BAB IV HASIL DAN ANALISIS - Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Teknologi Informasi dengan Pendekatan Metode Rapid Application Development (RAD) pada Konveksi Rizhani - Unika Repository

BAB IV HASIL DAN ANALISIS Strategi pengembangan system informasi akuntansi pada penelitian

  ini menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Dengan menggunakan Rapid Application Development (RAD) pengembangan system dapat dilakukan secara mudah dan cepat dengan menggunakan prototype maka desain system dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

  Tahap

  • – tahap strategi dalam pengembangan system informasi dengan metode Rapid Aplication Development (RAD) sebagai berikut:

4.1 TAHAP INVESTIGASI AWAL

  Tahap ini merupakan tahap paling awal dengan mengidentifikasi masalah secara jelas dengan tujuan untuk menjelaskan kelemahan yang ada dalam menggunakan system manual dibandingkan dengan menggunakan system komputerisasi. Tahap ini dilakukan dengan wawancara dan observasi secara langsung kepada pemilik Konveksi Rizhani. Hasil wawancara dan observasi langsung yaitu:

  1. Prosedur Pencatatan Data Dimana prosedur pencatatan data merupakan proses perhitunga biaya bahan baku dan overhead untuk setiap 1 jenis kerudung dan pengarsipan datanya.

  2. Prosedur Pencatatan Data Penjualan dan Pemesanan Merupakan proses pencatatan data pada kerudung yang dipesan, hari dan tanggal pesan dan pengambilan, nama pelanggan, harga barang pesanan dan alamat pelanggan dan pengarsipan data.

  3. Prosedur Pencatatan Data Pembelian Merupakan proses pencatatan data pada nama barang yang dibelii, jumlah barang, harga barang, tanggal pembelian dan pengarsipan data.

  4. Prosedur Pencatatan dan Pembayaran Merupakan proses pencatatan data pada baju yang dipesan, tanggal pembayaran, harga satuan kerudung, jumlah pesanan, harga total dan pengarsipan data.

4.2 TAHAP ANALISIS MASALAH

  Tahap ini dengan menganalisis sistem yang sudah ada dan bertujuan menganalisis masalah dan memberikan penjelasan lebih mengenai masalah yang ada. Berikut adalah kelemahan sistem informasi sederhana yang dihadapi oleh Konveksi Rizhani:

  Masalah Akar Masalah Perbaikan

  Pencatatan masih kurang rapi sehingga masih sering terjadi salah perhitungan.

  Saat waktu proses pencatatan yang masih kurang lengkap karena dilakukan secara

  Dengan menggunakan sistem terkomputerisasi, tiharapkan mampu mengurangi terjadinya sederhana dan belum kesalahan dalam diolah manajemen perhitungan laporan yang baik. keuangan, sehingga menghasilkan laporan yang akurat. Laporan harga Pemilik tidak Dengan menggunakan produksi belum bisa menghitung laporan sistem terkomputerisasi, diketahui harga produksi diharapkan laporan harga produksi dapat dihasilkan seingga pemilik dapat mengetahui berapa nilai dari harga pokok peroduksi barang yang dihasilkan.

  Tidak adanya laporan Pemilik kurang Dengan menggunakan keuangan seperti laba menguasai pemakaian sistem rugi dan neraca perhitungan akuntansi terkomputerisasi, diharpkan laporan keuangan dapat dihasilkan sehingga pemilik dapat mengetahui kondisi usahanya.

Tabel 4.1. Matriks Analisis Sebab – Akibat

4.3 TAHAP ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM

  4.3.1 Identifikasi Kebutuhan Informasi Merupakan tahap mengidentifikasi semua laporan

  • – laporan yang telah diperoleh dan kemudian menentukan apa saja yang akan di input data, bagaimana prosesnya dan output yang akan dihasilkan. Data yang diperoleh di input dan dimasukkan ke proses sistem komputerisasi dan output yang keluar menjadi hasil dari pengembangan system komputerisasi. Berikut adalah laporan- laporan:

  No Laporan atau Data Informasi

  1. Laporan Persediaan Periode, Satuan, Stok Awal, Pembelian, Penjualan, Stok Akhir, Harga, Total Harga, Sub Total, Grand Total

  2. Laporan Pembelian Tanggal, Kode Barang, Nama Barang, Jumlah Barang, Harga Beli, Total Harga

  3. Laporan Penjualan Tanggal, Kode Barang, Nama Barang, Jumlah Barang, Harga Jual, Total Harga

  4. Laporan Pemesanan Nomor, tanggal, customer, harga jual, jumlah pesanan

  5. Laporan Laba Rugi Periode, Pendapatan, HPP, Laba Kotor, Beban, Pendapatan di Luar Usaha, Beban di Luar Usaha, Laba Bersih

  6. Laporan Neraca Periode, Rekening, No.Rekening, Aset, Saldo, Kewajiban dan Ekuitas.

  7. Laporan Arus Kas Periode, Aktivitas Investasi, Aktivitas Operasional, Aktivitas Pembiayaan, Pembayaran, Penerimaan.

  8. Laporan Perubahan Periode, Modal Awal, Laba Modal Bersih, Saldo Akhir

Tabel 4.2. Tabel Laporan atau Informasi

  4.3.2 Identifikasi Analisis Kebutuhan Sistem

  1. Identifikasi Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

  Perangkat keras yang digunakan untuk perusahaan yaitu 1 set komputer untuk mendukung pengoperasian program yang akan di terapkan. Satu set komputer terdiri dari dua unit desktop PC yaitu CPU (Central Processing Unit) Intel Pentium 4 dan layar LCD sebagai monitor.

