SKRIPSI MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PEKERJA PETERNAKAN SAPI DI PT X CABANG KOTA KEDIRI
SKRIPSI
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
PADA PEKERJA PETERNAKAN SAPI DI PT X CABANG KOTA KEDIRI
Oleh:
COKORDE DHIO PRANAMYADITIA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2016
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
PADA PEKERJA PETERNAKAN SAPI DI PT X CABANG KOTA KEDIRI
Oleh :
COKORDE DHIO PRANAMYADITIA
NIM. 101111184
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
SURABAYA
2016 Dipertahankan di depan Tim Penguji Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga dan diterima untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar
Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM.) pada tanggal 1 April 2016 Mengesahkan
Universitas Airlangga Fakultas Kesehatan Masyarakat
Dekan, Prof. Dr. Tri Martiana, dr., M.S.
NIP. 195603031987012001 Tim Penguji: 1. M. Atoillah Isfandiari, dr., M.Kes.
2. Mulyono, S.KM., M.Kes.
3. A. Siswanto, dr.
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-
Nya sehingga dapat terselesaikannya proposal skripsi dengan judul “MANAJEMEN
RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PEKERJA PETERNAKAN SAPI DI PT X CABANG KOTA KEDIRI ’, sebagai salah satu persyaratan akademis dalam rangka menyelesaikan kuliah di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga dapat terselesaikan dengan baik.
Dalam skripsi ini dijabarkan mengenai latar belakang penulis melakukan penelitian mengenai identifikasi bahaya dan penilaian resiko pada peternakan sapi di PT X. Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif, sedangkan dari segi waktu merupakan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja bagian kesehatan ternak dan bagian pengurusan ternak. Data primer dan data sekunder yang didapatkan akan diolah secara deskriptif untuk menghasilkan informasi yang mudah dipahami.
Pada kesempatan ini disampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi- tingginya kepada Bapak Mulyono, S.KM., M.Kes., selaku dosen pembimbing sekaligus sebagai dosen wali yang telah memberikan petunjuk, koreksi serta saran hingga terwujudnya skripsi ini. Terimakasih dan penghargaan juga disampaikan pula kepada yang terhormat: 1.
Ibu Prof. Dr. Tri Martiana, dr., M.S., selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.
2. Ibu Noeroel Widajati, S.KM., M.Sc., selaku Ketua Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.
3. Ibu Indriati Paskarini, S.H., M.Kes., dan Ibu Endang Dwiyanti, Dra., M.Kes., selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran pada saat seminar proposal.
4. Bapak M. Atoillah Isfandiari, dr., M.Kes., dan Bapak A. Siswanto, dr., selaku dosen penguji yang telah memberikan saran pada saat ujian skripsi.
5. Seluruh pekerja peternakan PT X cabang Kediri dan seluruh orang yang telah membantu.
6. Kedua orang tua, kedua kakak perempuan dan Nisa Emirina Royan atas doa dan dukungan serta motivasi untuk menyelesaikan kewajiban ini.
Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang telah diberikan dan semoga skripsi ini berguna baik bagi diri kami sendiri maupun pihak lain yang memanfaatkan.
Surabaya, April 2016 Penulis
v Livestock PT X Kediri city branch was engaged in modern cattle fattening, they bought a cow from a local farmers and importers. The cows will be fattened for four (4) months, in the fattening process PT X would give portions of food that can make the body of the cow has a great body with little fat. The purpose of this study was to perform risk management on farm workers PT X branch Kediri.
This research was an observational research that conducted using cross sectional design and descriptive analysis. The data used are primary data from interviews and observation, secondary data are from companies.
The results showed that the hazard identification based on 8 jobs on farms PT X branch Kediri found 49 hazards. Based on the risk assessment conducted on the 49 pure risk there are 36 low risk, 10 medium risk and high risk 3. Risk management is carried out by administrative controls and the use of personal protective equipment.
The conclusion of this study is from 8 work there are 49 hazard, high risk owned by the danger of environmental pollution and kicked by cow on the job of cleaning the cage, while other high risk was the danger of kicked by cow on the cage maintenance work. Controlling risk by PT X was still lacking in some aspects (attention to the quality of personal protective equipment, personal protective equipment workers completeness, and control of cow manure), and there are 17 potential hazards that need improvement.
Keywords: cattle farm, hazards identification, risk assessment, residual risk
Peternakan PT X cabang kota Kediri bergerak dalam bidang penggemukan sapi modern, mereka membeli sapi dari petani lokal maupun dari pengimpor. Sapi tersebut akan digemukkan selama empat (4) bulan, dalam proses penggemukan tersebut PT X akan memberi porsi makanan yang dapat membuat tubuh sapi memiliki badan besar dengan sedikit lemak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan manajemen risiko pada pekerja peternakan PT X cabang kota Kediri.
