Faktor-Faktor yang Memengaruhi Bidan dalam Penanganan Perlengketan Plasenta pada Ibu Bersalin di Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2012
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI BIDAN DALAM PENANGANAN PERLENGKETAN PLASENTA PADA IBU BERSALIN DI KECAMATAN PADANG BOLAK KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA TAHUN 2012 TESIS Oleh SITI AROFAH SIREGAR 117032203/IKM PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI BIDAN DALAM PENANGANAN PERLENGKETAN PLASENTA PADA IBU BERSALIN DI KECAMATAN PADANG BOLAK KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA TAHUN 2012 Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Kesehatan Reproduksi pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Oleh SITI AROFAH SIREGAR 117032203/IKM PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013
Judul Tesis : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI BIDAN DALAM PENANGANAN PERLENGKETAN PLASENTA PADA IBU BERSALIN DI KECAMATAN PADANG BOLAK KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA TAHUN 2012 Nama Mahasiswa : Siti Arofah Siregar Nomor Induk Mahasiswa : 117032203 Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi : Kesehatan Reproduksi Menyetujui
Komisi Pembimbing
Ketua (Dr. Ir. Erna Mutiara, M.Kes) (dr. Ria Masniari Lubis, M.Si Anggota ) Dekan
(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)
Tanggal Lulus: 4 Juli 2013Telah diuji Pada Tanggal : 4 Juli 2013 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : Dr. Ir. Erna Mutiara, M.Kes Anggota : 1. dr. Ria Masniari Lubis, M.Si
PERNYATAAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI BIDAN DALAM
PENANGANAN PERLENGKETAN PLASENTA PADA IBU
BERSALIN DI KECAMATAN PADANG BOLAK
KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA
TAHUN 2012
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, Juli 2013 Siti Arofah Siregar 117032203/IKM
ABSTRAK
Menurut defenisi WHO, perlengketan plasenta adalah terlambatnya kelahiran plasenta melebihi waktu 30 menit setelah bayi lahir. Perlengketan plasenta yang tidak dapat diatasi dapat menyebabkan perdarahan pada kala III persalinan yang dapat menyebabkan kematian.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi bidan dalam penanganan perlengketan plasenta pada ibu bersalin di Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara tahun 2012. Jenis penelitian menggunakan metode survei yang bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan
cross-sectional. Populasi adalah seluruh bidan yang pernah menjumpai kasus
perlengketan plasenta yang bertempat tinggal di Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara yaitu sebanyak 48 orang dan seluruh populasi dijadikan sampel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bidan yang penanganan perlengketan plasenta dengan tindakan tepat 47,9% dan tindakan tidak tepat 52,1%. Ada pengaruh masa kerja (p = 0,025), keterampilan (p = 0,002) dan ketersediaan alat (p = 0,028) terhadap penanganan perlengketan plasenta di Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara. Variabel yang paling berpengaruh terhadap penanganan perlengketan plasenta adalah keterampilan dengan nilai koefisien B = 2,994.
Disarankan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Lawas Utara untuk membuat kebijakan operasional seperti pelatihan penanganan perlengketan plasenta terutama pada bidan yang mempunyai masa kerja <5 tahun dan monitoring yang berkesinambungan terhadap kinerja bidan dalam melakukan penanganan perlengketan. Pada bidan agar meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dengan cara ikut serta dalam mengikuti seminar dan pelatihan tentang penanganan perlengketan plasenta, serta mengaplikasikan dalam asuhan persalinan khususnya penanganan perlengketan plasenta pada ibu bersalin sesuai standar asuhan persalinan normal.
Kata Kunci : Masa Kerja, Keterampilan, Ketersediaan Alat, Penanganan
Perlengketan PlasentaABSTRACT The World Health Organization (WHO) manual for childbirth defines
retained placenta as lack of expulsions in this 30 minutes of delivery of the baby.