  2. Identifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) Perangkat lunak yang dapat beroperasi dengan baik untuk perusahaan yaitu software aplikasi yang berupa bahasa pemrograman dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 2010 dan database MySQL.

  3. Identifikasi Kebutuhan Sumber Daya Manusia (Human Resources) Agar sistem informasi akuntansi pada perusahaan berjalan dengan baik, maka dibutuhkan user untuk mengoperasikan sistem baru pada perusahaan. User itu sendiri yaitu dari pemilik Konveksi Rizhani yang bertugas mengoperasikan serta menginput data ke dalam sistem dan mengecek laporan

  • – laporan yang dibutuhkan.

4.4 ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN

4.4.1 Perhitungan Biaya Bahan Baku (BBB)

  N

  1. Kain Rp. 36.759 0, 03 roll Rp. 1.225.300 a

  2. Benang Rp. 100 0,1 roll Rp. 1.000 m

  Rp. 36.859 Total BBB

  a Produk: Kerudung Serut ( 1 unit @Rp. 45000)

Tabel 4.3. Perhitungan BBB Kerudung Serut

  N am

  Harga No. Nama Bahan Satuan Harga/satuan

  a

  1. Kain Rp. 7.740 0, 01 roll Rp. 774.000

  Pro

  2. Benang Rp. 10 0, 01 roll Rp. 1.000 duk

  Rp. 7.750 Total BBB

  : Kerudung Segi Empat (1 unit @Rp. 15.000)

Tabel 4.4. Perhitungan BBB Kerudung Segi Empat

  Nama Produk: Kerudung Pasmina (1 unit @Rp. 50.000)

  Harga No. Nama Bahan Satuan Harga/satuan

  1. Kain 0, 0208 roll Rp. 1.225.300 Rp. 25.486

  2. Benang Rp. 50 0, 05 roll Rp. 1.000

  Rp. 25.536 Total BBB

Tabel 4.5. Perhitungan BBB Kerudung Pasmina Nama Produk: Keurudng Hana (1 unit @Rp.55. 000)

  No. Nama Bahan Satuan Harga/satuan Harga

  Rp. 10

  Total BBB Rp. 12.263

  Rp. 10

  2. Benang 0, 01 roll Rp. 1.000

  Rp. 12.253

  1. Kain 0, 01 roll Rp. 1.225.300

  No. Nama Bahan Satuan Harga/satuan Harga

  Nama Produk: Keurudng Rajut (1 unit @Rp.45. 000)

Tabel 4.7. Perhitungan BBB Kerudung Khimar

  Total BBB Rp. 23.230

  2. Benang 0, 01 roll Rp. 1.000

  1. Kain 0, 03 roll Rp. 1.160.700

  Rp. 23.220

  1. Kain 0, 03 roll Rp. 774.000

  No. Nama Bahan Satuan Harga/satuan Harga

  Nama Produk: Keurudng Khimar (1 unit @Rp.50. 000)

Tabel 4.6. Perhitungan BBB Kerudung Hana

  Total BBB Rp. 34.831

  Rp. 10

  2. Benang 0, 01 roll Rp. 1.000

  Rp. 34.821

Tabel 4.8. Perhitungan BBB Kerudung Rajut Nama Produk: Keu rudng Syar’i (1 unit @Rp.60. 000)

  Harga No. Nama Bahan Satuan Harga/satuan

  1. Kain Rp. 19.080 0, 02 roll Rp. 954.000

  2. Benang Rp. 20 0, 02 roll Rp. 1.000

  Rp. 19.100 Total BBB

Tabel 4.9. Perhitungan BBB Kerudung Syar’i

4.4.2 Perhitungan Biaya Bahan Penolong

  Nama Produk: Kerudung Hana

  Jumlah Harga No. Nama Bahan Satuan (unit)

  3. Stiker Rp. 1.000 Pcs

  1 Tabel 4.10. Perhitungan Biaya Bahan Penolong Kerudung Hana Nama Produk: Kerudung Khimar

  Jumlah Harga No. Nama Bahan Satuan (unit)

  3. Stiker Rp. 1.000 Pcs

  1 Tabel 4.11. Perhitungan Biaya Bahan Penolong Kerudung Khimar Nama Produk: Kerudung Pasmina

  Jumlah Harga No. Nama Bahan Satuan (unit)

  3. Plastik Rp. 250 Pcs

  1 Tabel 4.12. Perhitungan Biaya Bahan Penolong Kerudung

  Pasmina

  Nama Produk: Kerudung Rajut

  Jumlah Harga No. Nama Bahan Satuan (unit)

