T2 092011006 Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Amien, M., 2005. Kemandirian Lokal . Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian. Cet.XII Rineka Cipta. Jakarta.
Badan
Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah. 2011. Percepatan
Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) di Jawa Tengah.*
Bagian Tata Pemerintahan. Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj)
W alikota Salatiga. Pemerintah Kota Salatiga. 2012.
Bappeda Kota Salatiga. Salatiga dalam Angka 2011. Pemerintah Kota Salatiga.
2012.
Basri, Faisal H. 2005. “Tantangan dan Peluang Otonomi Daerah”. Universitas
Brawijaya, Malang.
http://128.8.56.108/irisdataPEG/Bahasa/malang/Malangtantangan.pdf
Burns, Tom R., Thomas Baumgartner dan Philippe Devilie. 1987. Manusia,
Keputusan, Masyarakat- Teori Dinamika antara Aktor dan Sistem
untuk Ilmuwan Sosial.Pradnya Paramita. Jakarta.
BPTP. 2007. Pembinaan Kelompoktani dalam Pengembangan Kelembagaan
Tani. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Tim Primatani. Jakarta.
Catholic Relief Services (CRS), 2011. “Guide Institutional Strengthening :
Building
Strong
Management
Processes”.
www.crsprogramquality.org.
Cramer G.L dan Jenses C.W . 2001. Agricultural Economics and Agribusiness
(Paperback). W iley.
Departemen Pertanian, 1997, Pedoman Pembinaan W anitatani-Nelayan,
Pusat Penyuluhan Pertanian Departemen Pertanian, Jakarta.
Eksi Dharmadjanti. 2010. Analisis Proses Pembelajaran Kewirusahaan Pada
W anita Tani melalui Program Sibermas Studi Kasus: Kelompok
W anita Tani di Sidorejo Kidul Salatiga, tesis Program Studi Magister
Studi Pembangunan Pascasarjana UKSW . Salatiga.
FFTC. 2007. “ Enhancing the role of women farmers in the development of rural
Asia”, FFTC. Accessed online http://www.agnet.org/library/ac/2007e/
93
Kelembagaan Kelompok W anita Tani (KW T) Pengolah Hasil Pertanian
(Studi pada KW T di Kota Salatiga)
Hermanto R. 2007. Rancangan Kelembagaan Tani dalam Implementasi Prima
Tani di Sumatera Selatan. Analisis Kebijakan Pertanian. Volume 5 No.
2, Juni 2007 : 110-125.
Ihalauw, John J.O.I. 1985. Bangunan Teori. Universitas Kristen Satya W acana.
Salatiga
-------------------------. 2004. Bangunan Teori. Edisi Ketiga Milenium. Satya
W acana University Press. Salatiga
Konecki, Krzysztof Tomasz. 2005. “ Editorial: Qualitative Understanding of
Others and Qualitative” . Qualitative Sociology Review Volume I,
Issue 1 – Agustus 2005. www.qualitativesociologyreview.org
Mosher, AT. 1966. Menggerakkan dan Membangun Pertanian, Syarat-syarat
Pokok Pembangunan dan Modernisasi . Yasaguna, Cet-4. Jakarta.
Muhyadi. 1989.Organisasi Teori, Struktur dan Proses. Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan. Jakarta.
North, Douglass C., 2003. The Role of Institutions in Economis Development .
United Nations Economic Commission For Europe. Discussion Paper
Series No. 2003.2. October 2003.
Paulina M, Pello 2005, Pengelolaan Sampah Terpadu dalam Konteks
pelaksanaan program bangun Praja (Studi Kasus di Kelurahan
Fatubesi Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang), tesis Program Studi
Magister Studi Pembangunan Pascasarjana UKSW Salatiga.
Payne, M., 1997. Modern Social W ork Theory. Second Edition. McMilan
Press Ltd. London.
Reijntjes, Coen, dkk. 1999. Pertanian Masa Depan. Mitra Tani ILEIA,
Kanisius. Yogyakarta.
Rika Puspita Sari. 2011. Peranan Bantuan Program Penguatan Modal Usaha
terhadap Usaha Pengolahan Pisang pada Kelompok W anita Tani
(KW T) Maju Bersama di Kecamatan Tanjung Baru Kabupaten Tanah
Datar . Fak. Pertanian Universitas Andalas. Padang.
Rintuh, Cornelis & Miar. 2005. Kelembagaan dan Ekonomi Rakyat. BPFEYogyakarta
94
Daftar Pustaka
Saptana, T; Pranadji; Syahyuti dan Roosganda, E.M., 2003. Transformasi
Kelembagaan untuk Mendukung Ekonomi Kerakyatan di Pedesaan.
Laporan Penelitian. PSE. Bogor.
Siahaan, M. Rondang. “Penguatan Kelembagaan dalam Pemberdayaan
Lingkungan Sosial Komunitas Adat Terpencil”. Jurnal Informasi Vol.
