedur Pengumpulan Data ........................................

33

3.6.1. Pada Baseline (Ketinggian 1000 kaki
Dari Permukaan Laut) ........................................

33

3.6.2. Pada Kabin Pesawat (Ketinggian 8000 kaki
Dari Permukaan Laut) ........................................

34

Universitas Sumatera Utara

3.7 Pengolahan Data ..........................................................

35

3.8 Analisa Data .................................................................

35

3.9 Jadwal Kegiatan ...........................................................

36

3.10Perkiraan Biaya Penelitian ...........................................

36

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...............

37

4.1 Hasil Penelitian .............................................................

37

4.1.1. Karakteristik Subjek Penelitian ..........................

37

4.2 Pembahasan...................................................................

47

KESIMPULAN DAN SARAN .........................................

59

5.1 Kesimpulan ...................................................................

59

5.2 Saran .............................................................................

60

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................

62

LAMPIRAN...............................................................................................

67

BAB IV

BAB V

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISTILAH
Alt

=

Altitude

ATA

=

Atmospheric Pressure Altitude

ATM

=

Atmosfir

∆P

=

Delta P (Perbedaan Tekanan)

CO2

=

Karbondioksida

DPL

=

Diatas Permukaan Laut

FAA

=

Federal Aviation Administration

FEV1

=

Force Expiratory Volume-1 (detik pertama)

FVC

=

Forced Vital Capacity

FiO2

=

Fraction Inspired Oxygen

FRC

=

Functional Residual Capacity

HVR

=

Hypoxic Ventilatory Response

IB

=

Indeks Brinkman

JAA

=

Joint Aviation Authorities

kPa

=

Kilo Pascal

KVP

=

Kapasitas Vital Paksa

LAKESPRA

=

Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Ruang
Angkasa

MMHG

=

Milimeter Hydragyrum (Air Raksa)

O2

=

Oksigen

OSA

=

Obstructive Sleep Apnoea

PaO2

=

Tekanan Parsial Oksigen Arterial

PaCO2

=

Tekanan Parsial Karbondioksida Arterial

Universitas Sumatera Utara

PO2

=

Tekanan Oksigen dalam Alveoli

PASKHAS

=

Pasukan Khas

PC

=

Tekanan Barometer Absolut di dalam Kabin
pesawat

Pa

=

Tekanan Barometer Absolut di luar Kabin pesawat

PB

=

Tekanan Barometrik

PEF

=

Peak Expiratory Flow

PiO2

=

Tekanan Inspirasi Oksigen

PPOK

=

Penyakit Paru Obstruktif Kronik

RV

=

Residual Volume

SaO2

=

Saturasi Oksigen

SD

=

Standard Deviasi

TNI AU

=

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara

TLCO2

=

Transfer Factor of the Lung for Carbon monoxide

TLC

=

Total Lung Capacity

VC

=

Vital Capacity

VR

=

Volume Residual

VEP1

=

Volume Ekspirasi Paksa detik pertama



=

Deviat Baku α



=

Deviat Baku β

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1. Kejadian Medis yang Ditemukan pada Perjalanan Udara .........

8

Tabel 2. Tekanan Gas pada Kondisi Hipobarik ........................................

10

Tabel 3. Perbedaan Tekanan dan Ketinggian Kabin pada
Penerbangan Komersial di Ketinggian 35.000 kaki ..................

12

Tabel 4. Kriteria dari Derajat Obstruksi ..................................................

17

Tabel 5. Kriteria dari Derajat Restriksi .....................................................

18

Tabel 6. Tekanan Barometer sesuai Ketinggian .......................................

21

Tabel 4.1 Karakteristik Demografi Subjek Penelitian ...............................

38

Tabel 4.2 Frekuensi Distribusi Saturasi Oksigen Berdasarkan
Faktor Usia ..................... ............................................................

39

Tabel 4.3 Frekuensi Distribusi Pengaruh Saturasi Oksigen
Berdasarkan Riwayat Merokok ..................................................

40

Tabel 4.4 Frekuensi Distribusi Pengaruh Saturasi Oksigen Berdasarkan
Faal Paru ....................................................................................

41

Tabel 4.5Frekuensi Distribusi Saturasi Oksigen Berdasarkan Keluhan
Respiratorik ................................................................................

42

Tabel 4.6 Frekuensi Distribusi Pengaruh Saturasi Oksigen Berdasarkan
Foto Toraks ................................................................................

43

Tabel4.7 Frekuensi Distribusi Pengaruh Saturasi Oksigen
Berdasarkan Nilai Hemoglobin ..................................................

44

Tabel 4.8 Nilai Rerata Saturasi Oksigen ....................................................

45

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 4.1. Hubungan Saturasi Oksigen dan Kelompok Usia ..............

48

Gambar 4.2. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Faktor Usia ...................

49

Gambar 4.3. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Riwayat Merokok .........

50

Gambar 4.4. Hubungan Saturasi Oksigen dan Nilai VEP1 ......................

51

Gambar 4.5. Hubungan Saturasi Oksigen dan Nilai KVP ........................

52

Gambar 4.6. Hubungan Saturasi Oksigen dan Nilai VEP1/ KVP ............

52

Gambar 4.7. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Faal Paru .......................

53

Gambar 4.8. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Keluhan Respiratorik ...

54

Gambar 4.9. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Foto Toraks ...................

55

Gambar 4.10. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Nilai Hb Pria ..................

56

Gambar 4.11. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Nilai Hb Perempuan .....

57

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PENURUNAN AKTIVITAS FISIK DENGAN SATURASI OKSIGEN PADA LANJUT USIA Hubungan penurunan aktivitas fisik dengan Saturasi oksigen pada lanjut usia Di posyandu makamhaji.

1 3 9

HUBUNGAN PENURUNAN AKTIVITAS FISIK DENGAN SATURASI OKSIGEN PADA LANJUT USIA Hubungan penurunan aktivitas fisik dengan Saturasi oksigen pada lanjut usia Di posyandu makamhaji.

0 4 16

PENDAHULUAN Hubungan penurunan aktivitas fisik dengan Saturasi oksigen pada lanjut usia Di posyandu makamhaji.

0 2 4

PENGARUH CHEST THERAPY TERHADAP SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKSI Pengaruh Chest Therapy Terhadap Saturasi Oksigen Pada Pasien Penyakit Paru Obstruksi Kronis Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta.

0 0 14

Pengaruh Fisioterapi Dada Terhadap Saturasi Oksigen Pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik Di Ruang Penyakit Dalam RSUD Buleleng.

21 77 38

Pengaruh Faktor Usia dan Faal Paru Terhadap Penurunan Saturasi Oksigen pada Ketinggian di atas 8000 Kaki di dalam Pesawat Udara

0 0 3

Pengaruh Faktor Usia dan Faal Paru Terhadap Penurunan Saturasi Oksigen pada Ketinggian di atas 8000 Kaki di dalam Pesawat Udara

0 0 5

Pengaruh Faktor Usia dan Faal Paru Terhadap Penurunan Saturasi Oksigen pada Ketinggian di atas 8000 Kaki di dalam Pesawat Udara

0 0 13

Pengaruh Faktor Usia dan Faal Paru Terhadap Penurunan Saturasi Oksigen pada Ketinggian di atas 8000 Kaki di dalam Pesawat Udara

0 0 4

Pengaruh Faktor Usia dan Faal Paru Terhadap Penurunan Saturasi Oksigen pada Ketinggian di atas 8000 Kaki di dalam Pesawat Udara

0 0 18