Peraturan Daerah Kabupaten Donggala Nomor 4 Tahun 2010

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DONGGALA
NOMOR4 TAHUN 2O{O
TENTANG
PENGELOLAAN PANAS BUMI

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN DONGGALA
TAHUN 2OIO

BUPATIDONGGALA
PEIL{TURANDAER4II I(ABU PATEN DOIG(;ALA
r*oinoR 1 l A l t t : \ 2 0 r 0
TENTANG
P E N C E L O L A A NP A N A SB T i \ I I
DENGAX_RAH!IAI'

'TTIH,{N
YANG i\IAHA ESA

BT:PAI'I DONGGALA.
Menimbanq


Mengingat

bahwaberdasarkan
Pasal7 ayat (l) huruf a Undang-undang
]\'onror17 lahun
200i lentangPanasBumi. l)emerintah
DaefahKabupaten
dibcrikankervenanlran
membuatPeraluran
Perundang-undangan
di bidangllcrtal,Jrbangan
l)anasBurni:
Panas
Bunri
nrerupakan
ranrah
bahrva
encrqiterbarukar)
\'ans
lir)gkungarr

dan
surnberdaya
alamyangharusdimantaatkan
sebesar-besarnya
untuk kemakrnuran
rakyat. dan diwilayah KabupatenDonggalaketcrdapatann\a
sanqatpotcnsial
Lrntukdikembangkan.
bahrvauntuk mengoptimalkan
penlanlaalan
slLmbcrdavaPanasBunti serlasuua
memberikanlandasanhukum bagi langlah-lanrrkahpcngembanuandalam
pengelolaanPanas Bunri, perlu nrenetapkanPeraturanDaerah Kabupaten
Donggalatentangperrgcl'laan
Pana>Bumi.
perlinrbansan
bahua berdasarkan
sebaga;nraua
dinraksudpadahuful a. huruf b
dan hunrfc. perlu membentukPeraturanDa€rahKabupatenDongralatenlang

Pengelolaan
PanasBumi
Nomor 29 Tahun 1959 lcntang PembenlukanDaerah,daerah
Undang-undang
Tingkat II di Sulaucsi(t-cnrbaran
Negafa fahun 1959 Nomor 7.1, lantblhan
LembaranNegaraIlepubliklndonesiaNonror 1822).
UndangundangNonro. 5 tahun 1960 lentang Peraturanl)asar l,okok-l,trkol
Agraria (l,embaranNegam Republik lndonesiaTahun 1967 Nomof 21.
'|anbahan
NonrorI501)t
LembaranNegaraRepublikIndorresia
Undang-undang
Nomor 5 Tahun 1990IcntangKonservasiSumberDaya Alam
-Iahun
(LembaranNegaraRepubliklndonesia
Hayati dan llkosistenrnya
199:
'fambahan
Nomor I I 5.

LembaranNecaraRepubliklndonesia
Nomor i 501)
(l-embaran\osara
\onror,11 l-ahun1999tenlangKehLltanan
1 Undang-undang
Tahun I999 Nonror 167. Tambahan Lcmbaran Ncqara \onrcf 3888)
sebagaimana
telah diubah dengan Undan-g-undang
\ontor l9 lahun 200J
tentangPenctapanPeraturanPemerintahl)enggantit-'ndang-undans
\onlor I
lahun 200,1tertanq Perrbahanalas Undang-undang
Nomor 4l tahlrn 1999
tentangKehutananrnenjadiUndang-undang (L.enlbaran \eltara Republil
IndonesiaIahun 2004 Nomor U6. Tambahanl,embaranNegara Republik
lndonesia
Nomo|14I2):
5 Undang-undang
\omor l7 l'ahun 200i lerrtangKeuar)qan\egara (Lentbaran
NegaraRepubliklndonesia'[ahu2003Nomor47. Tarnbahar]

Lenrbaran
\csard
RepublikIndonesia
Nomor4286),
\onror 27 Tahun200i lentangPanasBunti (L-enrbaran
6 Undang-undang
\esara
RepublikIndonesia
\omor.l.]27).
Nomor-12Tahun2004tenllnc Penrcrinlahan
7 . Undanq-undanlr
l)aerah(Lentbaran
-lahun
Ncsara
100+ N{)mor l:5, TarnbahanLenrbaran\egar'a Repuhlil

lodonesiaNomor ,14i7) sebagaimana
telah diubah terakhirdengantjndangundangNomor 12 Tahun2008 tentangPenrbahan
Keduaatas Undanq-undaru
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran l\cqaril

'fambahan
Republik lndonesiaTahun 2008 Nomor 59.
[-embaran\eqara
RepublikIndonesia
Nomor48,14);
lJndang-undang
Nomor 3l Tahun2004 lentangPerinrbangan
Keuangananlard
Pemerintah
Pusatdan Pcmcrintah
l)aerah(l-embaranNcsaraRepublikIndoncsi,.
Tahun 2004 1.\orlror126. l-ambahanLembaran NelraraReDublikIndoresia
Nomo l438):
'lahlln
9 Undang-undang
Nonror :7
2007 Penataanliuanq {Lembaran\cqara
Tahun
RepLrbliktndonesia
2007 Nomor 68. lanrbahan Lembaran \esara

RepublikIndonesia,r-onror.1725).
'lahun
l0 tJndang-undang
Nomor 4
2009 tentan-llPcnambanganN,lineraldan
'lahun
IJatubara(Lembaran Negara Republik lndo0esia
2009 \ont()r J
Tarabahan
LembaranNegarallcpublikIndonesia
Nomor,1959),
(l.embaran
1l Undang-undang
NoDof l0 lahun 2009 tenta,rgKelonagalistrikan
Negara Republik IndoncsiaTahun 2009 Nomor ll.l. TambahanL-embaran
NegaraRepubliklndonesiaNomor 5052):
l2 Undang-undang
Nomor l2 Tahun2009 lenlangI'crlindungandan Pe gelolaan
t-ingkungan
HidLrp(l-enlbaran\egara Republik lrrdoncsiaTahunfoo'l \onror

140.Tanrbahan
LembaranNegaraRepublikIndonesia
Nomor 5059):
lil lteraturanPemerintahNomor 27 Tahun I999 lenlang Analisis \lcn3cnal
DampakLingkungan(l,embaranNegaraRepubliklndonesialahun 1999Nonof
59. ]'anbahanLembaranNcgarallepubliklndoncsiaNonror38j8).
14.PeraturanPemerintahNonlor 71 Tahun l(199 fe tang Pcmindahanlbu Kota
DacrahKabupaten
Donggalrdari WilayahKola Paluke \\'ilalah Kota Donlcalir
Kecamatan
BanawaKabupaten
Donggala(LembaranNeqaraRepubliklndorrcsilt
-fambahan
Tahun 1999 Nonlor lll.
Lenlbafan \csara Rcpublik lndorresra
1869).
l5 Peratllran
PemerintahNomor I Tahun1005 t.ntong Perrhahan\ta\ l)(rnruran
'l
Pemerintah

