Makalah ilmu budaya dasar Aceh

BAB I
ORIENTASI UMUM
PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR DAN RUANG LINGKUP KAJIAN
ILMU BUDAYA DASAR
Ilmu budaya dasar adalah suatu pengetahuan yang menelaah berbagai
masalah kemanusiaan dan budaya, dengan menggunakan pengertian
pengertian dari berbagai bidang pengetahuan keahlian yang tergolong
dalam pengetahuan budaya.
Adapun tujuannnya adalah :
1. Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya
sehingga mereka akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan
baru terutama dengan lingkungan kerja mereka.
2. Memberi kesempata bagi mahasiswa untuk dapat memperluas pandangan
mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya, serta mengembangkan
daya kritis mereka terhadap persoalan – persoalan yang meyangkut kedua
hal tersebut.
3. Sebagai calon pemimpin bangsa dan negara, serta ahli dalam bidang
disiplin masing – masing dikehendaki agar mereka jangan jatuh kedalam
sifat – sifat kedaerahan dan pengotakan disiplin yang tepat.
4.Berusaha menjembatani akademisi kita, agar lebih dapat berdialog satu
sama lain, dengan memiliki bekal yang sama diharapkan agar para

akademisi dapat lebih lancar berkomunikasi.
RUANG LINGKUP KAJIAN
Ada dua masalah yang bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan
untuk mempertimbangkan ruang lingkup kajian mata kuliah ilmu budaya
dasar.
1.berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah
kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan
pengetahuan budaya (pengetahuan humanitis), baik dari segi masing –

kunjungi blog kami

kelompokakuntansi.blogspot.com

masing keahlian (disiplin) di dalam pengetahuan budaya, maupun secara
gabungan (antara bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
2. Hakikat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka
ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing – masing zaman dan
tempat. Dalam melihat dan menghadapi lingkungan alam, sosial budaya,
manusia tidak hanya mewujudkan kesamaan – kesamaan, akan tetapi
ketidak seragaman yang diungkapkan secara tidak seragam, sebagaimana

yang terlihat ekspresinya dalam berbagai bentuk dan corak ungkapan,
pikiran dan persamaan, tingkah laku, Dan kelakuan mereka.
Menilik masalah pokok yang biasa terjadi dalam mata kuliah ILMU
BUDAYA DASAR tersebut diatas, Nampak dengan jelas bahwa manusia
menempati posisi sentral dalam pengkajian manusia tidak saja sebagai
subjek akan tetapi sekaligus objek kajian bagaimana hubungan manusia
degngan alam, sesama manusia, dirinya sendiri, nilai – nilai manusia dan
bagaimana pula hubungan manusia dengan tuhan menjadi sentral dalam
ILMU BUDAYA DASAR.

ILMU ALAMIAH DASAR (IAD), ILMU SOSIAL DASAR (ISD), ILMU
BUDAYA DASAR (ISD)
Biasanya yang termasuk IAD adalah : Fisika, Kimia, Astronomi, Geologi,
Meteorologi dan Biologi.
Lima yang terdahulu mewujudkan ilmu – ilmu fsis, dan yang terakhir ilmu
biotis (Zologi, Fitologi, Fisiologi manusia)
ISD meliputi dua kelompok utama : studi manusia dan masyarakat dan studi
lembaga – lembaga sosial. Seperti psikologi, sosiologi, antropologi, ekonomi,
dan politik.
IBD biasanya dibagi atas tiga kelompok, pertama seni : sastra, musik, seni

rupa, seni tari, dan pidato. Kedua: Sejarah ketiga: agama dan flsafat

ILMU BUDAYA DASAR SEBAGAI KOMPONEN MATA KULIAH DASAR
UMUM
Hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia
Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia. Hal

kunjungi blog kami

kelompokakuntansi.blogspot.com

ini berarti bahwa pembangunan seharusnya mampu meningkatkan harkat
dan martabat manusia. Menumbuhkan sikap hidup yang seimbang, serasi,
berkepribadian utuh. Memiliki moralitas serta integritas sosial yang tinggi.
Manusia yang takwa kepada tuhan yang maha esa.
Oleh karena itu IBD perlu bagi setiap mahasiswa. Sehingga perlu
mempelajarinya. IBD juga dimasukkan ke dalam satu mata kuliah dasar
umum (MKDU) yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa di perguruan tinggi.
Tujuannya ialah untuk membentuk manusia yang :
1. Takwa kepada tuhan YME, Bersikap dan bertindak sesuai agamanya, dan

memiliki tenggang rasa terhadap pemeluk agama lain.
2. Berjiwa pancasila, sehingga segala keputusan dan tindakannya
mencerminkan pengamalan nilai – nilai pancasila dan memiliki integritas
kepribadian yang tinggi, yang mendahului kepentingan nasional dan
kemanusian sebagai sarjana Indonesia.
3. Memiliki wawasan kehidupan yang luas dalam kehidupan bermasyarakat
4. Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral di dalam
menyikapi permasalahan baik sosial , ekonomi, politik, kebudayaan, maupun
pertahanan keamanan.

HUBUNGAN IBD DENGAN ILMU – ILMU EKSAK
Pengetahuan budaya dasar itu berkaitan sekali dengan ilmu – ilmu
teknik, justru teknologi itu adalah hasil dari busaya manusia. Karena itu tidak
mengherankan, jika karya budaya itu menuntut kekuatan, keindahan,
kepraktisan dan sebagainya. Hal itu dapat kita perhatikan pada hasil yang
berbentuk bangunan – bangunan, seperti bangunan rumah, bangunan
jembatan, motor, robot, dan lain sebagainya.

HUBUNGAN IBD DENGAN ILMU – ILMU PERTANIAN
Sesuai dengan hubungan IBD dengan ilmu – ilmu teknologi, maka

hubungan IBD dengan ilmu – ilmu pertanian juga sama.
Hasil kesadaran budi manusia berkaitan erat dengan ilmu – ilmu
pertanian. Hal itu sejak masyarakat kita bersifat agraris. Berperhatian pada
kunjungi blog kami

kelompokakuntansi.blogspot.com

tanah sebagai fokusnya, Pada tanam – tanaman, Pada hama dan
penyakitnya dan berperhatian kepada perekonomiannya dan seterusnya.
Bahasan mengenai tanam – tanaman pun sering menjadi masalah
yang rumit untuk diatasi. Hal itu terasa sekali ketika kita akan mengubah
tanaman padi jenis wulu dengan tanaman padi jenis PB. Begitulah pula
bagaimana cara kita menjelaskan untuk dapat izin menanam jenis tanaman
tertentu dicampur dengan tanaman lain yang berguna, tetapi tidak
merugikan tanaman yang pokok.
Jelas tidak benar jika para budayawan akan mencapai tujuannya itu
dengan cara melawan adat. Disinilah para budayawan pertanian berperan
sekali untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam pengembangan
disektor pertanian. Untuk meningkatkan pengembangan itu para ahli yang
berbudaya selalu menghasilkan penelitiannya terhadap tanam - tanaman.

Yang cocok dengan tanah kita.

