Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penentu Axis Z Zero Setter Menggunakan Laser dan Kamera Sebagai Sensor

LAMPIRAN A
PANDUAN PENGGUNAAN
1. Pertama jalankan program processing dan buka program aplikasi bor otomatis.
2. Letakkan plat PCB dahulu di meja kerja. Kemudian nyalakan aplikasi desktop dan
lakukan kalibrasi dengan menekan tombol “Kalibrasi”.

3. Setelah melakukan proses kalibrasi, bisa dilakukan proses pengeboran. Proses
pengeboran ada 2 macam, yang pertama adalah mengebor tembus bahan dengan
menekan tombol “BOR TEMBUS” dan yang kedua adalah mengebor kedalaman
bahan sesuai yang diinginkan dengan cara menekan tombol “CARI ZERO”.

46

4. Setelah menekan tombol cari zero, tunggu bor berhenti bergerak hingga posisi titik
laser sejajar (titik nol), kemudian masukan kedalaman pengeboran yang diinginkan
lalu tekan tombol “BOR”.

47

5. Tombol “Laser ON” dan “Laser OFF” hanya untuk menghidupkan dan mematikan
laser.

6. Tombol “Naik” dan “Turun” bisa dioperasikan secara manual dengan tombol cepat
(shortcurt) dengan menekan angka 1 (turun) dan angka 2 (naik) pada keyboard
komputer.
7. Tombol “Reset” digunakan untuk mengembalikan posisi bor paling atas.
8. Tombol “EMRG.STOP” atau emergency stop digunakan untuk memberhentikan
mesin bor bila keadaan kondisi tertentu sehingga mendesak untuk dimatikan.

48

LAMPIRAN B
DOKUMENTASI ALAT

Gambar B.1. Posisi mesin bor tampak samping kiri.

Gambar B.2. Posisi mesin bor tampak samping kanan.

49

Gambar B.3. Posisi mesin bor tampak atas.


Gambar B.4. Posisi mesin bor tampak depan.

50

Gambar B.5. Tampilan aplikasi desktop.

Gambar B.6. Tampilan aplikasi desktop saat titik nol laser dan perkiraan ketebalan bahan.
51

Gambar B.7. Hasil pengujian ketebalan dengan jangka sorong.

Gambar B.8. Hasil pengeboran kedalaman.

52