EVI SAPINATUL BAHRIAH, M.PD

TERMOKIMIA
EVI SAPINATUL BAHRIAH, M.PD
2017/2018

ENERGI & SIFAT-SIFAT ENERGI












Energi  kemampuan untuk melakukan kerja.
Kerja  perubahan energi yang langsung dihasilkan
oleh suatu proses.
Energi ini mencakup:

Energi radiasi, seperti energi matahari.
Energi termal, energi yang berkaitan dengan gerak
acak atom-atom dan molekul.
energi kimia, energi yang tersimpan dalam satuan
struktur zat kimia.
energi potensial, energi yang tersedia akibat posisi
benda.
Dll



Semua bentuk energi pada prinsipnya
dapat diubah dari satu bentuk energi
menjadi bentuk energi lain (hukum
kekalan energi)

PERUBAHAN ENERGI DALAM REAKSI KIMIA







Hampir semua reaksi kimia menyerap
atau menghasilkan energi dalam bentuk
kalor.
Kalor perpindahan energi termal
antara dua benda yang suhunya
berbeda.
Ilmu yang mempelajari perubahan kalor
yang
menyertai
reaksi
kimia
termokimia.

SISTEM & LINGKUNGAN


Sistem bagian tertentu dari alam yang

menjadi perhatian kita.



Lingkungan sisa alam yang berada di
luar sistem

Macam-macam Sistem






sistem terbuka: dapat mempertukarkan
massa dan energi dengan lingkungan;
sistem tertutup: memungkinkan terjadi
perpindahan energi tetapi massanya
tidak;
sistem terisolasi: tidak memungkinkan

perpindahan massa maupun energi.

Reaksi eksoterm dan
endoterm




Reaksi
eksoterm
reaksi
yang
melepaskan kalor, perpindahan energi
termal ke lingkungan
Reaksi
endoterm
reaksi
yang
menerima kalor, perpindahan energi
termal ke sistem.

Reaksi Endoterm:

∆ H = Hp – Hr > 0

Reaksi Eksoterm:

∆ H = Hp – Hr < 0

kalor

kalor

kalor
kalor

sistem

kalor

sistem


kalor

eksoterm

lingkungan

kalor

kalor

endoterm

H

P

R

H


P

R

R

R

P
P

Reaksi Endoterm: ∆ H = Hp – Hr > 0

Reaksi Eksoterm: ∆ H = Hp – Hr <

HUKUM TERMODINAMIKA







Hukum pertama termodinamika: “energi dapat
diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain,
tetapi
tidak
dapat
diciptakan
atau
dimusnahkan.
Hukum kedua termodinamika: “berkenaan
dengan proses alami atau proses spontan”.
Fungsi yang memprediksi kespontanan reaksi
adalah entropi, yang merupakan ukuran
ketidakteraturan suatu sistem. Proses spontan
maka harga entropi positif.
Hukum ketiga termodinamika: “memungkinkan
kita menentukan entropi mutlak”


Hukum Pertama Termodinamika
∆E = q + w
E = energi, q = kalor, w = usaha
Proses

Tanda

Kerja dilakukan oleh sistem pada lingkungan energi

-

hilang
Kerja dilakukan pada sistem oleh lingkungan  energi

+

ditambahkan
Kalor diserap oleh sistem dari lingkungan

+


Kalor diserap oleh lingkungan dari sistem

-

Usaha Dalam Sistem Fisika dan Kimia





w=Fxd
F=PxA
V= A x h
w=PxAxh
=-Px∆V

1 L.atm = 101,32 J
1 L atm = 24,2 kal


P
PP A
gas

h
gas

A

Contoh:
Suatu gas memuai dari volume 2 liter menjadi 6
liter pada tekanan konstan. Hitunglah kerja yang
dilakukan oleh gas jika gas itu memuai:
(a) terhadap ruang hampa,
(b)terhadap tekanan luar konstan 1,2 atm?
Penyelesaian:
(a) w = -P∆V = - 0 (6-2) liter = 0
(b) w = -P∆V = - 1,2 atm (6-2) liter
= -4,8 L.atm
= -4,8.101,3 joule
= -4,9. 102 joule.

Latihan


Suatu gas memuai dari 264 mL menjadi 971
mL pada suhu konstan. Hitunglah kerja yang
dilakukan oleh gas itu jika memuai: (a)
terhadap ruang hampa, (b) terhadap tekanan
konstan 4 atm?



