S PLB 0906607 Abstract

ABSTRAK
UPAYA MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI REMAJA
TUNALARAS MELALUI KEGIATAN KEPRAMUKAAN DI LEMBAGA
PEMASYARAKAAN NARKOTIKA KELAS II A BANDUNG
(SITI HARYANTI, 0906607)
Kepercayaandirimerupakankebutuhan
paling
mendasarbagisetiapindividu.
Tidakterkecualibagiremajatunalaras
yang
menjalanipembinaan
di
LembagaPemasyarakatan. Proses hukum yang dijalanisertasituasi di
dalamLembagaPemasyarakatanseringkalimengikiskepercayaandiriwargabinaandal
amhaliniadalahremajatunalaras. Program pembinaanmelaluiberbagaikegiatan yang
diberikankepadawargabinaanmerupakansalahsatuupaya
yang
dilakukanLembagaPemasyarakatanuntukmembangunkepercayaandiriwargabinaan
sebelumdikembalikanketengahmasyarakat.
Salah
satu

program
pembinaanbagiremajaadalahkegiatankepramukaan.
Penelitianinibertujuanuntukmengetahuigambaransecarakonkretbagaimanapenyusu
nan
program
kegiatankepramukaansebagaiupayameningkatkankepercayaandiriremajatunalaras,
pelaksanaankegiatankepramukaansebagaiupayameningkatkankepercayaandirirem
ajatunalaras,
hambatan
yang
dihadapisertaupaya
yang
dilakukanuntukmengatasihambatanpelaksanaankegiatankepramukaansebagaiupay
ameningkatkankepercayaandiriremajatunalaras.
Metode
yang
digunakandalampenelitianiniadalahmetodedeskriptifdenganmenggunakanpendeka
tankualitatif.
Subjek
dalam

penelitian
ini
adalah
satu
orangpelatihkegiatankepramukaan,
satu
orang
Kepala
Sub
SeksiPembinaandanPerawatanLembagaPemasyarakatanNarkotikaKelas
II
Bandung danpesertakegiatankepramukaan. Alat pengumpul data yang digunakan
adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik pemeriksaan
keabsahan
data
dengan
menggunakan
teknik
triangulasi,
perpanjanganpengamatandanmember chek.

Kesimpulandalampenelitianiniyaitu
di
dalampelaksanaankegiatankepramukaanterdapatkegiatan
yang
dapatmeningkatkankepercayaandiriremajatunalaras di antaranyamelaluikegiatan
pioneering, PBB dansandi. Namunmekanismepelaksanaankegiatan yang
samauntuksetiapremajatunalarasmemberikanhasil
yang
berbedabagisetiapremajatunalaras.
Sehinggaimplikasidalampenelitianiniadalahdilakukakanidentifikasiterhadapkebutu
hanmasing-masingremajatunalarasdanmenyusun program kegiatankepramukaan
yang sesuaidengankebutuhanmasing-masingwargabinaan.
Siti Haryanti , 2014
UPAYA MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI REMAJA TUNALARASMELALUI KEGIATAN
KEPRAMUKAAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS II A BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

i


Kata
kunci:
Kepramukaan,
LembagaPemasyarakatan

KepercayaanDiri,

RemajaTunalaras,

ABSTRACT
THE EFFORT TO INCREASE ADOLESCENTS’ SELF-CONFIDENCE
THROUGH SCOUTING ACTIVITIES IN THE CLASS IIA BANDUNG
NARCOTICS PENITENTIARY
(SITI HARYANTI, 0906607)

Self- confidence is the most basic requirement for every individual. It is not
exception for unsociable adolescents who is undergoing training in prison. Legal
proceedings which are undertaken and the situation in the prison often erodesof
prisoners’ confidence in this case is unsociable adolescents. Coaching program
through various activities which are provided to the prisoners is one of the efforts

that is made by the Penitentiary to build prisoners’ confidence before they are
returned to the society. One of coaching program is scouting activities.
This study aims to describe in concrete how the composing of scouting program
activities as an effort to increase the self-confidence of unsociable adolescents, the
implementation of scouting activities as an effort to increase unsociable
adolescents’ confidence, the obstacles faced and the efforts made to overcome the
barriers of implementation of scouting activities as the effort to boost unsociable
adolescents’ confidence.
The method used in this research is descriptive method with qualitative approach.
Thesubjects in this study are the coaches of scouting activities, the Head of SubSection of the Development and Maintenance of Class II Narcotics Penitentiary in
Bandung and participants of scouting activities. The data are collected by several
ways such as observation, interview, and documentation. Data validity checking
techniques is using triangulation techniques, the extension of the observations and
the member check.
The conclusion of this research is, the implementation of scouting activities are
the activities that can boost confidence among unsociable adolescent through
pioneering activities, PBB and coding. However, the implementation mechanisms
Siti Haryanti , 2014
UPAYA MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI REMAJA TUNALARASMELALUI KEGIATAN
KEPRAMUKAAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS II A BANDUNG


Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ii

of the same activities for every unsociable adolescent give different results. Thus,
the implication of this research is the identification ofunsociable adolescent
prisoner’s needs.

Key words: Scouting, Self-Confidence, Unsociable Adolescent, Penitentiary.

Siti Haryanti , 2014
UPAYA MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI REMAJA TUNALARASMELALUI KEGIATAN
KEPRAMUKAAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS II A BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

iii

Siti Haryanti , 2014

UPAYA MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI REMAJA TUNALARASMELALUI KEGIATAN KEPRAMUKAAN DI
LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS II A BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4