Retained placenta which cannot be handled will cause bleeding in the third stage of
labour which can cause death.The aim of the research was to know the factors influenced midwifes in
handling retained placenta on mothers who delivered babies at Padang Bolak
Subdistrict, Padang Lawas Utara District, in 2012. The research used a survey
method with descriptive analytic and cross sectional approach. The population was
all 48 midwifes who lived at Padang Bolak Subdistrict, Padang Lawas Utara District
and who handled retained placentas, and all of them were used as the samples.The result of the research showed that midwifes who had handled retained
placentas with correct action were 47.9% and with incorrect action were 52.1%.
There were the influences of the length of work (p = 0.025), skills (p = 0.002), and
the availability of equipment (p = 0.028) on the handling of retained placentas at
Padang Bolak Subdistrict, Padang Lawas Utara District. The variable which had the
most significant influence on the handling of retained placentas was skill with
coefficient value of β = 2.994.It is recommended that the Padang Lawas Utara District Health Office
should make an operational policy such as providing training for handling retained
placentas for midwifes who had the length of work of <5 years and monitoringcontinuously the midwifes’ performance in handling retained placenta. Midwifes
should increase their knowledge and skills by participating in seminars or training
about handling retained placentas and implementing them in delivering babies,
especially in handling retained placentas in mothers’ childbirth according to the
normal childbirth care standard.
Keywords : Length of Work, Skills, Availability of Equipment, Handling Retained
PlacentaPuji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat serta pertolonganNya yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan tesis ini dengan judul “Faktor-Faktor yang Memengaruhi Bidan dalam Penanganan Perlengketan Plasenta pada Ibu Bersalin di Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2012”.
Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S2 IlmuKesehatan Masyarakat Minat Studi Kesehatan Reproduksi pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Dalam penulisan tesis ini, penulis mendapat bantuan, dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1.
Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H., M.Sc.(CTM)., Sp.A, (K) selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
3. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si selaku Ketua Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
4. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera
Utara yang telah membimbing kami dan memberikan masukan serta saran dalam penyelesaian tesis ini.
5. Dr. Ir. Erna Mutiara, M.Kes dan dr. Ria Masniari Lubis, M.Si, selaku Komisi Pembimbing yang dengan penuh perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu untuk membimbing penulis mulai dari pengajuan judul hingga penulisan proposal ini selesai.
6. Drs. Abdul Jalil AA, M.Kes dan Dr. Muhammmad Rusda, Sp.OG (K), selaku Komisi Penguji yang telah banyak memberikan arahan dan masukan demi kesempurnaan penulisan tesis ini.
7. dr. Irwan, selaku Kepala Dinas Kesehatan dan dr. Herlina Sonera Batubara selaku Kepala Puskesmas Gunung Tua Kecamatan Padang Bolak, beserta seluruh staf pegawai yang telah membantu melakukan pengumpulan data yang dibutuhkan dalam penelitian.
8. Para Dosen dan Staf di Lingkungan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
9. Secara khusus terima kasih yang tak terhingga penulis persembahkan atas perhatian, dukungan baik moral maupun materil dan doa kepada Ibunda tercinta Hj. Delisma Harahap yang selalu memberikan motivasi dan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
10. Rekan-rekan mahasiswa Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Minat Studi Kesehatan Reproduksi angkatan 2011 Universitas Sumatera Utara atas dukungan, semangat dan kebersamaan yang diberikan selama ini.
11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam proses penyelesaian tesis ini.
Akhir kata, semoga Tuhan melimpahkan berkat dan kasihNya bagi kita semua dan penulis menyadari atas segala keterbatasan, untuk itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan tesis ini dengan harapan semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian selanjutnya.
Medan, Juli 2013 Penulis
Siti Arofah Siregar 117032203/IKM Siti Arofah Siregar dilahirkan di Gunung Tua pada tanggal 16 September 1987. Beragama Islam. Anak kedelapan dari sepuluh bersaudara dari pasangan ayahanda Alm H. Marasad Siregar dan Ibunda Hj. Delisma Harahap. Saat ini bertempat tinggal di Jalan Sei Mencirim Perumahan Mencirim Asri Blok D-32 Medan.
