Tata cara membuat makalah (2)

Follow Up

DIKLAT
MAKALAH

HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
( HMI )
CABANG SURABAYA
KOMISARIAT TARBIYAH
SUNAN AMPEL
PERIODE 2015-2016
>> 0

>>

1

>>

2


>>

3

>>

4

>>

“MEMBUMIKAN
SEJARAH
dengan

TULISAN”
>> 0

>>

1


>>

2

>>

3

>>

4

>>

9
>> 0

>>


1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

8
>> 0

>>


1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

7
>> 0


>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

6
>> 0


>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

5

>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>


4
>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>


3
>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4


>>

2
>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4


>>

1
>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

FORMAT PENULISAN
KARYA ILMIAH

>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

FORMAT PENULISAN
• Bagian naskah
• Bagian dan sub bagian bab
• Kutipan, catatan kaki, bibliografi

>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

Bagian naskah

Ukuran & macam kertas
215,9 mm

>> 0

>>

1

279,4 mm

Kertas HVS 80 grm
Quarto

>>

2

>>

3

>>

4

>>

Bagian naskah

Cara Pengetikan

• Times New Roman
• Ukuran 12
• 1,5 atau 2 spasi
Pengecualian untuk judul (yang menggunakan huruf
tegak dan dicetak tebal (bold) dengan ukuran font mulai
12 sampai 16 (disesuaikan dengan panjang judul)) dan
catatan kaki yang menggunakan ukuran font 10

>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

Bagian naskah

>> 0

margin

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

Bagian naskah

Nomor halaman
2

1

i

>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

Bagian naskah

Halaman judul

>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

Bagian bab dan sub bagian bab

Tipografi angka-huruf
BAB I……………………………
A. ………………………………
1. ………………………..
2. ………………………..
a. ………………….
b. ………………….
1) ……………
2) ……………
a) ……..
b) ……..
(1) ...
(2) ...
B. ………………………………
Daan seterusnya……

>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

Tipografi kesatuan desimal
Pada tipografi kesatuan desimal
ini semua perincian bab
menggunakan angka arab,
BAB
I……………………………
kecuali pada judul
bab
1.1. …………………………..…
menggunakan angka
1.1.1.romawi
..…………….……..
1.1.2. …………………….
1.1.2.1. …………….
1.2. ………………………………
Dan seterusnya……

>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

KUTIPAN
Kutipan Langsung
Ditulis sama persis dengan aslinya (baik kata,
ejaan, maupun tanda bacanya). Kutipan semacam
ini biasanya diperlukan untuk mengutip: rumus,
peraturan hukum, surat keputusan, peribahasa
definisi, dan lain-lain

kurang dari 5 baris

>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

Lebih dari 5 baris

>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

 Kutipan tak Langsung
Dalam kutipan tidak langsung, yang dikutip adalah
isi, maksud, atau jiwa pendapat ahli. Kutipan tak
langsung ini disebut pula parafrase. Jadi dalam
mengutip bukan kalimat demi kalimat seperti dalam
kutipan langsung. Kutipan tak langsung ini
penulisannya tanpa menggunakan tanda petik
ganda, ditulis dengan bahasa kita sendiri, tetapi
pada akhir kutipan harus disertai pula dengan
sumber referensi (footnote)

>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

Catatan Kaki (Foot Note)
letakkan tanda kursor pada akhir teks yang ingin
dicantumkan rujukan dengan footnote,
tekan tombol Ctrl diikuti Alt kemudian F dengan tanpa
melepas ketiganya sampai catatan kaki pada rujukan muncul
di layar
maka dengan sendirinya peletakan catatan kaki dapat ditulis
rujukannya

>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

Buku oleh satu orang penulis









Nama Pengarang,
Judul Buku yang ditulis dengan huruf italic
Jilid,
Penulisan data penerbitan, mulai dari cetakan,
Cetakan,
tempat penerbit, nama penerbit, dan tahun
Tempat Penerbit,
diterbitkannya, diletakkan di dalam kurung
Nama Penerbit,
Tahun diterbitkan, dan
Halaman (disingkat h. saja, baik untuk satu halaman maupun beberapa halaman) dari
mana referensi itu berasal

