Pengaruh Perendaman Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas dalam Vinegar Apel dan Sodium Hipoklorit terhadap Jumlah Candida albicans
PENGARUH PERENDAMAN BASIS GIGI TIRUAN
RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS DALAM
VINEGAR APEL DAN SODIUM HIPOKLORIT
TERHADAP JUMLAH Candida albicans
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat
guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi
Oleh:
SRI RATNA PERMATASARI M.A TARIHORAN
NIM: 120600006
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2016
i
Universitas Sumatera Utara
ii
Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Prostodonsia
Tahun 2016
Sri Ratna Permatasari M.A Tarihoran
Pengaruh Perendaman Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas
dalam Vinegar Apel dan Sodium Hipoklorit terhadap Jumlah Candida albicans
xiii + 81 halaman
Basis gigi tiruan umumnya dipergunakan oleh praktisi dokter gigi untuk
membuat basis gigi tiruan adalah RAPP karena memiliki beberapa keuntungan.
RAPP juga memiliki kerugian seperti porositas dan kekasaran permukaan yang cukup
tinggi sehingga bagian yang kasar karena tidak dipoles lebih mudah melekat sisa
makanan dan apabila tidak dibersihkan dapat menjadi tempat berkembangnya spesies
mikroba dan menimbulkan denture stomatitis oleh Candida albicans sebagai agen
etiologi utama. Saat ini, banyak diperdagangkan bahan pembersih kimia yang dapat
menghambat pertumbuhan mikroorganisme terutama Candida albicans salah satunya
adalah sodium hipoklorit, namun dapat menyebabkan perubahan warna dan merusak
basis gigi tiruan sehingga dilakukan penelitian untuk menemukan bahan pembersih
gigi tiruan alternatif yang diarahkan kepada bahan pembersih alami yang bersifat
desinfektan, salah satu diantaranya vinegar apel. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui apakah ada pengaruh perendaman basis gigi tiruan RAPP dalam vinegar
apel dan sodium hipoklorit selama 8 jam terhadap jumlah Candida albicans.
Rancangan penelitian ini adalah eksperimental laboratoris. Sampel penelitian ini
menggunakan RAPP berbentuk lempeng uji berukuran 10 x 10 x 1 mm sebanyak 24
sampel yang dibagi menjadi empat kelompok. Penentuan jumlah Candida albicans
dilakukan dengan mengkontaminasi sampel RAPP dengan Candida albicans,
kemudian diinkubasi awal pada suhu 370C selama 24 jam. Setiap satu sampel RAPP
direndam selama 8 jam dalam satu tabung reaksi yang berisi vinegar apel 5%, vinegar
6,23%, sodium hipoklorit 1%, dan NaCl 0,9% kemudian sampel dikeluarkan dan
dibilas dengan Phosphate Buffer Saline sebanyak dua kali. Sampel RAPP
Universitas Sumatera Utara
iii
dimasukkan ke dalam tabung reaksi, kemudian digetarkan dengan vortex selama 30
detik lalu 0,1 ml Sabouraud’s Dextrose Broth dibenihkan pada Sabouraud’s Dextrose
Agar dan diinkubasi akhir pada suhu 370C selama 48 jam, lalu dilakukan
penghitungan jumlah Candida albicans dengan menggunakan colony counter dalam
satuan CFU/ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh perendaman basis
gigi tiruan RAPP dalam vinegar apel dan sodium hipoklorit terhadap jumlah Candida
albicans. Nilai rerata dan standar deviasi jumlah Candida albicans pada kelompok
vinegar apel 5% adalah 183,33 ± 116,905 dan kelompok vinegar apel 6,23% adalah
83,33 ± 98,319. Kelompok sodium hipoklorit 1% adalah 50,00 ± 83,666 dan
kelompok NaCl 0,9% adalah 92050,00 ± 7997,437. Hasil uji Mann-Whitney
menunjukkan tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara perendaman
basis gigi tiruan RAPP dalam vinegar apel 5% dibandingkan dengan vinegar apel
6,23% (p > 0,05) dan terdapat perbedaan signifikan antara vinegar apel 5% dengan
sodium hipoklorit 1% (p < 0,05). Sedangkan, tidak terdapat perbedaan pengaruh yang
signifikan antara perendaman basis gigi tiruan RAPP dalam vinegar apel 6,23%
dengan sodium hipoklorit 1% selama 8 jam terhadap jumlah Candida albicans
(p>0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perendaman basis
gigi tiruan RAPP dalam sodium hipoklorit 1% lebih efektif daripada vinegar apel 5%
dan vinegar apel 6,23% selama 8 jam terhadap jumlah Candida albicans, walaupun
perbedaannya tidak signifikan (p > 0,05).