HUBUNGAN IBD DENGAN ILMU KEDOKTERAN
Sejak dengan ilmu – ilmu kedokteran yang sifatnya lebih kearah
manusia. Maka sudah jelas kiranya bahwa pengetahuan budaya yang
berkaitan dengan hasil kesadaran manusia akan parallel dengan ilmu – ilmu
kedokteran.
Segala penalaran dokter sebagai manusia akan sama dengan
penalaran budi manusia. Ilmu kedokteran yang selalu memikirkan jasmani
dan rohani manusia akan selalu dituntut oleh keadaan lingkungan
masyarakat. Salah pikir dari seorang dokter berarti akan bertentangan
dengan hati nurani manusia yang melekat dalam pribadi sang dokter.
Sebaliknya kesuksesan dokter akan selalu menjunjung tinggi dan
mengangkat nama harumnya. Karena segala kesuksesan itu tentu dilandasi
oleh budi manusia secara sadar.
Justru karena itulah, fakultas kedokteran akan selalu parallel dan tidak
akan seimbang dengan penalaran manusia.
Contoh – contoh kehidupan sang dokter, mereka tidak akan pilih kasih
menghadapi pasiennya. Sang dokter akan puas sekali, jika ia mampu
menyembuhkan pasiennya yang mungkin sekali ia akan sudah tak tertolong

menurut perhitungan ilmiah.

kunjungi blog kami

kelompokakuntansi.blogspot.com

KONSEP ILMU DASAR DAN FILSAFAT
Filsafat (bahasa indonesia) dari kata PHILOO (yunani) berarti mencintai
dan SOPHIA (yunani) berarti kebijaksanaan. Secara riil flsafat berarti
pengetahuan dari segala sesuatu, tentang sebab - sebab yang sedalam –
dalamnya tercapai dengan budi.

BEDA FILSAFAT DENGAN PENGETAHUAN LAIN
Filsafat / Filosof mempunyai objek material yang sama dengan jenis
pengetahuan keturunan phisycal sciences (Fisika, Biologi, Dll) tetapi yang
dikaji tidak sama (Berbeda). Filosof memandang atau mengkaji sebab –
sebab yang sedalam – dalamnya. Sedangkan pada pengetahuan lain
tersebut dalam memandang objek formal tidak begitu dalam. Jika
pengetahuan lain tadi sudah sampai batasnya, Pada flosof baru mulai. Jika
dibandingkan dengan theology (pengetahuan ketuhanan) objeknya kadang

kadang sama tapi cara memandangnya yang berbeda. Theologi memandang
dengan melalui wahyu sedangkan flsafat melalui budi murni.

PEMBAGIAN FILSAFAT :
Filsafat teoritis (spekulatif) yang terdiri dari :
a. Metafsika umum
hidup manusia)

= Ontologi (Ilmu yang berhubungan dengan hakikat

b. Metafsika khusus
1) Kosmologi

(Ilmu kejadian alam)

2) Psikologi (Ilmu yang berkaitan dengan proses mental normal /
abnormal)
3) Teodice (Teologi)
Filsafat praktis (Buat pegangan kerja)
a. Logika


(Tentang pemikiran)

b. Moral

(Tentang kemanusiaan)

kunjungi blog kami

kelompokakuntansi.blogspot.com

Filsafat teoritis terus menambah pengetahuan yang mengutamakan
teoritis namun dapat dilanjutkan dengan praktek. Sedangkan flosof praktek
itu mengutamakan prakteknya seperti bagaimana kita menggunakan pikiran
dan kehendak dengan benar. Maka dari itu flosof teoritis digunakan sebagai
bahan pengetahuan praktek hidup.
DIsamping tinjauan flosof dalam bentuk teoritis dan praktik, ada
tinjauan flosof dari segi sejarah dan sistematika. Tinjauan sejarah ini
mengikuti perkembangan sejarah dari satu zaman beralih kezaman
berikutnya, dari satu daerah kedaerah lainnya, maka dari itu ada flsafat

tiongkok, india barat, yunani, jaman abad tengah, jaman batu dan jaman
modern.
Sedangkan tinjauan dari sistem tertentu (sistematik) ialah :
1. Tinjauan yang memetingkan hakikat, objek segala sesuatu dan jenis ini
dikenal sebagai metafsika.
2. Filsafat logika yaitu dalam mendasarkan sesuatu berdasarkan akal.
3. Filsafat mengenal yaitu dalam meninjau segala sesuatu itu dari prosesnya,
kita menyadari barang sesuatu itu dipikirkan dan direnungkan.
4. Filsafat ilmu pengetahuan yaitu dalam menghadapi sesuatu dicari sebab –
sebabnya, menguasai hokum – hukumnya, kebiasaannya, pedomannya.
5. Filsafat alam kodrat
6. Filsafat kebudayaan itu merenungkandan mengkaji kebudayaan hasil
pengolohan manusia.
7. Filsafat sejarah
8. Estetika yaitu mengenai baik buruknya, melalui rasa, rasa - rasa
keindahan, harmoni manusia dengan sekitarnya.
9. flsafat antropologi yaitu meninjau tentang manusia itu apa, hakikatnya
bagaimana, apa sebab manusia dapat menampak, bahagia atau tidak dan
sebagainya


kunjungi blog kami

kelompokakuntansi.blogspot.com

BAB II
MASALAH KEBUDAYAAN
PENGERTIAN KEBUDAYAAN DAN PERADABAN
Kebudayaan (culture) bahasa inggris berarti mengolah, mengerjakan,
menyuburkan dan mengembangkan terutama mengolah tanah atau bertani.
Budaya adalah daya dari budi yang berupa cipta, karsa dan rasa. Dan
kebudayaan adalah hasil dari cipta karsa dan rasa tersebut.
Hasil buah budi (budaya) manusia itu dapat kita bagi menjadi dua macam :
1. Kebudayaan material (lahir) , yaitu kebudayaan yang berwujud
kebendaan, misalnya : rumah , gedung, alat – alat, senjata, mesin – mesin,
pakaian dan sebagainya.

kunjungi blog kami

kelompokakuntansi.blogspot.com

2. Kebudayaan immaterial (spiritual = batin) yaitu kebudayaan, adat –
istiadat, bahasa, ilmu pengetahuan dan sebagainya.

KEBUDAYAAN DAN PERADABAN
Peradaban berasal dari kata adab yang artinya kesopanan,
kehormatan, budi bahasa, etiket, dan sebagainya. Lawannya yaitu biadab =
kasar, kurang ajar, tidak tahu pergaulan dll.
Menurut ahli antropologi dee haan, peradaban diperlawankan dengan
kebudayaan. Peradaban adalah seluruh kehidupan sosial, politik, ekonomi
dan ilmu teknik. Jadi semua bidang kehidupan untuk kegunaan praktis.
Sedangkan kebudayaan adalah semua yang berasal dari hasrat dan gairah
yang lebih tinggi dan murni yang berada diatas tujuan praktis dalam
hubungan masyarakat. Misalnya music, puisi, etik, agama, ilmu flsafat dll.
Jadi lapisan atas adalah kebudayaan dan lapisan bawah adalah peradaban.

PENGABURAN PERADABAN DAN KEBUDAYAAN
Pada masa sekarang kedua istilah ini boleh dikatakan kabur dalam
pemakaiannya. Pengertian yang umum dipakai yaitu bahwa peradaban
adalah bagian dari kebudayaan yang bertujuan untuk meudahkan dan
mensejahterakan hidup.
Misalnya :
1. Ilmu teknik yang melahirkan alat – alat atau mesin – mesin untuk
mempraktiskan, memberi comfort pada manusia.
2. Auto mobil sebagai pengganti pikulan, memberi comfort.
3. Pulpen sebagai pengganti bulu , memberi comfort dan sebagainya.

