61 SOP Pengolahan Kembali atau Pemusnahan BKC Pelekatan Dala (1)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
KPPBC TIPE MADYA PABEAN
STANDAR PROSEDUR OPERASI
PELAYANAN PERMOHONAN PENGOLAHAN KEMBALI ATAU PEMUSNAHAN BKC YANG
PELUNASAN CUKAINYA DENGAN CARA PELEKATAN PITA CUKAI
YANG MASIH BERADA DI DALAM PABRIK
(PBCK-7/PBCK-3)

NO.

AKTIVITAS

1.

Pengusaha Pabrik atau kuasanya mengisi formulir
PBCK-7 rangkap 4, dan menyerahkan PBCK-7 lembar
asli dan 3 lembar tembusan kepada Kepala Kantor.

PENGUSAHA PABRIK
ATAU KUASANYA


KEPALA KPPBC

KASI PELAYANAN
KEPABEANAN DAN CUKAI

KASUBSI HANGGAR
PABEAN DAN CUKAI

PELAKSANA PADA SUBSI
HANGGAR PABEAN DAN
CUKAI

PEJABAT BEA DAN
CUKAI

START

MENGISI
DAN

MENGAJUK
AN PBCK-7

PBCK-7

2

3

4

5

6

Kepala Kantor menerima dan mendisposisi PBCK-7
lembar asli dan tembusan kepada kepala seksi
pelayanan kepabeanan dan cukai.

MENERIMA

DAN
MENDISPOSI
SI

kepala seksi pelayanan kepabeanan dan cukai
menerima dan mendisposisi PBCK-7 kepada KasubSi.

MENERIMA
DAN
MENDISPOSI
SI

Kasubsi Hanggar Pabean dan Cukai Menerima dan
mendisposisi kepada Pelaksana

Pelaksana, menerima, memberikan catatan penerimaan
pada PBCK-7 lembar asli dan lembar
tembusan kemudian menyerahkan PBCK-7 lembar
tembusan kepada Pengusaha Pabrik atau kuasanya.


MENERIMA
DAN
MENDISPOSI
SI

MEMBERI
CATATAN
DAN
MENYERAHK
AN

PBCK-7

Pelaksana mencatat PBKC-7 lembar asli ke dalam buku
pengawasan PBC-7.

MENCATAT
DALAM BP
PBCK-7


BUKU
PENGAWAS
PBKC-7

7

Berdasarkan PBKC-7 asli, pelaksana membuat konsep
surat tugas/surat perintah untuk melakukan pemeriksaan
BKC yang akan diolah kembali atau dimusnahkan.
Mengajukan kepada kepala kantor untuk ditandatangani.

MENELITI
DAN
MENANDAT
ANGANI

N

MENELITI
DAN

MEMARAF

MENELITI
DAN
MEMARAF

MEMBUAT
KONSEP
SURAT
TUGAS

KONSEP
SURAT TUGAS

SETUJU
?

Y
SURAT TUGAS


8

Pejabat Bea dan Cukai menerima surat tugas/surat
perintah dari kepala kantor untuk melakukan
pemeriksaan BKC. Melakukan pemeriksaan dan
penyegelan atau pemasangan tanda pengaman.
Menuangkan hasil pemeriskaan ke dalam berita acara
pemeriksaan (BACK-1) dalam rangkap 3. menyerahkan
BACK-1 lembar asli kepada kepala kantor dan lembar
tembusan kepada pengusaha pabrik.

MELAKUKAN
PEMERIKSAA
N

BACK-1

9

Kepala kantor menerima BACK-1 lembar asli dan

tembusan dari Pejabat Bea Cukai yang melakukan
pemeriksaan.

10 Pengusaha menerima BACK-1 lembar tembusan dari
pejabat bea dan cukai yang melakukan pemeriksaan.
Mengisi PBCK-3 dalam rangkap 4, dan dikirimkan
kepada kepala kantor dengan dilampiri PBCK-7 lembar
copi dan BACK-1 lembar copi

BACK-1 ASLI
DAN
TEMBUSAN

MENGAJUKA
N PBCK-3
BESERTA
LAMPIRAN

BACK-1
PBCK-7


PBCK-3

11

Kepala Kantor menerima PBKC-3 rangkap 4 yang
disertai PBCK-7 dan BACK-1 lembar kopi dari
pengusaha pabrik dan mendisposisi berkas dokumen
kepada kasi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai

MENERIMA
DAN
MENDISPOSI
SI

12 kepala seksi pelayanan kepabeanan dan cukai
menerima dan mendisposisi PBCK-7 kepada KasubSi.