  3. Plastik Rp. 250 Pcs

  1 Tabel 4.13. Perhitungan Biaya Bahan Penolong Kerudung Rajut Nama Produk: Kerudung Segi Empat

  Jumlah Harga No. Nama Bahan Satuan (unit)

  3. Plastik Rp. 250 Pcs

  1 Tabel 4.14. Perhitungan Biaya Bahan Penolong Kerudung Segi

  Empat

  Nama Produk: Kerudung Serut

  Jumlah Harga No. Nama Bahan Satuan (unit)

  3. Stiker Rp. 1.000 Pcs

  1 Tabel 4.15. Perhitungan Biaya Bahan Penolong Kerudung Serut Nama Produk: Kerudung Syar’i

  Jumlah Harga No. Nama Bahan Satuan (unit)

  3. Plastik Rp. 250 Pcs

  1 Tabel 4.16. Perhitungan Biaya

  Bahan Penolong Kerudung Syar’i

4.4.3 Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung

  Dalam Konveksi Rizhani mempunyai 5 karyawan yang Berikut perhitungan biaya tenaga kerja tak langsung pada perusahaan, dibebankan sebagai berikut:

  Gaji 5 Orang: Sulis 857,200 Nia 857,200 Maya 857,200 Lya 829,900 Dwi 795,600 Total 4,197,100 Total Penggajian 4,197,100

  

BTKL 4,197,100

Nama Produk Rata2 Per Bulan

  Kerudung Pasmina 1,240 Kerudung Segi empat 1,200 Kerudung Serut 985 Kerudung Rajut 875 Kerudung Khimar 650 Kerudung Hana 780 Kerudung Syar'i 750 Total 6,480 BTKL

  648

4.4.4 Perhitungan Biaya Overhead Pabrik Dibebankan (BOPB)

  Dalam Konveksi Rizhani , BOP yang dimasukkan yaitu sebagai berikut:

  Nama Harga

  Listrik 325,000 Mesin Jahit 248,660 Mesin Obras 20,541 Gunting Kain 21,259 Gunting Kertas 5,816 Guntingzig zag 11,062 Meteran 1,286 Rader 1,439 Penggaris 5,144

  TOTAL 640,207 BOP TOTAL LISTRIK 325,000 Nama Produk Rata2 Per Bulan

  Kerudung Pasmina 1,240 Kerudung Segi empat 1,200 Kerudung Serut 985 Kerudung Rajut 875 Kerudung Khimar 650 Kerudung Hana 780 Kerudung Syar'i 750

  

Total 6,480

BOP

  50.15 DEPRESIASI

  MESIN JAHIT TOTAL 248,660 Nama Produk Rata2 Per Bulan

  Kerudung Pasmina 1,240 Kerudung Segi empat 1,200 Kerudung Serut 985 Kerudung Rajut 875 Kerudung Khimar 650 Kerudung Hana 780 Kerudung Syar'i 750

  Total 6480 BOP

  38.37 Gunting Kain TOTAL 21,259 Nama Produk Rata2 Per Bulan

  Kerudung Pasmina 1,240 Kerudung Segi empat 1,200 Kerudung Serut 985 Kerudung Rajut 875 Kerudung Khimar 650 Kerudung Hana 780 Kerudung Syar'i 750

  Total 6480 BOP

  3.28

  TOTAL 11,062 Nama Produk Rata2 Per Bulan Kerudung Pasmina 1,240 Kerudung Segi empat 1,200 Kerudung Serut 985 Kerudung Rajut 875 Kerudung Khimar 650 Kerudung Hana 780 Kerudung Syar'i 750 Total 6480 BOP

  1.71 Gunting Zig Zag TOTAL 1,439 Nama Produk Rata2 Per Bulan

  Kerudung Pasmina 1,240 Kerudung Segi empat 1,200 Kerudung Serut 985 Kerudung Rajut 875 Kerudung Khimar 650 Kerudung Hana 780 Kerudung Syar'i 750

  Total 6480 BOP

  0.22 Rader

  MESIN OBRAS TOTAL 20,541 Nama Produk Rata2 Per Bulan

  Kerudung Pasmina 1,240 Kerudung Segi empat 1,200 Kerudung Serut 985 Kerudung Rajut 875 Kerudung Khimar 650 Kerudung Hana 780 Kerudung Syar'i 750

  Total 6480 BOP

  3.17 Gunting Kertas TOTAL 5,816 Nama Produk Rata2 Per Bulan

  Kerudung Pasmina 1,240 Kerudung Segi empat 1,200 Kerudung Serut 985 Kerudung Rajut 875 Kerudung Khimar 650 Kerudung Hana 780 Kerudung Syar'i 750

  Total 6480 BOP

  0.90

  Meteran TOTAL 1,286 Nama Produk Rata2 Per Bulan Kerudung Pasmina 1,240 Kerudung Segi empat 1,200 Kerudung Serut 985 Kerudung Rajut 875 Kerudung Khimar 650 Kerudung Hana 780 Kerudung Syar'i 750 Total 6480 BOP

