jurnal jsd binahong 2014
t-..'t' ,rITQO-r l- t,
s ,/ . .-t .,.
LL) l* J
,t
Lf
i
J. Sains Dasar ' Vol.
i
3
al 11
April2014
I
J. Sains Dasar
201 4
g(1) 56 - 60
lnduksi kalus daun binahong (Anredera cordifotia L.) dalam upaya
pengembangan tanaman obat tradisional
(Callus induction of binahong leaves (Anredera cordifotia L.) forthe development
of traditional medicinal plant)
Lili Sugiyarto* dan paramita Cahyaningrum Kuswandi**
Jurdik Biotogi, FMtPA, Universitas Negeri yogyakarta (UNy),
Kampus Karangmalang, Sleman, Dl yogyakarla 5S2gt
lel. 081331 946350., faks. (027a) 548203 dan e-mail: [email protected]*, [email protected]
diterima 2 Desember 2013, disetujui 3 Februari 2014
Abstrak
Salah satu tanaman yang memiliki prospek yang cukup bagus dalam proses pengembangan dan
budidayanya sebagai tanaman obat adalah tanaman binahong (Aniederi cordifolia L.). Metabolit sekunder
telah
banyak digunakan sebagai zat warna, pewarna makanan, dan obat-obatan. lnduksi kalus melalui metode kultur
jaringan
men
ekunder yang kadarnya lebih tinggi da
langsung
dari tan
pen
uk menginduksi kalui daun biniiong
pa variasi
konsent
edia
Skoog). Metode yang digunakan dei
kan kalus
dengan
daun
ancanqa cak Leng"kapinar-). Eksplan daun ditanar piou
ppm), 0,5ppm tBA+O,Sppm BAp; 0,5ppm tBA+.t,0
ngan. Hasil penelitian menunjukkan penambahan
n binahong pada hari ke_3 dan ke-S setelah tanam
i
i
media
kalusn
p berwarna hija
st. Pada
D 3 ppm
2 ppm),
utih dan
. Rerata
1,8 cm, sedangkan pada media kombinasi diameter k
tertinggi pada media 2,4-D lppm dan kombinasi
pada kontrol yaitu 20%. Pertumbuhan kalus op
memasuki minggu ke-4 eksplan yang muncul kal
analisis ANOVA persentase eksplan yang muncul kalus
penelitian ini tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan.
Kata kunci: induksi, daun binahong, kalus, zpt
Abstract
A
(Anredera
medicine.
concentral
Binahong
cultivation as medicinal. plant is binahong
as coloring substance,.fo.od coloring, anO
roduce secondary metabolite wilh a higher
search was to induce callus from the leal of
Hormones in MS media. The method used in the
propagation of callus used lhe leaf explant of binahong wilh Completely Randomized
Design (CRD). The leaf
explants were planted on MS media with ditferent 2,4-D concentraiions
it;Z;S ppmI,0,Sppm-lAA+O,Sppm-BAF;
0'9Ppm IBA+'1,0 ppm BAP; and 1,0 ppm IBA+0,5 ppm 8AP, each with 15 repetiiiond. rne resutr showeo
tnat tne
addition ol 2'4-D (1 and 2 ppm) was able to induce callus from Binahong leaves on 3 and 5 days after pf
intinl'anj
also.l0daysalterplantinginthecontrolledandcombinationtreatment.
lnthe2,4-Dmedia(1 anOzprirl,tfre-carrus
produced were watery white and compact, while in the 3 pm 2,4-D media
the callus were white and fri;ble. i;ih;
I
media wilh a combination of BAP and INA the callus were green and compact. The highest average
diameter of the
h
s ,/ . .-t .,.
LL) l* J
,t
Lf
i
J. Sains Dasar ' Vol.
i
3
al 11
April2014
I
J. Sains Dasar
201 4
g(1) 56 - 60
lnduksi kalus daun binahong (Anredera cordifotia L.) dalam upaya
pengembangan tanaman obat tradisional
(Callus induction of binahong leaves (Anredera cordifotia L.) forthe development
of traditional medicinal plant)
Lili Sugiyarto* dan paramita Cahyaningrum Kuswandi**
Jurdik Biotogi, FMtPA, Universitas Negeri yogyakarta (UNy),
Kampus Karangmalang, Sleman, Dl yogyakarla 5S2gt
lel. 081331 946350., faks. (027a) 548203 dan e-mail: [email protected]*, [email protected]
diterima 2 Desember 2013, disetujui 3 Februari 2014
Abstrak
Salah satu tanaman yang memiliki prospek yang cukup bagus dalam proses pengembangan dan
budidayanya sebagai tanaman obat adalah tanaman binahong (Aniederi cordifolia L.). Metabolit sekunder
telah
banyak digunakan sebagai zat warna, pewarna makanan, dan obat-obatan. lnduksi kalus melalui metode kultur
jaringan
men
ekunder yang kadarnya lebih tinggi da
langsung
dari tan
pen
uk menginduksi kalui daun biniiong
pa variasi
konsent
edia
Skoog). Metode yang digunakan dei
kan kalus
dengan
daun
ancanqa cak Leng"kapinar-). Eksplan daun ditanar piou
ppm), 0,5ppm tBA+O,Sppm BAp; 0,5ppm tBA+.t,0
ngan. Hasil penelitian menunjukkan penambahan
n binahong pada hari ke_3 dan ke-S setelah tanam
i
i
media
kalusn
p berwarna hija
st. Pada
D 3 ppm
2 ppm),
utih dan
. Rerata
1,8 cm, sedangkan pada media kombinasi diameter k
tertinggi pada media 2,4-D lppm dan kombinasi
pada kontrol yaitu 20%. Pertumbuhan kalus op
memasuki minggu ke-4 eksplan yang muncul kal
analisis ANOVA persentase eksplan yang muncul kalus
penelitian ini tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan.
Kata kunci: induksi, daun binahong, kalus, zpt
Abstract
A
(Anredera
medicine.
concentral
Binahong
cultivation as medicinal. plant is binahong
as coloring substance,.fo.od coloring, anO
roduce secondary metabolite wilh a higher
search was to induce callus from the leal of
Hormones in MS media. The method used in the
propagation of callus used lhe leaf explant of binahong wilh Completely Randomized
Design (CRD). The leaf
explants were planted on MS media with ditferent 2,4-D concentraiions
it;Z;S ppmI,0,Sppm-lAA+O,Sppm-BAF;
0'9Ppm IBA+'1,0 ppm BAP; and 1,0 ppm IBA+0,5 ppm 8AP, each with 15 repetiiiond. rne resutr showeo
tnat tne
addition ol 2'4-D (1 and 2 ppm) was able to induce callus from Binahong leaves on 3 and 5 days after pf
intinl'anj
also.l0daysalterplantinginthecontrolledandcombinationtreatment.
lnthe2,4-Dmedia(1 anOzprirl,tfre-carrus
produced were watery white and compact, while in the 3 pm 2,4-D media
the callus were white and fri;ble. i;ih;
I
media wilh a combination of BAP and INA the callus were green and compact. The highest average
diameter of the
h