Ni Kadek Sumiari1 , I Nyoman Yudi Anggara Wijaya2

Seminar Nasional Informatika 2014

PENGUKURAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA SISTEM
INFROMASI AKADEMIK ONLINE
(STUDI KASUS STMIK STIKOM BALI)
Ni Kadek Sumiari1, I Nyoman Yudi Anggara Wijaya2
1,2

Sistem Komputer, STMIK STIKOM Bali
Jln Raya Puputan Renon No 86, Denpasar - Bali
1
sumiari@stikom-bali.ac.id, 2 yudi_anggara@stikom-bali.ac.id
3

Abstrak
STMIK STIKOM Bali merupakan salah satu perguruan IT pertama di Bali yang menggunakan sistem
terkomputerisasi. Mulai dari sistem kepegawaian hingga sistem akademik, salah satunya adalah Sistem
Informasi Akademik Online yang dimana sistem ini menjadi tempat mahasiswa untuk mendapatkan berbagai
informasi.Penelitian ini mengacu pada pengukuran tingkat kepuasan pengguna terhadap Sistem Informasi
Akademik Online , dimana pengguna yang dimaksud disini adalah mahasiswa. Tingkat kepuasan mahasiswa
diukur berdasarkan standar ISO 9126 quality in use metrics dengan menggunakan satisfaction metrics

merupakan acuan yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan user terhadap perangkat lunak.
Dalam penelitian ini penulis melakukan pengukuran tingkat kepuasan pengguna terhadap Sistem Informasi
Akademik di STMIK STIKOM Bali menggunakan Standar ISO 9126 quality in use metrics dimana
pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner kepada mahasiswa yang hasilnya berupa
grafik tingkat kepuasan pengguna dalam hal ini mahasiswa terhadap system Informasi Akademik Online
STMIK STIKOM Bali diukur berdasarkan variable kontent/informasi, kecepatan, interaktifity dan dari
tampilan.
Kata kunci :Sistem Informasi, Tingkat Kepuasan
1. Pendahuluan
Tingkat kepuasan konsumen terhadap
suatu barang akan memberikan cerminan
keberhasilan produsen dalam memproduksi suatu
barang, sebab apabila suatu produk akan menjadi
gagal apabila barang tersebut tidak memberikan
kepuasan bagi penggunanya. Demikian pula
untuk software, tingkat kepuasanuser terhadap
suatu software akan memberikan gambaran bagi
developer terhadap kinerja dari software tersebut,
apakan software tersebut sudah memenuhi
kebutuhan user ataupun tidak.[1] Kepuasan

adalah tingkat perasaan seseorang setelah
membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakan
dengan harapannya. Tingkat kepuasan merupakan
fungsi dari perbedaan antara kinerja yang
dirasakan dengan harapan. Apabila kinerja
dibawah harapan, maka pengguna/user akan
kecewa.[2]
Pressman (2010) menyebutkan bahwa
perangkat lunak merupakan: (1) kumpulan
instruksi (program komputer) yang ketika
dieksekusi akan memberikan kemampuan, fungsi,
dan kinerja yang diinginkan; (2) struktur data
yang memungkinkan program untuk melakukan
manipulasi informasi yang cukup; (3)informasi
deskriptif baik dalam hard copy dan bentuk
virtual yang menjelaskan operasi dan kegunaan
dari program.[8] Terdapat beberapa faktor utama

yang mempengaruhi kualitas produk yaitu: (1)
Kualitas proses, (2) Kualitas Orang, (3) Teknologi

pengembangan,
(4)Biaya,
waktu
dan
Jadwal.[7]ISO 9126 adalah standar internasional
hanya untuk mengevaluasi perangkat lunak. ISO
9126 terdiri Bahasa Dari Empat komponen yaitu:
quality model,eksternal metrics, internal metrics,
Dan Quality in use metrics . Dalam penelitianini
pengukuran yang digunakan adalah pengukurang
yang ke empat yaitu Qualityin use metrics. [2]
STMIK STIKOM Bali merupakan salah
satu perguruan IT pertama diBali yang
menggunakan sistem terkomputerisasi. Mulai dari
sistem kepegawaianhingga sistem akademik,
salah satunya adalah Sistem Informasi Online
(SION) yang dimana sistem ini menjadi tempat
mahasiswa
untuk
mendapatkan