  0.20 Penggaris TOTAL 5,144 Nama Produk Rata2 Per Bulan

  Kerudung Pasmina 1,240 Kerudung Segi empat 1,200 Kerudung Serut 985 Kerudung Rajut 875 Kerudung Khimar 650 Kerudung Hana 780 Kerudung Syar'i 750

  Total 6480 BOP

  0.79

  Perhitungan BOP per Produk adalah:

Nama Produk BOP

  Listrik

  50.15 Dep. Mesin Jahit

  38.37 Dep. Gunting Kain

  3.28 Dep. Gunting Zig Zag

  1.71 Dep. Rader

  0.22 Dep. Mesin Obras

  3.17 Dep. Gunting Kertas

  0.90 Dep. Meteran

  0.20 Dep. Penggaris

  0.79 Total BOP per Produk

  98.80

4.5 TAHAP PEMBUATAN DATABASE DAN PROTOTYPE

  4.5.1 DFD (Data Flow Diagram) Diagram Konteks

Gambar 4.1 Diagram Konteks

  4.5.2. DFD Level 0 Sistem Informasi pada Konveksi Rizhani

Gambar 4.2. DFD Level 0

  4.5.2 ERD (Entity Relationsip Diagram)

Gambar 4.3 ERD (Entity Relationsip diagram)

4.5.3 Perancangan Database

  1. L aporan Arus Kas

  T abel 4.17. Tabel Laporan Arus Kas Field Name Data Type Length id_aruskas Int

  10 Keterangan Varchar 250 Uraian Varchar 250 Nominal Double nominal2 Double Sub Varchar

  50

  2. Bills Of Material

  Field Name Data Type Length Id_bom Int

  10 Barcode Varchar 200 Namabarang Varchar 255 Satuan Varchar 100 Harga Double Jumlah Double Jenis Varchar 255 Id_barang Int

  10 Id_produk Int

  10 Produk Varchar 255 Kodeproduk Varchar 200 Qtyunit Double

Tabel 4.18. Tabel Bills Of Material

  3. H arg a Pok ok Pen jual an

  

Field Name Data Type Length

Id_hpp Int

  20 Id_barang Int

  20 Idtransaksi Int

  20 Harga Double Hpp Double Hppbaru Double Jumlahin Double Stok Double

Tabel 4.19. Tabel Harga Pokok Penjualan

  4. HPP Jual

  T a b e l

  Id_hpp Int

  20 Id_hasil Int

  20 Id_produk Int

  20 Harga Double Hpp Double Hppbaru Double Jumlahin Double Stok Double Joborder Varchar 255

4 Field Name Data Type Length

  .20. Tabel HPP Jual

  5. Barang Dalam Proses

  T abel

  4.21 . Tab el Bar ang Dal am Proses

  6. Hasil produk Jadi

  

Field Name Data Type Length

  Id_hpp Int

  20 Id_barang Int

  20 Idtransaksi Int

  20 Harga Double Hpp Double Hppbaru Double Jumlahin Double Stok Double Id_produk Int

  10 Joborder Varchar 255

  Field Name Data Type Length

  Id_hasil Int

  10 Joborder Varchar 200

  T a b e l

  4 .

  2

  2 . T a b el Harga Produk Jadi

  7. Kode Akun

  Field Name Data Type Length

  id_akun Int

  10 rek1 Varchar 50 rek2 Varchar

  50 Id_perencanaan Int

  10 Id_produk Int

  10 Produk Varchar 255 Kode Varchar 255 Qtyjadi Double Tanggal Date Id_pegawai Int

  10 Pegawai Varchar 255 Nominal Double Bayar Double Nomernota Varchar 255 Qtyjual Double Nobukti Varchar 255 rek3 Varchar

  50 rek4 Varchar 50 rek5 Varchar

  50 Uraian Varchar 255

Tabel 4.23. Tabel Kode Akun

  8. Material Planning

  

Field Name Data Type Length

  Id_materialplanning Int

  10 Jenis Varchar 255 Joborder Varchar 255 Barcode Varchar 255 Namabarang Varchar 255 Satuan Varchar 255 Harga Double Jumlah Double Total Double Realisasi Double Totalrealisasi Double Hargarata Double Id_perencanaan Int

  10 Id_barang Int

  10 Id_produk Int

  10 Kode Varchar 255 Produk Varchar 255 Qtyproduk Double Selesai Varchar

  10 Qtyunit Double

Tabel 4.24. Tabel Material Planning

  9. Laporan laba Rugi

  

Field Name Data Type Length

  Id_labarugi Int

  10 Uraian Varchar 255 Nominal Double Keterangan Varchar 255 Sub Varchar 100

Tabel 4.25. Tabel Laporan Laba Rugi

  10. Master Data Pegawai

  

Field Name Data Type Length

  Id_pegawai Int

  10 nama_pegawai Varchar 255 Alamat Varchar 255 tgl_lahir Date tgl_masukkerja Date no_telp Varchar 255

  Bagian Varchar 255 Jabatan Varchar 255 gaji_pokok Double

Tabel 4.26. Tabel Master Data Pegawai

  11. Master Data Supplier

  

