kategori pengangkatan guru honorer 2017

Mudah Mudahan Dengan Cara Ini Guru Honorer Bisa di Angkat Jadi PNS Tahun 2017
Updated

Menurut Ketum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih, setelah dilakukan
pendataan, jumlah tenaga honorer, PTT, pegawai tetap non PNS, dan tenaga kontrak tidak
sampai sejuta orang.
"Kira-kira sekitar 750 ribu orang. Mudah-mudahan target DPR untuk menetapkan UU ASN
pada Maret 2017 bisa terealisasi agar seluruhnya bisa diproses pengangkatan PNS-nya,"
kata Titi kepada JPNN, Minggu (4/12).
Dia juga menambahkan, sudah terbentuk presidum nasional revisi UU ASN. Dengan adanya
presidium ini, seluruh forum lebih fokus dalam memperjuangkan status PNS.
"Jadi perjuangannya tidak terkotak-kotak, semuanya tercover dalam presidium itu. Misinya
satu, status PNS harus di tangan dan semuanya tercover," jelasnya.
Pihaknya pun kata dia, bertekad untuk mengawal revisi tersebut hingga disahkan menjadi
UU.
"Kami akan tetap mengawal pembahasan revisi UU ASN. Ini sudah separuh jalan, jadi tidak
boleh dibiarkan. Seluruh honorer maupun non honorer harus berjuang dan terus mengawal
ini," ujarnya.
Dihubungi secaraa terpisah, Ketum Forum Bidan PTT yang juga Presiden Nasional Revisi UU
ASN, Mariani mengungkapkan, saat ini seluruh honorer maupun non honorer tidak lagi
melihat profesi.

Yang dilihat adalah kumpulan tenaga honorer, pegawai tidak tetap, pegawai kontrak, dan
pegawai tetap non PNS.
"Perjuangan kami untuk kepentingan bersama, tidak ada pengkotakan. Walaupun masih ada
forum yang belum bergabung, tapi tetap misi kami untuk semua," pungkasnya.
Sampai saat ini menurut Mariani, sudah 12 forum yang bergabung yaitu Bidan PTT Pusat
Indonesia, Pager Nusantara (honorer K2), FK THLBPP Nusantara, Presidium Perjuangan
ITBPPI, FK THL POPT Nusantara, FKP2I Pendamping Perkebunan, FKPPBI Penyuluh Perikanan,
FTI (Inseminator Peternakan), FK BPPPN (BanPol PP), FOPPSI, PMT, dan FHK2I.
"Kami tetap membuka ruang bagi kawan-kawan forum yang belum bergabung, bersatu kita
akan lebih kuat," tuturnya.
Dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua Baleg DPR RI Firman Subagyo, 10 fraksi seluruhnya
menyetujui revisi UU ASN dibawa ke paripurna. Revisi mengakomodir pengangkatan honorer
kategori dua (K2) dan non kategori, menjadi CPNS.
Ketua Panja Revisi UU ASN Arief Wibowo juga menegaskan, pengangkatan tenaga honorer,
pegawai tidak tetap, pegawai tetap non PNS, dan tenaga kontrak menjadi PNS akan
dilakukan mulai tahun 2017.
"Pengangkatannya dimulai enam bulan dan paling lama tiga tahun sejak revisi UU ASN
ditetapkan. Dengan demikian, tidak ada lagi honorer maupun tenaga kontrak yang diangkat
karena semua sudah ter-cover," tandas Arief yang disambut sukacita honorer K2 dan non
kategori yang ikut menyaksikan rapat panja di Senayan.