TEKNIK INFORMATIKA STMIK - MIKROSKIL
INFORMATIKA MIKROSKIL PANDUAN - TUGAS AKHIR TEKNIK JALUR SKRIPSI STMIK
TEKNIK INFORMATIKA
Revisi Juli 2010
DAFTAR REVISI
Revisi Mei 2008 : •
Perbaikan pada Daftar Isi •
Penambahan Daftar Revisi •
Penambahan Proses Seminar Proposal pada Bab III •
Penambahan Lampiran Surat Pernyataan Perbaikan Proposal Tugas Akhir
Perubahan Lampiran Surat Permohonan Seminar Hasil (Akhir)
Revisi Oktober 2009 : •
Perubahan Flowchart Prosedur Penyusunan Tugas Akhir •
Penambahan Prosedur Proses Awal pada Bab III •
Penambahan Prosedur Proses Bimbingan Proposal pada Bab III
• Perbaikan Prosedur Seminar Proposal •
Perbaikan Prosedur Proses Bimbingan •
Perbaikan Prosedur Seminar Hasil •
INFORMATIKA
Perbaikan Prosedur Perbaikan Tugas Akhir
• Perbaikan Prosedur Ujian Pembersihan •
MIKROSKIL
Perbaikan Prosedur Penggandaan Tugas Akhir
• Perbaikan Prosedur Ujian Meja Hijau (Ujian Yudisium)
• Perbaikan Format Penulisan Tugas Akhir •
Penambahan Lampiran Daftar Gambar, Daftar Tabel, dan Daftar
TEKNIK Riwayat Hidup
Revisi Juni 2010 : •
STMIK
Perbaikan Elemen-Elemen Proposal Tugas Akhir
• Perbaikan Prosedur Seminar Proposal •
Perbaikan Prosedur Sistematika Penulisan •
Penambahan Format CD/DVD pada Bab IV •
Penambahan Lampiran Sampul Proposal •
Penambahan Lampiran Sampul Tugas Akhir dalam Bahasa Inggris •
Penambahan Lampiran Sampul CD/DVD
Revisi Juli 2010 : •
Perbaikan Lampiran Surat Pernyataan Perbaikan Tugas Akhir •
Perbaikan Lampiran Surat Permohonan Ujian Meja Hijau
INFORMATIKA MIKROSKIL TEKNIK STMIK
BAB I TUGAS AKHIR
1. PENDAHULUAN
Setiap mahasiswa/i yang akan menyelesaikan studinya dalam program sarjana Teknik Informatika diwajibkan untuk menyusun suatu karya ilmiah yang disebut Tugas Akhir, setelah yang bersangkutan memenuhi persyaratan akademis dan administrasi. Dengan menyusun Tugas Akhir, diharapkan mahasiswa/i mampu merangkum dan mengaplikasikan semua pengalaman pendidikannya untuk memecahkan masalah dalam bidang studi tertentu secara sistematis, logis dan ilmiah, berdasarkan data atau informasi yang akurat dan didukung analisis yang tepat, dan menuangkannya dalam bentuk laporan hasil penelitian ilmiah (disebut juga laporan penelitian atau laporan ilmiah). Laporan penelitian adalah laporan yang disusun melalui tahap-tahap berdasarkan teori tertentu dan menggunakan metode ilmiah yang sudah disepakati oleh para ilmuwan. Suatu laporan penelitian harus menyajikan kebenaran ilmiah, dari hasil pengamatan dengan analisis yang cermat. Materi yang ditelaah INFORMATIKA harus berorientasi pada pembuktian kebenaran ilmiah, proses peningkatan
nilai tambah secara kreatif dan inovatif, serta mampu memberikan MIKROSKIL sumbangan baru bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. -
2. PENGERTIAN TUGAS AKHIR
TEKNIK mahasiswa/i diwajibkan membuat suatu karya ilmiah yang disebut Tugas
Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Komputer,
Akhir merupakan suatu karya ilmiah berdasarkan suatu kegiatan STMIK
Akhir, setelah yang bersangkutan memenuhi persyaratan tertentu. Tugas
penelitian mandiri mahasiswa/i (”kelompok”), disusun dalam jangka waktu satu semester dibawah bimbingan seorang dosen pembimbing dan dapat dibantu seorang pembantu pembimbing. Tugas Akhir dilaksanakan secara mandiri oleh mahasiswa/i, dimaksudkan bahwa inisiatif perancangan penelitian, pelaksanaan penelitian dan penulisan laporan Tugas Akhir ada pada diri mahasiswa/i sendiri.
Tugas Akhir ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang memiliki ciri - ciri antara lain :
a. Harus ada permasalahan yang jelas.
b. Harus memenuhi Kaidah Metodologi Penelitian.
c. Mengungkapkan adanya fakta - fakta baru atau fakta khusus yang obyektif.
d. Hasil Tugas Akhir dipertanggungjawabkan dan dituangkan dalam bentuk laporan dengan mengikuti tata tulis ilmiah yang telah ditentukan.
3. TUJUAN TUGAS AKHIR
Dengan mengerjakan Tugas Akhir diharapkan mahasiswa/i mampu merangkum dan mengaplikasikan semua pengalaman pendidikan untuk memecahkan masalah dalam bidang keahlian/ bidang studi tertentu secara Sistematis, Logis, Kritis, Kreatif dan Berbobot, berdasarkan data/ informasi yang akurat dan didukung analisis yang tepat dan menuangkannya dalam bentuk penulisan karya ilmiah.
Mengerjakan Tugas Akhir merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan studi dalam program sarjana :
a. Mampu membentuk sikap mental ilmiah. INFORMATIKA
b. Mampu mengidentifikasi dan merumuskan masalah penelitian yang berdasarkan rasional tertentu yang dinilai penting dan bermanfaat
MIKROSKIL
ditinjau dari beberapa segi.
c. Mampu melaksanakan penelitian mulai dari penyusunan rancangan penelitian, pelaksanaan penelitian, sampai pelaporan hasil penelitian
TEKNIK dalam bentuk naskah Tugas Akhir.
d. Mampu melakukan kajian secara kuantitatif dan kualitatif dan menarik kesimpulan yang jelas serta mampu merekomendasikan hasil penelitiannya kepada pihak - pihak yang berkepentingan.
STMIK
e. Mampu mempresentasikan dan mempertahankan hasil Tugas Akhir di dalam forum ujian lisan di hadapan tim dosen penguji.
4. KEGIATAN YANG DAPAT DIJADIKAN TUGAS AKHIR
Suatu kegiatan penelitian tugas akhir biasanya mempunyai ciri - ciri sebagai berikut : Suatu kegiatan penelitian tugas akhir biasanya mempunyai ciri - ciri sebagai berikut :
b. Permasalahan yang ingin dipecahkan.
c. pertanyaaan yang ingin dicari jawabannya.
d. Hipotesa yang ingin dibuktikan atau diuji kebenarannya : •
Mengungkap kenyataan baru. •
Ada pengamatan di lapangan (Data Primer) dan/atau Analisis Data.
• Ada Ketertiban Metodologi. •
Cermat dalam Sistematika.
5. PERTIMBANGAN KELAYAKAN JUDUL
Beberapa hal yang menjadi pertimbangan kelayakan judul, yaitu :
a. Tidak Terjadi Duplikasi
Duplikasi menunjukkan adanya kemiripan antara yang diusulkan dengan yang telah dikerjakan oleh pihak lain sebelumnya atau dengan kata lain mencaplok hasil karya orang lain dan mengatasnamakan karya sendiri. Perilaku ini lebih dikenal PLAGIAT.
Pertimbangan duplikasi dapat dilihat dari 2 (dua) aspek, yaitu JUDUL dan METODOLOGI. Duplikasi tidak hanya dilihat dari
adanya kesamaan (kemiripan) judul, akan tetapi yang paling penting INFORMATIKA
dimungkinkan juga Judul Sama tetapi Metodologi berbeda. MIKROSKIL
adalah adanya kesamaan metodologi. Akan tetapi dalam penelitian
b. Kemutakhiran
Kemutakahiran erat hubungannya dengan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Pengembangan dari Sesuatu yang telah dicapai hingga kini. Pertimbangan kemutakhiran juga
TEKNIK dapat dilihat dari sudut waktu pencapaian atau penemuan dan
c. STMIK Kandungan Ilmiah
relevansinya hingga saat ini.
Kandungan ilmiah merupakan salah satu pertimbangan utama dalam Topik Penelitian atau Topik Tugas Akhir di Jurusan/Program Studi Teknik Informatika. Penelitian ini merupakan suatu kegiatan ilmiah yang diarahkan untuk mengembangkan pengetahuan dengan menggunakan berbagai informasi dan metodologi dalam bidang ilmu yang melingkupinya.
Dalam kegiatan tersebut mahasiswa/i dituntut mengerahkan kemahiran berpikir, bersikap dan bertindak dalam usaha menggali dan mengembangkan pengetahuan yang baru untuk disumbangkan dalam bidang keahliannya. Selain itu dituntut untuk menerapkan kaidah dan etika ilmiah yang berlaku di lingkungan masyarakat ilmiah.
d. Daya Tarik Permasalahan
Daya tarik permasalahan dapat dilihat dari aspek Kandungan Ilmiah, Manfaat yang Dihasilkan, Kebaruan Topik, Melengkapi atau Kesinambungan Penelitian Sebelumnya, Perbaikan Hasil Penelitian Sebelumnya dan lain sebagainya.
e. Tingkat Kesulitan dan Ruang Lingkup
Tingkat Kesulitan dan Ruang Lingkup adalah dua komponen yang menjadi pertimbangan penting. Kedua komponen sangat dipengaruhi oleh kemampuan pengusul dan waktu yang tersedia. Akan tetapi, kedua komponen juga dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan apakah layak dikerjakan oleh satu orang atau kelompok.
f. Kesesuaian dengan Kemampuan dan Latar Belakang Pendidikan
INFORMATIKA
kemampuan pengusul dan relevansi antara topik yang diusulkan MIKROSKIL dengan pendidikan Teknik Informatika. Salah satu parameter utama -
Pertimbangan kelayakan judul sangat memperhatikan
adalah prestasi akademik yang dicapai oleh mahasiswa/i
g. Ketersediaan Alat
TEKNIK memperhatikan ketersediaan alat pendukung. Apakah dapat
Sebelum topik yang diusulkan disetujui, juga harus
h. STMIK Resiko Kegagalan
disediakan oleh institusi atau mahasiswa/i sendiri.
Pihak Jurusan / Program Studi sangat berkepentingan dengan keberhasilan mahasiswa/i untuk menyelesaikan penelitian yang diusulkan. Banyak faktor resiko kegagalan yang harus dihindari, seperti : kemampuan mahasiswa/i, ketersediaan alat, waktu yang tersedia, referensi yang dibutuhkan, dan lain – lain Pihak Jurusan / Program Studi sangat berkepentingan dengan keberhasilan mahasiswa/i untuk menyelesaikan penelitian yang diusulkan. Banyak faktor resiko kegagalan yang harus dihindari, seperti : kemampuan mahasiswa/i, ketersediaan alat, waktu yang tersedia, referensi yang dibutuhkan, dan lain – lain
Komponen ini berkaitan dengan jadwal penyusunan tugas akhir yang ditentukan, kemampuan dan biaya yang dibutuhkan.
INFORMATIKA MIKROSKIL TEKNIK STMIK
BAB II ELEMEN – ELEMEN PROPOSAL TUGAS AKHIR
Proposal Tugas Akhir hendaknya mengandung elemen – elemen : Judul Tugas Akhir, Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat (Relevansi), Pembatasan Masalah, Metodologi, Jadwal Pelaksanaan Kegiatan dan Daftar Pustaka.
1. JUDUL TUGAS AKHIR
Judul Penelitian untuk Tugas Akhir harus jelas dan informatif. Dengan sekali membaca judul, pembaca dapat langsung menangkap maknanya. Kata - kata untuk judul hendaknya dipilih yang padat makna. Harus diingat, bahwa judul itu bukan kalimat. Jadi judul itu harus lebih sederhana, atau paling sedikit, lebih pendek dari kalimat. Judul penelitian sebaiknya tidak melebihi dua belas patah kata. Jika agar lebih mudah menangkap maknanya terpaksa menggunakan lebih banyak kata, pisahkan sebagian kata - kata itu menjadi sub - judul. Jadi, Judul
hendaknya singkat dan spesifik, tetapi cukup jelas memberi gambaran INFORMATIKA
mengenai penelitian yang diusulkan. Menggambarkan secara ringkas
gagasan-gagasan penelitian dengan memperhatikan batasan kualitatif, MIKROSKIL kuantitatif, dan tujuannya. Untuk judul Tugas Akhir, sebaiknya -
menghindari penggunaan kata-kata klise, seperti penelitian pendahuluan, perancangan dan pembuatan, studi, analisis, dan lain - lain kata semacam
TEKNIK itu. Judul hendaknya dapat diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris yang
representatif (Lihat Lampiran TA1 dan TA2).
2. LATAR STMIK BELAKANG
Penelitian dilakukan untuk menjawab keingintahuan dalam mengungkapkan suatu konsep, gejala, dan dugaan. Di bidang teknologi, penelitian adalah upaya menerapkan teknologi alternatif sebagai solusi terhadap suatu masalah aktual atau berupa pembuktian ilmiah. Karena itu, setiap penelitian yang diajukan untuk Tugas Akhir dilengkapi latar belakang timbulnya masalah (aktual) yang memerlukan pemecahan. Latar
belakang timbulnya masalah menguraikan secara kualitatif dan kuantitatif kondisi obyektif teknologinya saat ini, dengan didukung temuan fakta - fakta yang mengarah ke proses peningkatan nilai tambah secara kreatif. Uraian di dalam latar belakang hendaknya (a) Ringkas, (b) Lengkap, (c) Logis, (d) Sistematis, dan (e) Lugas. Latar belakang dikatakan lugas, bila keterangan yang diuraikan disajikan dalam bahasa yang langsung menunjukkan persoalan dan tidak berbunga - bunga. Kejelasan menguraikan latar belakang akan memudahkan dalam mengidentifikasi masalah yang dihadapi dalam penelitian. Secara umum, latar belakang dibagi menjadi 3 paragraph dengan kandungan : Paragraph Pertama : Uraikan apa yang melatarbelakangi anda menggangkat topik tersebut. Apa masalah yang dihadapi sehingga perlu dicarikan solusinya. Paragraph Kedua : Uraikan cara dan metode - metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dari antara beberapa metode yang diperkenalkan, nyatakan metode mana yang anda gunakan, dan bagaimana konsep kerja secara umum dari metode tersebut. Paragraph Ketiga : Dengan metode yang anda gunakan, tunjukkan gambaran hasil yang akan dicapai setelah masalah diselesaikan, sehingga berdasarkan permasalahan, metode untuk mencarpai solusi dan gambaran
INFORMATIKA
hasil anda sampai ke suatu Judul yang diusulkan.
MIKROSKIL
3. PERUMUSAN MASALAH
Masalah yang akan dicari pemecahannya melalui suatu kegiatan penelitian, hendaknya dirumuskan secara deskriptif dalam bentuk kalimat
TEKNIK tanya yang tegas dan jelas guna menambah ketajaman perumusannya.
Untuk Perumusan Masalah deskriptif tidak memerlukan hipotesis. Pada prinsipnya masalah yang akan dicari pemecahannya itu harus terbatas ruang lingkupnya agar dapat diambil kesimpulannya yang definitif.
