Tata Cara Pengangkatan Inpassing JFA

TATA CARA PENGANGKATAN PNS DALAM
JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS
MELALUI PENYESUAIAN/ INPASSING

M
Direktur S

TUJUAN PENYELENGGARAAN KEARSIPAN
a. Menjamin terciptanya arsip dari kegiatan yang dilakukan oleh lembaga
negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi
politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan, serta ANRI sebagai
penyelenggara kearsipan nasional;
b. Menjamin ketersediaan arsip yang autentik dan terpercaya sebagai alat
bukti yang sah;
c. Menjamin terwujudnya pengelolaan arsip yang andal dan pemanfaatan
arsip sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
d. Menjamin pelindungan kepentingan negara dan hak-hak keperdataan
rakyat melalui pengelolaan dan pemanfaatan arsip yang autentik dan
terpercaya;
e. Mendinamiskan penyelenggaraan kearsipan nasional sebagai suatu sistem
yang komprehensif dan terpadu;

f. Menjamin
keselamatan
dan
keamanan
arsip
sebagai
bukti
pertanggungjawaban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara;
g. Menjamin keselamatan aset nasional dalam bidang ekonomi, sosial, politik,
budaya, pertahanan, serta keamanan sebagai identitas dan jati diri bangsa;
dan
h. Meningkatkan kualitas pelayanan publik dalam pengelolaan dan pemanfaatan
arsip yang autentik dan terpercaya.

FU NGSI dan TUGAS ARSIPARIS


Menjaga TERCIPTANYA ARSIP dari kegiatan yang dilakukan oleh lbg
pemerintah, pemda, lbg pendidikan, prsh, orpol, dan ormas




Menjaga ketersediaan arsip yang AUTENTIK dan TERPERCAYA sbg
alat bukti yang sah



Menjaga TERWUJUDNYA PENGELOLAAN ARSIP yang andal, dan
pemanfaatan arsip sesuai ketentuan per UU an



Menjaga KEAMANAN DAN KESELAMATAN arsip yang berfungsi untuk
menjamin arsip-arsip yang berkaitan dengan hak-hak keperdataan
rakyat melalui pengelolaan dan pemanfataan arsip yang autentik
dan terpercaya.




Menjaga KESELAMATAN DAN KELESTARIAN arsip sebagai bukti
pertanggungjawaban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara;



Menjaga KESELAMATAN ASET NASIONAL dalam bidang ekonomi,
sosial, politik, budaya, pertahanan, serta keamanan sebagai
identitas dan jati diri bangsa;



MENYEDIAKAN INFORMASI guna meningkatkan kualitas
pelayanan publik dalam pengelolaan dan pemanfaatan arsip yang

HASIL KERJA-TUGAS POKOK KOMPETENSI ARSIPARIS
INFORMASI ARSIP;
AKTIF, INAKTIF, VITAL,
TERJAGA, DAN
NINFORMASI

EKARSIPAN (6)

PENGOLAH
AN DAN
PENYAJIAN
ARSIP
MENJADI
INFORMASI

BINTEK S/D
PERTIMBANGAN
PENGHARGAAN
KEARSIPAN (14)

PENGELOLAA
N ARSIP
DINAMIS

ARSIPA
RIS


PEMBINAAN
KEARSIPAN

MULAI DARI
REGISRASI S/D
EVALUASI DAN
PENILAIAN PAD (16)

PENGELOLAA
N ARSIP
STATIS

MULAI DARI
VERIFIKASI ARSIP
STATS S/D
EVALUASI DAN
PENILAIAN PAS (13)

PELAKSANAAN KEGIATAN JFA

ARSIP
NASIONAL RI
DINAS
KEARSIPAN
(POVINSI,
KABUPATEN/KO
TA)
LEMBAGA
KEARSIPAN PTN

DILINGKUNGAN
LN, PEMDA DAN
PTN.
SETINGKAT
ESELON II ATAU
ESELON III

UNIT
UNITKEARSIPAN
PENGOLAH

KEARSIPAN
LEMBAGA

DILINGKUNGAN
LN, PEMDA DAN
PTN.
SETINGKAT
ESELON II ATAU
ESELON III

DILINGKUNGAN
UNIT YANG
MEMILIKI
FUNGSI DAN
TUGAS
FASILITATIF

PENGANGKATAN DALAM
JABATAN
BAGI PNS YG

BERLATAR
BELAKANG SLTA ,
D III dan S1

UNTUK MENGISI
FORMASI CPNS
DLM JABATAN
FUNGSIONAL
ARSIPARIS

BERASAL DARI
JABATAN
FUNSIONAL ATAU
STRUKTURAL

INPASSING
(PENYESUAIAN)