Nomor l0 Tahun 1989tentangPcnyediaan
dan Pemanfaatancna!la
'l-arnbrhan
Listrik(Lembafa!Negaral(epubliklndonesiaIahun2005 Nomor 5.
I-embaran
NegaraRepubliklndonesiaNomor,,l469).
l6 PeraturanPemcrintahNonror 27 Tahun 201J7lcnlang Penauanla Vlodal
(LembaranNegara Rcpublik lndonesiaTahun 2(107\omor 59 lanrbahan
L-enrbaran
\egara RepubliklrdonesiaNonrorlSlfj).
l7 PeraturanPemerintah\onro.59 Tahun 1007 tcntangKegiatanLsaha l)anas
Bunri (Lernbaran\egara Republik lndonesia. Iahun :007 \onrr)r ll2.
Tambahan
l-embaranNegaraRcpubliklndonesia.Nonror.1777);
18.PeraturanPenrerintah\onx)r '+8 Tahun :008 tenlanq Rencanal_atalluar)s
WilayahNasional(LernbaranNegaraRepublik lndonesiaTahun 2008 Nonlor
'l
48. ambahan
LembaranNcgalaRepubliklndoncsiaNoflor ,1833);
19.PeraturanPemerintahNomor l0 Tahun 2010 tcntans Tata Cara Perubahrn

Petunlukan
dan FungsiKawasanllulan (l-enrbafanNcgaraitepublik lrrdorr.ria
'fahun
2010Nomor I5. I anrbahan
LembaranNeliarallcpubliklndonesia\omor
5097)i
20 PeraturanPemerintah\ornor 2:l Tahun 2010 tenlang PcnggunaanKa\asan
'fanrbahan
Hutan(LembaranNegaral{cpubliklndonesialahun 2(ll0 Nonrori0
l,embaran
NegarallcpublikIndonesia
Nomof 5l l:);
2l KepulusanPresidenNomor :12 Tahun 199(l tcrrtangPcngelolaanKavvasarr
Lindung:
22 PcfaturanDaerah KabupatenDongeala Nomor' l.l l'ahun loilI tcnlanq
Pengelolaan
t-lsahaPenambanqan
Umum Daefah(l.cmbaranl)aerahKabupaten
'Iahun
l9

Donggala
100| \onror
SeriC Nonrorlll):
2l PeraturanDae.ahKabupalcnDonggala\onror.19 lahLrn2007tentansPc|\idrk
PegarvaiNegeri Sipil Dacrah Kabupalen Dorusala (l.enrbarin Dacrah
Kabupaten
DonggalaTahun2007Nomor,lg)i
2

24 PeraturanDaerahKabupatenDonggalaNomor i Tahun:003 tenrangLrusan
PemerintahanYang mcnjadi Kewenangin Daerah Kabupaten l)onggala
(Lembaran
Daerah
Kabupaten
Donggala
Tahun2008Nornori),
2 5 .PeraturanDaerahKabupatenDongcala\onor l2 l'ahun 2008 tentanPembentukanOrganisasidan Tata Kerja Dinas-dinasllaerah Kabupaten
(Lembaran
Donggala
Daerah
Kabupalen
Donggala
Taiun2008 \onlol ll).

DcnganPersclujuanBersr ra
DEWAN PERWAKILAN RAKYA.I. DAERAII K]\I]T]PATE\ DO\..GGAI-A
dan
BUPATI DONGCAI,A
}'If illT]TUSKAN :
Menetapkan:PERATURAN DAERAII TENTANG PENGIiLOLAAN PAI-AS aulll
BAB I
KETENTUAN L]NIT]i\I
PasalI

.

DalamPeraturan
Daerahini, yangdimaksuddengan
I DaerahadalahKabupalenDonsgala
2 Pemerintah
DaerahadalahBuparidan perangkat
daerahscbagaiunsurpcn\elenqqara
l)enrerintah
Daerah.
3 BupatiadalahBupatiDonggala.
1 Kabupaten
adalahKabupatenDonggala.
5 DinasadalahDinasTeknisyang menangani
urusa dibidangEnergidan SumberDava i\.lineral
KabupateD
Donggala
6 KepalaDinasadalahKepalaDinas-leknisyang mcnanganiurusandibidaneDinas Enersi dan
DayaNlineralKabupaten
Donggala
Sumber
7 Panas
Bumi adalahsumberenergipanasyangterkandulrg
di dalamair panas"uap air dan batuan
qas
mineralikutandan
lairnva secaragenetikscnruanva
tidak dapatdipisahkandalan\
bersama
PanasBumi danuntukpemanfaatannya
suatusislen1
dipcrlukanProsesPenambangan
8 BadanUsahaadalahsetiapbadanhukurr yangdapatbcrbentukbadanusahamilik neqara.badan
usahamilik dae.ah.koperasi.atau swaslayang didirikansesuaidcnganketentuanperatrrran
yang berlaku.rncnjalankan
perundang-undangan
bekeria
.jcnisusahatetap dan terus-n)encrus.
RepublikIndonesia
danberkedudukan
dalamwilayahNegaraKesatuan
g PihakLain adaiahBadanUsahayangmcmpunyaikeahliandan kernanrprran
untuk nlclaksanakan
penugasan
padasualuwilayahtenenlu
Sun ei Pendahuluan
l0 Pengelolaan
Panas bumi adalah pengelolaandalan arti Iuas ntcncakupsegala ke.!rialan
pcngelolaan
penga\!asan
inventarisasi,
informasi,perizinan,penrbinaan,
surveypcndahuluan,
pcrtambangan
Panastlumi dalanrwilaj,ahl{abupatcn
danpengenclalian
dalampcnlielolaan
ll PotensiPanas
Bumi adalahSumberDavadancadangan
l)anasBumi
l2 \eracapotensiPanasBuni adalahkebijakanpcngelolaan
I'anasBunti \an! nrclipuliprakiraan
kebutuhan
EnergiPanasllurni,jumlahcadangan
dan rcncanapenqembangan
PanasBunri
13.UsahaPcrtambangan
Panas Bunli adalah usaha yang nreliputi kcgiatan eksplorasi,stLrdi
kelayakan
daneksploitasi.
l4 lzin UsahaPe.tambangan
PanasBumi sclariutnyadisebutI(-lPadalahizin untuk nrelnlsanakan
PanaqBumi
t sahaPenamhangan
l5 SurveyPcndahuluan
adalahkegiatanyang meliputipenliumpulan.
analisisdan pcnrajiandata
geologi.
informasi
kondisi
geofisika,
berhubungan
dengan
clan geokinria unruk
lang
Daya
Panas
Ilirfli
pcnctapan
nremperkirakan
letak dan adarryaSunber
sefla
\filalah Kcrja
Penambanr.ran
PanasBumi