STMIK
Sehingga, memudahkkan untuk mencari pendekatan dan konsep sebagai solusi masalah yang diteliti. Pengertian terbatas itu berorientasi pada prospek kegunaanya secara operasional. Bila kegunaan operasionalnya hanya dapat dicapai melalui perumusan masalah yang agak luas, maka orientasi perumusannya diarahkan pada bisa atau tidaknya pelaksanaan penelitian itu dengan masalah yang agak luas. Uraian permasalahan tidak harus dalam bentuk pertanyaan.
Beberapa komponen yang dapat digunakan sebagai perumusan masalah :
a. Mencari Penyelesaian
b. Pendekatan Sistem
c. Model Sebagai Perumusan Masalah
d. Pengembangan Model Proses penelitian selalu dimulai dengan adanya masalah yang ingin
diketahui. Seringkali berbagai gejala dan fenomena yang terlihat pada suatu persoalan tidak mudah diidentifikasi. Sebuah gejala yang oleh orang awam dilihat sebagai hal biasa, oleh seorang peneliti mungkin bisa dilihat sebagai hal yang mempunyai suatu maksud.
Apabila gejala pada pengamatan permulaan belum dapat diidentifikasi, maka interpretasi dan antisipasi kita pada gejala tadi belum dapat ditentukan. Oleh karena itu suatu gejala atau masalah dalam proses penelitian harus dirumuskan terlebih dahulu sehingga bisa menjadi masukan pada awal kegiatan penelitian.
Penelitian adalah suatu proses berdaur tertutup yang bermula dari adanya gejala yang terlihat, timbul pertanyaan, kemudian ada perumusan tujuan dengan perumusan masalah mengawali rangkaian dalam proses penelitian. Berikut ini akan dijelaskan gambaran tentang konsep berpikir
INFORMATIKA
dan cara menemukan masalah untuk dicari jawabannya melalui proses penelitian.
MIKROSKIL
Bila kita dalami maka suatu masalah tersusun atas komponen
sebagai berikut :
a. Subyek, yaitu orang atau sekumpulan orang yang melihat atau menetapkan adanya masalah, sehingga merasa perlu untuk
TEKNIK
mengatasi atau mencari jawaban.
STMIK
b. Tujuan (Obyektif), yang akan dicapai dari adanya masalah tersebut.
c. Alternatif, beberapa langkah yang dilakukan pada masalah.
d. Lingkungan masalah, dalam arti masalah itu tadi merupakan sistem dalam suatu sistem yang lebih luas dan tidak terpisahkan dari lingkungan yang mengitarinya.
3.1. Mencari Penyelesaian
Suatu masalah yang dirumuskan dalam bentuk pertanyaan hendaknya diarahkan pada langkah - langkah untuk mencari Suatu masalah yang dirumuskan dalam bentuk pertanyaan hendaknya diarahkan pada langkah - langkah untuk mencari
Model, yaitu penggambaran masalah secara kualitatif sehingga tampak bayangan atau citra mental dari persoalan.
• Kriteria, yakni keharusan - keharusan yang dijabarkan dari tujuan yang hendak dicapai. Dengan Kriteria kita dapat mengukur tingkat keberhasilan kegiatan penelitian.
• Pembahas (kendala), yaitu faktor - faktor yang mengikat seorang peneliti dalam memecahkan suatu masalah. Pembatas atau kendala tadi dapat berupa kendala sumber daya tenaga, biaya, waktu, ruang gerak dan sebagainya. Pemecahan masalah harus diambil yang terbaik dari yang memenuhi kendala tersebut.
• Optimasi, yakni pemecahan optimum suatu masalah berdasarkan kemampuan dan batasan yang ada.
3.2. Pendekatan Sistem
Pendekatan sistem meliputi cara berpikir, cara mencari jalan terbaik dan cara melaksanakan penyelesaian masalah dengan memperhatikan unsur - unsur yang berhubungan dengan masalah
INFORMATIKA
tersebut secara menyeluruh dan rasional. Setiap hari kita dihadapkan pada bermacam - macam masalah yang memerlukan
MIKROSKIL
penyelesaian. Masalah tersebut dapat menyangkut bermacam-macam
hal. Ada yang menyangkut suatu yang perlu mendapatkan penanganan yang cepat. Ada yang menyangkut ruang dan waktu
TEKNIK yang sempit. Dalam memikirkan tindakan apa yang akan kita ambil,
usaha pemikiran kita sangat tergantung kepada hal - hal yang tersangkut dalam masalah tersebut.
STMIK
Keperluan dan kegunaan berpikir secara menyeluruh,
berpikir bersistem, pada hampir setiap bidang ilmu tampak sekali perkembangannya. Untuk masing - masing bidang perkembangan, berpikir sistem ini diwarnai dengan kepentingan masing - masing. Ada bidang yang dalam berpikir bersistem menenkankan pada ciri - ciri sistem dan komponen - komponennya ada yang baru berkembang pada penyusunan sistem yang baru, ada pula yang baru mencoba mengenali unsur -unsurnya.
Dengan pesatnya perkembangan lmu yang makin mendalam pada masing-masing bidang, maka perhatian ilmuwan akan menjurus pada hal-hal yang menyempit tetapi mendalam. Demikian pula unsur - unsur pemikiran sistemnya akan mengarah pada hal - hal yang mempunyai sifat, bentuk, atau istilah yang khusus. Dengan demikian ada kemungkinan bahwa lmuwan pada berbagai bidang, oleh karena kekhususan masing - masing tidak mampu lagi berkomunikasi satu sama lain.
Suatu masalah seringkali dapat kita selesaikan dengan sebaik - baiknya, apabila masalah tadi dapat kita tinjau secara menyeluruh. Menyeluruh dalam memahami persoalannya, menyeluruh dalam melaksanakan penyelesaiannya, dan menyeluruh dalam mencapai penyelesaiannya. Luas sempitnya arti menyeluruh tentu tergantung pada apa masalahnya. Secara umum menyeluruh dapat dikatakan sebagai mencakup segala sesuatu yang mempunyai kaitan dengan persoalan yang sedang dihadapi.
Adakalanya kita dengan mudah mengetahui segala sesuatu yang berkaitan dengan persoalan kita. Adakalanya kita tidak menyadari masih ada hal - hal lain yang berkaitan dengan persoalan kita. Adakalanya pula kita tahu bahwa masih ada hal - hal lain yang
INFORMATIKA
berkaitan dengan persoalan kita, tetapi kita tidak tahu apa wujud kaitan - kaitan itu. Dalam keadaan seperti itu dikatakan bahwa
MIKROSKIL
masalah yang kita hadapi belum terumuskan. Berpikir sistem
memerlukan ketrampilan dan kekuatan untuk merumuskan persoalan dan cara penyelesaian secara menyeluruh. Kita harus mampu membayangkan situasi - situasi awal sampai akhir secara menyeluruh. Dengan berpikir bersistem kita akan dapat
TEKNIK
STMIK
mengidentifikasi segala sesuatu yang akan terlibat serta pengaruhnya dalam penciptaan kondisi yang diinginkan. Orang yang tidak mampu
berpikir bersistem sering dianalogikan dengan empat orang buta yang melihat gajah. Oleh karena cara orang buta dalam melihat gajah dengan cara meraba bagian dari gajah maka apa yang dapat diraba itulah yang diinterpretasikannya sebagai gajah. Keempat orang buta tadi memperoleh pengertian yang saling berbeda tentang gajah, disebabkan karena tidak mampu melihat suatu fenomena secara menyeluruh.
Secara umum, pengertian sistem adalah sekelompok hal atau benda, aktifitas, ide dan sebagainya serta kombinasi - kombinasi dari padanya yang mempunyai kesatuan fungsi atau organisasi. Kesatuan fungsi ini menunjukkan adanya arah tujuan atau keterkaitan terhadap sesuatu yang menyangkut keseluruhan yang terlibat. Singkatnya, sistem adalah suatu kumpulan unsur yang saling berinteraksi dan secara terpadu menuju suatu tujuan bersama. Jadi, apabila masalah penelitian itu dipandang sebagai suatu sistem, maka masalah penelitian tersebut terdiri dari beberapa sub masalah. Tiap - tiap sub masalah tersebut diteliti dan keluaran penelitian dari masing - masingnya dihubungkan dan disusun secara sistematis untuk menghasilkan keluaran penelitian secara terpadu, yang menjadi tujuan sistem penelitian keseluruhan.
Dalam merumuskan persoalan, kita dapat mengelompokkan hal - hal yang berkaitan dengan penyelesaian persoalan dengan hal - hal sebagai berikut : •
Hal - hal yang harus kita ubah. •
Hal - hal yang harus kita pegang, ikuti dan pertahankan. •
Hal - hal yang harus kita perhatikan pengaruhnya.
INFORMATIKA
Hal - hal yang harus kita ciptakan atau hasilkan.
• Hal - hal yang harus kita pergunakan. Dalam pendekatan sistem sering dipergunakan model
MIKROSKIL
masukan, proses dan keluaran (Input - Process - Output). Dalam hal
ini sistem dinyatakan sebagai kotak hitam yang memiliki masukan dan keluaran. Masukan dapat dipandang sebagai variabel bebas atau sebab, sedangkan keluaran adalah variabel tak bebas atau akibat. Masukan dapat dibedakan menjadi masukan mentah, masukan
TEKNIK
STMIK
lingkungan dan masukan instrumental. Masukan mentah adalah masukan yang diolah dalam proses penelitian untuk menghasilkan
keluaran penelitian. Masukan lingkungan adalah masukan yang terpisah dan tidak dapat dikendalikan oleh sistem tetapi mempengaruhi atau ikut menentukan kelakuan sistem. Seperti bahasa pemrograman, spesifikasi komputer
3.3. Model Sebagai Perumusan Masalah
Salah satu teknik yang sering digunakan dalam proses penelitian adalah membuat model obyek yang akan diselidiki. Model merupakan penggambaran atau abstraksi dari suatu obyek atau keadaan nyata. Ia menunjukkan relasi interelasi, baik langsung atau tidak langsung, dari aksi dan reaksi yang dinyatakan dalam bentuk sebab - akibat. Karena model itu merupakan tiruan kenyataan, maka ia harus dapat menggambarkan berbagai aspek kenyataan tiruan kenyataan, maka ia harus dapat menggambarkan berbagai aspek yang diselidiki. Salah satu alasan utama pengembangan model adalah untuk lebih memudahkan pencarian variabel - variabel yang penting dan berkaitan dengan penelitian yang dilakukan.
Dalam pemecahan suatu model penelitian dapat dicari terlebih dahulu model yang pernah digunakan untuk memecahkan soal penelitian yang hampir sama. Model tersebut dapat diperoleh dari perbendaharaan pustaka yang ada. Apabila model standar tidak dapat diperoleh, maka model tersebut tinggal diubah sedikit, disesuaikan dengan permasalahan yang dihadapi dalam model. Apabila model standar tidak dapat diperoleh, maka terpaksa untuk model baru, model custom made yang khusus untuk penelitian itu.
INFORMATIKA MIKROSKIL
3.4. Pengembangan Model
Terdapat tiga tahap pengembangan model yaitu Abstraksi,
Deduksi dan Realisasi. Dalam tahap abstraksi, hubungan - hubungan yang penting dipilih, dianalisis dan kemudian setelah melalui tahap deduksi, berakhir pada penyusunan model. Berikutnya, dibuat pernyataan kesimpulan - kesimpulan yang harus
TEKNIK
STMIK
dapat dicek kebenarannya mengenai sistem yang sesungguhnya; tahap ini disebut realisasi. Realisasi terdiri dari dua bagian yaitu
Validasi dan Implementasi. Validasi mencek model untuk menemukan apakah model itu memiliki validitas. Apabila model sudah sesuai maka model dapat diimplementasikan. Kalau hasil validasi tidak memenuhi kreteria penyajian, kita dapat memulai daur lagi. Dalam daur kedua itu informasi dari daur pertama dapat digunakan. Dalam praktek batas- batas antara langkah-langkah tersebut tidak begitu jelas dan kaku.
Dalam pengembangan model, intuisi dan perasaan memegang peranan penting.
Model tidak harus tunggal, sebab untuk suatu obyek penelitian dapat dibuat lebih dari satu model. Berbagai model alternatif tersebut tercipta karena penggunaan asumsi yang berlainan, serta tergantung dari sasaran pembuatan model yang dipergunakan. Berbagai model alternatif tersebut dipilih dengan mempergunakan kriteria antara lain kemampuan untuk menirukan kenyataan alamiahnya, mudahnya analisis, lengkapnya unsur - unsur penting dalam model, penggunaan hasil simulasi atau analisis dan lain-lain.
Keruwetan model dibatasi dengan hanya mempergunakan unsur yang penting saja. Tetapi dengan pengabaian unsur-unsur yang dianggap tidak penting, dapat timbul kesalahan atau ketidaktelitian hasil penelitian. Biasanya lingkup model ditentukan sesuai dengan tujuan dan sumber daya pembuatan model.
Model sangat berguna dalam penelitian, karena obyek yang diteliti dapat ditirukan dan dianalisis dengan model. Dalam hal ini model menjadi alat untuk mendalami dan menelusuri permasalahan melalui penelitian struktur dan dinamika model. Dengan demikian,
INFORMATIKA
model menjadi alat untuk turut menentukan sistematika penalaran dalam pelaksanaan penelitian.
MIKROSKIL
4. TUJUAN DAN MANFAAT
Diharapkan tugas akhir itu dapat menghasilkan data atau
TEKNIK informasi yang disusun melalui penelitian. Uraikan dengan singkat tujuan
dari Tugas Akhir. Tugas Akhir mempunyai tujuan untuk menjajagi, menguraikan, menelaah, membuktikan atau menerapkan suatu gejala, konsep atau dugaan, membuat prototipe, atau mengivestigasi teknologi
STMIK
alternatif sebagai solusi terhadap suatu masalah. Uraikan secara singkat tapi jelas berbagai gagasan yang akan diperoleh dari penelitian itu yang dapat menjadi sumbangan baru bagi pengembangan ilmu pengetahuan teknologi, atau bagi pemecahan masalah pembangunan, atau bagi pengembangan kelembagaan. Atau paling tidak dapat menjadi masukan dan acuan untuk mahasiswa/i yang lain.
5. PEMBATASAN MASALAH
Pembatasan masalah perlu dilakukan untuk menghindari melebarnya penelitian. Uraikan secara ringkas tetapi jelas hal - hal yang perlu dibatasi untuk beberapa komponen pendukung tugas akhir, seperti data, alat (tools) maupun metode sehingga lebih fokus.
6. METODOLOGI PENYELESAIAN
Uraikan secara rinci langkah - langkah operasional yang akan digunakan dalam penelitian untuk mencapai tujuan Tugas Akhir. Uraian dapat mencakup variabel dalam penelitian, model yang digunakan, rencana penelitian, teknik pengumpulan data, cara penafsiran dan penyimpulan hasil penelitian yang menggunakan metoda kualitatif. Perlu juga diuraikan pendekatan yang digunakan, proses pengumpulan dan analisis data, proses penafsiran penyimpulan hasil penelitian.
7. DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka merupakan daftar buku, jurnal atau sumber lain yang menjadi sumber kutipan yang digunakan untuk mendukung penulisan Tugas Akhir. Urutan daftar dapat didasarkan pada nama penulis atau berdasarkan dominasi sumber kutipan (buku yang menjadi sumber INFORMATIKA kutipan lebih banyak ditempatkan diurutan pertama, kedua, .... dan seterusnya (Lihat Lampiran TA21). MIKROSKIL
8. JADWAL PENYUSUNAN TUGAS AKHIR
TEKNIK
Jadwal Penyusunan Tugas Akhir merupakan panduan bagi mahasiswa/i agar dalam proses penyelesaian Tugas Akhirnya dapat
diselesaikan tepat waktu sesuai dengan yang telah ditentukan sebelumnya (Lihat Lampiran TA3).
STMIK
BAB III PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR
Mahasiswa mengisikan Nilai ke dalam Rekap Transkrip dengan berdasarkan Transkrip Sementara dari SIPT untuk dikaji Persyaratan Perolehan SKS Minimum Pengajuan Tugas Akhir
Mahasiswa Konsultasi/
Mengusulkan Proposal Ke Program Studi
Tidak
Program Studi atau Dosen yang
Ditunjuk Mempertimbangkan Kelayakan Judul : Layak
Dilanjutkan ?
1. Duplikasi
2. Kemutakhiran
INFORMATIKA
3. Kandungan Ilmiah
4. Daya Tarik Permasalahan Ya
5. Tingkat Kesulitan dan Ruang Lingkup MIKROSKIL
6. Kesesuaian dengan Kemampuan - 2. Proses Bimbingan Proposal
1. Proses Awal
dan Latar Belakang Pendidikan
3. Seminar Proposal
7. Ketersediaan Alat 4. Proses Bimbingan
TEKNIK 9. Kesesuaian dengan Waktu, 6. Perbaikan Tugas Akhir
5. Seminar Hasil
8. Resiko Kegagalan
Tenaga dan Biaya
STMIK 8. Penggandaan Tugas Akhir
7. Ujian Pembersihan
9. Ujian Meja Hijau / Yudisium
1. PROSES AWAL
a. Persyaratan minimum untuk mengajukan Proposal Tugas Akhir adalah : •
Perolehan SKS minimum yang lulus hingga Semester VI berdasarkan Rekap Transkrip adalah 110 SKS
• Semua mata kuliah Praktek harus telah lulus dengan minimal
nilai C
b. Mahasiswa/i wajib meminta Transkrip Sementara yang dicetak dari Sistem Informasi Perguruan Tinggi (SIPT) STMIK – Mikroskil dengan menjumpai staf Program Studi.
c. Mahasiswa/i diwajibkan memeriksa semua nilai di dalam Transkrip Sementara dengan KHS yang telah diperoleh, apabila terdapat ketidaksesuaian maka segera lapor kepada staf Program Studi untuk diralat secepatnya dengan menunjukkan KHS.
d. Transkrip Sementara yang telah diperoleh wajib diisi kembali nilainya ke dalam Rekap Transkrip sesuai dengan Kurikulum Stambuk dari mahasiswa/i yang bersangkutan untuk dikaji persyaratan perolehan SKS minimum (dapat di unduh di ti.mikroskil.ac.id , menu Akademik / Panduan).
e. Mahasiswa/i berkonsultasi dan mengajukan Proposal Tugas Akhir INFORMATIKA
perolehan SKS minimum. MIKROSKIL
kepada Program Studi dengan mempertimbangkan persyaratan
f. Program Studi akan mempertimbangkan kelayakan Proposal Tugas
Akhir.
g. Jika Proposal Tugas Akhir Ditolak karena Judul Tugas Akhir Tidak
TEKNIK Layak, maka mahasiswa/i harus mengajukan Proposal Tugas Akhir
dengan topik lain.
h. STMIK Jika Proposal Tugas Akhir Ditolak karena persyaratan perolehan
SKS minimum belum memenuhi, maka mahasiswa/i wajib memenuhi SKS minimum melalui perkuliahan.
i. Jika Proposal Tugas Akhir disetujui, maka mahasiswa/i wajib melengkapi kelengkapan Administrasi Penyusunan Tugas Akhir yakni : •
Lembaran Asli Surat Permohonan Tugas Akhir yang telah ditandatangani oleh Ketua Program Studi (Lihat Lampiran TA4).
• Rekap Transkrip Nilai Sementara yang diisi oleh mahasiswa/i yang bersangkutan (dapat di unduh di ti.mikroskil.ac.id , menu Akademik / Panduan).
1 set fotokopi KRS keseluruhan. •
1 set fotokopi KHS keseluruhan. •
Fotokopi Lembaran Transkrip dari Perguruan Tinggi Asal (Bagi Mahasiswa Pindahan).
1 set fotokopi Proposal Tugas Akhir. Semua persyaratan tersebut diserahkan kepada Program Studi dalam map berwarna Kuning.
j. Mahasiswa/i yang IPK >= 3,00 berhak mengusulkan 1 (satu) nama Dosen Pembimbing yang diinginkan dengan catatan akan dikaji kembali berdasarkan Kompetensi Ilmu dari Tugas Akhir, sedangkan 1 (satu) Dosen Pembimbing lagi akan ditentukan oleh Program Studi. Sedangkan bagi IPK < 3,00, Program Studi yang akan menunjuk 2 (dua) Dosen Pembimbing yang sesuai dengan Kompetensi Ilmu dari Tugas Akhir.
k. Pengusulan Dosen Pembimbing oleh mahasiswa/i tercantum dalam Surat Permohonan Tugas Akhir (Lihat Lampiran TA4).
INFORMATIKA
l. Pengumuman Dosen Pembimbing akan diumumkan secara serentak
dan terjadwal melalui Pengumuman (di depan kantor Program Studi atau ti.mikroskil.ac.id ).
MIKROSKIL
m. Setelah pengumuman, mahasiswa/I wajib melaksanakan Bimbingan
Proposal Tugas Akhir.
TEKNIK 2. PROSES BIMBINGAN PROPOSAL
a. Bagi mahasiswa/i yang telah diumumkan Dosen Pembimbing
STMIK Proposal Tugas Akhirnya, wajib melaksanakan Bimbingan Proposal
dengan menjumpai Dosen Pembimbing I dan II.
b. Mahasiswa/i wajib memiliki Berita Acara Bimbingan Proposal rangkap 2 (untuk Dosen Pembimbing I dan II). Berita Acara Bimbingan Proposal dapat di unduh di ti.mikroskil.ac.id .
c. Bimbingan Proposal bertujuan untuk memperoleh tanggapan, kritikan, dan masukan mengenai isi Laporan Proposal sehingga Proposal siap untuk diikutsertakan dalam Seminar Proposal.
d. Batas waktu Proses Bimbingan Proposal paling lambat 2 (dua) minggu terhitung sejak Pengumuman Dosen Pembimbing.
e. Proposal Tugas Akhir dinyatakan siap untuk diikutsertakan dalam Seminar Proposal apabila Dosen Pembimbing I dan II telah menyatakan persetujuan untuk mengikuti Seminar Proposal pada Berita Acara Bimbingan Proposal.
f. Mahasiswa/i wajib menggandakan Proposal Tugas Akhir untuk persyaratan Seminar Proposal.
3. SEMINAR PROPOSAL
a. Mahasiswa/i wajib melengkapi persyaratan administrasi Seminar Proposal Tugas Akhir yang terdiri dari : •
Lembaran Asli Berita Acara Bimbingan Proposal Tugas Akhir. •
Fotokopi Proposal Tugas Akhir sebanyak :
1. 4 set untuk 1 orang
2. 2.N + 2 set untuk N orang/kelompok dimana Dosen
Pembimbing I dan II sama untuk semua orang dalam kelompok
3. 3.N + 1 set untuk N orang/kelompok dimana Dosen
Pembimbing I sama untuk semua orang dan Dosen INFORMATIKA
Semua persyaratan tersebut digabungkan ke dalam map Kuning MIKROSKIL
Pembimbing II beda untuk semua orang dalam kelompok
yang telah diserahkan kepada Program Studi saat pengajuan
Proposal Tugas Akhir.
b. Program Studi akan menentukan Dosen Pembanding I dan II dari
TEKNIK mahasiswa/i yang bersangkutan, serta mengumumkan Jadwal
Seminar Proposal Tugas Akhir melalui Pengumuman (di depan kantor Program Studi atau ti.mikroskil.ac.id ).
c. STMIK Mahasiswa/i diwajibkan menyediakan bahan Seminar Proposal
dengan disimpan ke dalam media penyimpanan, yang terdiri dari ringkasan : •
Latar Belakang •
Perumusan Masalah •
Tujuan dan Manfaat •
Pembatasan Masalah
• Metodologi Penelitian •
Rancangan User Interface •
Daftar Pustaka
d. Peserta Seminar harus berpakaian rapi dengan memakai Baju Putih dan Celana / Rok Hitam, Dasi (Pria) dan Scarf (Wanita), dan Sepatu.
e. Peserta Seminar diwajibkan hadir paling lambat 15 menit sebelum Acara Seminar Proposal dibuka.
f. Peserta Seminar yang tidak hadir dengan alasan tidak tahu jadwal, keluar kota, dan sebagainya, akan di-BATAL-kan Proposalnya.
g. Dalam Seminar Proposal, Dosen Pembanding akan memberi Pertimbangan, Tanggapan dan Masukan tentang Tugas Akhir dan ditulis pada Berita Acara Seminar Proposal.
h. Mahasiswa/i diwajibkan mencatat semua Pertimbangan, Tanggapan, dan Masukan dari Dosen Pembanding untuk digunakan sebagai Acuan Perbaikan dalam Penyusunan Tugas Akhir.
i. Mahasiswa/i diwajibkan memperbaiki Proposal sesuai dengan Pertimbangan, Tanggapan dan Masukan dari Dosen Pembanding dalam waktu paling lambat 1 (satu) minggu terhitung sejak hari Seminar Proposal tersebut dilaksanakan.
INFORMATIKA
j. Mahasiswa/i diwajibkan melengkapi Surat Pernyataan Perbaikan
Proposal Tugas Akhir sebagai tanda bukti bahwa Proposal Tugas Akhir telah diperbaiki (Lihat Lampiran TA5).
MIKROSKIL
4. PROSES BIMBINGAN
a. Mahasiswa/i mengerjakan Tugas Akhir di bawah arahan Dosen
TEKNIK Pembimbing I dan II.
b. Proses Bimbingan Terjadwal sesuai kesepakatan antara mahasiswa/i dengan Dosen Pembimbing bersangkutan.
c. STMIK Perkembangan proses penyelesaian Tugas Akhir tercatat dalam
Berita Acara Bimbingan.
d. Mahasiswa/i wajib memiliki Berita Acara Bimbingan rangkap 2 (untuk Dosen Pembimbing I dan II). Berita Acara Bimbingan dapat di unduh di ti.mikroskil.ac.id , menu Akademik / Panduan.
e. Dosen Pembimbing mengarahkan penyusunan dengan mempertimbangkan catatan-catatan yang tercatat sewaktu Seminar Proposal.
f. Pelaksanaan Bimbingan wajib dilakukan di dalam Lingkungan Kampus STMIK - Mikroskil (Proses Bimbingan di luar kampus harus seizin pihak Program Studi).
g. Permasalahan yang timbul selama Proses Bimbingan akan diatasi bersama antara Mahasiswa/i, Dosen Pembimbing dan pihak Program Studi.
5. SEMINAR HASIL
a. Mahasiswa/i yang telah menyelesaikan Tugas Akhir dan mendapat persetujuan dari Dosen Pembimbing I dan II diwajibkan melapor ke Program Studi dengan menunjukkan Berita Acara Bimbingan untuk mengikuti Seminar Hasil Tugas Akhir.
b. Sebelum diizinkan untuk mendaftar Seminar Hasil, mahasiswa/i diwajibkan menunjukkan Rekap Transkrip update terakhir berdasarkan Transkrip Sementara dari SIPT untuk dikaji kelayakan mengikuti Seminar Hasil. Persyaratan yang diperlukan meliputi : •
Tidak boleh ada mata kuliah dengan Nilai E. •
Maksimum hanya diperbolehkan 2 mata kuliah dengan Nilai D. •
Di luar dari ke-2 syarat diatas, maka mahasiswa/i diwajibkan INFORMATIKA
c. Mahasiswa/i wajib melengkapi persyaratan administrasi Seminar MIKROSKIL Hasil yang terdiri dari : - •
untuk mengikuti perkuliahan 1 semester.
Lembaran Asli Surat Permohonan Seminar Hasil Tugas Akhir
yang ditandatangani oleh Ketua Program Studi (Lihat Lampiran TA6).
TEKNIK • Lembaran Asli Surat Pernyataan Perbaikan Proposal Tugas
STMIK Akhir yang telah ditandatangani oleh Ketua Program Studi dan
Dosen Pembanding sewaktu Seminar Proposal (Lihat Lampiran TA5).
• Lembaran Asli Berita Acara Bimbingan Tugas Akhir. •
Fotokopi Kwitansi Pembayaran Biaya Seminar dan Ujian Meja Hijau.
• Fotokopi Tugas Akhir untuk Dosen Pembimbing dan Penguji sebanyak :
1. 4 set untuk 1 orang
2. 2.N + 2 set untuk N orang/kelompok dimana Dosen
Pembimbing I dan II sama untuk semua orang dalam kelompok
3. 3.N + 1 set untuk N orang/kelompok dimana Dosen Pembimbing I sama untuk semua orang dan Dosen
Pembimbing II beda untuk semua orang dalam kelompok Fotokopi Tugas Akhir tersebut harus dijilid biasa (dengan plastik dan kertas jeruk), dan harus ditandatangani oleh Dosen Pembimbing I, Dosen Pembimbing II, dan Ketua Program Studi.
Semua persyaratan tersebut diserahkan kepada Program Studi dalam map berwarna Kuning.
d. Program Studi akan mengumumkan Jadwal Seminar Hasil Tugas Akhir melalui Pengumuman (di depan kantor Program Studi atau ti.mikroskil.ac.id )
e. Mahasiswa/i diwajibkan menyiapkan bahan Seminar Hasil dengan disimpan ke dalam media penyimpanan, yang terdiri dari ringkasan : •
Latar Belakang •
Perumusan Masalah •
INFORMATIKA
Tujuan dan Manfaat
• Pembatasan Masalah •
MIKROSKIL
Metodologi Penelitian
• Skema/Bagan Kerja dari Metode yang dikembangkan
• Algoritma dan Rumus – Rumus •
Kesimpulan dan Saran •
TEKNIK Demo Program (Listing Program)
f. Peserta Seminar harus berpakaian rapi dengan memakai Baju Putih dan Celana / Rok Hitam, Dasi (Pria) dan Scarf (Wanita), dan Sepatu.
g. STMIK Peserta Seminar diwajibkan harus hadir paling lambat 15 menit
sebelum Acara Seminar Hasil dibuka.
h. Peserta seminar yang tidak hadir dengan alasan tidak tahu jadwal, keluar kota, dan sebagainya, akan di-BATAL-kan Tugas Akhirnya.
i. Dalam Seminar Hasil, Dosen Pembimbing dan Penguji akan memberi Tanggapan, Kritikan, dan Masukan dari Hasil Tugas Akhir dengan mempertimbangkan catatan seminar proposal dengan ditulis ke dalam Berita Acara Seminar Hasil.
j. Mahasiswa/i diwajibkan mencatat semua Tanggapan, Kritikan, dan Masukan dari Dosen Penguji untuk digunakan sebagai Petunjuk dalam Perbaikan Tugas Akhir.
k. Mahasiswa/i diwajibkan memperbaiki Tugas Akhir sesuai dengan Tanggapan, Kritikan, dan Masukan dari Dosen Penguji dalam waktu paling lambat 1 (satu) minggu terhitung sejak hari Seminar Hasil tersebut dilaksanakan.
