Analisis Pengaruh Perangkat Lunak Accura
ANALISIS PENGARUH PERANGKAT LUNAK
ACCURATE
PADA SIKLUS PENJUALAN
Supriyono
Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang
[email protected]
ABSTRAK
Informasi di dalam sebuah perusahaan sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya,
sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Salah satu fungsi yang
erat kaitannya dengan keputusan perusahaan adalah fungsi akuntansi yang bertanggungjawab mengontrol dan
melaporkan kinerja keuangan perusahaan. Penelitian ini membahas bagaimana pengaruh penerapan sistem
informasi akuntansi siklus penjualan menggunakan perangkat lunak Accurate dengan menggunakan metode
Black Box testing untuk pengujian sistemnya. Studi kasus dilakukan pada toko Satellite Computer. Black Box
testing merupakan strategi testing dimana hanya memperhatikan atau memfokuskan kepada faktor
fungsionalitas dan spesifikasi perangkat lunak. Hasil dari pengujian Black Box testing pada perangkat lunak
Accurate sangat memuaskan, karena berdasarkan tes case yang telah diuji menunjukkan bahwa tidak ada fungsi
atau interface yang invalid atau error.
Kata kunci : Accurate, Black Box testing.
Malang, email : [email protected]
putera/puteri bangsa Indonesia yang berdiri di
bawah bendara PT. Cipta Piranti Sejahtera, lebih
dikenal dengan sebutan CPSSoft, yang berlokasi di
Jakarta. Accurate merupakan perangkat lunak
pertama yang dikembangkan oleh CPSSoft. Dalam
mengembangkan perangkat lunak, CPSSoft selalu
menggunakan pinsip dasar 3 M, yaitu Murah,
Massal dan ber-Manfaat.
Perangkat lunak Accurate pertama kali di
luncurkan untuk kalangan umum pada bulan
November 1999, dengan memanfaatkan event
pameran komputer terbesar di Indonesia setiap
tahun
yaitu
Indocomtech
1999
yang
diselenggarakan JHCC, Jakarta. Versi yang
diluncurkan pada waktu itu adalah Versi 1.0,
dengan nama Accurate2000 Accounting Software.
Accurate versi perdana tersebut diluncurkan
dengan angka 2000 dibelakang nama Accurate,
karena waktu itu perangkat lunak tersebut
dikembangkan sudah Y2K Ready, dan target
pasarnya adalah pengusaha kecil-menengah yang
terganggu dengan millennium bug tapi belum
menemukan solusi yang tepat, karena pada waktu,
perangkat lunak yang Y2K Ready harganya
cenderung belum terjangkau oleh pengusaha kecil.
1. PENDAHULUAN
I
INFORMASI di dalam sebuah perusahaan sangat
penting untuk mendukung kelangsungan
perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa
informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah
perusahaan. Akibat kurang mendapatkan informasi,
dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami
ketidakmampuan mengontrol sumber daya,
sehingga dalam mengambil keputusan strategis
perusahaan sangat terganggu, yang pada akhirnya
akan mengalami kesulitan dalam bersaing dengan
perusahaan-perusahaan lain.
Dengan menerapkan sistem komputerisasi
akuntansi, maka akan mempercepat proses
penyajian analisa dan laporan penjualan, karena
aplikasi komputerisasi akuntansi diciptakan untuk
mengotomatisasi
transaksi-transaksi
kedalam
sebuah laporan dan analisa laporan untuk
mendukung pengambilan keputusan sehubungan
dengan keadaan keuangan perusahaan.
2. TINJAUAN PUSTAKA
A. Perangkat Lunak Accurate
Perangkat lunak Accurate diciptakan oleh
Supriyono adalah Dosen Jurusan Teknik
Informatika, Sains dan Teknologi, Universitas
Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim
45
B. Siklus Penjualan
Pengertian penjualan adalah pendapatan lazim
dalam perusahaaan dan merupakan jumlah kotor
yangdibebankan kepada pelanggan atas barang dan
jasa [6]. Siklus penjualan adalah urutan kegiatan
sejak diterimanya pesanan dari pembeli,
pengiriman barang, pembuatan faktur (penagihan)
dan pencatatan penjualan.
B. Gambaran Umum Proses Penjualan Online
Satellite Computer
Support
Technition
Administrasi
Konsumen
Owner
Membuka
Website
Memilih Barang
Melakukan
order via YM
atau SMS
3. PERANCANGAN DAN ANALISIS SISTEM
Melakukan
Pembayaran
A. Bagian-Bagian yang Terkait
Bagian-bagian yang terkait dalam sistem
penjualan di Satellite Computer adalah sebagai
berikut :
Tabel 3.1 Bagian-Bagian yang Terkait
Bagian-bagian
Pekerjaan bagian
yang terkait
Administrasi
- Melayani pelanggan yang
datang atau memesan
barang melalui jasa online
dan mencatat pesanan
barang.
- Mencatat dan menghitung
total biaya yang harus
dibayarkan oleh
pelanggan dan mendata
seluruh transaksi yang
ada.
Support
- Melakukan
packing
Technition
barang yang telah dipesan,
kemudian
langsung
mengirimkan
barang
tersebut
melalui
jasa
pengiriman barang.
Owner
- Menerima laporan semua
transaksi yang telah
terjadi.
Melakukan
Konfirmasi
Pembayaran
Menerima
Konfirmasi
Pembayaran
Belum Masuk
Mengecek
Pembayaran Setelah
Konfirmasi
Tidak
Pembayaran
Ya
Melakukan
packing barang
yang akan
dikirim
Menerima
Laporan
Menerima
konfirmasi
pembayaran
diterima
Menerima no
resi pesanan
order
Gambar 3.1 Flowchart proses penjualan.
