Pergub Dinas 19 Thn 2008

(1)

PERATURAN GUBERNUR BENGKULU

NOMOR 19 TAHUN 2008

TENTANG

URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS DAERAH PROVINSI BENGKULU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR BENGKULU,

Menimbang : bahwa uraian tugas pokok dan fungsi setiap Dinas sebagaimana dimaksud dalam ketentuan pasal-pasal Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Bengkulu perlu ditetapkan dengan Peraturan Gubernur.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 tentang Pembentukan Provinsi Bengkulu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1967 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2828);

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);

3. Undang–Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389);

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437); sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang


(2)

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548); 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tetang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4741);

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;

10. Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Bengkulu (Lembaran Daerah Provinsi Bengkulu Tahun 2008 Nomor 7).

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR BENGKULU TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS DAERAH PROVINSI BENGKULU.

Pasal 1

Mengatur tugas pokok dan fungsi Dinas Daerah Provinsi Bengkulu sebagaimana tercantum dalam lampiran peraturan ini.

Pasal 2

Lampiran sebagaimana dimaksud Pasal 1 di atas, merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dengan peraturan ini.


(3)

Peraturan Gubernur Bengkulu tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Daerah Provinsi Bengkulu ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan

Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur Provinsi Bengkulu tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Daerah Provinsi Bengkulu ini dengan menempatkannya dalam Berita Daerah Provinsi Bengkulu.

Di tetapkan di Bengkulu Pada tanggal

GUBERNUR BENGKULU

AGUSRIN M. NAJAMUDIN

Diundangkan di Bengkulu Pada tanggal

SEKRETARIS DAERAH PROVINSI BENGKULU

H. HAMSYIR LAIR


(4)

Lampiran : PERATURAN GUBERNUR BENGKULU Nomor :

Tanggal :

________________________________

URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SETIAP UNIT ORGANISASI

PADA DINAS PROVINSI BENGKULU

A. DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BENGKULU

KEPALA DINAS Tugas Pokok :

Tugas pokok Kepala Dinas adalah sebagaimana diatur di dalam Pasal 4 Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008.

Fungsi :

Fungsi KepalaDinas adalah sebagaimana diatur di dalam Pasal 5 Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008.

Kepala Dinas, membawahkan : 1. Sekretaris

2. Kepala Bidang Pendidikan dan Tenaga Kependidikan 3. Kepala Bidang Pendidikan Dasar

4. Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Perguruan Tinggi 5. Kepala Bidang Pendidikan Non Formal

1. Sekretaris

Tugas Pokok :

Mengarahkan penyusunan program kerja, pengelolaan urusan keuangan, kepegawaian, peraturan perundang-undangan, kelembagaan, persuratan, rumah tangga, perlengkapan, dokumentasi dan informasi.

Fungsi :

 Penyusunan program kerja, evaluasi dan pelaporan  Pengelolaan keuangan

 Pengelolaan kepegawaian, perlengkapan, persuratan, dokumentasi dan informasi

Sekretaris membawahkan;

a. Kepala Sub Bagian Umum, mengelola administrasi kepegawaian, peraturan perundang-undangan, perlengkapan, persuratan, rumahtangga, dokumentasi dan informasi serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan, mengumpulkan dan mengkoordinasikan bahan penyusunan program kerja, evaluasi dan laporan kegiatan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Sub Bagian Keuangan, mengelola administrasi keuangan, perbendaharaan serta mengkoordinasikan pelaksanaan anggaran serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.


(5)

2. Kepala Bidang Pendidikan dan Tenaga Kependidikan

Tugas Pokok :

Mengarahkan penyusunan pedoman bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pendidikan dan tenaga kependidikan

Fungsi :

 Penyusunan program kerja bidang pendidikan dan tenaga kependidikan  Penyusunan bahan pembinaan pendidikan dan tenaga kependidikan  Pembinaan pengembangan karier tenaga kependidikan

Kepala Bidang Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, membawahkan;

a. Kepala Seksi Penyusunan Program Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, mempunyai tugas mengumpulkan dan mengkoordinasikan bahan penyusunan program bidang pendidikan dan tenaga kependidikan serta mengolah data pendidik dan tenaga kependidikan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Seksi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan mempunyai tugas melakukan pembinaan teknis, pengolahan data dan informasi, standar pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Seksi Perlindungan dan Pengembangan Karier, mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan kebijakan pengembangan dan pemberian penghargaan, sertifikasi dan pendidikan bagi pendidik dan tenaga kependidikan dari tingkat TK, SD, SMP, dan SMA/SMK serta PLB, penetapan angka kredit tenaga pendidik golongan III dan IV serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

3. Kepala Bidang Pendidikan Dasar

Tugas Pokok :

Mengarahkan penyusunan pedoman penerimaan siswa, pelaksanaan dan penyempurnaan kurikulum, dan usaha kesehatan sekolah TK, SD dan SMP, evaluasi rencana kebutuhan guru, penjaga sekolah dan tenaga lainya serta pengadaan dan distribusi sarana pendidikan TK, SD dan SMP, memberi rekomendasi izin pembentukan TK, SD, SMP dan pemberian bantuan kepada sekolah swasta, evaluasi peningkatan kemampuan guru dan dan tenaga Fungsi :onal lainya, pengelolaan data Informasi jumlah sekolah, kesiswaan, guru, penjaga sekolah dan tenaga lainnya TK, SD, SMP di propinsi, merumuskan pedoman program pembinaan kesiswaan TK, SD dan SMP, pelatihan kepemimpinan siswa.

Fungsi :

 Penyusunan pedoman pembinaan sekolah TK, SD dan SMP  Pembinaan Pendidikan Luar Biasa

 Peningkatan kemampuan/keahlian guru

 Pengelolaan data dan informasi sekolah TK, SD, dan SMP  Penyusunan pedoman pembinaan kesiswaan

 Pemberian rekomendasi pendirian TK

Kepala Bidang Pendidikan Dasar, membawahkan;

a. Kepala Seksi Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD), menyusun pedoman wajib belajar, kurikulum, kalender pendidikan evaluasi belajar, kebutuhan guru, inventarisasi barang inventaris, mutasi guru dan penjaga sekolah dan mengolah data jumlah sarana pendidikan dan usaha kesehatan sekolah TK / SD serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.


(6)

b. Kepala Seksi Sekolah Menengah Pertama (SMP), menyusun pedoman wajib belajar,kurikulum, kalender pendidikan evaluasi belajar, kebutuhan guru, inventarisasi barang inventaris, mutasi guru dan penjaga sekolah dan mengolah data jumlah sarana pendidikan dan usaha kesehatan sekolah SMP. c. Kepala Seksi Pendidikan Luar Biasa (PLB), menyusun pedoman wajib

belajar,kurikulum, kalender pendidikan evaluasi belajar, kebutuhan guru, inventarisasi barang inventaris, mutasi guru dan penjaga sekolah dan mengolah data jumlah sarana pendidikan luar biasa serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

4. Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Perguruan Tinggi

Tugas Pokok :

Mengarahkan penyusunan pedoman penerimaan siswa, pelaksanaan dan penyempurnaan kurikulum, dan usaha kesehatan sekolah SMU, evaluasi rencana kebutuhan guru, penjaga sekolah dan tenaga lainnya serta pengadaan dan distribusi sarana pendidikan SMU, memberi rekomendasi izin pembentukan SMU dan pemberian bantuan kepada sekolah swasta, evaluasi peningkatan kemampuan guru dan dan tenaga Fungsi :onal lainnya, pengelolaan data Informasi jumlah sekolah, kesiswaan, guru, penjaga sekolah dan tenaga lainnya SMU di provinsi, merumuskan pedoman program pembinaan kesiswaan SMU, pelatihan kepemimpinan siswa.

Fungsi :

 Penyusunan pedoman pembinaan sekolah SMU  Pembinaan Pendidikan Luar Biasa

 Peningkatan kemampuan/keahlian guru  Pengelolaan data dan informasi sekolah SMU  Penyusunan pedoman pembinaan kesiswaan  Pemberian rekomendasi pendirian SMU  Pengkoordinasian dengan perguruan tinggi

Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Perguruan Tinggi, membawahkan; a. Kepala Seksi Sekolah Menengah Umum, mempunyai tugas menyusun

bahan penyempurnaan kurikulum dan evaluasi SMA, mengolah data kebutuhan dan mutasi guru, penjaga sekolah dan tenaga lainnya, inventarisasi barang inventaris, mutasi guru dan penjaga sekolah dan mengolah data jumlah sarana pendidikan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Seksi Sekolah Menengah Kejuruan , mempunyai tugas menyusun bahan penyempurnaan kurikulum dan evaluasi SMK, mengolah data kebutuhan dan mutasi guru, penjaga sekolah dan tenaga lainnya, inventarisasi barang inventaris, mutasi guru dan penjaga sekolah dan mengolah data jumlah sarana pendidikan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Seksi Kelembagaan dan Perguruan Tinggi, mempunyai tugas mengumpulkan bahan pembinaan kelembagaan pendidikan dan pengkoordinasian dengan perguruan tinggi serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

5. Kepala Bidang Pendidikan Non Formal

Tugas Pokok :

Mengarahkan penyusunan, bimbingan teknis, standar, kriteria, prosedur Taman Penitipan Anak, Pendidikan Anak Usia Dini.


(7)

Fungsi :

 Penyusunan program bagi PAUD bidang Taman Penitipan Anak, kelompok bermain dan Pendidikan Anak Usia Dini

 Pembinaan bimbingan teknis Taman Penitipan Anak dan kelompok bermain, Pendidikan Anak Usia Dini

Kepala Bidang Pendidikan Non Formal, membawahkan;

a. Kepala Seksi Pendidikan Anak Usia Dini mempunyai tugas menyusun bahan pembinaan teknis Taman Penitipan Anak, kelompok bermain dan PAUD serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Seksi Kesetaraan Pendidikan mempunyai tugas menyusun bahan pembinaan pendidikan kesetaraan pendidikan formal dan informal dan mengkoordinir pelaksanaan ujian negara serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat dan Kursus/Kelembagaan mempunyai tugas mengumpulkan bahan pembinaan pendidikan masyarakat, kursus/kelembagaan pemberdayaan masyarakat di bidang pendidikan serta penyelenggaraan ujian negara bagi peserta kursus serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

B. DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA PROVINSI BENGKULU KEPALA DINAS

Tugas Pokok :

Tugas pokok Kepala Dinas adalah sebagaimana diatur di dalam Pasal 8 Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008.

