Indeks Daya Beda Butir

24/02/2011

Indeks Daya Beda Aitem

WAHYU WIDHIARSO
Fakul t as Psikol ogi UGM

Pengukuran
ALAT UKUR SEBAGAI PEMBEDA
• Pengukuran berfungsi untuk membedakan individu
berdasarkan performansinya
– Pengukuran tidak berguna kalau hasil pengukuran antara
individu yang berkemampuan tinggi dan rendah adalah
sama

ALAT UKUR BERISI AITEM YANG SELARAS
• Sebuah alat ukur memuat aitem-aitem y
yang
g merujuk
j
pada tujuan ukur yang sama

– Alat ukur kecemasan memuat aitem-aitem yang mengukur
aspek-aspek kecemasan, tidak ada aitem di dalam alat
ukur kecemasan yang mengukur keterampilam sosial
individu

1

24/02/2011

Pengertian Indeks Daya Beda
PENGERTIAN
• Indeks daya beda adalah kemampuan aitem untuk membedakan
antara individu yang memiliki performansi tinggi dan rendah
Hasil Pengukuran melalui skala agresivitas. Manakah alat
ukur yang memiliki daya beda tinggi?

SKALA
AGRESIVITAS
(A)

SKALA
AGRESIVITAS
(B)

Nama

Karakter

Wahyu

Sabar, kalem, honestly

Skor (1-20)
19

Bogem

Suka memukul

18

Usil

Pengumpat

9

Nama

Karakter

Skor (1-20)

Wahyu

Sabar, kalem, honestly

5

Bogem

Suka memukul

18

Usil

Pengumpat

16

Dinamika Indeks Daya Beda
• Indeks Daya Beda merupakan indikator keselarasan fungsi
aitem dengan fungsi skala secara keseluruhan
– Artinya aitem yang tidak selaras dengan sebagian besar aitem2 lain
dalam alat ukur akan memiliki daya beda yang rendah
– Misalnya, aitem yang mengukur agresivitas kalau dijadikan satu
dalam skala kecemasan akan memiliki daya beda yang rendah
Aitem dlm Skala
Agresivitas (6 aitem)

1
4
2

6
5

Jika di
Jik
dianalisis,
li i maka
k aitem
it nomor 6
akan terbukti memiliki daya beda
yang rendah

3
Mengukur kecemasan

Mengukur Agresivitas

2

24/02/2011

Lagi-lagi…..

ANALOGI

Seseorang hendak memisahkan gajah besar dan gajah kecil. Ia memakai ayakan model A
dan model B untuk memisahkannya. Hasilnya adalah, melalui ayakan model A, semua
gajah jatuh ke bawah, akan tetapi jika memakai ayakan model B maka hanya gajah besar
yang jatuh ke bawah
bawah. Kita menyimpulkan bahwa Ayakan Model B yang memiliki daya
beda yang tinggi dan Ayakan Model A memiliki daya beda yang rendah.
DAYA DISKRIMINASI RENDAH

DAYA DISKRIMINASI RENDAH

Ayakan A

Ayakan B

Contoh Hasil Pengukuran
Subjek/
Aitem

Saya Yakin Dg.
Kemampuan
Saya

Saya Merasa
Puas Dengan
Diri Saya

Saya Disukai
Teman-Teman
Saya

Saya
Merasa
Lapar

TOTAL

Tarsan

1

1

1

0

3 (tinggi)

Gogon

1

1

1

1

4 (tinggi)

Asmuni

0

0

0

1

1 (rendah

Timbul

1

1

1

0

3 (tinggi)

Gepeng

0

0

0

0

0 (rendah)

rix

0.910

0.910

0.910

0.167

Daya Diskriminasi

Tinggi

Tinggi

Tinggi

Rendah

Aitem dengan saya diskriminasi tinggi.
Terdapat perbedaan repson antara subjek
yang memiliki performansi tinggi dan
performansi rendah

Aitem dengan saya diskriminasi rendah.
Terdapat kesamaan repson antara subjek
yang memiliki performansi tinggi dan
performansi rendah

3

24/02/2011

Menghitung Indeks Daya Beda
• Menghitung indeks daya beda adalah menghitung korelasi
aitem dan total
– Semakin besar korelasi aitem dan total,, semakin besar daya
y
diskriminasi aitem tersebut

Korelasi (rix ) =

Cov ix
S
= ix
Vari Varx SiSx

i : skor aitem
X : skor total

Subjek

a1

a2

a3

a4

Total

1

1

1

1

0

3

2

1

1

1

1

4

3

0

0

0

1

1

4

1

1

1

0

3

5

0

0

0

0

0

rix

Koreksi terhadap Efek Spurious Overlap
• Skor aitem memberikan kontribusi pada skor total, oleh
karena itu overestimate dapat terjadi. Oleh karena itu
diperlukan koreksi.
koreksi

ri ( x −i ) =

rix s x − s i

(s x +s + 2rix s is x )
2

2
i

Si : deviasi standar aitem i
Sx : deviasi standar skor total
rix : korelasi aitem-total

4