>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

Buku oleh dua orang penulis
• Nama penulis (diketik semua dengan lengkap sebagaiamana tertera dalam buku
rujukan dengan tanpa diikuti gelar penulis),
• judul buku dengan dicetak miring
• buka kurung ( ( ) diikuti nama kota tempat penerbit:
• nama penerbit,
• tahun penerbit, tutup kurung),
• nomor halaman dengan simbol (h).
• diikuti nomor halamannya

Totok Djuroto dan Bambang Suprijadi, Menulis Artikel dan Karya Ilmiah
(Bandung: Remaja Rosdakarya , 2007), h. 4
1

>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>



Buku oleh tiga orang penulis atau
lebih
Nama penulis (diketik salah satu dari ketiganya sebagaiamana tertera dalam buku









rujukan dengan tanpa diikuti gelar penulis),
diikuti dengan tanda (dkk),
judul buku dengan dicetak miring - buka kurung (
nama kota tempat penerbit:
nama penerbit,
tahun penerbit, tutup kurung),
nomor halaman dengan simbol (h).
diikuti nomor halamannya

Taufik Abdullah, dkk, Sejarah Lokal di Indonesia (Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press, 1985), h. 8
1

>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

Buku Tanpa Penulis Yang Jelas







Judul buku dengan dicetak miring, buka kurung (
nama kota tempat penerbit:
nama penerbit,
tahun penerbit, tutup kurung ),
halaman dengan simbol (h)
nomor halamannya

New Life Option: the Working Women’s Resource Book,
(New York: Mcgraw-Hill, 1976), h. 42
1

>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

Dokumen elektronik dari internet





Nama penulis,
judul tulisan dengan diapit tanda petik (“) dan tidak dicetak miring,
menyebutkan bentuk tulisan misalnya artikel atau jurnal dan waktu
mengakses (tanggal, bulan dan tahun)
diikuti alamat web dari sumber tulisannya

Nicolas Blanford, “Anti-US Anger Grows Among Arab Moderates,”
artikel
diakses
pada
5
Desember
2002
dari
http//www.christiansciencemonitor.org/2002/1205-womw.html

>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>






Artikel dalam surat kabar dan
majalah
Nama Pengarang/Penulis Artikel (kalau ada),
Judul Artikel (di antara tanda kutip),
Nama Surat Kabar (huruf italic),
Nomor Edisi, Tanggal, dan Halaman.
Jika yang dikutip bukan artikel tetapi berita atau tajuk atau lainnya, maka yang
dicantumkan adalah judul tajuk atau beritanya (di antara tanda kutip), diikuti
dengan penjelasan apakah itu tajuk atau berita yang dituliskan di antara
kurung siku [ ], diikuti nama surat kabar (huruf italic), nomor terbitan, tanggal,
dan halaman.

>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>








Buku yang memuat artikel-artikel dari
berbagai pengarang

Nama Penulis Artikel,
Judul Artikelnya di antara tanda kutip,
Nama Editor Buku (kalau ada) atau Nama Pengarang Artikel Pertama,
diikuti istilah etal. atau dkk. (karena tentu banyak orang yang
menyumbangkan artikel),
Data Penerbitan, dan
Halaman.

>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

Artikel atau entri dan ensiklopedia








Nama Penulis Entri (jika ada),
Judul Entri di antara dua tanda kutip,
Nama Editor Ensiklopedia (kalau ada),
Nama Ensiklopedia (huruf italic),
Jilid,
Data Penerbitan, dan
halaman.

>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

Undang-Undang dan penerbitan
pemerintah




Nama Instansi yang berwenang,
Judul Naskah (huruf italic).
Jika data dikutip dari sumber sekunder, maka unsur sumber tersebut
dicantumkan dengan menambahkan unsur‐unsur nama buku (huruf italic),
dan data penerbitan. Jika sumber sekunder tersebut mempunyai penyusun,
maka nama penyusun

>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

Dari Buku Yang Diterjemahkan






Nama Pengarang Asli,
Judul (huruf italic, kalau diketahui), diikuti dengan kalimat: diterjemahkan oleh,
diikuti nama penerjemah,
judul buku terjemahan (huruf italic),
data penerbitan, dan
halaman.