Fungsi :

Fungsi KepalaDinas adalah sebagaimana diatur di dalam Pasal 9 Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008.

Kepala Dinas, membawahkan : 1. Sekretaris

2. Kepala Bidang Sarana Prasarana 3. Kepala Bidang Kepemudaan 4. Kepala Bidang Olah Raga Prestasi

5. Kepala Bidang Pemberdayaan Olah Raga 1. Sekretaris

Tugas Pokok :

Mengarahkan penyusunan program kerja, pengelolaan urusan keuangan, kepegawaian, peraturan perundang-undangan, kelembagaan, persuratan, rumah tangga, perlengkapan, dokumentasi dan informasi.

Fungsi :

 Penyusunan program kerja, evaluasi dan pelaporan  Pengelolaan keuangan

 Pengelolaan kepegawaian, perlengkapan, persuratan, dokumentasi dan informasi

Sekretaris membawahkan;

a. Kepala Sub Bagian Umum, mengelola administrasi kepegawaian, peraturan perundang-undangan, perlengkapan, persuratan, rumahtangga, dokumentasi dan informasi serta tugas lain yang diberikan oleh atasan,


(8)

b. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan, mengumpulkan dan mengkoordinasikan bahan penyusunan program kerja, evaluasi dan laporan kegiatan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Sub Bagian Keuangan, mengelola administrasi keuangan, perbendaharaan serta mengkoordinasikan pelaksanaan anggaran serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

2. Kepala Bidang Sarana Prasarana

Tugas Pokok :

Melakukan perumusan kebijakan pengadaan, penggunaan dan pemanfaatan, serta pemeliharaan prasarana dan sarana pemuda dan olah raga.

Fungsi :

 Penetapan prosedur, ketentuan pemanfaatan prasarana dan sarana pemuda dan olah raga

 Pelayanan dan pemanfaatan prasarana pemuda dan olah raga

 Pemeliharaan dan pengembangan prasarana dan sarana olah pemuda dan olah raga.

Kepala Bidang Sarana Prasarana membawahkan :

a. Kepala Seksi Sarana Prasarana Olah Raga mempunyai tugas melaksanakan pengadaan, penggunaan dan pemanfaatan, serta pemeliharaan prasarana dan sarana olah raga serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Seksi Sarana Prasarana Kepemudaan mempunyai tugas melaksanakan pengadaan, merumuskan peraturan hukum yang mengatur tentang penetapan, penggunaan dan pemanfaatan prasarana dan sarana pemuda serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Seksi Pemeliharaan dan Perizinan mempunyai tugas melaksanakan pemeliharaan dan pemberian izin atas pemanfaatan prasarana dan sarana pemuda dan keolahragaan milik daerah serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

3. Kepala Bidang Kepemudaan

Tugas Pokok :

Melakukan perencanaan, analisis dan evaluasi serta menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan dan petunjuk teknis pelaksanaan program kegiatan pembinaan pengembangan pemuda.

Fungsi :

 Penyiapan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dan pengembangan kepemudaan.

 Pelaksanaan pembinaan dan pengembangan kepemudaan.

 Pelaksanaan koordinasi perencanaan analisis, evaluasi pelaksanaan program pembinaan dan pengembangan kepemudaan.

Kepala Bidang Kepemudaan, membawahkan :

a. Kepala Seksi Produktifitas Kepemudaan mempunyai tugas melakukan analisis, mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan peningkatan produktifitas kepemudaan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Seksi Lembaga Kepemudaan mempunyai tugas melakukan analisis, mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan kelembagaan kepemudaan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.


(9)

c. Kepala Seksi Pemberdayaan Kepemudaan mempunyai tugas melakukan analisis, mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pemberdayaan kepemudaan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. 4. Kepala Bidang Olah Raga Prestasi

Tugas Pokok :

Melaksanakan pemassalan, pemilihan bibit atlet, pembinaan atlet dan pengembangan prestasi dan ilmu pengetahuan keolahragaan dalam rangka mewujudkan atlet yang berprestasi, termasuk pembinaan dan pengembangan olah raga dalam komunitas pelajar dan mahasiswa.

Fungsi :

 Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pemassalan, pemilihan bibit atlet, pembinaan atlet olah raga,

 Pengembangan prestasi dan ilmu pengetahuan keolahragaan

 Pembinaan dan pengembangan olah raga dalam komunitas pelajar dan mahasiswa.

 Pengkoordinasian pelaksanaan, analisis dan evaluasi pelaksanaan pemassalan, pemilihan bibit atlet, pembinaan atlet olah raga, pengembangan prestasi dan ilmu pengetahuan keolahragaan serta pembinaan dan pengembangan olah raga dalam komunitas pelajar dan mahasiswa.

Kepala Bidang Olah Raga Prestasi, membawahkan :

a. Kepala Seksi Pembibitan Olah Raga mempunyai tugas melakukan pemassalan dan pemilihan bibit atlet yang akan dibina. serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Seksi Pembinaan Prestasi dan Ilmu Pengetahuan Keolahragaan Melakukan pembinaan atlet ilmu pengetahuan keolahragaan termasuk pemilihan pelatih, atlet yang akan mengikuti even olah raga prestasi dan pemilihan perangkat sumber daya manusia lainnya yang berhubungan dengan pencapaian prestasi atlet, melaksanakan even olah raga prestasi ataupun mengikutsertakan atlet pada even olah raga prestasi serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Seksi Olah Raga Pelajar dan Mahasiswa mempunyai tugas mengembangkan dan melakukan pembinaan keolahragaan ditingkat pelajar dan mahasiswa serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

5. Kepala Bidang Pemberdayaan Olah Raga

Tugas Pokok :

Menggali dan mengembangkan potensi keolahragaan serta memberdayakan masyarakat selanjutnya melakukan pemberian bantuan, pembinaan dan pengawasan terhadap pengembangan potensi sektor keolahragaan.

Fungsi :

 Penggalian dan pengembangan potensi keolahragaan

 Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pemberdayaan olah raga  Pembinaan dan pengembangan pemberdayaan keolahragaan. Kepala Bidang Pemberdayaan Olah Raga, membawahkan :

a. Kepala Seksi Olah Raga Rekreasi dan Masyarakat mempunyai tugas Melaksanakan kegiatan olah raga rekreasi dan olah raga dilingkungan masyarakat umum serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Seksi Industri Olah Raga mempunyai tugas melakukan pengembangan, pembinaan, bantuan dan pengawasan terhadap usaha industri keolahragaan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.


(10)

c. Kepala Seksi Pengembangan SDM Olah Raga mempunyai tugas melakukan pengadaan, pembinaan dan perekomendasian penempatan/penugasan sumber daya manusia keolahragaan atas tenaga Fungsi :onal keolahragaan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

C. DINAS KESEHATAN PROVINSI BENGKULU KEPALA DINAS

Tugas Pokok :

Tugas pokok Kepala Dinas adalah sebagaimana diatur di dalam Pasal 12 Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008.

Fungsi :

Fungsi KepalaDinas adalah sebagaimana diatur di dalam Pasal 13 Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008.

Kepala Dinas, membawahkan : 1. Sekretaris

2. Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan

3. Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 4. Kepala Bidang Bina Pelayanan Kesehatan

5. Kepala Bidang Bina Kesehatan masyarakat 1. Sekretaris

Tugas Pokok :

Mengarahkan penyusunan program kerja, pengelolaan urusan keuangan, kepegawaian, peraturan perundang-undangan, kelembagaan, persuratan, rumah tangga, perlengkapan, dokumentasi dan informasi.

Fungsi :

 Penyusunan program kerja, evaluasi dan pelaporan  Pengelolaan keuangan

 Pengelolaan kepegawaian, perlengkapan, persuratan, dokumentasi dan informasi

Sekretaris membawahkan;

a. Kepala Sub Bagian Umum, mengelola administrasi kepegawaian, peraturan perundang-undangan, perlengkapan, persuratan, rumahtangga, dokumentasi dan informasi serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan, mengumpulkan dan mengkoordinasikan bahan penyusunan program kerja, evaluasi dan laporan kegiatan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Sub Bagian Keuangan, mengelola administrasi keuangan, perbendaharaan serta mengkoordinasikan pelaksanaan anggaran. serta tugas lain yang diberikan oleh atasan

2. Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan

Tugas Pokok :

Menyelenggarakan urusan pendidikan dan pelatihan, pendayagunaan tenaga kesehatan, penelitian dan informasi kesehatan serta registrasi, akreditasi dan pengendalian sarana dan prasarana kesehatan.


(11)

Fungsi :

 Pengelolaan Pendidikan dan Pelatihan serta pendayagunaan tenaga kesehatan.

 Penelitian dan Informasi Kesehatan

 Registrasi, Akreditasi dan pengendalian Sarana Prasarana Kesehatan. Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, membawahkan;

a. Kepala Seksi Diklat dan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan, mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi serta melakukan koordinasi kegiatan yang berhubungan dengan Diklat dan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan serta melaksanakan kegiatan lain yang diberikan oleh atasan langsung serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Seksi Penelitian dan Informasi Kesehatan, mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi serta melakukan koordinasi kegiatan yang berhubungan dengan Penelitian dan Informasi Kesehatan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Seksi Registrasi, Akreditasi, Sarana dan Prasarana Kesehatan, mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi serta melakukan koordinasi kegiatan yang berhubungan dengan Registrasi, Akreditasi, Sarana dan Prasarana Kesehatan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

3. Kepala Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

Tugas Pokok :

Menyelenggarakan program pengamatan dan pencegahan penyakit, penanggulangan penyakit dan penyehatan lingkungan.

