laporan praktikum basis data bekerja den

LAPORAN PRAKTIKUM

Kelas:

B1

BASIS DATA
MODUL 4
BEKERJA DENGAN PHPMYADMIN

Tanda tangan

Nama Praktikan

Nomor
Mahasiswa

Tanggal
Kumpul

Rifa Fitrianti


14611094

4 Juni 2015

Tanggal
Koreksi

Nama Penilai

Praktikan

Nilai

Laboran

Tanda tangan
Asisten

Dosen


Purnama Akbar
Purnami Yuli Sasmiati
Muhammad Muhajir, S.Si., M.Sc.

JURUSAN STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2015

1

2

BAB I
PENDAHULUAN

SQL merupakan singkatan dari Structured Query Language. SQL atau juga
sering disebut sebagai query merupakan suatu bahasa (language) yang digunakan

untuk mengakses database. SQL dikenalkan pertama kali dalam IBM pada tahun
1970 dan sebuah standar ISO dan ANSII ditetapkan untuk SQL. Standar ini tidak
tergantung pada mesin yang digunakan (IBM, Microsoft atau Oracle). Hampir
semua software database mengenal atau mengerti SQL. Jadi, perintah SQL pada
semua software database hampir sama.
Database adalah sebuah sistem yang di buat untuk mengorganisasi,
menyimpan dan menarik data dengan mudah. Database terdiri dari kumplan data
yang terorganisir untuk satu atau lebih penggunaan, dalam bentuk digital.
Database digital di manage menggunakan Database Management System
(DBMS),

yang menyimpan isi

database,

mengizinkan

pembuatan

dan


maintenance data dan pencarian dan akses yang lain. Beberapa Database yang
ada saat ini adalah : Mysql, Sql Server, Ms.Access, Oracle, dan PostgreSql.
MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal.
MySQL menggunakan bahasa SQL untuk mengakses database nya. Lisensi Mysql
adalah FOSS License Exception dan ada juga yang versi komersial nya. Tag
Mysql adalah “The World's most popular open source database”. MySQL tersedia
untuk beberapa platform, diantaranya adalah untuk versi windows dan versi linux.
Untuk melakukan administrasi secara lebih mudah terhadap Mysql, dapat
dilakukan

dengan

menggunakan

software

tertentu,

diantaranya


adalah

phpmyadmin dan mysql yog. Pada kesempatan kali ini, akan menggunakan
phpmyadmin, yang terdapat dalam bundle xampp, yang dapat di peroleh di
www.apachefriends.org. Phpmyadmin adalah sebuah aplikasi open source
yang berfungsi untuk memudahkan manajemen MySQL. Dengan menggunakan
phpmyadmin, Praktikan dapat membuat database, membuat tabel, memasukan,

3

menghapus dan mengupdate data dengan GUI dan terasa lebih mudah, tanpa perlu
mengetikkan perintah SQL secara manual. PhpMyadmin dapat di download secara
gratis pada http://www.phpmyadmin.net.
Xampp adalah sebuah paket kumpulan software yang terdiri dari apache,
mysql, phpmyadmin, php, Perl, Freetype2, dll. Xampp berfungsi untuk
memudahkan instalasi lingkungan

php,


dimana

biasanya

lingkungan

pengembangan web memerlukan php, apache, mysql dan phpmyadmin serta
software-software

yang

terkait

dengan pengembangan

web.

Dengan

menggunakan xampp, Praktikan tidak perlu menginstall aplikasi-aplikasi

tersebut satu persatu.
Tabel adalah sebuah set elemen data (nilai) yang di organisasikan
menggunakan sebuah model vertikal (kolom) atau di sebut field dan horizontal
(baris). Sebuah tabel memiliki jumlah kolom tertentu. Tabel dapat juga di sebut
dengan Relasi. Sebuah database dapat memiliki satu atau lebih tabel. Sebuah tabel
dapat memiliki feature sebagai berikut:
-

Primary key : Sebuah key yang unique yang menyatakan id dari setiap baris.

-

Auto_increment : Sebuah field yang bertambah nilai 1 (satu) secara otomatis,
ketika ada data yang di masukkan.

