8. Peraturan Menteri Agama RI Tahun Nomor 139 Tahun 2015; 9. Peraturan Menteri Agama Nomor 3 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja IAIN Purwokerto. 10. Peraturan Menteri Agama Nomor 61 tahun 2016 tentang Statuta IAIN Purwokerto. MEMUTUSKAN Menetapk

  KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG SATUAN PENGAWAS INTERNAL (SPI)

  8. Peraturan Menteri Agama RI Tahun Nomor 139 Tahun 2015;

  (2) SPI sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Rektor IAIN Purwokerto.

  (1) Satuan Pengawas Internal (SPI) adalah unsur pengawas yang menjalankan fungsi pengawasan non-akademik untuk dan atas nama Rektor IAIN Purwokerto.

  BAB I KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI Pasal 1

  MEMUTUSKAN Menetapkan : Satuan Pengawas Internal (SPI) Institut Agama Islam Negeri Purwokerto Tahun 2016.

  10. Peraturan Menteri Agama Nomor 61 tahun 2016 tentang Statuta IAIN Purwokerto.

  9. Peraturan Menteri Agama Nomor 3 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja IAIN Purwokerto.

  7. Peraturan Menteri Agama RI No. 24 tahun 2011 tentang Penyelenggaraan SPI di lingkungan Kementerian Agama;

  INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO TAHUN 2016 REKTOR INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO Menimbang : Bahwa untuk memberikan pedoman bagi seluruh pelaksanaan kegiatan pada

  6. Peraturan Pemerintah RI Tahun Nomor 139 Tahun 2015;

  5. Keputusan Presiden RI Nomor 139 Tahun 2014;

  4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 17 Tahun 2010;

  3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2009;

  2. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012;

  Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003;

  Institut Agama Islam Negeri Purwokerto, sekaligus sebagai alat kontrol bagi kegiatan civitas akademika Institut Agama Islam Negeri Purwokerto, maka perlu menetapkan Satuan Pengawas Internal (SPI) Institut Agama Islam Negeri Purwokerto Tahun 2016.

  (3) SPI dipimpin oleh seorang kepala

  

Pasal 2

Satuan Pengawas Internal (SPI) memiliki tugas untuk: a. Merumuskan kebijakan pengendalian internal di lingkungan Institut menuju pencapaian Good University Governance (GUG) b. Melaksanakan analisis dan evaluasi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,

  pemeriksaan, pengawasan, penilaian, penyajian, evaluasi, saran perbaikan, penjaminan dan konsultasi di lingkungan Institut agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

  c.

  Memberi masukan kepada Rektor atas kebijakan internal dan eksternal dalam bidang bidang organisasi, keuangan, kemahasiswaan, ketenagaan dan sarana prasarana serta kebijakan lain sesuai dengan arahan rektor.

  

Pasal 3

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 2, Satuan Pengawas Internal (SPI) menyelenggarakan fungsi: a. Melaksanakan pemeriksaan, analisa, pengawasan pengujian dan penilaian manajemen IAIN Purwokerto yang meliputi bidang organisasi, keuangan, kemahasiswaan, ketenagaan dan sarana prasarana.

  b.

  Melakukan monitoring dan evaluasi atas hasil analisa dan temuan pemeriksaan dan pengawasan.

  c.

  Melakuan pendampingan proses pemerikasaan yang dilakukan oleh pihak eksternal serta proses tindaklanjut terhadap hasil pemeriksaan tersebut.

  d.

  Menyampaikan saran perbaikan terhadap pimpinan dalam perencanaan dan implementasi kegiatan institusi.

  e.

  Menyampaikan hasil pemeriksaan analisa dan pemeriksaan kepada Rektor.

  f.

  Melaksanakan tugas khusus dalam lingkungan sistem pengendalian internal yang ditugaskan oleh Rektor.