Fungsi :

 Pengamatan (surveilans) dan Pencegahan penyakit  Penanggulangan Penyakit

 Penyehatan lingkungan.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, membawahkan :

a. Kepala Seksi Pengamatan dan Pencegahan Penyakit, mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi serta melakukan koordinasi kegiatan yang berhubungan dengan surveilans epidemiologi, imunisasi, kesehatan matra, dan penyakit tidak menular serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Seksi Penanggulangan Penyakit, mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi serta melakukan koordinasi kegiatan yang berhubungan dengan pencegahan penyakit menular langsung dan pencegahan penyakit bersumber binatang serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan, mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi serta melakukan koordinasi kegiatan yang berhubungan dengan penyehatan air dan sanitasi dasar, pengawasan kualitas lingkungan, pengendalian dampak lingkungan, pengembangan wilayah sehat, pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.


(12)

4. Kepala Bidang Bina Pelayanan Kesehatan

Tugas Pokok :

Menyelenggarakan program bidang pelayanan kesehatan dasar dan jaminan kesehatan, pelayanan kesehatan rujukan dan laboratorium, pelayanan Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan

Fungsi :

 Melaksanakan pelayanan kesehatan dasar dan jaminan kesehatan.  Melaksanakan pelayanan kesehatan rujukan dan laboratorium  Melaksanakan pelayanan Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan Kepala Bidang Bina Pelayanan Kesehatan, membawahkan :

a. Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar dan Jaminan Kesehatan, mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi serta melakukan koordinasi kegiatan yang berhubungan dengan Pelayanan Kesehatan Dasar dan Jaminan Kesehatan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Laboratorium, mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi serta melakukan koordinasi kegiatan yang berhubungan dengan Kesehatan Rujukan dan Laboratorium serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Seksi Pelayanan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan, mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi serta melakukan koordinasi kegiatan yang berhubungan dengan Pelayanan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

5. Kepala Bidang Bina Kesehatan Masyarakat

Tugas Pokok :

Menyelenggarakan program promosi kesehatan dan UKBM, peningkatan gizi masyarakat dan Kesehatan Ibu dan Anak

Fungsi :

 Promosi Kesehatan dan UKBM  Peningkatan Gizi Masyarakat

 Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kepala Bidang Bina Kesehatan Masyarakat, membawahkan :

a. Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan UKBM, melaksanakan tugas merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi serta melakukan koordinasi kegiatan yang berhubungan dengan Promosi Kesehatan dan UKBM serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Seksi Gizi Masyarakat, mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi serta melakukan koordinasi kegiatan yang berhubungan dengan Gizi Masyarakat serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Seksi Kesehatan Ibu dan Anak, mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi serta melakukan koordinasi kegiatan yang berhubungan dengan Kesehatan Ibu dan Anak serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.


(13)

D. DINAS KESEJAHTERAAN SOSIAL PROVINSI BENGKULU

KEPALA DINAS

Tugas Pokok :

Tugas pokok Kepala Dinas adalah sebagaimana diatur di dalam Pasal 16 Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008.

Fungsi :

Fungsi KepalaDinas adalah sebagaimana diatur di dalam Pasal 17 Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008.

Kepala Dinas, membawahkan : 1. Sekretaris

2. Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial 3. Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial 4. Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial

5. Kepala Bidang Pemberdayaan Organisasi Sosial dan Penyuluhan 1. Sekretaris

Tugas Pokok :

Mengarahkan penyusunan program kerja, pengelolaan urusan keuangan, kepegawaian, peraturan perundang-undangan, kelembagaan, persuratan, rumah tangga, perlengkapan, dokumentasi dan informasi.

Fungsi :

 Penyusunan program kerja, evaluasi dan pelaporan  Pengelolaan keuangan

 Pengelolaan kepegawaian, perlengkapan, persuratan, dokumentasi dan informasi

Sekretaris membawahkan;

a. Kepala Sub Bagian Umum, mengelola administrasi kepegawaian, peraturan perundang-undangan, perlengkapan, persuratan, rumahtangga, dokumentasi dan informasi serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan, mengumpulkan dan mengkoordinasikan bahan penyusunan program kerja, evaluasi dan laporan kegiatan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Sub Bagian Keuangan, mengelola administrasi keuangan, perbendaharaan serta mengkoordinasikan pelaksanaan anggaran serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

2. Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial

Tugas Pokok :

Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, standarisasi dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang bantuan sosial korban bencana alam dan bencana sosial, pendayagunaan sumber dana sosial dan jaminan kesejahteraan sosial serta korban tindak kekerasan dan pekerja migran. Fungsi :

 Perumusan kebijakan teknis, standarisasi, bimbingan teknis serta evaluasi di bidang bantuan sosial korban bencana alam dan bencana sosial.


(14)

 Penyiapan perumusan kebijakan teknis, standarisasi dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang pendayagunaan sumber dana sosial dan jaminan kesejahteraan sosial

 Penyiapan perumusan kebijakan teknis, standarisasi dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang bantuan sosial Korban Tindak Kekerasan dan Pekerja Migran.

Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial, membawahkan;

a. Kepala Seksi Bantuan Sosial Korban Bencana, melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, standardisasi dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang bantuan sosial korban bencana alam dan bencana sosial serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Seksi Bina Sumber Dana Sosial dan Jaminan Kesejahteraan Sosial, melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, standarisasi dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang pengumpulan, pengelolaan sumber dana sosial dan jaminan kesejahteraan sosial serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Seksi Bantuan Sosial Korban Tindak Kekerasan dan Pekerja Migran, melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, standarisasi dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang bantuan sosial korban tindak kekerasan dan pekerja migran serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

3. Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial

Tugas Pokok :

Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, standarisasi dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang pelayanan sosial anak, tuna sosial serta korban penyalahgunaan napza, penyandang cacat dan lanjut usia. Fungsi :

 Penyiapan perumusan kebijakan teknis, standarisasi dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang pelayanan sosial anak

 Penyiapan perumusan kebijakan teknis, standarisasi dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang pelayanan sosial tuna sosial serta korban penyalahgunaan napza

 Penyiapan perumusan kebijakan teknis, standarisasi dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang pelayanan sosial penyandang cacat dan lanjut usia

Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, membawahkan;

a. Kepala Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Anak melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, standarisasi dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang pelayanan sosial anak serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan Korban Penyalahgunaan Napza, melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, standarisasi dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang pelayanan dan rehabilitasi sosial tuna sosial serta korban penyalahgunaan napza serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Seksi Pelayanan Dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Cacat Dan Lanjut Usia, melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, standarisasi dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang pelayanan dan rehabilitasi sosial penyandang cacat dan pelayanan sosial lanjut usia serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.


(15)

4. Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial

Tugas Pokok:

Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, standarisasi dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang pemberdayaan fakir miskin, Keluarga dan Komunitas adat terpencil.

Fungsi :

 Penyiapan perumusan kebijakan teknis, standarisasi dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang pemberdayaan fakir miskin

 Penyiapan perumusan kebijakan teknis, standarisasi dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang pemberdayaan Keluarga dan Komunitas adat terpencil.

Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, membawahkan;

a. Kepala Seksi Pemberdayaan Fakir Miskin, melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, standarisasi dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang pemberdayaan fakir miskin serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Seksi Pemberdayaan Keluarga dan Komunitas Adat Terpencil melaksanakan penyiapan perumusan teknis, standarisasi dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang pemberdayaan keluarga dan komunitas adat terpencil serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Seksi Keperintisan, Kepeloporan dan Kepahlawanan melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, standarisasi dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang keperintisan, kepeloporan, kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

5. Kepala Bidang Pemberdayaan Organisasi Sosial dan Penyuluhan Sosial

Tugas Pokok :

Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, standarisasi dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang pemberdayaan organisasi sosial dan wahana kesejahteraan sosial berbasis masyarakat, karang taruna dan potensi sumber kesejahteraan sosial lainnya, serta penyuluhan dan bimbingan sosial.

Fungsi :

 Penyiapan perumusan kebijakan teknis, standarisasi dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang pemberdayaan Organisasi Sosial dan wahana kesejahteraan sosial berbasis masyarakat .

 Penyiapan perumusan kebijakan teknis, standarisasi dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang pemberdayaan karang taruna dan potensi sumber kesejahteraan sosial lainnya.

 Penyiapan perumusan kebijakan teknis, standarisasi dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang penyuluhan dan bimbingan sosial. Kepala Bidang Pemberdayaan Organisasi Sosial dan Penyuluhan, membawahkan ;

a. Kepala Seksi Pemberdayaan Organisasi Sosial dan Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat, melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, standarisasi dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang pemberdayaan organisasi sosial dan Wahana


(16)

Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Seksi Pemberdayaan Karang Taruna dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial, melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, standarisasi dan bimbingan teknis serta evaluasi dibidang pemberdayaan karang taruna, pekerja sosial masyarakat dan potensi sumber kesejahteraan sosial lainnya serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Seksi Penyuluhan dan Bimbingan Sosial, melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, standarisasi dan bimbingan teknis serta evaluasi dibidang penyuluhan dan bimbingan sosial serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

E. DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI BENGKULU

KEPALA DINAS

Tugas Pokok :

Tugas pokok Kepala Dinas adalah sebagaimana diatur di dalam Pasal 20 Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008.

Fungsi :

Fungsi KepalaDinas adalah sebagaimana diatur di dalam Pasal 21 Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008.

Kepala Dinas, membawahkan : 1. Sekretaris

2. Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja 3. Kepala Bidang Pelatihan dan Produktifitas

4. Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Syarat Kerja 5. Kepala Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan

6. Kepala Bidang Pengembangan Kawasan Transmigrasi 7. Kepala Bidang Penyiapan Pemukiman dan Penempatan 8. Kepala Bidang Pembinaan Masyarakat Transmigrasi 1. Sekretaris

Tugas Pokok :

Mengarahkan penyusunan program kerja, pengelolaan urusan keuangan, kepegawaian, peraturan perundang-undangan, kelembagaan, persuratan, rumah tangga, perlengkapan, dokumentasi dan informasi.