Menamatkan pendidikan formal dimulai dari pendidikan Sekolah Dasar Negeri Gunung Tua tahun 1994-2000, Sekolah Menengah Pertama di MTS’s Darul Ulum Sipaho Kecamatan Halongonan Kabupaten Padang Lawas Utara tahun 2000- 2003, Sekolah Man 2 Model Medan (Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan) tahun 2003-2006, Akademi Kebidanan Diploma III Mitra Husada Medan tahun 2006-2009, Program D-IV Bidan Pendidik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Helvetia Medan tahun 2009-2010. Tahun 2011 penulis melanjutkan pendidikan ke Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Minat Studi Kesehatan Reproduksi pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Penulis pernah mendapatkan Juara Terbaik I pada MTQ cabang Fahmil Qur’an (Pemahaman Al-Qur’an) perwakilan dari siswa/siswi sekolah MAN 2 Model Medan tingkat Kota Medan tahun 2003, dan mendapatkan Juara Terbaik I pada tingkat Kota Medan tahun 2006 dengan Cabang Fahmil Qur’an, yang selanjutnya penulis dibawa tampil untuk perlombaan MTQ Nasional Ke 30 Tingkat Provinsi Sumatera Utara yang dilaksanakan mulai tanggal 24-31 Maret 2006 di Kota Padang Sidempuan, dan mendapatkan Juara Terbaik I tingkat Provinsi Sumatera Utara perwakilan dari kota medan pada MTQ Nasional Ke 30 yang dilaksanakan di Kota Padang Sidempuan Cabang Fahmil Qur’an tahun 2006, Pernah bekerja di Klinik Bersalin Hj. Farida Hanum Medan dari tahun 2009-2010. Pernah bekerja di Akbid Mitra Husada Medan sebagai Staf Dosen pada tahun 2010-2011.
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK ........................................................................................................ i ABSTRACT....................................................................................................... ii KATA PENGANTAR ...................................................................................... iii RIWAYAT HIDUP .......................................................................................... vi DAFTAR ISI ................................................................................................... viii DAFTAR TABEL ............................................................................................ xi DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiv BAB 1. PENDAHULUAN ...............................................................................
16
35 3.4.2 Data Sekunder .....................................................................
35 3.4.1 Data Primer .........................................................................
35 3.4 Metode Pengumpulan Data............................................................
35 3.3 Populasi dan Sampel .....................................................................
35 3.2 Lokasi dan WaktuPenelitian ..........................................................
35 3.1 Desain Penelitian ..........................................................................
34 BAB 3. METODE PENELITIAN ..................................................................
30 2.12 Kerangka Konsep ........................................................................
25 2.11 Landasan Teori ............................................................................
2.10 Faktor-faktor yang Memengaruhi Bidan dalam Penanganan Perlengketan Plasenta .................................................................
24
20 2.9 Kinerja ........................................................................................
17 2.8 Penanganan Perlengketan Plasenta ..............................................
2.7 Faktor-faktor yang Memengaruhi terjadinya Perlengketan Plasenta pada Ibu Bersalin ..........................................................
14 2.6 Prosedur Penanganan Perlengketan Plasenta................................
1
1.4 Hipotesis ........................................................................................
1.1 Latar Belakang ...............................................................................
1
1.2 Permasalahan ..................................................................................
7
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................
8
8
13 2.5 Pencegahan Perlengketan Plasenta ..............................................
1.5 Manfaat Penelitian ..........................................................................
9 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .....................................................................
10 2.1 Perlengketan Plasenta ..................................................................
10 2.2 Etiologi Perlengketan Plasenta ....................................................
10 2.3 Mekanisme Pelepasan Plasenta ...................................................
12 2.4 Patologi .......................................................................................
36
3.4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner ............................... 37 3.5 Variabel dan Definisi Operasional ..................................................