6. PERBAIKAN TUGAS AKHIR
a. Perbaikan Tugas Akhir di bawah Arahan Dosen Pembimbing dengan mempertimbangkan Tanggapan, Kritikan, dan Masukan dari Seminar Hasil Tugas Akhir.
b. Perbaikan Tugas Akhir selesai apabila telah disetujui dan ditandatangani oleh Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji melalui Surat Pernyataan Perbaikan Tugas Akhir di atas materai seharga Rp. 6.000,- (Lihat Lampiran TA7).
7. UJIAN PEMBERSIHAN
diberi kesempatan mengikuti Ujian Pembersihan dengan maksimum INFORMATIKA
a. Mahasiswa/i yang telah menyelesaikan Perbaikan Tugas Akhir, akan
MIKROSKIL
6 SKS dengan syarat Ujian Pembersihan hanya untuk memperbaiki nilai D dan E.
b. Syarat Mata Kuliah yang diperbolehkan dalam Ujian Pembersihan -
adalah Mata Kuliah Teori yang sudah pernah diikuti (Tercatat dalam KRS), tetapi Gagal. Di luar dari syarat tersebut termasuk Mata
TEKNIK perkuliahan.
Kuliah Praktek, mahasiswa/i diwajibkan untuk mengikuti
c. Mahasiswa/i mengajukan Surat Permohonan Ujian Pembersihan STMIK kepada Ketua Program Studi (Lihat Lampiran TA8).
d. Surat Permohonan Ujian Pembersihan yang telah ditandatangani oleh Ketua Program Studi diserahkan kepada Staf Program Studi untuk dikeluarkan Surat Pengantar Ujian Pembersihan ke Dosen Penguji Mata Kuliah yang bersangkutan.
e. Mahasiswa/i diwajibkan untuk mengambil Surat Pengantar Ujian Pembersihan dan Blangko Ujian Pembersihan dengan menunjukkan Kwitansi Pembayaran Biaya Ujian Pembersihan.
f. Mahasiswa/i menjumpai Dosen Penguji Mata Kuliah yang bersangkutan dengan menunjukkan Surat Pengantar yang telah dikeluarkan oleh pihak Program Studi.
g. Ujian Pembersihan wajib dilakukan di dalam lingkungan kampus STMIK - Mikroskil dengan diawasi oleh Dosen Penguji bersangkutan dan di bantu oleh pihak Program Studi.
h. Dosen Penguji Mata Kuliah Pembersihan wajib menyerahkan Nilai Ujian Pembersihan kepada Program Studi paling lambat 3 (tiga) hari setelah pelaksanaan ujian untuk segera diproses.
8. PENGGANDAAN TUGAS AKHIR
a. Mahasiswa/i melapor ke Program Studi dengan menunjukkan Surat Pernyataan Perbaikan Tugas Akhir yang telah ditandatangani oleh Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji di atas kertas materai seharga Rp. 6.000,- (Enam Ribu Rupiah).
b. Mahasiswa/i diwajibkan menggandakan Tugas Akhir dalam bentuk
Buku dan CD/DVD. INFORMATIKA
c. Penggandaan Tugas Akhir dalam bentuk Buku ditujukan untuk Dosen Pembimbing, Dosen Penguji, dan Perpustakaan.
MIKROSKIL
d. Penggandaan Tugas Akhir dalam bentuk CD/DVD ditujukan untuk
Dosen Pembimbing (bagi yang minta), Dosen Penguji (bagi yang
minta), dan Program Studi.
e. TEKNIK Penggandaan Tugas Akhir dalam bentuk buku dijilid sebanyak :
6 set untuk 1 orang •
STMIK 3.N + 3 set untuk N orang/kelompok dimana Dosen
Pembimbing I dan II sama untuk semua orang dalam kelompok (1 untuk Perpustakaan)
4.N + 2 set untuk N orang/kelompok dimana Dosen Pembimbing I sama untuk semua orang dan Dosen
Pembimbing II beda untuk semua orang dalam kelompok (1 untuk Perpustakaan) Pembimbing II beda untuk semua orang dalam kelompok (1 untuk Perpustakaan)
g. Tugas Akhir yang telah selesai dijilid harus ditandatangani oleh Dosen Pembimbing, Ketua Program Studi, dan Wakil Ketua I serta di stempel pada Lembaran Pengesahan.
h. Mahasiswa/i wajib menyerahkan sendiri Tugas Akhir yang telah dijilid kepada Perpustakaan.
i. Tugas Akhir dalam bentuk CD/DVD wajib berisikan : •
Proposal Tugas Akhir dalam format DOC dan PDF
• Materi Presentasi Seminar Hasil •
Isi Lengkap Tugas Akhir (Mulai dari sampul depan sampai dengan lampiran listing program) dalam format DOC dan PDF
• Executable Program (dalam Source Code) •
Referensi – referensi dari jurnal atau hasil download •
Untuk format DOC, file harus dalam kondisi Free-Password, Free-Compressed, dan Free-Encrypted.
• Untuk format PDF, file harus dalam kondisi No Security Method.
INFORMATIKA
Apabila persyaratan penggandaan Tugas Akhir tidak diselesaikan
dalam waktu yang telah ditentukan Program Studi, maka Ujian Meja Hijau bagi mahasiswa/i yang bersangkutan akan ditunda.
MIKROSKIL
j. Mahasiswa/i yang telah menyelesaikan persyaratan penggandaan
Tugas Akhir diwajibkan melapor ke Program Studi untuk mengikuti Ujian Meja Hijau (Ujian Judisium).
TEKNIK
9. UJIAN MEJA HIJAU (UJIAN YUDISIUM)
a. STMIK Mahasiswa/i yang telah menjilid Tugas Akhir dengan Hard Cover
(Lux), ditandatangani oleh Dosen Pembimbing, Ketua Program Studi, dan Wakil Ketua I, serta telah menyerahkan 1 (satu) set kepada Perpustakaan dan CD/DVD kepada Program Studi, wajib melapor ke Program Studi dengan mengikuti Ujian Meja Hijau (Ujian Judisium).
b. Mahasiswa/i wajib melengkapi persyaratan administrasi Ujian Meja Hijau yang terdiri dari :
• Lembaran Asli Surat Permohonan Ujian Meja Hijau yang telah ditandatangani oleh Dosen Pembimbing dan Mahasiswa/i di atas materai seharga Rp. 6.000,- (Lihat Lampiran TA9)
• Lembaran Asli Surat Pernyataan Perbaikan Tugas Akhir yang telah ditandatangani oleh Dosen Pembimbing, Dosen Penguji, dan Mahasiswa/i di atas materai seharga Rp. 6.000,- (Lihat Lampiran TA7)
• Fotokopi Ijazah SMU yang telah dilegalisir oleh asal sekolah yang bersangkutan
1 set fotokopi KRS keseluruhan •
1 set fotokopi KHS keseluruhan •
Fotokopi Lembaran Transkrip dari Perguruan Tinggi Asal (Bagi Mahasiswa Pindahan).