Fungsi :

 Penyusunan program kerja, evaluasi dan pelaporan  Pengelolaan keuangan

 Pengelolaan kepegawaian, perlengkapan, persuratan, dokumentasi dan informasi

Sekretaris membawahkan;

a. Kepala Sub Bagian Umum, mengelola administrasi kepegawaian, peraturan perundang-undangan, perlengkapan, persuratan, rumahtangga, dokumentasi dan informasi serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan, mengumpulkan dan mengkoordinasikan bahan penyusunan program kerja, evaluasi dan laporan kegiatan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.


(17)

c. Kepala Sub Bagian Keuangan, mengelola administrasi keuangan, perbendaharaan serta mengkoordinasikan pelaksanaan anggaran serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

2. Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja Tugas Pokok

Melaksanakan pembinaan informasi pasar kerja dan bursa kerja, penempatan dan penggunaan tenaga kerja asing dan perluasan kerja

Fungsi :

 Penempatan tenaga kerja berdasarkan kondisi daerah  Penyediaan informasi kerja dan bursa kerja

Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja membawahkan :

a. Kepala Seksi Informasi Pasar Kerja dan Bursa Kerja mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan informasi kerja dan bursa kerja, analisis dan klasifikasi jabatan serta penyuluhan bimbingan jabatan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Seksi Penempatan dan Penggunaan Tenaga Kerja Asing mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan penempatan tenaga kerja ke luar dan dalam negeri dan penggunaan tenaga kerja asing serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Seksi Perluasan Kerja mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan kegiatan usaha mandiri, penerapan teknologi tepat guna, PKPSPK, padat karya dan perluasan kerja serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. 3. Kepala Bidang Pelatihan dan Produktifitas

Tugas Pokok

Melaksanakan pembinaan pelatihan dan produktifitas tenaga kerja Fungsi :

 Pembinaan kelembagaan pelatihan, instruktur, sarana dan program  Pengembangan program pelatihan dan produktifitas

 Penempatan ekspor jasa tenaga kerja dan penggantian tenaga asing  Pembinaan standarisasi dan sertifikasi

 Pelaksanaan penyuluhan

Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas, membawahkan :

a. Kepala Seksi Pelatihan Pemerintah dan Swasta mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan terhadap lembaga pelatihan pemerintah dan swasta serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Seksi Pelatihan Perusahaan dan Pemagangan mempunyai tugas melaksanakan bimbingan dan penyuluhan pelaksanaan pemagangan di perusahaan swasta serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Seksi Sertifikasi dan Produktifitas Tenaga Kerja mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan program pelatihan, sertifikasi tenaga kerja, akreditasi kelembagaan pelatihan serta penyuluhan produktiifitas tenaga kerja serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

4. Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Syarat Kerja

Tugas Pokok

Melaksanakan pembinaan organisasi pekerja dan pengusaha, lembaga kerjasama Biparti, Triparti, pembinaan hubungan industrial dan pelaksanaan persyaratan kerja, pembinaan jaminan sosial tenaga kerja dan pengusulan upah minimum


(18)

serta penyelesaian perselisihan hubungan industrial dan pemutusan hubungan kerja

Fungsi :

 Pembinaan hubungan industrial dan persyaratan kerja, pengupahan dan jaminan sosial serta kesejahteraan pekerja

 Pembinaan organisasi pekerja dan pengusaha  Pembinaan lembaga kerja Biprati dan Triparti

Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Syarat Kerja membawahkan :

a. Kepala Seksi Lembaga Hubungan Industrial dan Syarat Kerja mempunyai tugas menyiapkan petunjuk teknis penyusunan syarat kerja, perjanjian kerja, peraturan perusahaan, kesepakatan kerja bersama dan melakukan pelatihan hubungan industrial bagi pekerja dan pengusaha serta koordinasi dengan organisasi pekerja dan organisasi pengusaha dan membina perantara/mediator serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Seksi Pengupahan dan Jaminan Sosial mempunyai tugas menyiapkan petunjuk teknis pengusulan Upah Minimum Provinsi dan sidang-sidang pengupahan dengan Dewan Pengupahan Provinsi dan mengadakan pembinaan jaminan sosial tenaga kerja serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Seksi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial dan Pemutusan Hubungan Kerja mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan penyelesaian perselisihan hubungan industrial dan pemutusan hubungan kerja serta pemogokan/unjuk rasa serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

5. Kepala Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan

Tugas Pokok

Menyiapkan bahan pembinaan dan pengawasan norma kerja umum dan khusus termasuk tenaga kerja wanita, anak dan orang muda

Fungsi :

 Pembinaan norma kerja umum dan khusus tenaga kerja wanita, anak dan orang muda

 Pengawasan norma kerja secara langsung kepada perusahaan

 Pengawasan izin kerja wanita pada malam hari dan pekerja anak, orang muda di perusahaan yang melakukan kerja lembur.

 Pemeriksaan terhadap laporan kecelakaan kerja

 Pengawasan preventif dan represif terhadap perusahaan yang belum mengikuti program jaminan sosial tenaga kerja

Kepala Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan membawahkan :

a. Kepala Seksi Norma Kerja mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan dan pengawasan norma kerja umum dan khusus termasuk tenaga kerja wanita, anak dan orang muda serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Seksi Keselamatan Kerja mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan dan pengawasan norma keselamatan kerja serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Seksi Kesehatan Kerja mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan dan pengawasan norma kesehatan kerja serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.


(19)

6. Kepala Bidang Pengembangan Kawasan Transmigrasi

Tugas Pokok :

Mengkoordinir pelaksanaan pengembangan kawasan transmigrasi.

Fungsi :

 Pelaksanaan, pengolahan, penganalisaan, dan penyajian data serta sistem informasi manajemen ketransmigrasian (SIMTRANS).

 Pelaksanaan koordinasi dan pengendalian ketransmigrasian.

 Pelaksanaan penataan kawasan, pengelolaan dan pemantauan lingkungan.  Pelaksanaan promosi, motivasi, kerjasama investasi, kerjasama antar daerah,

mediasi pendanaan investasi.

Kepala Bidang Pengembangan Kawasan Transmigrasi membawahkan :

a. Kepala Seksi Data, Informasi dan Pengendalian Transmigrasi melaksanakan pengumpulan, pengolahan, penganalisaan, penyajian data serta sistem informasi manajemen ketransmigrasian (SIMTRANS), rapat koordinasi dan pengendalian ketransmigrasian, perencanaan, pengumpulan, pengolahan, penganalisaan, penyajian, pemantauan dan pengendalian kawasan transmigrasi dan sekitarnya serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Seksi Tata Ruang dan Lingkungan mempunyai tugas melaksanakan perencanaan penataan, pengelolaan, pemantauan, inventarisasi potensi dan evaluasi kawasan lingkungan dan sekitarnya serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Seksi Promosi, Investasi dan Kemitraan mempunyai tugas Melaksanakan promosi, komunikasi, informasi dan edukasi, pelayanan, advokasi, evaluasi kerjasama antar daerah, penilaian kelayakan investasi dan kerjasama investasi, fasilitasi pendanaan pemerintah dan swasta, pelaksanaan model kemitraan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. 7. Kepala Bidang Penyiapan Permukiman dan Penempatan

Tugas Pokok :

Mengkoordinir pelaksanaan penyiapan permukiman dan penempatan. Fungsi :

 Pelaksanaan penyiapan tanah transmigrasi

 Pelaksanaan penyiapan penyediaan sarana dan prasarana

 Pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana  Pelaksanaan fasilitasi pengerahan dan penempatan

Kepala Bidang Penyiapan Permukiman dan Penempatan, membawahkan:

a. Kepala Seksi Penyediaan Areal dan Lahan mempunyai tugas melaksanakan identifikasi calon lokasi permukiman, pengurusan legalitas lahan, penyusunan perencanaan ruang satuan permukiman, rancang kapling dan batas keliling, pengurusan, pengelolaan dan pengamanan hak atas tanah dan penyelesaian hak atas tanah dan sertifikasi tanah serta tugas lain yang diberikan oleh atasan b. Kepala Seksi Sarana Dan Prasarana mempunyai tugas melaksanakan

penyusunan rencana teknis, penyiapan, evaluasi, pengendalian dan bimbingan dan inventarisasi rehabilitasi sarana dan prasarana serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.


(20)

c. Kepala Seksi Fasilitasi Perpindahan mempunyai tugas melaksanakan pendaftaran dan seleksi serta keterampilan calon transmigran, penampungan, pembekalan dan angkutan, administrasi penempatan dan penempatan dan adaptasi transmigrasi serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

8. Kepala Bidang Pembinaan Masyarakat Transmigrasi

Tugas Pokok

Mengkoordinir pembinaan masyarakat daerah transmigrasi dan sekitarnya

Fungsi :

 Pengembangan sumberdaya manusia dan kelembagaan  Pemberian bimbingan kewirausahaan

 Pembinaan usaha produktif dan pemasaran dan kerjasama kelembagaan ekonomi dan permodalan

 Fasilitasi sosial budaya masyarakat transmigrasi dan sekitarnya Kepala Bidang Pembinaan Masyarakat Transmigrasi membawahkan :

a. Kepala Seksi Pembinaan Teknis Masyarakat Transmigrasi mempunyai tugas melaksanakan perencanaan teknis pembinaan masyarakat transmigrasi dan sekitarnya, peningkatan kualitas sumberdaya manusia dan ekonomi, inventarisasi dan evaluasi status UPT serta penilaian transmigran dan UPT teladan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Seksi Pengembangan Usaha mempunyai tugas melaksanakan bimbingan usaha mandiri dan pengembangannya, pelayanan investasi dan kemitraan, pemantauan dan pemanfaatan sarana produksi, pembinaan usaha produktif dan pemasaran, bimbingan pengembangan usaha ekonomi, pembinaan kelembagaan dan permodalan, inventarisasi dan evaluasi kelembagaan dan usaha serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Seksi Pelayanan Transmigrasi mempunyai tugas melaksanakan penyediaan, pendistribusian, pengendalian dan pemanfaatan bantuan pangan, fasilitasi pendidikan umum, pelayanan kesehatan dan KB, bimbingan mental, spiritual, seni, budaya dan pelayanan pos, pembinaan karang taruna, PKK dan pemerintah desa serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

F. DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI BENGKULU

KEPALA DINAS

Tugas Pokok :

Tugas pokok Kepala Dinas adalah sebagaimana diatur di dalam Pasal 24 Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008.

