SE-78 PB 2016 se 78 pb 2016

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
Yth. Para Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara

SURAT EDARAN
Nomor SE- 49 /PB/2016
TENTANG
BATAS MAKSIMUM PENCAIRAN DANA DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN AGRARIA
DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL TAHAP VII
TAHUN ANGGARAN 2016

A Umum
Dalam rangka pencairan dana yang berasal dani setoran terpusat Penerimaan Negara
Bukan Pajak (PNBP) di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional Tahun Anggaran 2016 dan sehubungan dengan Surat Sekretaris
Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Nomor
5064/2.1-100/XI/2016 tanggal 16 November 2016 hal Pengajuan Maksimum Pencairan
Dana PNBP Tahap VII untuk Pelayanan Pertanahan dan Tahap V untuk Pelayanan
Pendidikan Tahun Anggaran 2016, diperlukan petunjuk lebih lanjut mengenai Batas
Maksimum Pencairan Dana Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) PNBP pada

satuan kerja di Lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional Tahun Anggaran 2016.
B. Maksud dan Tujuan
Memberikan penjelasan atau petunjuk pelaksanaan dalam rangka pencairan dana DIPA
PNBP pada Satuan Kerja di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional.
C. Ruang Lingkup
1. Penetapan Batas Maksimum Pencairan Dana DIPA PNBP pada Satuan Kerja di
lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.
2. Mekanisme pencairan Dana DIPA PNBP pada Satuan Kerja di lingkungan
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.
D. Dasar
1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara
Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara.
2. Keputusan Menteri Keuangan No. 237/KMK.02/2010 tanggal 19 Mel 2010 tentang
Persetujuan Penggunaan Sebagian Dana Penerimaan Negara Bukan Pajak Pada
Badan Pertanahan Nasional.
3. Surat Menteri Keuangan Nomor S-92/MK.02/2015 tanggal 9 Juli 2015 hal Penegasan
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 237/KMK.02/2010 tentang Persetujuan
Penggunaan Sebagian Dana Penerimaan Negara Bukan Pajak Pada Badan

Pertanahan Nasional.

.1
4. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-17/PB/2013 tentang
Ketentuan Lebih Lanjut Tata Cara Pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak Atas
Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
5. Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor SE-16/PB/2016 tanggal 8
Maret 2016 tentang Batas Maksimum Pencairan Dana Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran Penerimaan Negara Bukan Pajak di Lingkungan Kementerian Agraria dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Tahap I Tahun Anggaran 2016.
6. Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor SE-27/PB/2016 tanggal 22
April 2016 tentang Batas Maksimum Pencairan Dana Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran Penerimaan Negara Bukan Pajak di Lingkungan Kementerian Agraria dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Tahap II Tahun Anggaran 2016.
7. Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor SE-42/PB/2016 tanggal 28
Juni 2016 tentang Batas Maksimum Pencairan Dana Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran Penerimaan Negara Bukan Pajak di Lingkungan Kementerian Agraria dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Tahap III Tahun Anggaran 2016.
8. Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor SE-55/PB/2016 tanggal 26
September 2016 tentang Batas Maksimum Pencairan Dana Daftar Isian Pelaksanaan

Anggaran Penerimaan Negara Bukan Pajak di Lingkungan Kementerian Agraria dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Tahap IV Tahun Anggaran 2016.
9. Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor SE-63/PB/2016 tanggal 28
Oktober 2016 tentang Batas Maksimum Pencairan Dana Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran Penerimaan Negara Bukan Pajak di Lingkungan Kementerian Agraria dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Tahap V Tahun Anggaran 2016.
10. Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor SE-68/PB/2016 tanggal 9
November 2016 tentang Batas Maksimum Pencairan Dana Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran Penerimaan Negara Bukan Pajak di Lingkungan Kementerian Agraria dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Tahap VI Tahun Anggaran 2016
11. Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor S-9562/PB/2016 tanggal 24
November 2016 hal Persetujuan Penundaan Terhadap Perhitungan Sisa Maksimum
Pencairan (MP) PNBP Tahun Anggaran Sebelumnya Pada Kementerian Agraria dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional TA 2016.
E. Ketentuan Pencairan Dana
Ketentuan pencairan dana DIPA TA 2016 pada Satuan Kerja di lingkungan Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional adalah sebagai berikut:
1. Batas maksimum pencairan dana DIPA PNBP sampai dengan Tahap VII untuk
Pelayanan Pertanahan (423219) TA 2016 adalah sebesar Rp1.534.078.858.000,(Satu triliun lima ratus tiga puluh empat miliar tujuh puluh delapan juta delapan ratus
lima puluh delapan ribu rupiah).