berbagai
informasi. Sistem Informasi Online ini sendiri
merupakan
sistem
berbasis
websiteyang
dikembangkan sendiri oleh STIMIK STIKOM
Bali. Sistem ini memberikan informasi kepada
mahasiswa yaitu berupa informasi perkuliahan,
nilai, perwalian,
pembayaran dan juga
pengumuman-pengumuman
yang
bersifat
akademik.
Penelitian ini mengacu pada pengukuran
tingkat kepuasan pengguna terhadap Sistem
Informasi Online (SION), dimana pengguna yang
dimaksud disini adalah mahasiswa. Tingkat
kepuasan

mahasiswa
diukur
berdasarkan

419

Seminar Nasional Informatika 2014

standarISO 9126 quality in use metrics dengan
menggunakan satisfaction metricsmerupakan
acuan yang dapat digunakan untuk mengukur
tingkat kepuasan userterhadap perangkat lunak.
[6] Diharapkan dengan hasil penelitian ini bisa
diketahui tingkat kepuasan dari mahasiswa dan
bisa
dilakukan
maintenance
dan
juga
pengembangan fitur-fitur baru dalam sistem ini

sehingga
dapat
meningkatkan
kepuasan
mahasiswa
2. ISO 9126-1 Quality In Use Metrics
ISO 9126 adalah standar internasional hanya
untuk mengevaluasi perangkat lunak. ISO 9126
terdiri Bahasa Dari Empat komponen yaitu:
quality model, eksternal metrics, internal metrics,
Dan Quality in use metrics . Dalam penelitian ini
pengukuran yang digunakan adalah pengukurang
yang ke empat yaitu Quality in use metrics.
Standard ISO 9126 pertama kali diperkenalkan
pada tahun 1991 melalui pertanyaan tentang
definisi Kualitas perangkat lunak. Dokumen
halaman-13 yang asli didesain sebagai fondasi
lebih jauh, lebih detail, dan memiliki standard
yang dapat diolah. Dokumen standard ISO 9126
sangat panjang. Hal ini dikarenakan orang

memiliki motivasi berbeda yang memungkinkan
untuk tertarik pada kualitas perangkat lunak :
Acquirer adalah orang yang memperoleh
perangkat lunak dari supplier eksternal.
Developer adalah orang yang membangun
produk perangkat lunak.
Evaluator independent adalah orang yang
menetapkan kualitas produk perangkat lunak
– tidak untuk dirinya sendiri tetapi untuk
komunitas user – misalnya melalui jenis tool
tertentu dari sebuah perangkat lunak sebagai
bagian dari aktifitas profesional.
ISO 9126 mengidentifikasi enam karakteristik
kualitas perangkat lunak utamayaitu:
Functionality: kemampuan menutupi fungsi
produk perangkat lunak yang menyediakan
kepuasan kebutuhan user.
Reliability: kemampuan perangkat lunak
untuk perawatan dengan level performansi.
Usability: kemampuan yang berhubungan

dengan penggunaan perangkat lunak.
Efficiency: kemampuan yang berhubungan
dengan sumber daya fisik yang digunakan
ketika perangkat lunak dijalankan.
Maintainanility:
kemampuan
yang
dibutuhkan untuk membuat perubahan
perangkat lunak
Portability: kemampuan yang berhubungan
dengan kemampuan perangkatlunak yang
dikirim ke lingkungan berbeda