>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

Wawancara Pribadi
• Nama narasumber yang diwawancara,
• tempat wawancara,
• tanggal, bulan, dan tahun

Wawancara Pribadi dengan Komaruddin Hidayat, Jakarta, 16 Juli
2004

>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

Skripsi, Tesis, atau Disertasi





Nama penulis,
Judul tulisan dengan diapit tanda petik (“) dan tidak dcetak miring,
Buka kurung ( ( ) diikuti keterangan strata, fakultas dan universitas dan
tahun),
Nomor halaman dengan tanda (h)
Suwidi, “Pendidikan Kritis-Komunikatif; Dialog Epistemologis Paulo Freire Dan Jurgen
Habermas,” (Skripsi S1 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Syarif
Hidayatullah Jakarta, 2010), h. 55

>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

Ibid.
sumber kutipan dalam tulisan itu sama dengan sumber
kutipan yang telah mendahuluinya secara lengsung tanpa

diselingi oleh sumber kutipan lain.
Bila halaman saja yang tidak sama, maka sesudah
singkatan Ibid itu dituliskan nomor halaman
sumber kutipan. Tetapi jika halamannya sama,
tidak perlu dituliskan apa-apa sesudah
singkatan Ibid.

>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

Op. Cit
sumber kutipan dalam tulisan kita sama
dengan sumber kutipan yang mendahuluinya,
tetapi telah diselingi dengan sumber
lain yang halamannya berbeda.

Loc. Cit.
sumber kutipan sama dengan
sumber kutipan yang telah
mendahuluinya, juga halamannya
sama, akan tetapi diselingi
oleh sumber-sumber lain

>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

Totok Djuroto dan Bambang Suprijadi, Menulis Artikel dan Karya
Ilmiah (Bandung: Remaja Rosdakarya , 2007), h. 4
1

Hermawan Wasito, Pengantar Metodologi Penelitian (Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama, 1992), h. 100-101
2

3

Ibid.

4

Totok Djuroto dan Bambang Suprijadi, loc.cit.

5

Hermawan Wasito, op.cit, h. 112

>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

Bibliograf
>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

Fungsi Daftar Pustaka
• Memberikan informasi bahwa pernyataan yang dibuat bukan hasil
pemikiran sendiri tapi juga ditambahkan dengan pemikiran orang lain.
• Apabila pembaca menginginkan mendalami lebih jauh pernyataan
yang dikutip, dapat membaca sendiri referensi yang menjadi sumber
kutipan.
• Memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku yang
telah membantu kita dalam penulisan karya tulis yang kita
selesaikan.
• Memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku yang
telah membantu kita dalam penulisan karya tulis yang kita selesaikan

>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

Urutan Penulisan Daftar Pustaka:
• Nama pengarang dengan mencantumkan nama akhir
(marga) dan tanpa menggunakan gelar atau derajat
kesarjanaannya. Penulisan nama apabila lebih dari
satu pola (kata) penulisannya harus dibalik dengan
disertai penggunaan tanda koma (,) dan diakhiri
dengan tanda titik (.)
• tahun penerbitan buku tersebut dan diberi tanda titik
(.)
• nama buku tersebut dan diketik dengan huruf miring
atau garis bawah , dan tanda petik (“…”) apabila
merupakan judul artikel yang dimuat dalam surat
kabar, majalah, bulletin, buku, dengan disertai tanda
titik (.)
>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

Cara Penulisan Daftar Pustaka:






Alfabetis (A-Z) dengan patokan huruf pertama dari nama
keluarga (suriname) penulisnya.
Disusun satu spasi, dengan baris pertama dimulai dari margin
kiri dan baris berikutnya (untuk kepustakaan yang sama) diketik
mulai pada ketukan kelima.
Apabila nama pengarang lebih dari satu orang, penulisan nama
pengarang kedua dan berikutnya itu tidak dibalik.
Apabila nama pengarang lebih dari tiga orang, maka ditulis
nama pengarang yang paling depan dengan diikuti kata et.Al
atau dkk. Dalam kurung.
Idris, ZH (dkk.). 1982. Bahasa Indonesia I. Jakarta: Balai
Pustaka.