Penelitian ini dilaksanakan secara observasional dengan rancangan cross
sectional dan dianalisis secara deskriptif. Data yang digunakan adalah data primer
dari hasil wawancara dan observasi, data sekunder yang berasal dari perusahaan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa identifikasi bahaya berdasarkan dari 8 pekerjaan pada peternakan PT X cabang Kediri ditemukan 49 bahaya. Berdasarkan penilaian risiko yang dilakukan dari 49 bahaya terdapat 36 risiko rendah, 10 risiko sedang dan 3 risiko tinggi. Pengendalian risiko yang dilakukan adalah pengendalian secara administratif dan penggunaan alat pelindung diri.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah dari 8 pekerjaan terdapat 49 bahaya, nilai risiko bahaya tinggi dimiliki oleh bahaya pencemaran lingkungan dan tertendang sapi pada pekerjaan membersihkan kandang, sedangkan risiko tinggi lainnya ada pada pekerjaan maintenance kandang yaitu bahaya tertendang sapi. Pengendalian risiko oleh PT X masih kurang di beberapa aspek (perhatian terhadap kualitas alat pelindung diri, kelengkapan alat pelindung diri pekerja, dan pengendalian limbah kotoran sapi), dan masih terdapat 17 potensi bahaya yang membutuhkan perbaikan.
Kata kunci: peternakan sapi, identifikasi bahaya, penilaian risiko, risiko sisa
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
HALAMAN PERSETUJUAN iii
SURAT PERNYATAAN TENTANG ORISINALITAS iv ABSTRAK v
KATA PENGANTAR vii
DAFTAR ISI viii
DAFTAR TABEL xii
DAFTAR GAMBAR xiv
DAFTAR LAMPIRAN xv
DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH xvi
BAB I PENDAHULUAN
1
1.1. Latar Belakang
1
1.2. Identifikasi Masalah
3
1.3. Batasan Masalah
4
1.4. Rumusan Masalah
5
1.5. Tujuan Penelitian 5 1.5.1.
5 Tujuan Umum 1.5.2.
5 Tujuan Khusus 1.5.3.
5 Manfaat Penelitian
1.6. Manfaat penelitian
5
1.6.1 Manfaat Bagi Perusahaan
5
1.6.2 Manfaat Bagi Peneliti
6
1.6.3 Manfaat Bagi Pembaca
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7 2.1.
7 Peternakan 2.2.
8 Bahaya 2.3.
9 Resiko 2.4.
9 Ternak Sapi 2.5.
12 Metode dalam Manajemen Risiko
2.5.1 HIRARC
12
2.5.2 HIRADC 13 2.6.
14 Penyakit Menular Dari Hewan Ke Manusia
2.6.1 Anthrax
14
viii
Risk Management
ix
5.1 Gambaran Umum Peternakan PT X
4.3.1 Sampel Penelitian
31
4.3.2 Besar Sampel 31 4.4.
31
4.4.1 Lokasi Penelitian
31
4.4.2 Waktu Penelitian 31 4.5.
Variabel Penelitian 31 4.6.
Variabel, Definisi Operasional dan Cara Pengukuran
32 4.7. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
35 4.8. Teknis Analisis Data
36 BAB V HASIL PENELITIAN
37
37
31 4.3.
5.1.1 Penjelasan Umum
37
5.1.2 Jenis Sapi
37
5.1.3 Bagian Kesehatan Sapi
38
5.1.4 Bagian Penggemukan Sapi
38
39
5.2.1 Memindahkan Ternak Sapi
39
5.2.2 Mencari Rumput
40
31
30 4.2. Populasi Penelitian
2.6.3 Lepstospirosis
28 BAB IV METODE PENELITIAN 30 4.1. Jenis dan Rancang Bangun Penelitian
14
2.6.4 Q-Fever
14
2.6.5 Rabies
15
2.6.6 Ringworm
15
2.6.7 Salmonellosis
15
2.6.8 Scabies
15
2.6.9 Sistiserkosis/Taeniasis
15
2.6.10 Toxoplasmosis
16
2.6.11 Tuberculosis 16 2.7.
2.8.2.2 Evaluasi Risiko
27 BAB III KERANGKA KONSEPTUAL
2.8.4 Residual Risk
25
2.8.3 Risk Control
23
20
Kecelakaan Kerja 16 2.8.