Daftar rujukan : 56 (2001-2016)
Universitas Sumatera Utara
iv
PENGARUH PERENDAMAN BASIS GIGI TIRUAN
RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS DALAM
VINEGAR APEL DAN SODIUM HIPOKLORIT
TERHADAP JUMLAH Candida albicans
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat
guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi
Oleh:
SRI RATNA PERMATASARI M.A TARIHORAN
NIM: 120600006
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2016
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan
di hadapan tim penguji
Medan, 12 Mei 2016
Pembimbing:
Tanda Tangan
Eddy Dahar,drg.,M.Kes
NIP: 19540910 198112 1 002
..……………………….
ii
Universitas Sumatera Utara
TIM PENGUJI SKRIPSI
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji
pada tanggal 12 Mei 2016
TIM PENGUJI
KETUA
: Syafrinani,drg.,Sp.Pros (K)
ANGGOTA
: 1. Eddy Dahar,drg.,M.Kes
2. Dwi T. Putranti,drg.,MS
3. Siti Wahyuni,drg.,MDSc
iii
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayat dan
karunia-Nya, serta salawat dan salam kepada Rasullullah SAW sehingga skripsi yang
berjudul “Pengaruh Perendaman Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas
dalam Vinegar Apel dan Sodium Hipoklorit terhadap Jumlah Candida albicans”
selesai disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana
Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
Dalam penulisan skripsi ini penulis telah banyak mendapatkan bimbingan dan
pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima
kasih yang tak terhingga kepada kedua orang tua tercinta, yaitu Ayahanda
Muhammad Arifuddin Tarihoran, SH, SE. dan Ibunda Rosleli, SH. atas cinta dan
kasih sayang yang telah membesarkan, mendidik, memberikan kasih sayang yang tak
terbalas, doa, semangat dan selalu memberi dukungan kepada penulis. Penulis juga
menyampaikan terima kasih kepada kakak tersayang Sri Intan Permatasari M.A
Tarihoran, S.Kom, adik tersayang Sri Mutiara Permatasari M.A Tarihoran dan
Muhammad Yusuf Adiputra M.A Tarihoran, serta segenap keluarga besar yang
senantiasa memberikan dukungan kepada penulis.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkan pengarahan,
bimbingan dan doa dari berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat disusun dengan
baik. Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati dan penghormatan yang
tulus, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.
Eddy Dahar,drg.,M.Kes. selaku Dosen Pembimbing Skripsi atas kesabaran dan
waktu yang diberikan untuk memberikan bimbingan, pengarahan, dukungan, dan
saran kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
2.
Prof. Nazruddin,drg.,Sp.Ort.,Ph.D. selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Sumatera Utara.
3.
Prof. Haslinda Z. Tamin,drg.,M.Kes.,Sp.Pros (K). selaku Koordinator Skripsi
Departemen Prostodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera
iv
Universitas Sumatera Utara
4.
Utara yang telah memberikan perhatian dan motivasi kepada penulis selama
penulisan skripsi.
5.
Syafrinani drg.,Sp.Pros(K). selaku Ketua Departemen Prostodonsia Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara dan juga selaku ketua tim penguji
yang telah memberikan saran dan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini.
6.
Dwi T. Putranti,drg.,MS. selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah
membimbing, memotivasi, dan mengarahkan penulis selama menjalani
pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara dan juga
selaku anggota tim penguji yang telah banyak memberi saran dan masukan
selama penulisan skripsi.
7.
Siti Wahyuni,drg.,MDSc. selaku anggota tim penguji yang telah banyak memberi
saran dan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi.
8.
Seluruh Staf Pengajar dan Pegawai Departemen Prostodonsia Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara atas bantuan dan motivasi sehingga
penulisan skripsi ini berjalan lancar.
9.
Asnidar selaku laboran serta kepada pimpinan dan seluruh karyawan Unit Uji
Laboratorium Dental Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara yang
telah banyak membantu dalam pembuatan sampel penelitian.
10. Novita Wijaya selaku laboran Laboratorium Mikrobiologi FMIPA Universitas
Sumatera Utara yang telah membantu penulis dalam pengujian sampel.
11. Maya Fitria,SKM.,M.Kes selaku staf pengajar di Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara atas bantuannya dalam analisis statistik.
12. Teman-teman seperjuangan yang melaksanakan penulisan skripsi di Departemen
Prostodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara: Eka Safitri,
Priscillia, Mus’ab, Faris, Kelvin, Yulia, Carven, Shinta, Adji, Christinawaty,
Ulfa, Angeline, Jevon, Veronica, Sarah, Ivan, Eka Grasella, Nita, Roben,
Jennifer, Lidya, Putri, Ruth, Faris dan lainnya serta kepada para senior residen
Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) Prostodonsia atas dukungan
dan bantuannya selama pengerjaan skripsi.
v
Universitas Sumatera Utara
13. Sahabat-sahabat terbaik penulis: Aini Ramadhani, Desi Khairunnisa, Arfita
Sipahutar, Fadilla Usmanita, Nur Hardiyanti, Debbi Zulianda, Nazlia Aufa
Hafart, dan seluruh teman-teman angkatan 2012 lainnya serta kepada keluarga
besar HMI Komisariat FKG USU yang tidak dapat disebutkan namanya satu
persatu atas doa, dukungan moral dan bantuan yang telah diberikan kepada
penulis.
Akhir kata, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk
kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan pikiran
yang berguna bagi pengembangan disiplin ilmu di Fakultas Kedokteran Gigi,
khususnya Departemen Prostodonsia, serta pengembangan ilmu dikalangan
masyarakat. Akhirnya tiada lagi yang dapat penulis ucapkan selain ucapan syukur
sedalam-dalamnya, semoga Allah SWT memberi ridho-Nya pada kita semua.
Medan, 12 Mei 2016
Penulis,
(Sri Ratna Permatasari M.A Tarihoran)
NIM: 120600006
vi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................................
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN .........................................
HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI .........................................................
KATA PENGANTAR ..................................................................................
iv
DAFTAR ISI .................................................................................................
vii
DAFTAR TABEL .........................................................................................
xi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................
xii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................
xiii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..........................................................................
