Analisa Perancangan Sistem 05 Ika M ERD LRS Normalisasi

  Analisa Perancangan Sistem

  Graphic Tools-2 ER-Diagram LRS Normalisasi

  

Graphic Tools – 2 Perancangan Basis Data Ika Menarianti Definisi Basis Data

 Database adalah sekumpulan data

store yang tersimpan dalam magnetik disk, optical disk atau mendia penyimpanan sekunder lainnya.

 Database adalah sekumpulan

program-program aplikasi umum yang bersifat “batch” yang mengeksekusi dan memproses data secara umum (pencarian, update,

Database Management System

  

 Database yang disimpan dapat diakses

dengan menggunakan DataBase management System.

  DBMS adalah untuk  Tujuan menyediakan lingkungan yang mudah dan efisien untuk penggunaan, penarikan dan penyimpanan data dan DBMS Lanj. 1  Pengelolaannya meliputi:

  

a) Pendefinisian struktur

penyimpanan

b) Penyediaan mekanisme untuk

manipulasi informasi

c) Penyediaan keamanan dalam

penarikan dan penyimpanan data dan infomasi

Atribut

  

Merupakan sifat atau karakteristik suatu

entitas yang myediakan penjelasan detail

tentang entitas tersebut. Contoh :

   MAHASISWA: NIM, Nama, Alamat, Kota, Kodepos

   MOBIL : No_mobil, Warna , Jenis, CC

   DOSEN : NID, Nama, Keahlian, Mata Kuliah, Status

   BUKU: Kode_buku, Nama_buku, Pengarang, Penerbit, Tahun, Harga TUPLE / RECORD

Terdiri dari kumpulan atribut dan atribut tersebut

saling berkaitan dengan menginformasikan

tentang suatu entitas atau relasi secara lengkap

  Nim Nama Alamat

  000234 Ika Jalan raya 000653 Ryan Jalan sempit 000786 Okta Jalan setapak

  Setiap baris adalah tuple

Entity Relationship Diagram (ER-Diagram)

  

Adalah suatu model jaringan yang

menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak

ER-Diagram tidak menyatakan bagaimana

memanfaatkan data, membuat data, mengubah data dan menghapus data

  

ER-Diagram memperlihatkan hubungan

antar data store pada Data Flow Diagram Elemen ER_Diagram -1 Entity

Entity

   Adalah sesuatu apa saja yang ada di dalam sistem, nyata maupun abstrak dimana data tersimpan atau dimana terdapat data.  Entitas diberi nama kata benda  orang, benda, lokasi dan kejadian (ada unsur waktu didalamnya) Elemen ER_Diagram -2

Relations

hip

Relationship

  

 Adalah hubungan yang terjadi antara entitas. Diberi

nama dengan kata kerja dasar.

  

 Himpunan relasi yaitu kumpulan semua relasi

diantara entitas-entitas yang terdapat dalam himpunan entitas. Elemen ER_Diagram -3

  Adalah sifat atau karakteristik yang menjelaskan entitas dan relationship. Nilai atribut:

1) Identifier (key)  untuk menentukan entity

secara unik

  Atribut

Atribut

Elemen ER_Diagram -4

  Relationship Degree  jumlah entitas

  • yang berpartisipasi dalam satu relationship

   Kardinalitas (Cardinality)

  • menunjukkan jumlah maksimum tuple yang dapat berelasi dengan entitas pada entitas yang lain
Derajat Relationship -1 Unary Relationship  relasi yang terjadi

  • berasal dari entity yang sama

  Pegawai h

  M Derajat Relationship -2 Binary Relationship  relasi yang terjadi antara

  • dua entity yang berbeda

  Contoh 1: N M

  Mahasisw Ambil Kuliah a

  Contoh 2 M

  Pegawai ja en

Derajat Relationship -3

  • Ternary Relationship  relasi yang terjadi dari

    tiga tipe entitas secara sepihak Mahasis wa KRS Dose n Mata

  Kuliah Pabrik cata t

  Gudan g

Barang

  Contoh 1 Contoh 2 Kardinalitas

  • One To One  dinyatakan dengan satu kejadian

  pada entitas pertama, hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya

  • One to Many atau Many to One  satu kejadian

  pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua.