Dalam kategori
Keterampilan

dan Keahlian

PENGANGKATA
N PERTAMA

Dalam kategori
Keterampilan
dan atau
Keahlian

PERPINDAHAN
DARI JABATAN
LAIN

Dalam kategori
Keterampilan
dan atau
Keahlian

SYARAT PENGANGKATAN

PANGKAT/GOLONGAN

MINIMAL GOLONGAN
II C ATAU III A

FORMASI

SESUAI DENGAN
BEBAN KERJA

KOMPETENSI
(FORMIL DAN
MATERIIL)

IJASAH (D 3 ATAU D 4/S
1 DAN SERTIFIKAT
KOMPETENSI

KINERJA


NILAI KINERJA

POLA PENDEKATAN
JABATAN KATEGORI KEAHLIAN

PROFESIONAL
TERTINGGI

AHLI UTAMA

PROFESIONAL TINGGI

AHLI MADYA

PROFESIONAL TK
LANJUTAN

AHLI MUDA

PROFESIONAL TK
DASAR

AHLI PERTAMA

POLA PENDEKATAN
JABATAN KATEGORI KETERAMPILAN

BERSIFAT
KOORDINASI

PENYELIA

TUSI UTAMA

MAHIR

TUSI LANJUTAN

TERAMPIL

TUSI TK DASAR

PEMULA

KONDISI PNS TERKINI
 Moratorium penerimaan PNS melalui formasi CPNS;
 Pemetaan Kelembagaan dan Kepegawaian , implikasi
dari UU 23/2014;
 64 % PNS menduduki jabatan fungsional umum;
 Masih ada pandangan bahwa pengembangan karier &
profesionalisme PNS, dan peningkatan kinerja organisasi
belum optimal;
 Belum terpenuhinya kebutuhan jabatan fungsional;
 Proses pengangkatan PNS ke dalam JFT memerlukan
waktu

PERMENPAN DAN RB NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG
PENGANGKATAN PNS DALAM JABATAN FUNGSIONAL MELALUI
PENYESUAIAN/ INPASSING

KONDISI TERKINI ARSIPARIS DARI
ASPEK KUANTITAS

Jumlah Arsiparis
berkurang karena
ada yg memasuki
usia pensiun,
mengundurkan
diri, dan pindah
jabatan

Penyebaran
Arsiparis yg
ditempatkan
pada unit kerja
tidak sesuai dgn
kompetensinya

Minimnya jumlah Arsiparis
(3241 orang) , jauh dari jumlah
kebutuhan Arsiparis secara
nasional (143.000 orang)

Masih ada PNS
yg telah
mengikuti Diklat
tetapi belum
diangkat dalam
JFA

STRATEG
I ANRI

STRATEGI ANRI DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN
ARSIPARIS

 Mengupayakan peningkatan kesejahteraan
Arsiparis , kenaikan TUNJAB & TUNROF, Jamninana
kesehatan dan Perpanjangan BUP,
 Mendirikan STIKER dan melakukan kerjasama dgn
PTN untuk mendirikan program vokasi kearsipan
 Memberdayakan organisasi profesi AAI
 Menyempurnakan regulasi tentang JFA
 Mengoptimalkan pengangkatan JFA melalui:
1. Pengangkatan Pertama
2. Pindah Jabatann
3. Inpassing (Penyesuaian)