MENERIMA
DAN

MENDISPOSI
SI

13 Kasubsi Hanggar Pabean dan Cukai Menerima dan
mendisposisi kepada Pelaksana

14 Pelaksana meneliti kelengkapan serta kebenaran
pengisian dan perhitungan dalam PBKC-3, mencocokan
PBKC-3
dengan
PBKC-7
dan
BACK-1,
menggabungkannya
menjadi
berkas
PBKC-3.
memberikan catatan penerimaan PBCK-3 pada lembar
asli dan tembusan, menyerahkan PBCK-3 lembar
tembusan kepada Pengusaha Pabrik atau kuasanya.


15 Pelaksana mencatat PBCK-3 lembar asli ke dalam Buku
Pengawasan PBCK-3.

MENERIMA
DAN
MENDISPOSI
SI

PBCK-3

MENELITI
DAN
MENGADMINI
STRASIKAN

MENCATAT
DALAM BP
PBCK-3

BP
PBCK-3
16 Pelaksana mengirimkan PBCK-3 lembar tembusan,
PBCK-7 lembar tembusan dan BACK-1 lembar
tembusan kepada Kepala Kantor Wilayah.
MENGIRIM
BERKAS KE
KANWIL

TIM PENGAWAS

KANTOR WILAYAH

NO.

AKTIVITAS

PENGUSAHA PABRIK
ATAU KUASANYA

KEPALA KPPBC

17 Kantor Wilayah menerima PBCK-3 lembar tembusan,
PBCK-7 lembar tembusan dan BACK-1
lembar
tembusan
dari
Kepala
Kantor,meneliti
kelengkapan serta kebenaran pengisian dan perhitungan
dalam PBCK-3, dalam hal ditemukan ketidaklengkapan
atau kesalahan pengisian dan/atau perhitungan PBCK-3,
segera memberitahukan dan memberikan petunjuk
seperlunya kepada Kepala Kantor, kemudian mencatat
PBCK-3 lembar tembusan ke Buku Pengawasan PBCK3.

KASI PELAYANAN
KEPABEANAN DAN CUKAI

KASUBSI HANGGAR
PABEAN DAN CUKAI

PELAKSANA PADA SUBSI
HANGGAR PABEAN DAN
CUKAI

PEJABAT BEA DAN
CUKAI

TIM PENGAWAS

KANTOR WILAYAH

MENERIMA,
MENELITI,
MENCATATD
ALAM BP
PBCK-3

1

BP
PBCK-3

NO.

AKTIVITAS

PENGUSAHA PABRIK
ATAU KUASANYA

KASI PELAYANAN
KEPABEANAN DAN CUKAI

KEPALA KPPBC

KASUBSI HANGGAR
PABEAN DAN CUKAI

PELAKSANA PADA SUBSI
HANGGAR PABEAN DAN
CUKAI

PEJABAT BEA DAN
CUKAI

TIM PENGAWAS

KANTOR WILAYAH

1

18 dalam hal jumlah nilai cukai dari barang kena cukai:
1) tidak melebihi Rp 100.000.000 untuk KPPBC Tipe
A1,A2,A3,A4 dan Tipe B; atau
2) tidak melebihi Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta
rupiah) untuk KPPBC Tipe Madya Cukai dan Tipe Madya
Pabean, Kepala Kantor membuat Surat Persetujuan dan
membentuk Tim Pengawas yang bertugas mengawasi
pelaksanaan pengolahan kembali atau pemusnahan
yang terdiri dari paling sedikit 3 orang Pejabat Bea dan
Cukai kemudian mengirimkan tembusan Surat
Persetujuan dan Pembentukan Tim Pengawas kepada
Kepala Kantor Wilayah

KANWIL
?

Y

N
MEMBUAT
SURAT
PERSETUJU
AN DAN TIM
PENGAWAS

SURAT
PERSETUJUAN

PEMBENTUKAN
TIM PENGAWAS
SURAT
PERSETUJUAN

PEMBENTUKAN
TIM PENGAWAS

19 dalam hal jumlah nilai cukai dari barang kena cukai
1)melebihi Rp 100.000.000 untuk KPPBC Tipe
A1,A2,A3,A4 dan Tipe B; atau
2)melebihi Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)
untuk KPPBC Tipe Madya Cukai dan Tipe Madya
Pabean, kepala kantor membuat dan mengirimkan surat
rekomendasi kepada Kepala Kantor Wilayah,

MEMBUAT
SURAT
REKOMENDASI

SURAT
REKOMENDASI

20 Kantor Wilayah menerima surat rekomendasi dari
Kepala Kantor, kemudian membuat Surat Persetujuan
dan membentuk Tim Pengawas yang bertugas
mengawasi pelaksanaan pengolahan kembali atau
pemusnahan yang terdiri dari paling banyak dua orang
Pejabat Bea dan Cukai dari Kantor Wilayah dan paling
sedikit tiga orang Pejabat Bea dan Cukai dari KPPBC,
kemudian mengirimkan tembusan Surat Persetujuan
dan Pembentukan Tim Pengawas kepada Kepala
KPPBC.