  • Many to Many  kejadian pada sebuah entitas

  akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya Notasi ER-diagram

  • Menyatakan himpunan entitas
  • Menyatakan himpunan relasi / relasi saja

  E a R

  • Menyatakan atribut (atribut yang bernilai key digaris bawahi)
  • Garis  penghubung relasi dan entitas

  

Kardinalitas relasi dapat dinyatakan dengan

banyaknya garis cabang atau dengan Tahapan Pembuatan ER_Diagram

  • Mengidentifikasi den menetapkan seluruh entitas yang akan terlibat

  

Karyawan Pekerjaan Mandor

  • Menentukan atribut-atribut key (primary key) dari masing-masing entitas

  NIM Kode_Pk NIK rj

Karyawan Pekerjaan Mandor

  • Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh derajat/

    kardinalitas relasi diantara entitas- entitas yang

    ada beserta foreign key

  NIK NIM Kode_Pk

  Karyawan Mandor rj

  Kode_Pk Kode_Pk NIK rj rj Melak

  Pekerjaan Miliki ukan NIM

  • Melengkapi entitas dan relasi dengan atribut deskriptif non key

  Nm_Kryw Kode_Pk Nm_Pkrj NIK n NIK rj Melak

  Karyawan Pekerjaan ukan

  Kode_Pk Alama Kode_Pk Tgl_l rj t rj hr

  NI Gol NIM

  M Awasi Alama t

  Nm_Mnd Keahli

Mandor r an Kamus Data Karyawan = {NIK, Nm_krywn, Alamat, Tgl_lhr,

  • Gol } Pekerjaan = {Kd_Pkrj, Nm_Pkrj}
  • >

    Mandor = {NIM, Nm_mndr, keahlian, alamat}

Transformasi ERD ke LRS (Logical Record Structure) Aturan dalam melakukan transformasi :

  

a. Setiap entity akan diubah kebentuk

sebuah kotak dengan nama entity berada diluar kotak dan atribut berada didalam kotak

  

b. Sebuah relasi kadang disatukan dalam

sebuah kotak bersam entity, kadan dipsah dalam kotak tersendiri

Transformasi-1a (One to One)

  @NO_SURAT_NIKAH @NO_SURAT_

  NO.KTP_SUAMI NIKAH

  NAMA_SUAMI

  SUAMI

  NO.KTP_SUAM TMPT_LHR_SUAMI

  I TGL_LHR_SUAMI NAMA_SUAMI TMPT_LHR_SU AMI

  Nika

  TGL_LHR_SUA @NO_SURAT_NIKAH

  h

  MI NO.KTP_ISTRI NAMA_ISTRI

  @NO_SURAT_ TMPT_LHR_ISTRI

  ISTRI

  NIKAH TGL_LHR_ISTRI

  NO.KTP_ISTRI TGL_NIKAH

  NAMA_ISTRI TMPT_LHR_IST RI

Transformasi-1b (One to One)

  @NO_SURAT_ @NO_SURAT_NIK

  NIKAH AH NO.KTP_SUAM

  SUAMI NO.KTP_SUAMI

  SUAMI

  I NAMA_SUAMI NAMA_SUAMI

  TMPT_LHR_SUAM TMPT_LHR_SU

  I AMI TGL_LHR_SUAMI

  TGL_LHR_SUA

  Nika

  MI

  h

  @NO_SURAT_NIK AH

  ISTRI NO.KTP_ISTRI

  @NO_SURAT_ NAMA_ISTRI

  NIKAH

  ISTRI

  TMPT_LHR_ISTRI NO.KTP_ISTRI

  TGL_LHR_ISTRI NAMA_ISTRI

  TGL_NIKAH TMPT_LHR_IST RI TGL_LHR_ISTR

Transformasi-2 (One to Many)

  @NO_PEGAWAI @NO_PEGAW

  @KODE_PROYEK PEGAW AI

  NAMA_PEGAWAI

  PEGAWAI

  AI NAMA_PEGAW

  ALAMAT AI ALAMAT @KODE_PROY

  KERJ

  @KODE_PROYEK EK

  A

  PROYEK TGL_MULAI

  TGL_MULAI BIAYA BIAYA

  PROYEK Transformasi ERD One to Many ke LRS Transformasi-3 (Many to Many) @KODE_PELANGG AN NAMA

  M

  @@[@KODE_PELANGG AN] @@[@KODE_BARANG] JUMLAH

  M

  @KODE_BARANG NAMA_BARANG

  @KODE_PELANGGAN NAMA

  PELANGG AN BARANG BELI

  @@[@KODE_PELANG GAN] @@[@KODE_BARANG] JUMLAH @KODE_BARANG NAMA_BARANG HARGA_BARANG

  PELANGGAN BELI BARANG Normalisasi

  • Normalisasi adalah suatu proses memperbaiki /

  membangun dengan model data relasional dan secara umum lebih tepat dikoneksikan dengan model data logika Normalisasi adalah proses pengelompokkan data

  • kedalam bentuk tabel/relasi untuk menyatakan entitas dan hubungan mereka sehingga terwujud satu bentuk database yang mudah untuk dimodifikasi
  • “tabel” kelompok atribut yang memiliki ketergantungan yang sangat tinggi antara satu atribut dengan atribut lainnya

  Normalisasi adalah proses untuk mengidentifikasi

Macam-macam penyimpangan

  • atau kesalahan yang terjadi sebagai akibat dari operasi menyisipkan tuple/ record pada sebuah relasi

  Insertion Anomaly merupakan error

  • Delete Anomaly merupakan error atau kesalahan sebagai akibat operasi pengahapusan terhadap record Update Anomaly merupakan error atau
  • kesalahan sebagai akibat operasi perubahan terhadap record
Functional Dependency

Menggambarkan hubungan antara

atribut dengan relasi.

  B functional dependency Terhadap A A

B Jika A dan B adalah atribut dari relasi R

  B dikatakan bergantung functional terhadap A (BA), jika masing-masing nilai dari A dalam relasi R berpasangan secara tepat dengan satu nilai dari B dalam relasi R

  

Tabel Staff_Cabang

NIK Nama Alamat Jabatan Gaji Kd_Cb Almt_Cb No_telp

g g

  

SL2 John White Jl. Nanas Manager 30000 B5 Jl. Zeta 765825

  1 SG3 Ann Beech Jl. Sawo Analist 12000 B3 Jl. Beta 876423

  7 SG1 David Ford Jl. Apel Deputy 18000 B3 Jl. Beta 785345

  4 SA9 Mary Howe Jl. Salak Assistan 9000 B7 Jl. Alpha 735672 t

  Jabatan functional

  

SG5 Susan Jl. Melon Manager 24000 B3 Jl. Beta 834476

  dependency

  NIK Jabatan

  Brand

SL4 Julie Lee Jl. Jeruk Assistan 9000 B5 Jl. Zeta 836459

  Terhadap NIK

  1 t

  (a)Jabatan memiliki ketergantungan fungsional Terhadap NIK (b)NIK tidak memilik ketergantungan fungsional terhadap jabatan

  NIK tidak functional dependency

  NIK Jabatan

  • 1:1. Kardinalitas relasi antara jabatan dan NIK adalah 1:M. NIK adalah determinan dari KF (Ketergantungan Fungsional)

  

Kardinalitas relasi antara NIK dan jabatan adalah Identifikasi relasi Staff_Cabang:

   NIK  Nama

   NIK  Alamat

   NIK  Jabatan

   NIK  Gaji

   NIK  Kd_Cbg

   NIK  Almt_Cbg

   NIK  No_Telp

   Kd_Cbg  Almt_Cbg

   Kd_Cbang  No_Telp

   Almt_Cbg  Kd_Cbg

   No_Telp  Kd_Cbg NIK  Nama, Alamat, Jabatan, Gaji, Kd_Cbg, Almt_Cbg, No_telp Kd_CbgAlmt_Cbg, No_Telp

Bentuk Tidak Normal Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan saat menginput

  No.Cu Nam No_ Alamat_p Tgl_pi Tgl_se Biaya No_Pe Nam st a Prop roperty njam lesai milik a_pe erty milik

  CR76 Badi PG4 Jl. Mawar 1-juli- 31- 350 CO40 Ewin / 07

  93 Aug- Jakarta

  95 PG1 1-Sep- 450 CO93 Durk 6 Jl. 95 1-Sep- i Hasan /

  96

  12 jakarta CR56 Danu PG4 Jl. Mawar 1- 10- 350 CO40 Ewin

  / 07 Sep_9 Jun_9 Jakarta

  2

  3 PG1 450 CO93 Durk

  