ISO 9126Quality in use metrics memiliki 4 tabel
pengukuran matrik yaitu :
Effectiveness metrics
Matrik ini menilai apakah tugas yang
dilakukan oleh pengguna mencapai tujuan
tertentu dengan akurasi dan kelengkapan
dalam konteks tertentu digunakan. Matrik ini

tidak memperhitungkan bagaimana tujuan
dicapai, hanya sejauh mana dicapai oleh
pengguna
Productivity metrics
Matrik ini menilai sumber daya yang
sehubungan dengan efektivitas yang dicapai
dalam konteks tertentu digunakan. Sumber
daya yang paling umum adalah waktu untuk
menyelesaikan tugas, meskipun sumber daya
lain yang relevan dapat mencakup upaya
pengguna, materi atau biaya keuangan
pemakaian.
Safety metrics
Matrik ini menilai tingkat risiko bahaya bagi
masyarakat, bisnis, software, properti atau
lingkungan
dalam
konteks
tertentu
digunakan. Ini termasuk kesehatan dan

keselamatan baik pengguna dan mereka yang
terkena
dampak
penggunaan,
serta
konsekuensi fisik dan ekonomi yang tidak
diinginkan
Satisfaction metrics
Matrik ini menilai sikap pengguna terhadap
penggunaan produk dalam konteks tertentu
digunakan.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan
satisfaction metrics untuk pengukuran kepuasan
pengguna untuk system akademik online di
STMIK STIKOM Bali.
3. Metode Penelitian
Sistematika Penelitian
Penelitian ini bersifat korelasional dan kuantitatif.
Dimana, Tujuan utama dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui tingkat kepuasan terhadap

sistem.

Gambar 1. Sistematika Penelitian

420

Seminar Nasional Informatika 2014

Tahap Persiapan : pada tahap persiapan ini
dilakukan studi literatus terhadap sistem yang
sudah ada melalui pustaka-pustaka yang ada.
Memahami Sistem Informasi Online STMIK
STIKOM
Bali
melaui
dokumentasi
dokumentasi yang ada
Penyusunan Instrument: pada tahapan ini
dilakukan identifikasi terhadap sistem,
penentuan atribut dan sub atribut sistem,
pemilihan terhadap metode pengukuran yang
digunakan dalam penelitian ini menggunakan
Quality in use metrics, dan selanjutnya
menyusun instrument penelitian berdasarkan
metrics yang digunakan
Pengumpulan Data dan Analisis: pada tahap
ini dilakukan pengumpulan data melalui
penyebaran kuesioner terhadap mahasiswa.
Kesimpulan : tahap terakhir yaitu mengambil
kesimpulan dari data-data yang telah
dikumpulkan pada tahap sebelumnya
sehingga diperoleh hasil. [8]
Instrument Penelitian
Variabel adalah sesuatu yang membedakan atau
memvariasikan nilai. Nilai tersebut dapat berbeda
untuk waktu yang berbeda meskipun ditujukan
pada objek atau orang yang sama.[3]
Terdapat lima variabel yang diukur dalam
penelitian
ini.
Variabel
indicator
(content/informasi, tampilan web, kecepatan,
interactivity)[4]. Pertanyaan pertanyaan yang
merepresentasikan variabel-variabel tersebut
adalah sebagai berikut:

KWS2

2

KWS3

3

KWS4

4

KWS5

5

KWS6

6

Tabel 3. Kuesioner Kecepatan dan
Interactivity

Kecepatan
Kode No
KWS1

1

KWS2

2

KWS3

3

KWS4

4

Tabel 1. Kuesioner Tampilan Web

Tampilan WEB
Kode No
DWS1

1

DWS2

2

DWS3

3

DWS4

4

Penyataan
Struktur
penyajian menu
Kenyamanan
dalam
penggunaan web
Kemudahan
dalam
penggunaan web
Mempunyai link
dengan website
lain yang terkait

pengumuman
Kelengkapan
penyajian informasi,
baik informasi
personal atau
informasi
pengumuman
Kecepatan
menemukan
informasi yang
diinginkan
Selalu update
informasi dan
pengumunan
Tersedia data-data
atau informasi yang
lalu
Pencarian data lawas
(tracking)