16.Eksplorasi
adalahrangkaiankegiatanyang meliputipenyelidikangeologi,geofisika,geokimia,
pengeboran
uji dan pengeboransumur eksplorasiyang bertujuanuntuk memperolehdan
menambah
informasikondisi geologi bawahpermukaanguna menemukandan mendapatkan
perkiraan
potensiPanasBumi.
17. Studikelayakanadalahtahapankegiatanusahapenambangan
PanasBumi untuk mempe.oleh
informasisecararinci seluruh aspek yang berkaitanuntuk menertukankelayakanusaha
pertambangan
PanasBumi, termasukpenyelidikanatau studi jumlah cadanganyang dapat
dieksoloitasi.
18.Eksploitasi
adalahrangkaiankegiatanpadasuatuwilayahkerjatenentuyangmeliputi,pemboran
pengembangan
dan sumurreinjeksi,pembangunan
fasilitaslapangandan operasisumber
sumur
dayaPanasBumi, serta pemanfaatannya
untuk pembangkittenagalistrik atau pemanfaatan
iainnya.
19.WilayahKerja Penambangan
PanasBumi, selanjutnyadisebutWilayah Kerja Penambangan
adalah
wilayahyangditetapkan
dalamIUP.
20. Dokumen
Lelangadalahdokumenyangdisiapkanolehpanitiapelelangan
WilayahKerjasebagai
penawaranWilayah Kerja oleh Badan
pedomandalam prosespembuatandan penyampaian
pedomanevaluasipenawaran
WilayahKerja.
Usahasenasebagai
olehpanitiapelelangan
21. Pelelangan
Wilayah Kerja adalahpenawaJan
Wilayah Kerja tertentukepadaBadan Usaha
sebagai
rangkaiankegiatanuntuk mendapatkanllJP
22. Pemanfaatan
langsungadalahkegiatanusahapemanfaatan
energidan atau fluida PanasBumi
untukkeperluan
non listrik, baik untuk kepentingan
umum maupununtuk kepentingan
sendiri,
untuktujuan komersil maupununtuk kepentinganumum, sepertiantaralain untuk p.oses
indust.i,agro-industri,
danpa.iwisata.
23. Pemanfaatan
tidaklangsunguntuktenagalistrik adalahkegiatanusahapemanfaatan
energiPanas
sendiri,tujuankomersil,maupununtuk
Bumiuntukpembangkitlistrik, baik untuk kepentingan
kepentingan
umum.
24. Mineralikuranadalahbahanmineralselainminyakdangasbumi yangdijumpaidalamzat alir
danataudihasilkandalamjumlah yang memadaisecarakomersilpadakegiatanPengusahaan
Panas
Bumi sena tidak memerlukanpenambangan
dan produksisecarakhusussebagaimana
minerallainnya.
diaturdalamprosespenambangan
23. lurantetapadalahiuran yang dibayarkankepadaNegarasebagai imbalanatas kesempatan
padasuatuwilayahkerja.
studikelayakan
daneksploitasi
eksplorasi,
24. IuranProduksiadalahiuranyangdibayarkan
kepadaNegaraatashasilyangdiperolehdari Usaha
Penambangan
PanasBumi.
25. KawasanPanasBumi adalahsuatuareadisekitarpotensiPanasBumi yang mendukungdan
pemanfaatan
pengelolaan
panasbumi
mengoptimalkan
26. Pembinaan
adalahsegalausahadan kegiatanyang mencakuppemberianarahan,petunjuk,
pelatihandanpenyuluhan
pengelolaan
PanasBumi.
bimbingan,
dalampelaksanaan
21. Pengawasan
adalahsegalausahadan kegiatanyang dilakukanuntuk menjaminkeamanan
lingkungan
dantegaknyaPeraturan
Perundang-Undangan
PanasBumi
28. Pengendalian
adalahsegalausahadan kegiatanyang mencakuppengaturan,penelitiandan
pemantauan
kegiatanPengelolaan
PanasBumi untuk menjaminpemanfaatannya
secaraoptimal
danberkelanjutan.
29. PenyidikPegawaiNegeriSipil, yang selanjutnya
disebutPPNS.adalahpejabatPegawaiNegeri
Sipilte.tentudi lingkunganPemerintahDaerahyang diberi wewenangdan kewajibanuntuk
penyidikanterhadap
pelanggaran
pidana
melakukan
Peraturan
Daerahyangmemuatketentuan
BAB II
WEWENANGDAN TANGGUNGJAWAB
Pasal2

(r)BupatimemilikiwewenangdantanggungjawabuntukmelakukanPengelolaan
PanasBumi.
(2\ Wewenang
BupatidalamPengelolaan
PanasBumi,meliputi:
a.
b.
c.
d.

pembuatan
peraturan
perundang-undangan
di bidangpenambangan
PanasBumi;
pembinaan
pertambangan
danpengawasan
PanasBumi;
pemberian
pertambangan
izin danpengawasan
PanasBumi;
pengelolaan
informasigeologidanpotensiPanasBurni,

