s 11632 pb 3 2011 tindak lanjut atas gangguan jaringan pada bo pusat bo i bni

KEMENTERIAN

KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORATJENDERALPERBENDAHARAAN
DIREKTORAT PENGELOLAAN KAS NEGARA
Gedung Prijadi Praptosuhardjo I Lantai IV.
JI. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta 10710 Kotak Pas 1139
Telepon: +62-21-3459617;
Sentral: +62-21-3449230 psw: 5418; Faksimile: +62-21-3459617
Situs: http://www.perbendaharaan.qo.id

S-llh'?2

Nomor
Sifat
Hal

Yth.

Jakarta,ZO Desember 2011


IPB.3/2011

Sangat Segera
Tindak lanjut atas gangguan jaringan pada Bank Operasional Pusat
dan Bank Operasionall PT. Bank Negara Indonesia (persero), Tbk.

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Kepala

Kepala
Kepala
Kepala
Kepala
Kepala
Kepala
Kepala
Kepala
Kepala
Kepala

Kanwil Ditjen Perbendaharaan
Kanwil Ditjen Perbendaharaan
Kanwil Ditjen Perbendaharaan
Kanwil Ditjen Perbendaharaan
Kanwil Ditjen Perbendaharaan
Kanwil Ditjen Perbendaharaan
Kanwil Ditjen Perbendaharaan
Kanwil Ditjen Perbendaharaan
Kanwil Ditjen Perbendaharaan

Kanwil Ditjen Perbendaharaan
Kanwil Diljen Perbendaharaan

Provinsi Sumatera Utara
Provinsi Riau
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Bali
Provinsi Nusa Tenggara Barat
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara

Sehubungan dengan surat PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk Nomor: JD1I1/4987 tanggal 20
Desember 2011 hal kondisi jaringan dan komunikasi BNI, sesuai dengan Kontrak Jasa Pelayanan Perbankan
sebagai Bank Operasional I mitra kerja KPPN TA. 2010 sId 2012 dan Perdirjen Perbendaharaan Nomor PER14/PB/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyaluran Dana Melalui Bank Operasional I mitra kerja KPPN,
bersama ini kami minta bantuan Saudara agar segera memerintahkan Kepala KPPN dengan BO I mitra BNI di
wilayah kerja untuk:

1. Berkoordinasi dengan BO I mitra kerjanya sehingga diketahui jumlah SP2D tanggal 20 Desember 2011 yang
tidak dapat disalurkan dananya pada tanggal berkenaan.
2. Memintakan dana atas SP2D sebagaimana dimaksud pada angka 1 ke Direktorat Pengelolaan Kas Negara
melalui e-kirana sebagai permintaan dana awal tanggal 21 Desember 2011 karena diharapkan pada tanggal
tersebut jaringan dan komunikasi BNI sudah berjalan dengan normal.
.
3. Memintakan dana pada permintaan dana tambahan tanggal 21 Desember 2011 dalam hal KPPN tidak dapat
memintakan dana atas SP2D tanggal 20 Desember 2011 pada permintaan dana awal tanggal 21 Desember
2011..
/
4. Membukukan transaksi penerbitan SP2D tanggal 20 Desember 2011 pada LKP tanggal 20 Desember 2011
meskipun saldo Buku Bank BO I menunjukan angka minus sebesar nilai SP2D yang tidak dapat disalurkan
dananya oleh BO I mitra kerja.
5. Mengirimkan SP2D dengan tanggal 21 Desember 2011 ke BO I dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan
BO I mitra kerja.
6. Menerbitkan SP20 dengan tanggal 22 Oesember 2011 atau sesudahnya atas SPM yang belum diterbitkan
SP2Dnya.

Tembusan:
1. Direktur Jenderal Perbendaharaan;

2. Direksi PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.