>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

Penulisan Buku
Sebagai Daftar
Bandura, A. 1977. Socil Learning Theory. Prentice-hall:
Pustaka
Englewood Cliffis. New jersey
Nama penulis (,)
Tahun penerbit (titik/.)
Jujdul buku (diketik dengan huruf miring atau garis bawah, semua
diketik dengan huruf kecil kecuali huruf pertama judul dan
subjudul) (titik/.)
Kota tempat penerbit (titik dua :)
Nama penerbit (titik/.)

>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

Rujukan Dari Artikel Dalam
Buku Kumpulan Artikel (Ada
Editornya)

Nama penulis (koma/,) diikuti nama belakang (titik/.)
Tahun penerbit (titik/.)
Jujdul artikel (ditulis tapa cetak miring) (titik/.)
Diikuti dengan kata “dalam” nama editor (kalau hanya satu orang diberi tanda ed, kalau lebih satu orang
diberi tanda eds) (koma/,)
• Judul buku kumpulan artikel (ditulis miring) diikuti nomor atau halaman rujukan dan diakhiri dengan titik (.)
• Tempat penerbit (titik dua :)
• Nama penerbit (titik/.)





Hasan, M.Z. 1990. Karakteristik Penelitian Kualitaatif. Dalam
Aminuddin (Ed.), Pengembangan Penelitian Kualitatif
dalam Bidanmg Bahasa dan Sastra (hlm. 12-25). Malang:
HISKI Komisariat Malang dan YA3

>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

Dari Artikel Dalam
Jurnal

oNama penulis
oTahun penerbit (titik/.)
oJudul artikel (tidak diketik dengan huruf miring atau garis bawah, semua diketik
dengan huruf kecil kecuali huruf pertama judul dan subjudul)
oNama jurnal(diketik dengan huruf miringatau digaris bawah (koma/,)
oNomor halaman (tidak diketik dengan huruf miring dan nomor halaman diketik dari
halaman awal sampai akhir artikel)

Hanafi, A. 1989. Partisipasi dalam Siaran Pedesaan dan
Pengadopsi Inovasi. Forum Penelitian. I (1), 33-37

>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

Artikel Dari CD-ROM
• Nama penulis
• Tahun penerbit (titik/.)
• Judul artikel (tidak diketik dengan huruf miring atau garis bawah, semua diketik dengan huruf kecil
kecuali huruf pertama judul dan subjudul) (titik/.)
• Nama jurnal(diketik dengan huruf miringatau digaris bawah (koma/,)
• Nomor halaman (tidak diketik dengan huruf miring dan nomor halaman diketik dari halaman awal sampai
akhir artikel)
• CD-ROM (ditulis dalam kurung).

Scarcella, R. 1979. Age, Rate, and Eventual Attainment in
Second Langguage Acquisition. RESOL Quarterly, 13:
573-82 (CD-ROM :TESOL Quarterly Digital, 1997).

>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

Artikel Dalam Majalah Atau Koran
• Nama penulis
• Tanggal bulan, tahun (jika ada) titik (.)
• Judul artikel (ditulis dengan cetak biasa dan huruf besar pada setiap kata kecuali kata
penghubung) titik (.)
• Nama majalah situlis huruf kecil huruf pertama setiap kata, dan dicetak miring- koma
(,)
• Nomor halaman- titik (.)

Huda, M. 13 November, 1991. Menyiasati Krisis Listrik
Musim Kering. jaw pos, hlm. 6.

>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

Dari Koran Tanpa
Penulis
• Nama koran (titik/.)
• Tanggal bulan, dn tahun titik (.)
• Judul ditulis dengan hurus besar stiap awal kata- koma (,)
• Nomor halaman.

Jawa pos. 22 April, 1995. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, hlm. 3.

>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

Dari Dokumen Resmi
Pemerintah Yang Diterbitkan
Oleh
Suatu
Penerbit
Tanpa
•Judul atau nama dokumen dengan cetak miring
Penulis
Dan
Lembaga.
•Tahun penerbitan
dokumen.
•Kota penerbit:
•Nama penerbit.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989
tentang Sistem Pendidikan Nasional. 1990. Jakarta: PT
Armas Duta Jaya.