Kerja yang dilakukan ketika suatu gas
dimampatkan dalam tabung adalah 462 J.
selama proses ini terdapat perpindahan kalor
sebesar 128 J dari gas ke lingkungan. Hitunglah
perubahan energi untuk proses ini?

Persamaan Termokimia


H2(g) + 1/2O2(g)  H2O(l)



2H2(g) + O2(g)



NH3(g)  1/2N2(g) + 3/2H2(g)



2NH3(g)  N2(g) + 3H2(g)

 2H2O(l)

∆H= -286 kJ
∆H= -572 kJ
∆H= +46 kJ
∆H= +92 kJ

Contoh:


Diberikan persamaan termokimia:
SO2 (g) + ½ O2(g) → SO3(g) ∆H = -99,1 kJ/mol
hitung kalor yang dilepaskan ketika 74,6 gram
SO2 (Mr. 64,07) diubah menjadi SO3?
penyelesaian:
∆H = Kj/mol
= (-99,1) kJ/mol x 74,6/64,07 mol
= -115 kJ

Latihan


Hitunglah kalor yang dilepaskan ketika
266 gram fosfor putih (P4) dibakar di
udara menurut persamaan. Ar. P= 31
P4 (s) + 5O2 (g) → P4O10 (s) ∆H = -3013
kJ/mol?

Perbandingan ∆H dan ∆E



∆E = ∆H - P∆V
∆E = ∆H - ∆(PV)
= ∆H - ∆(nRT)
= ∆H - ∆n RT

∆n = ∑mol gas produk – ∑ mol gas reaktan
R = 0,082 Latm/mol K
R = 8,314 J/mol K

Contoh:


Hitung perubahan energi dalam ketika 2
mol CO diubah menjadi 2 mol CO2 pada
tekanan 1 atm dan suhu 25 oC jika ∆H =
- 566 kJ?



Berapa ∆E pembentukan 1 mol CO yang
dilakukan pada tekanan 1 atm dan suhu
25 oC jika ∆H = -110,5 kJ?

Kalor jenis dan kapasitas
kalor
q = m c ∆t
q = C ∆t
Contoh:
 Suatu sampel 466 gram air dipanaskan dari
8,5 oC ke 74,6 oC. hitunglah kalor yang
diserap oleh air (c. air= 4,2 J/gr K)?
 Sebatang
besi dengan massa 869 gram
didinginkan dari 94 oC ke 5 oC. Hitunglah
kalor yang dilepaskan oleh logam itu (c.
besi= 2,5 J/mol K?

Kalorimetri volume konstan




q sistem = q kal + q reaksi = 0
q reaksi = - q kal
q kal= C kal ∆t

Kalorimetri tekanan konstan

Latihan


Sejumlah 1,435 gram naftalena (C10H8) zat yang
berbau tajam yang digunakan untuk mengusir
ngengat dibakar di dalam kalorimeter bom
volume konstan. Akibatnya suhu air naik dari 20
oC menjadi 25 oC, jika kalor jenisnya adalah 10 kJ/
gr oC. Hitunglah kalor pembakaran naftalena
permol?



Sejumlah 2 gram metanol (CH3OH) dibakar dalam
kalorimeter bom volume konstan akibatnya suhu
naik sebesar 4,2 oC jika kalor jenis adalah 10,5 kJ/
gr oC hitunglah kalor pembakaran molar metanol?

Latihan


Sejumlah 100 ml HCl 0,5 M dicampur
dengan 100 ml NaOH 0,5 M dalam
kalorimeter tekanan konstan suhu awal
kedua zat tersebut adalah sama yaitu
22,5 oC dan suhu akhir campuran adalah
25 oC. Hitunglah perubahan kalor untuk
reaksi penetralan? massa jenis air 1
gr/ml, kalor jenis air 4,2 j/groC

Entalpi Pembentukan
Standar




Entalpi pembentukan standar ( Hf0)
suatu senyawa adalah kalor yang
dilepaskan atau diperlukan pada reaksi
pembentukan satu mol senyawa dari
unsur-unsurnya,
yang
diukur
pada
298,15 K dan 1 atm.
Harga perubahan entalpi reaksi dapat
dihitung dengan menggunakan rumus
berikut.
∆H = ∑Hf0produk - ∑Hf0reakta)

Latihan
Diketahui entalpi pembentukan CH4O = 238,6 kJ/mol; CO2 = -393,5 kJ/mol; dan
H2O = -286 kJ/mol. Tentukan:


Entalpi pembakaran CH4O membentuk
gas CO2 dan H2O?