2. Perhitungan maksimum pencairan dana DIPA PNBP TA 2016 pada angka 1 di atas
terdiri dan:
a. Rp256.685.112.400,- (Dua ratus lima puluh enam miliar enam ratus delapan puluh
lima juta seratus dua belas ribu empat ratus rupiah) berdasarkan sisa Maksimum
Pencairan (MP) dana PNBP tahun anggaran sebelumnya. Sisa Maksimum
Pencairan (MP) dana PNBP tahun anggaran sebelumnya dimaksud akan
diperhitungkan dengan PNBP tahun anggaran berjalan.
b. Rp1.277.393.745.600,- (Satu triliun dua ratus tujuh puluh tujuh miliar tiga ratus
sembilan puluh tiga juta tujuh ratus empat puluh lima ribu enam ratus rupiah)
berdasarkan PNBP tahun anggaran berjalan yang telah disetorkan ke Rekening Kas
Negara sampai dengan bulan Oktober 2016.
3. Berdasarkan PNBP tahun anggaran berjalan yang telah disetorkan ke Rekening Kas
Negara periode bulan Januari s.d Oktober 2016 sebesar Rp1.692.695.338.991,- (Satu
tritiun enam ratus sembilan puluh dua miliar enam ratus sembilan puluh lima juta tiga
ratus tiga puluh delapan ribu sembilan ratus sembilan puluh satu rupiah), didapatkani
-2-

PNBP yang bisa digunakan kembali (85.54% x Rp1.692.695.338.991,-) sebesar
Rp1.447.931.592.973,- (Satu triliun empat ratus empat puluh tujuh miliar sembilan
ratus tiga puluh satu juta lima ratus sembilan puluh dua ribu sembilan ratus tujuh

puluh tiga rupiah). Dad nilai PNBP yang bisa digunakan kembali tersebut, sebesar
Rp170.530.467.373,- (Seratus tujuh puluh miliar lima ratus tiga puluh juta empat ratus
enam puluh tujuh ribu tiga ratus tujuh puluh tiga rupiah) diperhitungkan dengan
penggunaan Sisa MP TA 2015 sebesar Rp256.685.112.400,- (Dua ratus lima puluh
enam miliar enam ratus delapan puluh lima juta seratus dua belas ribu empat ratus
rupiah) sebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf a, sehingga masih terdapat Sisa
MP TA 2015 sebesar Rp86.154.645.027,- (Delapan puluh enam miliar seratus lima
puluh empat juta enam ratus empat puluh lima ribu dua puluh tujuh rupiah) yang harus
diperhitungkan dengan realisasi PNBP tahun anggaran berjalan sampai dengan bulan
Desember 2016.
4. Berdasarkan pagu maksimum pencairan dana tersebut sebagaimana dimaksud pada
angka 1, maka Batas Maksimum Pencairan Dana DIPA PNBP Tahap VII untuk
Pelayanan Pertanahan Tahun Anggaran 2016 masing-masing Satuan Kerja adalah
sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dani Surat Edaran Direktur Jenderal mi.
5. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara dalam proses penerbitan Surat Perintah
Pencairan Dana (SP2D) untuk pencairan DIPA PNBP berkenaan tidak perlu meminta
bukti setor (SSBP lembar ke-4) PNBP kepada Satker bersangkutan dalam setiap Surat
Perintah Membayar (SPM) yang diajukan.
F. Penutup

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan diminta untuk mengawasi
serta melakukan monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan Surat Edaran mi.
Demikian untuk dipedomani dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal .231 November 2016
DIREKTUR JENDERAL,

g,MARW NTO HARJOWIRYONO
NIP 1 90606 198312 1 001 r

Tembusan:
1. Menteri Keuangan
2. Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
3. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan
4. Direktur Pelaksanaan Anggaran Direktorat Jenderal Perbendaharaan
5. Direktur Pengelolaan Kas Negara Direktorat Jenderal Perbendaharaan
6. Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan
7. Direktur Sistem Perbendaharaan Direktorat Jenderal Perbendaharaan
8. Para Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan


-3-

a) D
D
W -0 0 RI
= a) w c
a) ti). =
ea 0)
a x
-4

(0

6
o
o

117.516.000

.

I
I

373.778.000

-4
0)
0

(DO

a a

co co

381.256.000
361 502.000I

6
o

o

117.516.000
-4
0)
0
.-4
CD
_k

Balige
0.) D)

381.256.000
361.502.000

L_

.


0

CA)

ti)'
a)

C
-I

CD

117.516.000

a5.

co

373.778.000


W

373.778.000

Balikpapan

896.214.000
1.650.301.000

896.214.000I
1.650.301.000I

Balikpapan

495.792.000

495.792.000

.

cc
cc
cc

cp x lc ---0
a 0'

I

1.947.378.000

I
1.947.378.000

.
,
,
.
I

937.981.000I
3.537.872.000

Atambua

6
o
o

D Z
0
CE1M
03TI 5 g
-I
CD 0

937.981.000

413.432.000

(00)
0 0
NJ .--4
—, CD
41. -‘

a E3 m cn
a)
m
a _m,
D
co
0
r,_ zyxwvutsrqpon
-13 c Su.—4
--,..

