HAKEKAT PENELITIAN PENDIDIKAN
HAKEKAT PENELITIAN
PENDIDIKAN
Dalam
pembuatan kesimpulan
dalam suatu penelitian adalah
hipotesis,
yang
merupakan
kesimpulan
atau
jawaban
sementara
tentang
masalah
penelitian, yang harus diuji
kebenarannya.
Merumuskan
hipotesis selalu
membutuhkan
sejumlah
informasi, agar tidak hanya
Untuk
memperoleh sejumlah
informasi yang diperlukan dalam
merumuskan
hipotesis
perlu
diadakan
studi
pendahuluan
(preliminary study).
Secara
garis besar sumber
informasi dapat digolongkan ke
dalam tiga katagori utama:
1. Sumber informasi dokumenter;
2. Sumber informasi kepustakaan
atau bibliografis, dan
3. Sumber informasi lapangan
atau kancah.
Sumber
informasi dokumenter
dapat digolongkan pula ke dalam
sumber primer dan sumber
sekunder;
Sedangkan
bentuk informasi
yang diberikan dari sumber
semacam ini dapat berbentuk
dokumen resmi dan dokumen
tidak resmi;
Sumber
informasi kepustakaan
dapat digolongkan ke dalam
bentuk-bentuk
bahan
kepustakaan yang berupa buku
yang diterbitkan, berbagai jenis
berkala,
surat
kabar
dan
karangan yang tidak diterbitkan;
Sumber
informasi
lapangan
dapat pula digolongkan ke dalam
sumber
pribadi,
lembaga
pendidikan,
lembaga
sosial,
kantor, proses sesuatu dan
berbagai gejala.
Pelaksanaan
pengungumpulan
informasi dari berbagai sumber
sebagaimana dimaksudkan di
atas
dapat
menggunakan
berbagai teknik yang berbedabeda menurut jenis sumber data
dan bentuk informasi yang
diperoleh.
PENDIDIKAN
Dalam
pembuatan kesimpulan
dalam suatu penelitian adalah
hipotesis,
yang
merupakan
kesimpulan
atau
jawaban
sementara
tentang
masalah
penelitian, yang harus diuji
kebenarannya.
Merumuskan
hipotesis selalu
membutuhkan
sejumlah
informasi, agar tidak hanya
Untuk
memperoleh sejumlah
informasi yang diperlukan dalam
merumuskan
hipotesis
perlu
diadakan
studi
pendahuluan
(preliminary study).
Secara
garis besar sumber
informasi dapat digolongkan ke
dalam tiga katagori utama:
1. Sumber informasi dokumenter;
2. Sumber informasi kepustakaan
atau bibliografis, dan
3. Sumber informasi lapangan
atau kancah.
Sumber
informasi dokumenter
dapat digolongkan pula ke dalam
sumber primer dan sumber
sekunder;
Sedangkan
bentuk informasi
yang diberikan dari sumber
semacam ini dapat berbentuk
dokumen resmi dan dokumen
tidak resmi;
Sumber
informasi kepustakaan
dapat digolongkan ke dalam
bentuk-bentuk
bahan
kepustakaan yang berupa buku
yang diterbitkan, berbagai jenis
berkala,
surat
kabar
dan
karangan yang tidak diterbitkan;
Sumber
informasi
lapangan
dapat pula digolongkan ke dalam
sumber
pribadi,
lembaga
pendidikan,
lembaga
sosial,
kantor, proses sesuatu dan
berbagai gejala.
Pelaksanaan
pengungumpulan
informasi dari berbagai sumber
sebagaimana dimaksudkan di
atas
dapat
menggunakan
berbagai teknik yang berbedabeda menurut jenis sumber data
dan bentuk informasi yang
diperoleh.