Nilai

Pernyataan
Kemudahan
untuk akses
Kecepatan
membuka awal
website
Kecepatan dalam
membuka konten
sion
Kecepatan dalam
melakukan
unduhan data

Interactivity
Kode No Pernyataan
Kompetibel
IND1
1 terhadap semua
browser
Adanya ruang
IND2
2
komunikasi
Support untuk
IND3
3
web sion

Nilai

Nilai

Tabel 2. Kuesioner Konten Web

Kontent / Informasi
Kode No
Pernyataan
Kejelasan penyajian
informasi, baik
KWS1 1
informasi personal
atau informasi

Nilai

Skala Jawaban Pada Instrumen Penelitian
Instrumen utama dalam penelitian ini adalah
kuesioner. Pengukuran variabel dilakukan dengan
menggunakan skala Likert, yaitu skala yang
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan
persepsi seseorang dengan memberi skor kepada
masing-masing alternatif jawaban. [4]

421

Seminar Nasional Informatika 2014

Prosedur pengukurannya adalah responden
diminta untuk menyatakan kepuasa atas dasar
persepsi masing-masing responden. Jawaban
terdiri dari 5 pilihan yaitu:
Tabel 1. Jawaban
Jawaban
Sangat Memuaskan
Memuaskan
Cukup memuaskan
Tidak memuaskan
Sangat tidak memuaskan

Perbedaan usia dari sampel penelitian dapat diliha
pada Gambar 2.
usia 18

2%2%
6% 1% 14%
Nilai
5
4
3
2
1

usia 19
usia 20

31%

usia 21
44%

usia 22
usia 23

4. Hasil dan Pembahasan
Karakteristik responden menjadi hal yang
berpengaruh terhadap kualitas dari data, karena
pengumpulan
data
dilakukan
dengan
menyebarkan kuesioner. [5] Jadi sebelum
dilakukan mengenai pembahasan data yang, akan
dibahas pula mengenai karakteristik responden
penelitian. Responden penelitian diambil dari
sampel mahasiswa regular STIKOM Bali.

Gambar 1. Perbedaan Jumlah Sampel
Berdasarkan Usia
Tahun Kuliah

angkatan
2011

1%
44%

Karakteristik responden
Pengumpulan data dilakukan dengan
menyebarkan 100 kuesioner dari tanggal 8 April
2013 sampai 15 April 2013. Dari kuesioner yang
disebarkan, hanya 87 kuesioner yang berhasil
dikumpulkan kembali, dan hanya 82 kuesioner
yang terisi dengan lengkap. Sehingga, data yang
dapat digunakan sebanyak 82.
Jenis Kelamin
Dari 82 sampel kuesioner sebanyak 30 orang atau
35% adalah perempuan, dan sisanya yaitu
sebanyak 52 orang atau 65% adalah laki-laki.
Perbedaan jumlah jenis kelamin laki-laki dan
perempuan dapat dilihat pada gambar 1.

55%

angkatan
2012
angkatan
2010

Gambar 3. Perbedaan Jumlah Sampel
Berdasarkan Ankatan
Dari 82 sampel kuesoner, responden terbanyak
berasal dari mahasiswa angkatan 2012, yaitu
sebanyak 55%. Angkatan 2011 sebanyak 44% dan
angkatan 2010 sebanyak 1%. Perbedaan jumlah
sampel berdasarkan tahun masuk terlihat pada
Gambar 3.
Tingkat Kepuasan Terhadap Sistem Informasi
Online (SION)

35%

laki-laki
65%

perempuan

Gambar 1. Perbedaan Jumbal Sampel
Berdasarkan Jenis Kelamin
Usia
Dari 82 sampel kuesioner, usia termuda dari
responden adalah 18 tahun dan tertua adalah 25
tahun. Sampel kuesioner paling banyak pada
mahasiswa yang memiliki usia 19-20 tahun.