Field Name Data Type Length

  id_supplier Int

  15 NamaSupplier Varchar 100 Alamat Varchar 155 NoTelp1 Varchar

  25 NoTelp2 Varchar

  25 NoFax Varchar

  25 Email Varchar

  50 ContactPerson Varchar 150 Foto longblob

Tabel 4.27. Tabel Master Data Supplier

  12. Master Data Pelanggan

  

Field Name Data Type Length

  id_pelanggan Int

  15 Namapelanggan Varchar 100 Alamat Varchar 155 NoTelp1 Varchar

  25 NoTelp2 Varchar

  25 NoFax Varchar

  25 Email Varchar

  50 ContactPerson Varchar 150 Foto longbob

Tabel 4.28. Tabel Master Data Pelanggan

  13. Transaksi Pembelian dan Penjualan

  

Field Name Data Type Length

  IdTransaksi Int

  20 Barcode Varchar

  20 NamaBarang Varchar 255 Satuan Varchar

  20 HargaBeli Double HargaJual Double NomerNota Varchar

  50 Tanggal Date NotaPembelian Varchar 255 Diskon Double JumlahIn Double JumlahOut Double Qtyset Double Operator Varchar 255 HargaTotalJumlahIn Double HargaTotalJumlahOut Double id_barang Int

  10 Nomer Int

  10 id_produk Int

  10 Produk Varchar 255 StokMinimum Double Jenis Varchar 100 id_anggota Int

  10 Namaanggota Varchar 255 Alamat Varchar 255 Spesifikasi Varchar 100 Sales Varchar 250 Joborder Varchar 250

Tabel 4.29. Transaksi Pembelian dan Penjualan

  14. Master Data Barang

  Field Name Data Type Length

  id_barang Int

  10 Barcode Varchar

  20 NamaBarang Varchar 255 StokMinimum Double Satuan Varchar

  20 Jenis Varchar 100 Merk Varchar 200 Spesifikasi Varchar 255 HargaBeli Double Hargarata Double HargaJual Double Foto Varchar 255 Diskon Double Supplier Varchar 255

Tabel 4.30. Tabel Master Data Barang

  15. Laporan Persediaan Produk Jadi dan Bahan Baku

  Field Name Data Type Length

  id_balance Int

  10 Barcode Varchar

  20 Namabarang Varchar 250 Beginning Double In Double Out Double Ending Double Harga Double Total Double Jenis Varchar 255 Satuan Varchar

  50 id_barang Int

  10 Tabel 4.31.Tabel Laporan Persediaan Produk Jadi dan Bahan

  Baku

  16. Work In Pprocess

  

Field Name Date Type Lenght

  Id_hpp Int

  20 Id_barang Int

  20 Idtransaksi Int 250 Harga Double Hpp Double Hppbaru Double Jumlahin Double Stok Double Id_produk Int

  10 Joborder Varchar 255

  Tabel 4.32.Tabel Work In Process

  4.5.5 Desain Interface

  4.5.5.1 Desain Input

1. Form Login

  Form login merupakan tampilan form pertama yang pengguna harus memasukkan data username dan

  password . Setelah berhasil masuk, maka pengguna akan menjumpai tampilan form menu.

  Langkah-langkah:

  a. Pengguna login ke program melalui tahap dengan melakukan pengisian pada kolom username dengan mengisi nama pengguna.

  b. Selanjutnya lakukan pengisian kata sandi pada kolom password.

  c. Klik pada tombol LOGIN, kemudian pengguna menjumpai form menu.

2. Form Menu

  Form menu adalah tampilan yang akan muncul ketika pengguna sudah melakukan login kedalam aplikasi sistem informasi akuntansi. Di dalam form menu terdapat banyak menu

  • – menu yang dapat memudahkan pengguna dalam mengimput data serta mengetahui hasil dari output yang sudah dilakukan.

Gambar 4.4 Form Menu

  • Langkah-langkah yang perlu pengguna lakukan yaitu

  Klik pada menu untuk masuk kedalam form yang diinginkan, setelah itu pengguna langsung dapat

3. Form Master Kode Akun

  Form master kode akun adalah form yang akan dilihat pertama dalam menu program sistem informasi akuntansi ini. Form master ini mempunyai fungsi untuk menginput nama akun, kode akun, dan tipe akun yang akan digunakan dalam siklus akuntansi.

Gambar 4.5. Form Kode Akun

  Langkah-langkah:

  1. Masukan kode akun pada field yang ada pada form kode akun

  2. Selajutnya, isikan nama akun yang sesuai dengan kode akun yang telah ditetentukan.

  3. Klik * apabila ingin menambahkan kolom akun.

4. Klik “Refresh”, maka data baru akan terupdate.

  5. Klik “Hapus” apabila ingin menghapus data.

4. Form Master Jenis Barang

  Form master ini merupakan form yang dapat dugunakan untuk menginput pengelompokan jenis barang yang dipakai untuk produksi suatu barang.

Gambar 4.6. Form Jenis Barang

  Langkah:

  1. Masukan jenis barang pada field jenis barang 2.

  Klik “Masukan Data” apabila ingin menambahkan dan menyimpan data jenis barang yang diinput.

