Bulletin Warta NTT 16

16

TRIWULAN III/TAHUN 2014

“APA ITU HARAPAN PAK?”
Seorang siswa Sekolah Dasar dengan wajah polosnya, maju ke depan lalu bertanya kepada Asisten
II Setda Provinsi Nusa Tenggara Timur, Drs.Andreas Jehalu,M.Si dalam sebuah sesi tanya jawab,
“Apa itu harapan pak?”

P
P

Oleh : Achmad Syahrul Zaini
ertanyaan spontan dia
atas, mungkin memang
Mahasiswa Magang asal UNDANA (Jurusan Ilmu Komunikasi).
adalah sebuah pertanyaan
sederhana. Akan tetapi,
dari kacaertanyaan
mata orang
dewasa,

spontan
di
pertanyaan
sang
anak
tadi dapat
atas, mungkin memang
saja mengagetkan,
penuh
makna
adalah sebuah
pertanyaan
dan patutsederhana.
untuk direlfeksikan
lebih
Akan tetapi,
dalam.
Hal
inilah
yang

mendorong
dari kaca mata orang dewasa,
Pemerintah
NTT
untuk
lebih
pertanyaan Provinsi
sang anak
tadi
dapat
serius
menilik
berbagai
kebijakan
saja mengagetkan, penuh makna dan
seputar
anak.
Setidaknya,
momen
patut untuk

direlfeksikan
lebih
dalam.
Hari
anak
Nasional
Rabu
itu
“Harapan itu bisa juga disamakan
(23/7/2014),
meninggalkan
kesan
dengan cita-cita,”
demikian kata
jika
anak-anak
NTT
punya
harapan
Asisten II Sekretaris Daerah Provinsi

untuk
masa
depan
yang lebih
baik.
NTT itu.
Secara
langsung,
Andreas
Sebagai
generasi
pemilik
masa
Djehalu lalu membagikan cerita
datang,
anak-anak
terus
masa kecilnya.
Lantas,haruslah
anak-anak

di
ajak
mencintai
Negara
Kesatuan
diajak untuk serius meniatkan citaRepublik
Indonesia
cita mereka
dengan (NKRI)
ajakandengan
untuk
segala
mimpi
terbaik
mereka.
menekuni bangku sekolah
hingga
Demikian
pesan
dewasa nanti.

Halmoral
inilah yang
yang bisa
diambil
dari
Kegiatan
“Dialog
mendorong Pemerintah Provinsi NTT
Bersama
untuk lebihAnak”
serius dalam
menilik rangka
berbagai
memperingati
Hari
AnakSetidaknya,
Nasional
kebijakan seputar anak.
(HAN)
Tahun

2014.
momen Hari anak Nasional Rabu itu
(23/7/2014), meninggalkan kesan
NTT harus
mendapatkan
jika“Anak
anak-anak
NTT punya
harapan
hak
mereka,”
demikian
kutipan
untuk masa depan yang lebih
baik.
sambutan
gubernur
yangmasa
Sebagai generasi
pemilik

disampaikan
Drs.Andreas
datang, anak-anak
haruslahJehalu,M.
terus
Si.
Dalam
kesempatan
diskusi
di ajak mencintai Negara
Kesatuan
tersebut
II Setda
Republik Asisten
Indonesia
(NKRI) Provinsi
dengan
Provinsi
NusaTenggara
Timur

segala mimpi terbaik mereka.
(NTT)
bersama
Badan
Demikian
pesan Kepala
moral yang
bisa
Pemberdayaan
Perempuan
(BP3A)
diambil dari Kegiatan “Dialog
Provinsi
NTT
mendengarkan
Bersama Anak” dalam rangka
langsung
suara
hatiAnak
anak-anak

memperingati
Hari
Nasional
yang
menginginkan
hak
mereka.
(HAN) Tahun 2014.
Harapan anak-anak disampaikan
bergantian,
sebanyak
“Anak NTTkurang
harus lebih
mendapatkan
tiga
puluh siswa-siswi
hak mereka,”
demikiandari
kutipan
beberapa

sekolah yang
sambutan gubernur
yang hadir
dalam
kegiatan
tersebut.Jehalu,M.
Andreas
disampaikan
Drs.Andreas
Jehalu
menegaskan
Si. Dalam
kesempatanbahwa
diskusianakmenginginkan hak mereka. Harapan
hak pendidikan dan kehidupan
anak
NTT
harusIImendapatkan
tersebut
Asisten
Setda Provinsi
anak-anak disampaikan bergantian,
yang layak, hak mendapatkan
hak
pendidikan
dan kehidupan
Provinsi
NusaTenggara
Timur
kurang lebih sebanyak tiga puluh
perlindungan hukum, bebas dari
oleh
Badan
Pemberdayaan
untuk
mendapatkan
kasih sekolah
sayang
yang
layak, hak
mendapatkan
(NTT) bersama
Kepala
Badan
siswa-siswi
dari beberapa
tindakan
diskriminasi
dan yang
Perempuan
dan
Perlindungan
Anak
orang
tuanya.
perlindungan
hukum,
bebas
dari
Pemberdayaan Perempuan (BP3A)
yang hadir dalam kegiatan tersebut. paling utama adalah
anak berhak
NTT
tersebut
dilaksanakan
dengan
tindakan
diskriminasi
dan
yang
Provinsi NTT mendengarkan
Andreas Jehalu menegaskan bahwa
untuk mendapatkan kasih sayang
mengambil
tempat di Aula Utama
KegiatanNTT
yang
diselenggarakan
paling
utama
anak berhak
langsung
suaraadalah
hati anak-anak
yang
anak-anak
harus
mendapatkan
orang tuanya.