BAB I TINJAUAN PUSTAKA Golas adalah suatu masa yang anorp dan transpo» ran, dldapat dongan nololehkan campuran silikat darl natrium atau kalium yang larut dalan air dongan satu atau lebih silikat yang tidal; larut dalan air soportl darl kalsiun, aagnosiuc

  

ADLN - Airlangga Digital Library Network

BAB I TINJAUAN PUSTAKA Golas adalah suatu masa yang anorp dan transpo»

  ran, dldapat dongan nololehkan campuran silikat darl natrium atau kalium yang larut dalan air dongan satu atau lebih silikat yang tidal; larut dalan air soportl darl kalsiun, aagnosiuci* (

  

6 ,

8 , 10 )

  Konposiei golas pada prinsipnya tordlrl darl likondiokslda totrahldron dongan boborapa mocaa ok si da darl natrium, kaliun, kalsiun, magnesium, aluminium , boron dan bosi* (7,10)

  jj

  Pada umunnya golas dirunuskan sobagal R OC^O

6 SiO^ , dongan kotorangan H ■ logon alkali*

  1. Caro-eara ponorlksaqn jsalafl* 1.1* "Powdorod gloss tost" (Ponoriksoon torhadop go* laa yanK diJodlkon bubal:)..

  Cara Ini dicantunkan dalan U*S«P* XVIII (

  1 ?) sobagal borikut t

  Wadah golas onan buoh atau loblh dieucl dongan air auml (’’purified water") koaudlan

  

4

  

ADLN - Airlangga Digital Library Network

  5

  dikoringkon dongan udaro koring. Honeurkan *a-> dah-wadah ncmjadi pocahan dongan ulruran lobih & bubuk kasar ini fcurons 25 nn. Kira*»l;ira 300 ri nd.ll, oyak dongan ayakan nosh Ho 20, boberg pa wnktu konudian pindahkan ko dalan ayakan * nosh Ko 50 hingga didapat sanpol lobih dari 10 gran.

  Ditinbang 10 gran bubul: golas ini, no* sulckan kc dalan golas piala 250 ml dan cuci do ngan asoton 30 ul konudian dikoringkon pad a - 140 ° solana 20 nonit.

  Ditinbang dongan seksono lobih Irurong - 10 g konudian nasukkon ko dalan labu Erloime- yor 250 ml yang tolah dicuci dongan air suling khusus ("special distilled wotor”) dan koring- kan pnda

  90 ° solaria 24 jam atau pada 121° so-

  lana satu jan* Tanbahkan 50 nl air suling l:hu«* sus dan nasukkan ko dolan otoklaf, panaskan - saapai toraporatur 121 ° scla’na 30 nonit.

  Sotolah dingin pindahkan ko dalan labu Erlonnoyor socara dokantasi dan cuci bubuk go- las densan air suling khusus 15 nl. Tanbahkon

  

ADLN - Airlangga Digital Library Network

  lorutan indicator norah notil 5 totes dan titr^ sikan dongan larutan a son sulfot 0,02 N, Dlbuat blangko tanpn bubul: golas*

  .2. Ponoril:satin dora.1at Utkisan olr ("wator attack at 121 °")« Cara ini norupokon ponorlksaan torhadop - pornukaan golas yang torcantun dalan farmakopo

  Indonosia, fannakopo Intomasional dan U*S*P.

  XVIII* (4,13,16,17) Coranya adalah sobagal borlkut :

  Wadah golas dicuci dongan air suling don bllas dongan air suling khusus, koraudian isi s£

  90

  tiap wadah dongan air suling khusus hlngga % kqpasitas* Tut up wadah dongan kortas tinah yang tolah dibllas dongan osoton*

  Konudlan wadah golas nosukkon dalan oto-

  121

  klaf dan dipanaskan hlngga tonporotur °C so* lana satu Jam* Sotolah dlngln pindahkan aimyo ko dalan golas piala yang tolah dibllas dongan air suling khusus dan dlkoringkan*

  Pipot 100 nl air torsobut dan nasukl:an * ko dalan labu Erlonnoyor 250 nl, ditomboh lon& an indikator noroh notil 5 totos dan tltrosikan dongan asan sulfot 0,01 N* Buat blangko darl

  100

  nl air suling khusus*

  

ADLN - Airlangga Digital Library Network

  Pcrbodoon sodikit ontora farnakopo Indonesia, fornakopo Intoi'noaionol dongan U.S.P* XVIII a- dalah podo penggunaan nomalita osan sulfat *

  U*S*P. XVIXI nonggunakan nornalita osan sulfat

  0,02 K dan air yang digunakan harue nonpunyai

  1

  "Spocific conductivity" lobih kocil dari no- garaho.

  Farnakopo Indonosio nonsyaratkan bahwa bonyaknyo aaan sulfat 0,01 N untul: wodah-wadah xsl

  • 00

  yang nonpunyai fcapocitas social tidok -

  1,5

  boloh lobih dari ml, dan untuk wodah-wadah yang nonpunyai kqpasitas yang lobih bosar dari 100 til tidok lobih doi'i 2,5 Ql*

  Macap nolac dan Poabntnsan/PorByarotqn Ponorlkgaan- (Glaas Typos and Tost Liolte”).