1.2 Permasalahan ............................................................................
1.3 Rumusan Masalah ....................................................................
1.4 Tujuan Penelitian ......................................................................
1.5 Manfaat Penelitian ....................................................................
1.5.1 Manfaat Teoritis .............................................................
1.5.2 Manfaat Praktis ..............................................................
1
6
7
8
8
8
8
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Basis Gigi Tiruan .....................................................................
2.1.1 Pengertian ......................................................................
2.1.2 Persyaratan .....................................................................
2.1.3 Klasifikasi ......................................................................
2.1.3.1 Logam ...............................................................
2.1.3.2 Non-Logam .......................................................
2.1.3.2.1 Resin Termoplastik ..........................
2.1.3.2.2 Resin Termoset ................................
2.2 Resin Akrilik ............................................................................
2.2.1 Pengertian ......................................................................
2.2.2 Klasifikasi ......................................................................
9
9
9
10
10
11
11
11
12
12
12
vii
Universitas Sumatera Utara
2.3 Resin Akrilik Polimerisasi Panas ..................................................
2.3.1 Komposisi ......................................................................
2.3.2 Manipulasi ......................................................................
2.3.3 Keuntungan ....................................................................
2.3.4 Kerugian .........................................................................
2.3.5 Sifat-Sifat .......................................................................
2.3.5.1 Sifat Mekanis ....................................................
2.3.5.2 Sifat Fisis ..........................................................
2.3.5.3 Sifat Kemis .......................................................
2.3.5.4 Sifat Biologis ....................................................
2.4 Denture Stomatitis....................................................................
2.4.1 Diagnosis ........................................................................
2.4.2 Faktor Etiologi ...............................................................
2.5 Candida albicans ......................................................................
2.5.1 Karakteristik Makroskopik ............................................
2.5.2 Karakteristik Mikroskopik .............................................
2.5.3 Mekanisme Infeksi Candida albicans Pada Permukaan
Sel...................................................................................
2.6 Metode Pembersihan Gigi Tiruan ............................................
2.6.1 Metode Mekanis ............................................................
2.6.2 Metode Mekanis-Kemis .................................................
2.6.3 Metode Kemis ................................................................
2.7 Bahan Pembersih Gigi Tiruan ..................................................
2.7.1 Persyaratan .....................................................................
2.7.2 Jenis-Jenis Bahan Pembersih .........................................
2.7.2.1 Alkalin Hipoklorit ............................................
2.7.2.2 Alkalin Peroksida .............................................
2.7.2.3 Enzim ................................................................
2.7.2.4 Desinfektan .......................................................
2.7.2.5 Asam .................................................................
2.8 Sodium Hipoklorit ...................................................................
2.9 Vinegar ....................................................................................
2.9.1 Pengertian .....................................................................
2.9.2 Jenis-Jenis Vinegar .......................................................
2.10 Vinegar Apel ...........................................................................
2.10.1 Komposisi Vinegar Apel .............................................
2.10.2 Proses Pembuatan Vinegar Apel .................................
2.10.2.1 Proses Fermentasi ........................................
2.10.2.2 Penentuan Kadar Asam Asetat ....................
2.10.3 Vinegar Apel sebagai Bahan Pembersih Basis
Gigi Tiruan Alternatif .................................................
2.11 Landasan Teori ........................................................................
2.12 Kerangka Konsep ....................................................................
2.13 Hipotesis Penelitian .................................................................
13
13
14
15
16
16
16
17
18
18
19
20
20
21
22
22
22
24
24
25
25
25
25
26
26
26
26
26
27
27
28
28
28
30
30
31
31
33
34
36
37
38
viii
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian ...............................................................
3.2 Sampel dan Besar Sampel Penelitian .......................................
3.2.1 Sampel Penelitian...........................................................
3.2.2 Besar Sampel Penelitian ................................................
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ..........................
3.3.1 Klasifikasi Variabel.......................................................
3.3.1.1 Variabel Bebas..................................................
3.3.1.2 Variabel Terikat ................................................
3.3.1.3 Variabel Terkendali ..........................................
3.3.2 Definisi Operasional ......................................................
3.4 Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................
3.4.1 Tempat Pembuatan Sampel.............................................
3.4.2 Tempat Pengujian Sampel ..............................................
3.4.3 Waktu Penelitian .............................................................
3.5 Alat dan Bahan Penelitian ........................................................
3.5.1 Alat Penelitian ................................................................
3.5.1.1 Alat yang Digunakan untuk Menghasilkan
dan Merendam Sampel ......................................
3.5.1.2 Alat yang Digunakan untuk Menguji Sampel ....
3.5.2 Bahan Penelitian ............................................................
3.6 Cara Kerja ................................................................................
3.6.1 Pembuatan Sampel Penelitian .......................................
3.6.1.1 Penanaman Model Induk dalam Kuvet dan
Pembuatan Mold ...............................................
3.6.1.2 Pengisian Resin Akrilik pada Mold ..................
3.6.1.3 Proses Kuring ...................................................
3.6.1.4 Penyelesaian Akhir Sampel ..............................
3.6.2 Pembuatan Media Pertumbuhan Candida albicans .......
3.6.2.1 Pembuatan Media Sabouraud’s Dextrose
Agar (SDA) ......................................................
3.6.2.2 Pembuatan Media Sabouraud’s Dextrose
Broth (SDB) .....................................................