C. Sistem Penjualan Menggunakan Perangkat
Lunak Accurate
Customer
Administration
Support Technition
Owner
Mulai
Menyiapkan
Barang
Melakukan
Pemesanan
Melakukan
Pengecekan
Pesanan Barang
Barang
Tersedia
Membuat
Surat Order
Barang
Mencatat
Pesanan Barang
SOB
SO
Menerima
Barang
Mengecek
Barang
Melakukan
Packing
Barang
Pesanan
Memeriksa
Laporan
Keuangan
Laporan
Keuangan
Selesai
Membuat
Formulir
Delivery Order
Membuat
Faktur
Penjualan
SI
Melakukan
Pembayaran
Mencatat
Transaksi
Menyusun
Laporan
Keuangan
Gambar 3.2 Flowchart proses penjualan tunai
menggunakan Accurate.
46
D. Context Diagram Sistem Penjualan
Merupakan gambaran umum tentang
informasi yang memperlihatkan batasan
eksternal entity yang berintegrasi dengan
informasi utama yang mengalir antara
dengan sistem.
CUSTOMER
PO
SPPB, INV, KWI, SJ_OK
1.0
Penerimaan
PO
CUSTOMER
sistem
sistem,
sistem
entity
FM.PO
PO
PO_OK
2.0
Negosiasi
Harga
Arsip Barang
Arsip SPPB
& SJ
SPPB_OK
GUDANG &
PENGIRIMAN
GUDANG &
PENGIRIMAN
SPPB
DATA BARANG
SJ
3.0
Pengecekan
Stok Barang
SPPB_OK
KEUANGAN
SJ
SPPB_OK
Arsip Invoice &
Kwitansi
0
INV_OK
KWI_OK
SJ_OK
SISTEM PENJUALAN
TUNAI SATELLITE
COMPUTER
LAP. KEUANGAN
4.0
Pembuatan
Invoice
SJ_OK
Inv, Kwi, SJ_OK
SPPB_OK
INV, KWI,SJ_OK
5.0
Validasi
Dokumen
Inv & Kwi
PIMPINAN
Inv & Kwi
SJ_OK
KEUANGAN
6.0
Pembuatan
Laporan
Inv, Kwi, SJ_OK, Barang
PO_OK
Laporan Keuangan
PIMPINAN
Gambar 3.4 data flow diagram proses penjualan.
Gambar 3.3 Alur Diagram Context Proses
Penjualan.
F. Gambaran Umum Proses Penjualan
Menggunakan Perangkat Lunak Accurate
(Standart Edition)
Keterangan :
PO
: Purchase Order
INV : Invoice
SPPB : Surat Perintah Pengiriman Barang
KWI : Kwitansi
SJ
: Surat Jalan
Berikut flowchart penjualan menggunakan
perangkat lunak Accurate Standart Edition di
Satellite Computer.
Mulai
Penawaran Penjualan
E. Data Flow Diagram Proses Penjualan
Dalam DFD ini terdapat beberapa proses,
yaitu proses pendataan barang, proses pendataan
langganan, proses transaksi, dan proses laporan.
Pendataan barang ini berisi mengenai barangbarang yang masuk dan keluar. Pendataan
langganan adalah pendataan seluruh pelanggan
yang order kepada kita.
Proses transaksi disini bila pelanggan
order ataupun retur, kita memberikan tanda terima
pada pelanggan sebagai bukti order dan retur.
Sedangkan proses laporan, merupakan tugas akhir
bagian administrasi, yaitu membuat laporanlaporan yang meliputi laporan stock, laporan
barang, laporan penjualan, laporan retur, dan
laporan pelanggan yang nantinya diserahkan
kepada pimpinan.
Pesan Barang
Kirim Barang
Faktur
Penjualan
Nota
Penjualan
Lunas
Barang Kembali
Selesei
Gambar 3.5 flowchart proses Accurate
Satellite Computer.
Sistem penjualan menggunakan perangkat
lunak Accurate yang sedang berjalan di Satellite
Computer melalui beberapa tahapan :
1.
Admin membuat formulir penawaran
penjualan produk yang bisa dan akan dijual
kepada konsumen.
2.
Konsumen memesan barang kepada admin,
kemudian admin membuat formulir sales
order.
47
3.
Setelah itu support technition akan
melakukan pakcing barang yang sudah
dipesan konsumen. Setelah packing barang
selesei,
support
technition
akan
mengirimkan barang beserta surat jalan
pemesanan (formulir delivery order) yang
telah dibuat oleh admin melalui jasa
pengiriman barang. Setelah jangka waktu
yang di tentukan, admin akan mengirimkan
faktur penjualan (sales invoice) terhadap
konsumen yang telah memesan barang.
b. Use case formulir Sales Quotations.
Menu Utama
Penjualan
Form Formulir
Sales Quotations
Database
Msgbox
Kondisi Awal
Perintah tampilan
formulir Sales
Quotations
Klik menu formulir
Sales Quotations
Klik list order by dan list items, kemudian
isi data lalu klik tombol simpan
Data yang disimpan tidak lengkap
Pesan Kesalahan
Data diisi lengkap,
proses
penyimpanan
Cek kesalahan, isi
data ulang
Pesan data tersimpan
Selesai, klik tombol Save and Close
G. Model Use Case Perangkat Lunak Accurate
Berikut adalah model use case atau
diagram urutan dari perangkat lunak Accurate.
a. Use case siklus penjualan perangkat lunak
Accurate.
Sales
Quotations
Sales Order
Delivery
Order
Sales
Invoice
Form menu penjualan
aktif
Kondisi awal
Sales
Receipt
Gambar 3.7 use case formulir Sales Quotations.
Kondisi awal
Isi data penawaran
penjualan
c. Use case formulir Sales Order.
Klik list order by
dan list items,
kemudian isi data
Klik tombol
Quotations.
Mengambil data dari
formulir Sales
Quotations
Menu Utama
Penjualan
Form Formulir
Sales Order
Database
Msgbox
Klik list customer
by dan list items,
kemudian isi data
Kondisi Awal
Klik tombol Select
SO. Mengambil data
dari formulir Sales
Order
Perintah tampilan
formulir Sales
Order
Klik menu formulir
Sales Order
Klik list customer
by dan list items,
kemudian isi data
Klik tombol Select
DO. Mengambil data
dari formulir
Delivery Order
Klik list order by dan list items, kemudian
isi data lalu klik tombol simpan
Data yang disimpan tidak lengkap
Klik list receive from, kemudian isi data
Pesan Kesalahan
Data diisi lengkap,
proses
penyimpanan
Cek kesalahan, isi
data ulang
Gambar 3.6 use case siklus penjualan perangkat
lunak Accurate.