  Bordoaarkon junlah aaan yang dibutuhkon un- tuk nonotralkan alkali yang dilepaskan oloh wadah* wadah golas maka golas untul: sodiaan famasi dibagl nonjadi enpat golongan yokni yang dicobut : ( 7f 11*

  16

  , 17, 18 ) Typo I : Highly resistant borosilicato - glass Typo 11 : Treated soda lino gloss

  Typo III : Soda lino glass Typo H«P« : General purpose soda lino glass Typo I dapat diporgunokan untuk wodah larutan dalan air, baik yang didapar naupun yang tidak dido* par, Juga untuk soaua ponakalan lalnnya tomasuk so* bagal wadah larutan porontoral yang dlstorllkan do- ngan ponanasan.

  Typo II dlpakal sobagal wodah larutan dalan air yang didapar dongan pH loblh koell dan 7; ^uga sobagal wadah larutan dalan ninyak dan wadah bubuk koring*

  Typo III hanya untuk wodah larutan dalan ni- nyak dan wadah bubuk koring* Typo II dan III dapat digunakan untuk produk- produk obat suntik yang polarutnya bukan air atau dj% lan bontuk koring yang bam dilarutkan pada waktu a* kan dlpakal sohingga kontak longsung larutan dongan golas tldok Iona*

  Typo N.P, tidak dapat sobagal wodah larutan - parenteral, hanya untuk wadah tablet, pil, larutan / susponsi yang ponakaiannya nolalul nulut, salop dan caimn untuk obat luar*

  Typo golas torsobut, nacan ponorlksaan dan - poabatasan atau porsyaratan yang dlporlukan dapat d^ llhat pado tabol borlkut.

  

ADLN - Airlangga Digital Library Network glass Voter ! Attack t

1 Highly resistant

  1,0 {

2 Troatod eodo-llrno

  3 Soda-lino glassPowdcrodj Glass | all

  I

  0*2

  0,7 j

  100 or

  loss OTor 100

  ADLN - Airlangga Digital Library Network

  borosilicate glass Powdoi’od*

  aeid ml j

  0,02 n !

  Description tost I Size ml

  Gonoral Typo of ! Limits | l/pu

  9 GLASS TYPES AND TEST LIMITS

  Glass | all

  • .5 } N.P.Genoral-puipo so soda-lino glass

  Wodah golas untul: larutan parontoral harus ooaonuhi porsyaratan sobagai borikut : (1,2,6#20)

  Powdered! all 15,0 !

3. Synrat-gyqrat wadah KQlna untul: lqx-ntan parentoral.

  • tidok boloh boroaksi dongan obot atau noapongaruhl khnsint obot,
    • tidal: boloh raombobaskan bagion»bagian padat ko && Ian larutan obat.
      • harus boning, tidal: borwarna atau tortuat dari bjj han borwarna agak aabar sohingga nonungkinkan un- tuk momoriksa isi wadah* - bagian dalan dari wadah gclas harus borsih.

  • nononuhi syarat nokani s :

  10

  tidak audah rotak

  • harus mololeh dongon baik don tltik lobur /v Bentuk-bentuk wodah golas untuk larutan pa- renteral adalah : (7*9#10,11)
    • ktapvX , sobagal wodah takaran tunggol dan voluno nyo naeaa-nacam dari 1 - 100 ral*

  • Viol , scbagai wadah takoron berganda; ado duo
  • Botol , dipakai untuk pemborian dongan volume - yang lebih bosar, sopert! larutan infusl* tidak torlalu tinggi haims honogon bila pocah monborikan belahan yang rapi* type, dongan loher serapit dan dongan lo- her lobar. Volume untuk yang leher sgd- pit

  1

  • 50 nl sedong yang leher lobar djj ri

  10 - 100 ral«

ADLN - Airlangga Digital Library Network

  

ADLN - Airlangga Digital Library Network

BAB II CARA PBNELITIAN Untul; nocporoleh wodah-wadah golas untul: larut-

  an parontoral yang dipakoi oloh boborapo pobrik obat di 3urabaya> mako dilakukan korjo sobagai borikut s 1* Moncari kotorangan dari Diroktorat Daorah -

  Pongawasan Obat dan Mnkanan, Dinas Kosohatan Propinsi Jawa Tiraur tentang pabril: obat yang aonproduksi larutan porontoral.*

  2. Moncari kotorangan dari pabril: - pobrik o- bat torsebut nongonai :

  • bontuk wadah golas yang digunakan
  • borapa ol kapasita
  • borasal dari pabril: mana*

  3. Mongumpulkon saopol dongan nonboli waiah-wa- dah golas torsobut dari pabrik-pabrik di a- tas#

  Sot oloh mongurapulkan sampol wodah-wadah golas yang diporlukan untul: diporiksa* naka dilakul:an korja laboratories sobagai borikut :

  11

  12

  1. Pombuatan air suling khusujLdan pomorlksaan"speci- fic conductivity" nya> Air yang digunakan untuk pooorlltsaan ini a- dalah air suling khusus ("spociol distilled water11) dan nenurut U.S.P. XVIII hams mompunyai "specific conductivity" tidak leblh darl

  1 nega mho.

