PENGERTIAN, PROSES DAN MANFAAT AMDAL

  PENGERTIAN, PROSES DAN MANFAAT AMDAL DRS. AHMAD, M.Si

  Pengertian Amdal :

Kajian mengenai dampak besar dan

  1. penting suatu usaha dan/atau kegiatan

yang direncanakan pada lingkungan

hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan

2. Proses

  • – Dokumen KA – ANDAL
  • – Dokumen ANDAL
  • – Dokumen RKL
  • – Dokumen RPL

  

Prakiraan (Besar) Dampak

  6 B

  2 O

  1 O

  O

  320

  (kg/jiwa/thn)

  Pendapatan setara beras

  C T1 T3

  5 O

  Umur Proyek) Kondisi dengan proyek

  O

  250

  Kondisi tanpa proyek

  4 A

  Proyek A O

  350

  Area Besar Dampak

  3 T2 Besar Dampak vs Dampak Besar

  Dampak pd Pendapatan tahun T2 Kondisi

  Area setara berukuran tanpa

  Besar beras kecil proyek

  Dampak (kg/jiwa/thn)

  O

  4 A 350

  O

1 B

  320

  O

  2 Dampak pd

  C tahun T3

  250

  O berukuran

  5 O

  3 Kondisi

  besar dengan proyek

  T1 T2 T3

  Umur Proyek Proyek B Dimulai

JENIS-JENIS STUDI AMDAL

   AMDAL untuk usaha dan atau kegiatan tunggal

   AMDAL untuk usaha dan atau kegiatan terpadu Kriteria usaha dan/atau kegiatan terpadu meliputi:

  a. melibatkan lebih dari satu instansi yang membidangi berbagai usaha dan/atau kegiatan dimaksud

  b. berbagai usaha dan/atau kegiatan tersebut mempunyai keterkaitan dalam hal perencanaan, pengelolaan, dan proses produksinya;

  

c. usaha dan/atau kegiatan tersebut berada dalam kesatuan

hamparan ekosistem;

  JENIS- JENIS STUDI AMDAL … AMDAL untuk usaha dan atau kegiatan kawasan

  Kriteria usaha dan/atau kegiatan kawasan meliputi:

  a. berbagai usaha dan/atau kegiatan yang saling terkait perencanaannya antar satu dengan yang lainnya;

  b. berbagai usaha dan/atau kegiatan tersebut terletak dalam/merupakan satu kesatuan zona rencana pengembangan wilayah/kawasan sesuai dengan rencana tata ruang wilayah dan/atau rencana tata ruang kawasan:

  c. usaha dan/atau kegiatan tersebut terletak pada kesatuanhamparan ekosistem. Proses

  Perencanaan Pembangunan & AMDAL

  Penentuan Tujuan

PROSES KAJIAN AMDAL PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN

  Penetapan Sasaran

  Pengembangan Alternatif Penapisan Alternatif Alternatif Tanpa Kegiatan Pelaksanaan Kajian Penilaian dan Pemilihan Alternatif Yang Paling Disukai Dokumen Final Kajian Dokumentasi Pengambilan Keputusan Sumber: Dimodifikasi dari Marriott, 1997 Bagaimana

  AMDAL dilakukan ?

  STUDI KELAYAKAN AMDAL MODIFIKASI PROYEK DGN BERURUTAN EKONOMI / TEKNIS UPAYA PENGELOLAAN

STUDI KELAYAKAN

  

EKONOMI / TEKNIS

MODIFIKASI PROYEK DGN UPAYA PENGELOLAAN SEIRING

  

AMDAL

STUDI KELAYAKAN

EKONOMI / TEKNIS

PROYEK YANG RAMAH

  TERINTEGRASI LINGKUNGAN

AMDAL

  Sumber: Reliantoro, 2005 AMDAL SEBAGAI KONSEKUENSI STUDI KELAYAKAN

STUDI KELAYAKAN

EKONOMI / TEKNIS

PROYEK YANG RAMAH

  TERINTEGRASI LINGKUNGAN

AMDAL

ANDAL

  RKL RPL informasi relatif masih umum, Pokok- pokok arahan, prinsip- belum memiliki prinsip, kriteria atau persyaratan spesifikasi teknis pengelolaan lingkungan yang rinci

  Sumber: Reliantoro, 2005 AMDAL SEBAGAI KONSEKUENSI STUDI KELAYAKAN STUDI KELAYAKAN AMDAL MODIFIKASI PROYEK DGN BERURUTAN EKONOMI / TEKNIS UPAYA PENGELOLAAN STUDI KELAYAKAN

  EKONOMI / TEKNIS MODIFIKASI PROYEK DGN UPAYA PENGELOLAAN SEIRING

  AMDAL ANDAL RKL RPL informasi lengkap, memiliki Pengelolaan detail dan rinci spesifikasi teknis yang rinci