Pesan data tersimpan
Selesai, klik tombol Save and Close
Kondisi awal
Form menu penjualan
aktif
Gambar 3.8 use case formulir Sales Order.
48
d. Use case formulir Delivery Order.
Menu Utama
Penjualan
Form Formulir
Delivery Order
g. Use case formulir Sales Return.
Database
Menu Utama
Penjualan
Msgbox
Form Formulir
Sales Return
Database
Msgbox
Kondisi Awal
Kondisi Awal
Perintah tampilan
formulir Delivery
Order
Klik menu formulir
Delivery Order
Perintah tampilan
formulir Sales
Return
Klik menu formulir
Sales Return
Klik list customer dan list items, kemudian
isi data lalu klik tombol simpan
Klik list customer dan list items, kemudian
isi data lalu klik tombol simpan
Data yang disimpan tidak lengkap
Data diisi lengkap,
proses
penyimpanan
Cek kesalahan, isi
data ulang
Pesan Kesalahan
Pesan data tersimpan
Data diisi lengkap,
proses
penyimpanan
Cek kesalahan, isi
data ulang
Data yang disimpan tidak lengkap
Pesan Kesalahan
Selesai, klik tombol Save and Close
Kondisi awal
Pesan data tersimpan
Form menu penjualan
aktif
Selesai, klik tombol Save and Close
Form menu penjualan
aktif
Kondisi awal
Gambar 3.12 use case formulir Sales Return.
h. Use case Sales Report.
Menu Utama
Accurate
Gambar 3.9 use case formulir Delivery Order.
e.
Report
Database
Use case formulir Sales Invoice.
Menu Utama
Penjualan
Form Formulir
Sales Invoice
Database
Kondisi awal
Msgbox
Klik report –
memorized report –
report category –
report detail
Kondisi Awal
Perintah tampilan
formulir Sales
Invoice
Klik menu formulir
Sales Invoice
Klik list customer dan list items, kemudian
isi data lalu klik tombol simpan
Perintah tampilkan laporan
Data yang disimpan tidak lengkap
Tampilan laporan penjualan
Mengambil data
Kirim data
Pesan Kesalahan
Selesai, klik tombol tutup
Data diisi lengkap,
proses
penyimpanan
Cek kesalahan, isi
data ulang
Kondisi awal
Form menu utama aktif
Pesan data tersimpan
Selesai, klik tombol Save and Close
Form menu penjualan
aktif
Kondisi awal
Gambar 3.13 use case Sales Report.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Pengujian Sistem Menggunakan
Black Box Testing
Berikut ini disajikan diagram pengujian
sistem menggunakan blackbox testing berdasarkan
kasus pengujian pada perangkat lunak Accurate
yang telah dilakukan analisis seperti pada gambar
3.14
Gambar 3.10 use case formulir Sales Invoice
f.
Use case formulir Sales Receipt.
Menu Utama
Penjualan
Form Formulir
Sales Receipt
Database
Msgbox
Kondisi Awal
Perintah tampilan
formulir Sales
Receipt
Klik menu formulir
Sales Receipt
Klik list customer dan list items, kemudian
isi data lalu klik tombol simpan
Data yang disimpan tidak lengkap
Pesan Kesalahan
Data diisi lengkap,
proses
penyimpanan
Cek kesalahan, isi
data ulang
Pesan data tersimpan
Selesai, klik tombol Save and Close
Kondisi awal
Form menu penjualan
aktif
Gambar 3.11 use case formulir Sales Receipt.
49
4.2 Analisis Keefektifan Sistem
Tahap di mana penulis menganalisis
masalah-masalah yang ada pada sistem lama.
Sebuah alat ukur yang digunakan untuk
menentukan efektif tidaknya suatu sistem dengan
melakukan peningkatan-peningkatan pada 6 aspek
atau biasa disebut dengan Analisis PIECES yaitu :
Login
8
6
Sales
Quotation
4
2
Sales Order
0
Hasil Validitas Pengujian
Black Box
Delivery Order
Gambar 3.14 diagram hasil pengujian sistem
a. Kinerja
Tabel 3.9 hasil analisa kinerja.
Sistem Lama
Sistem Baru
Kurang optimalnya hasil kerja yang bisa dikarenakan Hasil kerja lebih optimal karena proses
kurang pengertian, kurang komunikasi, kesalahan pengolahan data sudah terkontrol.
individu. Hal ini menyebabkan proses kinerja terganggu
karena proses pengolahan data masih belum terkontrol.
Jumlah beban kerja lebih lama karena masih manual.
Jumlah beban kerja lebih cepat karena sudah
menggunakan perangkat lunak ini.
Jumlah karyawan yang dibutuhkan dalam pengolahan data Hanya dibutuhkan 1 orang karyawan dalam
lebih dari 1 orang sehingga dapat menimbulkan konfik mengolah data.
atau kesalahpahaman antar karyawan.
No
1.
2.
3.
b. Informasi
No.
1.
2.
3.
4
Tabel 3.10 hasil analisa informasi.
Sistem Lama
Sistem Baru
Melihat dokumen yang selama ini digunakan dan
Hasil data yang telah diolah menjadi lebih relevan,
proses kerja yang ada, kemungkinan terjadinya hasil
sehingga mempermudah perusahaan mengambil
data yang kurang relevan menjadi tinggi.
keputusan.
Informasi menjadi tidak tepat waktu atau lamban.
Informasi dapat disajikan lebih cepat karena
pengolahan informasi sudah menggunakan
perangkat lunak.
Kemungkinan kesalahan dalam penyampaian
Informasi lebih optimal karena dioalah
informasi karena kesalahan penulisan atau
menggunakan sistem yang baru.
perhitungan masih sangat tinggi.