3.6.3 Pembuatan Phosphate Buffer Saline (PBS)...................
3.6.4 Pembuatan Suspensi Candida albicans .........................
3.6.5 Perendaman Sampel ......................................................
3.6.5.1 Perendaman Sampel dalam Akuades dan
Saliva Buatan ...................................................
3.6.5.2 Perendaman Sampel dalam Suspensi
Candida albicans .............................................
3.6.5.3 Perendaman Sampel dalam Vinegar Apel 5%,
Vinegar Apel 6,23%, Sodium Hipoklorit 1%,
dan NaCl 0,9% ..................................................
3.6.6 Penentuan Jumlah Candida albicans.........................
3.7 Kerangka Operasional Penelitian .............................................
39
39
39
39
40
40
40
40
40
41
45
45
45
45
46
46
46
46
48
49
49
49
50
50
51
51
51
52
52
52
53
53
53
53
54
56
ix
Universitas Sumatera Utara
3.8 Analisis Data ............................................................................
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Jumlah Candida albicans Setelah Dilakukan Perendaman
Basis Gigi Tiruan RAPP dalam Vinegar Apel 5%, Vinegar
Apel 6,23%, Sodium Hipoklorit 1%, dan NaCl 0,9% Selama
8 Jam .........................................................................................
4.2 Pengaruh Perendaman Basis Gigi Tiruan RAPP dalam
Vinegar Apel 5%, Vinegar Apel 6,23%, Sodium Hipoklorit
1%, dan NaCl 0,9% Selama 8 Jam terhadap Jumlah Candida
albicans.....................................................................................
4.3 Perbedaan Pengaruh Perendaman Basis Gigi Tiruan RAPP
dalam Vinegar Apel 5%, Vinegar Apel 6,23%, dan Sodium
Hipoklorit 1% Selama 8 Jam terhadap Jumlah Candida
albicans.....................................................................................
BAB 5 PEMBAHASAN
5.1 Jumlah Candida albicans Setelah Dilakukan Perendaman
Basis Gigi Tiruan RAPP dalam Vinegar Apel 5%, Vinegar
Apel 6,23%, Sodium Hipoklorit 1%, dan NaCl 0,9% Selama
8 Jam .........................................................................................
5.2 Pengaruh Perendaman Basis Gigi Tiruan RAPP dalam
Vinegar Apel 5%, Vinegar Apel 6,23%, Sodium Hipoklorit
1%, dan NaCl 0,9% Selama 8 Jam terhadap Jumlah Candida
albicans.....................................................................................
5.3 Perbedaan Pengaruh Perendaman Basis Gigi Tiruan RAPP
dalam Vinegar Apel 5%, Vinegar Apel 6,23%, dan Sodium
Hipoklorit 1% Selama 8 Jam terhadap Jumlah Candida
albicans.....................................................................................
58
59
61
62
65
66
69
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ...............................................................................
6.2 Saran .........................................................................................
74
75
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................
76
LAMPIRAN
x
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
1
Komposisi vinegar apel .....................................................................
30
2
Definisi operasional variabel bebas ..................................................
41
3
Definisi operasional variabel terikat .................................................
42
4
Definisi operasional variabel terkendali ...........................................
43
5
Jumlah Candida albicans setelah dilakukan perendaman basis gigi
tiruan RAPP dalam vinegar apel 5%, vinegar apel 6,23%, sodium
hipoklorit 1%, dan NaCl 0,9% selama 8 jam (CFU/ml) ...................
60
Nilai rerata dan standar deviasi jumlah Candida albicans pada
basis gigi tiruan RAPP dalam vinegar apel 5%, vinegar apel 6,23%
sodium hipoklorit 1%, dan NaCl 0,9% .............................................
61
Perbedaan pengaruh perendaman basis gigi tiruan RAPP dalam
vinegar apel 5%, vinegar apel 6,23%, dan sodium hipoklorit 1%
selama 8 jam terhadap jumlah Candida albicans .............................
64
6
7
xi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
1
Candida albicans ..............................................................................
21
2
Candida albicans pada media SDA ..................................................
22
3
Bagan proses produksi pembuatan vinegar secara garis besar .........
32
4
Grafik hubungan antara kadar asam asetat (gram/100 ml) dan
waktu fermentasi (hari) .....................................................................
33
5
Bentuk dan ukuran sampel ................................................................
39
6
Inkubator (Fisher Scientific, Jerman)................................................
47
7
Autoklaf (Vision Scientific, Korea) ...................................................
47
8
Colony counter (Stuart Scientific, UK) .............................................
47
9
Vinegar apel 5% dan vinegar apel 6,23% .........................................
48
10
Pembuatan SDA ................................................................................
51
11
Kelompok sampel (A). Perendaman dalam vinegar apel 5%, (B).
Perendaman dalam vinegar apel 6,23%, (C). Perendaman dalam
Sodium hipoklorit 1%, (D). Perendaman dalam NaCl 0,9% ............
54
12
Tabung reaksi SDB digetarkan alat vortex .......................................
54
13
Koloni Candida albicans dalam Sabouraud’s Dextrose Agar
(SDA) pada masing-masing kelompok yaitu vinegar apel 5%
(A), vinegar apel 6,23% (B), sodium hipoklorit 1% (C), dan NaCl
0,9% (D) ............................................................................................