  BAB II ORGANISASI Bagian kesatu Susunan organisasi Pasal 4 SPI Terdiri dari : a. Kepala b. Sekretaris c. Koordinator Bidang Sumber Daya Manusia d. Koordinator Bidang Keuangan e. Koordindator Bidang Barang Milik Negara (BMN) f. Auditor g. Verifikator h. Staff Tata Usaha

  Bagian kedua

  Kepala

  Pasal 5 Kepala mempunyai tugas memimpin SPI dalam menjalankan tugas dan fungsi SPI Bagian ketiga Sekretaris Pasal 6 Sekretaris adalah unsur pendukung pimpinan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi SPI yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada kepala. Pasal 7 Sekretaris mempunyai tugas memberikan dukungan administrasi, anggaran, ketenagaan, pelaporan kegiatan SPI terhadap pelaksanaan verifikasi / evaluasi/ audit yang dilakukan. Pasal 8 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 7, sekretaris menyelenggarakan fungsi : a.

  Mengkoordinir kesekretariatan SPI.

  b.

  Mengkoordinir pelaksanaan tugas verifikator / auditor.

  c.

  Membuat laporan SPI d.

  Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala SPI

  Bagian keempat

  Koordinator Sumber Daya Manusia

  Pasal 9 Koordinator Sumber Daya Manusia (SDM) adalah unsur pelaksana tugas dalam melakukan pemeriksaan internal di bidang organisasi dan ketenagaan. Pasal 10 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 10, koordinator bidang Sumber Daya Manusia (SDM) menyelenggarakan fungsi: a. Melaksanakan pemeriksaan terkait kesesuaian jumlah SDM dengan kebutuhan Institusi pada umumnya dan unit kerja pada khususnya.

  b.

  Melaksanakan pemeriksaan terkait perencanaan, proses seleksi, pelatihan dan pengembangan SDM.

  c.

  Melaksanakan pengukuran efektivitas kinerja organisasi sehingga dapat dilakukan analisis kekuatan, kelemahan, ancaman dan peluang penyempurnaan.

  d.

  Melakukan pemeriksaan ketaatan pegawai pada tugas pokok dan fungsi masing-masing e. Menelaah pedoman/panduan dalam setiap unit/organisasi f. Melakukan monitoring dan evaluasi atas hasil-hasil analiasa dan temuan pengawasan g.

  Menyampaikan hasil analisa, pengawasan dan pemeriksaan termasuk audit yang berkaitan dengan bidang ketenagaan dan organisasi kepada kepala SPI.

  Bagian kelima

  Koordinator Keuangan

  Pasal 11 Koordinator keuangan adalah unsur pelaksana tugas dalam melakukan pemeriksaan internal di bidang keuangan dan kemahasiswaan. Pasal 12 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 11, koordinator bidang keuangan menyelenggarakan fungsi: a. Melakukan analisa, pengawasan, pemeriksaan, pengujian dan penilaian atas kegiatan administrasi dan keuangan sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku b.

  Memastikan transaksi pemasukan dan pengeluaran sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku c.

  Melakukan analisa, pengawasan, pemeriksaan, pengujain dan penilaian atas laporan keuangan berkala semua unit kerja IAIN Purwokerto termasuk kepada lembaga kemahasiswaan.

  d.

  Melakukan monitoring dan evaluasi atas hasil-hasil analiasa dan temuan pengawasan teramsuk audit bidang keuangan dan kemahasiswaan.

  e.

  Menyampaikan hasil analisa, pengawasan dan pemeriksaan termasuk audit yang berkait dengan bidang kuangan dan kemahasiswaan kepada kepala SPI.

  Bagian Keenam

  Koordinator Barang Milik Negara (BMN)

  Pasal 13 Koordinator Barang Milik Negara (BMN) adalah unsur pelaksana tugas dalam melakukan pemeriksaan internal di bidang sarana prasarana. Pasal 14 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 13, koordinator bidang sarana prasarana menyelenggarakan fungsi: a.

  Melakukan analisa, pengawasan, pemeriksaan, pengujian dan penilaian atas kegiatan- kegiatan pengadaan sarana prasarana sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku.

  b.

  Memastikan proses pengadaan sarana prasarana sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku c.