e. inventarisasi
danpenJrusunan
neracasumberdayadancadangan
PanasBumi,
f. pemberdayaan
masyarakat
di dalamataupundi sekitarWilayahKer.ja
(3)Kewenangan
sebagaimana
dimaksudpada ayat (2) huruf b. huruf d dan huruf e. dapar
dilimpahkan
kepadaKepalaDinas;
BAB IIl
PONCOLOLAANPANASBUMI
BagianKesatu
Invent{risasi
Potensi
Pasal3
(l) Kegiatan
inventarisasi
dalanrrangkaidentifikasi
potens;PanasBumi dilakukanmelaluisludi
literature
danpenelitianlapangan
yangberupasurueypendahuiuan
(2) Hasilinventarisasi
potensiPanasBumi sebagaimana
dimaksud
padaavat(l) merupakan
salah
perencanaan
satudasarpenyusunan
kebijakanpengelolaan
PanasBumi
(3) Survey
pendahuluan
sebagaimana
dimaksudpadaayat(t) dilaksanakan
olehDinas
(4) Dinasdapatbekerjasana
deneanpihaklainunlukmelakukan
survevpendahuluan
scbagainana
pada
(3)
dimaksud
ayat
yang dalam pelaksanaannya
sesuaidenganperaturanPerundangUndangan.
(5) Tatacarapelaksanaan
surveypendahuluan
diaturlebihlanjutolehBupati
BagianKedua
Pengelolaan
l)ata dan lnformnsi
Pasal4
Semua
datadan lnformasiyang diperolehdari hasilsurveypeudahuluan
dijaclikan
dasarultuk
penyusunan
neracapotensi,penyiapan
WilayahKerjadanPenentuan
KawasanPanasB!mi
PasalS
(l) Neraca
PotensiPanasBumi disusundalamrangkaoptimalisasi
pemanl'aatan
potensiPanasBumi
untukpemanfaatan
langsungmaupuntidak langsungdenganmelibatkanpara pihak vang
berkepenlingan
denganpengelolaan
PanasBumi dandapardievaluasisesuaidengankeburuhan
(2) Tatacarapenyusunan
NeracaPotcnsiPanas
Bumi sebaeaimana
padaayat(l) dialur
dimaksud
lebihlanjutdenganPeraturan
Bupati
Pasal6
(l) Wilayah
KerjaPertambangan
yangakanditawarkan
kcpadaBadanLsahadiumunrkan
sccara
terou(a
(2) Balas
WilayahKerjaPenambangan
yangdimaksud
padaalal (l) diusulkan
sebagaimana
oleh
Bupatiutukditetapkan
olehPemerintah.
(3) Ketentuan
mengenaipedoman,batas, koordinat,Iuas u,ilayah, latacaradan svarat-svarat
mengenai
penawzran,
prosedur,
penyiapan
dokumenlelangdanpelaksanaan
lelangwilayahkerja
sebagaimana
dimaksudpadaayat( l) dialursesuaidenganPeraturan
Perundang-Undangan
Pasal7
(l) Untuktercapainya
keterpaduan
dalammendukung
dan optimalisasipemanl'aatan
polensil)anas
perlindungan
Bumisenamelakukan
terhadap
daerah-daerah
yangmemilikiporensi
Panas
Bunti
disusun
suatuperencanaan
dalambentukKawasanPanasBunli
(2) Kawasan
Panas
Bumisebagaimana
dimaksud
padaayat( I ) disusun
dcnqan
memperhat
ikan
a Kepenringan
ma5yarakat
selempal
b Aspekteknis,aspeklingkungan:
c Aspekkesehatan
dankeselamatan
kerja;
d Aspck5osial.
ekonomidanbudala
e. Kepentingan
sektorlain;

Kawasan
PanasBumi ditetapkan
olehBupatisetelah
dilakukankajianteknisolehl)inasbersamasamadenganinstansiterkait.
(4) Kawasan
PanasBumi sebagaimana
dimaksudpadaayat(l) nrerupakan
bauiandari Rencana
Tala
RuangWilayah(RTRW) Kabupalen

BagianKetiga
Pcngusahran
Pasal,l
Pengusahaan
sumber
dayaPanas
Burnimeliputi
a Eksplofasi.
b StudiKelayakan;
dan
c. Eksploitasi
(2) Pengusahaan
sumberdaya Panaslllrmi scbagaimana
dirnaksudpadaavtrt( l ) h a n ! a d a p a t
dilaksanakan
olchBadanUsahaserelah
mendapat
IUPdariBupali
nremberikan
IUP kopadaBaclanLlsaha pcmenilnq
0) Bupatisesuaidengankewenangannya
Pelelangan
WilavahKerja
)

(4) Dalamiangka waklu paling lama 6 (enam) bulan setelahIL.rPditelapkan.PemegangItlP
scbagaimana
dimaksudpadaayat(l) wajib menrulaikegiatannva
Pasal9
(i) Bupatidapatnlenerbilkan
ataurnenolakpennohonanlt;P sebagainrana
dirrraksud
dalaurPasalli
ayat(2) befdasarkan
hasiltelaahandankajianKomisi l eknis
(2) KonisiTeknissebagairnana
dimaksudpadaaval( 1)akandilclapkanIcbihlaniulolehBupati
(3) Penerbilan
ILIP sebagaimana
dimaksudpadaavat (l) dapal dilaksanakan
secartterpiidurtarl
terplsah
(4)Tatacara
permohonan
ILJPdiaturlebihlanjutdcnganI)craluran
danporsyaratan
Bupati.
(5)Penanfhatan
tidak langsunguntuk lenagalistrik setelahmendapatizin usahaketcnacalisrrikiLn
sesuai
denganPcraturaPerundanq-Lindanqan
di bidangkelistrikan
(6)Pemanlaatan
IangsungEnergi Panas BLrmi dialur sesuai ketentuan[teratufanPenrndangundangan
Prsal l0
IUPdapatdipindahlanqankankcpadalradanusahaaliliasidan alau pihak lain dcnqanpersetlrjuan
Bupati
Pasal I I
rckonrendarr
{r1 IUPdalarrwilavahkcria Kabupaicndilcrbitka oleh llupati sctclahmcndapatkart

o

leknis
dariDinas
l atacaraponerbilan
rekomendasi
Icknisdiaturlcbih laniutdenganllcratufanBupati
Pasrl l2

Luasrvilal'ahKerja untrrkcksplorasi\'anq dapatdiberikanuntuk salu It P f,ar)asBunri ridal
bolehmeiebihi200 000 (duaratusribu.lhektar
(2)Luas*ilayah Kerja unluk eksploitasiyang dapardiberikankepadapemcganglt.P liduk boieh
nrelebihi
I0 000 (sepuluhritru)hektar
Pemegang
IUP setelahmelakukanEksplorasiwajib nrengembalikan
secarabe ahap sebaqian
0)
alauseluruhnya
dari $'ilal ah Keria kepadaPemerintah
l)aerah
(4,1Jangka
waktu IUP terdiri atas
a JangkarvakluILP cksplorasibcrlakupaling lanra.l (ri,qa)tahLrnsejakIUP dilerbillan daI
palingbanyak2 (dua)kali rnasing-rnasing
dapatdiperpanjang
I (satu)tahun.
j
a
n
g
k
a
(
d
L
r
r v a k t uI U P s t u d ki c l a v a k abne . l a k Lp ra l i n , q l a n r a 2 al a) h u s c j r l j a n g k a \ \ a k t u l I i P
b
Eksplorasi
berakhiratalrIlksplorasi
Ielahselesai:
c Jangkawaktu eksploitasiberlakupaling lama l0 (liga puluh) tahur scjak langla $aktLr
el5Dlora.i\crakhrrdand.,oardrpcrpanran.:

(5)Pemegang
IUP dapatmengajukanperpanjangan
waktuIUP eksploitasi
sebagaimana
dimaksud
padaayat(4) hurufc palingcepat5 (lima)tahundanpalinglambat3 (tiga)tahunsebelumIUP
eksploitasi
berakhir.
(6)Dalamhal tidak melaksanakan
kegiataneksploitasidaiamjangka waktu paling lama 2 (dua)
tahunsejak.iangkawaktu eksplorasiberakhir.pemegangIUP *ajib mengembalikan
seluruh
wilayah
kerjanya
Pasall3
(l) Pemegang
IUP berhakunruk:
a. MelakukankegiatanpengelolaanPanasBumi berupa Eksplorasi.Srudi Kelavakan.dan
Eksploitasi
sesuai
dengan
IUI'vangdimiliki,
PanasBumi lerutama
b Mempromosikan
untukpemanfaaran
Iist.il danpemanfaatan
lainnva
penunjang
usaha
sekrorlain
sebagai
(2) Pemegang
IUP wajibuntuk.
a Memahamidan mematuhi PeraturanPerundang-tJndangan
di bidang kcsehatandan
keselamatan
kerja.perlindungan
lilgkunganserlamernenuhi
standar!anc berlaku:
penyusunan
rencanakeeiatandananggaran
b. Melaltr,rkan
senakeuangan,
c. Mengelolahlingkunganhidlrp mencakupkegiatanpencegahan
dan penanggulangan
pencemafan
fungsilingkungan
hidupdanmelakukan
sertapemulihan
roklamasi.
pemanfaatan
d. Mengutamakan
barang.jasa sertakcmanpuanrekavasadan rancangbanrun
dalamnegerisecaratransparan
danbersaing;
e. MemberikandukLrnganterhadapkegiatan-kegiatan
pcnelitian dan pengembangan
ilmu
pengetahuan
danteknologidanPanasBumi.
f. i\4emberikan
dukunganterhadapkegiatanpenciptaanpensembanqan
kompetensidan
pembinaan
sumber
dayamanusia
di bidangpanas
bumi,
g Melaksanakan
programpengembangan
nrasyarakat
setempat
danpemberdayaan
h. Memberikan
laporantertulissecaraberkalaalas.encanakerja dan pelaksaiaan
kegiatan
pengelolaan
panas
I'umikepada
Bupati.
yangtercantum
i. Mematuhi
setiapketentuan
dalamIUP;
j. Membayarpenerimaan
Negaraberupapajak dan pencrimaanNcgarabukan pajak sesuai
Perundang-Undangan;
dengan
Peraturan
k Menyerahkan
sumuri//e kepadaPemerintah
Dacrahuntukmenunjanu
Iistrikpedosaan.
peluang
I Mendukung
usahaPemerintah
Daerah
Panas
dalampemant'aatan
Bumi:
Pasal14
(1) iUPberakhir
karena:
a habismasaberlakunya
dantidakdiperpanjang
lagi,
b. dikembalikan
olehpemegang
IUP
c. dibatalkan;
danatau
d dicabut
(2) Pemegang
IUPdapatmenyerahkan
kembaliIUPdengan
pernvataao
tenulisdiseflaialasan
rang
Jelas
(l) Pengembalian
IUP sebagaimana
dinaksudpadaavat (l) huruf b dinvatakan
sah setclah
disetujui
olehBupati;
(4) IUPdicabutapabilapemegang
IUP
pelanggaran
a. melakukan
lerhadapsalahsatupcrsyaratan
yangtercantum
dalamIUP-araLl
persvaratan
b tidakmemenuhi
berdasarkan
Undar)g-undarrg
tcnranllPanas
vangditctapkan
Bumi
Pasal15
(l) ApabilapemegangIUP tidak mengajukan
permohonan
perpanjangan
arau permohonan
perpanjangan
IUPtidakmemenuhi
persyaratan,
makaIUPdinyatakan
berakhir.
(2) Apabila
IUP berakhir
karenaalasan
sebagaifiana
dimaksud
padaayat( l) pemegang
IUP waiib
rnemenuhidan menyeiesaikan
segalakervajibannyasesuaiden-rtanPeraturanPerundanq,
undangan.
(3) Permohonan
perpanjangan
pemegang
lLlPsebagaimana
dirnaksud
padaayat( I ) (lianggap
lclah
persetujuan
terpenuhi
setelahmendapatkan
dari Bupati

Bupati menetapkanpersetujuanpengakhiranIUP setelahpemegangIUP melaksanakan
pelestariandan pemuljhan fungsi lingkungandiwilavah kerja sena kewajiban lainn\,a
sebagaimana
dimaksudpadaayat( I) dan ayat(2).
Pasal16
Pemanfaatan
Mineral ikutan yang terkandungdalam PanasBumi dapat dilakukansecara
komersial
IUPataupihakIainsesuai
Peraturan
Pcrundane-tJndangan
olehpemegang
dengan
Pemanfataan
bahangalianlain yangterdapatdalanrwilayahIUP diatlrrsesuaidenganPeraturan
Perundang-Undangan.
BagianKeempat
Pc elitiandan PengcmbaogaD
Pasall7
pemanl'aatan
potcnsiPanasllumi. dilakukanpcnclirian
Untukmeningkatkan
optimalisasi
dan
pengembangan.
penelitian
Kegiatan
danpengembangan
sebagaimana
dimaksudpadaayat( l) dilakukanmelaluil
penelitian
pengembangan
potensiPanasBumi meliputiaspck
pengujian,
dan
pemanf'aatan
a.
fisikdankimia;
potensiPanasBumi untuk penlanfaalan
langsunguntuk menLrnjang
b mempromosikan
industri,agrobisnis
danpariwisata;dan
guna
c. pengembanganteknologitcpal
BagianKdima
Penirgkatan
KralitasSumberDayaManusia
Pasall8
pemanfaatan
potcnsiPanasBumidilaksanakan
pcningkatan
Untukmcningkatkan
optimalisasi
kualitas
sumberdayamanusia;
padaAyal ( I ) dilaksanakan
Peningkatan
kualitas
sumberdayamanusia
sebagaimana
dimaksud
oleh PemerintahDaerah, PemegangIUP dan Instansi terkait. melalui penyelenggaraan
pendidikan
Bumi
danpelatihan
bidan!!Panas
BagianKeenanr
Pembinaan,
Pengawasan
dan Pengendtlian
Pasall9
jawabuntukmelakukan
pembinaan,
pengawasan
Dinasmempunyai
tanggung
danpenqendalian
pengelolaan
ataspekcrjaan
danpelaksanaan
PanasBumi.
pelaksanaan
penyelenggaraan
Kepala
Dinaswajibmelaporkan
[-]saha
PengeLolaan
PanasBunri
6 (enam)bulankepadaBupati
setiap
Pembinaan,
Pengawasan
danpengendalian
sebagaimana
dimaksudpadaAyat (l) meliputi
a. eksplorasi;
b. studikelayakan;
c. eksploitasi.
0 Keuangan.
e pengolahan
datapanas
bumi.
fl konservasi
bahangalian,
g. kesehatan
kerja.
dankeselamatan
h. pengelolaan
lingkungan
hidupdanreklamasi,
i pemanfaatan
rekayasa
barang.jasa,tcknologi,sertakemampuan
dan rancangbangundalanr
negeri:
lcnagaKerlalrdonesia.
J pengembansan
k. pengembangan
lingkungan
danpemberdayaan
masyarakat
setempat;
pengembangan
I penguasaan,
danpenerapan
PanasBurni,
teknologipefiambargan
m.kegiatan
lain dibidangusahaPengelolaan
PanasBumi sepaniang
menvangkul
kepentin-sal
umunt.
yangbaik
n penerapan
kaidahkeekonomian
danketeknikan
8