Fungsi :

Fungsi KepalaDinas adalah sebagaimana diatur di dalam Pasal 25 Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008.


(21)

Kepala Dinas, membawahkan : 1. Sekretaris

2. Kepala Bidang Pengembangan dan Pembinaan Pelayanan Perhubungan 3. Kepala Bidang Perhubungan Darat

4. Kepala Bidang Perhubungan Laut 5. Kepala Bidang Perhubungan Udara

6. Kepala Bidang Pelayanan Komunikasi dan informasi Publik 7. Kepala Bidang Aplikasi Telematika dan Desiminasi Informasi 8. Kepala Bidang Pos dan Telekomunikasi

1. Sekretaris Tugas Pokok :

Mengarahkan penyusunan program kerja, pengelolaan urusan keuangan, kepegawaian, peraturan perundang-undangan, kelembagaan, persuratan, rumah tangga, perlengkapan, dokumentasi dan informasi.

Fungsi :

 Penyusunan program kerja, evaluasi dan pelaporan  Pengelolaan keuangan

 Pengelolaan kepegawaian, perlengkapan, persuratan, dokumentasi dan informasi

Sekretaris membawahkan;

a. Kepala Sub Bagian Umum, mengelola administrasi kepegawaian, peraturan perundang-undangan, perlengkapan, persuratan, rumahtangga, dokumentasi dan informasi serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Sub Bagan Perencanaan dan Pelaporan, mengumpulkan dan mengkoordinasikan bahan penyusunan program kerja, evaluasi dan laporan kegiatan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Sub Bagian Keuangan, mengelola administrasi keuangan, perbendaharaan serta mengkoordinasikan pelaksanaan anggaran serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

2. Kepala Bidang Pengembangan dan Pembinaan Pelayanan Perhubungan

Tugas Pokok :

Melaksanakan penelitian dan pengembangan serta kerjasama antar lembaga, dan melaksanakan pembinaan terhadap pelayanan dan pentarifan jasa perhubungan didaerah dalam rangka meningkatkan peran dan kinerja sektor perhubungan dalam melayani masyarakat dan menunjang pembangunan daerah.

Fungsi :

 Pengkoordinasian, pelaksanaan, pengadministrasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan penelitian dan pengembangan sistem transportasi di wilayah provinsi.

 Pengkoordinasian, pelaksanaan, pengadministrasian, pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan kerjasama antar lembaga serta kegiatan pembinaan pelayanan jasa perhubungan di wilayah provinsi.

 Pengkoordinasian kegiatan penentuan dan pengawasan tarif jasa perhubungan yang menjadi kewenangan provinsi serta melaksanakan pengadministrasian, pemantauan, evaluasi dan pelaporannya.


(22)

Kepala Bidang Pengembangan dan Pembinaan Pelayanan Perhubungan membawahkan :

a. Kepala Seksi Penelitian Pengembangan Perhubungan mempunyai tugas melakukan penelitian dan pengembangan transportasi darat, laut, udara dan penyeberangan serta penyusunan konsep pos dan telekomunikasi, melakukan penelitian bidang perhubungan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. b. Kepala Seksi Kerjasama Antar Lembaga dan Pelayanan Masyarakat

mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan kerjasama antar lembaga dan pelayanan msayarakat dibidang perhubungan serta menyiapkan bahan koordinasi, administrasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan pelaksanaan kerjasama antar lembaga dan pelayanan masyarakat kepada masyarakat dibidang perhubungan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Seksi Pentarifan mempunyai tugas melaksanakan bahan perumusan dan penentuan tarif jasa perhubungan yang menjadi kewenangan provinsi serta menyiapkan bahan koordinasi, administrasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan pentarifan dibidang perhubungan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

3. Kepala Bidang Perhubungan Darat

Tugas Pokok :

Melaksanakan, mengendalikan dan pengawasan penyelenggaraan manajemen dan rekayasa lalu lintas, angkutan, prasarana, keselamatan dan teknik sarana serta pengendalian operasional perhubungan darat lintas Kabupaten/Kota serta pembinaan terhadap asosiasi sub sektor perhubungan darat tingkat provinsi.

Fungsi :

 Penyiapan rencana dan program penyelenggaraan, pengendalian dan pengawasan manajemen dan rekayasa lalu lintas.

 Penyiapan rencana dan program penyusunan dan penetapan jaringan trasportasi jalan, kereta api, penyeberangan, sungai dan danau antar Kabupaten/Kota dan antar Provinsi.

 Penyiapan rencana, program, pengendalian dan pengawasan penyelenggaraan angkutan, pemberian perizinan, pengendalian kelebihan muatan dan tertib pemanfaatan prasarana perhubungan darat.

 Penyiapan rencana dan program pembangunan, pemasangan, pemeliharaan alat pengawasan dan alat pengamanan (rambu-rambu) lalu lintas jalan, kereta api, sungai dan danau lintas Kabupaten/Kota.

 Penyiapan penetapan standar batas maksimum muatan dan berat kendaraan pengangkutan barang dan penumpang dan tertib pemanfaatan sarana perhubungan darat antar Kabupate/Kota.

 Penyiapan rencana penetapan, lokasi dan pengelolaan jembatan timbang.  Pembinaan terhadap asosiasi sub sektor perhubungan darat tingkat provinsi. Kepala Bidang Perhubungan Darat, membawahkan;

a. Kepala Seksi Manajemen Lalu Lintas dan Angkutan mempunyai tugas melaksanakan manajemen lalu lintas, penyiapan bahan penyusunan rencana dan penetapan jaringan transportasi darat antar Kabupaten/Kota, penyiapan rencana penetapan lokasi dan rencana pengelolaan jembatan ti mbang, penyiapan kebijakan tatanan dan perizinan pelabuhan penyeberangan dan sungai lintas Kabupaten/Kota, penetapan lintas penyeberangan dalam provinsi serta melakukan perencanaan, pengendalian dan pengawasan penyelenggaraan angkutan, pemantauan dan analisis kinerja pelayanan


(23)

angkutan, penyiapan penetapan perizinan, pelayanan dan pengendalian kelebihan muatan, penetapan standar batas maksimum muatan dan berat kendaraan angkutan barang antar Kabupaten/Kota serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Seksi Prasarana dan Keselamatan Teknik Sarana mempunyai tugas melakukan pemantauan dan analisis kinerja operasional prasarana perhubungan darat, penyiapan rencana peningkatan kapasitas dan program pembangunan dan pemeliharaan prasarana dan pengawasan teknis penyelenggaraan prasarana perhubungan darat serta melaksanakan rekayasa lalu lintas, bimbingan keselamatan, pemantauan dan analisis daerah rawan kecelakaan lalu lintas, dan penyusunan program penanggulangan kecelakaan lalu lintas serta pengawasan teknis rancang bangun teknik sarana perhubungan darat serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Seksi Pengendalian Operasional mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana dan program pengendalian, pengawasan operasional dan penertiban lalu lintas darat serta pembinaan terhadap asosiasi sub sektor perhubungan darat tingkat provinsi serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. 4. Kepala Bidang Perhubungan Laut

Tugas Pokok :

Melaksanakan pengendalian dan pengawasan koordinasi kegiatan angkutan laut, kepelabuhan, perkapalan dan kepelautan, keselamatan pelayaran serta penjagaan dan penyelamatan dengan memperhatikan keterpaduan antar moda serta penyiapan penetapan lokasi pemasangan dan pemeliharaan rambu laut dalam wilayah diluar 4 (empat) mil sampai dengan 12 (dua belas) mil, serta pengendalian dan pengawasan pengelolaan pelabuhan provinsi yang dibangun atas prakarsa provinsi dan atau pelabuhan yang diserahkan oleh pemeritah kepada provisi serta pembinaan terhadap asosiasi sub sektor perhubungan laut tingkat provinsi.

Fungsi :

 Pengendalian dan pengawasan kegiatan operasional angkutan laut.  Pengendalian dan pengawasan kegiatan operasional kepelabuhan.

 Pengendalian dan pengawasan kegiatan operasional perkapalan dan kepelautan dan keselamatan pelayaran.

 Pengendalian dan pengawasan kegiatan penjagaan, penyelamatan dan kebandaran.

 Pembinaan terhadap asosiasi sub sektor perhubungan laut di tingkat provinsi. Kepala Bidang Perhubungan Laut membawahkan ;

a. Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pembinaan, pengendalian dan pengawasan pelaksanaan kegiatan pelayaran antara Kabupaten/Kota, bongkar muat, ekspedisi muatan kapal laut lainnya, fasilitas jasa pengurusan transportasi dan penunjang angkutan laut dan tenaga kerja bongkar muat serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Seksi Kepelabuhan dan Perkapalan mempuyai tugas melakukan pengendalian, pengawasan dan pengarahan penjagaan dan penyelamatan di pelabuhan, laut dan pantai serta Melakukan pengendalian dan pengawasan pelaksanaan peraturan perundang-undangan dibidang kegiatan perkapalan,


(24)

keselamatan pelayaran dan kelautan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Seks Penyehatan dan Penjagaan mempunyai tugas melakukan penyiapan rencana dan program penyelenggaraan serta program pengembangan pembangunan perhubungan laut di Provinsi Bengkulu serta penetapan kebijakan tatanan dan perizinan pelabuhan Provinsi, serta penyiapan pengedalian pengawasan pengelolaan pelabuhan yang dibangun atas prakarsa Provinsi dan atau yang diserahkan oleh pemerintah kepada Provinsi, serta bimbingan pelaksanaan pemanduan, pemberian pengarahan kegiatan pengembangan pemeliharaan fasilitas dan peralatan pelabuhan serta pendalaman kolam dan alur pelayaran serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

5. Kepala Bidang Perhubungan Udara

Tugas Pokok :

Melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap pengelolaan Bandar udara yang dibangun atas prakarsa Provinsi dan/atau Bandar Udara yang diserahkan oleh Pemerintah kepada Provinsi, serta kegiatan angkutan udara, keselamatan penerbangan, kegiatan sistem operasi dan perawatan fasilitas Bandar Udara dengan memperhatikan keterpaduan antar moda serta pembinaan terhadap asosiasi sub sektor perhubungan udara di tingkat provinsi.