  Memastikan keberadaan fisik sarana prasarana sesuai dengan list barang dan jasa yang dimiliki setiap unit kerja d.

  Melakukan monitoring dan evaluasi atas hasil-hasil analisa dan temuan pengawasan termasuk audit bidang pengadaan sarana prasarana.

  e.

  Menyampaikan hasil analisa, pengawasan dan permeriksaan termasuk audit yang terkait dengan bidang pengadaan sarana prasarana pada kepala SPI.

  Bagian Ketujuh

  Auditor

  Pasal 15 Auditor adalah unsur pelaksana tugas teknis dalam melakukan audit/pemeriksaan. Pasal 16 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 15, auditor menyelenggarakan fungsi: a.

  Melakukan penyusunan jadwal pekerjaan lapangan, mensupervisi pekerjaan terkait dengan pengauditan.

  b.

  Membuat laporan audit; c. Melaksanakan tugas yang diberikan Kepala SPI.

  Bagian Kedelapan

  Verifikator

  Pasal 17 Verifikator adalah unsur pelaksana tugas teknis dalam melakukan verifikasi. Pasal 18 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 17, verifikator menyelenggarakan fungsi: a.

  Melakukan verifikasi terhadap berkas laporan/hasil audit yang dilaksanakan oleh auditor.

  b.

  Membuat berita acara hasil verifikasi c. Melaksanakan tugas yang diberikan Kepala SPI.

  Bagian Kesembilan

  Staff Tata Usaha

  Pasal 19 Staff Tata Usaha adalah unsur pelaksana tugas teknis dalam ketatausahaan di SPI. Pasal 20 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 20, staff tata usaha menyelenggarakan fungsi: a. Melakukan pelayanan ketatausahaan dan administrasi yang meliputi surat menyurat, penyususnan program, ketatalaksanaan, ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, rumah tangga, perlengkapan, kehumasan dan kearsipan; b. Melaksanaan tugas yang diberikan Kepala SPI.

  BAB III TATA KERJA Pasal 21 Dalam rangka pengawasan internal, review atas laporan bidang organisasi, keuangan, kemahasiswaan, ketenagaan dan sarana prasarana, kepala berkoordinasi dengan Rektor. Pasal 22 Kepala menyampaikan ikhtisar laporan hasil pengawasan intern terhadap bidang organisasi, keuangan, kemahasiswaan, ketenagaan dan sarana prasarana, secara berkala kepada Rektor. Pasal 23 Semua unsur di lingkungan SPI dalam melaksanakan tugasnya wajib menerapkan prinsip

  profesional, sistematis, humanis, independen dan valuable baik dalam lingkungan SPI maupun dalam hubungan dengan leading sector yang ada di IAIN Purwokerto

  Pasal 24 Setiap koordinator bidang bertanggungjawab memimpin dan mengoordinasikan tim auditor/verifikator serta memberikan pengarahan dan petunjuk bagi pelaksanaan tugas dari tim auditor/verifikator tersebut.

  BAB IV PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN Pasal 25 Kepala, Sekretaris dan Anggota Satuan Pengawas Internal diangkat dan diberhentikan

  oleh Rektor

  Pasal 26 Masa jabatan kepala, sekretaris dan anggota Satuan Pengawas Internal mengikuti masa jabatan Rektor

  Pasal 27 Kepala dan Sekretaris sebagaimana dimaksud pada pasal 26 dapat diangkat kembali dengan ketentuan tidak boleh lebih dari 2 (dua) kali masa jabatan berturut-turut. BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 28 (1)

  Ketentuan lain yang belum diatur dalam Surat Keputusan ini akan diatur tersen- diri dalam keputusan dan aturan pelaksanaan lainnya. (2)

  Keputusan ini berlaku mulai Oktober 2016, dengan ketentuan apabila dikemudi

  Ditetapkan di : Purwokerto Pada Tanggal : 5 Oktober 2016 Rektor, Dr. H. A. Luthfi Hamidi, M.Ag NIP. 19670815 199203 1 003