pada Ayat (3) dapat
dimaksr-rd
(4) Pembinaan,pengawasandan pengendaliansebagaimana
denganlnstansiterkait.
dilakukanbersama-sama
dan Pengendalian
diatur dengan
(5) Ketentuaniebih lanjut mengenaifembinaan.Pengawasan
Pefaturan
Bupati.
BAB IV
DAf,RAII
PONER.IMAAN
Pasrl20
(l) PenegangIUP wajib membayarpencrimaanNegarabcrupapajak dan pencrimaanNegara
Perundang-Undangan
bukanpajaksesuaidenganPeraturan
pajak
dimaksudpadaavat( l) terdiri aras
Negara
berupa
sebagaintana
Penerima-an
{2)
pajak;
a.
b. beamasukdanpungutanlainatascukaidanimporldan
c pajakDaerahdanRelribusiDaerah.
(3) Penerimaan
Negarabukan pa.jakberupaiuran tetap dan iuran produksidengar pembagian
sebagai
berikut:
ditetapkan
20 7o(duapuiuhpersen);dan
Negarasebesar
a Penerimaan
berikul
denganperinciansebagai
807o(Delapanpuluhpersen).
l)aerahsebesar
b. Pemerintah
L Provinsil6% (enambelaspersen)i
32% (tigapuluhduapersen).dan
Penghasil
sebesar
2. Kabupaten
sebesar
129'o(tiga pullrhdr-ra
lainnyadalamPropinsiyang bersangkutan
l. Kabupaten
persen).
BAB V
PENCEI,OLAANLINGKT'NGAN
BagianKesatu
l,ahan
I'enggunaan
Pasal21
didalamWila,".
ah FlukumPertamban-Qan
(l) Kegiaran
PanasBumi dilaksanakan
usahaPengelolaan
Donggala;
Panas
Bumi Kabupaten
bumi,
(2)Hakataswilayahkerjatidak melipulihak atastanahpermukaan
dilaksanakan
di .
PanasBumi tidal(dapat
6 ) KegialanusahaPengelolaan

a tempatpemakaman.tempat yang dianggapsucl. tempat umum. saranada prasaranaunlLlnl.
adalcagarbudaya.senatanahmilik masyarakat
b lapangandan bangunanpertanahannega.ase.tatanahdisekitarnya;
c bangunanbersejarahdan simbol-simbolbersejarah,
d baogunan,rumah tinggal. atau pabrik besenatanahpekarangansekitarnya.dan
Peraturan
kegiatanusahasesuaidcnganketentuan
e tempatlain yangdilaranguntuk melakukan

Perundang-Undangan
berlaku
kccualimendapatizin dari
(4) Ketentuan
dimaksudpadaayat(3) dapatdilaksanakan
sebagaimana
perseorangan
vang
berkaitandenga hal
persetujuan
dan
pemerintah,
masyarakal
instansi
tersebut.
penregang
hak
Panas
Bumidankewajiban
(5)Dalamhalpenggunaan
Pengelolaan
lahanuntukusaha
Perundang-undangan
Peraturan
atastanah,diafursesuaiketentuan
BagianKedua
Penanggulang:rn
Dampakl,ingkungan
Pasal22
kegiatan
Pengelolaan
Panas
(l) Pengelolaan
ltJPselama
lingkungan
wajibdilakukan
olehpernegang
berakhirnya
IUP;
Bumi sampaidengan
iUP PanasBumi ditvajibkan
(2) Sebelum
kegiatan
sebagaimana
ayat(l). pemegang
melakukan
(Al\lDAI-):
DampakLingkLrngan
nlembual
'\nalisisMengenai

(l) Pelaksanaan
padaayat( I ) dilaporkan
kegiatan
sebagaimana
dimaksud
ke Dinasseliap6 (enam)
bulan.dan
(4) Tatacarapelaksanaan
Pengelolaan
LingkungandiaturIebihlanjutdenganPeraturan
Bupari
BagianKetiga
Peng(mb^ngandrn Pemberdayaan
lllasyarakal
Pasal23
( l ) Program
Pengembangan
dan Pemberdavaan
Masyarakatharussinergisdan disepakatibersana

masyarakat
ltlP
sesuai
denganproganrpembangunan
daerah.kebutuhan
danpemegang

(2)Program
padaayal (l)
Pengembangan
dan Pemberdayaan
Masyarakat
sebagaimana
dinraksud
pedonran
menjadi
bagiPenlerintah
Daerah.pcmgangIUP dannlasyaakal
selempat
(l) Pembebanan
pelaksanaan
dan pengawasanprogram pengembangan
dan
atas peencanaan,

jarvabpengusaha
pemegang
Penberdayaan
Masyarakat
merupakan
bebandantanggung
l[.tP
pngembangan
(41Pelaksanaan
Masyarakalwajib dilaporkansetiap6 (enam)
dan Pemberdayaan
keDada
keDala
Dinas
bulan
(5) Teknispenyusunan
perencanaan
pengembangan
masvrakat
danpemberdayaan
diaturlebihlanjut
olehBuoati
BAB VI
PENYIDIKAN
Pnsal24

