HUBUNGAN ANTARA STATUS DIABETES MELITUS DENGAN STATUS PENYAKIT ARTERI PERIFER (PAP) PADA PASIEN HIPERTENSI - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

30

BAB III
KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

3.1 Kerangka Teori

Status Hipertensi

Status DM

Ras

Usia

Jenis Kelamin

Penyakit Arteri
Perifer

Status Merokok

Kadar
Fibrinogen

Kadar C reactive
protein

Viskositas
plasma

Kadar
apolipoprotein b

Kadar
lipoprotein a

Kadar
Homosistein
Status Dislipidemia

Gambar 4. Kerangka Teori

30

31

Penjelasan :
Tidak semua variabel dalam kerangka teori diteliti dalam penelitian ini.
Variabel kadar c-reactive protein, fibrinogen, homosistein, apolipoprotein b, lipoprotein,
viskositas plasma tidak dilakukan penilaian karena keterbatasan penelitian meliputi

waktu, dana, dan kemampuan peneliti. Variabel usia dan ras tidak ikut diteliti
karena subjek dianggap dalam rentang usia dan ras yang sama. Variabel status
merokok akan dikontrol dengan cara restriksi, yakni akan dieksklusi dari penelitian.

3.2 Kerangka Konsep

Jenis Kelamin

Status

Hipertensi

Status Penyakit Arteri Perifer
(PAP)

Status
Dislipidemia

Gambar 5. Kerangka Konsep

Status
DM

32

3.3.Hipotesis
33.1. Hipotesis Mayor
Terdapat hubungan antara status DM dengan Status PAP pada pasien Hipertensi.
33.1. Hipotesis Minor
Terdapat hubungan bermakna antara status DM dengan status PAP pada pasien

Hipertensi.