422

Pengukuran pengguna terhadapat kepuasan
penggunaan sistem informasi online (SION)
dalam hal ini adalah mahasiswa STMIK STIKOM
Bali, dapat diukur bedasarkan variable
kontent/informasi, kecepatan, interaktifity dan
dari tampilan web sion sendiri.
Kontent / Informasi
Berikut merupakan hasil dari perbandingan
kepuasan pengguna SION dilihat dari segi content

Seminar Nasional Informatika 2014

puas

KWS1

puas

tidak puas

KWS1
KWS60.86

0.57
0.42
0.13

0.62
0.37

0.64

KWS2

0.31
0.28
0.68
0.41
KWS5 0.71
KWS3
0.58
KWS4
Gambar 4. Perbandingan kepuasan pengguna
SION dari segi content
Terlihat pada gambar 4. dalam bentuk grafik
maka perbandingan kepuasan mahasiswa STMIK
STIKOM Bali mengenai kepuasan web sion
dalam segi konten atau infromasi sebagai berikut :
1. Mahasiswa lebih cenderung merasa tidak
puasa
mengenai
Kejelasan
penyajian
informasi, baik informasi personal atau
informasi pengumuman.
2. Mahasiswa lebih cenderung merasa tidak puas
terhadap Kelengkapan penyajian informasi,
baik informasi personal atau informasi
pengumuman.
3. Mahasiswa lebih cenderung merasa tidak puas
mengenai Kecepatan menemukan informasi
yang diinginkan.
4. Mahasiswa lebih cenderung merasa tidak puas
mengenai Selalu update informasi dan
pengumunan.
5. Mahasiswa lebih cenderung merasa tidak puas
mengenai Tersedia data-data atau informasi
yang lalu.
6. Mahasiswa lebih cenderung merasa tidak puas
mengenai Pencarian data lawas (tracking).
Kecepatan
Berikut merupakan hasil perbandingan kepuasan
pengguna SION dilihat dari segi kecepatan akses

0.35
0.420.56 KWS2

KWS4 0.570.41
0.47
0.52
KWS3

Gambar 2. Perbandingan kepuasan pengguna
SION dari segi kecepatan
Terlihat pada gambar 5 dalam bentuk grafik maka
perbandingan kepuasan mahasiswa STMIK
STIKOM Bali mengenai web sion dalam segi
kecepatan sebagai berikut :
1. Mahasiswa STMIK STIKOM Bali segabai
pengguna dari web sion cenderung merasa
puas mengenai Kemudahan untuk akses web
sistem informasi online (SION).
2. Kecepatan dalam pertama kali mengakses atau
membuka web sion merupakan suatu hal yang
penting dalam kenyamanan penggunaan web
sion, mahasiswa dalam hal ini sebagai
pengguna web sion cenderung merasa puas
dari segi kecepatan awal mengakses website
sistem infromasi online (SION).
3. Penjelajahan web yang dimaksudkan untuk
mencari informasi yang diinginkan oleh
pengguna
merupakan hal yang sangat
penting, jadi kecepatan dalam melakukan
penjelajahan website berpengaruh terhadap
kenyamanan pengguna. Dari segi kecepatan
dalam membuka konten sion mahasiswa
cenderung merasa kurang puas akan kecepatan
dalam penjelajahan konten sion.
4. Mengunduh data atau infromasi baik itu
personal maupun pengumuman sangat sering
dilakukan oleh pengguna web sistem
infromasi online (SION) dalam hal ini adalah
mahasiswa sebagai pengguna web sion.
Kecepatan pengunduhan pengumuman atau
informasi personal juga berpengaruh terhadap
kepuasan pengguna, dari segi ini mahasiswa
sebgai pengguna web sion cenderung merasa
tidak puas mengenai kecepatan pengunduhan
pengumuman atau informasi
Tampilan Web
Berikut merupakan perbandingan kepuasan
pengunaan SION dilihat dari segi tampilan

423

Seminar Nasional Informatika 2014

puas

DWS1

tidak puas

Puas
IND1

0.6

0.4
DWS4 0.74

0.25 0.46 0.53

Tidak Puas

0.69
DWS2

0.34
0.430.32
0.67
0.46

0.43
0.56

IND3

IND2

DWS3
Gambar 6. Perbandingan Kepuasan Pengguna
SION dari Segi Tampilan
Terlihat pada gambar 6 dalam bentuk grafik maka
perbandingan kepuasan mahasiswa STMIK
STIKOM Bali mengenai web sion dalam segi
tampilan web sebagai berikut :
1. Struktur menu atau penyajian menu
merupakan hal yang sangat penting dalam
tampilan web, penyajian struktur menu yang
baik akan memudahkan pengguna dalam
menggunakan web tersebut (user frindly).
Mahasiswa sebagai pengguna web sion
cendrung merasa puas dari segi penyajian web
sion.
2. Kenyamanan penggunaan web sion juga
berpengaruh terhadap kepuasan penggunaan
web. Dalam hal ini mahasiswa cenderung
merasa puas dari segi kenyamanan
penggunaan web sion.
3. Kemudahan penggunaan web sion sangat
berpengeruh terhadap kepuasan penggunaan
web. Dalam hal ini mahasiswa cenderung
merasa puas dari segi kemudahan penggunaan
web sion.
4. Mempunyai link dengan website lain yang ada
kaitannya dengan web sion seperti web
stikom, elearning dan lainsebgainya dapat
memudahkan pengguna jika ingin mngunjungi
web stikom yang ada kaitannya dengan
mahasiswa, dalam hal ini mahasiswa tidak
puas akan adanya link yang terdapat pada web
sion.
Interaktifity
Berikut
merupakan
perbandingan
kepuasan pengunaan SION dilihat dari
segi interaktifity

424

Gambar 7. Perbandingan Kepuasan Pengguna
SION dari Segi Interaktifity
Terlihat pada gambar 7 dalam bentuk grafik maka
perbandingan kepuasan mahasiswa STMIK
STIKOM Bali mengenai web sion dalam segi
interaktifity sebagai berikut :
1. Kompetibel terhadap semua web browser
merupakan hal penting ketika bagi pembuat
website,
karena
tidak
semua
user
menggunakan browser yang sama, jadi sebuah
website harus kompetibel terhadap semua
browser. Dari sisi pengguna web sion,
mahasiswa merasa tidak puas mengenai
kompetibel web sion terhadap semua browser.
2. Dari segi adanya ruang komunikasi
mahasiswa, mahasiswa tidak puas dari segi
adanya ruang komunikasi.
3. Dari segi support terhadap web sion, support
terhadapt web sion sangat diperlukan, karena
ketika terjadi kesalahan informasi baik
personal ataupun pengumuman mahasiswa
dapat meminta bantuan, dari segi support web
sion mahasiswa merasa puas.
5. Kesimpulan
Beradasarkan data yang berhasil dikumpulkan
dari responden kuesioner dalam hal ini adalah
mahasiswa STMIK STIKOM Bali sebagai
pengguna langsung dari sistem informasi online
(SION), adalah sebagai berikut :
1. Pengukuran tingkat kepuasan dalam penelitian
ini menggunakan ISO 9126 quality in use
metrics yaitu satisfaction metrics dimana
yang menjadi yang diukur adalah dari segi
kontent, kecepatan, tampilan dan interatifity
sehingga diperoleh hasilnya sebagai berikut:
Dari segi kontent atau informasi terkait
data pengguna sistem informasi online
(SION) yaitu mahasiswa atau informasi
mengenai pengumuman yang mempunyai
pengaruh besar terhadap kepuasan
pengguna (user satisfaction), pengguna
web SION sebagian besar merasa tidak