Tabel Pelanggan_Biaya

  

Tabel pelanggan_biaya memiliki multivalue

karena terdapat 2 nilai untuk No_property yaitu PG4 dan PG16 untuk nama Pelanggan (Badi)

  

Untuk memenuhi kriteria 1NF kita harus merubah seluruh atribut multivalue dengan menghilangkan repeating group, yaitu : No_Property, Alamat_property, Tgl_pinjam,

Tgl_selesai, Biaya, No_pemilik, Nama_pemilik Bentuk Normal Satu (INF)

Tahap penghilangan beberapa group elemen yang

berulang agar menjadi satu harga tunggal yang berinteraksi diantara setiap baris pada tabel. Syarat 1NF :

  

1. Setiap data dibentuk kedalam flat file, data

dibentuk satu record satu nilai

  

2. Tidak ada set atribut yang berulang atau bernilai

ganda

  3. Telah ditentukan primary key-nya

  4. Tiap atribut hanya memiliki satu pengertian

Dari tabel Pelanggan_Biaya dapat diidentifikasi kan Primary key : No_Pelanggan, No_Property

  No_Pe langg an Nam a No_Pr operty Alamat_pro perty

Tgl_pin

jam

Tgl_sele sai Biay a No_P emili k

  Nama _pemi lik CR76 Badi PG4 Jl. Mawar /

  07 Jakarta

1-juli-

93 31-Aug-

  95 350 CO40 Ewin CR76 Badi PG16 Jl. Hasan / 12 jakarta

  

1-Sep-

  95 1-Sep- 96 450 CO93 Durki

  CR56 Danu PG4 Jl. Mawar /

  07 Jakarta

1-Sep-

92 10-

  Jun_93 350 CO40 Ewin CR56 Danu PG16 Jl. Hasan / 12 jakarta

  

10-Oct-

  93 1-Dec- 94 450 CO93 Durki

  

Tabel Pelanggan_Biaya dalam bentuk Normal ke

Satu ( 1NF)

Bentuk Normal kedua (2NF)

  

Jika A dan B adalah atribut dari suatu relasi, B dikatakan

sepenuhnya memiliki KF terhadap A. Contoh pada KF : NIK, Nama  Kd_Cabang

Masing-masing nilai dari NIK, Nama berelasi dengan

Kd_Cabang. Relasi ini tidak memiliki KF sepenuhnya, karena Kd_Cabang masih memilik KF pada himpunan bagian (NIK, Nama).Kd_cabang adalah Full Functional dependency hanya pada NIK

  Syarat 2NF:

  

1. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal

kesatu

  

2. Atribut bukan kunci(non-key) harus memiliki KF

sepenuhnya pada primary key

  KF relasi Pelanggan_biaya : No_Pelanggan, No_Property  Tgl_pinjam, Tgl_selesai No_Pelanggan  Nama No_Property Alamat_property, Biaya, No_Pemilik, Nama_pemilik No_Pemilik Nama_pemilik

Relasi Pelanggan_Biaya belum memenuhi 2NF. Perlu dibuat relasi baru (3 tabel) yaitu

  CR56 PG16

  c) Relasi Property_Pemilik

  b) Relasi Biaya

  PG4 Jl. Mawar / 07 Jakarta 350 CO40 Ewin PG16 Jl. Hasan / 12 jakarta 450 CO93 Durki

  No_Pemilik Nama_pemil ik

  No_Proper ty Alamat_property Biay a

  10-Oct-93 1-Dec-94

  No_pelangg an Nama

  CR76 Badi CR56 danu

  CR56 PG4

  95 CR76 PG16 1-Sep-95 1-Sep-96

  1-juli-93 31-Aug-

  Tgl_sele sai CR76 PG4

  No_Propert y Tgl_pinja m

  a) Relasi Pelanggan No_pelangg an

  1-Sep-92 10-Jun_93

Bentuk Normal ketiga (3NF)

  

Suatu kondisi dimana A, B, C adalah atribut dari suatu

relasi sehingga A B dan BC, maka AC ( C memiliki KF terhadap A melalui B, dan harus dipastikan bahwa A tidak memiliki KF terhadap B atau C.

  

NIK  Kd_Cabang dan Kd_Cabang  Alamat_Cabang

NIK  Alamat_Cabang

Syarat 3NF:

  1. Bentuk data telah memenuhi kriteria 2NF

  2. Atribut Non-key harus tidak memiliki

ketergantungan transitif, tidak boleh memiliki KF

terhadap atribut non key

  KF yang terjadi

  • Tabel Pelanggan

  No_Pelanggan Nama

  • Tabel Biaya

  No_Pelanggan, No_Property Tgl_Pinjam, Tgl_selesai

  • Tabel property_pemilik

  No_Property Alamat_property, Biaya, No_pemilik, Nama_pemilik No_pemilik Nama_pemilik

  

Pada Property _pemilik terdapat KF transitif yang perlu dihilangkan, maka harus dipecah menjadi Bila digambarkan ke dalam tabel menjadi

  No_Proper Alamat_property Biaya No_pemilik ty

  PG4 Jl. Mawar / 07 350 CO40 Jakarta PG16 Jl. Hasan / 12 450 CO93

  (c-1) relasi property_untuk_pemilik

  jakarta

  No_pemilik Nama_pemilik

  CO40 Ewin CO93 Durki

  (c-2) relasi pemilik

Hasil akhir Normalisasi

  CR56 PG16

  (c-1) relasi property_untuk_pemilik (c-2) relasi pemilik

  CO40 Ewin

  No_pemili k Nama_pemi lik

  PG4 Jl. Mawar / 07 Jakarta 350 CO40 PG16 Jl. Hasan / 12 jakarta 450 CO93

  Alamat_property Biaya No_pemilik

  b) Relasi Biaya No_Proper ty

  10-Oct-93 1-Dec-94

  No_pelangg an Nama

  CR76 Badi CR56 danu

  CR56 PG4

  95 CR76 PG16 1-Sep-95 1-Sep-96

  1-juli-93 31-Aug-

  CR76 PG4

  Tgl_pinja m Tgl_sele sai

  No_pelangg an No_Proper ty

  a) Relasi Pelanggan

  1-Sep-92 10-Jun_93 Boyce Code Normal Form (BCNF)

Jika dan hanya jika setiap determinan adalah

Candidate key. Dari relasi Pelanggan, Biaya, property_untuk_pemilik dan Pemilik sudah memenuhi BCNF karena hanya memiliki satu determinan candidate key.

  Meski relasi memiliki 3 determinan yaitu: No_Pelanggan, No_Property Tgl_Pinjam, Tgl_selesai No_Pelanggan, Tgl_Pinjam No_Property, Tgl_selesai No_Property, Tgl_Pinjam No_Pelanggan, Tgl_selesai Tapi telah memenuhi BCNF jadi tidak perlu didekomposisi

  

Contoh Kasus Normalisasi

  a. Tabel Mahasiswa  uji normalisasi hingga 2NF

  Nm_Mh NIM Kd_Makul s Nm_Mh NIM Kd_Mak s ul

  Jones 6152 MAT231, ECO220,

  1 HST221 Jones 6152 MAT231

  1 Diana 6130 HST221 Jones 6152 ECO220

  1 Tony 6142 ENG202, MAT231

  Bentuk tidak normal

  5 Jones 6152 HST221

  1 Paula 6123 MAT231, ENG202

  Tabel mahasiswa belum

  Diana 6130 HST221

  memenuhi 1NF karena masih memiliki multivalue atribut, maka

  Tony 6142 ENG202

  perlu dikonversikan hingga nilai B entuk 1NF

  5

  atribut bernilai tunggal, dengan

  Nm_Mhs NIM Jones 61521 Jones 61521 Jones 61521 Diana 61300 Tony 61425 Tony 61425 Paula 61230 Paula 61230

  NIM Kd_Makul 61521 MAT231 61521 ECO220 61521 HST221 61300 HST221 61425 ENG202 61425 MAT231 61230 ENG202 61230 MAT231

  