4.3.4 Hubungan Masa Kerja Bidan dengan Penanganan Perlengketan Plasenta pada Ibu Bersalin..............................
4.3 Hubungan Variabel Individu (Pengetahuan, Umur, Masa Kerja, Pendidikan, Keterampilan) dengan Variabel Dependen (Penanganan Perlengketan Plasenta) ............................................
61
4.3.1 Hubungan Pengetahuan Bidan dengan Penanganan Perlengketan Plasenta pada Ibu Bersalin..............................
61
4.3.2 Hubungan Umur Bidan dengan Penanganan Perlengketan Plasenta pada Ibu Bersalin...................................................
62
62
57 4.2.4 Dukungan Dinas Kesehatan..................................................
4.3.5 Hubungan Pendidikan Bidan dengan Penanganan Perlengketan Plasenta pada Ibu Bersalin..............................
63
4.3.6 Hubungan Keterampilan Bidan dengan Penanganan Perlengketan Plasenta pada Ibu Bersalin..............................
64
4.4 Hubungan Variabel Organisasi (Ketersediaan Alat) dengan Penanganan Perlengketan Plasenta pada Ibu Bersalin ....................
65
4.5 Hubungan Variabel Psikologis (Dukungan Dinas Kesehatan) dengan Penanganan Perlengketan Plasenta pada Ibu Bersalin ........
60
49 4.2.3 Ketersediaan Alat .................................................................
38 3.5.1 Variabel ...............................................................................
3.7.2 Analisis Bivariat ................................................................. 43
38 3.5.2 Defenisi Operasional ............................................................
38
3.6 Metode Pengukuran ...................................................................... 40 3.6.1 Pengukuran Variabel Dependen ...........................................
40 3.6.2 Pengukuran Variabel Independen . .......................................
40
3.7 Metode Analisis Data .................................................................... 43
3.7.1 Analisis Univariat ............................................................... 43
3.7.3 Analisis Multivariat ............................................................ 43 BAB 4. HASIL PENELITIAN .........................................................................
46 4.2.2 Variabel Individu .................................................................
44
4.1 Deskripsi Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara .............................................................................................
44 4.1.1 Letak Geografis ...................................................................
44 4.1.2 Wilayah Administrasi ..........................................................
45 4.1.3 Sarana Kesehatan .................................................................
45 4.2 Analisis Univariat ..........................................................................
46 4.2.1 Penanganan Perlengketan Plasenta .......................................
65
4.6 Pengaruh Variabel Independen yaitu Individu (Pengetahuan, Umur, Masa Kerja, Pendidikan, Keterampilan), Variabel Organisasi (Ketersediaan Alat) dan Variabel Psikologis (Dukungan Dinas Kesehatan) terhadap Variabel Dependen (Penanganan Perlengketan Plasenta) ............................................
66 BAB 5. PEMBAHASAN .................................................................................
70 5.1 Penanganan Perlengketan Plasenta ................................................
70
5.2 Pengaruh Variabel Individu (Pengetahuan, Umur, Masa Kerja, Pendidikan, Keterampilan) terhadap Penanganan Perlengketan Plasenta ........................................................................................
71
5.2.1 Pengaruh Pengetahuan Bidan terhadap Penanganan Perlengketan Plasenta di Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara ..........................................
71
5.2.2 Pengaruh Umur Bidan terhadap Penanganan Perlengketan Plasenta di Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara ........................................................................
74
5.2.3 Pengaruh Masa Kerja Bidan terhadap Penanganan Perlengketan Plasenta di Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara ..........................................
76
5.2.4 Pengaruh Pendidikan Bidan terhadap Penanganan Perlengketan Plasenta di Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara ..........................................
77
5.2.5 Pengaruh Keterampilan Bidan terhadap Penanganan Perlengketan Plasenta di Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara ..........................................
80
5.3 Pengaruh Variabel Organisasi (Ketersediaan Alat) terhadap Penanganan Perlengketan Plasenta ................................................