  3. Klik “Edit” apabila ingin mengubah jenis barang 4.

  Klik “Hapus” jika ingin menghapus data yang sudah diinput.

5. Form Master Nama Barang

  Form master nama barang diguakan untuk input nama barang sesuai dengan pengelompokan jenis barang yang di input pada form master.

Gambar 4.7. Form Nama Barang

  Langkah:

  1. Pilih jenis barang, kemudian masukan nama barang, kode

barcode , satuan dan harga beli pada field nama barang.

  2. Klik “Masukan Data” apabila ingin menyimpan nama barang yang sudah diinput dan lakukan hal yang sama jika ingin menambah nama barang kedalam jenis yang sama pada sistem.

3. Selanjutnya klik “Edit” jika mengganti jenis barang dan klik “

  Hapus ” jika ingin menghapus data yang sudah ada.

6. Form Bills Of Material

  Form bills of material digunakan untuk menghitung berapa banyak penggunaan barang dan menentukan harga pokok produksi yang telah digunakan.

Gambar 4.8. Form Bills Of Material

  Langkah:

  1. Pilih nama barang dan klik 2x

  2. Selanjutnya pilih jenis barang dan nama barang

  3. Klik nama barang dan isi jumlah pemakaian barang pada satu produk di field yang tersedia. Kemudian data akan terisi dan secara otomatis dapat menentukan besarnya hpp yang telah digunakan.

  4. Jika ingin meyimpan data nama-nama barang yang diinput, maka klik

  “Masukan Data”.

  5. Klik

  “Edit” untuk mengubah atau mengganti dan Klik

7. Form Master Supplier

  Form Master Supplier digunakan untuk menginput data supplier dan dapat menghasilkan data-data supplier:

Gambar 4.9. Form Supplier

  Langkah:

  1. Masukkan data pada field berupa nama supplier, alamat supplier, no telp, no fax, email, contact person, dan foto.

  2. Jika ingin menyimpan data yang diinput klik tombol

  “Masukkan Data” dan lalukan hal sama sampai data terinput semua.

  3. Klik tombol “Edit” untuk mengubah data dan Klik tombol “Hapus” jika ingin menghapus data diinginkan.

  8. Form Master Pelanggan

  Form master pelanggan berisi data-data pelanggan Konveksi Rizhani.

Gambar 4.10. Form Pelanggan

  Langkah:

  1. Masukan data pelanggan berupa nama pelanggan, alamat, no telp, no fax, contact person, dan foto pada field yang telah tersedia.

2. Kemudian klik “Masukkan Data” bila ingin menyinpan data dan lakukan hal yang sama sampai semua terimput pada sistem.

  3. Klik

  “Edit” untuk mengubah data dan klik “Hapus” jika ingin menghapus data.

9. Form Master Pegawai

  Form master Pegawai merupakan form yang digunakan untuk mengisi data-data pegawai yang bekerja di Konveksi Rizhani.

Gambar 4.11. Form Pegawai

  Langkah:

  1. Masukan data pegawai berupa nama pegawai, alamat, no telp, tanggal lahir, tanggal masuk, bagian, jabatan, gaji pokok, dan lainnya pada field yang telah tersedia.

  2. Apabila jika ingin menyimpan data yang sudah diinput klik “Masukkan Data” dan lakukan hal yang sama sampai semua data pegawai terinput.

  3. Bila ingin mengubah atau mengganti data klik

  “Edit” dan Klik “Hapus” bila ada data ingin menghapus.

10. Form Saldo Awal Produk Jadi

  Form saldo awal produk jadi merupakan form yang digunakan untuk menginput data awal produk jadi yang dimiliki oleh perusahaan. Pada saat menggunakan sistem informasi akuntansi secara sederhana untuk memudahkan pengguna dalam melakukan pendataan terlebih dahulu sebelum berpindah ke sistem informasi akuntansi berbasis online.

Gambar 4.12. Form Saldo Awal Produk Jadi

  Langkah:

  1. Masukkan data saldo awal produk jadi berupa jenis barang, satuan unit, spesifikasi, harga jual dan jumlah stock yang tersedia.

  2. Selanjutnya klik “Masukkan Data” bila ingin menyimpan data yang diinput dan lakukan hal yang sama sampai data terinput semua.

3. Bila ingin mengubah/mengganti data klik “Edit” dan Kli “Hapus” bila ingin ada data yang dihapus.

11. Form Saldo Awal Bahan Baku

  Form Saldo Awal Bahan Baku merupakan form yang digunakan untuk menginput data awal bahan baku yang dimiliki perusahaan. Untuk memudahkan pengguna, lakukan pendataan terlebih dahulu sebelum menggunakan sistem informasi akuntansi.

Gambar 4.13. Form Saldo Awal Bahan Baku

  Langkah:

  1. Input data bahan baku awal berupa jenis barang, nama barang, satuan unit, sfesifikasi, harga jual, dan jumlah stock bahan baku awal.

  2. Selanjutnya klik “Masukkan Data” untuk menyimpan data yang sudah diinput dan lakukan hal yang sama sampai semua data terinput.

