Bunga Rampai SMT 1 2016 net

BUNGA RAMPAI 2016
STUDI KASUS
AKUNTANSI PEMERINTAHAN

Untuk Periode Januari s.d. Juni Tahun 2016

KOMITE STANDAR
AKUNTANSI PEMERINTAHAN

( UNTUK PERIODE BULAN JANUARI S.D. JUNI )

AKUNTABILITAS

TRANSPARANSI

BUNGA RAMPAI STUDI KASUS AKUNTANSI PEMERINTAHAN
TAHUN 2016
( UNTUK PERIODE BULAN JANUARI S.D. JUNI )
No. Tanggal Surat
1 27-Jan-2016


Nomor Surat
S-08/K.1/KSAP/I/2016

Tujuan

Instansi

Direktur Jenderal Kementerian
Kekayaan Negara Keuangan

Perihal
Akuntansi Subsequent
Expenditure atas Aset
Kontraktor Kontrak Kerja Sama
(KKKS
Penyusunan Laporan Keuangan
Pemerintah Pusat Tahun 2015

2 2-Feb-2016


S-11/K.1/KSAP/II/2016

Direktur Jenderal Kementerian
Perbendaharaan Keuangan

3 2-Mar-2016

S-23/K.1/KSAP/III/2016

Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Fatwa Terkait Penganggaran
Bali
dan Pelaporan Dana BOS Pada
Pemerintah
Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Pengakuan Pendapatan LO atas
Bali
PKB dan BBNKB
Kepala DPPKA
Pemerintah
Penjelasan KSAP
Kabupaten

Kulonprogo
1. Dirjen
Kemenkeu
Penyajian Lembar Muka
Perbendaharaan Kemendagri
Laporan Keuangan Tahun 2015
2. Dirjen BKD
Sesuai dengan IPSAP Nomor 04

4 2-Mar-2016

S-24/K.1/KSAP/III/2016

5 2-Mar-2016

S-25/K.1/KSAP/III/2016

6 11-Mar-2016

7 16-Mar-2016


8 6-Apr-2016

S-22/K.1/KSAP/III/2016

S-27/K.1/KSAP/III/2016

S-36/K.1/KSAP/IV/2016

9 18-Mar-2016

S-37/K.1/KSAP/IV/2016

10 19-Mar-2016

S-40/K.1/KSAP/IV/2016

11 27-Apr-2016

12 25-May-2016


S-44/K.1/KSAP/IV/2016

S-54/K.1/KSAP/V/2016

Inspektur

Kepala DPKAD

BNP2TKI

Penyajian Utang Kepada Pihak
Ketiga pada Laporan Keuangan
BNP2TKI Tahun 2015
Penyajian Transfer/Hibah Tunai
yang Diterima oleh Unit Kerja

Pemerintah
Kabupaten
Kotawaringin Timur

Kepala DPPK
Pemerintah
Penjelasan tentang IPSAP II
Kabupaten Bandung
Sekretaris Daerah Pemerintah Kota
Tanggapan terhadap
Cirebon
Penghapusan Piutang Pajak
Bumi dan Bangunan Sektor
Perdesaan dan Perkotaan
Kepala BPKA
Pemerintah
Penerapan Penyusutan Aset
Kabupaten Jember Tetap Pemerintah Kabupaten
Jember
Wakil Bupati
Pemerintah
Penilaian Tanah untuk Jalan
Kabupaten
Dharmasraya


Hal
1

6

8
13
16

23

29

32
34

38

41


44

1

2

3

4

5

6

7

KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN
Gedung Prijadi Praptosuhardjo III Lt.2
Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Jalan Budi Utomo No. 6
Jakarta 10710

Nomor
Sifat
Lampiran
Hal

Telepon : (021) 352-4551, (021) 344-9230 Ext 5311
Faksimile : (021)-352-4551
Website : www.ksap.org
E-mail : webmaster@ksap.org

: S - 23 /K.1/KSAP/III/2016
: Segera
:: Fatwa Terkait Penganggaran dan Pelaporan Dana BOS
Pada Pemerintah