>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

Dari Lembaga Yang Ditulis
Atas Nama Lembaga
Tersebut






Nama lembaga penanggung jawab,
Diikuti dengan tahun.
Judul karangan yang dicetak miring,
Nama tempat penerbitan
Nama lembaga yang bertanggung jawab atas penerbitan
karangan tersebut.

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa 1978. Pedoman
Penulisan Laporan Penelitian Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan
>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

Berupa Karya
Terjemahan

Nama penulis asli
tahun penerbitan karya asli atau kalau tidak dicantumkan dalam karya
aslinya dapat diganti dengan menulis “Tanpa Tahun”
judul terjemahan
nama penerjemah
tahun terjemahan
nama tempat penerbitan
nama penerbit terjemahan

Mulder, N. 1984. Kebatinan dan Hidup Sehari-Hari Orang
Jawa
Kelangsungan
dan
Perubahan
Kultural.
Diterjemahkan oleh A.A. Nugroho. Jakarta: Gramedia.
Mulder, N. Tanpa Tahun. Kebatinan dan Hidup Sehari-Hari
Orang Jawa Kelangsungan dan Perubahan Kultural.
Diterjemahkan oleh A.A. Nugroho. Jakarta: Gramedia.

>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

Berupa Skripsi, Tesis, Dan Disertasi







Nama penulis
Tahun yang tercantum pada sampul (titik/.)
judul skripsi, tesis, atau disertasi (diketik dengan huruf miring, semua
diketik dengan huruf kecil kecuali huruf pertama judul dan subjudul,
diikuti dengan pernyataan skripsi, tesisi ata disertasi tidak diterbitkan
Nama kota tempat perguruan tinggi
Nama fakultas serta perguruan tinggi.

Suwidi, 1995. Pendidikan Kritis dan Komunikatif; Dialog
Epistemologis Paulo Freire dan Jurgen Habermas.
Skripsi tidak diterbitkan. Jakarta: Fakultas Ilmu
Tarbiayah dan Keguruan Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah.
>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

Berupa Makalah Yang Disajikan
Dalam Seminar, Penataran Atau
Lokakarya
• Nama penulis







Diikuti dengan tahun (titik/.)
Jujdul makalah (diketik dengan huruf miring)
Pernyataan “makalah disajikan dalam…..”…Nama pertemuan,
Lembaga penyelenggara
Tempat penyelenggara
Tanggal serta bulannya.

Manan, Bagir. 2004. Mewujudkan Peradilan Yang Bersih Dan
Berwibawa Melalui Good Governance. Makalah disajikan
pada Seminar Nasional diselenggarakan Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara, Medan, tanggal 10 Januari.

>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

Dari Internet Berupa Karya
Individual
• Nama penulis
• Judl karya dicetak miring dengan diberi keterangan dalam
kurung (online)
• Alamat sumber rujukan disertai kapan diakses diantara tanda
kurung.

Hitchocock, S, carr, L, & Hall, W. 1996. Asurvey of STM
online journals, 1990-1995: the calm before the storm,
(online), (http://journal.ecs.soton.ac.uk/survey/survey.html
, diakses 12 juni 1996)

>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

Dari Internet Berupa
Artikel Dari Jurnal







Nama penulis
Tahun
judul artikel,
nama jurnal (dicetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung
(online),
volume dan nomor,
alamat sumber rujukan disertai dengan keterangan kapan akses,
diantara tanda kurung.

Griffith. A.L. 1995.Coordinating Family And School:
Mothering for Schooling. Education Policy
Analysis, Archieves, (online), Vol. 3, No. 1 (
http://olam.ed.asu.edu/epaa/, diakses 12 februari
1997)

>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

SEKIAN

>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>

Oleh:

PANITIA
DIKLAT
TPKI

Surabaya, Nopember 2012

SEM@
FAKULTAS TARBIYAH

IAIN SUNAN AMPEL
Sura@baya
>> 0

>>

1

>>

2

>>

3

>>

4

>>