16. Edit PANDUAN PPL DAN KKN INTEGRATIF 2016

  

PANDUAN PPL

DAN KKN INTEGRATIF INTERNASIONAL

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

DAN KKN INTEGRATIF INTERNASIONAL

TIM PENYUSUN

Penanggung Jawab

  Dr. Kholid Mawardi, M.Hum

  

Ketua

  Dr. Fauzi, M.Ag

  

Anggota

  Dr. Rohmat, M.Ag Drs. Yuslam, M.Pd. Dr. Hizbul Muflihin, M.Pd.I

  Dr Sumiarti, M.Pd Heru Kurniawan, S.Pd., M.A

  Dr. Suwito, M.Ag Toifur, S.Ag., M.Si.

  

Editor

  Dimas Indianto S., M.Pd.I

  

Penerbit

  Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Kependidikan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto Jl. Jend. A. Yani No. 40 A Purwokerto Telp. 0281-635624, Fax.

  0281-636553 Email: ftik@iainpurwokerto.ac.id

KATA PENGANTAR

  Program KKN-PPL adalah mata kuliah yang memadukan antara kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL). Keterpaduan kegiatan KKN-PPL ini berupa keterpaduan aspek manajemen dan waktu. Tujuan yang ingin dicapai program KKN-PPL adalah mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon guru yang profesional, memberi pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran dan manajerial di sekolah dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi keguruan. Serta meningkatkan kemampuan mahasiswa menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah dikuasai ke dalam kehidupan nyata.

  Sebagai bentuk pengabdian kepada Masyarakat (PPM), KKN wajib diikuti oleh mahasiswa program strata 1 (S1). Bagi mahasiswa, KKN bertujuan untuk a) memperoleh pengalaman belajar yang berharga melalui keterlibatan dalam masyarakat secara langsung menemukan, merumuskan, memecahkan dan menanggulangi permasalahan pembangunan secara pragmatis dan interdisipliner; b) dapat memberikan pemikiran berdasarkan ilmu, teknologi, dan seni dalam upaya menumbuhkan , mempercepat serta mempersiapkan kader-kader pembangunan; dan

  c) memperoleh dan mentranformasikan pengetahuan, sikap dan keterampilan dari dan kepada warga masyarakat dalam memecahkan masalah pembangunan secara pragmatis melalui pendekatan interdisipliner, komprehensif, dan lintas sektoral. KKN dan PPL internasional bertujuan untuk menambah wawasan internasional mahasiswa agar nantinya lebih siap dalam memasuki dunia kerja. internasional dapat terlaksana dengan baik.

  Purwokerto Januari 2016 Tim Penyusun

  

DAFTAR ISI

  Hal HALAMAN JUDUL ........................................................................... i TIM PENYUSUN ............................................................................. ii KATA PENGANTAR ........................................................................ iii SK DEKAN ...................................................................................... v DAFTAR ISI ................................................................................... vi

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ...................................................................... 1 B. Pengertian ............................................................................. 3 C. Dasar Hukum ........................................................................ 4 D. Tujuan ................................................................................... 4 E. Manfaat PPL-KKN Integratif................................................... 6 BAB II MODEL PPL DAN KKN INTEGRATIF INTERNASIONAL A. Model PPL dan KKN Integratif Internasional .......................... 7 B Ruang Lingkup Tema (seni budaya Islam dan pendidikan) ..... 9 C. Mekanisme PPL dan KKN Integratif Internasional ............... 10 D. Pendanaan PPL dan KKN Integratif Internasional ............... 12 E. Pembimbingan PPL dan KKN Integratif Internasional .......... 13 BAB III EVALUASI A. Komponen Penilaian PPL Integratif ..................................... 15 B. Komponen penilaian KKN Integratif .................................... 16 C. Teknis Penilaian PPL dan KKN Integratif Internasional ...... 16 BAB IV PENUTUP ......................................................................... 19

PENDAHULUAN A.

   Latar Belakang

  Dengan bergulirnya reformasi, diterbitkannya undang- undang otonomi daerah, otonomi pendidikan, dan diberlakukannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada sekolah dasar dan menengah yang menuntut setiap lembaga pendidikan mampu mengoptimalkan pendidikan yang dikelolanya, maka Jurusan Tarbiyah sebagai bagian dari Departemen Agama di dalam menghasilkan sumber daya manusia yang handal dalam pengembangan madrasah, terutama untuk menyukseskan program wajib belajar 9 tahun yang berkualitas. Oleh karena itu, pada tahun 2007 Jurusan Tarbiyah membuka prodi baru untuk memenuhi kebutuhan tersebut, yaitu Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) berdasarkan keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam No. Dj.I/257/2007 tanggal 10 Juli 2015. Selanjutnya, mulai tahun akademik 2014/2015 dibuka Program Studi Pendidikan Guru Raudlatul Athfal (PGRA) berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam No. 164 Tahun 2014 tentang Izin penyelenggaran Prodi pada program Sarjana STAIN Purwokerto.

  Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 139 Tahun 2014 STAIN Purwokerto diubah statusnya menjadi

  IAIN Purwokerto, yang berdasarkan Peraturan Menteri Agama (PMA) No. 3 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja

  IAIN Purwokerto Pasal 11 disebutkan salah satu Fakultas di

  IAIN Purwokerto adalah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan [FTIK].

  Seiring berdirinya FTIK jumlah program studi bertambah dan Prodi Tadris Matematika. Kedua prodi baru tersebut berdiri berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI No. 547 Tahun 2015 tentang Izin Penyelenggaraan Prodi Pada Program Sarjana IAIN Purwokerto Tahun 2015. Selanjutnya, mulai Tahun Akademik 2015/2016 Prodi Tadris Matematika dan Tadris Bahasa Inggris mulai menerima mahasiswa baru.

  Visi FTIK IAIN Purwokerto adalah Pada tahun 2020

  

menjadi lembaga pendidikan tinggi yang unggul dalam

pengembangan pendidikan Islam Nusantara menuju

masyarakat berkeadaban. Perumusan visi ini juga dilandasi

  oleh Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Indonesia yang menetapkan kompetensi lulusan LPTK meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.

  Untuk mewujudkan hal tersebut, mahasiswa perlu diberi wadah untuk mengimplementasikan kompetensi yang dimiliki selama menempuh studi di IAIN Purwokerto dan salah satu wadah atau sarana yang dapat digunakan adalah melalui kegiatan PPL dan KKN secara integratif, tidak hanya dalam lingkup lokal namun internasional bahkan untuk menambah pengalaman mahasiswa dan mengembangkan wawasan khususnya dalam dunia pendidikan.

  Salah satu wujud nyata dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) adalah dengan cara mendorong dan mendukung seluruh Sumber Daya Manusia (SDM)-nya yang dimiliki, yaitu dengan cara memberikan pengalaman, pengetahuan, dan wawasan internasional kepada salah satu unsur SDM-nya yaitu mahasiswa, agar mampu bersaing dalam berkompetisi dengan masyarakat ASEAN lainnya. Kerja sama satu tolok ukur taraf internasionalnya sebuah isntitusi. Salah satu bentuk kerjasama yang terprogram dalam pendidikan dan sejalan dengan kegiatan yang ada di IAIN Purwokerto adalah pertukaran mahasiswa dengan Negara Thailand.

  Program PPL dan KKN integratif Internasional yang dicanangkan oleh FTIK IAIN Purwokerto merupakan program khusus kaitannya dengan penguatan kompetensi lulusan, kegiatan PPL dan KKN dapat menjadi sarana yang sangat efektif jika diintegratif kan dengan penguatan kompetensi secara utuh. Secara akademik, PPL terintegratif dengan KKN akan menjadi model yang sangat baik untuk penguatan kompetensi lulusan. tersebut dan tingginya minat mahasiswa, maka IAIN Purwokerto perlu mengadakan kegiatan bertajuk “Seleksi dan Sosialisasi Mahasiswa PPL dan KKN ke Thailand Semester Genap TA. 2017/2018” B.

   Pengertian

  Program PPL dan KKN Integratif Internasional diartikan sebagai suatu kegiatan dalam bentuk latihan mengajar yang dilaksanakan oleh mahasiswa secara terbimbing, dalam waktu tertentu untuk mendapatkan pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman dalam pengajaran dan administrasi persekolahan dan merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat dalam bentuk konkrit guna melihat relitas problem masyarakat dan diharapkan mampu menyumbangkan solusi yang bersifat praktis dan serba guna di tingkat Internasional.

  Terkait dengan kepentingan lembaga tempat mahasiswa melakukan kegiatan PPL-KKN integratif perlu dipertimbangkan Standard Nasional Pendidikan sebagaimana yang telah dirumuskan oleh Badan Standardisasi Nasional Pendidikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah RI No 19 Tahun 2005 kompetensi lulusan, 4) Standard pendidik dan tenaga kependidikan, 5) Standard sarana dan prasarana 6) Standard pengelolaan, 7) Standard pembiayaan, dan 8) Standard penilaian pendidikan. Sehingga, dengan PPL-KKN Integratif Internasional ini mahasiswa akan lebih unggul dalam mengimplementasikan Peraturan Pemerintah RI No 19 Tahun 2005, serta sesuai dengan visi dan misi IAIN Purwokerto.

C. Dasar Hukum

  1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

  2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

  3. Peraturan Presiden Nomor 139 Tahun 2014 tentang Perubahan STAIN Purwokerto menjadi IAIN Purwokerto

  4. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 3 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja IAIN Purwokerto

  5. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 61 Tahun 2016 tentang Statuta Institut Agama Islam Negeri Purwokerto.

  6. Panduan Akademik IAIN Purwokerto D.

   Tujuan

  Adapun tujuan diselenggarakan program PPL dan KKN Integratif Internasional antara lain:

  1. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran dan manajerial di sekolah/ madrasah dalam rangka melatih dan mengembangkan keguruan atau kependidikan di tingkat Internasional.

  2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal, mempelajari, dan menghayati permasalahan sekolah/madrasah baik yang terkait dengan pembelajaran Internasional.

  3. Menumbuhkan kemampuan mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang telah dipelajari secara interdisipliner di tingkat internasional ke dalam kehidupan nyata di sekolah/ madrasah.

  4. Mendorong pengembangan sekolah/madrasah di tingkat internasional dengan cara menumbuhkan motivasi dan inovasi atas dasar potensi yang ada.

  5. Meningkatkan hubungan kemitraan antara Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto dengan sekolah/madrasah di tingkat Internasional, serta menjalin silaturahmi yang erat dengan berbagai instansi di tingkat Internasional yang turut serta mendukung kegiatan ini.

  6. Mengembangkan serta memupuk rasa solidaritas sesama manusia, sehingga tubuh rasa pengabdian yang luhur atas kehidupan bangsa, baik kini maupun masa yang akan datang.

  7. Memberikan kemampuan praktis pada mahasiswa dalam memecahkan persoalan-persoalan yang terjadi saat di lokasi maupun tindak lanjut paksa pelaksanaan.

  8. Membina kesadaran akan pentingnya kesadaran beragama di Indonesia dan selalu meningkatkan kualitas keberagamaannya.

  9. Memperoleh bimbingan dalam berbagai masalah kehidupan beragama, terutama dilihat dari kaca mata agama.

  E.

  1. Bagi mahasiswa

  a. Menambah pemahaman dan penghayatan mahasiswa tentang proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah/ madrasah di tingkat Internasional.

  b. Memperoleh pengalaman tentang cara berfikir dan bekerja secara interdisipliner, sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu dalam mengatasi permasalahan pendidikan yang ada di sekolah/ madrasah di tingkat Internasional.

  c. Memperoleh pengalaman dan ketrampilan untuk melaksanakan pembelajaran dan kegiatan manajerial di sekolah/ madrasah di tingkat Internasional.

  d. Efisiensi masa studi mahasiswa.

  2. Bagi sekolah/ madrasah

  a. Memperoleh kesempatan untuk dapat andil dalam menyiapkan calon guru atau tenaga kependidikan yang professional.

  b. Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, dan ilmu dalam merencanakan serta melaksanakan pengembangan sekolah/madrasah.

  c. Meningkatkan hubungan kemitraan dengan dengan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto.

  3. Bagi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto

  a. Memperoleh umpan balik dari sekolah/madrasah guna pengembangan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan stakeholders.

  b. Terjalin kerjasama yang baik dengan sekolah.

  MODEL PPL DAN KKN INTEGRATIF INTERNASIONAL A. Model PPL dan KKN Integratif Internasional

  1. Model Integratif PPL dan KKN Model PPL terintegratif dengan KKN yang dikembangkan oleh FTIK IAIN Purwokerto adalah program yang dimaksudkan bahwa PPL dan KKN dilaksanakan dalam satu tema induk yaitu “Tema Pendidikan”. Tema induk ini sangat relevan dengan Visi dan Misi FTIK IAIN Purwokerto yaitu Pada tahun 2020 menjadi lembaga pendidikan tinggi

  yang unggul dalam pengembangan pendidikan Islam Nusantara menuju masyarakat berkeadaban. Hal ini didasari

  bahwa dalam pendidikan terdapat pengabdiam masyarakat dalam rangka pengembangan pendidikan yang berbasis kepada Islam Nusantara.

  Keterpaduan yang bersifat saling mengisi dan saling menguatkan anatara kegiatan PPL di sekolah dan KKN di masyarakat merupakan pendekatan yang tepat. Melalui PPL di sekolah akan terbentuk calon guru yang unggul dan profesional, karena pengalaman belajar yang telah diperoleh mahasiswa dalam perkuliahan akan teruji secara empirik selama mengikuti PPL. Fenomena dan realita sosial di tengah masyarakat dengan kultur yang berbeda di luar negeri dapat lebih mendewasakan mahasiswa sebagai calon guru yang akan selalu hadir di tengah masyarakat. Dengan PPL dan KKN internasional yang terintegratif ini mahasiswa akan memperoleh kesempatan untuk belajar banyak mengenai dinamika masyarakat internasional dan mengajar di tengah lembaga pendidikan internasional, sehingga memantapkan kompetensi pedagogis dan juga kompetensi Model PPL dan KKN Integratif Internasional yang dikembangkan FTIK IAIN Purwokerto sebagaimana diuraikan di atas dapat digambarkan sebagai berikut :

  4

  1

  6

  2

  3

  5 Keterangan gambar : 1) Kompetensi yang meliputi: Pedagogik, Kepribadian, Profesional, Sosial. 2) Kurikulum Akademik. 3) PPL dan KKN Intergasi Internasional. 4) Sekolah. 5) Masyarakat Internasional. 6) Guru Profesional dengan Kompetensi Sosial Internasional.

  2. Jangka Waktu PPL dan KKN Integratif Internasional PPL dan KKN Integratif Integratif Internasional FTIK

  IAIN Purwokerto dilaksanakan dalam jangka waktu satu semester (6 bulan) dengan jumlah satuan kredit semester sebanyak 5 SKS yang merupakan akumulasi dari 2 SKS PPL II dilapangan dan 3 SKS KKN.

  3. Tempat Pelaksanaan PPL dan KKN Integratif Internasional PPL dan KKN Integratif Internasional FTIK IAIN

  Purwokerto dilaksanakan di lembaga pendidikan internasional yang telah menjalin kerjasama dengan FTIK

  4. Peserta PPL dan KKN Integratif Internasional Adapun peserta PPL dan KKN Integratif

  Internasional adalah mahasiswa semester gasal Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto, semester V dan VII yang diperuntukan untuk 40 mahasiswa, serta telah mendapatkan materi PPL I di FTIK IAIN Purwokerto.

  B.

  

Ruang Lingkup Tema (seni budaya Islam dan pendidikan)

  Adapun lingkup tema PPL KKN Integratif Internasional ini meliputi dua tema utama yaitu Pendidikan Islam dan Seni Budaya Islam, dua tema ini merupakan derivasi dari visi FTIK

  IAIN Purwokerto Pada tahun 2020 menjadi lembaga pendidikan

  tinggi yang unggul dalam pengembangan pendidikan Islam Nusantara menuju masyarakat berkeadaban yang dilandasi

  oleh Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Indonesia yang menetapkan kompetensi lulusan LPTK meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.

  Tema Pendidikan Islam merupakan pintu masuk dalam memperkenalkan model Pendidikan Islam Nusantara yang menjadi corak pendidikaan Islam yang dimiliki oleh FTIK IAIN Purwokerto yang menitik beratkan pada nilai-nilai toleransi dan sikap dalam keberagamaan yang moderat, dimana model pendidikan Islam yang semacam ini merupakan model pendidikan Islam yang mengekspresikan nilai-nilai universal dan sangat perlu untuk diperkenalkan ke dunia internasional.

  Seni Budaya Islam merupakan instrumen dalam rangka mengemban misi dari Pendidikan Islam Nusantara. Lewat seni budaya Islam, bukan hanya ruang pendidikan yang terselenggara disekolah-sekolah dan lembaga pendidikan saja diluar lembaga pendidikan juga bisa disentuh. Hal ini dikarenakan sifat budaya yang memiliki bahasa universal dan mampu menyublim dengan budaya sosial masyarakat di semua penjuru dunia.

C. Mekanisme PPL dan KKN Integratif Internasional

  Pelaksanaan PPL dan KKN Integratif Internasional dilaksanakan dengan melalui tiga tahapan utama yaitu persiapan, pelaksanaan, dan tahapan evaluasi. Adapun deskripsi dari tahapan tersebut sebagai berikut:

  1. Persiapan PPL dan KKN Integratif Internasional Persiapan PPL dan KKN Integratif Internasional meliputi tahapan sosialisasi dan seleksi. Tahapan sosialisasi dilaksanakan dengan menginformasikan kepada mahasiswa FTIK IAIN Purwokerto terkait seleksi PPL dan KKN Integratif Internasional. Tahapan kedua yaitu seleksi peserta PPL dan KKN Integratif Internasional yang meliputi :

  a. Pendaftaran yang berupa penyerahan berkas pendaftaran mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan seleksi PPL dan KKN Integratif Internasional

  b. Seleksi administrasi, yaitu pemeriksaan berkas mahasiswa peserta seleksi PPL dan KKN Integratif Internasional yang meliputi kelengkapan berkas dan syarat-syarat kompetensi tertentu yang diperlukan.

  c. Pengumuman peserta seleksi PPL dan KKN Integratif Internasional yang lolos seleksi administrasi.

  d. Seleksi bidang akademik dan performance interview serta LGD (Leaderless Group Discussion).

  2. Pelaksanaan PPL dan KKN Internasional

  Pelaksanaan PPL dan KKN Integratif Internasional

  a. Pembekalan Peserta PPL dan KKN Integratif Internasional Mahasiswa yang dinyatakan lolos seleksi administrasi dan seleksi bidang akademik berhak untuk mengikuti PPL dan KKN Integratif Internasional yang terlebih dahuli diberi pembekalan. Pembekalan yang diberikan meliputi tiga hal utama yaitu, Pertama, pengenalan lokasi PPL dan KKN Integratif Internasional yang meliputi kondisi geografis, antropologi masyarakat, kultur dan budaya masyarakat, kondisi dan tipologi lembaga pendidikan yang disampaikan oleh perwakilan dari lembaga pendidikan yang menjadi lokasi PPL dan KKN Integratif Internasional. Kedua, pembekalan yang berkaitan dengan perangkat pembelajaran, teknis pelaksanaan, serta administrasi pelengkap dalam proses pembelajaran seperti jadwal, jumlah pertemuan, strategi, dan lain lain disampaikan oleh pihak Dekanat FTIK IAIN Purwokerto. Ketiga, pembekalan selanjutnya terkait pengembangan tema PPL dan KKN Integratif Internasional disampaikan oleh Ketua Panitia Pelaksanaan Program PPL dan KKN Integratif Internasional.

  b. Pelaksanaan PPL dan KKN Integratif Internasional Pelaksanaan PPL dan KKN Integratif Internasional dilaksanakan dengan pemberangkatan peserta ke lokasi pada waktu yang telah ditentukan. Kegiatan PPL dan KKN Integratif Internasional dilaksanakan sesuai dengan rencana program dan pembekalan sebelum pemberangkatan. Kegiatan dilaksanak secara integratif baik dalam kegiatan di lingkungan pendidikan maupun di

  3. Evaluasi PPL dan KKN Internasional Evaluasi kegiatan PPL dan KKN Integratif

  Internasional dilaksanak melalui tiga arah yaitu monitoring, pelaporan dan penilaian.

  a. Monitoring Monitoring pelaksanaan PPL dan KKN Integratif Internasional dilaksanakan dari dua arah, yaitu dari pihak FTIK IAIN Purwokerto selaku penyelenggara yang dilaksanakan oleh Dosen Pendamping Lapangan (DPL) dan dari lembaga pendidikan tempat PPL dan KKN Integratif internasional dilaksanakan dibuktikan dengan SK Dekan.

  b. Pelaporan Pelaporan pelaksanaan PPL dan KKN Integratif Internasional dilakukan oleh mahasiswa peserta menjadi salah satu instrumen evaluasi yang dimaksudkan untuk mengetaaahui informasi tentang kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa dan merupakan pertanggungjawaban program PPL dan KKN Integratif Internasional oleh mahasiswa.

  c. Penilaian Penilaian dilakukan untuk mengukur tingkat keberhasilan pelaksanaan program PPL dan KKN Integratif Internasional yang dilakukan oleh mahasiswa. Pelaksanaan penilaian ini dilakukan oleh FTIK IAIN Purwokerto dan penanggung jawab di lembaga pendidikan tempat pelaksanaan PPL dan KKN Integratif D.

   Pendanaan PPL dan KKN Integratif Internasional

  Pendanaan program PPL dan KKN Integratif Internasional dilaksanakan dengan menggunakan pendanaan berasal dari DIPA IAIN Purwokerto dan dari lembaga yang dituju sebagai tempat PPL dan KKN integratif internasional dilaksanakan.

E. Pembimbingan PPL dan KKN Integratif Internasional.

  Pembimbingan PPL dan KKN Integratif Internasional dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan monitoring yang dilakukan oleh DPL dari FTIK IAIN Purwokerto dan pihak lembaga pendidikan tempat pelaksanan PPL dan KKN Integratif Internasional yang dilakukan secara berkala selama pelaksanaan yang dimaksudkan untuk memantau perkembangan dan memberikan bimbingan dan masukan yang berguna dalam teknis pelaksanaan PPL dan KKN Integratif Internasional yang dilakukan oleh mahasiswa FTIK IAIN Purwokerto.

EVALUASI A.

   Komponen Penilaian PPL Integratif

  Komponen yang dinilai dalam PPL meliputi 5 (lima) aspek yaitu: perencanaan pembelajaran, proses pembelajaran, kemampuan interpersonal, efektifitas pembelajaran, integratif PPL dengan KKN, dan laporan PPL. Penilaian ini dilakukan oleh Dosen pembimbing Lapangan (DPL) dan dari pihak sekolah tempat PPL dan KKN Integratif Internasional. Adapun sub-sub komponen yang dievaluasi dalam program PPL Integratif sebagai berikut:

  1. Perencanaan kegiatan meliputi: hasil pembekalan dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun oleh Mahasiswa peserat PPL dan KKN Integratif Internasional.

  2. Kemampuan Interpersonal meliputu: kerjasama, kerajinan, kreatifitas, kedisiplinan, tanggung jawab, dan sopan santun selama melaksanakan PPL dan KKN Integratif Internasional.

  3. Proses Pembelajaran meliputi: relevansi perangkat pembelajaran dengan pelaksanaan kegiatan, prosentase keterlaksanaan program.

  4. Efektifitas Pembelajaran meliputi: prosentase keberhasilan menerapkan rencana pembelajaran, efektifitas pencapaian, dan hasil belajar siswa di lokasi PPL.

  5. Integratif PPL dengan KKN meliputi: relevansi program PPL terhadap program KKN, tingkat keterlaksanaan program integratif .

  6. Laporan PPL meliputi: sistematika penulisan, kelengkapan dengan program, serta data-data pendukung.

  B. Komponen penilaian KKN Integratif

  komponen yang dinilai dalam KKN meliputi 5 (lima) aspek yaitu: perencanaan program, integratif program KKN dengan PPL, kemampuan interpersonal, pelaksanaan program, dan laporan pelaksanaan. Adapun sub-sub penilaian dalam program KKN Integratif adalah sebagai berikut:

  1. Perencanaan Program meliputi: hasil pembekalan dan rencana program kerja KKN.

  2. Kemampuan Interpersonal meliputi: kerjasama, kepemimpinan, kerajinan, kedisiplinan, kreatifitas, tanggung jawab, dan sopan santun selama pelaksanaan program KKN Integratif .

  3. Pelaksanaan Program meliputi: relevansi rencana dengan pelaksanaan program, prosentase keterlaksanaan program kerja, manfaat serta efektifitas program kerja.

  4. Integratif Program KKN dengan PPL meliputi: relevansi program KKN terhadap program PPL, dan tingkat keterlaksanaan program integratif .

  5. Laporan Program Pelaksanaan KKN meliputi: sistematika penulisan, kelengkapan program kerja, bahasa laporan, relevansi isi laporan dengan program, serta data-data pendukung.

  C. Teknis Penilaian PPL dan KKN Integratif Internasional

  Program PPL dan KKN Integratif Internasional akan dinilai oleh berbagai pihak, yang meliputi DPL, dan pihat tempat pelaksanaan PPL dan KKN Integratif Internasional.

  1. Kewenangan Penilai

  Dosen Pembimbing Lapangan akan menilai perencanaan kegiatan. Sedangakan pihak lokasi PPL dan KKN Integratif Internasional menilai kemampuan Interpersonal dan tanggungjawab peserta selama pelaksanaan program.

  2. Tata Alur Penilaian Nilai-nilai yang sudah ditetapkan, kemudian dikelompokan berdasarkan program studi mahasiswa yang mengikuti PPL dan KKN Integratif Internasional untuk kemudian diinput kedalam sistem penilaian online hasil studi mahasiswa dan di print out untuk kemudian ditembuskan ke seluruh program studi atau jurusan.

BAB IV Demikian Panduan PPL dan KKN Integratif Internasional

  disusun untuk dijadikan pedoman bagi dosen, mahasiswa, dan pemangku kepentingan dalam pelaksanaan program kegiatan baik di lingkungan pendidikan maupun lingkungan masyarakat. Dengan tersusunya panduan ini diharapkan pelaksanaan PPL dan KKN Integratif Internasional akan lebih berkualitas dan bermakna sehingga akan dihasilkan calon-calon guru yang profesional, berintegritas, dan memiliki peran sosial yang luas. Untuk itu agar tujuan dari PPL dan KKN Integratif Internasional ini dapat tercapai secara maksimal maka dalam pelaksanaanya diperlukan komitmen yang tinggi dari para mahasiswa, dosen pembimbing, dan pemangku kepentingan program PPL dan KKN Integratif Internasional. Isi panduan ini masih sederhana dan belum mengakomodir keseluruhan pemikiran dari berbagai pihak, oleh karena itu, panduan ini akan direvisi atau dilengkapi secara bertahap sesuai dengan perkembangan yang terjadi dalam pelaksanaanya.