2 Maret 2016


Yth. Sekretaris Daerah Provinsi Bali
Di Denpasar

Sehubungan dengan Surat Saudara Nomor 900/7223/KEU tanggal 29 Oktober 2015,
perihal di atas, dengan ini dapat kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut:
1. Terkait dengan pertanyaan mengenai Hibah Dana BOS dari pemerintah provinsi kepada
pemerintah kabupaten/kota dapat kami sampaikan hal-hal berikut:
a. Paragraf 21, PSAP Nomor 02 Lampiran I, PP Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan (SAP) menyatakan bahwa Pendapatan LRA diakui pada saat
diterima pada Rekening Kas Umum Negara/Daerah.
b. Interprestasi Standar Akuntansi Pemerintah (IPSAP) Nomor 02 tentang Pengakuan
Pendapatan yang Diterima Pada Rekening Kas Umum Negara/Daerah menyatakan
bahwa pengakuan pendapatan ditentukan oleh BUN/BUD sebagai pemegang otoritas
dan bukan semata-mata oleh RKUN/RKUD sebagai salah satu tempat
penampungannya.
c. Berdasarkan IPSAP Nomor 02 tersebut, pendapatan juga mencakup antara lain:
-

pendapatan kas yang diterima Satker/SKPD yang digunakan langsung tanpa disetor
ke RKUN/RKUD, dengan syarat Entitas Penerima wajib melaporkannya kepada

BUN/BUD untuk diakui sebagai pendapatan Negara/daerah.

-

pendapatan kas yang berasal dari hibah langsung dalam negeri/luar negeri yang
digunakan untuk mendanai pengeluaran Entitas, dengan syarat Entitas Penerima
wajib melaporkannya kepada BUN/BUD untuk diakui sebagai pendapatan
negara/daerah.

d. IPSAP Nomor 02 tersebut dapat diterapkan secara analogis pada Belanja
Negara/Daerah terkait dengan pendapatan di atas dengan mengacu pada Paragraf 31,
PSAP 02 Lampiran I, PP 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
2. Berdasarkan hal di atas, Hibah Dana BOS yang diterima langsung oleh SKPD dan
merupakan kelompok lain-lain pendapatan yang sah sebagaimana diatur dalam peraturan
tentang pengelolaan keuangan daerah, maka penerimaan tersebut agar dapat diakui/dicatat

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN /KOTA
NERACA
PER 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Dalam Rupiah)
No.

Uraian

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23

ASET
ASET LANCAR
Kas di Kas Daerah
Kas di Bendahara Pengeluaran
Kas di Bendahara Penerimaan
Investasi Jangka Pendek
Piutang Pajak
Penyisihan Piutang Pajak
Piutang Pajak Netto
Piutang Retribusi
Penyisihan Piutang Retribusi
Piutang Retribusi Netto
Belanja Dibayar Dimuka
Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Negara
Penyisihan Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Negara
Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Negara Netto
Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Daerah
Penyisihan Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Daerah
Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Daerah Netto
Bagian Lancar Pinjaman kepada Pemerintah Pusat
Penyisihan Bagian Lancar Pinjaman kepada Pemerintah Pusat
Bagian Lancar Pinjaman kepada Pemerintah Pusat Netto
Bagian Lancar Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lainnya
Penyisihan Bagian Lancar Pinjaman kepada Pemerintah Daerah
Lainnya
Bagian Lancar Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lainnya
Netto
Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran
Penyisihan Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran
Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran Netto
Bagian lancar Tuntutan Ganti Rugi
Penyisihan Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi
Bagian lancar Tuntutan Ganti Rugi Netto
Piutang Lainnya
Penyisihan Piutang Lainnya
Piutang lainnya Netto
Persediaan
Jumlah Aset Lancar

24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45

INVESTASI JANGKA PANJANG
Investasi Nonpermanen
Pinjaman Jangka Panjang
Investasi dalam Surat Utang Negara
Investasi dalam Proyek Pembangunan
Investasi Nonpermanen Lainnya
Jumlah Investasi Nonpermanen
Investasi Permanen

Ref

2015

2014

xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
(xxx)*
xxx
xxx
(xxx)*
xxx
xxx
xxx
(xxx)*
xxx
xxx
(xxx)*
xxx
xxx
(xxx)*
xxx
xxx
(xxx)*

xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
(xxx) *
xxx
xxx
(xxx) *
xxx
xxx
xxx
(xxx) *
xxx
xxx
(xxx) *
xxx
xxx
(xxx) *
xxx
xxx
(xxx) *

xxx

xxx

xxx
(xxx)*
xxx
xxx
(xxx)*
xxx
xxx
(xxx)*
xxx
xxx
xxx

xxx
(xxx) *
xxx
xxx
(xxx) *
xxx
xxx
(xxx) *
xxx
xxx
xxx

xxx
xxx
xxx
xxx
xxx

xxx
xxx
xxx
xxx
xxx

24

PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN /KOTA
NERACA
PER 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Dalam Rupiah)
Uraian