Informasi yang disajikan masih diragukan
Informasi yang dihasilkan lebih akurat.
keakuratannya.
c. Ekonomi
Tabel 3.11 hasil analisa ekonomi.
No
1.
2.
Sistem Lama
Penggunaan kertas dan alat-alat tulis yang
berlebihan karena tingkat kesalahan dalam
proses cukup besar
Sistem yang digunakan masih manual, jadi
informasi yang dihasilkan tidak akurat dan
rentan kekeliruan.
Sistem Baru
Dengan adanya perangkat lunak ini akan menghemat
penggunaan waktu kertas dan alat-alat tulis.
keuntungan didapat dari peningkatan nilai informasi dan
keputusan yang dihasilkan.
50
d. Kendali
No.
1.
2.
3.
4.
Tabel 3.12 hasil analisa kontrol.
Sistem Lama
Sistem Baru
Input data tidak diedit dengan cukup baik.
Data dapat diedit dengan mudah menggunakan
perangkat lunak ini.
Kontrol terhadap informasi barang masih Dengan adanya perangkat lunak ini, informasi barang
kurang karena belum terlaksananya kontrol dapat terkontrol dengan baik
secara pereodik.
Tidak adanya sistem keamanan terhadap data Keaslian data terjamin karena data tersimpan dengan
sehingga sering kehilangan data.
aman.
Tidak ada hak akses, sehingga semua orang Hak akses data dibatasi, jadi hanya bagian admin saja
bebas mengakses data.
yang bisa mengakses data.
e. Efisiensi
No.
1.
2.
3.
4.
Tabel 3.13 hasil analisa efisiensi.
Sistem Lama
Sistem Baru
Butuh extra biaya dan waktu.
Lebih hemat, efektif dan efisien.
Data diinput secara berlebihan atau Perangkat lunak ini mampu memberikan peringatan apabila
terdapat banyak data ganda dan tidak ada terjadi data ganda, sehingga tidak ada lagi data ganda.
penanganannya.
Belum adanya fasilitas pencarian data, Pencarian data transaksi menjadi mudah dengan
sehingga menyulitkan karyawan dalam menggunakan perangkat lunak ini.
mencari data transaksi.
Usaha dan karyawan yang dibutuhkan Dalam mengoperasikan perangkat lunak ini hanya
untuk tugas-tugas terlalu berlebihan.
dibutuhkan satu karyawan.
f. Pelayanan
Tabel 3.14 hasil analisa pelayanan.
No.
1.
2.
3.
Sistem Lama
Sistem menghasilkan informasi produk
kurang akurat, atau tidak konsisten
ataupun kurang dapat dipercaya.
Pencatatan data transaksi yang masih
manual,
sehingga
waktu
yang
dibutuhkan cukup lama.
Apabila admin salah memasukkan data
transaksi, maka admin harus mengedit
data tersebut perdokumen.
Sistem Baru
Informasi yang dihasilkan oleh perangkat lunak ini dapat
dipercaya dan akurat.
Pencatatan data transaksi menjadi lebih cepat karena dengan
menggunakan perangkat lunak ini, admin dapat mencatat data
dengan mudah.
Jika admin salah memasukkan data, admin hanya mengedit data
customer yang terdapat pada formulir delivery.
Dibandingkan dengan proses manual,
pelaporan keuangan masih diragukan, namun
dengan adanya perangkat lunak Accurate,
karyawan menjadi semakin cepat menyusun
laporan keuangan secara cepat, tepat dan laporan
dapat dipercaya.
5. KESIMPULAN DAN SARAN
4.3 Dampak atas Penggunaan Perangkat
Lunak Accurate
Dampak atas penggunaan perangkat lunak
Accurate kepada kinerja karyawan sangat positif,
karena dapat menyajikan informasi keuangan
secara cepat, tepat waktu dan handal. Artinya,
dengan menggunakan perangkat lunak ini, kinerja
karyawan semakin meningkat karena mereka tidak
lagi mendapatkan kesulitan dalam penyusunan
laporan keuangan setiap bulannya.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai
pengaruh penerapan perangkat lunak Accurate
terhadap penjualan produk pada Satellite
Computer, maka dapat ditarik kesimpulan yakni
proses penyusunan laporan keuangan di Satellite
51
Computer yang merupakan bagian dari siklus
penjualan dapat disajikan dengan mudah, cepat,
tepat waktu, dan informasi-informasi yang
dihasilkan lebih akurat. Hasil pengujian sistem
dengan menggunakan black box testing diperoleh
hasil yang
4.2
Saran
Berdasarkan pada permasalahan yang
diangkat mengenai pengaruh perangkat lunak
Accurate pada siklus penjualan di Satellite
Computer maka dapat dikembangkan lagi dengan
menggunakan metode pengujian system yang lain
supaya hasilnya lebih akurat.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Amsyah, Zulkifli. 2000. Manajemen Sistem
Informasi. Gramedia Pustaka Utama:
Jakarta.
[2] Boddnar & Hopwood. 1995. Sistem Informasi
Akuntansi. Salemba Barat. Jakarta.
[3] Dr. Azhar Susanto, MBus,Ak. 2007. Sistem
Informasi Manajemen. Lingga Jaya.
Bandung.
[4] Jogiyanto, Hartono. 2005. Analisis & Desain
Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis.
Yogyakarta: Andi.
[5] Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem
Informasi. Yogyakarta: Andi.
[6] Henry Simamora. 2000. Akuntansi Basis
Pengambilan Keputusan Bisnis. Salemba
Barat. Jakarta.
[7] Marshall B. Romney, Paul John Steinbart.
2006. Accounting Information System.
Prentice Hall.
[8] Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Salemba
Empat. Jakarta.
[9] Mohd. Ehmer Khan. 2010. Different Forms of
Software Testing Techniques for Finding
Error.
[10] Rouf, Abdul. 2012. Pengujian Perangkat
Lunak Dengan Menggunakan Metode White
Box Dan Black Box. Vol 8, No 1.