Jumlah kalor yang dibebaskan
pembakaran 8 gram CH4O

pada

Berdasarkan Energi Ikatan






Energi ikatan adalah jumlah energi/kalor
yang diperlukan untuk memutuskan 1
mol suatu ikatan antar atom dalam
keadaan gas.
Energi ikatan tiada lain adalah ∆H
pemutusan atau pembentukan ikatan.
Harga energi ikatan dapat dipakai untuk
menentukan harga ∆H reaksi:
∆H = ∑energi pemutusan – ∑energi pembentukan



Tabel 1. Energi ikatan rata-rata dari
beberapa ikatan (kJ/mol)

Latihan


Dengan menggunakan tabel energi
ikatan, tentukan energi yang dibebaskan
pada pembakaran gas metana.
C–H

413 kJ/mol

O=O

495 kJ/mol

C=O

799 kJ/mol

O-H

463 kJ/mol

Hukum Hess


Setiap reaksi memiliki ∆H yang tetap,
dan harga ∆H tersebut tidak bergantung
pada jumlah tahap reaksi. Hal ini dikenal
dengan HUKUM HESS.

Latihan

Diketahui:
H2 (g) + F2 (g) → 2HF
∆H = -537
Kj/mol
C (s) + 2F2 (g) → CF4 (g)
∆H = -680
Kj/mol
2C (s) + 2H2 (g) → C2H4 (g) ∆H = 52,3
Kj/mol
Tentukan entalpi reaksi:
C2H4 (g) + 6F2 (g) →2CF4 (g) + 4HF (g)
= …?

∆H

Energi, Entropi, Perubahan Kimia dan
Fisika yang Spontan




Perubahan spontan perubahan yang
terjadi tanpa bantuan luar
Contohnya: reaksi antara H2 dengan O2
selalu menghasilkan H2O

Faktor2 yang menyebabkan terjadinya
spontanitas:





Perubahan energi dan spontanitas
Kecenderungan
ke
arah
ketidak
teraturan
Energi bebas

Perubahan Energi dan Spontanitas







Faktor yang menentukan ke arah
spontanitas energi potensial
Energi potensial untuk perubahan yang
terjadi pada tekanan konstan adalah ∆H.
∆H < 0  reaksi berlangsung spontan
Contohnya: reaksi pembakaran

Kecenderungan ke arah ketidakteraturan





Kecenderungan
ke
arah
ketidakteraturan entropi (∆S)
∆S > 0  reaksi berlangsung spontan
S padat < S cair < S gas

Hukum II Termodinamika




Hukum II Termodinamika dalam setiap
perubahan yang spontan, selalu diikuti
kenaikan entropi dari alam semesta ini.
Contohnya: penyebaran zat pencemaran

Energi Bebas (G) dan Spontanitas








Gabungan perubahan entalpi dan entropi–
energi bebas gibbs
Energi bebas gibbs energi yang dibebaskan
pada suatu proses yang terjadi pada suhu
tetap dan tekanan bebas, artinya usaha
G = H –TS
Untuk perubahan T dan P yang tetap:
∆G = ∆ H –T∆S
∆G < 0  reaksi berlangsung spontan

Pengaruh suhu terhadap
tanda ∆H dan ∆S
∆H
-

∆S
+

+

-

+
-

+
-

Hasil
Spontan pada berbagai
suhu
Tidak spontan berapa pun
suhunya
Spontan pada suhu tinggi
Spontan pada suhu
rendah

Entropi standar dan energi bebas




Hukum III Termodinamika pada suhu
nol absolut, entropi dari kristal zat yang
murni adalah nol.
Entropi standar dapat digunakan untuk
menghitung ∆S0 untuk reaksi-reaksi yang
dapat dihitung dengan menggunakan
hukum Hess.
∆S0 = ∑ S0 produk - ∑ S0 reaktan
∆G0 = ∑ G0 f produk - ∑ G0f reaktan

Latihan  Braddy hal 49-51


Hitung perubahan entropi standar untuk
reaksi:



Hitung harga ∆G0 untuk reaksi:

Transisi fasa








Transisi fasa titik leleh atau titik didih,
sistem pada kesetimbangan ∆G = 0
∆G = ∆ H –T∆S
0 = ∆ H –T∆S
∆S = ∆ H / T
CONTOH: lihat chang 2 hal. 179

Energi bebas dan kesetimbangan kimia



∆G = ∆G0 + RT ln Q
R = Konstanta gas = 8,314 J/mol K

K

Ln K

∆G0

>1

+

-

=1

0

0

reaktan
Pada saat setimbang produk
= reaktan
Pada saat setimbang produk
< reaktan