  Pombuatan air suling khusus dllakukan dongan nonyuling konbali air suling dongan alat penyullng yang seluruhnya tortmat darl kaca yang tahan sat k£, mia. Dibebaskan dazl gas yang torlaimt dongan non* didihkannya hlngga si so 3/4 bagian volume seoula.

  Sobolum digunakan, air suling khusus ini di- pezlksa dulu "specific conductivity" nya dongan Icon duktonoter G*M. 4249# Philips (gambar 1) sobagal borikut :

  Ambil kira-kira 150 ral air suling khusus, na- sukkan ko dalan labu Brlonmoyor 250 nl# komudlan o- loktroda doil konduktoootor nasukkan ko dolomnya#

  Hubungfcan alat dongan sumbor arus dan diamkan so- bontar. Pasong tombol kopokaon pada kodudukan malt- flinun dan dongan memztar tombol dilihat pada lampu ltapan torjadi pomlsahan bidang yang tojas, komudlan baca pada skala jarum monunjukkan angka borjjpa.

  Untuk ncncntukan daya hantar digunakan ruzaus Rsy^>VA dongan koterangan :

  

ADLN - Airlangga Digital Library Network

  13 R : tahanan air suling khusus p

  : tahanan jonis ("specific resistivity") air

  s&

  ling khusus L ; jaral: antoro kedua oloktroda dalora sol Icon- duktan A : luas penaukaan oloktroda* raaka wspecific conductivity" { i/^o ) air suling lchji sus dapat dihitung*

  Untul: nonet apkan Tctapan sol konduktan (I/A ) yang untul: suatu sol konduktan nonpunyai harga yang tot op, ditentukan dongan nelakukan porcobaan sobagai borikut :

  Tinbang dongan soksana kalium Ichlorida lobih kurang

  76,6276

  graft* kenudian larutkan ko dalan air suling sarapai volume topnt 1 liter* Arabil kira-kira 150 ml larutan kaliun khlorida ini dan raasukkan ole]* troda dari konduktonotor ko dalannya* 3otolah itu h£ bungkan alat dongan suribor arus dan diankan sobontar.

  Dongan raonggesor tontool dilihat pada lanpu kapan t©£ jadi ponisahan bidang yang tajan* koraudian baca pada skala jarun nanunjul±an angka berapa* Juga diukur - tonporatur larutan kallum Florida dongan tomonotor.

  

ADLN - Airlangga Digital Library Network

  ADLN - Airlangga Digital Library Network

  14

  1 K

  Cud wodah golao donson air auling Uocudlan - bllao dongan air cullng khuouo. Zol cot lap wodoh do- nson air cullng khucuo cohlngga 90 $ kapaoltao. Tu- tup wodah dongan fcortao tlndh yang tolah dlbllao do- ngan acoton, untuk anpul dltutup donson dllolohkon*

  Korudlan wadah golao oaoukkan dalna otoklof dan.dipanaokan hlnsca toaporatur 121° C aolasia ©atu jtn (tsaktu dlhltung ootolah tccporatur 121° C}« Pin* dahkan alrnya ko dalan eclao plala yang tolah dlbl- lao dongan air otillnfi khucuo dan dlkorlngkan*

  

ADLN - Airlangga Digital Library Network

  15 Pipot 100 nl air torsobut dan nasukkan l:o do-

  lam labu Srlonnoyor 250 nl, taribahkan larutan indi- kator norah motil 5 tetos dan titraslkan dongan osan sulfat 0,01 N. Buat blangko dari 100 nl air suling khusus*

  ko qb

  3. PoPoriUaaon wadah I yang di.iadikao_bubvd: (SPow- dorod Glass Teat"). (16,17,1#) Wadah golas dicuci dongan air suling konudian dikoringkon. Hancuifcan wadah golas dalan nortir batu, lconudian diayak dcngan ayakan nosh No 1$ dan bagian yang kasar dibuang. Bagian yang halus dlayak lagi dongan ayakan nosh No 50, bagian yang halus dibuang.

  Tinbang 10 gran bubuk golas ini, nasukkan ko

  250

  dalan golas piala nl dan cuci dongnn asoton 30nl, konudian keringkan pada 140° C solana 20 nonit.

  10 Tinbang dongan soksana lobih kurang gran ,

  nasukkan ko dalan labu Erlennoyer 250 nl yang tolah dicuci dongan air suling khusus yang "specific con- ductivity** nya lobih lcccil dari

  1 noga taho don dike-

  rlngkan pada 121° solana satu Jan. Taribahkan 50 nl air suling khusus yang "specific conductivity"nya lo

  1

  bih‘kocil dari noga nho, nasukkan ko dalan otoklaf don panaskan sanpai tonporatur 121° C solana 30 no- nit*

  

ADLN - Airlangga Digital Library Network

  16 Flndahkan oilnya ko dalan labu Erlonnoyr so-

  eara dokantasl dan eucl bubuk golas dongan air su-

  • ling khusus 15 nl. Tanbahkan larutan indlkator no- rah notil

  5 totos dan titrasikan dongan larutan o-

  sara sulfat 0,02 N. Buat blangko tanpa bubul; golas*

BAB 1X1 HASIL PENELITIAN Keterangan yang diperoleh darl Dlrektorat Daerah Pengawaaan Obat dan Makanan, Dinas Keaehatan Propinal Jawa Timur dldapatkan bahwa ada tujuh pabrik obat di Su

  rabaya yang memproduksi larutan parenteral* Pabrik-pabrlk tareebut adalah pabrik obat yang diberi koda aebagal berikut :

  1. Pabrik A

  2. Pabrik B

  3. Pabrik C

  4. Pabrik D

5. Pabrik fi

  6

  . Pabrik F

  7. Pabrik 0 Dari hasil surrey di pabrik-pabrlk obat teraebut di atas dldapatkan jenis wadah gelaa yang dlpakalf ka-

  • 4 pasitaanya, aaal pabrik yang membuatnya, dapat dillhat dalan tabel

  1

  (hal

  ^8

  )• Hanya eapat pabrik yang memberikan informasi lengkap - 4 yang kaml ambll aebagal obyek penelitian, eedang tlga

  1?

ADLN - Airlangga Digital Library Network

  • Pabrik Arial Itak berwarna* 15 ml *
  • Pabrik B *vial
    • m

  • Pabrik Cvial M tak berwarna*
  • Pabrik D vial

  n

  I Pabrik F vial «• » t

  ml |

  1

  M tak berwarna |

  I tak berwarna* 15 ml * ampul

  ml *

  2

  ml | ampul H coklat *

  1

  ampul H tak berwarnat

  2 ml *

  ml * ampul M tak berwarnat i mi ; ampulHtak berwarna*

  2

  tak berwarna*

  ampul

  12 ml j

  I tak berwarna, 15 ml ! vial Utak berwarna* 15 ml * vial M tak berwarna t

  1 ml )

  ampul M tak berwarna,

  1 2 ml *

  ml * vial M tak berwarna, 15 nl ! ampul n tak berwarna

  20

  ■

  Varna f Kapasltas t

  Asal pa- brik pem buat

  Mac&a wadah yang diguna kan

  ,Naoa pabrik ' obat

  BASIL SURVEY TBNTANG MACAM WADAH GELAS* KAPASITAS, ASAL PABRIK YANG MEMBUAT DAN WARNA YANG DZPAKAI DI BBBERAPA PABRIK OBAT DI SURABAYA PADA BULAN APRIL 1976

  18 TABEL 1

  

ADLN - Airlangga Digital Library Network

  • Pabrik B vial
  • fidak memberikaa keterangan yang lengcap.

  

ADLN - Airlangga Digital Library Network

  19

  pabrik lainnya tidak kami ambil karena due pabrik tidak memberikan informasl lengkap sedang yang aatu lagi se- dang tidak produksi*

  Tetapan ael konduktan ( L/A ) dltentukan dengan melakukan percobaan aebagal berlkut :

  • * Penlmbangan kallum khlorlda ■ 19,1373 gram/2$0ml
  • 76*5512 gram/liter
  • 4 Pengamatan tahanan larutan kallum khlorlda * 0,70 ohm* dan temperatur larutan kallum khlorlda *

      29° C. Darl tabel ( 19 ) "specific conductance" larutan

      

    76,6276

      kallum khlorlda ( / liter) pada tempera -

      25

      tur 13° C • 0,09734 dan pada temperatur ° • 0,11134.

      Dengan ekstrapolaai didapat "specific conductance

      11

      larutan kallum khlorlda pada 29° “ 0,11906, Jadl untuk larutan kallum khlorlda 76,5512 gram/liter "specific conductance** pada 29°C - 0,11394# Dari rumus R maka L/A = 0,7 X 0,11394“

      0,06 cm **1 Hasil pengamatan "specific conductivity” air au~ ling khusus dihitung aebagal berlkut : Dengan menggunakan rumus R m L/A , dengan ke terangan :

      

    ADLN - Airlangga Digital Library Network

      20 R * tahanan air suling khusus yang diaoati

      “ tahanan jenis air suling khusus ("specific resistivity")

      l/^o m "specific conductivity" air suling khusus

      L/A * jarak antara kedua elektroda dibagi luas - pemukaan elektroda dal am sel konduktan , disebut juga Tetapan sel konduktan*

      <
    • 0,08 cm Hasil tiap-tiap pemeriksaan air suling khusus terhadap "specific conductivlty"nya dapat dilihat da-
      • 21

      lan tabel XI (hal )•

      Contoh perhitungan : tahanan air suling khusus yang diamati *

      5

      ohm 0,950 X 10

      R dari rumua R m f£&gt; !*A ... i*A

      

      B

      j ■ oisfo I io5 - O.ew 110-6

      0,842

      “ mega mho Hasil pemeriksaan derajat kikisan air dicantu» kan pada tabel XXI A dan XXX B ( 23,24), sedang hasil pemeriksaan terhadap gelas yang dijadlkan bubuk ("Pow- dered Glass Test") pada tabel XV A dan XV B (hal25,26).

      

    ADLN - Airlangga Digital Library Network

      21 XABSL II HASIL FWGAMAIAJT "SPBCIJIC COHWJCWCYITT* AIR 8TJLIM KHUSUS jtng

      Mo. . Tahanan } Sp«ciXi« urat | dlaaatl { eondttotlvity j 1 « j 0,454 x 10-*oka | 1,845 Mg* ah* [ tak dlpakal

      

    2. I 0,591 x 10^oha I 1,554 a*ga ak* I tak dlpakal

    5. { 0,950 x 10^oh* j 0,842 Mgt ah* | dlpakal

    4. I 0,809 x 10^*ha I 0,989 a*ga * 0 i dlpakal 5. { 0,908 x lO^oka j 0,881 a*ga A * { dlpakal

      

    6. I 0,515 x 10^*ka I 1,555 ah* I tak dlpakal

    7. { 0,259 x 1®^*ha { 5*547 a*ga A * { tak dlpakal

      8. I 0,902 x 105*ka I 0,887 M{( ah* I dlpakal 9. | 0,949 x 10^oh* | 0,845 *H* ah* { dlpakal

      10. I 0,850 x I0^*ha I 0,941 a*ga ak* I dlpakal 11. ] 0,110 x I06eka { 0,727 a*ga ak* { dlpakal

      12. I 0,559 x 10^oka I 1,451 a*ga ah* I tak dlpakal 15* | 0,955 x 10^oka { 0,859 a**a ak* } dlpakal

      14. I 0,899 x I05*ka I 0,890 a*ca ah* I dlpakal 15. ) 0,805 s 10^oba { 0,996 a*ga ah* { dlpakal

      16. I 0,208 x 10**ka I 0,585 a*ga ah* I dlpakal 17* { 0,895 x 10^*ka { 0,896 a*ga ah* j dlpakal

      

    18. I 0,269 x 10^#k* I 3,846 ah* I ftik dlpakal

      19

    . ! 0,995 x 105*h* { 0,858 a*ga ak* { dlpakal

    i

      I 20. 0,102 x 106*ka 0,784 a*ga ak* I dlpakal 21. ] 0,810 x 10^*ha { 0,988 a*ga ak* j dlpakal

      22. I 0,205 x 10^*ka I 0,594 i*K ah* I dlpakal j j

    25. 0,415 x lO^eha 1,928 a*ca ak* | tak dlpakal

      24. I 0,902 x 10^oha I 0,887 a*ga ak* I dlpakal 25. { 0,851 x 105*ka [ 0,965 a*ga ak* J dlpakal

      26. I 0,017 x I0*oka I 0,471 a*(a ak* I dlpakal 1,105

    27. | 0,725 x 105*ka j a*«a ak* { tak dlpakal

    28. I 0,810 x 10^oh* I 0,988 a*ga ah* I dlpakal 2 9 * j 0 , 6 0 0 j 1 , 5 5 5 x 105*ha *H* *h® , tak dlpakal

      50

    . I 0,920 x 105©ha I 0,870 a*ga ah* I dlpakal

      51 . { 0,720 x 10^*hm | 1,111 a*ga ah* { tak dlpakal

    52 I . 0,560 x 10^oh* I 1,429 a*** aho I tak dlpakal

      

    ADLN - Airlangga Digital Library Network

      22

      3ebagai ccntoh perhitungan gelaa yang dijadikan bubuk

      adalah sebagai berlkut : Burst bubuk galas - 10,1076 gram aaam sulfat 0,0196 N yang tarpakai (aetalah d£

      kurangi dongan blangko) untuk percobaan “ 0,164 ml. Untuk 10 gram bubuk gelaa mombutuhkan aaaa aul

    • « * 0 .0 2 ■ - T o S o T S X * 0,159 ml.
    • » • '•'»'»»- « » #» « h

    • £SJ8!2 SS

      3

      £ * I f

      O'O'ICVKN OOOO s s s s S S 8 S

      S S S S KSftlCU

      01 ooc o ssss

      8 8 8 8 S S S S £3

      OOOO OOOO ooco OOOO

      1

      3 3 a R

      « »« • «k' • • 4» • * •

      8 IfN r lf\ r

      CM r

      1

      1

      1

      1 £ m

      £3 H a

      

    O O O O O O O O r r r r O O O O

    c

      l&lt;\K\K\K\ ^^lAtfN «*lJ\lf\tf\

      25 !ls.

