140744 AKJ 2005 09 28 Demo Aksi Pelemparan Tomat Dan Penyegelan Pertamina
NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul
Lokasi
Reporter & Camerawan
Tanggal Liputan
: demo aksi pelemparan tomat dan penyegelan pertamina
: Pertamina
: dian dan wawan
: 28 september 2005
Rencana pemerintah/ menaikan harga bahan bakar minyak/ (BBM)/ hingga 50%-80%/ pada tanggal 1
oktober mendatang/ meyebabkan/ reaksi dari seluruh elemen masyarakat / khususnya kalangan mahasiswa//.
Seperti dikutip/ dari beberapa media massa/ hal ini dilakukan/ karena melonjaknya harga minyak mentah dunia/
yang membuat APBN menjadi defisit/ oleh karena itu pemerintah perlu mencabut subsidi BBM untuk menahan
laju inflansi dan memperkuat nilai tukar rupiah//
Atas dasar tersebut/ kesatuan mahasiswa HMI MPO / yang dipimpin oleh Saudara Eman Siswanto
selaku Kordum/ menolak dengan tegas rencana pemerintah itu // Aksi yang dimulai dari pukul 09.00 pagi / di Jl.
Sudirman tepatnya depan Gramedia/ berakhir di Gedung Agung/ untuk sebelumnya melakukan orasi di
Pertamina Jl. Mangkubumi//aksi tersebut menyerukan 5 tuntutan/ diantaranya/ tolak kenaikan harga BBM/
Hukum mati penyeludup BBM/ tolak liberalisasi ekonomi/ nasionalisasi PT pertamina/ dan/ penuhi hak rakyat
atas minyak//
Pasukan polisi dari Poltabes Yogyakarta yang telah bersiap-siap sejak pagi / bertugas mengantisipasi
kekacauan atas aksi tersebut // Aksi kemudian diwarnai dengan/ menerobosnya massa ke gedung pertamina/
dan/ pelemparan tomat busuk / disebabkan/ keinginan massa/ untuk menemui/ Dirut Pertamina hadir/ tidak
dipenuhi//
Bersamaan dengan itu Gerakan Mahasiswa Pembela Rakyat (GEMPAR)/ dibawah kordum/ Ahmad
Sidiq Pratomo/ juga melakukan aksi melawan kenaikan BBM/ yang juga berakhir di pertamina// hampir sama
dengan HMI MPO/ GEMPAR mengajukan tuntutannya sebanyak 4 hal/ diantaranya/ pemerintah segera
membatalkan kenaikan BBM per 1 Oktober/ pemerintah melakukan audit menyeluruh dan menghukum
koruptor-koruptor di tubuh pertamina/ pemerintah segera membuat kebijakan yang mendorong pembuatan dan
pemasangan energi alternatif/ dan terakhir/ menangkap penyelundup/ penimbun BBM//
----------------------- orasi kordum GEMPAR-----------------------
(time code: 29.10.00 – 30.00.00)
Aksi demo ini diakhiri dengan pemberian sapu lidi yang berikatkan kain putih dan penyegelan pintu
pertamina oleh para mahasiswa //
Wawan dan dian melaporkan untuk Apa kabar jogja RBTV //
ACC
Redaktur
Narator
Editor
1
Judul
Lokasi
Reporter & Camerawan
Tanggal Liputan
: demo aksi pelemparan tomat dan penyegelan pertamina
: Pertamina
: dian dan wawan
: 28 september 2005
Rencana pemerintah/ menaikan harga bahan bakar minyak/ (BBM)/ hingga 50%-80%/ pada tanggal 1
oktober mendatang/ meyebabkan/ reaksi dari seluruh elemen masyarakat / khususnya kalangan mahasiswa//.
Seperti dikutip/ dari beberapa media massa/ hal ini dilakukan/ karena melonjaknya harga minyak mentah dunia/
yang membuat APBN menjadi defisit/ oleh karena itu pemerintah perlu mencabut subsidi BBM untuk menahan
laju inflansi dan memperkuat nilai tukar rupiah//
Atas dasar tersebut/ kesatuan mahasiswa HMI MPO / yang dipimpin oleh Saudara Eman Siswanto
selaku Kordum/ menolak dengan tegas rencana pemerintah itu // Aksi yang dimulai dari pukul 09.00 pagi / di Jl.
Sudirman tepatnya depan Gramedia/ berakhir di Gedung Agung/ untuk sebelumnya melakukan orasi di
Pertamina Jl. Mangkubumi//aksi tersebut menyerukan 5 tuntutan/ diantaranya/ tolak kenaikan harga BBM/
Hukum mati penyeludup BBM/ tolak liberalisasi ekonomi/ nasionalisasi PT pertamina/ dan/ penuhi hak rakyat
atas minyak//
Pasukan polisi dari Poltabes Yogyakarta yang telah bersiap-siap sejak pagi / bertugas mengantisipasi
kekacauan atas aksi tersebut // Aksi kemudian diwarnai dengan/ menerobosnya massa ke gedung pertamina/
dan/ pelemparan tomat busuk / disebabkan/ keinginan massa/ untuk menemui/ Dirut Pertamina hadir/ tidak
dipenuhi//
Bersamaan dengan itu Gerakan Mahasiswa Pembela Rakyat (GEMPAR)/ dibawah kordum/ Ahmad
Sidiq Pratomo/ juga melakukan aksi melawan kenaikan BBM/ yang juga berakhir di pertamina// hampir sama
dengan HMI MPO/ GEMPAR mengajukan tuntutannya sebanyak 4 hal/ diantaranya/ pemerintah segera
membatalkan kenaikan BBM per 1 Oktober/ pemerintah melakukan audit menyeluruh dan menghukum
koruptor-koruptor di tubuh pertamina/ pemerintah segera membuat kebijakan yang mendorong pembuatan dan
pemasangan energi alternatif/ dan terakhir/ menangkap penyelundup/ penimbun BBM//
----------------------- orasi kordum GEMPAR-----------------------
(time code: 29.10.00 – 30.00.00)
Aksi demo ini diakhiri dengan pemberian sapu lidi yang berikatkan kain putih dan penyegelan pintu
pertamina oleh para mahasiswa //
Wawan dan dian melaporkan untuk Apa kabar jogja RBTV //
ACC
Redaktur
Narator
Editor
1