Fungsi :

 Pengendalian dan pengawasan kegiatan kelancaran angkutan udara di Provinsi.

 Pengendalian dan pengawasan kegiatan, sistem operasi dan keselamatan penerbangan.

 Pengendalian dan pengawasan pengelolaan Bandar Udara Provinsi.

 Pembinaan terhadap asosiasi sub sektor perhubungan udara tingkat provinsi. Kepala Bidang Perhubungan Udara membawahkan:

a. Kepala Seksi Angkutan Udara mempunyai tugas melakukan pengawasan dan pengendalian kegiatan angkutan udara di Provinsi serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Seksi Kebandarudaraan mempunyai tugas pengawasan dan pengendalian terhadap pengelolaan Bandar udara provinsi yang dibangun atas prakarsa Provinsi dan/atau yang diserahkan oleh Pemerintah kepada Provinsi yang meliputi kesiapan operasi dan pengawasan fasilitas sisi darat (land side) serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Seksi Keselamatan Penerbangan mempunyai tugas pengawasan dan pengendalian keselamatan penerbangan pada sisi darat (land side), pengawasan dan pengendalian terhadap penyediaan, kesiapan operasi, perawatan fasilitas sisi darat dan sisi udara serta fasilitas elektronika dan listrik serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

6. Kepala Bidang Pelayanan Komunikasi dan Informasi Publik

Tugas Pokok :

Melakukan pelayanan informasi dan komunikasi, menyerap dan menyebarluaskan kepada publik, mengelola media center dan website, melakukan peliputan, dokumentasi dan perpustakaan.


(25)

Fungsi :

 Penyebarluasan informasi

 Peliputan dan pendokumentasian berita  Pengelolaan media center dan website

Kepala Bidang Pelayanan Komunikasi dan Informasi Publik membawahkan : a. Kepala Seksi Pelayanan Informasi Politik, Hukum, Keamanan dan

Pendapat Umum mempunyai tugas melakukan pengelolaan, pelayanan informasi dan komunikasi bidang Politik, Hukum, Keamanan dan Pendapat Umum serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Seksi Pelayanan Informasi Perekonomian mempunyai tugas melakukan pengelolaan, pelayanan informasi dan komunikasi bidang perekonomian serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Seksi Pelayanan Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas melakukan pengelolaan, pelayanan informasi dan komunikasi bidang kesejahteraan rakyat serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

7. Kepala Bidang Aplikasi Telematika dan Desiminasi Informasi

Tugas Pokok :

Melakukan kemitraan, pengaturan dan pemantauan terhadap pelaksanaan kebijakan informasi dan komunikasi yang meliputi penyuluhan, visualisasi, kelompok komunikasi sosial, media cetak dan media elektronik

Fungsi :

 Pengaturan dan pemantauan media komunikasi  Pengembangan kerjasama

 Pemberdayaan media tradisionil dan visual

 Pemanfaatan aplikasi telematika dilingkungan pemerintahan  Pengumpulan dan pengolahan data, monitoring dan evaluasi

Kepala Bidang Aplikasi Telematika dan Desiminasi Informasi membawahkan : a. Kepala Seksi Pemberdayaan Telematika dan e-Goverment mempunyai

tugas mengumpulkan bahan pembinaan teknis pemanfaatan telematika dan e-Goverment dilingkungan pemerintah serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Seksi Kemitraan Media dan Penyiaran mempunyai tugas mengumpulkan bahan pembinaan teknis pengembangan kemitraan Media dan Penyiaran serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Seksi Kelembagaan Komunikasi Pemerintah dan Komunkasi Sosial mempunyai tugas mengumpulkan bahan pembinaan teknis pemberdayaan kelembagaan komunikasi Pemerintah dan masyarakat serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

8. Kepala Bidang Pos dan Telekomunikasi

Tugas Pokok :

Melakukan pengawasan dan pengendalian serta evaluasi kegiatan usaha jasa per-Pos-an, jasa telekomunikasi, penyiaran dan teknologi informatika

Fungsi :


(26)

 Pemantauan penggunaan telekomunikasi

Kepala Bidang Pos dan Telekomunikasi membawahkan :

a. Kepala Seksi Pos mempunyai tugas mengumpulkan bahan pembinaan teknis, prosedur, norma dan ketentuan lain yang berkaitan dengan pengaturan standarisasi pos serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Seksi Telekomunikasi mempunyai tugas mengumpulkan bahan pembinaan teknis pemanfaatan sarana telekomunikasi serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Seksi Kelembagaan Pos dan Telekomunikasi mempunyai tugas mengumpulkan bahan pembinaan teknis pemberdayaan kelembagaan pos dan telekomunikasi serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

G. DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI BENGKULU KEPALA DINAS

Tugas Pokok :

Tugas pokok Kepala Dinas adalah sebagaimana diatur di dalam Pasal 28 Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008.

Fungsi :

Fungsi KepalaDinas adalah sebagaimana diatur di dalam Pasal 29 Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008.

Kepala Dinas, membawahkan : 1. Sekretaris

2. Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata 3. Kepala Bidang Pemasaran

4. Kepala Bidang Kebudayaan

5. Kepala Bidang Bidang Pengembangan Produk dan Pelayanan Wisata 1. Sekretaris

Tugas Pokok :

Mengarahkan penyusunan program kerja, pengelolaan urusan keuangan, kepegawaian, peraturan perundang-undangan, kelembagaan, persuratan, rumah tangga, perlengkapan, dokumentasi dan informasi.

Fungsi :

 Penyusunan program kerja, evaluasi dan pelaporan  Pengelolaan keuangan

 Pengelolaan kepegawaian, perlengkapan, persuratan, dokumentasi dan informasi

Sekretaris membawahkan;

a. Kepala Sub Bagian Umum, mengelola administrasi kepegawaian, peraturan perundang-undangan, perlengkapan, persuratan, rumahtangga, dokumentasi dan informasi serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan, mengumpulkan dan mengkoordinasikan bahan penyusunan program kerja, evaluasi dan laporan kegiatan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Sub Bagian Keuangan, mengelola administrasi keuangan, perbendaharaan serta mengkoordinasikan pelaksanaan anggaran serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.


(27)

2. Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata.

Tugas Pokok :

Melaksanakan pembangunan pariwisata terpadu dan berkelanjutan lintas kabupaten/kota, pengelolaan dan pengawasan di bidang pengembangan destinasi pariwisata

Fungsi :

 Perumusan kebijakan di bidang pembinaan dan pengembangan Destinasi Pariwisata.

 Pengawasan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, pertimbangan, saran laporan di bidang pengembangan Destinasi Pariwisata.

 Pemberian bimbingan teknis di bidang pengembangan Produk Destinasi Pariwisata

 Perumusan Standarisasi, Norma, Kriteria dan Prosedur Pengembangan Produk Destinasi Pariwisata.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata membawahkan :

a. Kepala Seksi Pengembangan Objek Wisata mempunyai tugas menginventarisir dan mengidentifikasi potensi objek wisata dalam rangka pengembangan objek wisata serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Seksi Pengembangan Event dan Daya Tarik Wisata mempunyai tugas menyusun dan menyiapkan bahan perumusan kebijakan serta langkah-langkah pembinaan dan pengembangan event dan daya tarik wisata serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Seksi Sarana Rekreasi dan Hiburan Umum mempunyai tugas menyusun bahan perumusan kebijakan, pembinaan dan pengembangan sarana rekreasi dan hiburan umum, mewujudkan koordinasi terpadu dalam upaya peningkatan pengembangan sarana rekreasi dan hiburan umum serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

3. Kepala Bidang Pemasaran Tugas Pokok :

Menyiapkan bahan Pembinaan, Penyelenggaraan Usaha Pemasaran Pariwisata Daerah sebagai Daerah Tujuan Wisata dan melakukan Pembinaan serta kerjasama masyarakat peduli Wisata.

Fungsi :

 Penyiapan Analisa dan Rencana Pengembangan Pasar wisata;

 Pengembangan dan Penyusunan bahan Promosi melalui Media Cetak dan Elektronik;

 Promosi, Publikasi dan Pelayanan Informasi;  Penerbitan rekomendasi dan bahan Promosi;

 Pengembangan dan melaksanakan kegiatan Bimbingan Sadar Wisata;

 Perencanaan kegiatan kerja sama dengan pihak-pihak lain dalam rangka promosi pariwisata daerah.

Kepala Bidang Pemasaran membawahkan :

a. Kepala Seksi Analisa Pasar mempunyai tugas menyiapkan bahan, mengelola, menganalisa dan mengevaluasi pengembangan pasar wisata serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Seksi Promosi mempunyai tugas menyiapkan bahan penyelenggaraan promosi, menyusun rencana kegiatan dan pengembangan promosi, menerbitkan dan izin penerbitan bahan promosi pariwisata, mengelola pusat-pusat informasi pariwisata, menerbitkan bahan promosi dan meningkatkan publikasi kepariwisataan daerah serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.


