Senyawa Antibakteri Fraksi Etanol Buah Mahkota Dewa Masak (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) terhadap Staphylococcus aureus - Ubaya Repository
SENYAWAANTffiAKTERIFRAKSIETANOLBUAHMAHKOTA
DEWA MASAK [Phaleria ltlllcrocarpa (Scheff.) Boerl] TERHADAP
Stapylococcus aureus
Mariani Puspitasari, 2007
Pembimbing: (I) Elisawati Wonohadi, (II) Anna Rijanto
ABSTRAK
Telah dilakukan uji daya antibakteri fraksi etanol dari buah mahkota dewa masak
[Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl] terhadap pertumbuhan bakteri
Staphylococcus aureus dan identifikasi senyawa aktif secara bioautografi. Bahan
uji buah mahkota dewa masak yang telah dihilangkan cangkang dan bijinya di
ekstraksi dan di fraksinasi menggunakan alat soxhlet dengan pelarut n-heksan dan
kloroform, kemudian direfluks dengan pelarut etanol 80% sehingga didapat fraksi
heksan, fraksi kloroform dan fraksi etanol. Uji dilakukan terhadap fraksi etanol
dan dibuat larutan uji pada konsentrasi 10%. Hasil penelitian dengan metode
difusi agar menggunakan cylinder cup menunjukkan bahwa fraksi etanol pada
konsentrasi 10% memberikan hambatan terhadap pertumbuhan Staphylococcus
aureus. Skrining kandungan kimia secara kromatografi lapis tipis dari fraksi
etanol didapatkan hasil positif adanya kandungan empat senyawa senyawa
glikosida flavonoid, dua senyawa saponin dan satu senyawa alkaloid. Hasil uji
bioautografi didapatkan senyawa aktif antibakteri adalah dua buah senyawa yang
tergolong senyawa glikosida flavonoid
Kata Kunci:
[Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl], Staphylococcus aureus,
Antibakteri, Bioautografi.
VI
DEWA MASAK [Phaleria ltlllcrocarpa (Scheff.) Boerl] TERHADAP
Stapylococcus aureus
Mariani Puspitasari, 2007
Pembimbing: (I) Elisawati Wonohadi, (II) Anna Rijanto
ABSTRAK
Telah dilakukan uji daya antibakteri fraksi etanol dari buah mahkota dewa masak
[Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl] terhadap pertumbuhan bakteri
Staphylococcus aureus dan identifikasi senyawa aktif secara bioautografi. Bahan
uji buah mahkota dewa masak yang telah dihilangkan cangkang dan bijinya di
ekstraksi dan di fraksinasi menggunakan alat soxhlet dengan pelarut n-heksan dan
kloroform, kemudian direfluks dengan pelarut etanol 80% sehingga didapat fraksi
heksan, fraksi kloroform dan fraksi etanol. Uji dilakukan terhadap fraksi etanol
dan dibuat larutan uji pada konsentrasi 10%. Hasil penelitian dengan metode
difusi agar menggunakan cylinder cup menunjukkan bahwa fraksi etanol pada
konsentrasi 10% memberikan hambatan terhadap pertumbuhan Staphylococcus
aureus. Skrining kandungan kimia secara kromatografi lapis tipis dari fraksi
etanol didapatkan hasil positif adanya kandungan empat senyawa senyawa
glikosida flavonoid, dua senyawa saponin dan satu senyawa alkaloid. Hasil uji
bioautografi didapatkan senyawa aktif antibakteri adalah dua buah senyawa yang
tergolong senyawa glikosida flavonoid
Kata Kunci:
[Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl], Staphylococcus aureus,
Antibakteri, Bioautografi.
VI