( t ) Selain
pejabat
penyidikumumbertugas
mcnyid;ktindakpiclana.
penyidikan
atasrindakpidana
jugadilakukan
dapat
oleh penvidikPegawai
NegeriSipil di l-ingkungan
Pemerintah
Daerah
yangrpengangkatannya
diretapkan
PerundaDg-Undangan
sesuail)eraturan
(2) PenlidikPegawaiNegeriSipil sebagaimana
dimaksudpadaavat( I ) bcr$enang
pemeriksaan
a. melakukan
ataskebenaranlaporanatau leteranganvang diterimaberkenaan
tindakpidanadalanrkegiatan
Panas
Burni.
dengan
UsahaPertambangan
pemeriksaan
b melakukan
terhadaporangatau badanyang didugamelakukantindak pidana
dalamkegiatanUsahaPertambangan
PanasBumi;
c memanggil
oranguntuk didengardan diperiksasebagaisaksiatautcrsangkadalamperkara
tindakpidanakegiatanUsahaPertambangan
PanasBumi.
d menggeledah
tempatdar/atausa.anayangdidugadigunakanuntuk nrelakukan
tindakpidana
kegiatan
Panas
dalam
UsahaPenambangan
Bumii
pemeriksaan
e.melakukan
saranadanprasarana
kegiatanUsahaPerlambangan
PanasBurni dan
penggunaan
pcralatan
yangdidugadigunakan
nlenghentikan
unluknelakukan
rindakpidana
f menyegel
dar/araumenyitaalat kegiatanUsahaPertambangan
PanasBumi yang digunakan
untukmelakukan
tindakpidanasebagai
alatbuktil
g.mendatangkan
pcmeriksaan
dalamhubungan-nya
der)gan
perkara
orangahlivangdiperlukan
tindakpidanadalamkegialanUsahaPertambangan
PaDas
Bumijatau
penyidikanperkarahndakpidanadatamkegiatanusahaPertambangan
Panas
h. menghentikan
Bumiidan
jarvabkan
i mengadakan
tindakanlain menuruthukumyangdapatdipertanggung
B A Bv I I
KETENI'I AN PIDANA
Pasal25
Setiap
orangyangmelanggar
kctcntuaPasal8 ayal(2).Pasal14ayal(2),Pasal2l ^vat(l) dan
Pasal
22 aliat ( l). dengan
pidanakurungan
palinglanra6 (enanr)
bulanataudendapalinqbanvak
Rp 50000000.00(lirnapuluh.iuta
rupiah
)
pidana
padaa)at(1)adalah
peianggaran
dimaksud
sebagaimana
\2) Tindak
(3) Selaintindak pidana sebagaimana
yang dimaksudpada ayat ( | ) tindak pidana \ang
pelrgolahan
Panas
Bumidikenakan
mengakibatkan
terganggunya
kegiatan
sanksisesLrai
dengan
ketentuan
Peraturan
Perundang-Undangan
di bidangPanasBumi.

tsABVIII
KXTENTT/ANPf,NUTUP
Pas8l26
Hal-halyang belum cukup diatu. dalah PeraturanDaerah ini sepanjangmengenaiteknis
pelaksanaannya
ditetapkun,cuihianjurdenganPeraturan
Buparidan/arau
Keputusan
Bupati.
P|sal 27
Batas
waktupenetapan
PeraturanBupali dan/atauKeputusanBupatisebagaimana
dimaksuddalam
palinglama I (sai");ah"ri5ejai Pcraru(an
Daerahini d;L,ndangkan.
Pasal26
Pasal28
Peraturan
Daerahini mulaiberlakupadatanggaldiundangkan.
pengundangan
Agarsetiaporang mengetahuinya,
memerintahkan
Penturan Daerahini dengan
penempatannya
dalamLembaranDaerahl(abuparcnDonggala
lriretapkandi Donggala
padatanggall5 April2010
BTIPATIDONGGALA.
trd
}IABIR PONI]LEI,E

Diundangkan
di Donggala,
pada
tanggal,
15 April 2010
SEKRf,TARIS
DAERAH KABUPATEN DONGGALA.
ttd.
Drs.H. KASMUDDINH. M.Si
PEMBINAUTAMA MADYA
NrP.r9s3020t 198203 r 007
LEMBARAN
DAERAHKABTIPATE\ DONGGALA]'{IIT'II 20IONOMOR 4

Salinan
sesuai
denganaslinva
SEKRETARIATDAERAH t\-{&a PATEN DONGGALA
KTPALABAGIAN HUNUJ\IDAN PI'RUNDANG-UNDANCAN.

//s
,L-

305 19940i

PENJELASANATAS
PERATURAN DAtrRAH KABUPATEN DONGGALA
NOMOR 4 TAIIUN 2O1O
TENTANG
PENGELOLAANPANASBL]MI

I. UMUM
PotensiSumberdayaalam panasbr,rmiperlu dikeloladan dimaot'aatkan
denganbaik
kehidupanbangsa,dan meningkatkan
untuk memajukankesejahteraan
umum, mencerdaskan
perekonomian
dalamrangkamewujudkan
masyarakat
adil danmakmuryangmeratamaterialdan
Pancasila
dan Undang-Undang
Dasar1945Dalam Upayateisebutsumber
spiritualberdasarkan
dayaalam panasbumi dapatdijadikanpenunjangdalam pemenuhankebutuhanlistrik serta
lainnya.penjelmaan
energidari
sebagai
sumberenergidalampemenuhan
kebutuhanmasyarakat
juga bervariasiantaralain untuk
panasbumi sangatberagamsehinggamodelpemanfaatannya
pengembalgan
wisata,agroindustrisertapemukiman
PeratumnDaerahtentangPengelolaan
PanasBumi didasarkan
atasUndang-Undang
yang
penyelenggajaan
Nomor 27 Tahun 2003 tentangPanasBumi.
mengarahkan
kegiatan
pengelolaan
panasbumi berasaskan
manfaat,efisien,transparansi,kemakmuran.
berkclanjutan.
hukum.
kelestarian
lingkungan,
keamanan
dankepastian
PerananPemerintahDaerah dalam Pengelolaanpanas bumi adalah dalam hal
neracapotensipanasbumi, pengelolaan
intbrmasigeologi dan
Inventarisasi
dan penyusunan
potensipanasbumi, pemberianizin pertambangan
panasbumi, penelitiandan pengembanganpanasbumi adalah untuk mengalurdan
pembinaan
dan pengawasaan
usahapenambangan
pengusahaan
pertambangan
panasbumi
mengarahkan
agartercapaioptimalisasi
dalam
II. PASALDEMI PASAL
Pasall
Cukupjelas
2
Pasal
A y a t( l )
jelas
CuL-up
Ayat(2)
Cukupjelas
Ayat(3)
Cukupjelas
Pasal
J
AYat(l)
Cukupjelas
(2)
Ayat
C u k u jpe l a s
Ayat(3)
Cukupjelas
A)ar \4)
Cukuplelas
Ayat(5)
Cukupjelas
Pasal
4
Cukupjelas