2.8.2.1 Analisa Risiko
20
2.8.2 Risk Assessment
17
2.8.1 Hazard Identification
17
Sampel dan Besar Sampel
Lokasi dan Waktu Penelitian
x
5.5.2 Risiko Sisa Mencari Rumput
62
5.5.5 Risiko Sisa Membersihkan Kandang
61
5.5.4 Risiko Sisa Mencampur Pakan
61
5.5.3 Risiko Sisa Mencacah Rumput
61
60
62
5.5.1 Risiko Sisa Memindahkan Ternak Sapi
60
5.5 Risiko Sisa pada Pekerja di Peternakan PT X
59
5.4.8 Pengendalian Risiko Maintenance Kandang
58
5.4.7 Pengendalian Risiko Memeriksa Kesehatan Sapi
5.5.6 Risiko Sisa Mengolah Kotoran Sapi
5.5.7 Risiko Sisa Memeriksa Kesehatan Sapi
5.4.6 Pengendalian Risiko Mengolah Kotoran Sapi
65
6.1.7 Memeriksa Kesehatan Sapi
66
6.1.6 Mengolah Kotoran Sapi
65
6.1.5 Membersihkan Kandang
65
6.1.4 Mencampur Pakan
6.1.3 Mencacah Rumput
63
64
6.1.2 Mencari Rumput
64
6.1.1 Memindahkan Ternak Sapi
64
64
63 BAB VI PEMBAHASAN
5.5.8 Risiko Sisa Maintenance Kandang
57
56
5.2.4 Mencampur Pakan
46
5.3.3 Penilaian Risiko Mencacah Rumput
48
5.3.2 Penilaian Risiko Mencari Rumput
48
5.3.1 Penilaian Risiko Memindahkan Ternak Sapi
47
5.3 Penilaian Risiko pada Pekerja di Peternakan PT X
5.2.8 Maintenance Kandang
5.3.4 Penilaian Risiko Mencampur Pakan
45
5.2.7 Memeriksa Kesehatan Sapi
44
5.2.6 Mengolah Kotoran Sapi
43
5.2.5 Membersihkan Kandang
42
49
50
5.4.5 Pengendalian Risiko Membersihkan Kandang
5.4.1 Pengendalian Risiko Memindahkan Ternak Sapi
56
5.4.4 Pengendalian Risiko Mencampur Pakan
55
5.4.3 Pengendalian Risiko Mencacah Rumput
53
5.4.2 Pengendalian Risiko Mencari Rumput
53
52
5.3.5 Penilaian Risiko Membersihkan Kandang
5.4 Pengendalian Risiko pada Pekerja di Peternakan PT X
52
5.3.8 Penilaian Risiko Maintenance Kandang
51
5.3.7 Penilaian Risiko Memeriksa Kesehatan Sapi
51
5.3.6 Penilaian Risiko Mengolah Kotoran Sapi
50
66
6.2
66 Penilaian Risiko pada Pekerja Peternakan PT X
6.2.1 Memindahkan Ternak Sapi
66
6.2.2 Mencari Rumput
68
6.2.3 Mencacah Rumput
69
6.2.4 Mencampur Pakan
70
6.2.5 Membersihkan Kandang
70
6.2.6 Mengolah Kotoran Sapi
71
6.2.7 Memeriksa Kesehatan Sapi
72
6.2.8 Maintenance Kandang
73
6.3
73 Pengendalian Risiko pada Pekerja Peternakan PT X
6.3.1 Memindahkan Ternak Sapi
74
6.3.2 Mencari Rumput
74
6.3.3 Mencacah Rumput
75
6.3.4 Mencampur Pakan
76
6.3.5 Membersihkan Kandang
76
6.3.6 Mengolah Kotoran Sapi
77
6.3.7 Memeriksa Kesehatan Sapi
77
6.3.8 Maintenance Kandang
78
6.4
79 Penilaian Risiko Sisa pada Pekerja Peternakan PT X
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
80 DAFTAR PUSTAKA
82 LAMPIRAN
84
xi
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Tabel Halaman
2.1 Ukuran Kualitatif dari Likelihood
19
2.2 Ukuran Kuantitatif dari Consequency/Severity
20
2.3 Matriks Peringkat Risiko 3 Kelas Risiko
21
2.4 Matriks Peringkat Risiko 4 Kelas Risiko
22
2.5 Hierarki Jenis Pengendalian
24
2.6 Strategi Pengendalian Energi
25
2.7 Peringkat Pengendalian
26
4.1 Variabel Penelitian, Definisi Operasional, dan Cara
32 Pengukuran
5.1 Hasil Identifikasi Bahaya Memindahkan Ternak Sapi di
39 Peternakan PT X pada Bulan November 2015
5.2 Hasil Identifikasi Bahaya Mencari Rumput di Peternakan
40 PT X pada Bulan November 2015
5.3 Hasil Identifikasi Bahaya Mencacah Rumput di Peternakan
42 PT X pada Bulan November 2015
5.4 Hasil Identifikasi Bahaya Mencampur Pakan di Peternakan
43 PT X pada Bulan November 2015
5.5 Hasil Identifikasi Bahaya Membersihkan Kandang di
43 Peternakan PT X pada Bulan November 2015