Wujud kebudayaan dan unsur – unsurnya
Prof. Dr. koentjoroningrat menguraikan tentang wujud kebudayaan menjadi
3 macam, yaitu :
1. Wujud kebudayaan sebagai kompleks dari ide – ide, gagasan, nilai – nilai,
norma – norma, peraturan, dan sebagainya.
kunjungi blog kami

kelompokakuntansi.blogspot.com

2. Wujud kebudayaan sebagai salah satu kompleks aktiftas serta tindakan
berpola dari manusia dalam masyarakat.
3. Wujud kebudayaan sebagai benda – benda hasil karya manusia

Adapun unsur kebudayaan yang bersifat universal yang dapat kita sebut
sebagai isi pokok tiap kebudayaan didunia ini, ialah :
1. Peralatan dan perlengkapan hidup manusia sehari – hari. Misalnya
pakaian, perumahan, alat – alat rumah tangga.
2. Sistem mata pencaharian dan sistem ekonomi. Misalnya pertanian,
peternakan, sistem produksi.
3. Sistem kemasyarakatan. Misalnya kekerabatan, sistem perkawinan,
sistem perkawinan.
4. Bahasa sebagai media komunikasi, baik lisan maupun tulis
5. Ilmu pengetahuan
6. Kesenian. Misalnya seni suara, seni rupa, seni gerak.
7. Sistem religi.
Masing masing unsur budaya universal ini pasti menjelma kedalam
ketiga wujud budaya tersebut diatas, yaitu wujud budaya, sistem budaya,
sistem sosial, dan unsur budaya fsik.

Perlu dimengerti bahwa bukan hanya sekedar merupakan jumlah dari
unsur – unsur saja. Melainkan merupakan keseluruhan dari unsur – unsur
tersebut yang saling berkaitan erat (integrasi) yang membentuk kesatuan
yang harmonis. Masing – masing unsur saling mempengaruhi secara timbal
balik apabila terjadi salah satu perubahan pada suatu unsur, maka akan
menimbulkan perubahan pada unsur yang lain pula.
Contohnya :
Modernisasi di bidang pertanian. Misalnya dalam bentuk mekanisasi
akan membawa perubahan pada masyarakat desa. Alat mesin pertanian
akan mengganti peranan hewan lembu dan alat – alat tradisional (bajak,
cangkul,sabit). Disamping itu juga bisa menghambat sikap gotog royong dan
kunjungi blog kami

kelompokakuntansi.blogspot.com

menghilangkan berbagai macam upacara tradisional. Misalkan sesaji kepada
dewi sri, bersih desa, selametan dan sebagainya. Dengan faktor itu bisa
terjadi pengangguran dan kegoncangan dalam masyarakat.

HUBUNGAN MANUSIA, MASYARAKAT, KEBUDAYAAN
Masyarakat tidak dapat dipisahkan dari pada manusia, karena hanya
manusia saja yang hidup bermasyarakat yaitu hidup bersama – sama
dengan manusia lain dan saling memandang sebagai penanggung kewajiban
dan hak. Sebaiknya manusiapun tidak dapat dipisahkan dari masyarakat.
Seorang manusia yang tidak pernah mengalami hidup bermasyarakat
tidak dapat menunaikan bakat – bakat manusianya yaitu mencapai
kebudayaan. Dengan kata lain, dimana prang hidup bermasyarakat, pasti
akan timbul kebudayaan.

PENGARUH BARAT DAN KEBUDAYAAN NASIONAL
Pertemuan dengan bangsa – bangsa eropa telah memperkenalkan
kepada kita unsur – unsur budaya seperti : Iptek, sistem sosial ekonomi,
peralatan, bahasa, kesenia, dan agama keristen. Disamping itu mereka juga
memperkenalkan huruf dan tulisan.
Sistem pengetahuan dan teknologi ekonomi barat telah mampu
memecahkan problema sosial masyarakat di eropa. Demikian juga hal yang
sama pasti bisa kita terapkan kepada masyarakat kita. Masyarakat Indonesia
yang sudah ditakdirkan hidup di tengah alam yang berlimpah ini. Agaknya
telah terbuai oleh karunia tersebut. Ungkapan – ungkapan tradisional jawa
agaknya bisa menggambarkan situasi itu.
“Ana dina Ana upa “

“Ada hari ada nasi”

“Akeh anak akeh rejekine”

“Banyak anak banyak rejeki”

Masyarakat yang sudah dimanja oleh alam, akan lemah dalam
juangnya, bila suatu saat menghadapi situasi yang sukar dan gawat, karena
tidak terlatih untuk menghadapi tantangan. Dalam kenyataan dewasa ini
jelas alam kita tidak lagi begitu bermurah dan bermanfaat bagi manusia
Indonesia. Berbeda situasinya dengan dahulu kala. Kepadatan penduduk dan
tidak baiknya proses eksploitasi alam menyebabkan ketimpangan –

kunjungi blog kami

kelompokakuntansi.blogspot.com

ketimpangan. menghadapi kenyataan ini tidak bisa tidak kita harus berani
melepaskan diri dari buaian yang menjerumuskan itu, dan bangkit untuk
menaklukkan alam, demi mempertahankan hidup.
Cara satu – satunya adalah meguasai teknologi modern itu. Metode
tradisional sudah ditinggalkan karena tidak relavandan tidak mampu lagi
memecahkan masalah kehidupan sosial ekonomi yang emakin menekan ini.

KEBUDAYAAN NASIONAL INDONESIA
Kebudayaan nasional adalah berupa puncak dari budaya suku yang
menghuni bumi nusantara ini.
Menurut sejarah perkembangan kebudayaan Indonesia sebagaimana
telah terpapar dimuka, Nampak jelas betapa heterogenitas bangsa Indonesia
ini. Berbagai macam ras yang datang. Gelombang demi gelombang diikuti
pula dengan pencampur bauran darah antara penduduk setempat maka
makin memantapkan keragaman tersebut. Isolasi geografs dan sistem
ekonomi juga berpengaruh.
Bila kita amati lebih lanjut, akan Nampak bahwa dari perbedaan itu
akan Nampak adanya kesamaan. Kesamaan yang bisa diterima dan dihayati
oleh seluruh bangsa Indonesia secara nasional. Inilah yang dimaksud
kebudayaan nasional itu. Sesuatu yang sudah diterima menjadi milik
nasional.
Misalnya :
-Pancasila
-UUD 1945
-Sumpah pemuda 28 oktober 1928
-Bendera merah putih, Lagu Indonesia raya, Burung garuda
-Bahasa Indonesia
-Percaya pada roh nenek moyang
-Sikap ramah dan gotong royong
-Modernisasi dan pembangunan

kunjungi blog kami

kelompokakuntansi.blogspot.com

KEBUDAYAAN DAN AGAMA
Agama sumbernya adalah wahyu dari tuahn sedangkan kebudayaan
sumbernya dari manusia. Jadi agama tidak dapat dimasukkan ke dalam
lingkungan kebudayaan. Selama manusia menganggap bahwa tuhan tidak
dapat dimasukkan ke dalam hasil cipta manusia.
Orang – orang atheis umumnya beranggapan bahwa tuhan adalah
ciptaan manusia yang timbul dari perasaan takutnya. Semuanya bersumber
pada materi. Jadi tuhan juda hasil perkembangan perpautan materi – materi
akal manusia. Oleh golongan ini agama di pandang sebagai cabang
kebudayaan karena agama merupakan cara berpikir dan merasa dalam
kehidupan. Suatu kesatuan sosial mengenai hubungan dengan yang maha
kuasa. Agama ini dapat diidtilahkan “agama budaya” seperti animisme,
dinamisme, naturalism, spiritualisme, konghucu, sinto, hindu, budha.