Seminar Nasional Informatika 2014

puas akan sajian informasi atau content
yang terkait data personal mahasiswa
ataupun informasi pengumuman.
Dari segi kecepatan juga bepengaruh
terhadap kepuasan pengguna (user
satisfaction) baik pada saat pertama kali
mebuka web SION ataupun saat
melakukan penjelajahan content atau
informasi dan saat melakukan unduhan
(download)data, sebagian besar respoden
merasakan puas akan kecepatan dari web
sion.
Dari segi tampilan web merupakan hal
penting terhadap kepuasan pengguna
(user satisfaction) karena tampilan web
yang baik akan membuat pengguna atau
pengunjung web merasa betah berlamalama membuaka web tersebut. Dari hasil
responden merasa puas dengan tampilan
web SION.
Dari segi interatifity tidak terlalu
mempunyai pengaruh yang sangat besar
terhadap kepuasa pengguna (user
satisfaction), dari hasil data yang
diperoleh mahasiswa tidak puas akan
interatifity dari web sistem informasi
online (SION) STMIK STIKOM Bali.
2. Penggunaan ISO 9126 quality in use metrics
dalam penelitian ini hanya menggunakan
metrics satisfaction yaitu di ukur dari sisi
pengguna system

Daftar Pustaka
[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]

[7]

[8]

Sigit Hadi Prayoga, Dana Indra Sensuse.
Analisis usability pada aplikasi berbasis
web Dengan mengadopsi model kepuasan
pengguna (user satisfaction), Jurnal Sistem
Informasi MTI-UI, Volume 6, Nomor 1,
ISSN 1412-8896.
Ariawan, Yudi. (2007). Analisa Penerapan
Software Quality Assurance (SQA), Studi
kasus : Indoneisa. Jakarta : Universitas
Indonesia.
ISO/IEC. (2001). ISO/IEC 9126 Software
engineering-product quality-part 1:Quality
model.
ISO/IEC. (2001). ISO/IEC 9126 Software
engineering-product quality-part 2:External
Metric.
ISO/IEC. (2001). ISO/IEC 9126 Software
engineering-product quality-part 3:Internal
Matric.
ISO/IEC. (2001). ISO/IEC 9126 Software
engineering-product quality-part 4:Quality
in use metrics.
Kartika, L. (2012). Pengaruh budaya
daerah terhadap proses kontruksi perangkat
lunak. Bandung : Institut Teknologi
Bandung.
Pressman,
R.S.
(2010).
Software
Engineering. New York : McGraw Hill.

425

Dokumen yang terkait

ANALISIS DANA PIHAK KETIGA PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA PERIODE TRIWULAN I 2002 – TRIWULAN IV 2007

40 502 17

IMPROVING CLASS VIII C STUDENTS’ LISTENING COMPREHENSION ACHIEVEMENT BY USING STORYTELLING AT SMPN I MLANDINGAN SITUBONDO IN THE 2010/2011 ACADEMIC YEAR

8 135 12

MENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA REALIA DI KELAS III SD NEGERI I MATARAM KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

21 126 83

PENGARUH PELILINAN DAN SUHU PENYIMPANAN TERHADAP SIFAT FISIK-KIMIA TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill) Mukhlis1 , Imelda Sari Harahap1 , Winda Ramadani Hutasuhut

0 0 9

ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN BERPIKIR FORMAL DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN KIMIA DI KELAS X SMA NEGERI 9 PONTIANAK Juliansyah , Tuti Kurniati dan Fitriani

0 1 12

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Uji Kualitas Mikrobiologi Minuman Olahan Berdasarkan Metode Nilai MPN Coliform di Lingkungan Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kelurahan Pahandut Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 2 12

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Pengaruh variasi berat glukosa pada filtrat tomat (solanum lycopersicum (L) Commune) dan lama fermentasi acetobacter xylinum terhadap tingkat ketebalannata de tomato - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 2 9

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Penerapan metode eksperimen terhadap pokok bahasan bunyi untuk meningkatkan hasil belajar siswa mtsn 2 palangka raya kelas VIII semester II tahun ajaran 2013/2014 (studi eksperimen) - Digital Library IAIN Pala

0 0 10

BAB I PENDAHULUAN - Sistem ijon dalam jual beli ikan di Kecamatan Seruyan Hilir - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 1 8

CHAPTER I INTRODUCTION - The effectiveness of anagram on students’ vocabulary size at the eight grade of MTs islamiyah Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 10