5.6 Hasil Identifikasi Bahaya Mengolah Kotoran Sapi di
45 Peternakan PT X pada Bulan November 2015
5.7 Hasil Identifikasi Bahaya Memeriksa Kesehatan Sapi di
45 Peternakan PT X pada Bulan November 2015
5.8 Hasil Identifikasi Bahaya Maintenance Kandang di
47 Peternakan PT X pada Bulan November 2015
5.9 Hasil Penilaian Risiko Memindahkan Ternak Sapi di
48 Peternakan PT X pada Bulan November 2015
5.10 Hasil Penilaian Risiko Mencari Rumput di Peternakan PT
48 X pada Bulan November 2015
5.11 Hasil Penilaian Risiko Mencacah Rumput di Peternakan
49 PT X pada Bulan November 2015
xii PT X pada Bulan November 2015
5.13 Hasil Penilaian Risiko Membersihkan Kandang di
50 Peternakan PT X pada Bulan November 2015
5.14 Hasil Penilaian Risiko Mengolah Kotoran Sapi di
50 Peternakan PT X pada Bulan November 2015
5.15 Hasil Penilaian Risiko Memeriksa Kesehatan Sapi di
51 Peternakan PT X pada Bulan November 2015
5.16 Hasil Penilaian Risiko Maintenance Kandang di
51 Peternakan PT X pada Bulan November 2015
5.17 APD (Alat Pelindung Diri) yang Digunakan Pekerja pada
52 Peternakan PT X di Bulan November Tahun 2015
5.18 Hasil Penilaian Pengendalian Risiko Memindahkan Ternak
53 pada Peternakan PT X di Bulan November Tahun 2015
5.19 Hasil Penilaian Pengendalian Risiko Mencari Rumput pada
54 Peternakan PT X di Bulan November Tahun 2015
5.20 Hasil Penilaian Pengendalian Risiko Mencacah Rumput
55 pada Peternakan PT X di Bulan November Tahun 2015
5.21 Hasil Penilaian Pengendalian Risiko Mencampur Pakan
56 pada Peternakan PT X di Bulan November Tahun 2015
5.22 Hasil Penilaian Pengendalian Risiko Membersihkan
56 Kandang pada Peternakan PT X di Bulan November Tahun 2015
5.23 Hasil Penilaian Pengendalian Risiko Mengolah Kotoran
57 Sapi pada Peternakan PT X di Bulan November Tahun 2015
5.24 Hasil Penilaian Pengendalian Risiko Memeriksa Kesehatan
58 Sapi pada Peternakan PT X di Bulan November Tahun 2015
5.25 Hasil Penilaian Pengendalian Risiko Maintenance
59 Kandang pada Peternakan PT X di Bulan November Tahun 2015
5.26 Risiko Sisa Memindahkan Ternak di Peternakan PT X
60 pada Bulan November Tahun 2015
5.27 Risiko Sisa Mencari Rumput di Peternakan PT X pada
61 Bulan November Tahun 2015
5.28 Risiko Sisa Mencacah Rumput di Peternakan PT X pada
61 Bulan November Tahun 2015
5.29 Risiko Sisa Mencampur Pakan di Peternakan PT X pada
61 Bulan November Tahun 2015
5.30 Risiko Sisa Membersihkan Kandang di Peternakan PT X
62 pada Bulan November Tahun 2015
5.31 Risiko Sisa Mengolah Kotoran Sapi di Peternakan PT X
62
xiii
5.32 Risiko Sisa Memeriksa Kesehatan Sapi di Peternakan PT X
63 pada Bulan November Tahun 2015
5.33 Risiko Sisa Maintenance Kandang di Peternakan PT X
63 pada Bulan November Tahun 2015
xiv
Nomor Judul Gambar Halaman
2.1
2.2
2.3 Area Penglihatan Sapi Area Tendangan Sapi Konsep ALARP
11
12
22
Nomor Judul Lampiran Halaman
1.2.
3.
4.
5. Penjelasan Sebelum Penelitian Lembar Persetujuan Mandor Lembar Persetujuan Pekerja Lembar Panduan Wawancara Keterangan Lulus Uji Etik
82
84
85
86
87 Daftar Arti Lambang % = Persen ≤
= Kurang dari sama dengan > = Lebih dari Daftar Singkatan K3 = Keselamatan dan Kesehatan Kerja JSA = Job Safety Analysis PFH = Peranakan Fries Holstein KBBI = Kamus Besar Bahasa Indonesia OHSAS = Occupational Health and Safety AssessmentSeries ALARP = As Low As Reasonably Predictable PT = Perusahaan Terbuka APD = Alat Pelindung Diri S = Severity L = Likelihood RR = Risk Rating Daftar Istilah No. = Nomor