AGAMA ISLAM SEBAGAI SUMBER KEBUDAYAAN
Untuk memberi gambaran bahwa islam itu agama yang lengkap
sebagai sumber kebudayaan dapatlah dibuktikan bahwa isi alquran itu
meliputi segala persoalan hidup dan kehidupan. Diantaranya:
1. Dasar dasar kepercayaan dan ideology
2. Hikmah dan flsafat
3. Budi pekerti, kesenian dan kesusteraan
4. Sejarah umat dan biograf nabi – nabi
5. Undang – undang masyarakat
6. Kenegaraan dan pemerintah
7. Kemiliteran dan undang – undang perang
8. Hukum perdata (Mu’amalat)
9. Hukum pidana (Jinayat
10.Undang – undang alam dan tabiat

kunjungi blog kami

kelompokakuntansi.blogspot.com

Mengenai kebudayaan, Bnagsa bangsa mana yang lebih tinggi, tidak
ada perbedaan dalam islam. Bagi islam ketinggian itu hanya di dalam
takwanya kepada tuhan.

BAB III
MANUSIA DAN CINTA KASIH
kunjungi blog kami

kelompokakuntansi.blogspot.com

Dalam kamus umum bahasa Indonesia, kasih sayang diartikan dengan
perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang.
Dalam kasih sayang ini sadar atau tidak dari masing – masing pihak
dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling
pengertian, saling terbuka, sehingga keduanya merupakan kesatuan yang
bulat dan utuh. Jika salah satu unsur kasih sayang hilang, misalnya tanggung
jawab, maka retaklah rumah tangga itu. Kasih sayng yang tidak disertai
kejujuran, akan terancam kebahagiaan rumah tangga itu.
Dapat disimpulkan bahwa kasih sayang dialami oleh setiap manusia,
karena kasih sayang merupakan bagian hidup manusia. Sejak lahir anak
telah mengenal kasih sayang, meskipun ada pula kelahiran anak tidak
diharapkan, umumnya bukan lahir karena kasih sayang . Kasih sayang yang
berlebihan cenderung berupa pemanjaan. Pemanjaan anak cenderung
kurang baik, karena anak yang terlalu dimanjakan umumnya akan menjadi
sombong, pemboros, tidak saleh, dan tidak menghormati orang tua.

KASIH SAYANG DALAM KELUARGA
Bila percintaan pria dan wanita diakhiri dengan perkawinan. Maka
didalam kehidupan berumah tangga, keluarga ini akan menemukan
kebahagiaan mereka. Cinta yang semula hanya terbatas pada muda – mudi.
Kini berkembang dengan kasih sayang terhadap si buyung mungil.
Zaman sekarang ini banyak orang merasakan bahwa kebahagiaan itu
adalah suatu keadaan abstrak yang sulit dicapai. Sebetulnya masih ada
banyak jalan untuk menemukan kebahagiaan atau setidaknya untuk
mengurangi pukulan badai kehidupan. Memang seringkali manusia tidak
dapat lolos darikesulitan ekonomi dan sosial. Namun dengan membangun
kasih sayang yang erat dalam keluarga maka setidaknya kita mempunyai
suatu tempat damai dan teduh ditengah kemerlutnya persoalan hidup.

MAKNA KEMESRAAN
Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujudan kasih yang telah
mendalam. Kemesraan adalah hubungan akrab antara pria dan wanita atau
suami – istri. Kemesraan merupakan bagian hidup manusia. Di dalam
kunjungi blog kami

kelompokakuntansi.blogspot.com

kehidupan manusia terdapat berbagai kasus kemesraan. Kemesraan dapat
membangkitkan daya kreatiftas manusia untuk menciptakan atau
menikmati seni budaya, seni sastra, seni musik, seni tari, seni lukis, dan
sebagainya.

MAKNA PEMUJAAN
Pemujaan adalah perwujudan cinta manusia kepada tuhan. Kecintaan
manusia kepada tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal
ini, dikarenakan pemujaan kepada tuhan adalah inti, nilai, dan makna
kehidupan, yang sebenarnya. Penyebab hal itu terjadi adalah karena tuhan
pencipta alam semesta.
a. cara pemujaan
Dalam kehidupan manusia terdapat berbagai cara pemujaan sesuai
dengan agama, kepercayaan kondisi, dan situasi. Sembah yang dirumah,
dimasjid, di gereja, di pura. Bahkan di tempat tempat yang dianggap
keramat merupakan perwujudan dari pemujaan kepada tuhan atau yang
dianggap tuhan. Oleh karena itu, penujaan – pemujaan itu sebenarnya
karena manusiaingin berkomunikasi dengan tuhannya. Hal itu berarti
manusiamemohon ampun atas segala dosanya, mohon perlindungan, mohon
dilimpahkan kebijaksanaan, agar ditunjukan jalan yang benar, dan lain – lain.
b. Tempat pemujaan
Masjid, gereja, candi, pura, dan lain – lain lagi adalah tempat manusia
berkomunikasi dengan tuhannya atau yang dianggap tuhan. Di tempat itu
dianggap tuhannya “berada” karena itu orang islam menganggap masjid
“rumah allah” maka wajarlah tempa – tempat itu dibuat sebagus mungkin,
sesuai dengan kemampuan masing – masing. Dan karena tempat itu
dianggap suci, maka tidak pantas dan wajar jika tempat itu digunakan untuk
segala keperluan, kecuali keperluan untuk membesarkan nama allah.
Apabila masyarakat berhasil membangun tempat memuja, tempat
manusia berkomunikasi dengan tuhan atau yang dianggap tuhan sebesar
dan seindah mungkin, maka banggalah masyarakat itu. Kebanggaan itu
adalh kepuasan batinnya akan kemaksilmalaan cintanya, pengabdiannya
kepada tuhan.
c.seni sebagai manifestasi pemujaan

kunjungi blog kami

kelompokakuntansi.blogspot.com

Cinta menimbulkan daya kreatiftas pencintanya. Kreatiftas adalah
mencipta. Dalam seni pahat banyak kita jumpai arca – arca yang
menggambarkan dewa – dewa atau sesuatu yang dipuja. Sudah tentu tinggi
rendahnya hasil seni itu bergantung kepada kemampuan menciptannya.
Seni taripun ada juga yang bersifat mengagungkan tuahan. Misalnya
tari sanghyang dadari dan tari sanghyang jaran dibali adalah tarian bersifat
agama. Tari tersebut hanya boleh ditonton oleh sedikit orang dan ditarikan
pada waktu dini hari dan tidak sembarang waktu.

MAKNA BELAS KASIHAN
Menurut yohanes cinta dibagi menjadi 3 macam
1. Cinta manusia kepada tuhan (cinta agape)
2. Cinta kepada ayah, ibu, saudara (cinta philia)
3. Cinta antara pria dan wanita (Cinta eros / amor)
Cinta eros = Cinta antara kodrat laki – laki dan perempuan
Cinta amor = Cinta karena unsur – unsur yang sulit dinalar
Ex : perempuan cantik mencintai dan mau dinikahi oleh pria jelek.
4. Cinta kepada tanah air
5. Cinta sesama = cinta karena penderitaan (Belas kasihan)
Misalkan kasihan kepada orang tua, orang yang sakit – sakitan, yatim, piatu,
penyakit yang diderita. Dll

CINTA KASIH EROTIS
Adalah kehausan akan penyatuan yang sempurna, akan penyatuan
dengan seseorang lainnya. Biasanya bersifat eksklusif, bukan universal, cinta
kasih yang tidak dapat dipercaya.

kunjungi blog kami

kelompokakuntansi.blogspot.com

BAB IV
MANUSIA DAN KEINDAHAN
Makna Keindahan
Keindahan adalah identik dengan kebenaran. Keindahan adalah
kebenaran, dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai
yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah,
yang tidak mengandung kebenaran berarti tak indah. Karena itu tiruan
lukisan monalisa tidak indah, karena dasarnya tidak benar.
Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera
perorangan, waktu dan tempat, selera mode, kedaerahan atau lokal.
a. Apakah keindahan itu ?

berbicara tentang keindahan mau tak mau kita harus menengok jauh
kebelakang yaitu ke jaman yunani kuno, abad ke-18. Pada saat itu
pengertian keindahan telah dipelajari oleh para flsuf. Menurut the Liang Gie
dalam bukunya “Garis Besar Estetik” (flsafat keindahan) dalam bahasa
Inggrisnyakeindahan itu diterjemahkan “beautifull”, perancis “beau”, italia
dan spanyol “bello”, kata-kata itu berasal dari bahasa latin “bellum”. Akar
katanya adalah “bonum” yang berarti kebaikan kemudian mempunyai
bentuk pengecilan menjadi “bonellum” dan terakhir dipendekkan sehingga
ditulis “ bellum”.
Menurut cakupannya orang harus membedakan antara kein dahan
sebagai suatu kualitas abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang
indah. Untuk membedakan ini dalam bahasa Inggris sering digunakan istilah
“beauty” (keindahan) dan “the beautiful” (benda atau hal yang indah).
Dalam pembahasan flsafat kedua pengertian itu kadang-kadang dicampur
adukkan saja. Selain itu menurut luasnya dibedakan pengertian : 1.
Keindahan dalam arti luas. 2. Keindahan dalam arti estetik murni. 3.
Keindahan dalam artiterbatas dalam hubungannnya dengan penglihatan.
1. Selanjutnya The Liang Gie menjelaskan, bahwa keindahan dalam arti luas
mengandung pengertian ide kebaikan. Misalnya Plato menyebut watak yang
indah dan hukum yang indah, sedangkan Aristoteles merumuskan keindahan
sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan.
kunjungi blog kami

kelompokakuntansi.blogspot.com

Plotinus mengatakan tentang ilmu yang indah dan kebajikan yang
indah. Orang Yunani berbicara pula mengenai buah pikiran yang indah dan
adat kebiasaan yang indah. Tetapi bangsa Yunani juga mengenal pengertian
keindahan dalam Arti estetik disebutnya “symmetria” untuk keindahan
berdasarkan penglihatan (misalnya pada seni pahat dan arsitektur) dan
“harmonia” untuk keindahan berdasarkan pendengaran musik.
Jadi pengertian yang seluas-luasnya meliputi :
- Keindahan seni
- Keindahan alam
- Keindahan moral
- Keindahan intelektual
2. keindahan dalam arti estetik murni menyangkut pengalaman estetik
seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya.
3. keindahan dalam arti yang terbatas mempunyai arti yang lebih
disempitkan sehingga hanya menyangkut benda-benda yang dapat diserap
dengan penglihatan, yakni berupa keindahan bentuk dan warna.
Dalam pembagian dan pembedaan terhadap keindahan tersebut di
atas masih belum jelas apakah sesungguhnya keindahan itu. ini memang
persoalan flsafati yang jawabannya beraneka ragam. Salah satu jawaban
ialah mencari ciri-ciri umum yang ada pada semua benda atau kualitas
hakiki atau dengan pengertian keindahan. Jadi keindahan pada dasarnya
adalah sejumlah kualitas pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal.
Kualitas yang paling sering disebut adalah kesatuan (unity),
keseimbangan(balance), dan kebalikan (contrast).
Dari ciri-ciri itu dapat diambil kesimpulan, bahwa keindahan tersusun
dari berbagai keselarasan dan kebaikan dari garis, warna, bentuk, nada, dan
kata-kata. Ada pula yang berpendapat, bahwa keindahan adalah suatu
kumpulan hubungan-hubungan yang selaras dalam suatu benda dan di
antara benda itu dengan si pengamat.
Filsuf seni dewasa ini merumuskan keindahan sebagai kesatuan
hubungan yang terdapat antara penerapan-penerapan indera ( beauty is
unity of formal realitions of our sense perceptions).
b. Nilai estetik
Dalam rangka teori umum tentang nilai The Liang Gie menjelaskan
bahwa, pengertian keindahan dianggap sebagai salah satu jenis nilai seperti

kunjungi blog kami

kelompokakuntansi.blogspot.com

halnya nilai moral, nilai ekonomi, nilai pendidikan, dan sebagainya. Nilai
yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam pengertian
keindahan disebut nilai estetik.
Masalah sekarang ialah apakah nilai estetik itu ? dalam bidang flsafat,
istilah nilai seringkali dipakai sebagai suatu kata benda abstrak yang berarti
keberhagaan (worth) atau kebaikan (goodness). Dalam “Dictionary of
sociology and Related Science” diberikan rumusan tentang nilai sebagai
berikut :
“The believed capacity of any object to saticgy a human desire. The quality
of any object which causes it be of interest to an individual or a group”
(kemampuan yang dianggap ada pada suatu benda yang dapat memuaskan
keinginan manusia; sifat dari suatu benda yang menarik minat seseorang
atau suatu kelompok).
Hal itu berarti, bahwa nilai adalah semata-mata relita psikologi yang
harus dibedakan secara tegas dari kegunaan karena terdapat dalam jiwa
manusia dan bukan pada bendanya itu sendiri. Nilai itu (oleh orang)
dianggap terdapat pada sesuatu benda sampai terbukti letak kebenarannya.
Nilai ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau
sarana untuk sesuatu hal lainnya (‘instrumental/contributory value”), yakni
nilai yang bersifat sebagai alat untuk membantu. Nilai intrinsik adalah sifat
baik dari benda yang bersangkutan, atau sebagai suatu tujuan, atau pun
demi kepentingan benda itu sendiri.
Contoh :
1. puisi, bentuk puisi yang terdiri dari bahasa, diksi, baris, sajak, irama, itu
disebut nilai ekstrinsik. Sedangkan pesan yang ingin disampaikan kepada
pembaca melalui (alat,benda) puisi itu disebut nilai intrinsik.
2. Tari, tarian damarwulan – Minakjinggo suatu tarian yang halus dan kasar
dengan segala macam jenis pakaian dan gerak-geriknya adalah tari perang
antara Damarwulan-Minakjinggo merupakan nilai ekstrinsik. Sedang pesan
yang disampaikan oleh tarian itu ialah kebaikan melawan kejahatan
merupakan nilai instrinsik.
c. Apa sebab manusia mencipta keindahan ?
keindahan itu pada dasarnya adalah alamiah. Alam itu ciptaan Tuhan.
Ini berarti bahwa keindahan itu ciptaan Tuhan. Alamiah itu wajar, tidak
berlebihan tidak pula kurang. Kalau pelukis wanita lebih cantik dari keadaan
yang sebenarnya, justru tidak indah, karena akan ada ucapan “lebih cantik
dari warna aslinya”. Bila ada pemakaian drama yang berlebih-lebihan,
misalnya marah dengan meluap-luap padahal kesalahan kecil, atau karena

kunjungi blog kami

kelompokakuntansi.blogspot.com

kehilangan sesuatu yang tak berharga kemudian menangis, meraung-raung,
itu berarti tidak alamiah.
Dapat disimpulkan bahwa :
Keindahan berasal dari kata “indah” berati bagus, permai, cantik,
molek dan sebagainya. Benda yang mengandung keindahan ialah segala
hasil seni dan alam semesta ciptaan tuhan. Sangat luas kawasan keindahan
bagi manusia. Karena itu kapan, dimana, dan siapa saja dapat menikmati
keindahan.
Keindahan identik dengan kebenaran. Keduanya mempunyai nilai yang
sama: abadi dan mempunyai bdaya tarikyang selalu bertambah. Yang tidak
mengandung kebenaran berarti tidak indah. Keindahan bersifat universal.
Makna Renungan
Setiap orang pernah merenung. Sudah tentu kadar renungannya satu
sama lain berbeda, meskipun obyek yang direnungkan sama, lebih pula
apabila obyek renungannya berbeda. Jadi apa yang direnungkan itu
bergantung kepada obyek dan subyek.
Setiap kegiatan untuk merenungkan atau mengevaluasi segenap
pengetahuanyang telah dimiliki dapat disebut beflsafat. Akan tetapi tidak
semua orang mampu berfkir keflsafatan. Pemikiran keflsafatan
mendasarkan diri kepada penalaran. Penalaran adalah proses berpikir logik
dan analitik.
Penalaran merupakan kegiatan berpikir yang juga menyandarkan diri
kepada suatu analisis. Analisis adalah kegiatan berpikir berdasarkan
langkah-langkah tertentu, sehingga pengetahuan yang diperoleh disebut
pengetahuan tidak langsung. Pemikiran ilmiah (keilmuan) dan pemikiran
keflsafatan mendasarkan diri kepada logika analitik. Hanya saja pemikiran
keflsafatan mempunyai karakteristik sendiri yang berbeda dengan karakter
keilmuan.
Pemikiran keflsafatan mempunyai 3 macam ciri, yaitu :
- Menyeluruh artinya pemikiran yang luas, bukan hanya ditinjau dari
sudut pandangan tertentu. Pemikiran keflsafatan ingin mengetahui
hubungan antara ilmu yang satu dengan ilmu-ilmu lain, hubungan ilmu
dengan moral, seni dan tujuan hidup.
- Mendasar artinya pemikiran yang dalam sampai kepada hasil yang
fundamental (keluar dari gejala), sehingga dapat dijadikan dasar
berpijak bagi segenap bidang keilmuan

kunjungi blog kami

kelompokakuntansi.blogspot.com

-

Spekulatif artinya hasil pemikiran yang dapat dijadikan dasar untuk
pemikiran-pemikiran selanjutnya. Hasil pemikiran selalu dimaksudkan
sebagai dasar untuk menjelajah wilayah pengetahuan yang baru.

Metafsika adalah cabang flsafat yang paling umum, mendasar dan kritik
spekulatif.
Renungan atau pemikiran yang berhubungan dengan keindahan atau
penciptaan keindahaan didasarkan atas 3 macam teori ialah teori
pengungkapan, teori metafsika, dan teori psikologis. Masing-masing teori itu
ada tokohnya. Dalam teori pengungkapan dikatan oleh Benetto Croce,
bahwa seni adalah pengungkapan kesan-kesan.
Dalam teori metafsika, plato mendalikan adanya dunia ide pada taraf
yang tertinggi, sebagai realita illahi itu. karya seni yang dibuat manusia
hanyalah merupakan imitasi (tiruan) dari realita dunia. Sedangkan dalam
dalam teori psikologik dinyatakan bahwa proses penciptaan seni adalah
pemenuhan keinginan, keinginan bawah sadar dari seorang seniman.
Adapun karya seninya itu adalah bentuk terselubung atau diperhalus yang
diwujudkan keluar dari keinginan-keinginan itu.
Dari teori permainan yang tergolong teori psikologik dengan tokohnya
Frisdick Schiller dan Herbert Spencer; Schiller menyatakan, bahwa asal mula
seni adalah dorongan batin untuk bermain-main (play impulse).
Dalam proses jiwa seniman pada waktu merenung dalam rangka
menciptakan seni, menurut keats selalu diliputi rasa ragu-ragu, takut,
ketidaktentuan, misterius. Justru seniman yang tidak memiliki negatif tidak
mampu menciptakan keindahan. Kemampuan negatif ini identik dengan
proses mencari. Mencari yang dimaksud adalah mencari keindahan, karena
yang bersangkutan merasa belum puas atas keindahan yang telah
diciptakan.
Selain daripada itu keats menyatakan, bahwa untuk mengatasi ketakutan
adalah berkuasanya hal-hal yang sesaat. Baginya hal-hal sesaat itu
merupakan pelatuk yang meledakkan imajinasi, dan imajinasi ini membentuk
konsep keindahan.
Selanjutnya konsep keindaha adalah abstrak. Konsep itu baru dapat
berkomunikasi setelah diberi bentuk. Seperti halnya Gesang, setelah ia
bermain bengawan Solo ia merenung, ia menemukan konsep keindahan.
Tetapi konsep keindahan belum berkomunikasi, barulah berkomunikasi
setelah diberi bentuk, yaitu lagu “Bengawa Solo” yang terkenal itu.
Makna Keserasian

kunjungi blog kami

kelompokakuntansi.blogspot.com

Keserasian berasal dari kata serasi; serasi dari kata dasar rasi artinya
cocok, sesuai, atau kena benar. Kata cocok, sesuai atau kena mengandung
unsur pengertian perpaduan, ukuran, dan seimbang. Perpaduan misalnya
orang berpakaian antara kulit dan warna yang diapakai cocok. Sebaliknya
orang hitam memakai baju warna hijau, tentu makin hitam. Warna hijau
pantas dipakai oleh orang berkulit kuning.atau kepasar mempergunakan
pakaian pesta, atau sebaliknya berpesta mempergunakan pakaian santai,
dan lain-lain.hal ini tentu tidak serasi atau kurang kena. Dan tentu akan
dikatakan oleh setiap orang “sayang” atau kata-kata lain yang menunjukkan
kekecewaan.
Karena itu dalam keindahan ini, sebagian ahli pikir menjelaskan,
bahwa keindahan pada dasarnya adalah sejumlah kualita/pokok tertentu
yang terdapat pada suatu hal. Kualita yang paling disebut adalah kesatuan
(unity), keselarasan (harmony),kesetangkupan ( synmetry), keseimbangan
(balance) dan pertentangan (contrast). Selanjutnya dalam hal keindahan itu
dikatakan tersusun dari berbagai keselarasan dan pertentangan dari garis,
warna, bentuk, nada, dan kata-kata. Tetapi adapula yang berpendapat
bahwa keindaha adalau suatu kumpulan hubungan yang selaras dalam suatu
benda dan diantara benda itu dengan si pengamat.
Pendapat lain mengatakan, bahwa pengalaman estetik sebagai suatu
keselarasan dinamik dan perenungan yang menyenangkan. Dalam
keselarasan itu seseorang memiliki perasaan seimbang dan tenang dan
mempunyai citarasa akan sesuatu yang berakhir dan merasa hidup sesaat di
tengah-tengahkesempurnaan yang menyenangkan hati dan ingin
memperpanjangnya.
Dengan ini dapat disimpulkan bahwa keserasian berasal dari kata
serasi dan dari kata dasar rasi yang artinya cocok, sesuai, atau kena benar.
Kata cocok, kena, dan sesuai itu mengandung unsur perpaduan,
pertentangan ukuran, dan seimbang.
Dalam memadu rumah dan halaman orang harus mempertimbangkan
perbandingan ukuran, kalau tidak tentu hasilnya akan mengecewakan orang
yang melihatnya.
Makna Kehalusan
Kehalusan berasal dari kata halus yang artinya tidak kasar(perbuatan)
lembut, sopan, baik (budi bahasa), beradab. Kehalusan berarti sifat-sifat
yang halus, kesopanan, dan atau keadaban. Halus bagi manusia itu sendiri
ialah berupa sikap, yakni sikap yang halus. Sikap halus adalah sikap lembut

kunjungi blog kami

kelompokakuntansi.blogspot.com

dalam menghadapi orang lain. Lembut dalam mengucapkan kata-kata,
lembut dalam roman muka, lembut dalam sikap anggota badan lainnya.
Halus itu berarti suatu sikap manusia dalam pergaulan baik dalam
masyarakat kecil maupun dalam masyarakat luas. Sudah tentu sebagai
lawannya ialah sikap kasar atau sikap orang-orang yang sedang emosi,
bersikap sombong, bersikap kaku, sikap orang yang sedang bermusuhan.
Sikap halus dan lembut merupakan gambaran hati yang tulus serta
cinta kasih terhadap sesama. Sebab itu orang yang bersikap halus atau
lembut biasanya suka memperhatikan kepentingan orang lain, dan suka
menolong orang lain. Sikap lembut merupakan perwujudan pola dari sifatsifat ramah, sopan, sederhana dalam pergaulan.
Sikap halus juga dimiliki orang yang bersikap rendah hati. Karena
orang yang bersikap rendah hati adalah orang yang halus tutur bahasanya,
sopan tingkah lakunya, tidak sombong, tidak membedakan pangkat, dan
derajat dalam pergaulan.
Menurut Alex Guntur dalam bukunya yang berjudul “etika”
menjelaskan, bahwa anggota badan yang melahirkan sikap kehalusan dan
kekasaran ialah: kaki, tangan, kepala, mulut, bahu, bibir, mata, roman muka.
Kaki dapat digerakkan, dan gerakan kaki dapat menggambarkan
tingkah laku orang, seperti melipat kaki, mengangkang kaki, menggoyanggoyangkan kaki, dan sebagainya. Orang yang kesadaran etisnya tinggi sikap
kakinya akan dikendalikan sebaik-baiknya tidak akan mengganggu atau
merugikan orang lain.
Tangan, termasuk jari-jarinya, dapat mewujudkan macam-macam
sikap dengan gerakan-gerakannya, seperti meraba, mengusap, memukul,
berjabat-tangan, mengerjakan sesuatu dan sebagainya.
Bahu, juga dapat melahirkan beberapa wuju tingkah laku, misalnya
mengangkat bahu, membuka atau melebarkan bahu.
Kepala, dapat mewujudkan macam-macam sikap tingkah laku dengan
gerakan-gerakannya, seperti gerakan mengangguk tanda setuju,
menggeleng-gelengkan tanda tidak setuju dan sebagainya.
Mulut, bibir dan matajuga dapat mewujudkan beberapa tingkah laku;
dengan gerakan-gerakannya, seperti mata terbuka lebar, melihat ke sanasini, mulut menganga, terkatub, bibir mencong dan sebagainya.
Roman muka adalah bagian permukaan dari muka manusia yang
dapat mewujudkan sikap atau tindakan tingkah laku. Misalnya roman muka
pucat dan lesu mewujudkan sikap dalam keadaan susah, sedih, atau sakit.
Roman muka merah dan berkerut mewujudkna sikap sedang keadaan
marah, roman muka berseri-seri mewujudkan sikap sedang gembira dan
sebagainya.
kunjungi blog kami

kelompokakuntansi.blogspot.com

Bahasa melahirkan sikap
Perkataan
Tentang perkataan, Alex Guntur menjelaskan, bahwa perkataan yang
tersusun dalam kalimat-kalimat merupakan ungkapan atau gambaran isi
hati, maksud keinginan, pendapat/buah pikiran atau sikap kita terhadap
orang lain. Perkataan itu keluarnya melalui 2 saluran yakni saluran lisan dan
tulisan.
Bagian-bagian rohaniah yang melahirkan sikap
Kemauan
Kemauan merupakan salah satu unsur yang terdapat dalam bagian
rohaniah manusia. Unsur kemauan itu penting, karena kemaunlah yang
menentukan pilihan, yakni :
- Berbuat atau tidak berbuat sesuatu
- Berbuat baik atau tidak berbuat baik
Perasaan
Perasaan juga datangnya dari jiwa manusia, yang terwujud luarnya
tampak pada tingkah lakunya, perbuatan atau tindakan. Karena itu,
perasaan pun merupakan salah satu sikap.
Perasaan yang disini adalah perasaan yang ada jiwa atau yang lazim
ada pada hati manusia. Karena dia menyuruh hati manusia, maka perasaan
yang ada pada jiwa atau yang lazim ada pada hati manusia. Sebab itu
perasaan perlu dikendalikan dengan baik.
Pikiran
Pikiran adalah bagian rohani manusia yang dapay menciptakan
pengetahuan, gagasan, pendapat, ide, daya upaya (akal), teori,
pertimbangan, ruangan, kesadaran kebijaksanaan, dan sebagainya,
demikian penjelasa Alex Guntur dalam bukunya yang berjudul “ETIKA”. Dari
semua itu lahir macam-macam sikap, seperti sikap tahu dan ingin tahu,
sikap mengerti, sadar, rasional, dan sebagainya.antara pikiran dan badaniah
tak dapat dipisahkan, karena merupakan kesatuan.
Kelembutan dalam Pergaulan
Agar dalam pergaulan terjaga kehalusan dan kelembutannya maka
harus berdasarkan prinsip : cinta kasih, kejujuran, keadilan, kesetiaan dan

kunjungi blog kami

kelompokakuntansi.blogspot.com

keloyalan. Dan bagi orang tua harus berpegang kepada satu komando dan
kesatuan sikap.
Pergaulan dalam Masyarakat
Keluarga adalah masyarakat, sudah tentu masyarakat terkecil. Namun
keluarga itu peranannya dalam masyarakat sangat penting. Hal itu, karena
masyarakat itu sebenarnya terjadi dari keluarga-keluarga kecil. Sebab antara
keluarga dan masyarakat saling berpengaruh.
Keindahan Objektif dan Subjektif
ternyata bahwa dalam urusan keindahan itu tersangkut dua pihak,
yaitu benda atau apa saja yang berperan sebagai objek dan siapa yang
menanggapi sebagai pihak yang berperan sebagai sinjek. Tidak setiap objek
yang indah akan diterima atau ditanggapi oleh setiap sunjek sebagai yang
indah. Sebaliknya tidak setiap yang indah bagi seseorang akan dinilai indah
pula bagi orang lain. Bukan tidak mungkin sesuatu yang sebenarnya tidak
indah akan diterima sebagai yang indah oleh seseorang.
Atas dasar itu, sebenarnya keindahan itu menurut kenyataannya dapat
dibedakan menjadi dua macam; yaitu keindahan objektif dan keindahan
subjektif. Dengan keindahan objektif dimaksudkan ialah keindahan yang
secara hakiki ada pada suatu benda atau apa saja. Keberadaan keindahan
objektif ini tidak bergantung pada pihak-pihak luar benda atau objek itu.
dengan kata lin, disenangi atau tidak objek tersebut tetap indah. Menurut
Alexius Meinong (1838-1914) dan juga Christian Ehrenfels (1859-1932).
“keindahan adalah kekayaan yang melekat pada objek itu sendiri”. Sejalan
dengan pendapat diatas adalah ialah pendapat Pater Dick Hartoko. Menurut
Pater Dick, “keindahan merupakan sesuatu yang melekat pada segala
sesuatu yang ada, baik pada Tuhan maupun makhluk-makhluk ciptaan-Nya.
Selanjutnya oleh Pater Dick dikatakan bahwa sifat-sifat keindahan seperti itu
disebutkan sebagai keindahan trasendental, yang mengatasi batas-batas
yang memisahkan segala sesuatu yang ada. Keberadaannya tidak dapat dan
tidak boleh diterapkan secara “univoque” melainkan secara “analog”.
Keindahan sebutir mutiara berbeda dengan keindahan sekuntum bunga
mawar atau anggrek, berbeda pula pula dengan keindahan sebuah
bangunan artistik dari suatu gedung modern, tidak sama pula dengan
keindahan jiwa seseorang yang saleh. Dalam hubungan ini S. Suharianto
dalam bukunya “Menuju Manusia Berbudaya” menambahkan, sejauh bendabenda tersebut belum berubah dari bentuk atau keadaannya semula
(S.Suharianto,1987). Sebuah hutan misalnya, secara asasi ia telah memiliki
keindahan. Tetapi jika kemudian hutan tersebut oleh tangan-tangan jahil
kunjungi blog kami