-

Unsigned zerofil: Penambahan nol untuk ketentuan banyaknya digit angka.

-


Unique: Untuk memberikan keunikan pada kolom yang bukan merupakan
primary key.

-

Default: Untuk melakukan penambahan data secara otomatis.

Beberapa feature yang ada di dalam phpmyadmin adalah sebagai berikut:
-

Feature menjalankan SQL secara manual.

-

Status Information.

-

Pengaturan Hak akses user.


-

Export dan Import database dan table.
Untuk

mengoperasikan

database

Mysql

dengan

phpmyadmin,

dibutuhkan pemahaman mengenai bahasa SQL, meskipun tetap bisa memanage
database tanpa SQL, namun untuk kepentingan pemrograman dan pengolahan

4


database lebih lanjut, SQL adalah hal yang penting untuk di ketahui. Bagianbagian pada PhpMyAdmin diantaranya yaitu:
a. Structure, pada tab ini berisi halaman untuk pembuatan tabel pada database.
b. Insert, digunakan untuk memasukan data pada tabel.
c. SQL, bahasa pemrograman untuk database yang didesain agar bisa
mengambil data dan melakukan menejemen data di database relasional. SQL
juga bisa digunakan untukmembuat skema database, memodifikasinya, dan
manajemen kontrol dari pengaksesan objek.
d. Search, sebuah fitur PhpMyAdmin yang mempermudah pencarian baik dalam
tabel atau dalam database.
e. Export, user bisa mengekspor sql statement yang mengidentifikasikan
struktur tabelnya, sehingga nantinya hasil ekspor bisa digunakan (diimpor)
pada database lainnya, agar tercipta database atau tabel ditempat lain yang
strukturnya sama persis.
f. Import, kebalikan dari ekspor. Dengan import, Praktikan dapat membuat
database (baik struktur maupun datanya) dengan cara mengimpor dari file
yang diperoleh dari proses ekspor.
g. Operations, pada bagian operations Praktikan dapat melakukan berbagai
operasi, seperti alter table order untuk merubah urutan tabel, move table to
untuk memindahkan tabel ke database lain, table options untuk mengganti

opsi tabel, copy table to untuk menyalin tabel ke database lain dan
sebagainya.
h. Empty, untuk tabel, terdapat menu empty yang fungsinya untuk menghapus
isi tabel atau dalam sql statement menggunakan perintah truncate.
i. Drop, digunakan untuk menghapus database atau tabel.

5

BAB II
DESKRIPSI KERJA

Adapun kasus yang harus diselesaikan kali ini adalah membuat program
basis data yang berkenaan dengan membuat database serta tabel dengan
menggunakan PhpMyAdmin. Setelah diketahui kasus yang akan di selesaikan,
maka Praktikan akan mulai memamaparkan langkah kerja pada pembuatan
program basis data. Dan berikut adalah deskripsi secara umum untuk membuat
program tersebut beserta tabel gambarnya:
1. Langkah awal untuk memulai bekerja dengan phpMyAdmin adalah dengan
cara membuka web browser seperti pada gambar 2.1 berikut:

Gambar 2.1 Membuka Web Browser

6

2. Langkah selanjutnya Praktikan harus mengaktifkan phpmyadmin pada panel
dengan cara mengetik : http://localhost/phpmyadmin, seperti pada gambar 2.2
berikut:

Gambar 2.2 Mengaktifkan PhpMyAdmin
3. Setelah mengakitifkan phpmyadmin pada panel dengan cara mengetik:
http://localhost/phpmyadmin, maka akan terlihat tampilan seperti pada
gambar 2.3 berikut:

Gambar 2.3 Tampilan Awal PhpMyAdmin

7

4. Selanjutnya untuk membuat suatu database, Praktikan dapat mengetikan
nama database pada bagian input teks yang telah disediakan dan klik tombol
create, seperti pada gambar 2.4 berikut:

1
2

Gambar 2.4 Membuat Database pada PhpMyAdmin

8

5. Kemudian akan ditampilkan pesan bahwa database telah berhasil dibuat,
seperti pada gambar 2.5 berikut:

Gambar 2.5 Tampilan Database yang Telah Berhasil Dibuat
6. Untuk memulai membuat tabel pada database, Praktikan dapat mengisikan
nama tabel dan jumlah field tabel yang akan dibuat pada bagian input teks
yang tersedia. Kemudian klik tombol Go, seperti gambar 2.6 berikut:

Gambar 2.6 Membuat Tabel pada PhpMyAdmin

9

7. Setelah Praktikan menekan tombol Go, maka akan ditampilkan struktur tabel
seperti gambar 2.7 berikut:

Gambar 2.7 Struktur Tabel pada PhpMyAdmin
8. Selanjutnya Praktikan memasukan data yang diperlukan pada panel input
yang tersedia, kemudian Praktikan juga dapat menentukan tipe data, panjang
field, collation, atributes, penggunaan null not null, default, extra, primary
key, index, unique serta full text, terlihat gambar 2.8 berikut:

Gambar 2.8 Struktur Tabel pada PhpMyAdmin

10

9. Setelah selesai memasukan data klik Save, maka akan terlihat tampilan
seperti pada gambar 2.9 berikut:

Gambar 2.9 Struktur Tabel pada PhpMyAdmin

11

10. Praktikan dapat menambahkan field dengan cara mengisi kotak dialog seperti
gambar 2.10 berikut:

Gambar 2.10 Menambahkan Field Tabel pada PhpMyAdmin
11. Setelah dilakukan penambahan field, dimana field tersebut dapat diisi sesuai
kebutuhan Praktikan, kemudian klik tombol Save, maka akan muncul
tampilan seperti gambar 2.11 berikut:

Gambar 2.11 Menambahkan Field Tabel pada PhpMyAdmin
12. Struktur tabel setelah dilakukan penambahan field, akan terlihat seperti
gambar 2.12 berikut:

Gambar 2.12 Struktur Tabel setelah dilakukan Penambahan Field

12

13. Pada tabel yang telah dibuat, Praktikan dapat mengisi tabel dengan menekan
tombol insert pada panel PhpMyAdmin. Setelah selesai memasukan data klik
tombol Go, untuk mengulangi memasukan data dapat dilakukan dengan
mengklik tombol Reset, maka akan muncul tampilan seperti gamabr 2.13
berikut:

Gambar 2.13 Halaman untuk Mengisikan Data pada Menu Insert
PhpMyAdmin

13

14. Kemudian setelah Praktikan mengisikan data pada panel insert dan mengklik
tombol Go, maka akan muncul tampilan seperti gambar 2.14 berikut:

Gambar 2.14 Struktur Tabel Baru pada PhpMyAdmin

14

15. Setelah mengisi tabel dan menekan tombol Edit maka praktikan akan melihat
tampilan, seperti pada gambar 2.15 berikut:

Gambar 2.15 Setelah Menekan Tombol Edit
16. Untuk melihat tebel yang telah terisi data, Praktikan dapat melihatnya dengan
cara menekan tombol Browse, seperti gambar 2.16 berikut:

Gambar 2.16 Setelah Menekan Tombol Browse

15

17. Untuk mengeksport tabel yang telah dibuat, Praktikan dapat melakukannya
melalui panel Eksport, kemudian menuliskan nama file dan menekan tombol
Go, seperti gambar 2.17 berikut:

Gambar 2.17 Tampilan Panel Eksport pada PhpMyAdmin

16

18. Setelah menekan tombol Go, maka akan ditampilkan seperti gambar 2.18
berikut:

Gambar 2.18 Tampilan Eksport pada PhpMyAdmin
19. Selain Praktikan dapat melakukan proses eksport, dapat juga melakukan
proses import melalui panel import, seperti gambar 2.19 berikut:

Gambar 2.19 Tampilan Import pada PhpMyAdmin

17

20. Setelah memilih file yang akan di import dan menekan tombol Go, maka
akan terlihat gambar 2.20 berikut:

Gambar 2.20 Tampilan Setelah Proses Import Selesai pada PhpMyAdmin

18

BAB III
PEMBAHASAN

Pada kasus yang telah dipaparkan sebelumnya di bagian Deskripsi Kerja,
Praktikan akan membahas secara rinci mengenai deskripsi kerja pembuatan
program basis data menggunakan PhpMyAdmin dan berikut akan dijelaskan tahap
demi tahap dalam bab pembahasan. Perhatikan pembahasan berikut:
Untuk dapat mengakses PhpMyAdmin Praktikan dapat memulainya
dengan menuliskan http://localhost/phpmyadmin pada kolom address web
browser, seperti gambar 3.1 berikut:

Gambar 3.1 Mengaktifkan PhpMyAdmin
Penulisan http://localhost/phpmyadmin pada kolom address bermaksud
untuk mengaktifkan PhpMyAdmin pada web browser, setelah berhasil diaktifkan
maka akan muncul tampilan seperti gambar 3.2 berikut:

1

2

Gambar 3.2 Tampilan Awal PhpMyAdmin

19

Pada gambar 3.2 diatas, angka 1 (satu) pada layar sebelah kiri akan
menampilkan dropdown nama database yang telah ada, sedangkan pada bagian
angka 2 (dua) merupakan bagian utama yang akan menampilkan mengenai
informasi server MySQL yang sedang aktif. Untuk membuat database pada
PhpMyAdmin dapat dilakukan dengan menuliskan nama database yang akan
dibuat pada bagian ‘Create new database’ kemudian tekan tombol
‘Create’. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar 3.3 berikut:

Membuat Database

Gambar 3.3 Membuat Database pada PhpMyAdmin

20

Pada kesempatan kali ini Praktikan membuat database dengan nama
‘Rifa_Fashion’. Ketika database telah berhasil dibuat, maka akan muncul
pesan ‘Database Rifa_Fashion has been Created’ dan terlihat
pula adanya SQL query ‘CREATE DATABASE ‘Rifa_Fashion’;’, seperti
gambar 3.4 berikut:

Gambar 3.4 Tampilan Database yang Telah Berhasil Dibuat
Pada gambar 3.4 diatas terlihat pesan ‘No

tables

found

in

database’. Hal itu berarti pada database ‘Rifa_Fashion’ belum terdapat
tabel yang berhasil dibuat. Untuk membuat tabel pada database ini, Praktikan
dapat membuatnya dengan menuliskan nama tabel serta jumlah field yang akan
dibuat

melalui

panel

‘Create

new

table

on

database

21

Rifa_Fashion’. Kemudian tekan Go, sehingga akan muncul tampilan seperti
pada gambar 3.5 berikut:

Gambar 3.5 Struktur Tabel pada PhpMyAdmin
Pada struktur tabel diatas, Praktikan dapat mengisikan nama field serta
dapat menentukan type data yang digunakan, panjang record, collation, atribute,
ketentuan null dan not null, default, extra, primary key, index, unique maupun
ketentuan full text. Perhatikan gambar 3.6 berikut:

Gambar 3.6 Struktur Tabel pada PhpMyAdmin

22

Setelah pembuatan tabel selesai Praktikan dapat menyimpannya dengan
menekan tombol Save. Namun jika ternyata jumlah field yang diperlukan masih
kurang, maka Praktikan dapat menambahkannya dengan mengisikan jumlah field
pada bagian ‘or add’ kemudian tekan Go. Setelah tabel selesai dibuat maka
akan muncul tampilan seperti gambar 3.7 berikut:

Gambar 3.7 Struktur Tabel pada PhpMyAdmin

23

Setelah Praktikan selesai membuat tabel hingga sampai pada tahap seperti
tampilan pada gambar 3.7 diatas, namun masih ingin menambahkan field maka
Praktikan dapat menambahkannya dengan cara mengisi panel ‘add’ kemudian
tentukan posisi baik pada posisi ‘At

End

of

Table’ yang berarti

penambahan field akan dilakukan pada field terakhir pada tabel, ‘At Begining
of Table’ yang berarti penambahan dilakukan pada field pertama pada tabel,
maupun menggunakan opsi ‘After’ kemudian tentukan posisi dimana field
tersebut akan ditempatkan. Kemudian tekan GO. Untuk lebih jelasnya perhatikan
gambar 3.8 berikut:

Gambar 3.8 Menambahkan Field Tabel pada PhpMyAdmin
Penambahan field seperti pada gambar 3.8 diatas, berarti bahwa akan
dilakukan penambahan satu field setelah field ‘No HP’. Setelah menentukan
jumlah field serta posisi field yang akan ditambahkan pada tabel, kemudian tekan
GO. Sehingga akan muncul tampilan seperti gambar 3.9 berikut:

Gambar 3.9 Menambahkan Field Tabel pada PhpMyAdmin
Masukan data field beserta ketentuan penggunaan tipe data, panjang
record, collation, atributes, null, not null, default, extra, primary key, index,
unique, maupun fulltext sesuai kebutuhan. Pada penambahan seperti gambar 3.9
diatas, Praktikan menginginkan penambahan field ‘Email’ dengan tipe data
‘VARCHAR’, panjang record 30. Setelah selesai memasukan data kemudian

24

tekan tombol Save. Ketika tabel berhasil disimpan maka akan muncul tampilan
seperti gambar 3.9 berikut:

Gambar 3.9 Struktur Tabel setelah dilakukan Penambahan Field

25

Pada gambar 3.9 diatas, terlihat bahwa field ‘No’ mendapat atributes
‘UNSIGNED ZEROFIL’ yang berarti pada field ‘No’ akan ada penambahan
nol sebanyak ketentuan banyaknya digit angka. Selain dikenai ‘UNSIGNED
ZEROFIL’

pada

field

‘No’

juga

mendapat

ketentuan

penggunaan

‘Auto_increment’ dan ‘Primary Key’. ‘Auto_increment’ artinya
akan ada penambahan otomatis pada field ‘No’. Sedangkan ‘Primary Key’
bahwa pada field ‘No’ nantinya tidak akan dijumpai data yang sama. Field
‘Alamat’ menggunakan default ‘Yogyakarta’, hal itu berarti pada field
‘Alamat’ Praktikan tidak pelu menuliskan alamat lagi, karena field ‘Alamat’
akan terisi secara otomatis dengan ‘Yogyakarta’.
Field ‘No HP’ menggunakan ketentuan ‘Unique’, yang berarti jika
pada field ‘No HP’ jika ditemui data yang semuanya sama akan ditolak oleh
sistem. Sedangkan pada field ‘Jenis

Kelamin’ dan field ‘Jenis

Member’ itu sendiri menggunakan validasi data ‘SET’ dan ‘ENUM’.
‘ENUM’ adalah salah satu bentuk pendeklarasian beberapa kriteria data untuk
bisa masuk kedalam sebuah tabel. Pada field ‘Jenis Kelamin’ yang berisi
‘Laki-laki’ dan ‘Perempuan’ artinya kolom tersebut hanya akan
mengijinkan dua buah data yaitu ‘Laki-laki’ dan ‘Perempuan’. Jadi
apabila memasukan selain dua data tersebut, field ‘Jenis Kelamin’ akan
mengabaikannya atau muncul pesan terjadi kesalahan. Begitu juga pada field
‘Jenis Member’ yang berisi ‘Gold’, ‘Silver’ dan ‘Reguler’
artinya kolom tersebut hanya akan mengijinkan tiga buah data yaitu ‘Gold’,
‘Silver’ dan ‘Reguler’. Jadi apabila memasukan selain tiga data tersebut,
field ‘Jenis

Member’akan mengabaikannya atau muncul pesan terjadi

kesalahan. Setelah tabel selesai dibuat, Praktikan dapat mengisikan data pada
tabel. Untuk mengisi data di dalam sebuah tabel, dapat dengan menekan link
insert. Tabel adalah sebuah set elemen data (nilai) yang di organisasikan
menggunakan sebuah model vertikal (kolom) atau di sebut field dan horizontal

26

(baris). Sebuah tabel memiliki jumlah kolom tertentu. Tabel dapat juga disebut
dengan relasi. Untuk mengisikan tabel perhatikan gambar 3.10 berikut:

Gambar 3.10 Halaman untuk Mengisikan Data pada Menu Insert PhpMyAdmin
Setelah selesai memasukan data, Praktikan dapat menyimpannya dengan
menekan tombol GO. Namun jika ingin mengulangi proses memasukan data,
Praktikan dapat melakukannya dengan menekan tombol Reset. Ketika data tabel

27

telah selesai di masukan dan berhasil disimpan, maka akan muncul tampilan
seperti gambar 3.11 berikut:

Gambar 3.11 Struktur Tabel Baru pada PhpMyAdmin

28

Setelah data dimasukan pada tabel, namun didapati adanya kesalahan saat
proses memasukan data, maka Praktikan dapat mengeditnya dengan menekan
tombol Edit. Ketika tombol Edit ditekan maka akan muncul tampilan seperti
gambar 3.12 berikut:

Gambar 3.12 Setelah Menekan Tombol Edit
Setelah proses pengeditan selesai, tekan tombol GO. Untuk melihat data
yang telah selesai dimasukan ke dalam tabel, tekan panel Browse, sedingga akan
muncul tampilan seperti gambar 3.13 berikut:

Gambar 3.13 Setelah Menekan Tombol Browse

29

Setelah menekan tombol Browse, maka akan terlihat seperti gambar 3.13
diatas, untuk mengeditnya kembali dapat dilakukan juga dengan cara menekan
ikon pena. Sedangkan jika Praktikan ingin menghapus isian tabel tersebut dapat
dilakukannya dengan menekan ikon silang. Praktikan dapat mengexport tabel
yang telah Praktikan buat. Export digunakan untuk menyimpan tabel yang sudah
dibuat dalam bentuk download. Export dapat dilakukan melalui panel export.
Panel export akan terlihat seperti gambar 3.14 berikut:

Gambar 3.14 Tampilan Panel Eksport pada PhpMyAdmin

30

Setelah sampai pada langkah eksport file, yang perlu diperhatikan oleh
Partikan yaitu memberi tanda centang pada kolom ‘save file as’ kemudian
tulis nama filenya pada ‘File name template’ serta tentukan apakah file
tersebut akan di ‘Compression’ atau tidak, kemudian tekan tombol Go hingga
muncul tampilan seperti pada gambar 3.15 berikut:

Gambar 3.15 Tampilan Eksport pada PhpMyAdmin
Tampilan diatas merupakan kotak dialog untuk menyimpan atau
mendownload hasil eksport dari ‘datamember’. Selain melakukan eksport file,
Praktikan juga dapat melakukan import file atau dengan kata lain import untuk
memasukan data dari hasil eksport. Untuk dapat melakukan import file, terlebih
dahulu Praktikan harus menghapus tabel yang telah dibuat dengan cara menekan
panel ‘Drop’ yang ada pada bagian panel atas dari PhpMyAdmin. Untuk

31

melakukan import file, Praktikan dapat melakukannya melalui panel import,
hingga muncul tampilan seperti gambar 3.16 berikut:

Gambar 3.16 Tampilan Import pada PhpMyAdmin
Untuk mengimport file, terlebih dahulu Praktikan harus memilih file yang
akan di import melalui tombol Browse. Ketentuan file yang dapat di import tidak
boleh lebih dari 2,048KB dengan format file yang dapat di import yaitu SQL.
Setelah selesai menentukan file mana yang akan di import tekan tombol GO.

32

Setelah file selesai di import maka akan terlihat tampilan seperti gambar 3.17
berikut:

Gambar 3.17 Tampilan Setelah Proses Import Selesai pada PhpMyAdmin

33

BAB IV
PENUTUP

Dari berbagai hal yang telah dilakukan oleh Praktikan maka dapat
disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. PhpMyAdmin merupakan sebuah tool yang dikembangkan menggunakan
bahasa PHP dan ditujukan untuk menangani administrasi MySQL melalui
world wide web.
2. Beberapa fitur yang dimiliki oleh phpMyAdmin di antaranya adalah:
a. Memiliki web interface yang jelas dan memudahkan.
b. Mendukung berbagai fitur MySQL.
c. Import data dari CSV dan SQL.
d. Mengadministrasikan lebih dari satu server.
e. Mengekspor data pada berbagai format (CSV, SQL, XML, PDF, ISO/IEC
26300 - OpenDocument Text dan Spreadsheet, Word, LATEX dan lainlain).
3. PhpMyAdmin merupakan software yang bersifat gratis (freeware), karena
sifatnya yang gratis dan memiliki fitur dan fungsionalitas yang baik, maka
tidak heran phpMyAdmin merupakan salah satu tool yang banyak digunakan
untuk mengelola database MySQL baik untuk pengembangan aplikasi
berbasis database MySQL maupun untuk membantu mengadministrasikan
database MySQL pada web server.

34

DAFTAR PUSTAKA

Blackcuco. 2012. PhpMyAdmin. http://blackcuco.blogspot.com/2012/05/php-myadmin.html (02 Juni 2015 pukul 23.00 WIB)
Hakim, F. 2011.Modul Praktikum Basis Data.Yogyakarta.
Jayagila. 2010. Pengetahuan Database Mysql dalam Phpmyadmin Dasar.
https://jayagila.wordpress.com/2010/03/03/pengetahuan-database-mysqldalam-phpmyadmin-dasar/ (29 Mei 2015 pukul 20.56 WIB)
Jumats. 2013. Pengertian Phpmyadmin. http://jumats.blogspot.com/2013/03/
pengertian-phpmyadmin.html. (29 Mei 2015 pukul 21.00 WIB)
Kikisuryakusuma. 2012. Php dan Mysql. http://kikisuryakusuma-php-dan-mysql.blogspot.com/2012/php-dan-mysql.html (02 Juni 2015 pukul 23.00 WIB)
Zainalhakim. 2014. Apa Itu Phpmyadmin. http://www.zainalhakim.web.id/apaitu-phpmyadmin.html (29 Mei 2015 pukul 19.59 WIB)

35

LAMPIRAN
Konsep Rancangan Web Tour and Travel

Gambar 1 Tampilan Beranda Rifa Tours n’ Travel
Dari gambar diatas terlihat bahwa Rifa Tours n’ Travel mempunyai
sembilan panel tab yaitu beranda, daftar harga, jadwal, promo tiket tour,
pemesanan, gallery, travel dokumen, peta serta layanan kontak yang memiliki
fungsi tersendiri diantaranya:
a. Beranda, pada bagian ini memuat tampilan awal dari website Rifa Tours n’
Travel.
b. Daftar harga memuat daftar harga dari layanan yang ditawarkan.
c. Jadwal memuat daftar waktu pemberangkatan maupun kedatangan dari
konsumen yang memakai jasa layanan Rifa Tours n’ Travel.

36

d. Promo tiket tour memuat daftar promo yang ditawarkan pada suatu waktu.
e. Pemesanan, pada bagian ini nantinya diharapkan konsumen dapat melakukan
pemesanan dengan mengisi formulir yang tersedia pada halaman tersebut.
f. Gallery menampilkan foto-foto konsumen yang telah menggunakan jasa Rifa
Tours n’ Travel.
g. Travel dokumen memuat data dari perjalanan yang pernah dilakukan oleh
para konsumen. Serta memuat arsip data dari layanan yang diberikan oleh
Rifa Tours n’ Travel.
h. Layanan kontak (Contact us) memuat halaman yang menyediakan fasilitas
agar konsumen dapat mengirimkan pesan, kritik maupun saran atas pelayanan
dari Rifa Tours n’ Travel.
Karena web diatas masih dalam bentuk konsep, dan belum termasuk pada
hasil akhir proyek pembuatan website, maka pada kesempatan kali ini Praktikan
hanya dapat menampilkan beberapa halaman yang telah tersedia. Karena
selebihnya masih dalam proses. Perhatikan gambar 2 dan 3 berikut:

Gambar 2 Tampilan Contact Us Rifa Tours n’ Travel

37

Gambar 3 Tampilan Gallery Us Rifa Tours n’ Travel