_.a Cc-'
cc
0)0)
a M Co M
D
CD SD fa
H 3 r' zyxwvutsrqponm
a) co cu
ti)r zyxwvutsrqponmlkjihg
wzyxwvutsrqponmlkjihgfedcb
a.)- -'a)
3 K ci
11) o a)
X ED A-zyxwvutsrqponml
=
a D co
a)
3

-0
N) il) i3DFIT
DC)
a

a

a)
co
up > >
Ed ri; zyxwvutsrqpon
2 oi a

Z

1.004.672.000

Atambua

co -4

MP TAHAP Is.d
TAHAP VII 2016(Rp)

367.889.000
2.108.798.000I zyxwv

367.889.000
2.108.798.000

383.556.000

1.650.301.000

MP TAHAP VII
2016(Rp)

0
--4
OD
-4
DJ
6
o
o

MP s d TAHAP VI
2016(Rp)

1.004.672.000

A mlapura

2..
3
Er
-0

H
>
>
7J
C
>
Z
O

0C
C 0 tu
> m
W cl)
7 N)
cD CcD

= CD Cr) w 5
3
- o

a)

a)
Z D
1:3 z -a 0

o
u

7

3

e7
-0
C

1.246.274.000
a)
)
N.)
6
o
o

1.004.672.000

>

2.108.798.000 A mbon

0)
0
01
0
N)
CA)

01 -D.

KPPN
PEMBAYAR

uogwv

(C)

> zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONML

o
o
o

Co

CD
(.0

CAJ
0)
-4

432257 Kantor Pertanahan Kab Belu
432241 Kantor Pertanahan Kab. Timor Tengah Utara
Kantor Pertanahan Kab. Humbang Hasundutan Di
667041
Prov. Sumatera Utara
Samosir Di Prop. Sumatera
Kantor Pertanahan Kab.
667719
Utara
430787 Kantor Pertanahan Kab. Tapanuli Utara
637532 Kantor Pertanahan Kab. Toba Samosir
431550 Kantor Pertanahan Kab. Pasir
Kantor Pertanahan Kab. Penajam P aser Utara Prov.
669097
Kalimantan Timur

co

2.152.338.000

.i.
co
iv
_.

432138 Kantor Pertanahan Kab Klungkung

(A)

655387 Kantor Pertanahan Kabupaten Buru
432000 Kantor Pertanahan Kota Ambon
KantorWilayah Badan PertanahanNasional Prop.
431999
Maluku
Kantor Pertanahan Kab. Bangli
432062 Kantor Pertanahan Kab. Karangasem

co
0
a
0

mm
m

HO
0

Cl)
>
NJ -‘

PAGU DIPA(PNBP)
2016

0)

1

CO V

SATKER/INSTANSI PENGGUNA

MP TAHAP VII
2016(Rp)

b
o zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
o . zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
i0
0

_1
CO zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJI
_1

MPs .d TAHAP VI
2016(Rp)

KPPN
PEMBAYAR

MP TAHAP Is.d
TAHAP VII 2016(Rp)
o
9.474.054.000I
1.494.792.000 I
872.311.000I
2.350.198.000 I

Banda Aceh

2.350.198.000

1.476.421.000

Banda Aceh

1.476.421.000

1.476.421.000I

154.729.000

154.729.000

Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional D.I.
Aceh

3.374.211.000

Banda Aceh

2.905.192.000

2.905.192.000

Kantor Pertanahan Kab. Lampung Selatan

3.023.219.000

Bandar Lampung

2.660.255.000

2.660.255.000

675560 Kantor Pertanahan Kabupaten Pesawaran

755.939.000

Bandar Lampung

687.642.000

687.642.000

Kantor Pertanahan Kab. Tanggamus

1.773.958.000

Bandar Lampung

1.508.671.000

1.508.671.000I

Kantor Pertanahan Kota Bandar Lampung
Kantor Wilayah BadanPertanahan Nasional Prop.
Lampung
Kantor Pertanahan Kab Bandung
Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung Barat
Kantor Pertanahan Kota Bandung
Kantor Pertanahan Kota Cimahi, Jawa Barat
Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Prop.
Jawa Barat
Kantor Pertanahan Kab. Merangin
Kantor Pertanahan Kab. Sarolangun
Kantor Pertanahan Kab. Banjar
Kantor Pertanahan Kab. Barito Kuala
Kantor Pertanahan Kota Banjarbaru
Kantor Pertanahan Kota Banjarmasin
Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Prop.
Kalimantan Selatan
Kantor Pertanahan Kab Banjarnegara

9.411.985.000

Bandar Lampung

7.581.706.000

2.684.759.000

Bandar Lampung

1.739.323.0001

1.739.323.000

o
o

a
CD

CCI
si)

CO
9.)
7
a
C
7