MEMBUAT
SURAT
PERSETUJU
AN DAN TIM
PENGAWAS

SURAT
PERSETUJUAN

MENERIMA

PEMBENTUKAN
TIM PENGAWAS

21 Pelaksana menyerahkan PBCK-3 lembar asli, PBCK-7
lembar asli dan BACK-1 lembar asli kepada Tim
Pengawas

MENGIRIM
BERKAS KE
TIM
PENGAWA
S
PBCK-3
P2BKC
BACK-1

22 Tim pengawas menerima PBCK-3 lembar asli, PBCK-7
lembar asli dan BACK-1 lembar asli dari Kepala KPPBC,
mencocokkan jumlah, jenis, merek, tanda atau nomor
pengenal koli serta jenis segel atau tanda pengaman
sebagaimana yang tertera pada BACK-1, kemudian
memeriksa keutuhan segel atau tanda pengaman
barang kena cukai yang akan diolah kembali atau
dimusnahkan.

MENERIMA,M
ENCOCOKAN
,
MEMERIKSA

N
SEGEL
UTUH ?

Y
23 Dalam hal segel kedapatan utuh, melakukan
pemeriksaan secara acak, paling sedikit 10% (sepuluh
persen) dari jumlah barang kena cukai yang akan diolah
kembali atau dimusnahkan dan paling sedikit 2 koli.

MELAKUKAN
PEMERIKSA
N ACAK

SESUAI
?

N
24 Dalam hal segel kedapatan rusak atau dalam hal hasil
pemeriksaan kedapatan tidak sesuai, melakukan
pemeriksaan 100% (seratus persen) terhadap barang
kena cukai yang bersangkutan.

MELAKUKAN
PEMERIKSAAN 100%

25 Tim Pengawas melakukan pengawasan pelaksanaan
pengolahan kembali atau pemusnahan dan membuat
membuat Berita Acara Pemusnahan atau Pengolahan
Kembali Barang Kena Cukai (BACK-3) berdasarkan
hasil pengawasan pelaksanaan pengolahan kembali
atau pemusnahan

MELAKUKAN
PENGAWASA
N&
MEMBUAT
BACK-3

BACK-3

26 Tim Pengawas menyerahkan BACK-3 lembar tembusan
kepada Pengusaha Pabrik atau kuasanya. Pengusaha
mencatat BACK-3 lembar tembusan ke dalam catatan
sediaan CSCK-2 khusus bagi Pengusaha Pabrik skala
kecil.

BACK-3

27 Tim Pengawas menyerahkan PBCK-3 lembar asli,
PBCK-7 lembar asli, BACK-1 lembar asli beserta BACK3 lembar asli dan lembar tembusan kepada Kepala
Kantor

28 Kepala kantor menerima dan mendisposisi PBCK-3
lembar asli, PBCK-7 lembar asli, BACK-1 lembar asli
berserta lembar asli dan BACK-3 lembar tembusan dari
Tim Pengawas

MENYERAHK
AN BERKAS
KE KPPBC

MENERIMA
DAN
DISPOSISI

29 kepala seksi pelayanan kepabeanan dan cukai
menerima dan mendisposisi berkas kepada KasubSi.

MENERIMA
DAN
DISPOSISI

30 Kasubsi Hanggar Pabean dan Cukai Menerima dan
mendisposisi berkas kepada Pelaksana

MENERIMA
DAN
DISPOSISI

31 Pelaksana meneliti BACK-3 lembar asli dan lembar
tembusan, mencatat BACK-3 lembar asli ke Buku
Pengawasan PBCK-3, kemudian menggabungkan
lembar asli BACK-3 ke berkas PBCK-3 yang
bersangkutan

MENERIMA
MENELITI,&
MENCA TAT

BUKU
PENGA
WASAN
PBCK-3

32 Pelaksana membuat konsep Tanda Bukti Perusakan Pita
Cukai (CK-2) rangkap 4 dan secara berjenjang
diserahkan kepada kepala kantor untuk disetujui.

MENELITI
DAN
MENANDAT
ANGANI

CK-2

2

MENELITI
DAN
MEMARAF

MENELITI
DAN
MEMARAF

MENERBIT
KAN CK-2

KONSEP CK-2

Y

NO.

