S JRM 1101744 Chapter 5
34
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Setelahdilakukan penelitian Efektivitas Penggunaan Metode Resitasi untuk
Meningkatkan
Keterampilan
Berbicara
di
SMA
Pasundan
3
Cimahi,makadapatdisimpulkan hasil dari penelitian tersebutdalam beberapa poin
di bawah ini:
1. Padatesawal,
siswakelaseksperimenmemperolehnilaitertinggisebesar75
(dalamskala 1-100) dannilaiterendahsebesar23denganrata-rata47,03 (predikat
“kurang”).Sedangkansiswakelaskontrolmemperolehnilaitertinggisebesar
75,
dannilaiterendah30dengan rata-rata 51,60 (predikat “kurang”). Olehkarenaitu,
dapatdisimpulkanbahwasiswakelaseksperimenmemilikitingkat
keterampilanberbicarabahasaJerman yang samadengansiswakelaskontrol.
2. Padatesakhir,
siswakelaseksperimenmemperolehnilaitertinggisebesar90dannilaiterendahsebe
sar56denganrata-rata
75,82
(predikat
Sedangkansiswakelaskontrolmemperolehnilaitertinggisebesar
“baik”).
76,
dannilaiterendah30 dengan rata-rata 52,25 (predikat “kurang”). Olehkarenaitu,
dapatdisimpulkanbahwasiswakelaseksperimenmemilikiketerampilanberbicara
bahasaJerman yang lebihbaikdaripadasiswakelaskontrol.
3. Berdasarkanselisihnilai
rata-rata
tesakhirkelaseksperimendankelaskontroldiperolehnilaiuji t independensebesar
8,12.
Hal
inimenunjukanbahwathitung>ttabel
(8,12>2,0049).
iniberartibahwaterdapatperbedaan
Hal
yang
signifikanantaraketerampilanberbicarabahasaJermansiswakelaseksperimendan
siswakelaskontrolsetelahmenerimaperlakuan.Dengandemikian,
dapatdisimpulkanbahwaMetode
Resitasiefektifuntukmeningkatkan
keterampilan berbicaradalampembelajaranberbicarabahasaJerman.
Renita Amalia Nurinayah,2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATAN KETERAMPILAN
BERBICARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
35
B. Saran
Berdasarkanhasilpenelitianyang
telahdipaparkansebelumnya,
makadapatdisampaikanbeberapa saran,sebagaiberikut:
1. Bagisiswa
a. Siswa diharapkan untuk bertanya apabila dalam penerapan Metode
Resitasi ada yang kurang dimengerti.
b. Siswa hendaknya lebih aktif saat penerapan Metode Resitasi agar
peningkatan keterampilan berbicara dapat lebih maksimal.
2. Bagipengajar
a.
Metode
Resitasidapatdijadikansebagaisalahsatumetodepembelajaran
alternatifuntukdigunakan dalam pembelajaranberbicarabahasaJerman.
b. Pengajar diharapkan dapat mendampingi siswa dalam proses pengerjaan
tugas, agar siswa dapat lebih mudah bertanya saat ada yang tidak
dimengerti.
c. Alangkah lebih baik apabila pengajar menggunakan media dan metode
yang variatif dan menarik, sehingga siswa tidak merasa jenuh dalam
melakukan pembelajaran.
3. Bagilembaga
a. Metode Resitasi hendaknya dijadikan salah satu metode yang digunakan
dalam pembelajaran Bahasa di Sekolah Menengah Atas (SMA), karena
dapat meningkatkan keaktifan siswa khususnya pada pembelajaran
keterampilan berbicara.
4. Bagipenelitiselanjutnya
a. Diharapkan mengadakan penelitian yang lebih mendalam tentang
penerapan Metode Resitasi.
Renita Amalia Nurinayah,2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATAN KETERAMPILAN
BERBICARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Setelahdilakukan penelitian Efektivitas Penggunaan Metode Resitasi untuk
Meningkatkan
Keterampilan
Berbicara
di
SMA
Pasundan
3
Cimahi,makadapatdisimpulkan hasil dari penelitian tersebutdalam beberapa poin
di bawah ini:
1. Padatesawal,
siswakelaseksperimenmemperolehnilaitertinggisebesar75
(dalamskala 1-100) dannilaiterendahsebesar23denganrata-rata47,03 (predikat
“kurang”).Sedangkansiswakelaskontrolmemperolehnilaitertinggisebesar
75,
dannilaiterendah30dengan rata-rata 51,60 (predikat “kurang”). Olehkarenaitu,
dapatdisimpulkanbahwasiswakelaseksperimenmemilikitingkat
keterampilanberbicarabahasaJerman yang samadengansiswakelaskontrol.
2. Padatesakhir,
siswakelaseksperimenmemperolehnilaitertinggisebesar90dannilaiterendahsebe
sar56denganrata-rata
75,82
(predikat
Sedangkansiswakelaskontrolmemperolehnilaitertinggisebesar
“baik”).
76,
dannilaiterendah30 dengan rata-rata 52,25 (predikat “kurang”). Olehkarenaitu,
dapatdisimpulkanbahwasiswakelaseksperimenmemilikiketerampilanberbicara
bahasaJerman yang lebihbaikdaripadasiswakelaskontrol.
3. Berdasarkanselisihnilai
rata-rata
tesakhirkelaseksperimendankelaskontroldiperolehnilaiuji t independensebesar
8,12.
Hal
inimenunjukanbahwathitung>ttabel
(8,12>2,0049).
iniberartibahwaterdapatperbedaan
Hal
yang
signifikanantaraketerampilanberbicarabahasaJermansiswakelaseksperimendan
siswakelaskontrolsetelahmenerimaperlakuan.Dengandemikian,
dapatdisimpulkanbahwaMetode
Resitasiefektifuntukmeningkatkan
keterampilan berbicaradalampembelajaranberbicarabahasaJerman.
Renita Amalia Nurinayah,2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATAN KETERAMPILAN
BERBICARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
35
B. Saran
Berdasarkanhasilpenelitianyang
telahdipaparkansebelumnya,
makadapatdisampaikanbeberapa saran,sebagaiberikut:
1. Bagisiswa
a. Siswa diharapkan untuk bertanya apabila dalam penerapan Metode
Resitasi ada yang kurang dimengerti.
b. Siswa hendaknya lebih aktif saat penerapan Metode Resitasi agar
peningkatan keterampilan berbicara dapat lebih maksimal.
2. Bagipengajar
a.
Metode
Resitasidapatdijadikansebagaisalahsatumetodepembelajaran
alternatifuntukdigunakan dalam pembelajaranberbicarabahasaJerman.
b. Pengajar diharapkan dapat mendampingi siswa dalam proses pengerjaan
tugas, agar siswa dapat lebih mudah bertanya saat ada yang tidak
dimengerti.
c. Alangkah lebih baik apabila pengajar menggunakan media dan metode
yang variatif dan menarik, sehingga siswa tidak merasa jenuh dalam
melakukan pembelajaran.
3. Bagilembaga
a. Metode Resitasi hendaknya dijadikan salah satu metode yang digunakan
dalam pembelajaran Bahasa di Sekolah Menengah Atas (SMA), karena
dapat meningkatkan keaktifan siswa khususnya pada pembelajaran
keterampilan berbicara.
4. Bagipenelitiselanjutnya
a. Diharapkan mengadakan penelitian yang lebih mendalam tentang
penerapan Metode Resitasi.
Renita Amalia Nurinayah,2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATAN KETERAMPILAN
BERBICARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu