I KEHUT ERTANIA MATERA 4 KAN ORA AN CAGA LI

  

PEME ETAAN S EBARAN N VEGET TASI PAK KAN ORA ANGUTA AN

SUMA ATERA ( (Pongo ab belii) DI K KAWASA AN CAGA AR ALAM M

DOLO OK SIBUA AL-BUAL LI         E ESTY NIDI

  IANTY

1012011 140

  

 

 

 

          PR ROGRAM M STUDI

  I KEHUT TANAN

FAKU ULTAS PE ERTANIA AN

UN NIVERSIT TAS SUM MATERA UTARA

  2014

  4

  

PEME ETAAN S EBARAN N VEGET TASI PAK KAN ORA ANGUTA AN

SUMA ATERA ( (Pongo ab belii) DI K KAWASA AN CAGA AR ALAM M

DOLO OK SIBUA AL-BUAL LI        

SKRIP PSI

  Oleh :

  E ESTY NIDI

  IANTY

1012011 140

  

 

 

 

          PR ROGRAM M STUDI

  I KEHUT TANAN

FAKU ULTAS PE ERTANIA AN

UN NIVERSIT TAS SUM MATERA UTARA

  2014

  4

  

PEME ETAAN S EBARAN N VEGET TASI PAK KAN ORA ANGUTA AN

SUMA ATERA ( (Pongo ab belii) DI K KAWASA AN CAGA AR ALAM M

DOLO OK SIBUA AL-BUAL LI

  

Oleh :

E ESTY NIDI

IANTY 10120114 40/MANAJE EMEN HUT TAN

  

Skripsi sebagai sa alah satu sy yarat untuk k mempero oleh

gelar sarj jana di Fak kultas Perta anian

Unive ersitas Sum matera Utar ra PR ROGRAM M STUDI

  I KEHUT TANAN

FAKU ULTAS PE ERTANIA AN

UN NIVERSIT TAS SUM MATERA UTARA

  2014

  4

  

HALAMAN PENGESAHAN

  Judul Skripsi : Pemetaan Sebaran Vegetasi Pakan Orangutan Sumatera (Pongo abelii) di Kawasan Cagar Alam Dolok Sibual-buali (Studi Kasus : Desa Bulu Mario, Aek Nabara dan Huraba)

  Nama : Esty Nidianty NIM : 101201140 Program Studi : Manajemen Hutan

  Disetujui oleh Komisi Pembimbing

  Dr. Anita Zaitunah, S.Hut., M.Sc. Pindi Patana, S.Hut., M.Sc Ketua Anggota

  Mengetahui Siti Latifah, S.Hut., M.Si., Ph.D

  Ketua Program Studi Kehutanan

     

  

ABSTRAK

ESTY NIDIANTY: Pemetaan Sebaran Vegetasi Pakan Orangutan Sumatera

  (Pongo abelii) di Kawasan Cagar Alam Dolok Sibual-buali (Studi Kasus : Desa Bulu Mario, Aek Nabara dan Huraba) Dibimbing oleh ANITA ZAITUNAH dan

PINDI PATANA

  Cagar Alam Dolok Sibual-buali merupakan salah satu habitat Orangutan Sumatera yang telah mengalami degradasi. Salah satu upaya yang telah dilakukan Dolok Sibual-buali. Desa yang berdekatan dengan kawasan Cagar Alam Dolok Sibual-buali adalah Desa Bulu Mario, Aek Nabara dan Huraba. Di desa-desa ini dilakukan analisis vegetasi untuk mengetahui pakan Orangutan Sumatera (Pongo

  

abelii) dari tingkat semai, pancang, tiang dan pohon. Penambahan jumlah spesies

  pakan Orangutan dilakukan dengan pembuatan Kurva Spesies Area dan menghitung penambahan jumlah spesies lebih dari 5% pada masing-masing jalur. Jika tidak maka perhitungan jalur berikutnya dihentikan. Dan juga, dihitung kerapatan jenis, keanekaragaman vegetasi pakan, dan pemetaan sebaran vegetasi pakan Orangutan Sumatera yang ada di desa-desa tersebut.

  Hasil penelitian menunjukkan terdapat 41 jenis vegetasi pakan Orangutan Sumatera di Desa Bulu Mario, Aek Nabara dan Huraba. Tutupan lahan di desa- desa tersebut adalah hutan sekunder, kebun masyarakat, sawah, dan sungai. Kurva Spesies Area berhenti pada jalur ke-7 (1,4 hektar). Indeks keanekaragaman vegetasi pakan Orangutan Sumatera di desa Bulu Mario, Aek Nabara dan Huraba adalah 3.320 (keanekaragaman tinggi). Vegetasi pakan Orangutan Sumatera yang paling banyak ditemukan di lokasi penelitian adalah Hau Dolok Jambu (Syzigium

  

racemoracum DC.). Sebaran vegetasi pakan berada pada ketinggian 800-1400 m

  dpl, kelerengan 0- ≤25%, dan indeks vegetasi NDVI 0,43-0,52 dengan tutupan lahan adalah hutan.

  Kata kunci: Orangutan Sumatera, Vegetasi Pakan, Kurva Spesies Area, Pemetaan, Cagar Alam Dolok Sibual-buali

  

ABSTRACT

ESTY NIDIANTY: Mapping Distribution of Sumatran Orangutan’s Feed

Vegetation in Cagar Alam Dolok Sibual-buali Nature Reserve (Case Study : Bulu Mario, Aek Nabara and Huraba Villages) Suverpised by ANITA ZAITUNAH and PINDI PATANA Dolok Sibual-buali Nature Reserve is one of Sumatran Orangutan habitat

has been degraded. One of the effort that had been made was enrichment the

feeds of Orangutan in buffer zone Dolok Sibual-buali Nature Reserve. Nearest

villages in Dolok Sibual-buali Nature Reserve is Bulu Mario, Aek Nabara and

Huraba. In villages, vegetation analysis was conducted to determine the feeds of

Sumatran Orangutan (Pongo abelii) from seedlings, saplings, poles and trees.

Increasing the number of species done by making Species Area Curve and

calculate the number of species more than 5% on each transects. If not,

calculating the species at the next transect stopped. And also, calculated the

density of spesies, the diversity of vegetasion feed and mapping the distribution of Orangutan’s feed in the villages.

  The results showed there were 41 types of vegetation of Sumatran

Orangutan feeds at Bulu Mario, Aek Nabara and Huraba villages. Land cover in

this villages werw secondary forest, community garden, fields, and river. Spesies

th

  

Area Curve stopped in transect 7 (1.4 hectare). Vegetation diversity index of

Sumatran Orangutan feed was 3.320 (high diversity). Vegetation of Sumatran

Orangutan feed was commonly found in location of research was Hau Dolok

Jambu (Syzigium racemorasum DC.). Distribution vegetation feed was at the

height 800-1400 meters above sea level, slope 0- ≤25%, and NDVI vegetation index from 0.43 to 0.52 with land cover was forest. Key words: Sumatran Orangutan, Vegetation feed, Species Area Curve, Mapping, Dolok Sibual-buali Nature Reserve

RIWAYAT HIDUP

  Penulis dilahirkan di Medan pada tanggal 30 September 1992 dari ayah Jasa Permana Setiawan Sinurat dan ibu Nurhaida. Penulis merupakan putri kedua dari dua bersaudara. penulis lulus dari SMP Negeri 19, Medan tahun 2007. Tahun 2010 penulis lulus dari SMA Swasta Raksana, Medan dan pada tahun yang sama masuk ke Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara melalui jalur Seleksi Masuk Nasional Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Penulis memilih program studi Kehutanan.

  Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai asisten praktikum Geodesi dan Kartografi tahun 2012 dan 2013, asisten praktikum Hasil Hutan Non Kayu tahun 2012, asisten Dendrologi Hutan tahun 2013, dan asisten Inventarisasi Hutan tahun 2013. Selain itu, penulis juga aktif dalam organisasi di program studi Kehutanan, seperti: Badan Kenaziran Musholah Baytul Asyjaar sebagai ketua keputrian tahun 2012, dan mengikuti komunitas Rain Forest Environmental

  Education sebagai Bendahara Umum tahun 2011-2013.