kelompokakuntansi.blogspot.com

dirusak, hutan itu akan kehilangan keindahaannya. Keindahan objektif tidak
terikat oleh perkembangan mode atau perubahan zaman. Ia pun tidak
bergantung kepada asas manfaat lahiriah atau kegunaan yang bersifat
material.
Berbeda halnya dengan keindahan subjektif. Keberadaan keindahan ini
sangat bergantung kepada asas manfaat. Keindahan subjektif sangat
bergantung kepada kepentingan-kepentingan subjek penanggapnya. Karena
itu sesuatu benda mungkin dianggap indah oleh seseorang, tetapi dianggap
orang lain sebagai sesuatu yang tidak indah. Hal itu terjadi karena bagi
orang pertama, benda tersebut mendatangkan manfaat atau
menyenangkannya, sedangkan bagi orang kedua justru sebaliknya. Itulah
sebabnya keindahan subjektif sangat relatif.
Sekitar Masalah Kesenian
Banyak pernyataan tentang kesenian telah dilahirkan oleh para tokoh
kesenian. Semuanya menunjuk tentang hasil karya seni (art) atau kesenian
(arts) dan apa-apa yang dapat diberikan hasil karya kesenian tadi bagi para
penghayat (penghayatannnya adalah manusia bukan anjing atau kerbau).
Pernyataan tentang kesenian ini biasanya kita katakan batasan (defnisi)
atau pengertian (conception) misalnya : “kesenian adalah karya cipta rasa
dan karsa manusia untuk memberi rasa nikmat atau keindahan”,”seni itu
indah dan dapat memberi kehalusan perasaan dan budi manusia”,”seni itu
pancaran hati yang halus”,seni itu indah mempesona” dan banyak lagi yang
lain.
Jika melihat batasan seni atau kesenian menurut Read diturunkan
pembagiannya sebagai berikut :
- Seni Visual
Seni yang hanya dapat ditangkap oleh mata (khas) yaitu seni
lukis karena lukisan hanya bisa ditangkap oleh indera mata.
- Seni Plastis
Seni jenis ini mestinya dapat digolongkan juga seni visual,
seperti misalnya seni gerak dan patung, juga arsitektur serta pahat.
- Musik
Hasil dari susunan (komposisi) lagu dan karya musik dalam
ekspresi bunyi. Yang termasuk ialah musik instrumen dan vokal serta
koor.
- Sastra yang termasuk karya-karya sastra meliputi :
a. Tertulis misalnya :
1. sajak
kunjungi blog kami

kelompokakuntansi.blogspot.com

2. cerpen, novel,esesi, dan
3. Drama
b. lesan

BAB V
MANUSIA DAN PENDERITAAN
Makna Penderitaan
Penderitaan dari kata derita. Kata derita berasal dari kata bahasa
sansekerta dhra yang artinya menahan atau menanggung. Derita artinya
menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan.
Penderitaan itu dapat lahir atau batin. Yang termasuk penderitaan itu antara
lain keluh kesah, kesengsaraan, kelaparan, kekenyangan, kepanasan, dan
lain-lain.
Baik dalam Al-Qur’an maupun kitab suci lain banyak surat dan ayat
yang menguraikan tentang penderitaan yang dialami manusia itu sebagai
peringatan bagi manusia akan adanya penderitaan. Tetapi umumnya
manusia itu kurang memperhatikan peringatan tersebut, sehingga manusia
mengalami penderitaan.
Hal itu, misalnya dalam surat Al-Balad ayat 4 dinyatakan “manusia
ialah makhluk yang hidupnya penuh dengan perjuangan”. Ayat tersebut
diartikan, bahwa manusia bekerja keras untuk dapat melangsungkan
hidupnya. Untuk kelangsungan hidupnya manusia harus menghadapi alam
dan tidak boleh lupa untuk bertaqwa pada Tuhan.
Hampir semua karya besar dalam bidang seni dan flsafat lahir dari
imajinasi penderitaan. Epos Ramayana dan Mahabrata merupakan cerita
yang penuh penderitaan.
Dalam epos ini kita dihadapkan pada sifat-sifat manusia yang
tamak,kejam,amoral,tidak manusiawi,dengki, dan lain-lain. Tetapi juga
dihadapkan dengan pada sifat-sifat manusia yang sabar,jujur,, menerima
takdir (tawakal), mengalah, tak mudah putus asa dan harga diri. Kita semua
dapat menilai tokoh-tokoh epos itu.
Dalam riwayat Nabi Muhammad SAW, diceritakansebagai anak
yatim, dan kemudian yatim piatu; dibesarkan kakeknya kemudian
pamannya, yang semuanya penuh penderitaan. Ia mengembala kambing,
bekerja pada orang (buruh), dan sebagainya. Bahkan lebih dari 75% dari
hidupnya mengalami penderitaan yang luar biasa.

kunjungi blog kami

kelompokakuntansi.blogspot.com

Nabi Isa As pun hidupnya penuh dengan penderitaan. Bahkan
lahirnyapun di palungan.
Dalam riwayat hidup Budha Gautama yang dipahatkan dalam bentuk
relief pada dinding candi Borobudur kita melihat juga adanya penderitaan.
Biarpun berupa Relief, namun hati kita pilu dan haru, pada saat melihatnya.
Seorang pangeran (sidarta) yang meninggalkan istana yang bergemerlapan,
masuk hutan dan menjadi biksu dan makan dengan cara mengemis.
Mengembara di hutan yang penuh penderitaan dan tantangan.
Kalau kita baca buku riwayat hidup (biograf) dan riwayat hidup diri
sendiri (otobiograf) orang-orang besar, semuanya dimulai dengan
penderitaan, jarang ada orang yang besar yang langsung saja menjadi orang
besar.
Makna Siksaan
Berbicara tentang siksaan, maka terbayang pada ingatan kita tentang
neraka dan dosa, dan akhirnya frman Tuhan dalam kitab suci Al-Qur’an.
Seperti kita maklumi di dalam kitab suci Al-Qur’an terdapat banyak sekali
surat dan ayat yang membicarakan tentang siks