  Sumber: Reliantoro, 2005 AMDAL

  SEBAGAI

  STUDI KELAYAKAN TENTUKAN TUJUAN PROYEK TENTUKAN TUJUAN PEMBANGUNAN SEKTORAL / REGIONAL RENCANA PROYEK

IDENTIFIKASI ALTERNATIF LOKASI SARING ALTERNATIF LOKASI EVALUASI ALTERNATIF YG TERPILIH ALTERNATIF

  IDENTIFIKASI ALTERNATIF TEKNOLOGI TENTUKAN “SUMBER DAYA” YG DIPERLUKAN SARING ALTERNATIF TEKNOLOGI

  OPERASIONAL & PENGELOLAAN ALTERNATIF IMPLEMENTASI ALTERNATIF KONFIGURASI DESIGN BANDINGKAN ALTERNATIF LANJUTKAN DENGAN ALTERNATIF YANG DITENTUKAN

IDENTIFIKASI STRATEGI PEMBANGUNAN

  Sumber : World Bank-EIA Source Book

  Prosedur Pelaksanaan Amdal

Rencana Kegiatan

  Tidak Berdampak Penting Ya Bebas Amdal

  Amdal KA-Andal UKL-UPL

  Andal, RKL, RPL

Kelayakan Lingkungan Lingkup dan Siklus Dokumen AMDAL

  KA-ANDAL Merupakan hasil pelingkungan yang disepakati oleh pemrakarsa/penyusun dan Komisi

  RPL Memuat teknis & periode Pemantauan dari pelaksanaan pengelolaan lingkungan untuk penyepurnaan kinerja RKL Memuat upaya mencegah, mengendalikan dan menanggulangi dampak

  ANDAL Telaah cermat dan mendalam tentang dampak besar dan penting suatu rencana kegiatan

  Proses Penyusunan AMDAL RENCANA RONA LINGKUNGAN KEGIATAN / USAHA

  HIDUP

  KA

POTENSI DAMPAK PENTING

  Metode Pelingkupan Metode Pengumpulan

PENGUMPULAN DATA

  ANDAL Data

  Metode Prakiraan

PRAKIRAAN DAMPAK

  ANDAL Dampak

  (IMPACT PREDICTION) EVALUASI DAMPAK

  Metode Evaluasi ANDAL

  (IMPACT EVALUATION) Dampak

  Prinsip Dasar

  PENGELOLAAN

  RKL Pengelolaan Lingkungan

LINGKUNGAN (RKL)

  Prinsip Dasar

  PEMANTAUAN

  RPL Pemantauan Lingkungan

  LINGKUNGAN (RPL) Tujuan AMDAL

  • AMDAL merupakan alat pengelolaan

    lingkungan hidup untuk:
  • Menghindari dampak
  • Apakah proyek dibutuhkan?
  • Apakah proyek harus dilaksanakan saat ini?
  • Apakah ada alternatif lokasi?
  • Meminimalisasi dampak

  Tinggi

  • Mengurangi skala, besaran, ukuran

  • Apakah ada alternatif untuk proses, desain,

  PRIO- bahan baku, bahan bantu?

  RITAS

  • • Melakukan mitigasi/kompensasi dampak

  • Memberikan kompensasi atau ganti rugi

  Renda terhadap lingkungan yang rusak (contoh: h

  Pengembangan Bank Mitigasi) Manfaat Amdal

  • Mengetahui sejak awal dampak positif dan negatif akibat kegiatan proyek
  • Menjamin aspek keberlanjutan proyek pembagunan
  • Menghemat penggunaan SDA
  • Kemudahaan dalam memperoleh kredit bank

  Fungsi Amdal

  • Memberikan masukan dalam pengambilan keputusan
  • Memberi pedoman upaya pencegahan, pengendalian daan pemantauan dampak/ LH
  • Memberikan informasi dan data bagi perencanaan pembangunan suatu wilayah

PENTINGNYA STUDI AMDAL

  

Kegiatan/Usaha

Prinsip

  Mengubah Bentuk Energi

  Memanfaatkan unit Energi

  

Hukum Termodinamika

1. Energi tidak dapat diciptakan, energi hanya dapat di rubah dari suatu bentuk kebentuk yang lain

2. Penggunaan suatu unit energi tidak pernah tercapai efisien 100%,

  karena ada enthropy

Berlangsung dalam suatu ruang

Dalam ruang ada komponen lingkungan

  

Hubungan Antar Komponen LH

Ruang

  A B C Catatan: A : Abiotik

  B : Biotik C : Cultural KEGIATAN YANG BERPOTENSI MENIMBULKAN DAMPAK PENTING

  • Mengubah bentuklahan dan bentang alam
  • Eksploitasi SDA
  • Proses Kegiatan yang potensial menimbulkan pemborosan, pencemaran dan kerusakan lingkungan serta kemorosatan SDA
  • Proses Kegiatan yg hasilnya dpt mempengaruhi lingkungan alam, buatan serta sosial budaya
  • Proses kegiatan yang hasilnya dpt mempengaruhi pelestarian Kawasan KSDA/cagar budaya
  • Intoduksi jenis tumbuhan, hewan dan jasad renik
  • Pembuatan dan penggunaan bahan hayati dan nonhayati
  • Penerapan teknologi yang diperkirakan mempunyai potensi besar mempengaruhi lingkungan hidup
  • Kegiatan yang mempunyai resiko tinggi mempengaruhi pertahanan keamanan negara

  PEDOMAN PENENTUAN DAMPAK PENTING (Kepka Bapedal No 56/1994)

  • Jumlah manusia yang terkena dampak: Manusia yang terkena dampak tidak termasuk pada sasaran yang diperkirakan dapat menikmati manfaat kegiatan yang direncanakan, jumlahnya sama atau bahkan lebih besar dari jumlah manusia yang dapat menikmati manfaat Manusia yang terkena dampak lingkungan, baik yang termasuk maupun tidak termasuk dalam sasaran jumlahnya sama atau lebih

   Luas wilayah persebaran dampak

  luas wilayah persebaran dampak paling sedikit dua kali lebih besar dari luas wilayah rencana kegiatan luas wilayah persebaran dampak melampaui batas wilayah administrasi Kabupaten luas wilayah persebaran dampak melampaui wilayah negara RI sehingga mengancam keserasian hubungan dengan negara tetangga

   Lamanya dampak berlangsung berlangsung pada seluruh tahap usaha dan/ atau kegiatan (pra konstruks, konstruksi, pasca konstruksi) berlangsung selama minmal separuh dari umur kegiatan

   Intensitas dampak

  Dampak negatif berlangsung secara drastis dalam waktu yang relatif singkat dan ruang yang relatif luas Dampak positif berlangsung secara drastis dalam waktu yang relatif singkat dan ruang yang relatif luas Komponen Lingkungan yang terkena dampak komponen lingkungan terkena dampak jumlahnya besar dalam waktu yang relatif singkat dalam ruang yang relatif luas. Sifat kumulatif dampak terjadi pada waktu yang relatif singkat dalam ruang yang relatif luas dan bobotnya bertambah besar

terjadi fenomena sinergetik dan antagonistik dalam wilayah

persebaran dampak

  Berbalik atau tidak berbaliknya dampak ada komponen lingkungan yang terkena sehingga dampaknya tak berbalik

DASAR HUKUM AMDAL

  • UU No. 23/1997 tentang Pengelolaan Lingkungan

    Hidup
  • PP No. 27/1999 tentang AMDAL
  • PP No 25/2000 tentang Kewenangan Pemerintah

    dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom
  • Permen LH No. 11/2006 tentang Jenis Rencana Usaha dan/ atau kegiatan yang wajib di lengkapi dengan AMDAL

RENCANA KEGIATAN WAJIB STUDI AMDAL

  AMDAL

   Berskala besar

   Bersifat Komplek

   Berpotensi dampak besar dan penting

   Berlokasi di wilayah yang sensitif lingkungan UKL-UPL

   Tidak berdampak besar dan penting

   Dampaknya mudah dikelola dengan teknologi yang tersedia Tahapan Dalam Proses Amdal

  • Identifikasi Komponen Rencana Kegiatan dan Rona Lingkungan Awal di Lokasi Rencana Kegiatan
  • Proyeksi/prakiraan perubahan rona lingkungan akibat rencana kegiatan
  • Evaluasi Dampak lingkungan
  • Rekomendasi (RKL dan RPL)

  Studi

  Kasus

  :

  AMDAL

  PLTA Cirata

  2 1 260m 232m

  Contoh Rencana Pengembangan Lapangan Minyak Sei Duku

  Lapangan Minyak Sungai Laut

   Kampung A  Lokasi Fasilitas

  Jalur Pipa & Jalan Alternatif 2 Wilayah sengketa

  Cagar Kampung C dan

  Alam Cagar Alam Laut

  Sei Kampung B

  Jalur Pipa & Baru

  Jalan Alternatif 1

  Kampung C, sarana pendukung & jetty

  Laut

  Sungai Sei Duku

  Sumber: Adiwibowo, 2004

  DESAIN TEKNIS : PENGEMBANGAN LAHAN GAMBUT 1 JUTA HEKTAR, KALIMANTAN TENGAH

  RENCANA LOKASI :

  1. INDUSTRI SEMEN LANGKAT, SUMATERA UTARA

  2. INDUSTRI SEMEN GOMBONG , JAWA TENGAH PERSYARATAN LAIN :

REKOMENDASI AMDAL DAPAT MENGUBAH RENCANA LOKASI, DESAIN TEKNIS, DAN PERSYARATAN LAINNYA

  1. LNG TANGGUH, PAPUA

  2. INDUSTRI SEMEN MAKMUR INDONESIA, JAWA BARAT apa arti

  AMDAL sebagai bagian dari

  Studi Kelayakan?