      O O O O O O O O r r r r O O O O m$ m% mm

      S ” o

      IS

      rr s a i

      £

      flOg)*CU r W r r r r r r

      &lt;0 lAQKVffi

      MMOJ iSjCUNrtl 9*$^

      «kO- » • » » » • O O O O O O O O r r r r O O O O

      ■a ISs, $&amp;**§ *■**

      8 SIS *

      Kj&amp;K\(f\ SJ

      k

      S

      skn

      Si CO

      «-•••«- «k * » «» O O O O O O O O O O O O O O O O H i i f i l l

      

    ADLN - Airlangga Digital Library Network

      

    ADLN - Airlangga Digital Library Network

      24 ft

      UN

      O

      SI

      K\ tf\

      O $ ft

    • • a s s

      j

    • 1 -

      N r t * ^ O ' #

    • * * * * £ £ £ f i

      tfNtr\irw\ ch(h(K^

      ss

      "•'SS

    • » • » « » « * • • • • * » •&gt;»
    • z % i r r r r O O O O O O O O O O O O O O O O

        s

        &lt;5 o * ? i

      • '

        § £ g § K K I s s e r r r r O O O O O O O O O O O O O O O O

        I m m

        SJ

        § * m i s l s s s S S S S S S S 8 r r S S

        H O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O H

        " % k m s s s § s m i S

        I I H B r r r r O O O O O O O O O O O O r r r r

        ip

        5

      • B!
        • *• • • • #•••-«►«&gt;••* »- «k- » » - • »

        O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O 1 *

        4 * *

        I

      • s

        r r w (VI Nfl f I i t

        !

      • 8 « m HI

        M a a

        

      ADLN - Airlangga Digital Library Network

        25 O* CM

      O

      $■

      r

        Ki

        5 1 s -

      • » °

        CM 2 ?

        C^O

        s

      r r 8 8

        2

        £ * S £ &amp; !

        r r r r r r ♦rtvio A# s i l t S cmcmcmcm

        £ o o o o o o o o r r r r

        O aaasoutod.) mans smtrwia ohyi stoo r ?

        COCMA

        « * * * * a m r r r r r r r r i f t r f t i o * * .

      • &gt; »

        » » » •»

        O O O O o o o o CM oJ&lt;M CM r r r r

        ?' A|

        8 8 $ ! &amp; ? ! &amp; 8 8

        §3i»s RftRS

      • 3

        p P r

        r r r r r r r r r r r r r r r r

      • • » » • •

        o o o o o o o o o o o o o o o o t

        i 5&gt;

      • 31

        CM CM CM? UMIM » - » ' » » •

        CM cm CM cm r r r r O O O O o o o o 1010

        (040 tttotttt tOUIOto tetototo

        &lt;M

      tf\ &lt;fl©

        Q O

        mrm snvsissma. vu U&gt; r* i l l p i i H R 0 ^ 0 ococn 0 8 ® oSSon

        ♦ m

        

      0 0 0 * 0

      CP'OC'CN C'OOO' OOOO* r r r r r r r r r v

        CMDMJtfN

        IDM)U) £&gt;

        7 Q\( \ 5^ONffVff\ ONCN^ON

      • » » *
      • # #• •* * o o o o o o o o o o o o o o c O

        hsvh

      • J a a

        7 tf\ lf\ CM r r r

      8 I «

        1

        1 H a a a

        

      ADLN - Airlangga Digital Library Network

      BAB IV PEMBICARAAH Dari hasil-hasll porcobaan dapat dlkonukakan

        hal-hal sobagal borlkut : Dalan surtoy yang dllakukan dlkotonukan dua na

        c m

        bontuk wadah untuk larutan parontoral yaitu bon* tul: rial tak berwama dan bontul: arapul tal: borwaraa - dan warna coklat* Tidal: sontua nacan anpul dan vial di, gunakan oloh pabrlk-pabrlk obat,

        Wadah golas yang karal porlksa tidal: dlkotahui tcrnasui; kwalltot golas typo apa* bahl:an juga tidal: dlkotdhul apakah wadah golas torsobut dllaplsl dongan slllkon atau tidak, Untuk monghindarl adanya kontal: langsung antara wadah golas dan larutan di dalannya » aako wadah golas soring dllaplsl poraukaannya dongan slllkon. (

        6 ) Apablla wadah golas torsobut dllaplsl d&amp;

        ngan slllkon ndka untul: porcobaan dorajat kobasaan ti dal: berguna karona hasil yang didapat tidal: nonunjuk* kan polcpasan alkali darl wadah golas yang sosungguh* nya. Dongan adanya laplsan slllkon naka pdopasan al- kallnya dihalangi, oloh sobab ltu dllakukan porcobaan

        27

        

      ADLN - Airlangga Digital Library Network

        28

        terhadap gelos yang dijadikan bubul: (Powdered Gloss - Tost).

        Dolan farraokope Indonesia hanya mencantunkan -

        1 11:1

        caro derajat : son air don dari cara ltd dqpot di- kotahui opol:ah wadah gelos yang diperlkso nonenuhi - persyoroton bates kebosoonnyo otou tidok*

        Dal on O.S*P* XVIII dicantunkan duo caro pome- ilksaan peloposon alkali wadah gelos yaitu coro "Pow- dorod Gloss Test" dan "Water Attacl: Test", don dori hasil percoboonnyo dapat diketohui type Icwalitot go* los yang diperlkso*

        Gonboron seluruhnyo hasil pemeriksaan pelepas- on alkali dazl wadah gelas untul: larutan parenteral yang digunakan oleh beberopo pabril: obat dl Surabaya« dapat dilihat pada tabel V borikut*

      • * £ *
        • - I S I i l

      • A IU

        • »
        • hs
        • © • £ S

      • • • • 10 o o
      • « • • •
        • 1 -fc -k -*

        Pemeriksaan pelepasan Alkali dari Wadah gelas Untuk Larutan Parenteral ...

        ADLN - Airlangga Digital Library Network Skripsi

        P H 1 1 g «

        6 Q

        13 1 ! t s :

        w h B

        H n ? H O ^ S

        « M ® • \J\ g

        h

        I

        B

        51 * 9 io 05 i i n i i n

        00 S3 &gt;3 &amp; H»

        V* $

        8 B i

        \D Ml O a o o

        &amp; &amp; &amp; M K K t I «

        10 &amp;

        .1

        4 E K t

        M

        2 mi cb ^ o -* si ro va i IS f s m i l o o o o o

        %o \a vn 10 o

        O O O O -A

        s e e e e e P m W B W B &amp;I II I

      3 S « ® 3

      • T
        • • e
        • 9 • M M M © t

      BAB V KESXKPULAN Sotolnh dilalrukan survoy don ponolition torha-

        dap

        poloposan alkali dnri wadah golaa yang dipakai u|i tul: wadah larutan parenteral dalan batas-batas pono- litian yang kami lakukan, dapatlah disinpulkan socara nonyoluruh bahwa :

        1. Wadah larutan parontoral yang digunakan oloh bobo- rapa pabrik obat di Surabaya adalah bontul; vial tal: borwarna, onpul tak borwama dan an$ul borwar- na coklat.

        

      2 . Sonua wadah vial dan anpul raoraonuhi porsyaratan b£

        tas kobasaannya untul; dipalrai sobagai wadoh larut- an parontoral dongan cataton bahwa Ichusus untul; vj. al I 15 nl dan vial M

        12

        id. hanya dapat digunakan untul; larutan parontoral yang didapar dongan pH &lt; 7* sodiaan parontoral non aqua dan bontul; bubul; ko- ring, sodangkan yang lainnya dapat digunakan untuk sonua bontul; aodiaan parontoral*

      30 ADLN - Airlangga Digital Library Network

      BAB VI SARAH - SARAN Soraifsaron yang dapat dlkonukakon borhubungan

        dongan penelitian yang tolah dllakukan adalah sobagal borilmt ;

        1. Agar soring dllakukan ponolitlan torhadap polopos- on alkali dari wadah golas yang digunakan di pa- bril; obat supaya solama produl; berada di pasoran tidak torjadi ponurunan nutu torutana yang diso- bobkan karona alkalinitas darl wadah golas.

        2. Dalan rangka usaha pongawasan nutu obat dan makan* on* faktor ponggunaan wadah pouting Juga di sanding bahan-bahan obat dan nakanan Itu sondlri. Oloh so*

        bab itu kanl monyarankan agar usaha pongawasan nu- tu wadah-wadah yang digunakan untul: sodiaan obat dan nakanan, soportl wadah-wadah dai*i golas dan * plastik porlu juga dlporiksa socara rutin.

      31 ADLN - Airlangga Digital Library Network

        

      ADLN - Airlangga Digital Library Network

      BAB VII HINGKASAN Telah dilakukan survoy terhadap wadah gelas un-

        tuk larutan parenteral yang digunakan oleh beberapa p£ brik obat di Surabaya pada bulan April 1976 didapatkan dua rnaeam bontuk wadah gelae yakni vial dan ampul*

        Vial yang digunakan tidak berwarna dongan kapa-

        20

        15

        12

        sitas ml, nl dan nl, sodang untuk anpul tidak berwarna dan berwarna coklat dengan kapaeitas

        1 cl dan

        2

        ml* Dalaa penelitian digunakan dua cara yaitu peae- riksaan derajat kikisan air aenurut farmakope indon© - flia II dan pemeriksaan terhadap gelae yang dijadikan bubuk ("Powdered Glass ToetH) menurut U.S.F* XVIII.

        Kedua aetode itu prinsip kerjanya sana yakni dongan me nitrasi alkali yang dilepaskan setelah disterilkan da- lan otoklaf*

        Dari hasil percobaan pemeriksaan derajat kikie- an air didapatkan bahwa gelas yang digunakan oleh be- berapa pabrik obat dl Surabaya dalaa bentttk ampul dan vial aeaenuhi porsyaratan faraakope Indonesia.dalam - hal pelepasan alkallnya &lt;dera;Jat kobasaannya)*

        

      32

        

      ADLN - Airlangga Digital Library Network

        55 Basil darl percobaan gelas yang dljadlkan biibtik

        aemmjiikkan babwa ampul d m vial tersebut teraastik typ© If kecuali dua mean vial I 15 *1 dan IS 12 al yang t«raaa\ik type XIX dan U.S*!7. XYIII*

        

      ADLN - Airlangga Digital Library Network

      DAFTAR PUSTAKA

        18

        1* British Pharmacopoeia, Her Majesty Stationer Of- fice, London, 1973, hal 241*

        2. British Pharmacopoeia, General Medical Council, The Pharmaceutical Press 17, Bloomsbury Square London

        | London, 1958, hal 495*

        3. European Pharmacopoeia, volume II, Maisonneuve S. A., France,1971i hal 65 * 71*

        4*

        Farmakope Indonesia, Edlsi II, Departemen Kesehatan

      • Republik Indonesia, Jakarta, 1972, hal 904 - 905*

      • 4

          5* Olasstone, S., The Elements of Physical Chemistry , 1stEd,, Macmillan &amp; Co Ltd, London, 1956* • * 4

          

        6* Goeswin Agus, Larutan Parenteral, C.V. Multi lCarya,

          

        88

        .

          Bandung, 1967, hal 77 -

          1

          7* Hoover, T.E. Editor, Remington s Pharmaceutical

          A V Sclennes, 14 Ed., Mack Publishing Company, Easton Pennsylvania, 1970, hal 15251526.

          8 * Hoover, I.E. Editor, Remington's Pharmaceutical

          Sclennes, 15^Ed«, Mack Publishing Company, Easton Pennsylvania, 1975% hal 1427*

          9* Jenkins, G.L., et al, Scoville's The Art of Com- 4 $ pounding, 9th Ed*, Me. Graw-Hill Book Company Inc., Hew Tork, 1957, hal 200.

          

        3*

          35 10.

        9 Suara farmasl, TV, 15-8, 1959* hal 122-125.

          13

          

        ADLN - Airlangga Digital Library Network

          20. Wattlmena, J.B. dan Tan Slang Oman, Daaar-dasar - pembuatan dan resep-resep obat suntik, Jilid I, Tf rata* Bandung, 1967* hal 36-42*

          19. Vogel, A.I*, A Textbook of quantitative Inorganic Analysis, 2nd Ed., Longmans Oo, London, 1951. hal* 718.

          18* The United States Pharmacopeia, XIX, Mack Publish- ing Company, Easton Pa, 1975* hal 643-6*4.

          D.O., 1970, hal 795-797.

          Ed., American Pharmaceutical Association, Washington -

          th

          Tha UQitod Statoa National Formulary XIII,

           Lachaan, L., The Theory and Practice of industrial Pharmacy, Lea &amp; Febiger, Philadelphia, 1970, hal* 570-573.

          # Share, H*K., Chemical Process Industries, 2nd Ed., Xogakasha Company Ltd, Tokyo, 1956, hal 229* 16.

          15

          pta

          pelepasan alkali darl beberapa macam botol dan an-

          14* Poey Sang Bouw dan Thung DJie Siong, Pemerlksaan -

          13* Pharmacopoea Intemationalis, 1st Ed* Supplement, W.H.O. , Genera, 1959, hal 152-153.

          12* Partington, T*H*, General and inorganic Chemistry, 2nd Ed,, Macmillan and Oo Ltd, London, 1951* hal 373*

          1966 , hal 294.

          11. Martin, E.#. Editor, Husa*s Pharmaceutical Diepea- sing, Mack Publishing Company, Easton Pennsylrania,

Dokumen yang terkait

Dianjurkan (disunatkan) mengedarkan air atau susu dan sebagainya ke sebelah kanan orang yang memulai minum_1

0 5 1

Dianjurkan (disunatkan) mengedarkan air atau susu dan sebagainya ke sebelah kanan orang yang memulai minum_2

0 5 1

Durasi atau lebar suatu bit adalah waktu yang diperlukan oleh transmitter untuk

0 2 15

ABSTRAKSI Firewall atau tembok-api adalah sebuah sistem atau perangkat yang

0 0 29

Keselamatan pasien (patient safety) adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman, mencegah terjadinya cidera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil

2 12 22

Perdagangan internasional adalah proses tukar menukar barang atau jasa yang terjadi antara satu negara dengan negara yang lain

1 4 32

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Algoritma Algoritma adalah setiap prosedure komputasi yang terdefenisi dengan baik yang mengambil beberapa nilai, atau seperangkat nilai-nilai, sebagai masukan dan menghasilkan beberapa nilai, atau seperangkat nilai-nilai sebaga

0 0 12

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Karakteristik Organisme Bivalvia Bivalvia atau lebih umum dikenal dengan nama kerang-kerangan, mempunyai dua keping atau belahan kanan dan kiri yang disatukan oleh satu engsel yang bersifat elastis disebut ligamen dan mempunyai

0 0 11

Huruf atau lambang yang mengandung satu makna terdiri dari satu suku kata atau lebih

0 1 28

IP-Besi atau Baja, adalah perusahaan yang telah memiliki

0 0 41