Karena atribut Nm_Mhs bergantung secara fungsional

pada NIM dan atribut Kd_Makul juga bergantung pada NIM

maka perlu dipecah menjaadi 2 tabel untuk memenuhi

  2NF Tabel mahasiswa 1 Tabel mahasiswa 2

  

b. Tabel Mahasiswa-C  uji normalisasi hingga 3NF

  2 C

  1. NIM  Nm_Mhs, Tgl_lhr

  Dari Tabel Mahasiswa-C didapat KF:

  bernilai ganda

  2 Sudah memenuhi bentuk 1NF karena tidak terdapat atribut yang

  2 C

  3 Paula 61230 06/14/87 MAT231 Kalkulus

  3 B

  3 Paula 61230 06/14/87 ENG202 Bhs. Inggris

  3 B

  2 Tony 61425 11/01/86 MAT231 Kalkulus

  4 Tony 61425 11/01/86 ENG202 Bhs. Inggris

  Nm_Mh s Nim Tgl_lhr Kd_Maku l

  2 A

  3 Diana 61300 14/28/88 HST221 History

  2 B

  4 Jones 61521 12/05/87 HST221 History

  3 A

  1

  3 Jones 61521 12/05/87 ECO220 Ekonomi-

  3 B

  Jones 61521 12/05/87 MAT231 Kalkulus

  Nila i Bobo t

  Makul SK S

  2. Kd_Makul  Makul, SKS Belum memenuhi 2NF karena atribut tgl_lhr dan Makul tidak memiliki KF terhadap NIM dan Kd_Makul. Maka perlu dipecah menjadi 3 tabel, yaitu: Nm_Mh s Nim Tgl_lhr

  Jones 61521 12/05/87 Diana 61300 14/28/88 Tony 61425 11/01/86 Paula 61230 06/14/87

  Kd_Makul Makul SKS MAT231 Kalkulus

  3 ECO220 Ekonomi-1 3 HST221 History

  2 ENG202 Bhs. Inggris

  3 Nim Kd_Makul Nilai Bobot 61521 MAT231 B 3 61521 ECO220 A 4 61521 HST221 B 3 61300 HST221 A 4 61425 ENG202 C 2 61425 MAT231 B 3 61230 ENG202 B 3 61230 MAT231 C

  2 Tabel Mahasiswa-C1

  Tabel Mahasiswa-C2 Tabel Mahasiswa-C3 Tabel Mahasiswa-C1 dan Tabel Mahasiswa-C2 telah memenuhi

  3NF. Tabel Mahasiswa-C3 belum memenuhi kriteris 3NF karena atribut non-key (Nilai dan Bobot) masih memiliki KF. Maka perlu

  Nim Kd_Makul Nilai 61521 MAT231 B 61521 ECO220 A 61521 HST221 B 61300 HST221 A 61425 ENG202 C 61425 MAT231 B 61230 ENG202 B 61230 MAT231 C

  Nilai Bobo t A

  4 B

  3 C

  2 D

  1 E

  Tabel Mahasiswa-C3A Tabel Mahasiswa-C3B

Telah memenuhi bentuk 3NF Transformasi data store DFD ke ERD. LRS dan Spesifikasi Basis Data

RANCANGAN SISFO PERSEDIAAN BARANG

TEKNISI

  

m

ra

g

ia

  • -D

    R

    E

  

S

R

L

e

k

D

R

E

i

as

m

or

sf

n

ra Transformasi LRS ke Tabel Tabel-1

  No_Re Bagia Kode_Br Nama_B Jumla Unit

  Permintaan

  f n g rg h

  Tabel-2 Persediaan

  PK PK Kode_B Nama_Br Typ Mer Jumla Unit Statu No_ref Spare_pa rg g e k h s rt

  PK PK PK

  Tabel-3 Pengambilan

  Spare_p Tgl Kode_Br Nama_B Jumla Lokas Nama No_Work_ord art g rg h i er PK PK

  PK

  Tabel-4 Work_Order

No_W Super Chief_E Work_ Pro Work_ Spar Work_ Work_ Work_ No_

ork_O visor_ ngineer Palce/ ble Descri e_par Comp Starte Checke AMM

rder Name _Name Floor m ption t leted d d

  PK PK

  Tabel-5 AMM

  Period No_AM Tgl_M Ke Lo Peralata Masalah Tindaka St e M si t k n n

Selesai

  Referensi :

Al Bahra, “ Analisa dan Desain Sistem Informasi”,

Graha Ilmu, 2005