84 5.4 Keterbatasan Penelitian .................................................................
85 BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ...........................................................
87 6.1 Kesimpulan ..................................................................................
87 6.2 Saran .............................................................................................
88 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................
90 LAMPIRAN .....................................................................................................
93
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman3.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas pada Instrumen Pengetahuan Bidan .
37
4.1 Tenaga Kesehatan di Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2012 ........................................................................
46
4.2 Distribusi Frekuensi Kasus Perlengketan Plasenta yang Dijumpai pada Ibu Bersalin di Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2012 ...................................................................................
47
4.3 Distribusi Frekuensi Jenis Perlengketan plasenta yang Dijumpai Oleh Bidan di Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2012 ............................................................................................
47
4.4 Distribusi Frekuensi Penanganan Perlengketan Plasenta karena disebabkan Kegagalan Uterus untuk Berkontraksi di Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2012 ................................
48
4.5 Distribusi Frekuensi Penanganan Perlengketan Plasenta karena disebabkan plasenta akreta di Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2012 ............................................................
48
4.6 Distribusi Frekuensi Penanganan Perlengketan Plasenta pada Ibu Bersalin di Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2012 ............................................................................................
48 4.7 Distribusi Frekuensi Variabel Individu ...................................................
50
4.8 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Bidan dalam Penanganan Perlengketan Plasenta pada Ibu Bersalin Berdasarkan Jawaban Pernyataan Pengetahuan di Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2012 ............................................................
51
4.9 Distribusi Frekuensi Keterampilan Bidan dalam Penanganan Perlengketan Plasenta pada Ibu Bersalin Berdasarkan Jawaban Pernyataan Keterampilan di Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2012 ............................................................
54
4.10 Distribusi Frekuensi Ketersediaan Alat dalam Penanganan Perlengketan Plasenta pada Ibu Bersalin di Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara tahun 2012 .............................................................
57
4.11 Distribusi Frekuensi Alat yang Dimiliki oleh 28 Bidan yang Terkategori Alat Tidak Lengkap ............................................................
58
4.12 Distribusi Frekuensi Dukungan Dinas Kesehatan dalam Penanganan Perlengketan Plasenta pada Ibu Bersalin di Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara tahun 2012 ...........................................
59
4.13 Distribusi Frekuensi Dukungan Tenaga Kesehatan dalam Penanganan Perlengketan Plasenta pada Ibu Bersalin Berdasarkan Jawaban Pernyataan Dukungan di Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2012 ........................................................................
60
4.14 Hubungan Variabel Individu (Pengetahuan) Bidan dengan Penanganan Perlengketan Plasenta pada Ibu Bersalin .................................................
61
4.15 Hubungan Variabel Individu (Umur) Bidan dengan Penanganan Perlengketan Plasenta pada Ibu Bersalin .................................................
62
4.16 Hubungan Variabel Individu (Masa) Kerja Bidan dengan Penanganan Perlengketan Plasenta pada Ibu Bersalin .................................................
63
4.17 Hubungan Variabel Individu (Pendidikan) Bidan dengan Penanganan Perlengketan Plasenta pada Ibu Bersalin .................................................
64
4.18 Hubungan Variabel Individu (Keterampilan) Bidan dengan Penanganan Perlengketan Plasenta pada Ibu Bersalin .................................................
64
4.19 Hubungan Variabel Individu (Ketersediaan Alat) dengan Penanganan Perlengketan Plasenta pada Ibu Bersalin .................................................
65
4.20 Hubungan Variabel Individu (Dukungan Dinas Kesehatan) dengan Penanganan Perlengketan Plasenta pada Ibu Bersalin .............................
66
4.21 Hasil Akhir Uji Regresi Logistik Berganda Pengaruh Variabel Independen (Masa Kerja, Keterampilan dan Ketersediaan Alat) terhadap Penanganan Perlengketan Plasenta pada Ibu Bersalin di Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2012 .
67
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman2.1 Kerangka Konsep Penelitian ...........................................................
33