No.
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92

Penyertaan Modal Pemerintah Daerah
Investasi Permanen Lainnya
Jumlah Investasi Permanen
Jumlah Investasi Jangka Panjang
ASET TETAP
Tanah
Peralatan dan Mesin
Gedung dan Bangunan
Jalan, Irigasi, dan Jaringan
Aset Tetap Lainnya
Konstruksi dalam Pengerjaan
Akumulasi Penyusutan
Jumlah Aset Tetap
DANA CADANGAN
Dana Cadangan
Jumlah Dana Cadangan
ASET LAINNYA
Tagihan Penjualan Angsuran
Penyisihan Tagihan Penjualan Angsuran
Tagihan Penjualan Angsuran Netto
Tuntutan Ganti Rugi
PenyisihanTuntutan Ganti Rugi
Tuntutan Ganti Rugi Netto
Kemitraan dengan Pihak Ketiga
Aset Tak Berwujud
Amortisasi Aset Tak Berwujud
Aset Tak Berwujud Netto
Aset Lain-Lain
Jumlah Aset Lainnya
JUMLAH ASET

Ref

2015

2014

xxx
xxx
xxx
xxx

xxx
xxx
xxx
xxx

xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
(xxx) **
xxx

xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
(xxx) **
xxx

xxx
xxx

xxx
xxx

xxx
(xxx)*
xxx
xxx
(xxx)*
xxx
xxx
xxx
(xxx) ***
xxx
xxx
xxx

xxx
(xxx) *
xxx
xxx
(xxx) *
xxx
xxx
xxx
(xxx) ***
xxx
xxx
xxx

xxxx

xxxx

xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx

xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx

KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK)
Utang Bunga
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang
Pendapatan Diterima Dimuka
Utang Belanja
Utang Jangka Pendek Lainnya
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

25

PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN /KOTA
NERACA
PER 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Dalam Rupiah)
No.
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119

Uraian
Utang Dalam Negeri - Sektor Perbankan
Utang Dalam Negeri - Obligasi
Premium (Diskonto) Obligasi
Utang Jangka Panjang Lainnya
Jumlah Kewajiban Jangka Panjang
JUMLAH KEWAJIBAN

EKUITAS DANA
EKUITAS DANA LANCAR
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA)
Pendapatan yang Ditangguhkan
Cadangan Piutang
Cadangan Persediaan
Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka
Pendek
Jumlah Ekuitas Dana Lancar
EKUITAS DANA INVESTASI
Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang
Diinvestasikan dalam Aset Tetap
Diinvestasikan dalam Aset Lainnya
Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka
Panjang
Jumlah Ekuitas Dana Investasi
EKUITAS DANA CADANGAN
Diinvestasikan dalam Dana Cadangan
Jumlah Ekuitas Dana Cadangan
JUMLAH EKUITAS/EKUITAS DANA
JUMLAH EKUITAS
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

Ref

2015

2014

xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx

xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx

xxx
xxx
xxx
xxx
(xxx)
xxx
xxx
xxx
xxx
(xxx)
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx

xxx

(xxx)* Akun Peyisihan piutang untuk tahun 2014 tidak diisi (kosong dengan tanda XXX) bila sampai dengan tahun 2014

Akun Penyisihan Piutang untuk Tahun 2015 diisi sebesar nilai penyisihan piutang per 31 Desember 2015
Berdasar perhitungan penyisihan piutang per 31 Desember 2015 dan per 31 Desember 2014 .
Nilai Penyisihan dijelaskan dalam CALK secara memadai dengan memisahkan nilai penyisihan tahun 2015 dan
tahun sebelumnya.
(xxx) ** Akun Akumulasi Penyusutan untuk tahun 2014 tidak diisi (kosong dengan tanda XXX) bila sampai dengan tahun
Akun Akumulasi Penyusutan untuk tahun 2015 tidak diisi (kosong dengan tanda XXX) jumlah akumulasi penyusutan
sampai dengan 2015. Dan dijelaskan dalam CALK jumlah Akumulasi Penyusutan sampai tahun 2014 dan
(xxx) *** Akun Amortisasi Aset Tak Berwujud untuk tahun 2014 tidak diisi (kosong dengan tanda XXX) bila sampai tahun
2014 belum diterapkan amortisasi. Akun Amortisasi Aset Tak Berwujud untuk tahun 2015 diisi jumlah Amortisasi
Aset Tak Berwujud sampai dengan 2015. Dan dijelaskan dalam CALK jumlah Amortisasi Aset Tak Berwujud sampai
tahun 2014 dan Amortisasi tahun 2015.