AKTIVITAS

PENGUSAHA PABRIK
ATAU KUASANYA

KEPALA KPPBC

KASI PELAYANAN
KEPABEANAN DAN CUKAI

KASUBSI HANGGAR
PABEAN DAN CUKAI

PELAKSANA PADA SUBSI
HANGGAR PABEAN DAN
CUKAI

PEJABAT BEA DAN
CUKAI

TIM PENGAWAS

KANTOR WILAYAH

2
33 Dalam hal Pengusaha Pabrik tidak mempunyai utang
cukai karena fasilitas penundaan pembayaran atas
pemesanan pita cukai (CK-1 tunai), Pelaksana
menyerahkan CK-2 lembar asli dan lembar tembusan
kepada Pengusaha Pabrik atau kuasanya untuk
diperhitungkan dalam pemesanan pita cukai berikutnya
(CK-1) serta apabila tidak diperhitungkan untuk
pemesanan pita cukai berikutnya, CK-2 dipergunakan
sebagai dasar permohonan pengembalian cukai sesuai
ketentuan yang berlaku

Y
CK-2

PENGEM
BALIAN?

CK-1
TUNAI?

N

N

Y
SOP TENTANG
PENGEMBALIA
N CUKAI

SOP TENTANG
CK-1

34 Setelah menerima CK-2 lembar asli dan lembar
tembusan dari Kepala Kantor, Pengusaha membayar
biaya pengganti penyediaan pita cukai dan PNBP sesuai
ketentuan dengan SSCP ke Bank Persepsi atau Pos
Persepsi kemudian menyerahkan CK-2 lembar asli dan
SSCP lembar asli kepada Kepala Kantor. Kepala Kantor
mendisposisi secara berjenjang sampai kepada
pelaksana

MEMBAYAR
SSPCP
DAN PNBP

SSPCP & PNBP

CK-2

35 Pelaksana menerima CK-2 lembar asli dan lembar
tembusan, serta tanda bukti pembayaran biaya
pengganti penyediaan pita cukai dan PNBP (SSCP) dari
Pengusaha Pabrik untuk ditatausahakan, mencatat CK-2
lembar tembusan ke Buku Pengawasan PBCK-3,
mengirimkan CK-2 lembar tembusan beserta BACK-3
lembar tembusan kepada Kepala Kantor Wilayah,
mengirimkan PBCK-7 lembar tembusan, PBCK-3 lembar
tembusan, dan CK-2 lembar tembusan kepada Direktur
Jenderal u.p Direktur Cukai.

MENERIMA
DAN
DISPOSISI

MENERIMA
DAN
DISPOSISI

MENERIMA
MEMBUKUKAN DAN
MENDISTRIBUSIKAN

BUKU
PENGAWAS
PBCK-3

36 Kantor Wilayah menerima CK-2 lembar tembusan dan
BACK-3 lembar tembusan dari Kepala Kantor, meneliti
CK-2 lembar tembusan dan BACK-3 lembar tembusan.
Dalam hal ditemukan ketidaklengkapan atau kesalahan
pengisian dan/atau perhitungan CK-2/BACK-3 yang
bersangkutan, segera memberitahukan dan memberikan
petunjuk seperlunya kepada Kepala Kantor, kemudian
mencatat CK-2 lembar tembusan ke Buku Pengawasan
PBCK-3.

37 Dalam hal Pengusaha Pabrik mempunyai utang cukai
karena fasilitas penundaan pembayaran cukai atas
pemesanan pita cukai (CK-1 Kredit), Pelaksana
mencatat CK-2 lembar asli dalam Buku Rekening Kredit
(BRCK-3) Pengusaha Pabrik yang bersangkutan
sebagai cicilan pelunasan utang
cukainya kemudian menyerahkan CK-2 lembar
tembusan kepada Pengusaha Pabrik atau
kuasanya.

Mengetahui:
Sekretaris Direktorat Jenderal
-ttdKamil Sjoeib
NIP 060044480

MENERIMA
MENELITI,
MEMBUKU
KAN

BUKU
PENGAWAS
PBCK-3

BACK-3

END

MENCA-TAT
CK-2
DALAM
BRCK-3

BRCK-3

DIREKTORAT CUKAI

DIREKTORAT CUKAI

DIREKTORAT CUKAI

DIREKTORAT CUKAI

CK-2
PBCK-3

NOMOR
TANGGAL
REVISI
TANGGAL

: 033/SOP-BC/KPP MP/2010
: 22 Juli 2010
:
: