A. Pengumuman Pengadaan intensifikasi tanaman kopi
PENGUMUMAN PELELANGAN SEDERHANA DENGAN PASCAKUALIFIKASI
Nomor : 01462/PL.030/A.5.3/06/2017
Pokja Biro Umum dan Pengadaan Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian akan melaksanakan Pelelangan
Sederhana dengan pascakualifikasi secara elektronik untuk Paket Pekerjaan Pengadaan Barang sebagai
berikut:
1. Paket Pekerjaan
Nama paket pekerjaan
:
Lingkup pekerjaan
:
Pagu Anggaran
:
HPS
:
Sumber pendanaan
:
Pengadaan Intensifikasi tanaman Kopi Arabika di Kabupaten Bandung,
Bandung Barat, Sumedang, Majalengka dan Garut (Organik dan
Feromon) seluas 1.000 Ha.
Pengadaan Pupuk Organik sebanyak 450.000 dan Feromon sebanyak
20.000 set.
Rp.3.147.500.000,- (tiga milyar seratus empat puyluh tujuh juta lima ratus
ribu rupiah)
Rp.2.341.652.500,- (dua milyar tiga ratus empat puluh satu juta enam
ratus lima puluh dua ribu lima ratus rupiah)
DIPA APBN Satuan Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun
Anggaran 2017
2. Persyaratan Peserta
Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia yang teregistrasi pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik
(LPSE) dan memiliki Surat Izin Usaha (SIUP) kecil dengan kualifikasi sub bidang perdagangan eceran pupuk
dan pemberatas hama yang masih berlaku, dan surat izin lain : SPT Tahunan Tahun 2015/2016, NPWP dan
persyaratan lainnya dapat dilihat dalam dokumen pengadaan.
3. Pelaksanaan Pengadaan
Pengadaan ini dilaksanakan secara elektronik, dengan mengakses aplikasi Sistem Pengadaan Secara
Elektronik (SPSE ) pada alamat website LPSE Kementan: http://lpse.pertanian.go.id
4. Jadwal Pelaksanaan Pengadaan
Dapat dilihat pada website LPSE Kementan.
5. Dokumen Pengadaan diambil dalam bentuk softcopy melalui aplikasi SPSE.
6. Berdasarkan Perpres No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Juncto Perpres No.
70 Tahun 2012, Pasal 73 ayat 2 memuat kondisi bahwa : apabila proses pelelangan dibatalkan karena
DIPA/DPA tidak ditetapkan atau alokasi anggaran dalam DIPA/DPA yang ditetapkan kurang dari nilai
pengadaan yang diadakan, kepada Penyedia Barang/Jasa tidak diberikan ganti rugi.
Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian.
Jakarta, 5 Juni 2017
Pokja Pengadaan Barang/Jasa
Biro Umum dan Pengadaan
Kementerian Pertanian
1. Hendri Y. Rahman, STP
2. Ir. Afrizul, MM.
3. 3. Ahmad Fathoni, SP
………………
………………
…………………
Nomor : 01462/PL.030/A.5.3/06/2017
Pokja Biro Umum dan Pengadaan Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian akan melaksanakan Pelelangan
Sederhana dengan pascakualifikasi secara elektronik untuk Paket Pekerjaan Pengadaan Barang sebagai
berikut:
1. Paket Pekerjaan
Nama paket pekerjaan
:
Lingkup pekerjaan
:
Pagu Anggaran
:
HPS
:
Sumber pendanaan
:
Pengadaan Intensifikasi tanaman Kopi Arabika di Kabupaten Bandung,
Bandung Barat, Sumedang, Majalengka dan Garut (Organik dan
Feromon) seluas 1.000 Ha.
Pengadaan Pupuk Organik sebanyak 450.000 dan Feromon sebanyak
20.000 set.
Rp.3.147.500.000,- (tiga milyar seratus empat puyluh tujuh juta lima ratus
ribu rupiah)
Rp.2.341.652.500,- (dua milyar tiga ratus empat puluh satu juta enam
ratus lima puluh dua ribu lima ratus rupiah)
DIPA APBN Satuan Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun
Anggaran 2017
2. Persyaratan Peserta
Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia yang teregistrasi pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik
(LPSE) dan memiliki Surat Izin Usaha (SIUP) kecil dengan kualifikasi sub bidang perdagangan eceran pupuk
dan pemberatas hama yang masih berlaku, dan surat izin lain : SPT Tahunan Tahun 2015/2016, NPWP dan
persyaratan lainnya dapat dilihat dalam dokumen pengadaan.
3. Pelaksanaan Pengadaan
Pengadaan ini dilaksanakan secara elektronik, dengan mengakses aplikasi Sistem Pengadaan Secara
Elektronik (SPSE ) pada alamat website LPSE Kementan: http://lpse.pertanian.go.id
4. Jadwal Pelaksanaan Pengadaan
Dapat dilihat pada website LPSE Kementan.
5. Dokumen Pengadaan diambil dalam bentuk softcopy melalui aplikasi SPSE.
6. Berdasarkan Perpres No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Juncto Perpres No.
70 Tahun 2012, Pasal 73 ayat 2 memuat kondisi bahwa : apabila proses pelelangan dibatalkan karena
DIPA/DPA tidak ditetapkan atau alokasi anggaran dalam DIPA/DPA yang ditetapkan kurang dari nilai
pengadaan yang diadakan, kepada Penyedia Barang/Jasa tidak diberikan ganti rugi.
Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian.
Jakarta, 5 Juni 2017
Pokja Pengadaan Barang/Jasa
Biro Umum dan Pengadaan
Kementerian Pertanian
1. Hendri Y. Rahman, STP
2. Ir. Afrizul, MM.
3. 3. Ahmad Fathoni, SP
………………
………………
…………………