52
ACCURATE
PADA SIKLUS PENJUALAN
Supriyono
Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang
[email protected]
ABSTRAK
Informasi di dalam sebuah perusahaan sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya,
sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Salah satu fungsi yang
erat kaitannya dengan keputusan perusahaan adalah fungsi akuntansi yang bertanggungjawab mengontrol dan
melaporkan kinerja keuangan perusahaan. Penelitian ini membahas bagaimana pengaruh penerapan sistem
informasi akuntansi siklus penjualan menggunakan perangkat lunak Accurate dengan menggunakan metode
Black Box testing untuk pengujian sistemnya. Studi kasus dilakukan pada toko Satellite Computer. Black Box
testing merupakan strategi testing dimana hanya memperhatikan atau memfokuskan kepada faktor
fungsionalitas dan spesifikasi perangkat lunak. Hasil dari pengujian Black Box testing pada perangkat lunak
Accurate sangat memuaskan, karena berdasarkan tes case yang telah diuji menunjukkan bahwa tidak ada fungsi
atau interface yang invalid atau error.
Kata kunci : Accurate, Black Box testing.
Malang, email : [email protected]
putera/puteri bangsa Indonesia yang berdiri di
bawah bendara PT. Cipta Piranti Sejahtera, lebih
dikenal dengan sebutan CPSSoft, yang berlokasi di
Jakarta. Accurate merupakan perangkat lunak
pertama yang dikembangkan oleh CPSSoft. Dalam
mengembangkan perangkat lunak, CPSSoft selalu
menggunakan pinsip dasar 3 M, yaitu Murah,
Massal dan ber-Manfaat.
Perangkat lunak Accurate pertama kali di
luncurkan untuk kalangan umum pada bulan
November 1999, dengan memanfaatkan event
pameran komputer terbesar di Indonesia setiap
tahun
yaitu
Indocomtech
1999
yang
diselenggarakan JHCC, Jakarta. Versi yang
diluncurkan pada waktu itu adalah Versi 1.0,
dengan nama Accurate2000 Accounting Software.
Accurate versi perdana tersebut diluncurkan
dengan angka 2000 dibelakang nama Accurate,
karena waktu itu perangkat lunak tersebut
dikembangkan sudah Y2K Ready, dan target
pasarnya adalah pengusaha kecil-menengah yang
terganggu dengan millennium bug tapi belum
menemukan solusi yang tepat, karena pada waktu,
perangkat lunak yang Y2K Ready harganya
cenderung belum terjangkau oleh pengusaha kecil.
1. PENDAHULUAN
I
INFORMASI di dalam sebuah perusahaan sangat
penting untuk mendukung kelangsungan
perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa
informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah
perusahaan. Akibat kurang mendapatkan informasi,
dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami
ketidakmampuan mengontrol sumber daya,
sehingga dalam mengambil keputusan strategis
perusahaan sangat terganggu, yang pada akhirnya
akan mengalami kesulitan dalam bersaing dengan
perusahaan-perusahaan lain.
Dengan menerapkan sistem komputerisasi
akuntansi, maka akan mempercepat proses
penyajian analisa dan laporan penjualan, karena
aplikasi komputerisasi akuntansi diciptakan untuk
mengotomatisasi
transaksi-transaksi
kedalam
sebuah laporan dan analisa laporan untuk
mendukung pengambilan keputusan sehubungan
dengan keadaan keuangan perusahaan.
2. TINJAUAN PUSTAKA
A. Perangkat Lunak Accurate
Perangkat lunak Accurate diciptakan oleh
Supriyono adalah Dosen Jurusan Teknik
Informatika, Sains dan Teknologi, Universitas
Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim
45
B. Siklus Penjualan
Pengertian penjualan adalah pendapatan lazim
dalam perusahaaan dan merupakan jumlah kotor
yangdibebankan kepada pelanggan atas barang dan
jasa [6]. Siklus penjualan adalah urutan kegiatan
sejak diterimanya pesanan dari pembeli,
pengiriman barang, pembuatan faktur (penagihan)
dan pencatatan penjualan.
B. Gambaran Umum Proses Penjualan Online
Satellite Computer
Support
Technition
Administrasi
Konsumen
Owner
Membuka
Website
Memilih Barang
Melakukan
order via YM
atau SMS
3. PERANCANGAN DAN ANALISIS SISTEM
Melakukan
Pembayaran
A. Bagian-Bagian yang Terkait
Bagian-bagian yang terkait dalam sistem
penjualan di Satellite Computer adalah sebagai
berikut :
Tabel 3.1 Bagian-Bagian yang Terkait
Bagian-bagian
Pekerjaan bagian
yang terkait
Administrasi
- Melayani pelanggan yang
datang atau memesan
barang melalui jasa online
dan mencatat pesanan
barang.
- Mencatat dan menghitung
total biaya yang harus
dibayarkan oleh
pelanggan dan mendata
seluruh transaksi yang
ada.
Support
- Melakukan
packing
Technition
barang yang telah dipesan,
kemudian
langsung
mengirimkan
barang
tersebut
melalui
jasa
pengiriman barang.
Owner
- Menerima laporan semua
transaksi yang telah
terjadi.
Melakukan
Konfirmasi
Pembayaran
Menerima
Konfirmasi
Pembayaran
Belum Masuk
Mengecek
Pembayaran Setelah
Konfirmasi
Tidak
Pembayaran
Ya
Melakukan
packing barang
yang akan
dikirim
Menerima
Laporan
Menerima
konfirmasi
pembayaran
diterima
Menerima no
resi pesanan
order
Gambar 3.1 Flowchart proses penjualan.
C. Sistem Penjualan Menggunakan Perangkat
Lunak Accurate
Customer
Administration
Support Technition
Owner
Mulai
Menyiapkan
Barang
Melakukan
Pemesanan
Melakukan
Pengecekan
Pesanan Barang
Barang
Tersedia
Membuat
Surat Order
Barang
Mencatat
Pesanan Barang
SOB
SO
Menerima
Barang
Mengecek
Barang
Melakukan
Packing
Barang
Pesanan
Memeriksa
Laporan
Keuangan
Laporan
Keuangan
Selesai
Membuat
Formulir
Delivery Order
Membuat
Faktur
Penjualan
SI
Melakukan
Pembayaran
Mencatat
Transaksi
Menyusun
Laporan
Keuangan
Gambar 3.2 Flowchart proses penjualan tunai
menggunakan Accurate.
46
D. Context Diagram Sistem Penjualan
Merupakan gambaran umum tentang
informasi yang memperlihatkan batasan
eksternal entity yang berintegrasi dengan
informasi utama yang mengalir antara
dengan sistem.
CUSTOMER
PO
SPPB, INV, KWI, SJ_OK
1.0
Penerimaan
PO
CUSTOMER
sistem
sistem,
sistem
entity
FM.PO
PO
PO_OK
2.0
Negosiasi
Harga
Arsip Barang
Arsip SPPB
& SJ
SPPB_OK
GUDANG &
PENGIRIMAN
GUDANG &
PENGIRIMAN
SPPB
DATA BARANG
SJ
3.0
Pengecekan
Stok Barang
SPPB_OK
KEUANGAN
SJ
SPPB_OK
Arsip Invoice &
Kwitansi
0
INV_OK
KWI_OK
SJ_OK
SISTEM PENJUALAN
TUNAI SATELLITE
COMPUTER
LAP. KEUANGAN
4.0
Pembuatan
Invoice
SJ_OK
Inv, Kwi, SJ_OK
SPPB_OK
INV, KWI,SJ_OK
5.0
Validasi
Dokumen
Inv & Kwi
PIMPINAN
Inv & Kwi
SJ_OK
KEUANGAN
6.0
Pembuatan
Laporan
Inv, Kwi, SJ_OK, Barang
PO_OK
Laporan Keuangan
PIMPINAN
Gambar 3.4 data flow diagram proses penjualan.
Gambar 3.3 Alur Diagram Context Proses
Penjualan.
F. Gambaran Umum Proses Penjualan
Menggunakan Perangkat Lunak Accurate
(Standart Edition)
Keterangan :
PO
: Purchase Order
INV : Invoice
SPPB : Surat Perintah Pengiriman Barang
KWI : Kwitansi
SJ
: Surat Jalan
Berikut flowchart penjualan menggunakan
perangkat lunak Accurate Standart Edition di
Satellite Computer.
Mulai
Penawaran Penjualan
E. Data Flow Diagram Proses Penjualan
Dalam DFD ini terdapat beberapa proses,
yaitu proses pendataan barang, proses pendataan
langganan, proses transaksi, dan proses laporan.
Pendataan barang ini berisi mengenai barangbarang yang masuk dan keluar. Pendataan
langganan adalah pendataan seluruh pelanggan
yang order kepada kita.
Proses transaksi disini bila pelanggan
order ataupun retur, kita memberikan tanda terima
pada pelanggan sebagai bukti order dan retur.
Sedangkan proses laporan, merupakan tugas akhir
bagian administrasi, yaitu membuat laporanlaporan yang meliputi laporan stock, laporan
barang, laporan penjualan, laporan retur, dan
laporan pelanggan yang nantinya diserahkan
kepada pimpinan.
Pesan Barang
Kirim Barang
Faktur
Penjualan
Nota
Penjualan
Lunas
Barang Kembali
Selesei
Gambar 3.5 flowchart proses Accurate
Satellite Computer.
Sistem penjualan menggunakan perangkat
lunak Accurate yang sedang berjalan di Satellite
Computer melalui beberapa tahapan :
1.
Admin membuat formulir penawaran
penjualan produk yang bisa dan akan dijual
kepada konsumen.
2.
Konsumen memesan barang kepada admin,
kemudian admin membuat formulir sales
order.
47
3.
Setelah itu support technition akan
melakukan pakcing barang yang sudah
dipesan konsumen. Setelah packing barang
selesei,
support
technition
akan
mengirimkan barang beserta surat jalan
pemesanan (formulir delivery order) yang
telah dibuat oleh admin melalui jasa
pengiriman barang. Setelah jangka waktu
yang di tentukan, admin akan mengirimkan
faktur penjualan (sales invoice) terhadap
konsumen yang telah memesan barang.
b. Use case formulir Sales Quotations.
Menu Utama
Penjualan
Form Formulir
Sales Quotations
Database
Msgbox
Kondisi Awal
Perintah tampilan
formulir Sales
Quotations
Klik menu formulir
Sales Quotations
Klik list order by dan list items, kemudian
isi data lalu klik tombol simpan
Data yang disimpan tidak lengkap
Pesan Kesalahan
Data diisi lengkap,
proses
penyimpanan
Cek kesalahan, isi
data ulang
Pesan data tersimpan
Selesai, klik tombol Save and Close
G. Model Use Case Perangkat Lunak Accurate
Berikut adalah model use case atau
diagram urutan dari perangkat lunak Accurate.
a. Use case siklus penjualan perangkat lunak
Accurate.
Sales
Quotations
Sales Order
Delivery
Order
Sales
Invoice
Form menu penjualan
aktif
Kondisi awal
Sales
Receipt
Gambar 3.7 use case formulir Sales Quotations.
Kondisi awal
Isi data penawaran
penjualan
c. Use case formulir Sales Order.
Klik list order by
dan list items,
kemudian isi data
Klik tombol
Quotations.
Mengambil data dari
formulir Sales
Quotations
Menu Utama
Penjualan
Form Formulir
Sales Order
Database
Msgbox
Klik list customer
by dan list items,
kemudian isi data
Kondisi Awal
Klik tombol Select
SO. Mengambil data
dari formulir Sales
Order
Perintah tampilan
formulir Sales
Order
Klik menu formulir
Sales Order
Klik list customer
by dan list items,
kemudian isi data
Klik tombol Select
DO. Mengambil data
dari formulir
Delivery Order
Klik list order by dan list items, kemudian
isi data lalu klik tombol simpan
Data yang disimpan tidak lengkap
Klik list receive from, kemudian isi data
Pesan Kesalahan
Data diisi lengkap,
proses
penyimpanan
Cek kesalahan, isi
data ulang
Gambar 3.6 use case siklus penjualan perangkat
lunak Accurate.