(28)

c. Kepala Seksi Kerja sama dan Hubungan Masyarakat mempunyai tugas menyiapkan bahan rumusan kebijakan, standar, norma, kriteria, prosedur, pemberian bimbingan teknis dan evaluasi sadar wisata bagi masyarakat luas dan masyarakat peduli pariwisata serta Kelompok Sadar Wisata, peran serta pemerintah, media dan mitra pariwisata serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

4. Kepala Bidang Kebudayaan Tugas Pokok :

Menyusun rencana, menghimpun bahan rumusan, menganalisa, memberikan petunjuk dan pedoman, mengkoordinasikan, memantau dan menilai pelaksanaan kegiatan, pembinaan, perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan serta pelestarian bidang Kebudayaan yang meliputi : kesenian dan perfilman, budaya dan nilai-nilai tradisional, sejarah, museum dan kepurbakalaan.

Fungsi :

 Pendataan dan pembinaan, perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, pelestarian, penelitian, penggalian, pemasyarakatan, penyusunan juklak dan juknis kesenian, pelaksanaan festival, pergelaran, pertunjukan seni, pameran seni dan perfilman, budaya dan nilai-nilai tradisional, bahasa dan sastra;

 Penyusunan inventarisasi, dokumentasi, penelitian, penggalian di bidang kebudayaan, perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, pelestarian, mensosialiasikan melalui pameran benda-benda peninggalan sejarah, museum dan kepurbakalaan;

 Pembuatan bahan informasi Kebudayaan;

 Pengembangan kerja sama bidang kebudayaan di Kabupaten/Kota.

 Pelaksanaan konsultasi dan koordinasi kerja sama dengan instansi terkait, organisasi kemasyarakatan di bidang pengelolaan Kebudayaan.

Kepala Bidang Kebudayaan membawahkan :

a. Kepala Seksi Kesenian yang mempunyai tugas menyusun rencana program perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, pembinaan, pelestarian, penggalian, pemasyarakatan, penyusunan juklak, juknis, penyelenggaraan festival, pergelaran, pertunjukan, lomba, pameran seni dan perfilman serta melakukan koordinasi kerjasama dengan pihak terkait serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Seksi Budaya dan Nilai-nilai Tradisional, mempunyai tugas menyusun rencana program, mengelola, melakukan pendataan, perlindungan dan pengembangan, pemanfaatan, pelestarian, penelitian, penggalian, pengkajian pembinaan, mensosialisasikan budaya dan nilai-nilai tradisional, bahasa dan sastra daerah serta melakukan koordinasi, kerjasama dengan pihak terkait, masyarakat dalam kebijakan sesuai ketentuan yang berlaku serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Seksi Sejarah dan Kepurbakalaan mempunyai tugas melakukan inventarisasi, dokumentasi, penelitian, penggalian, perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, pelestarian, mensosialisasikan melalui pameran benda-benda peninggalan sejarah dan kepurbakalaan. Melakukan koordinasi, konsultasi dan kerjasama dengan pihak/instansi terkait dan masyarakat dalam melaksanakan kebijakan seksi sejarah dan Kepurbakalaan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

5. Kepala Bidang Pengembangan Produk dan Pelayanan Wisata

Tugas Pokok :

Melaksanakan penyiapan rumusan, kebijakan, standar, norma, kriteria dan prosedur serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang Pengembangan Produk dan Pelayanan Wisata.


(29)

Fungsi :

 Pelayanan dan penyiapan bahan-bahan rumusan, kebijakan di bidang usaha pariwisata, investasi pariwisata, standarisasi pariwisata dan aneka wisata;  Perumusan standar, norma, kriteria dan prosedur di bidang kemudahan

pariwisata, kemitraan usaha, investasi usaha, iklim usaha, diversifikasi usaha dan standarisasi pariwisata dan aneka wisata;

 Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang kemudahan pariwisata, kemitraan usaha, investasi usaha, iklim usaha, diversifikasi usaha dan standarisasi pariwisata dan aneka wisata;

 Pelaksanaan kerjasama standar pariwisata serta fasilitas lembaga sertifikasi pariwisata dan akreditasi.

Kepala Bidang Pengembangan Produk dan Pelayanan Wisata membawahkan; a. Kepala Seksi Usaha Pariwisata mempunyai tugas melaksanakan dan

menyiapkan bahan rumusan kebijakan usaha pariwisata, merumuskan standar, norma, kriteria dan prosedur kemudahan pariwisata, kemitraan usaha, iklim usaha dan diversifikasi usaha serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. b. Kepala Seksi Standarisasi Pariwisata mempunyai tugas melaksanakan dan

menyiapkan bahan untuk kegiatan desiminasi standar pariwisata, standar kompetensi dan standar usaha serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. c. Kepala Seksi Aneka Wisata dan Investasi Pariwisata mempunyai tugas

melaksanakan dan menyiapkan bahan rumusan kebijakan, perencanaan dan pembinaan aneka wisata dan investasi pariwisata serta fasilitas penunjang wisata; perumusan standar, norma, kriteria dan prosedur investasi pariwisata dan aneka wisata serta fasilitas penunjang wisata. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi investasi pariwisata, aneka wisata dan fasilitas penunjang wisata serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

H. DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI BENGKULU

KEPALA DINAS

Tugas Pokok :

Tugas pokok Kepala Dinas adalah sebagaimana diatur di dalam Pasal 32 Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008.

Fungsi :

Fungsi KepalaDinas adalah sebagaimana diatur di dalam Pasal 33 Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008.

Kepala Dinas, membawahkan : 1. Sekretaris

2. Kepala Bidang Sumber Daya Air 3. Kepala Bidang Bina Marga 4. Kepala Bidang Cipta Karya

5. Kepala Bidang Penataan Ruang dan Pengendalian 1. Sekretaris

Tugas Pokok :

Mengarahkan penyusunan program kerja, pengelolaan urusan keuangan, kepegawaian, peraturan perundang-undangan, kelembagaan, persuratan, rumah tangga, perlengkapan, dokumentasi dan informasi.


(1)

 Perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pemberian bimbingan serta pelaksanaan peningkatan kesehatan ikan dan lingkungan.

 Perumusan rencana, program dan penyediaan data dan informasi perikanan budidaya.

 Evaluasi pelaksanaan program, hasil pengawasan dan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan di bidang perikanan budidaya.

Kepala Bidang Perikanan Budidaya, membawahkan :

a. Kepala Seksi Pengembangan Budidaya Dan Kesehatan Ikan Dan Lingkungan menyusun kebijakan teknis, penyusunan program, pembinaan dan pengelolaan sumberdaya ikan dan pengembangan potensi, kesehatan ikan dan lingkungan serta memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pengembangan budidaya, kesehatan ikan dan lingkungan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Seksi Sarana Dan Prasarana Budidaya merumuskan kebijakan teknis, pembinaan dan bimbingan pengembangan prasarana budidaya, pelaksanaan pembangunan dan rehabilitasi prasarana budidaya perikanan, bimbingan operasional serta pemeliharaan prasarana budidaya perikanan serta mengevaluasi kegiatan prasarana budidaya perikanan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Seksi Pelayanan Usaha Budidaya menyiapkan bahan kebijakan dan teknis dan penyusunan program ruang lingkup pelayanan usaha, pembinaan, bimbingan investasi, permodalan, ketenagakerjaan, standarisasi dan peningkatan usaha serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

4. Kepala Bidang Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Tugas Pokok :

Merumuskan kebijakan dan standarisasi teknis di bidang kelautan , pesisir dan Pulau-pulau Kecil.

Fungsi :

 Perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pemberian bimbingan serta pelaksanaan pengelolaan tata ruang laut, pesisir dan pulau-pulau kecil

 Perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pemberian bimbingan serta pelaksanaan pengelolaan dan pengendalian sumberdaya kelautan , pesisir dan pulau-pulau kecil.

 Perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pemberian bimbingan serta pelaksanaan pengelolaan, pengembangan dan pemberdayaan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil..

 analisa dan evaluasi pelaksanaan program, hasil pengawasan dan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan di bidang kelautan pesisir dan pulau-pulau kecil

Kepala Bidang Pesisir dan pulau-Pulau Kecil, membawahkan :

a. Kepala Seksi Tata Ruang Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil melaksanakan sebagian tugas bidang kelautan pesisir dan pulau-pulau kecil, di bidang pembinaan tata ruang, berdasarkan kebijakan teknis yang di tetapkan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Seksi Pengelolaan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil melaksanakan sebagian tugas bidang kelautan pesisir dan pulau-pulau kecil, di bidang konservasi, pembinaan, pengelolaan dan pengendalian pencemaran, rehabilitasi dan pendayagunaan


(2)

serta mitigasi lingkungan di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil berdasarkan kebijakan teknis yang di tetapkan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. c. Kepala Seksi Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan

Pulau-Pulau Kecil Melaksanakan Sebagian Tugas di bidang kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil di bidang pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil berdasarkan Kebijakan Teknis yang di tetapkan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

5. Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Tugas Pokok :

Melaksanakan pelayanan teknis, identifikasi, diversifikasi, rehabilitasi, evaluasi dan merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana program pengembangan pengolahan dan pemasaran hasil perikanan dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu

Fungsi :

 Pelaksanaan identifikasi di bidang pengolahan hasil perikanan

 Pelaksanaan diversifikasi di bidang usaha pengolahan hasil perikanan  Pelaksanaan rehabilitasi di bidang usaha pengolahan hasil perikanan  Pelaksanaan evaluasi di bidang pengolahan hasil perikanan

 Pelaksanaan bimbingan teknis pengolahan hasil perikanan dan Standar Mutu  Penyiapan rumusan kebijakan kebutuhan sarana dan prasarana pengolahan

hasil perikanan

 Pengelolaan Data Statistik

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan membawahkan : a. Kepala Seksi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan dan Standar Mutu

melakukan penyiapan bahan rumusan pelayanan teknis, identifikasi, diversifikasi, rehabilitasi, evaluasi dan membuat prosedur standar mutu program pengembangan Pengolahan Hasil Perikanan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Seksi Sarana dan Prasarana melaksanakan pelayanan teknis, identifikasi, diversifikasi, rehabilitasi, evaluasi dan merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana program pengembangan pengolahan hasil perikanan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Seksi Promosi dan Peluang Investasi melaksanakan pelayanan teknis, identifikasi, diversifikasi, rehabilitasi, evaluasi dan merencanakan kebutuhan bimbingan Promosi dan Peluang Usaha pemasaran hasil perikanan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

P. DINAS ENERGI, SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI BENGKULU

KEPALA DINAS Tugas Pokok :

Tugas pokok Kepala Dinas adalah sebagaimana diatur di dalam Pasal 64 Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008.