  Penulis melaksanakan Praktik Pengenalan Ekosistem Hutan di Kawasan Tahura Bukit Barisan dan Hutan Pendidikan USU/Tongkoh dari tanggal 7-16 Juli 2012. Penulis melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) di Rimba Hutani Mas PT. Bumi Persada Permai, Sumatera Selatan dari tanggal 27 Januari sampai 5 Maret 2014.

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, atas segala rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pemetaan Sebaran Vegetasi Pakan Orangutan Sumatera Sumatera Utara”.

  Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua yang telah membesarkan, memelihara dan mendidik penulis selama ini.

  Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr. Anita Zaitunah, S.Hut., M.Sc. dan Pindi Patana, S.Hut., M.Sc. selaku ketua dan anggota komisi pembimbing yang telah memberikan berbagai masukan kepada penulis dari penetapan judul sampai pada ujian akhir. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada BBKSDA Wilayah II Sumatera Utara yang telah menerbitkan Simaksi dan BPKH Wilayah I Sumatera Utara yang telah memberikan data sekunder peta administrasi dan tutupan lahan lokasi penelitian, serta lembaga OIC yang telah memberikan beasiswa penelitian. Khusus untuk Bapak M. Nasir Siregar, Bapak Tua Sipahutar, Bapak Muda Hutabarat dan Bapak Khairil di resort CADS, penulis mengucapkan terima kasih atas bantuannya selama penulis mengumpulkan data.

  Di samping itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua staf pengajar dan pegawai di Program Studi Kehutanan, serta semua rekan mahasiswa yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat.

  Medan, Juni 2014 Esty Nidianty

  DAFTAR ISI

  Halaman ABSTRAK ....................................................................................................... i

  ABSTRACT ....................................................................................................... ii

  RIWAYAT HIDUP .......................................................................................... iii KATA PENGANTAR ..................................................................................... iv DAFTAR TABEL ............................................................................................ vii DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... viii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... x PENDAHULUAN Latar Belakang ................................................................................................. 1 Perumusan Masalah ......................................................................................... 3 Tujuan Penelitian ............................................................................................. 3 Manfaat Penelitian ........................................................................................... 3 TINJAUAN PUSTAKA Habitat Orangutan Sumatera (Pongo abelii) ....................................................

  4 Taksonomi Orangutan Sumatera (Pongo abelii)........................................ 4 Morfologi Orangutan Sumatera (Pongo abelii) ......................................... 5 Cagar Alam Dolok Sibual-buali ................................................................. 6 Vegetasi Pakan Orangutan Sumatera (Pongo abelii) .......................................

  8 Keanekaragaman Vegetasi Pakan dengan Indeks Shannon-Winner ................ 10 Sistem Informasi Geografis dan Penginderaan Jarak Jauh .............................. 11 METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian .......................................................................... 15 Alat dan Bahan Penelitian ................................................................................ 15 Pengumpulan Data di Lapangan Data primer ................................................................................................

  16 Data sekunder .............................................................................................

  16 Prosedur Penelitian Survei lapangan ..........................................................................................

  17 Pembuatan Kurva Spesies Area dan Analisis Vegetasi ............................. 17 Pemetaan Vegetasi Pakan Orangutan Sumatera (Pongo abelii) ................ 21

  HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum Lokasi Penelitian .................................................................... 25 Kurva Spesies Area .......................................................................................... 27 Analisis Vegetasi Pakan dan Bukan Pakan Orangutan Sumatera (Pongo

  abelii) ............................................................................................................... 29

  Pemetaan Sebaran Vegetasi Pakan Orangutan Sumatera (Pongo abelii) ........ 44

  Halaman KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ...................................................................................................... 49 Saran ................................................................................................................. 49 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 50 LAMPIRAN ..................................................................................................... 52

  DAFTAR TABEL

  No. Halaman 1.

