8 rekonstruksi sj lokal
REKONSTRUKSI
SEJARAH LOKAL
PENGERTIAN PERISTIWA DAN SEJARAH
A. Peristiwa
Kejadian yang terjadi atau berlangsung di dalam
masyarakat.
B. Pengertian Sejarah
1. Sejarah dapat berarti kesusastraan lama,
yaitu silsilah atau asal-usul.
2. Kejadian dan peristiwa yang benar-benar
terjadi pada masa lampau.
3. Ilmu, pengetahuan, cerita, pelajaran
tentang kejadian dan peristiwa yang benarbenar telah terjadi pada masa lampau.
C. Pengertian Sejarah Secara Positif
1. Sejarah ilmu tentang manusia.
2. Sejarah ilmu tentang waktu.
3. Sejarah ilmu tentang sesuatu yang
mempunyai makna sosial.
4. Sejarah ilmu tentang sesuatu yang
tertentu, satu-satunya dan terinci.
D. Definisi Sejarah
Sejarah adalah rekonstruksi masa lalu dari apa
saja yang sudah dipikirkan, dikatakan,
dikerjakan, dirasakan, dan dialami oleh orang.
DARI PERISTIWA KE FAKTA
SEJARAH
A. Pengertian Fakta
Fakta dapat berarti pernyataan
(statement) tentang kejadian.
Dengan demikian, fakta sebenarnya
telah merupakan produk dari proses
mental (sejarawan) atau
memorisasi. Oleh karena itu, pada
hakekatnya fakta bersifat subyektif,
memuat unsur dari subyek.
B. Proses Pencarian Fakta
Pengumpulan
Sumber
(Heuristik)
Fakta
Sejarah
Verifikasi
(Otentisitas dan
Kredibilitas)
Interpretasi secara
Analisis (menguraikan)
dan Sintesis
(menyatukan)
REKONSTRUKSI PERISTIWA
SEJARAH
Sumber
Sejarah: Segala sesuatu
yang mengandung informasi tentang
peristiwa sejarah.
Fragmentaris: sumber sejarah pada
dasarnya berserakan.
Accepted History: Pengetahuan
kesejarahan (materi-materi
Kesejarahan), di sini harus dapat
membedakan mana legenda, mitos,
fokloor, dan sejarah.
Fakta
Sejarah dalam konteks teori
dan metodologi: Kepingan atau
bagian dari peristiwa sejarah yang
hanya didapatkan melalui uji sumber.
Sejarah Objektif: Peristiwa itu sendiri.
Sejarah Subjektif: Karya sejarah yang
ditulis oleh seseorang atau
kelompok.
PROSES REKONSTRUKSI SEJARAH
PERISTIWA
SEJARAH
JEJAK
SEJARAWAN
FAKTA
DISUSUN,
DIANALISIS,
DISINTESIS
HASIL
REKONSTRUKSI
SEJARAH LOKAL
PENGERTIAN PERISTIWA DAN SEJARAH
A. Peristiwa
Kejadian yang terjadi atau berlangsung di dalam
masyarakat.
B. Pengertian Sejarah
1. Sejarah dapat berarti kesusastraan lama,
yaitu silsilah atau asal-usul.
2. Kejadian dan peristiwa yang benar-benar
terjadi pada masa lampau.
3. Ilmu, pengetahuan, cerita, pelajaran
tentang kejadian dan peristiwa yang benarbenar telah terjadi pada masa lampau.
C. Pengertian Sejarah Secara Positif
1. Sejarah ilmu tentang manusia.
2. Sejarah ilmu tentang waktu.
3. Sejarah ilmu tentang sesuatu yang
mempunyai makna sosial.
4. Sejarah ilmu tentang sesuatu yang
tertentu, satu-satunya dan terinci.
D. Definisi Sejarah
Sejarah adalah rekonstruksi masa lalu dari apa
saja yang sudah dipikirkan, dikatakan,
dikerjakan, dirasakan, dan dialami oleh orang.
DARI PERISTIWA KE FAKTA
SEJARAH
A. Pengertian Fakta
Fakta dapat berarti pernyataan
(statement) tentang kejadian.
Dengan demikian, fakta sebenarnya
telah merupakan produk dari proses
mental (sejarawan) atau
memorisasi. Oleh karena itu, pada
hakekatnya fakta bersifat subyektif,
memuat unsur dari subyek.
B. Proses Pencarian Fakta
Pengumpulan
Sumber
(Heuristik)
Fakta
Sejarah
Verifikasi
(Otentisitas dan
Kredibilitas)
Interpretasi secara
Analisis (menguraikan)
dan Sintesis
(menyatukan)
REKONSTRUKSI PERISTIWA
SEJARAH
Sumber
Sejarah: Segala sesuatu
yang mengandung informasi tentang
peristiwa sejarah.
Fragmentaris: sumber sejarah pada
dasarnya berserakan.
Accepted History: Pengetahuan
kesejarahan (materi-materi
Kesejarahan), di sini harus dapat
membedakan mana legenda, mitos,
fokloor, dan sejarah.
Fakta
Sejarah dalam konteks teori
dan metodologi: Kepingan atau
bagian dari peristiwa sejarah yang
hanya didapatkan melalui uji sumber.
Sejarah Objektif: Peristiwa itu sendiri.
Sejarah Subjektif: Karya sejarah yang
ditulis oleh seseorang atau
kelompok.
PROSES REKONSTRUKSI SEJARAH
PERISTIWA
SEJARAH
JEJAK
SEJARAWAN
FAKTA
DISUSUN,
DIANALISIS,
DISINTESIS
HASIL
REKONSTRUKSI