Fungsi :

Fungsi KepalaDinas adalah sebagaimana diatur di dalam Pasal 65 Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008.


(3)

Kepala Dinas, membawahkan : 1. Sekretaris

2. Kepala Bidang Geologi

3. Kepala Bidang Pertambangan Umum 4. Kepala Bidang Energi

5. Kepala Bidang Pengusahaan Pertambangan dan Energi

1. Sekretaris Tugas Pokok :

Mengarahkan penyusunan program kerja, pengelolaan urusan keuangan, kepegawaian, peraturan perundang-undangan, kelembagaan, persuratan, rumah tangga, perlengkapan, dokumentasi dan informasi.

Fungsi :

 Penyusunan program kerja, evaluasi dan pelaporan  Pengelolaan keuangan

 Pengelolaan kepegawaian, perlengkapan, persuratan, dokumentasi dan informasi

Sekretaris membawahkan :

a. Kepala Sub Bagian Umum, mengelola administrasi kepegawaian, peraturan perundang-undangan, perlengkapan, persuratan, rumahtangga, dokumentasi dan informasi serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan, mengumpulkan dan mengkoordinasikan bahan penyusunan program kerja, evaluasi dan laporan kegiatan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Sub Bagian Keuangan, mengelola administrasi keuangan, perbendaharaan serta mengkoordinasikan pelaksanaan anggaran serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

2. Kepala Bidang Geologi Tugas Pokok :

Melaksanakan penyelidikan, pemetaan geologi, pengamatan vulkanologi, pemberian bimbingan teknis penambangan air bawah tanah dan inventarisasi sumber daya mineral.

Fungsi :

 Pelaksanaan penyelidikan, pemetaan geologi dalam rangka pengembangan wilayah dan pengamatan gunung api serta pelaksanaan penanggulangan bencana alam geologi.

 Pelaksanaan eksplorasi endapan bahan galian dalam rangka pengembangan sumber daya mineral.

 Pelaksanaan penyelidikan, pemetaan geologi teknik dan geologi tata lingkungan guna menunjang pengembangan wilayah serta perencanaan tata ruang.

 Pelaksanaan penyelidikan, pemetaan hidrogeologi, pengelolaan administrasi dan pemberian bimbingan teknis penambangan air bawah tanah.

 Pelaksanaan pemeriksaan dan analisa bahan galian. Kepala Bidang Geologi membawahkan :

a. Kepala Seksi Sumber Daya Mineral mempunyai tugas melaksanakan eksplorasi pendahuluan dan pemetaan bahan galian dalam rangka pengembangan sumber daya mineral pada setiap kabupaten serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.


(4)

b. Kepala Seksi Geologi Tata Lingkungan, Air Bawah Tanah dan Air Permukaan mempunyai tugas melaksanakan penyelidikan dan pemetaan hidrogeologi, geologi teknik dan geologi tata lingkungan untuk perencanaan tata ruang dan pengembangan wilayah serta penanggulangan bahaya kerusakan lingkungan pada setiap lokasi, pengelolaan administrasi/rekomendasi dan bimbingan teknis penambangan air bawah tanah dan air permukaan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Seksi Geologi Umum dan Vulkanologi mempunyai tugas melaksanakan penyelidikan dan pemetaan geologi pada setiap lokasi dalam rangka pengembangan wilayah serta pengamatan gunung api dan penanggulangan bencana alam geologi serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

3. Kepala Bidang Pertambangan Umum Tugas Pokok :

Melaksanakan penyuluhan dan bimbingan teknis pengusahaan pertambangan, pengelolaan data hasil survei bahan galian, melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan teknis pertambangan, keselamatan dan kesehatan kerja (K3), pengelolaan lingkungan hidup di bidang pertambangan, upaya konservasi bahan galian dan pembinaan tenaga kerja pertambangan umum serta pembinaan dan pengawasan perusahaan penunjang pertambangan umum.

Fungsi :

 Pelaksanaan penyuluhan, bimbingan teknis dan pemberian izin pengusahaan pertambangan umum.

 Pelaksanaan penilaian administrasi dan penyiapan perizinan perusahaan jasa penunjang pertambangan umum.

 Pelaksanaan pemantauan dan pengawasan teknis, keselamatan dan kesehatan kerja dan lingkungan hidup dibidang pertambangan umum serta pemberian rekomendasi pemakaian bahan peledak dan bahan beracun berbahaya.

 Pelaksanaan pemantauan dan pengawasan konservasi bahan galian. Kepala Bidang Pertambangan Umum, membawahkan :

a. Kepala Seksi Pengawasan Teknis Lingkungan dan K3 mempunyai tugas melaksanakan pemantauan dan pengawasan pelaksanaan teknis penambangan, keselamatan dan kesehatan kerja, pengelolaan lingkungan hidup dibidang pertambangan umum serta penyiapan perizinan dan rekomendasi yang terkait dengan keselamatan kerja pertambangan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Seksi Konservasi mempunyai tugas melaksanakan pemetaan zonasi pertambangan, mengkompilasi dan mengolah data hasil survei, melaksanakan pengujian peta lokasi permohonan izin usaha pertambangan dan melakukan pengawasan pelaksanaan konservasi dan produksi bahan galian serta menyusun data cadangan pertambangan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Seksi Bimbingan Teknis Pertambangan mempunyai tugas melaksanakan penyuluhan dan bimbingan teknis, menyiapkan bahan perizinan usaha jasa pertambangan serta pengawasan dan pemantauan kegiatan usaha jasa penunjang pertambangan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.


(5)

4. Kepala Bidang Energi Tugas Pokok :

Melaksanakan penyelidikan , penelitian dan analisis data sumber-sumber energi, penyiapan bahan perumusan rencana dan program serta pengolahan data dan pengembangan sumber-sumber energi, melaksanakan pemberdayaan energi, pembinaan , pemantauan, dan pengawasan pelayanan usaha dibidang energi kemasyarakatan, pemantauan pelaksanaan peraturan peraturan perundang-undangan keselamatan dan kesehatan kerja lindungan lingkungan pada usaha dibidang energi dan migas.

Fungsi :

 Pelaksanaan penyelidikan, penelitian, pengumpulan dan analisis data sumber-sumber energi dan migas.

 Pelaksanaan perumusan program rencana dan pengelolaan data serta pengembangan sumber-sumber energi dan migas.

 Pelaksanaan pemberdayaan energi dan migas, pembinaan, pemantauan dan pengawasan pelayanan usaha dibidang energi kemasyarakatan, pemantauan pelaksanaan peraturan perundang-undangan keselamatan dan kesehatan kerja lindungan lingkungan pada usaha dibidang energi dan migas.

Kepala Bidang Energi membawahkan :

a. Kepala Seksi Penelitian dan Pengembangan Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Migas mempunyai tugas melaksanakan penyelidikan, penelitian, pengamatan, pengumpulan/pengelolaan energi dan migas serta analisis data dalam rangka intensifikasi dan diversifikasi sumber-sumber energi pada tiap kabupaten serta melaksanakan pemantauan penggunaan sumber-sumber energi baru terbarukan dan migas serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Seksi Pengawasan Ketenagalistrikan Energi Baru, Terbarukan dan Migas mempunyai tugas melaksanakan pengawasan pengembangan sumber energi baru, terbarukan dan migas, pengaturan penyusunan program rencana ketenagalistrikan di daerah dan memberikan rekomendasi yang bersifat teknis untuk keperluan proses perizinan dalam rangka pengembangan sumber energi baru, terbarukan dan migas serta melaksanakan pembinaan teknis dan evaluasi pelaksanaan terhadap pengusahaan dibidang energi baru, terbarukan dan migas serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Seksi Bimbingan Ketenagalistrikan Energi Baru, Terbarukan dan Migas mempunyai tugas melaksanakan bimbingan ketenagalistrikan, energi baru, terbarukan dan migas serta pengolahan data usaha ketenagalistrikan, data pengembangan sumber daya energi serta penyusunan program rencana ketenagalistrikan, energi baru, terbarukan dan migas serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

5. Kepala Bidang Pengusahaan Pertambangan dan Energi Tugas Pokok :

Melaksanakan penyiapan perizinan pertambangan, menyiapkan perizinan usaha penunjang ketenagalistrikan, energi baru terbarukan, menyiapkan perizinan pengusahaan air bawah tanah dan air permukaan.

Fungsi :

 Pelaksanaan penyiapan perizinan pertambangan.

 Pelaksanaan penyiapan perizinan ketenagalistrikan, energi baru, terbarukan.  Pelaksanaan penyiapan perizinan air bawah tanah dan air permukaan.


(6)

Kepala Bidang Pengusahaan Pertambangan dan Energi, membawahkan :

a. Kepala Seksi Perizinan Pertambangan mempunyai tugas melaksanakan persiapan perizinan pertambangan dan izin prinsip tahap pendahuluan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Seksi Perizinan Ketenagalistrikan Energi Baru, Terbarukan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perizinan ketenagalistrikan energi baru, terbarukan dan memberikan bimbingan/penjelasan tentang persyaratan untuk memperoleh izin pegusahaan ketenagalistrikan energi baru dan terbarukan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Seksi Perizinan Pengusahaan Air Bawah Tanah dan Air Permukaan mempunyai tugas melaksanakan pemberian izin usaha pengeboran air bawah tanah dan air permukaan, pemberian izin pengeboran dan surat izin pemanfaatan air bawah tanah serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

GUBERNUR BENGKULU