1)

Cukupjelas
Ayat(2)
Cukupjelas
Pasal6
Ayat(l)
Cukupjelas
Ayar(2)
Cukupjelas
Ayat (3)
CukuPjelas
Pasal7
Ayat (l)
Cukupjelas
Ayat (2)
Cukupjelas
Ayat (3)
Cukupjelas
Ayat (4)
Cukupjelas
Ayal (1)
CukuPjelas
Ayat (2)
Cukupjelas
(3
Ayat )
Cukupjelas
Ayat (4)
Cukupjelas
)

Ayat (l)
Cukupjelas
(2)
Ayat
CukuPjelas
Ayat (3)
Cukupjelas
Ayat (4)
Cukupjelas
Ayat (s)
Cukupielas
Ayat (6)
Cukupjelas
la$all0"IIJP
lain dengan
dapatdialihkankepada,pihak
dalampengenian
dapatdipindahtangankan
rencanadan
selamatidakadaperubahan
sebelumnya
proseisebagaimana
tidakmenempuh
iegiian yangsudahdisetujuipemberiizin
pelaksanaan

Ayat(1)
Cukupjelas
Avat
-''
-' (2)
'-i".b".ian
rekomendasiteknis dimaksuduntuk koordinasi'sinkonisasi dan
optimalisasi
2
Ayat(1)
CukuPielas
13

Ayat(2)
Clkupjelas
Ayat(3)
Cukupjelas
Ayat(4)
Cukupjelas
Ayat(s)
Cukupjelas
Ayat(6)
Cukupjelas
13
Pasal
Ayat(l)
Cukupjelas
Ayat(2)
Hurufg
Yang dimaksudd€ngaoprogrampengembangan
dan pemberdayaan
masyarakat
setempat
antaralain membukaakseskesempata!kerja bagi
masyarakat
setempat
sesuaidengankompetensilya
Hurufh
Yangdimaksuddenganlaporantenulis secaraberkaladidasarkanpada
kemajuan
kegiatan(progzes/epol) dari masing-masing
tLrP
Hurufk
Yangdimaksuddengansumuridle adalahsumuryangtidak layaksecara
ekonomisuntuk diusahakansebagaipembangkitenergi listrik dalam
skalabesar.Pernanfaatan
SumulIdle olehpemerintah
daerahdisesuaikan
derlgatr
kemampuar
daenhPasal
14
Ayat(l)
Cukupjelas
Ayat(2)
Cukupjelas
Ayat(3)
Cukupjelas
Ayat(4)
Cukupjelas
15
Pasal
Ayat(l)
Cukupjelas
Ayat(2)
Kewajiban
lainnyaberupa:
a. Pengamanan
bangunan-bangunan
tambangdankelanjutanpengambilan
bahanbahangalian.
b. Menyerahkan
klise danbahan-bahan
pet4 gambar-gambar
peta,ukurantanah
yangbersangkutan
dansebagainya
derganusahapenambang
Ayat(3)
Cukupjelas
(4)
Ayat
Cukupjelas
P8sal16
Ayat(l)
Mneral Ikutan adalahbahanmineral selain minyak dan gas bumi yang dijumpai
dalamzat alir dan/ atau dihasilkandalamjumlah yang memadaisecarakomersial
padakegiatanpengusahaan
panasbumi senatidak memerlukanpenambangan
dan
produksisecarakhusussebagaimana
diatur dalamprosespenambangan
mineral

Ayat (2)
Bahangalianlainadalah
galianlaindi luarpanas
bahan
bumi
rasal I /
Ayar (l)
Cukupjelas
Ayat (2)
Cukupjelas
Pasal18
Ayat (l)
Culopjelas
Ayat(2)
Peldidikan dan pelatihan dilaksanakandengan mengilurseftakan
aparat
kabupaten/kota
Pasal19
Ayat(l)
Cukupjelas
Ayat (2)
Cukupjelas
Ayat (3)
Huruf h
Yang dimaksuddenganpen-gelolaan
Iingkunganhidup adalahupaya
terpaduuntuk melesrarikan
fungsi hidup-yan[ rn"t;puti t"U4atsai,ain
penataan, pemanlaatarL
pemelihafaan,pemulihan.
.pengembanBan.
pengawasan
danpengendalian
lingkungan
hidup
Yangdimaksuddengan.Reflamasi
adalahkegiatanyangbe.tuJuan
untuk
memperbaiki,mengembalikankemanfaatanarar.,'me-ningkaikan
daya
gunalahanyangdiakibatkan
kegiatanpengelolaan
panasbumi
__ ^
Huruf m

Yang dimaksuddenganpengelolaan
panasbumi sepanians
vanu
menyangkur
kepentingan
urn urn adalahkegiatanyangi"*ui,"O.i,!ri
pemanfaatan
energipanas
bumidarihulusamoai
hilir

Ayat (4)
Cukupjelas
Ayat (5)
Cukupjelas

Pasal20
Ayat(l)
Cukupjelas
Ayat (2)
Cuhp jelas
Ayat (3)
Cukupjelas
Pasal2l
Ayat(1)
Cukupjelas
Ayar(2)
Cukupjelar
Ayat(3)
Cukupjelas
Ayar(4)
Cukupjelas
Ayat (5)
Cukupjelas

Pasal22
Ayat (l)
Cukupjelas
Ayat (2)
Cukupjelas
Ayat (3)
Cukup.jelas
Ayat (4)
Cukupjelas
Pasal23
Ayat(1)
Cukupjelas
Ayat (2)
Yang dimaksudpara pihak adalahPemerintahDaerah,Masyarakat,pemegangt
Tinggi
LSM/ Perguruan
lingkungan/
ll-IPdanparapakarlpemerhati
Ayat (3)
Cul-upjelas
(4)
Ayat
Cukupjelas
Ayat (5)
Cukupjelas
24
Pasal
Ayat(l)
Cukupjelas
Ayat (2)
Cukupjelas
Ayat (3)
Cukupjelas
Pasal
25
Ayat( 1)
Cukupjelas
Ayat (2)
Cukupjelas
Pasal26
Cukupjelas
27
?asal
Cukupjelas
Pasal28
Cukupjelas

l6