Pesan data tersimpan
Selesai, klik tombol Save and Close
Kondisi awal
Form menu penjualan
aktif
Gambar 3.8 use case formulir Sales Order.
48
d. Use case formulir Delivery Order.
Menu Utama
Penjualan
Form Formulir
Delivery Order
g. Use case formulir Sales Return.
Database
Menu Utama
Penjualan
Msgbox
Form Formulir
Sales Return
Database
Msgbox
Kondisi Awal
Kondisi Awal
Perintah tampilan
formulir Delivery
Order
Klik menu formulir
Delivery Order
Perintah tampilan
formulir Sales
Return
Klik menu formulir
Sales Return
Klik list customer dan list items, kemudian
isi data lalu klik tombol simpan
Klik list customer dan list items, kemudian
isi data lalu klik tombol simpan
Data yang disimpan tidak lengkap
Data diisi lengkap,
proses
penyimpanan
Cek kesalahan, isi
data ulang
Pesan Kesalahan
Pesan data tersimpan
Data diisi lengkap,
proses
penyimpanan
Cek kesalahan, isi
data ulang
Data yang disimpan tidak lengkap
Pesan Kesalahan
Selesai, klik tombol Save and Close
Kondisi awal
Pesan data tersimpan
Form menu penjualan
aktif
Selesai, klik tombol Save and Close
Form menu penjualan
aktif
Kondisi awal
Gambar 3.12 use case formulir Sales Return.
h. Use case Sales Report.
Menu Utama
Accurate
Gambar 3.9 use case formulir Delivery Order.
e.
Report
Database
Use case formulir Sales Invoice.
Menu Utama
Penjualan
Form Formulir
Sales Invoice
Database
Kondisi awal
Msgbox
Klik report –
memorized report –
report category –
report detail
Kondisi Awal
Perintah tampilan
formulir Sales
Invoice
Klik menu formulir
Sales Invoice
Klik list customer dan list items, kemudian
isi data lalu klik tombol simpan
Perintah tampilkan laporan
Data yang disimpan tidak lengkap
Tampilan laporan penjualan
Mengambil data
Kirim data
Pesan Kesalahan
Selesai, klik tombol tutup
Data diisi lengkap,
proses
penyimpanan
Cek kesalahan, isi
data ulang
Kondisi awal
Form menu utama aktif
Pesan data tersimpan
Selesai, klik tombol Save and Close
Form menu penjualan
aktif
Kondisi awal
Gambar 3.13 use case Sales Report.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Pengujian Sistem Menggunakan
Black Box Testing
Berikut ini disajikan diagram pengujian
sistem menggunakan blackbox testing berdasarkan
kasus pengujian pada perangkat lunak Accurate
yang telah dilakukan analisis seperti pada gambar
3.14
Gambar 3.10 use case formulir Sales Invoice
f.
Use case formulir Sales Receipt.
Menu Utama
Penjualan
Form Formulir
Sales Receipt
Database
Msgbox
Kondisi Awal
Perintah tampilan
formulir Sales
Receipt
Klik menu formulir
Sales Receipt
Klik list customer dan list items, kemudian
isi data lalu klik tombol simpan
Data yang disimpan tidak lengkap
Pesan Kesalahan
Data diisi lengkap,
proses
penyimpanan
Cek kesalahan, isi
data ulang
Pesan data tersimpan
Selesai, klik tombol Save and Close
Kondisi awal
Form menu penjualan
aktif
Gambar 3.11 use case formulir Sales Receipt.
49
4.2 Analisis Keefektifan Sistem
Tahap di mana penulis menganalisis
masalah-masalah yang ada pada sistem lama.
Sebuah alat ukur yang digunakan untuk
menentukan efektif tidaknya suatu sistem dengan
melakukan peningkatan-peningkatan pada 6 aspek
atau biasa disebut dengan Analisis PIECES yaitu :
Login
8
6
Sales
Quotation
4
2
Sales Order
0
Hasil Validitas Pengujian
Black Box
Delivery Order
Gambar 3.14 diagram hasil pengujian sistem
a. Kinerja
Tabel 3.9 hasil analisa kinerja.
Sistem Lama
Sistem Baru
Kurang optimalnya hasil kerja yang bisa dikarenakan Hasil kerja lebih optimal karena proses
kurang pengertian, kurang komunikasi, kesalahan pengolahan data sudah terkontrol.
individu. Hal ini menyebabkan proses kinerja terganggu
karena proses pengolahan data masih belum terkontrol.
Jumlah beban kerja lebih lama karena masih manual.
Jumlah beban kerja lebih cepat karena sudah
menggunakan perangkat lunak ini.
Jumlah karyawan yang dibutuhkan dalam pengolahan data Hanya dibutuhkan 1 orang karyawan dalam
lebih dari 1 orang sehingga dapat menimbulkan konfik mengolah data.
atau kesalahpahaman antar karyawan.
No
1.
2.
3.
b. Informasi
No.
1.
2.
3.
4
Tabel 3.10 hasil analisa informasi.
Sistem Lama
Sistem Baru
Melihat dokumen yang selama ini digunakan dan
Hasil data yang telah diolah menjadi lebih relevan,
proses kerja yang ada, kemungkinan terjadinya hasil
sehingga mempermudah perusahaan mengambil
data yang kurang relevan menjadi tinggi.
keputusan.
Informasi menjadi tidak tepat waktu atau lamban.
Informasi dapat disajikan lebih cepat karena
pengolahan informasi sudah menggunakan
perangkat lunak.
Kemungkinan kesalahan dalam penyampaian
Informasi lebih optimal karena dioalah
informasi karena kesalahan penulisan atau
menggunakan sistem yang baru.
perhitungan masih sangat tinggi.