• Fotokopi Tanda Terima Sumbangan Buku ke Perpustakaan •
Fotokopi Bukti Bebas Pustaka dari Perpustakaan
• Fotokopi Bukti Bebas Laboratorium Komputer dari Laboratorium Komputer •
Fotokopi Bukti Bebas Laboratorium Fisika dari Laboratorium Fisika
Fotokopi Kwitansi Pembayaran Biaya Seminar dan Ujian Meja INFORMATIKA
Hijau
Fotokopi Kwitansi Pelunasan Uang Kuliah / SKS yang MIKROSKIL
terakhir
• Fotokopi Sertifikat OSPEK/OMB/MPT yang telah dilegalisir oleh Wakil Ketua III
TEKNIK lembar)
• Pas Photo berwarna ukuran 3 x 4 (4 lembar) dan 4 x 6 (2
STMIK sebanyak :
• Jilid Tugas Akhir untuk Dosen Pembimbing dan Penguji
1. 4 set untuk 1 orang
2. 2.N + 1 set untuk N orang/kelompok dimana Dosen
Pembimbing I dan II sama untuk semua orang dalam kelompok
3. 3.N + 1 set untuk N orang/kelompok dimana Dosen Pembimbing I sama untuk semua orang dan Dosen
Pembimbing II beda untuk semua orang dalam kelompok Semua persyaratan tersebut diserahkan kepada Program Studi dalam map berwarna Merah.
c. Program Studi akan mengumumkan Jadwal Ujian Meja Hijau Melalui pengumuman (di depan kantor Program Studi atau ti.mikroskil.ac.id ).
f. Peserta Ujian harus berpakaian rapi dengan memakai Baju Putih, Celana / Rok Hitam, Jas Hitam, Dasi (Pria) dan Scarf (Wanita), dan Sepatu.
g. Peserta Ujian diwajibkan harus hadir paling lambat 15 menit sebelum Acara Ujian Meja Hijau di buka.
h. Peserta Ujian yang tidak hadir dengan alasan tidak tahu jadwal, keluar kota, dan sebagainya, akan di-BATAL-kan ujiannya.
i. Dalam Ujian Meja Hijau, setiap Dosen Penguji akan memberikan penilaian pada Berita Acara Ujian.
j. Nilai Hasil Ujian Meja Hijau akan diumumkan secara serentak saat Acara Ujian Meja Hijau ditutup.
INFORMATIKA MIKROSKIL TEKNIK STMIK
BAB IV
SISTEMATIKA PENULISAN, TATA CARA
PENGETIKAN, DAN FORMAT CD/DVD TUGAS AKHIR
1. SISTEMATIKA PENULISAN
Laporan Tugas Akhir secara umum dapat dibagi menjadi 3 bagian utama, yaitu :
a. Bagian Awal, terdiri dari : •
Halaman Judul
Halaman judul dari Laporan Tugas Akhir terdiri dari 3 bagian yaitu :
1. Sampul Depan (cover depan) berbahasa Indonesia
2. Sampul Dalam berbahasa Indonesia
3. Sampul Dalam berbahasa Inggris Setiap sampul berisikan Judul Tugas Akhir, Jenis Tugas Akhir, Nama/NIM, Lambang STMIK Mikroskil Medan, Nama Program Studi, Nama Perguruan Tinggi, Kota dan Tahun Penulisan (Lihat
INFORMATIKA
Lampiran TA10, TA11, TA12, dan TA13).
MIKROSKIL
Halaman Pengesahan
Persetujuan dilakukan oleh Dosen Pembimbing, Ketua
Program Studi, dan Wakil Ketua I (Lihat Lampiran TA14 dan TA15).
TEKNIK Abstrak
Pada bagian abstrak dituliskan secara ringkas, apa yang dikerjakan pada Tugas Akhir. Abstrak terdiri dari 150-200 kata, maksimal satu halaman dan diketik dengan menggunakan 1
STMIK
spasi. Abstrak memuat : permasalahan, metodologi yang digunakan, dan hasil yang dicapai. Jika menyangkut program, dituliskan platform dan development tool yang dipakai pada pengembangan dan kesimpulan secara ringkas (Lihat Lampiran TA16).
Kata Pengantar
Kata Pengantar biasanya memuat rasa terima kasih yang disampaikan penulis kepada pihak-pihak tertentu yang mendukung terlaksananya Tugas akhir tersebut. Tulisan rasa terima kasih dengan menyebutkan nama-nama dan dengan kalimat yang cukup formal, kepada siapa saja yang ada hubungannya dengan pelaksanaan tugas akhir ini. Urutan penulisan berdasarkan kontribusi secara ilmiah, bukan berdasarkan jabatan atau relasi (dimulai dari pembimbing dan penguji). Sedangkan ucapan terima kasih untuk orang tua dituliskan pada paragraph yang khusus (Lihat Lampiran TA17).
Daftar Isi
Daftar isi memuat gambaran menyeluruh tentang isi dan sistematika penulisan Tugas Akhir. Adapun urutannya terdiri dari bab, sub bab serta seluruh lampiran yang ada dengan nomor halaman masing-masing. Setiap bab harus memiliki minimum 2 sub bab, dan setiap sub bab yang masih memiliki sub-sub bab, wajib harus memiliki minimum 2 sub- sub bab (Lihat Lampiran TA18).
Daftar Gambar / Daftar Tabel INFORMATIKA
tidak merupakan lampiran dibuatkan daftar yang memuat MIKROSKIL nomor urut, judul gambar / tabel dan nomor halaman tempat -
Semua gambar / tabel yang terdapat dalam uraian dan
gambar / tabel tercantum. Daftar gambar / tabel dibuat apabila jumlah gambar / tabelnya lebih dari empat. Untuk penulisan
TEKNIK keterangan pada tabel diletakkan pada bagian atas tabel dan
sumber pengambilan gambar tersebut diletakkan dibawah tabel.
STMIK Sedangkan untuk penulisan keterangan gambar diletakkan
dibawah gambar bersama dengan sumber pengambilan gambar tersebut. Untuk penomoran gambar / tabel dibuat dengan bentuk nomor bab dan nomor urut gambar / tabel (Lihat Lampiran TA19 dan TA20).
Daftar Lampiran
Semua point-point penting dalam lampiran dibuatkan daftarnya sesuai urutannya Semua point-point penting dalam lampiran dibuatkan daftarnya sesuai urutannya
Pendahuluan (BAB I) •
Karangan yang sebenarnya, biasanya di bagi dalam beberapa BAB yaitu : (BAB II, BAB III, BAB IV, dan BAB V). Pada awal bab sebaiknya diberi alinea pembuka atau penghubung antara satu BAB dengan BAB sebelumnya.
c. Bagian Akhir, terdiri dari : •
Daftar Pustaka
Daftar pustaka harus merupakan bahan referensi yang digunakan didalam penyusunan tugas akhir, artinya tidak asal mencantumkan tetapi tidak disajikan sebagai bahan referensi (Lihat Lampiran TA21).
Mengutip hasil kerja orang lain tetapi tidak menuliskannya dalam daftar pustaka merupakan perbuatan yang tidak etis dan dapat dituntut ke pengadilan. Bentuk penulisan Daftar pustaka adalah sebagai berikut :
1. Sumber dari Buku
Nama pengarang (dibalik/nama belakang dan nama depan), tahun buku, judul buku (cetak miring), kota
penerbit, nama penerbit. INFORMATIKA
2. Sumber dari Majalah/Koran
Nama penulis (dibalik/nama belakang dan nama MIKROSKIL depan), tahun majalah, judul artikel (cetak miring), -
tanggal terbit, edisi/volume, kota penerbit dan nama penerbit.
TEKNIK Nama website, alamat / link dari website, dan
3. Sumber dari Website
STMIK • Lampiran – lampiran
tanggal kapan diakses.
Lampiran berisi lampiran-lampiran yang relevan dengan kajian permasalahan Tugas Akhir. Isi lampiran dapat berupa :
1. Daftar tabel pendukung
2. Pembuktian rumus matematika
3. Kode / listing program
4. Daftar riwayat hidup (Lihat Lampiran TA22)
2. TATA CARA PENGETIKAN
Selain hal-hal tersebut di atas, perlu diperhatikan syarat-syarat sebagai berikut :
a. Kertas HVS
Kertas HVS (yang sejenis) 70 gr/m 2 , berwarna putih dan dan diketik
1 muka (tidak bolak-balik).
b. Ukuran kertas
Ukuran kertas harus A4.
c. Jenis Huruf