INPASSING ARSIPARIS
 Menindaklanjuti amanat Permenpan dan RB Nomor 48
Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Arsiparis
dengan mengeluarkan PERKA ANRI Nomor 30 Tahun
2015 tentang Tata Cara Penyesuaian (Inpassing)
Jabatan Fungsional Arsiparis, khusus
diperuntukkan untuk Arsiparis Terampil (SMA) &
sudah berakhir Desember 2016
 Menindaklanjuti amanat Permenpan & RB Nomor 26
Tahun 2016 tentang Pengangkatan PNS Dalam Jabatan
Fungsional Melalui Penyesuaian/Inpassing dengan
mengeluarkan Rancangan PERKA ANRI Nomor
6Tahun 2017 tentang TATA CARA PENGANGKATAN
PNS DALAM JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS
MELALUI PENYESUAIAN/INPASSING

PRINSIP INPASSING

Sesuai Kebutuhan
Jabatan
Fungsional &
Organisasi

Dilaksanakan
pada
periode/waktu
yg tertentu

Memenuhi
Kompetensi

INPASSI
NG
ARSIPA
RIS

Proses Pengangkatan
Mudah & Cepat

Tersedia
sumber PNS
yang jelas 
fungsional
umum yg
selama ini
melaksanakan
pekerjaan
kearsipan

KETENTUAN UMUM INPASSING
ARSIPARIS
PERKA ANRI NOMOR 30 TAHUN
2015 TENTANG TATA CARA
PENYESUAIAN (INPASSING) JABATAN
FUNGSIONAL ARSIPARIS

1. Diperuntukkan untuk
Arsiparis Terampil minimal
setingkat SLTA
2. Uji kompetensi hanya melalui
portofolio
3. Berlaku hingga 5 Desember
2016
4. Wajib mendapatkan ijazah
D.III paling lama 5 (lima)
tahun sejak diangkat dalam
JFA  untuk memenuhi
persyaratan kompetensi
sesuai UU

RANCANGAN PERKA ANRI TENTANG TATA
CARA PENGANGKATAN PNS DALAM JFA
MELALUI PENYESUAIAN/INPASSING

1. Diperuntukkan untuk Arsiparis Tingkat
Keterampilan (mInimal D.III) dan
Arsiparis Tingkat Keahlian (minimal
D.IV/S1)
2. Uji kompetensi sesuai dengan jenjang
jabatan
3. Wajib mengikuti Diklat Arsiparis (bagi
PNS yg berijazah diluar ilmu kearsipan)
paling lambat sebelum diangkat dalam
jenjang jabatan setingkat lebih tinggi
sejak penetapan pengangkatan dalam
JFA)
4. Khusus Arsiparis Ahli Utama minimal S2
(Pascasarjana)
5. Berlaku hingga 10 Desember 2018

PNS yang DAPAT diangkat MELALUI
INPASSING JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS

PNS yg terdapat pada Kementerian/lembaga dan
Pemerintah Daerah;
PNS yg telah & masih menjalankan tugas di bid. Kearsipan
berdasarkan keputusan pejabat berwenang;
PNS yg masih menjalankan tugas jabatan sesuai dgn
formasi JFT & telah mendapatkan kenaikan pangkat
setingkat lebih tinggi;
Pejabat Pimpinan Tinggi, Administrator & Pengawas yg
memiliki kesesuaian antara jabatan terakhir yg diduduki
JFA
Arsiparis PNS yg dibebaskan sementara dari jabatannya,
karena dalam jangka 5 tahun sejak diangkat dlm
jabatan/pangkat terakhir tidak dpt memenuhi angka kredit
untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi.

SYARAT PNS yang diangkat MELALUI INPASSING
JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS

KATEGORI KETERAMPILAN
1.

2.
3.

4.
5.
6.
7.

Berijazah Diploma III (D.III) bidang
kearsipan atau bidang ilmu lain yang
ditentukan oleh instansi pembina;
Pangkat paling rendah Pengatur
Tingkat I, golongan ruang II/c;
Memiliki pengalaman dalam
pengelolaan arsip paling kurang 2
tahun;
Tidak sedang menjalani hukuman
sedang atau berat;
Nilai kinerja paling kurang bernilai
baik dalam 1 (satu) tahun terakhir;
Mengikuti dan lulus uji kompetensi di
bid. Kearsipan;
Usia paling tinggi 3 (tiga) sebelum
batas usia pensiun

KATEGORI KEAHLIAN
1. Berijazah Diploma IV (D.IV)/Sarjana (S1) bidang
kearsipan atau bidang ilmu lain yang ditentukan
oleh instansi pembina;
2. Pangkat paling rendah Pengatur Tingkat I, golongan
ruang III/a;
3. Memiliki pengalaman dalam pengelolaan arsip paling
kurang 2 tahun;
4. Tidak sedang menjalani hukuman sedang atau berat;
5. Nilai kinerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu)
tahun terakhir;
6. Mengikuti dan lulus uji kompetensi di bid. Kearsipan;
7. Usiapaling tinggi:
a. 3 (tiga) tahun sebelum pensiun bagi
pejabat pelaksana;
b. 2 (dua) tahun sebelum pensiun bagi
administrator dan pengawas
c. 1 (satu) tahu sebelum pensiun bagi
pejabat pimpinan tinggi

UJI KOMPETENSI DALAM INPASSING
ARSIPARIS KETERAMPILAN

PNS

UJI
KOMPETENSI

PORTOFOLIO :
copy sertifikat/
STTPL dalam
pengelolaan arsip
dinamis atau arsip
statis

ARSIPARIS
TINGKAT
KETERAMPIL
AN

UJI KOMPETENSI DALAM INPASSING
ARSIPARIS KEAHLIAN
ARSIPARIS AHLI
PERTAMA/AHLI
PORTOFOLIO; MUDA
Copy sertifikat
mengikuti bimtek/pelatihan
pengelolaan arsip dinamis/arsip
statis dan copy sertifikat melakukan
pembinaan kearsipan



PNS
ARSIPARIS AHLI
MADYA
PORTOFOLIO
+
WAWANCARA

ARSIPARSIPARISARIS

UJI
KOMPETENSI

ARSIPARIS
TINGKAT
KEAHLIAN

ARSIPARIS AHLI UTAMA
PORTOFOLIO
+
WAWANCARA
+
KARYA TULIS/ILMIAH HASIL
PENELITIAN/KAJIAN/ EVAL UASI BID.
KEARSIPAN YG TELAH DIPUBLIKASIKAN DI
JURNAL/ BUKU SECARA NASIONAL

PELAKSANAAN WAWANCARA BAGI ARSIPARIS AHLI
MADYA DAN ARSIPARIS AHLI UTAMA

Pelaksanaan wawancara
dilakukan atas permintaan PPK
dari PNS yang akan mengikuti uji
kompetensi kepada Kepala ANRI;
Wawancara dilakukan oleh Asesor
yang telah ditetapkan oleh ANRI
paling lambat 2 (dua) bulan
setelah penyampaian permohonan
diterima oleh Kepala ANRI;

PROSEDUR/ TATA CARA
INPASSING ARSIPARIS
PPK Instansi
menyampaikan
usulan Inpassing
dalam JFA kepada
Kepala ANRI

Berdasarka
n e-formasi
kebutuhan
pegawai

ARSIPARIS
Wawancara,
khusus
Madya &
Utama
PPK Instansi
menetapkan
SK
Inpassing

Rekomendasi/
Persetujuan
dari Kepala
ANRI kepada
PPK Instansi

Berkas
persyarata
n

Pemeriksaan/Verifika
si berkas
administrasi
UJI
KOMPETENSI

Sertifikat

PENGANGKATAN
ANRI
melaksanaka
n
pengendalian
&
pemantauan

Proses
Pengangkatan
menjadi
Kewenangan
PPK Instansi

ARSIPAR
IS

Berdasarkan
Angka Kredit
Kumulatif yg
ditetapkan
Kepala ANRI

Rekomendasi
berdasarkan
hasil uji
kompetensi
dan formasi
jenjang
jabatan

KESIMPULAN
Pengangkatan PNS ke dalam JFA melalui
Penyesuaian/Inpassing merupakan salah satu
strategi kebijakan ANRI dalam rangka
pemenuhan kebutuhan Arsiparis secara nasional
Uji kompetensi dalam jenjang jabatan melalui
Inpassing merupakan cara untuk mendapatkan
Arsiparis yang berkualitas sesuai dengan
kompetensinya
Tahapan, pengendalian & pemantauan
pengangkatan Arsiparis melalui Inpassing yang
dilakukan oleh ANRI bertujuan untuk
peningkatan kinerja organisasi

TERIMA KASIH
DALAM BENTUK DAN
CORAK APAPUN