Informasi yang disajikan masih diragukan
Informasi yang dihasilkan lebih akurat.
keakuratannya.
c. Ekonomi
Tabel 3.11 hasil analisa ekonomi.
No
1.
2.
Sistem Lama
Penggunaan kertas dan alat-alat tulis yang
berlebihan karena tingkat kesalahan dalam
proses cukup besar
Sistem yang digunakan masih manual, jadi
informasi yang dihasilkan tidak akurat dan
rentan kekeliruan.
Sistem Baru
Dengan adanya perangkat lunak ini akan menghemat
penggunaan waktu kertas dan alat-alat tulis.
keuntungan didapat dari peningkatan nilai informasi dan
keputusan yang dihasilkan.
50
d. Kendali
No.
1.
2.
3.
4.
Tabel 3.12 hasil analisa kontrol.
Sistem Lama
Sistem Baru
Input data tidak diedit dengan cukup baik.
Data dapat diedit dengan mudah menggunakan
perangkat lunak ini.
Kontrol terhadap informasi barang masih Dengan adanya perangkat lunak ini, informasi barang
kurang karena belum terlaksananya kontrol dapat terkontrol dengan baik
secara pereodik.
Tidak adanya sistem keamanan terhadap data Keaslian data terjamin karena data tersimpan dengan
sehingga sering kehilangan data.
aman.
Tidak ada hak akses, sehingga semua orang Hak akses data dibatasi, jadi hanya bagian admin saja
bebas mengakses data.
yang bisa mengakses data.
e. Efisiensi
No.
1.
2.
3.
4.
Tabel 3.13 hasil analisa efisiensi.
Sistem Lama
Sistem Baru
Butuh extra biaya dan waktu.
Lebih hemat, efektif dan efisien.
Data diinput secara berlebihan atau Perangkat lunak ini mampu memberikan peringatan apabila
terdapat banyak data ganda dan tidak ada terjadi data ganda, sehingga tidak ada lagi data ganda.
penanganannya.
Belum adanya fasilitas pencarian data, Pencarian data transaksi menjadi mudah dengan
sehingga menyulitkan karyawan dalam menggunakan perangkat lunak ini.
mencari data transaksi.
Usaha dan karyawan yang dibutuhkan Dalam mengoperasikan perangkat lunak ini hanya
untuk tugas-tugas terlalu berlebihan.
dibutuhkan satu karyawan.
f. Pelayanan
Tabel 3.14 hasil analisa pelayanan.
No.
1.
2.
3.
Sistem Lama
Sistem menghasilkan informasi produk
kurang akurat, atau tidak konsisten
ataupun kurang dapat dipercaya.
Pencatatan data transaksi yang masih
manual,
sehingga
waktu
yang
dibutuhkan cukup lama.
Apabila admin salah memasukkan data
transaksi, maka admin harus mengedit
data tersebut perdokumen.
Sistem Baru
Informasi yang dihasilkan oleh perangkat lunak ini dapat
dipercaya dan akurat.
Pencatatan data transaksi menjadi lebih cepat karena dengan
menggunakan perangkat lunak ini, admin dapat mencatat data
dengan mudah.
Jika admin salah memasukkan data, admin hanya mengedit data
customer yang terdapat pada formulir delivery.
Dibandingkan dengan proses manual,
pelaporan keuangan masih diragukan, namun
dengan adanya perangkat lunak Accurate,
karyawan menjadi semakin cepat menyusun
laporan keuangan secara cepat, tepat dan laporan
dapat dipercaya.
5. KESIMPULAN DAN SARAN
4.3 Dampak atas Penggunaan Perangkat
Lunak Accurate
Dampak atas penggunaan perangkat lunak
Accurate kepada kinerja karyawan sangat positif,
karena dapat menyajikan informasi keuangan
secara cepat, tepat waktu dan handal. Artinya,
dengan menggunakan perangkat lunak ini, kinerja
karyawan semakin meningkat karena mereka tidak
lagi mendapatkan kesulitan dalam penyusunan
laporan keuangan setiap bulannya.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai
pengaruh penerapan perangkat lunak Accurate
terhadap penjualan produk pada Satellite
Computer, maka dapat ditarik kesimpulan yakni
proses penyusunan laporan keuangan di Satellite
51
Computer yang merupakan bagian dari siklus
penjualan dapat disajikan dengan mudah, cepat,
tepat waktu, dan informasi-informasi yang
dihasilkan lebih akurat. Hasil pengujian sistem
dengan menggunakan black box testing diperoleh
hasil yang
4.2
Saran
Berdasarkan pada permasalahan yang
diangkat mengenai pengaruh perangkat lunak
Accurate pada siklus penjualan di Satellite
Computer maka dapat dikembangkan lagi dengan
menggunakan metode pengujian system yang lain
supaya hasilnya lebih akurat.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Amsyah, Zulkifli. 2000. Manajemen Sistem
Informasi. Gramedia Pustaka Utama:
Jakarta.
[2] Boddnar & Hopwood. 1995. Sistem Informasi
Akuntansi. Salemba Barat. Jakarta.
[3] Dr. Azhar Susanto, MBus,Ak. 2007. Sistem
Informasi Manajemen. Lingga Jaya.
Bandung.
[4] Jogiyanto, Hartono. 2005. Analisis & Desain
Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis.
Yogyakarta: Andi.
[5] Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem
Informasi. Yogyakarta: Andi.
[6] Henry Simamora. 2000. Akuntansi Basis
Pengambilan Keputusan Bisnis. Salemba
Barat. Jakarta.
[7] Marshall B. Romney, Paul John Steinbart.
2006. Accounting Information System.
Prentice Hall.
[8] Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Salemba
Empat. Jakarta.
[9] Mohd. Ehmer Khan. 2010. Different Forms of
Software Testing Techniques for Finding
Error.
[10] Rouf, Abdul. 2012. Pengujian Perangkat
Lunak Dengan Menggunakan Metode White
Box Dan Black Box. Vol 8, No 1.
52