59
xii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1
Surat Persetujuan Komisi Etik Penelitian
2
Hasil Uji Analisis Data Statistik
3
Surat Keterangan Selesai Penelitian Unit Uji Laboratorium Dental FKG USU
4
Surat Keterangan Selesai Penelitian Laboratorium Mikrobiologi FMIPA USU
xiii
Universitas Sumatera Utara
RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS DALAM
VINEGAR APEL DAN SODIUM HIPOKLORIT
TERHADAP JUMLAH Candida albicans
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat
guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi
Oleh:
SRI RATNA PERMATASARI M.A TARIHORAN
NIM: 120600006
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2016
i
Universitas Sumatera Utara
ii
Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Prostodonsia
Tahun 2016
Sri Ratna Permatasari M.A Tarihoran
Pengaruh Perendaman Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas
dalam Vinegar Apel dan Sodium Hipoklorit terhadap Jumlah Candida albicans
xiii + 81 halaman
Basis gigi tiruan umumnya dipergunakan oleh praktisi dokter gigi untuk
membuat basis gigi tiruan adalah RAPP karena memiliki beberapa keuntungan.
RAPP juga memiliki kerugian seperti porositas dan kekasaran permukaan yang cukup
tinggi sehingga bagian yang kasar karena tidak dipoles lebih mudah melekat sisa
makanan dan apabila tidak dibersihkan dapat menjadi tempat berkembangnya spesies
mikroba dan menimbulkan denture stomatitis oleh Candida albicans sebagai agen
etiologi utama. Saat ini, banyak diperdagangkan bahan pembersih kimia yang dapat
menghambat pertumbuhan mikroorganisme terutama Candida albicans salah satunya
adalah sodium hipoklorit, namun dapat menyebabkan perubahan warna dan merusak
basis gigi tiruan sehingga dilakukan penelitian untuk menemukan bahan pembersih
gigi tiruan alternatif yang diarahkan kepada bahan pembersih alami yang bersifat
desinfektan, salah satu diantaranya vinegar apel. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui apakah ada pengaruh perendaman basis gigi tiruan RAPP dalam vinegar
apel dan sodium hipoklorit selama 8 jam terhadap jumlah Candida albicans.
Rancangan penelitian ini adalah eksperimental laboratoris. Sampel penelitian ini
menggunakan RAPP berbentuk lempeng uji berukuran 10 x 10 x 1 mm sebanyak 24
sampel yang dibagi menjadi empat kelompok. Penentuan jumlah Candida albicans
dilakukan dengan mengkontaminasi sampel RAPP dengan Candida albicans,
kemudian diinkubasi awal pada suhu 370C selama 24 jam. Setiap satu sampel RAPP
direndam selama 8 jam dalam satu tabung reaksi yang berisi vinegar apel 5%, vinegar
6,23%, sodium hipoklorit 1%, dan NaCl 0,9% kemudian sampel dikeluarkan dan
dibilas dengan Phosphate Buffer Saline sebanyak dua kali. Sampel RAPP
Universitas Sumatera Utara
iii
dimasukkan ke dalam tabung reaksi, kemudian digetarkan dengan vortex selama 30
detik lalu 0,1 ml Sabouraud’s Dextrose Broth dibenihkan pada Sabouraud’s Dextrose
Agar dan diinkubasi akhir pada suhu 370C selama 48 jam, lalu dilakukan
penghitungan jumlah Candida albicans dengan menggunakan colony counter dalam
satuan CFU/ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh perendaman basis
gigi tiruan RAPP dalam vinegar apel dan sodium hipoklorit terhadap jumlah Candida
albicans. Nilai rerata dan standar deviasi jumlah Candida albicans pada kelompok
vinegar apel 5% adalah 183,33 ± 116,905 dan kelompok vinegar apel 6,23% adalah
83,33 ± 98,319. Kelompok sodium hipoklorit 1% adalah 50,00 ± 83,666 dan
kelompok NaCl 0,9% adalah 92050,00 ± 7997,437. Hasil uji Mann-Whitney
menunjukkan tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara perendaman
basis gigi tiruan RAPP dalam vinegar apel 5% dibandingkan dengan vinegar apel
6,23% (p > 0,05) dan terdapat perbedaan signifikan antara vinegar apel 5% dengan
sodium hipoklorit 1% (p < 0,05). Sedangkan, tidak terdapat perbedaan pengaruh yang
signifikan antara perendaman basis gigi tiruan RAPP dalam vinegar apel 6,23%
dengan sodium hipoklorit 1% selama 8 jam terhadap jumlah Candida albicans
(p>0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perendaman basis
gigi tiruan RAPP dalam sodium hipoklorit 1% lebih efektif daripada vinegar apel 5%
dan vinegar apel 6,23% selama 8 jam terhadap jumlah Candida albicans, walaupun
perbedaannya tidak signifikan (p > 0,05).
Daftar rujukan : 56 (2001-2016)
Universitas Sumatera Utara
iv
PENGARUH PERENDAMAN BASIS GIGI TIRUAN
RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS DALAM
VINEGAR APEL DAN SODIUM HIPOKLORIT
TERHADAP JUMLAH Candida albicans
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat
guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi
Oleh:
SRI RATNA PERMATASARI M.A TARIHORAN
NIM: 120600006
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2016
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan
di hadapan tim penguji
Medan, 12 Mei 2016
Pembimbing:
Tanda Tangan
Eddy Dahar,drg.,M.Kes
NIP: 19540910 198112 1 002
..……………………….
ii
Universitas Sumatera Utara
TIM PENGUJI SKRIPSI
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji
pada tanggal 12 Mei 2016
TIM PENGUJI
KETUA
: Syafrinani,drg.,Sp.Pros (K)
ANGGOTA
: 1. Eddy Dahar,drg.,M.Kes
2. Dwi T. Putranti,drg.,MS
3. Siti Wahyuni,drg.,MDSc
iii
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayat dan
karunia-Nya, serta salawat dan salam kepada Rasullullah SAW sehingga skripsi yang
berjudul “Pengaruh Perendaman Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas
dalam Vinegar Apel dan Sodium Hipoklorit terhadap Jumlah Candida albicans”
selesai disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana
Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
Dalam penulisan skripsi ini penulis telah banyak mendapatkan bimbingan dan
pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima
kasih yang tak terhingga kepada kedua orang tua tercinta, yaitu Ayahanda
Muhammad Arifuddin Tarihoran, SH, SE. dan Ibunda Rosleli, SH. atas cinta dan
kasih sayang yang telah membesarkan, mendidik, memberikan kasih sayang yang tak
terbalas, doa, semangat dan selalu memberi dukungan kepada penulis. Penulis juga
menyampaikan terima kasih kepada kakak tersayang Sri Intan Permatasari M.A
Tarihoran, S.Kom, adik tersayang Sri Mutiara Permatasari M.A Tarihoran dan
Muhammad Yusuf Adiputra M.A Tarihoran, serta segenap keluarga besar yang
senantiasa memberikan dukungan kepada penulis.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkan pengarahan,
bimbingan dan doa dari berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat disusun dengan
baik. Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati dan penghormatan yang
tulus, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.
Eddy Dahar,drg.,M.Kes. selaku Dosen Pembimbing Skripsi atas kesabaran dan
waktu yang diberikan untuk memberikan bimbingan, pengarahan, dukungan, dan
saran kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
2.
Prof. Nazruddin,drg.,Sp.Ort.,Ph.D. selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Sumatera Utara.
3.
Prof. Haslinda Z. Tamin,drg.,M.Kes.,Sp.Pros (K). selaku Koordinator Skripsi
Departemen Prostodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera
iv
Universitas Sumatera Utara
4.
Utara yang telah memberikan perhatian dan motivasi kepada penulis selama
penulisan skripsi.
5.
Syafrinani drg.,Sp.Pros(K). selaku Ketua Departemen Prostodonsia Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara dan juga selaku ketua tim penguji
yang telah memberikan saran dan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini.
6.
Dwi T. Putranti,drg.,MS. selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah
membimbing, memotivasi, dan mengarahkan penulis selama menjalani
pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara dan juga
selaku anggota tim penguji yang telah banyak memberi saran dan masukan
selama penulisan skripsi.
7.
Siti Wahyuni,drg.,MDSc. selaku anggota tim penguji yang telah banyak memberi
saran dan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi.
8.
Seluruh Staf Pengajar dan Pegawai Departemen Prostodonsia Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara atas bantuan dan motivasi sehingga
penulisan skripsi ini berjalan lancar.
9.
Asnidar selaku laboran serta kepada pimpinan dan seluruh karyawan Unit Uji
Laboratorium Dental Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara yang
telah banyak membantu dalam pembuatan sampel penelitian.
10. Novita Wijaya selaku laboran Laboratorium Mikrobiologi FMIPA Universitas
Sumatera Utara yang telah membantu penulis dalam pengujian sampel.
11. Maya Fitria,SKM.,M.Kes selaku staf pengajar di Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara atas bantuannya dalam analisis statistik.
12. Teman-teman seperjuangan yang melaksanakan penulisan skripsi di Departemen
Prostodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara: Eka Safitri,
Priscillia, Mus’ab, Faris, Kelvin, Yulia, Carven, Shinta, Adji, Christinawaty,
Ulfa, Angeline, Jevon, Veronica, Sarah, Ivan, Eka Grasella, Nita, Roben,
Jennifer, Lidya, Putri, Ruth, Faris dan lainnya serta kepada para senior residen
Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) Prostodonsia atas dukungan
dan bantuannya selama pengerjaan skripsi.
v
Universitas Sumatera Utara
13. Sahabat-sahabat terbaik penulis: Aini Ramadhani, Desi Khairunnisa, Arfita
Sipahutar, Fadilla Usmanita, Nur Hardiyanti, Debbi Zulianda, Nazlia Aufa
Hafart, dan seluruh teman-teman angkatan 2012 lainnya serta kepada keluarga
besar HMI Komisariat FKG USU yang tidak dapat disebutkan namanya satu
persatu atas doa, dukungan moral dan bantuan yang telah diberikan kepada
penulis.
Akhir kata, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk
kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan pikiran
yang berguna bagi pengembangan disiplin ilmu di Fakultas Kedokteran Gigi,
khususnya Departemen Prostodonsia, serta pengembangan ilmu dikalangan
masyarakat. Akhirnya tiada lagi yang dapat penulis ucapkan selain ucapan syukur
sedalam-dalamnya, semoga Allah SWT memberi ridho-Nya pada kita semua.
Medan, 12 Mei 2016
Penulis,
(Sri Ratna Permatasari M.A Tarihoran)
NIM: 120600006
vi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................................
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN .........................................
HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI .........................................................
KATA PENGANTAR ..................................................................................
iv
DAFTAR ISI .................................................................................................
vii
DAFTAR TABEL .........................................................................................
xi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................
xii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................
xiii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..........................................................................
1.2 Permasalahan ............................................................................
1.3 Rumusan Masalah ....................................................................
1.4 Tujuan Penelitian ......................................................................
1.5 Manfaat Penelitian ....................................................................
1.5.1 Manfaat Teoritis .............................................................
1.5.2 Manfaat Praktis ..............................................................
1
6
7
8
8
8
8
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Basis Gigi Tiruan .....................................................................
2.1.1 Pengertian ......................................................................
2.1.2 Persyaratan .....................................................................
2.1.3 Klasifikasi ......................................................................
2.1.3.1 Logam ...............................................................
2.1.3.2 Non-Logam .......................................................
2.1.3.2.1 Resin Termoplastik ..........................
2.1.3.2.2 Resin Termoset ................................
2.2 Resin Akrilik ............................................................................
2.2.1 Pengertian ......................................................................
2.2.2 Klasifikasi ......................................................................
9
9
9
10
10
11
11
11
12
12
12
vii
Universitas Sumatera Utara
2.3 Resin Akrilik Polimerisasi Panas ..................................................
2.3.1 Komposisi ......................................................................
2.3.2 Manipulasi ......................................................................
2.3.3 Keuntungan ....................................................................
2.3.4 Kerugian .........................................................................
2.3.5 Sifat-Sifat .......................................................................
2.3.5.1 Sifat Mekanis ....................................................
2.3.5.2 Sifat Fisis ..........................................................
2.3.5.3 Sifat Kemis .......................................................
2.3.5.4 Sifat Biologis ....................................................
2.4 Denture Stomatitis....................................................................
2.4.1 Diagnosis ........................................................................
2.4.2 Faktor Etiologi ...............................................................
2.5 Candida albicans ......................................................................
2.5.1 Karakteristik Makroskopik ............................................
2.5.2 Karakteristik Mikroskopik .............................................
2.5.3 Mekanisme Infeksi Candida albicans Pada Permukaan
Sel...................................................................................
2.6 Metode Pembersihan Gigi Tiruan ............................................
2.6.1 Metode Mekanis ............................................................
2.6.2 Metode Mekanis-Kemis .................................................
2.6.3 Metode Kemis ................................................................
2.7 Bahan Pembersih Gigi Tiruan ..................................................
2.7.1 Persyaratan .....................................................................
2.7.2 Jenis-Jenis Bahan Pembersih .........................................
2.7.2.1 Alkalin Hipoklorit ............................................
2.7.2.2 Alkalin Peroksida .............................................
2.7.2.3 Enzim ................................................................
2.7.2.4 Desinfektan .......................................................
2.7.2.5 Asam .................................................................
2.8 Sodium Hipoklorit ...................................................................
2.9 Vinegar ....................................................................................
2.9.1 Pengertian .....................................................................
2.9.2 Jenis-Jenis Vinegar .......................................................
2.10 Vinegar Apel ...........................................................................
2.10.1 Komposisi Vinegar Apel .............................................
2.10.2 Proses Pembuatan Vinegar Apel .................................
2.10.2.1 Proses Fermentasi ........................................
2.10.2.2 Penentuan Kadar Asam Asetat ....................
2.10.3 Vinegar Apel sebagai Bahan Pembersih Basis
Gigi Tiruan Alternatif .................................................
2.11 Landasan Teori ........................................................................
2.12 Kerangka Konsep ....................................................................
2.13 Hipotesis Penelitian .................................................................
13
13
14
15
16
16
16
17
18
18
19
20
20
21
22
22
22
24
24
25
25
25
25
26
26
26
26
26
27
27
28
28
28
30
30
31
31
33
34
36
37
38
viii
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian ...............................................................
3.2 Sampel dan Besar Sampel Penelitian .......................................
3.2.1 Sampel Penelitian...........................................................
3.2.2 Besar Sampel Penelitian ................................................
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ..........................
3.3.1 Klasifikasi Variabel.......................................................
3.3.1.1 Variabel Bebas..................................................
3.3.1.2 Variabel Terikat ................................................
3.3.1.3 Variabel Terkendali ..........................................
3.3.2 Definisi Operasional ......................................................
3.4 Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................
3.4.1 Tempat Pembuatan Sampel.............................................
3.4.2 Tempat Pengujian Sampel ..............................................
3.4.3 Waktu Penelitian .............................................................
3.5 Alat dan Bahan Penelitian ........................................................
3.5.1 Alat Penelitian ................................................................
3.5.1.1 Alat yang Digunakan untuk Menghasilkan
dan Merendam Sampel ......................................
3.5.1.2 Alat yang Digunakan untuk Menguji Sampel ....
3.5.2 Bahan Penelitian ............................................................
3.6 Cara Kerja ................................................................................
3.6.1 Pembuatan Sampel Penelitian .......................................
3.6.1.1 Penanaman Model Induk dalam Kuvet dan
Pembuatan Mold ...............................................
3.6.1.2 Pengisian Resin Akrilik pada Mold ..................
3.6.1.3 Proses Kuring ...................................................
3.6.1.4 Penyelesaian Akhir Sampel ..............................
3.6.2 Pembuatan Media Pertumbuhan Candida albicans .......
3.6.2.1 Pembuatan Media Sabouraud’s Dextrose
Agar (SDA) ......................................................
3.6.2.2 Pembuatan Media Sabouraud’s Dextrose
Broth (SDB) .....................................................
3.6.3 Pembuatan Phosphate Buffer Saline (PBS)...................
3.6.4 Pembuatan Suspensi Candida albicans .........................
3.6.5 Perendaman Sampel ......................................................
3.6.5.1 Perendaman Sampel dalam Akuades dan
Saliva Buatan ...................................................
3.6.5.2 Perendaman Sampel dalam Suspensi
Candida albicans .............................................
3.6.5.3 Perendaman Sampel dalam Vinegar Apel 5%,
Vinegar Apel 6,23%, Sodium Hipoklorit 1%,
dan NaCl 0,9% ..................................................
3.6.6 Penentuan Jumlah Candida albicans.........................
3.7 Kerangka Operasional Penelitian .............................................
39
39
39
39
40
40
40
40
40
41
45
45
45
45
46
46
46
46
48
49
49
49
50
50
51
51
51
52
52
52
53
53
53
53
54
56
ix
Universitas Sumatera Utara
3.8 Analisis Data ............................................................................
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Jumlah Candida albicans Setelah Dilakukan Perendaman
Basis Gigi Tiruan RAPP dalam Vinegar Apel 5%, Vinegar
Apel 6,23%, Sodium Hipoklorit 1%, dan NaCl 0,9% Selama
8 Jam .........................................................................................
4.2 Pengaruh Perendaman Basis Gigi Tiruan RAPP dalam
Vinegar Apel 5%, Vinegar Apel 6,23%, Sodium Hipoklorit
1%, dan NaCl 0,9% Selama 8 Jam terhadap Jumlah Candida
albicans.....................................................................................
4.3 Perbedaan Pengaruh Perendaman Basis Gigi Tiruan RAPP
dalam Vinegar Apel 5%, Vinegar Apel 6,23%, dan Sodium
Hipoklorit 1% Selama 8 Jam terhadap Jumlah Candida
albicans.....................................................................................
BAB 5 PEMBAHASAN
5.1 Jumlah Candida albicans Setelah Dilakukan Perendaman
Basis Gigi Tiruan RAPP dalam Vinegar Apel 5%, Vinegar
Apel 6,23%, Sodium Hipoklorit 1%, dan NaCl 0,9% Selama
8 Jam .........................................................................................
5.2 Pengaruh Perendaman Basis Gigi Tiruan RAPP dalam
Vinegar Apel 5%, Vinegar Apel 6,23%, Sodium Hipoklorit
1%, dan NaCl 0,9% Selama 8 Jam terhadap Jumlah Candida
albicans.....................................................................................
5.3 Perbedaan Pengaruh Perendaman Basis Gigi Tiruan RAPP
dalam Vinegar Apel 5%, Vinegar Apel 6,23%, dan Sodium
Hipoklorit 1% Selama 8 Jam terhadap Jumlah Candida
albicans.....................................................................................
58
59
61
62
65
66
69
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ...............................................................................
6.2 Saran .........................................................................................
74
75
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................
76
LAMPIRAN
x
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
1
Komposisi vinegar apel .....................................................................
30
2
Definisi operasional variabel bebas ..................................................
41
3
Definisi operasional variabel terikat .................................................
42
4
Definisi operasional variabel terkendali ...........................................
43
5
Jumlah Candida albicans setelah dilakukan perendaman basis gigi
tiruan RAPP dalam vinegar apel 5%, vinegar apel 6,23%, sodium
hipoklorit 1%, dan NaCl 0,9% selama 8 jam (CFU/ml) ...................
60
Nilai rerata dan standar deviasi jumlah Candida albicans pada
basis gigi tiruan RAPP dalam vinegar apel 5%, vinegar apel 6,23%
sodium hipoklorit 1%, dan NaCl 0,9% .............................................
61
Perbedaan pengaruh perendaman basis gigi tiruan RAPP dalam
vinegar apel 5%, vinegar apel 6,23%, dan sodium hipoklorit 1%
selama 8 jam terhadap jumlah Candida albicans .............................
64
6
7
xi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
1
Candida albicans ..............................................................................
21
2
Candida albicans pada media SDA ..................................................
22
3
Bagan proses produksi pembuatan vinegar secara garis besar .........
32
4
Grafik hubungan antara kadar asam asetat (gram/100 ml) dan
waktu fermentasi (hari) .....................................................................
33
5
Bentuk dan ukuran sampel ................................................................
39
6
Inkubator (Fisher Scientific, Jerman)................................................
47
7
Autoklaf (Vision Scientific, Korea) ...................................................
47
8
Colony counter (Stuart Scientific, UK) .............................................
47
9
Vinegar apel 5% dan vinegar apel 6,23% .........................................
48
10
Pembuatan SDA ................................................................................
51
11
Kelompok sampel (A). Perendaman dalam vinegar apel 5%, (B).
Perendaman dalam vinegar apel 6,23%, (C). Perendaman dalam
Sodium hipoklorit 1%, (D). Perendaman dalam NaCl 0,9% ............
54
12
Tabung reaksi SDB digetarkan alat vortex .......................................
54
13
Koloni Candida albicans dalam Sabouraud’s Dextrose Agar
(SDA) pada masing-masing kelompok yaitu vinegar apel 5%
(A), vinegar apel 6,23% (B), sodium hipoklorit 1% (C), dan NaCl
0,9% (D) ............................................................................................
59
xii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1
Surat Persetujuan Komisi Etik Penelitian
2
Hasil Uji Analisis Data Statistik
3
Surat Keterangan Selesai Penelitian Unit Uji Laboratorium Dental FKG USU
4
Surat Keterangan Selesai Penelitian Laboratorium Mikrobiologi FMIPA USU
xiii
Universitas Sumatera Utara