14 No.01 hal.51-58. 2009. www.jurnal.pdii.lipi.go.id
Sesbany, 2011. “Penguatan Kelembagaan Petani untuk Meningkatkan Posisi
Tawar Petani”. www.info.stppmedn.ac.id/pdf/jurnalsesbany1.pdf
Strempel, Anna, 2011. “Kelompok W anita Tani’ Penilaian Kebutuhan Proyek
untuk perempuan Aceh di bidang pertanian”. Australian Centre for
International Agricultural Research (ACIAR)
dan
Balai
Pengkajian Teknologi Pertanian NAD (BPTP). http://duniaebook.net
Suryana, Yuyus dan Kartib Bayu. 2010. Kewirausahaan: Pendekatan
Karakteristik W irausaha Sukses. Kencana Prenada Media Group.
Jakarta
Syahyuti, 2003. Bedah Konsep Kelembagaan : Strategi Pengembangan dan
Penerapannya dalam Penelitian Pertanian . Pusat Penelitian dan
Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian. Bogor.
Taylor, D.R.F; dan McKenzie. 1992. Development from W ihins. Routledge.
Chapter 1 dan 10. London.
Tohir, Kaslan A. 1983. Seuntai Pengetahuan Tentang Usaha Tani Indonesia.
PT. Bina Aksara. Jakarta.
Uphoff, N., 1992. Local Institution and Participation for Sustainable
Development . IIED. London.
W ahyuni, Sri. 2003. Kinerja Kelompok Tani Padi dalam Usaha Tani Padi dan
Metode Pemberdayaannya. Pusat Penelitian dan Pengembangan
Sosial Ekonomi Pertanian. Jurnal litbang Pertanian 22(1) Bogor.
Yunus, Muhammad. 2007. Bank Kaum Miskin : Kisah Yunus dan Grameen
Bank Memerangi Kemiskinan. Marjin Kiri cet-4. Jakarta.
Zakaria, W an Abbas. 2009. “Penguatan Kelembagaan Kelompok Tani Kunci
Kesejahteraan Petani” . Fakultas Pertanian Universitas Lampung.
pse.litbang.deptan.go.id.
95
Kelembagaan Kelompok W anita Tani (KW T) Pengolah Hasil Pertanian
(Studi pada KW T di Kota Salatiga)
www.widyaiswarakemendagri.org. (diunduh tanggal 5 Maret 2013)
http://fedep.salatigakota.go.id/klaster/klaster-makanan-olahan/(diunduh
tanggal 5 Maret 2013)
96
Amien, M., 2005. Kemandirian Lokal . Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian. Cet.XII Rineka Cipta. Jakarta.
Badan
Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah. 2011. Percepatan
Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) di Jawa Tengah.*
Bagian Tata Pemerintahan. Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj)
W alikota Salatiga. Pemerintah Kota Salatiga. 2012.
Bappeda Kota Salatiga. Salatiga dalam Angka 2011. Pemerintah Kota Salatiga.
2012.
Basri, Faisal H. 2005. “Tantangan dan Peluang Otonomi Daerah”. Universitas
Brawijaya, Malang.
http://128.8.56.108/irisdataPEG/Bahasa/malang/Malangtantangan.pdf
Burns, Tom R., Thomas Baumgartner dan Philippe Devilie. 1987. Manusia,
Keputusan, Masyarakat- Teori Dinamika antara Aktor dan Sistem
untuk Ilmuwan Sosial.Pradnya Paramita. Jakarta.
BPTP. 2007. Pembinaan Kelompoktani dalam Pengembangan Kelembagaan
Tani. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Tim Primatani. Jakarta.
Catholic Relief Services (CRS), 2011. “Guide Institutional Strengthening :
Building
Strong
Management
Processes”.
www.crsprogramquality.org.
Cramer G.L dan Jenses C.W . 2001. Agricultural Economics and Agribusiness
(Paperback). W iley.
Departemen Pertanian, 1997, Pedoman Pembinaan W anitatani-Nelayan,
Pusat Penyuluhan Pertanian Departemen Pertanian, Jakarta.
Eksi Dharmadjanti. 2010. Analisis Proses Pembelajaran Kewirusahaan Pada
W anita Tani melalui Program Sibermas Studi Kasus: Kelompok
W anita Tani di Sidorejo Kidul Salatiga, tesis Program Studi Magister
Studi Pembangunan Pascasarjana UKSW . Salatiga.
FFTC. 2007. “ Enhancing the role of women farmers in the development of rural
Asia”, FFTC. Accessed online http://www.agnet.org/library/ac/2007e/
93
Kelembagaan Kelompok W anita Tani (KW T) Pengolah Hasil Pertanian
(Studi pada KW T di Kota Salatiga)
Hermanto R. 2007. Rancangan Kelembagaan Tani dalam Implementasi Prima
Tani di Sumatera Selatan. Analisis Kebijakan Pertanian. Volume 5 No.
2, Juni 2007 : 110-125.