  Jenis vegetasi yang terdapat di Bulu Mario dan Batu Satail ................... 9 2. Nilai Tolak Ukur Indeks Keragaman ...................................................... 10 3. Klasifikasi Nilai Indeks Keanekaragaman Shannon-Wiener .................. 11 4. Klasifikasi Kelas Tutupan Lahan Berdasarkan NDVI menurut Forest

  Watch Indonesia ...................................................................................... 14 5. Tutupan lahan di Desa Bulu Mario, Aek Nabara dan Huraba ................ 26 6.

  Penambahan jumlah spesies pada setiap jalur pengamatan .................... 28 7. Indeks Nilai Penting Semai (Pakan) ....................................................... 30 8. Indeks Nilai Penting Tingkat Semai (Bukan Pakan) .............................. 32 9. Indeks Nilai Penting Tingkat Pancang (Pakan) ...................................... 33 10.

  Indeks Nilai Penting Tingkat Pancang (Bukan Pakan) ........................... 34 11. Indeks Nilai Penting Tingkat Tiang (Pakan) ........................................... 35 12. Indeks Nilai Penting Tingkat Tiang (Bukan Pakan) ............................... 36 13. Indeks Nilai Penting Tingkat Pohon (Pakan) .......................................... 38 14. Indeks Nilai Penting Tingkat Pohon (Bukan Pakan) .............................. 39 15. Indeks Keanekaragaman Vegetasi Pakan Orangutan Sumatera

  (Pongo abelii) ......................................................................................... 41 16. Indeks Keanekaragaman Vegetasi Bukan Pakan Orangutan Sumatera

  (Pongo abelii) ......................................................................................... 43

  DAFTAR GAMBAR

  No. Halaman 1.

  Peta lokasi penelitian di Kawasan Cagar Alam Dolok Sibual-buali (Desa Bulu Mario, Aek Nabara dan Huraba), Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara .......................................................................... 15 2. Kurva Spesies Area ................................................................................. 18 3.

  Desain Metode Jalur Berpetak Lanjut (Continuous Plot Sampling) ....... 19 4. Bagan alir sebaran vegetasi pakan Orangutan Sumatera

  (Pongo abelii) berdasarkan kelas ketinggian .......................................... 22 5. Bagan alir sebaran vegetasi pakan Orangutan Sumatera (Pongo abelii) berdasarkan kelas kelerengan .................................................................. 23

  6. Bagan alir sebaran vegetasi pakan Orangutan Sumatera (Pongo abelii) berdasarkan NDVI .................................................................................. 23

  7. Bagan alir sebaran vegetasi pakan Orangutan Sumatera (Pongo abelii) berdasarkan tutupan lahan ....................................................................... 24

  8. Bagan Alir Penelitian .............................................................................. 24 9.

  Penebangan yang dilakukan masyarakat di Desa Bulu Mario yang ingin dijadikan kebun masyarakat ........................................................... 25

  10. Lokasi penelitian di Desa Bulu Mario (A), Desa Huraba (B) dan Aek Nabara (C) ............................................................................................... 27 11.

  Peta sebaran vegetasi pakan Orangutan Sumatera di Desa Bulu Mario, Aek Nabara dan Huraba, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara 29 12. Suhat-suhat (Ganua kingiana (Brace.) van den Assem) ......................... 31 13.

  Daun Rukam (Flacourtia rukam)............................................................ 31 14. Tambiski (Eurya acuminate)................................................................... 34 15. Handis (Garcinia dioica Blume.) ............................................................ 36 16. Bunga Handis (Garcinia dioica Blume.) ................................................ 38 17. Buah Hau Dolok Jambu (Syzigium racemorasum DC.) ......................... 42 18. Sebaran vegetasi pakan Orangutan Sumatera (Pongo abelii) pada kelas kelerengan ............................................................................................... 45

  19. Sebaran vegetasi pakan Orangutan Sumatera (Pongo abelii) pada kelas ketinggian ................................................................................................ 46

  20. Sebaran vegetasi pakan Orangutan Sumatera (Pongo abelii) berdasarkan NDVI .................................................................................. 47

  No Halaman 21.

  Sebaran vegetasi pakan Orangutan Sumatera (Pongo abelii) pada tutupan lahan ........................................................................................... 48