26

PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA

LAPORAN ARUS KAS
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2015 dan 2014
Metode Langsung
(Dalam Rupiah)
Uraian

No.
1 Arus Kas dari Aktivitas Operasi
2 Arus Masuk Kas
3
Penerimaan Pajak Daerah
4
Penerimaan Retribusi Daerah
5
Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
6
Penerimaan Lain-lain PAD yang sah
7
Penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak
8
Penerimaan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam
9
Penerimaan Dana Alokasi Umum
10
Penerimaan Dana Alokasi Khusus
11
Penerimaan Dana Otonomi Khusus
12
Penerimaan Dana Penyesuaian
13
Penerimaan Pendapatan Bagi Hasil Pajak
14
Penerimaan Bagi Hasil Lainnya
15
Penerimaan Hibah
16
Penerimaan Dana Darurat
17
Penerimaan Lainnya
18
Penerimaan dari Pendapatan Luar Biasa
19
Jumlah Arus Masuk Kas
20 Arus Keluar Kas
21
Pembayaran Pegawai
22
Pembayaran Barang
23
Pembayaran Bunga
24
Pembayaran Subsidi
25
Pembayaran Hibah
26
Pembayaran Bantuan Sosial
27
Pembayaran Tak Terduga
28
Pembayaran Bagi Hasil Pajak
29
Pembayaran Bagi Hasil Retribusi
30
Pembayaran Bagi Hasil Pendapatan Lainnya
31
Pembayaran Kejadian Luar Biasa
32
Jumlah Arus Keluar Kas
33
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi
34 Arus Kas dari Aktivitas Investasi/Investasi Aset Non Keuangan
35 Arus Masuk Kas
36
Pencairan Dana Cadangan
37
Penjualan atas Tanah
38
Penjualan atas Peralatan dan Mesin
39
Penjualan atas Gedung dan Bangunan
40
Penjualan atas Jalan, Irigasi dan Jaringan
41
Penjualan Aset Tetap
42
Penjualan Aset Lainnya
43
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
44
Penerimaan Penjualan Investasi Non Permanen
45
Jumlah Arus Masuk Kas
46 Arus Keluar Kas
47
Pembentukan Dana Cadangan
48
Perolehan Tanah
49
Perolehan Peralatan dan Mesin
50
Perolehan Gedung dan Bangunan
51
Perolehan Jalan, Irigasi dan Jaringan
52
Perolehan Aset Tetap Lainnya
53
Perolehan Aset Lainnya
54
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah

Ref

2015

2014

XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX

XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
TR
XXX

XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX

XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
TR
XXX

XXX

XXX

XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX

TR
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
TR
TR
XXX

XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX

TR
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
TR

27

PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA

LAPORAN ARUS KAS
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2015 dan 2014
Metode Langsung
(Dalam Rupiah)
No.
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98

Uraian
Pengeluaran Pembelian Investasi Non Permanen
Jumlah Arus Keluar Kas
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan/Pembiayaan
Arus Masuk Kas
Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Pusat
Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Daerah Lainnya
Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank
Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bukan Bank
Pinjaman Dalam Negeri - Obligasi
Pinjaman Dalam Negeri - Lainnya
Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Perusahaan Negara
Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Perusahaan Daerah
Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lainnya
Pencairan Dana Cadangan
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Jumlah Arus Masuk Kas
Arus Keluar Kas
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Pusat
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Daerah Lainnya
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bukan Bank
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Obligasi
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lainnya
Pemberian Pinjaman kepada Perusahaan Negara
Pemberian Pinjaman kepada Perusahaan Daerah
Pemberian Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lainnya
Pembentukan Dana Cadangan
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah
Jumlah Arus Keluar Kas
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan/Pembiayaan
Arus Kas dari Aktivitas Transitoris/Nonanggaran
Arus Masuk Kas
Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)
Jumlah Arus Masuk Kas
Arus Keluar Kas
Pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)
Jumlah Arus Keluar Kas
Arus Kas Bersih dari Aktivitas transitoris/Non Anggaran
Kenaikan/Penurunan Kas
Saldo Awal Kas di BUD & Kas di Bendahara Pengeluaran
Saldo Akhir Kas di BUD & Kas di Bendahara Pengeluaran
Saldo Akhir Kas di Bendahara Penerimaan
Saldo Akhir Kas

Ref

2015
XXX
XXX
XXX

2014
TR
XXX
XXX

XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
TR
TR
XXX

XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX

XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
TR
TR
XXX
XXX

XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX

XXX
XXX

XXX
XXX

XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX

XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX

TR = Tidak Relevan, Tidak Perlu Diisi

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

Komite Standar Akuntansi Pemerintahan
Sekretariat :
Gedung Prijadi Praptosuhardjo III, Lantai 2
Jl. Budi Utomo No. 6 Jakarta 10710, Indonesia
Telepon/Faksimile : +62 21 3524551
http://www.ksap.org
e-mail : sekretariat.ksap@gmail.com