Ihalauw, John J.O.I. 1985. Bangunan Teori. Universitas Kristen Satya W acana.
Salatiga
-------------------------. 2004. Bangunan Teori. Edisi Ketiga Milenium. Satya
W acana University Press. Salatiga
Konecki, Krzysztof Tomasz. 2005. “ Editorial: Qualitative Understanding of
Others and Qualitative” . Qualitative Sociology Review Volume I,
Issue 1 – Agustus 2005. www.qualitativesociologyreview.org
Mosher, AT. 1966. Menggerakkan dan Membangun Pertanian, Syarat-syarat
Pokok Pembangunan dan Modernisasi . Yasaguna, Cet-4. Jakarta.
Muhyadi. 1989.Organisasi Teori, Struktur dan Proses. Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan. Jakarta.
North, Douglass C., 2003. The Role of Institutions in Economis Development .
United Nations Economic Commission For Europe. Discussion Paper
Series No. 2003.2. October 2003.
Paulina M, Pello 2005, Pengelolaan Sampah Terpadu dalam Konteks
pelaksanaan program bangun Praja (Studi Kasus di Kelurahan
Fatubesi Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang), tesis Program Studi
Magister Studi Pembangunan Pascasarjana UKSW Salatiga.
Payne, M., 1997. Modern Social W ork Theory. Second Edition. McMilan
Press Ltd. London.
Reijntjes, Coen, dkk. 1999. Pertanian Masa Depan. Mitra Tani ILEIA,
Kanisius. Yogyakarta.
Rika Puspita Sari. 2011. Peranan Bantuan Program Penguatan Modal Usaha
terhadap Usaha Pengolahan Pisang pada Kelompok W anita Tani
(KW T) Maju Bersama di Kecamatan Tanjung Baru Kabupaten Tanah
Datar . Fak. Pertanian Universitas Andalas. Padang.
Rintuh, Cornelis & Miar. 2005. Kelembagaan dan Ekonomi Rakyat. BPFEYogyakarta
94
Daftar Pustaka
Saptana, T; Pranadji; Syahyuti dan Roosganda, E.M., 2003. Transformasi
Kelembagaan untuk Mendukung Ekonomi Kerakyatan di Pedesaan.
Laporan Penelitian. PSE. Bogor.
Siahaan, M. Rondang. “Penguatan Kelembagaan dalam Pemberdayaan
Lingkungan Sosial Komunitas Adat Terpencil”. Jurnal Informasi Vol.
14 No.01 hal.51-58. 2009. www.jurnal.pdii.lipi.go.id
Sesbany, 2011. “Penguatan Kelembagaan Petani untuk Meningkatkan Posisi
Tawar Petani”. www.info.stppmedn.ac.id/pdf/jurnalsesbany1.pdf
Strempel, Anna, 2011. “Kelompok W anita Tani’ Penilaian Kebutuhan Proyek
untuk perempuan Aceh di bidang pertanian”. Australian Centre for
International Agricultural Research (ACIAR)
dan
Balai
Pengkajian Teknologi Pertanian NAD (BPTP). http://duniaebook.net
Suryana, Yuyus dan Kartib Bayu. 2010. Kewirausahaan: Pendekatan
Karakteristik W irausaha Sukses. Kencana Prenada Media Group.
Jakarta
Syahyuti, 2003. Bedah Konsep Kelembagaan : Strategi Pengembangan dan
Penerapannya dalam Penelitian Pertanian . Pusat Penelitian dan
Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian. Bogor.
Taylor, D.R.F; dan McKenzie. 1992. Development from W ihins. Routledge.
Chapter 1 dan 10. London.
Tohir, Kaslan A. 1983. Seuntai Pengetahuan Tentang Usaha Tani Indonesia.
PT. Bina Aksara. Jakarta.
Uphoff, N., 1992. Local Institution and Participation for Sustainable
Development . IIED. London.
W ahyuni, Sri. 2003. Kinerja Kelompok Tani Padi dalam Usaha Tani Padi dan
Metode Pemberdayaannya. Pusat Penelitian dan Pengembangan
Sosial Ekonomi Pertanian. Jurnal litbang Pertanian 22(1) Bogor.
Yunus, Muhammad. 2007. Bank Kaum Miskin : Kisah Yunus dan Grameen
Bank Memerangi Kemiskinan. Marjin Kiri cet-4. Jakarta.
Zakaria, W an Abbas. 2009. “Penguatan Kelembagaan Kelompok Tani Kunci
Kesejahteraan Petani” . Fakultas Pertanian Universitas Lampung.
pse.litbang.deptan.go.id.
95
Kelembagaan Kelompok W anita Tani (KW T) Pengolah Hasil Pertanian
(Studi pada KW T di Kota Salatiga)
www.widyaiswarakemendagri.org. (diunduh tanggal 5 Maret 2013)
http://fedep.salatigakota.go.id/klaster/klaster-makanan-olahan/(diunduh
tanggal 5 Maret 2013)
96