  3. Untuk mengganti data klik pada tombol

  “Edit” dan klik “Hapus” jika ada data yang ingin dihapus.

12. Form Saldo Awal Neraca

  Form saldo Awal Neraca merupakan form yang digunakan untuk menginput data awal neraca yang dimiliki perusahaan.

  Untuk memudahkan pengguna, lakukan pendataan terlebih dahulu sebelum menggunakan sistem informasu akuntansi.

Gambar 4.14. Form Saldo Awal Neraca

  Langkah:

  1. Untuk mengisi form saldo awal neraca klik ada jenis akun yang akan diinput, selanjutnya masukkan nominal akun.

  2. Kemudian klik

  “Masukkan Data” bila ingin menyimpan data

  yang sudah diinput dan lakukan hal yang sama sampai semua terimput.

  3. Jika ingin mengubah/mengganti data maka klik

  “Edit” dan jika

  ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”.

13. Form Saldo Awal Hutang

  Form saldo awal hutang merupakan form digunakan untuk menginput data awal hutang perusahaan.

Gambar 4.15. Form Saldo Awal Hutang

  Langkah:

  1. Klik pada nama supplier dan masukkan nominal hutang perusahaan serta tanggal terjadinya transaksi tersebut.

2. Klik “Masukkan Data” apabila ingin menyimpan data yang diinput dan lakukan hal yang sama sampai semua terinput.

  3. Selanjutnya klik

  “Edit” jika ingin mengganti data, dan jika ada

  data yang diingin dihapus, klik “Hapus”.

14. Form Perencanaan Produksi

  Form perencanaan produksi merupakan form yang berfungsi untuk merancang produksi barang yang akan dilakukan.

  Hal ini dilakukan bertujuan agar dapat mengetahui berapa banyak bahan yang akan digunakan dalam sekali produksi oleh perusahaan.

Gambar 4.16. Form Perencanaan Produksi

  Langkah:

  1. Klik pada kolom pelanggan, setelah itu pilih nama pelanggan serta masukkan data berupa job order, qty order, dan tanggal pengiriman. Selanjutnya klik kolom cari dan pilih nama barang.

2. Klik “Masukkan Data” apabila ingin menyimpan data yang diinput dan lakukan hal yang sama sampai semua terinput.

  3. Selanjutnya klik

  “Edit” jika ingin mengganti data, dan jika ada

  data yang diingin dihapus, klik “Hapus”.

15. Form Pembelian Tunai

  Form pembelian tunai merupakan form yang digunakan untuk memasukkan data pembelian tunai yang telah dilakukan perusahaan.

Gambar 4.17. Form Pembelian Tunai

  Langkah:

  1. Pilih job order. Selanjutnya pilih suplier dan masukkan tanggal transaksi. Kemudian, pilih nama barang serta jumlah pembelian yang dibutuhkan.

2. Klik “Masukkan Data” apabila ingin menyimpan data yang diinput dan lakukan hal yang sama sampai semua terinput.

  3. Selanjutnya klik

  “Edit” jika ingin mengganti data, dan jika ada

  data yang diingin dihapus, klik “Hapus”.

16. Form Pembelian Kredit

  Form pembelian kredit digunakan untuk memasukkan data pembelian kredit yang dilakukan perusahaan.

Gambar 4.18. Form Pembelian Kredit

  Langkah:

  1. Pilih job order. Selanjutnya pilih suplier dan masukkan tanggal transaksi. Kemudian, pilih nama barang serta jumlah pembelian yang dibutuhkan.

2. Klik “Masukkan Data” apabila ingin menyimpan data yang diinput dan lakukan hal yang sama sampai semua terinput.

  3. Selanjutnya klik

  “Edit” jika ingin mengganti data, dan jika ada

  data yang diingin dihapus, klik “Hapus”.

17. Form Pemakaian Bahan

  Form pemakaian bahan merupakan form yang digunakan untuk memasukkan data pemakaian bahan yang digunakan perusahaan dalam memproduksi barang.

Gambar 4.19. Form Pemakaian Bahan

  Langkah: 1. Pilih job order. Selanjutnya masukkan produk dan tanggal.

  Kemudian, pilih nama barang yang akan dipakai untuk produksi dan masukkan data berupa jumlah dan qty set.

2. Klik “Masukkan Data” apabila ingin menyimpan data yang diinput dan lakukan hal yang sama sampai semua terinput.

  3. Selanjutnya klik

  “Edit” jika ingin mengganti data, dan jika ada

  data yang diingin dihapus, klik “Hapus”.

18. Form Hasil Produksi

  Form hasil produksi merupakan form yang digunakan untuk memasukkan jumlah produksi yang dihasilkan perusahaan selama proses produksi.

Gambar 4.20. Form Hasil Produksi

  Langkah:

  1. Pilih job order. Selanjutnya masukkan produk dan tanggal serta masukkan data berupa jumlah produk jadi yang dihasilkan oleh perusahaan.

  2. Jika ingin menyimpan data yang diinput klik tombol

  “Masukkan Data” dan lalukan hal sama sampai data terinput semua.

  3. Klik tombol “Edit” untuk mengubah data dan Klik tombol “Hapus” jika ingin menghapus data diinginkan.

  19. Form penjualan Tunai

  Form Penjualan tunai merupakan form yang berfungsi untuk menginput data jumlah penjualan yang dilakukan perusahaan.

Gambar 4.21. Form Penjualan Tunai

  Langkah: 1. Pilih tanggal penjualan dan selanjutnya pilih job order.

  Masukkan data berupa jumlah produk jadi yang terjual pada field yang tersedia.

  2. Jika ingin meyimpan data nama-nama barang yang diinput, maka klik

  “Masukan Data”.

  3. Klik

  “Edit” untuk mengubah atau mengganti dan Klik “Hapus” bila ingin menghapus data yang ada.

20. Form Pembayaran Hutang

  Form pembayaran hutang merupakan form yang digunakan untuk menginput pembayaran hutang yang dilakukan perusahaan.

Gambar 4.22. Form Pembayaran Hutang

  Langkah:

  1. Pilihlah tanggal transaksi pembayaran hutang dan nama supplier. Selanjutnya input data berupa kode bukti dan besarnya nominal pembayaran hutang yang dilakukan.

  2. Jika ingin menyimpan data yang diinput klik tombol

  “Masukkan Data” dan lalukan hal sama sampai data terinput semua.

  3. Klik tombol “Edit” untuk mengubah data dan Klik tombol “Hapus” jika ingin menghapus data diinginkan.

  21. Form Jurnal Pengeluaran Kas

  Form Jurnal Pengeluaran Kas merupakan form yang berfungsi untuk memasukkan data pengeluaran kas yang telah dilakukan perusahaan. Pengeluaran kas yang di input berupa pengeluaran kas yang bersifat beban – beban.

Gambar 4.23. Form Jurnal Pengeluaran Kas

  Langkah:

  1. Pilih tanggal jurnal pengeluaran kas dan rekening yang di debet serta juga rekening yang dikredit. Data yang dimasukkan berupa nomor bukti dan besarnya nominal pengeluaran kas yang telah dilakukan.

2. Klik “Masukkan Data” apabila ingin menyimpan data yang diinput dan lakukan hal yang sama sampai semua terinput.

  3. Selanjutnya klik

  “Edit” jika ingin mengganti data, dan jika ada

  data yang diingin dihapus, klik “Hapus”.

22. Form Jurnal Umum

  Form jurnal umum merupakan form yang berfungsi untuk memasukkan jurnal umum yang telah dilakukan perusahaan. Jurnal umum yang telah dicatat akan keluar pada laporan jurnal yang tersedia.

  

Gambr 4.24. Form Jurnal Umum

  Langkah:

  1. Pilih tanggal jurnal umum serta rekening yang di debet dan rekening yang di kredit. Data yang dimasukkan berupa nomor bukti dan besarnya nominal jurnal.

  2. Jika ingin menyimpan data yang diinput klik tombol

  “Masukkan Data” dan lalukan hal sama sampai data terinput semua.

  3. Klik tombol “Edit” untuk mengubah data dan Klik tombol “Hapus” jika ingin menghapus data diinginkan.

  4.5.5.2 Desain Output

  a. Laporan Data Pendukung Master Pegawai

Gambar 4.25. Master Pegawai

  Master Pelanggan

Gambar 4.26. Master Pelanggan

  Master Supplier

Gambar 4.27. Master Supplier b. Laporan Aktivitas Operasional

  Daftar Hutang

   Konveksi Rizhani Laporan Hutang Ke Supplier Per 31-Jan-2016

Gambar 4.28. Daftar Hutang Laporan Penjualan

   Konveksi Rizhani Laporan Penjualan Periode 01-Jan-2016 sampai dengan 31-Jan-2016

Gambar 4.29. Laporan Penjualan Laporan Pembelian

   Konveksi Rizhani Laporan Pembelian

01-Jan-2016 sampai dengan 31-Jan-2016

Gambar 4.30. Laporan Pembelian

  Laporan Persediaan Produk

   Konveksi Rizhani Laporan Persediaan Produk Jadi Periode 01-Jan-2016 sampai dengan 31-Jan-2016

Gambar 4.31. Laporan Persediaan Produk Jadi

  Laporan Persediaan Bahan Baku

   Konveksi Rizhani Laporan Persediaan Periode 01-Jan-2016 sampai dengan 31-Jan-2016

Gambar 4.32. Laporan Persediaan

c. Laporan Keuangan

  Laporan Posisi Keuangan

  Konveksi Rizhani Laporan Neraca – Rincian Per 31-Jan-2016

Gambar 4.33. Laporan Neraca

  Laporan Laba Rugi Komprehensif

  

Konveksi Rizhani

Laporan Laba Rugi

Periode 01-Jan-2016 sampai dengan 31-Jan-2016 Laporan Perubahan Modal

  

Konveksi Rizhani

Laporan

  Perubahan Modal

PERIODE 01-01-2016 SAMPAI 31-01-2016

Gambar 4.35. Laporan Perubahan Modal

  Laporan Arus Kas

  

Konveksi Rizhani

Laporan Arus Kas