EKSISTENSI PENGADILAN PAJAK SEBAGAI BENTUK PENGADILAN KHUSUS DALAM LINGKUNGAN PERADILAN TATA USAHA NEGARA BERDASARKAN ASAS PERADILAN CEPAT, MURAH, DAN SEDERHANA.

Eksistensi Pengadilan Pajak Sebagai Bentuk Pengadilan Khusus Dalam
Lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara Berdasarkan Asas Peradilan
Cepat, Murah, Dan Sederhana

Sekar Annisa
110110120088

Penjelasan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2002 tentang Pengadilan
Pajak menyatakan bahwa Pengadilan Pajak adalah sebuah peradilan yang
berasaskan peradilan cepat, murah, dan sederhana. Namun implementasi
dari asas ini masih jauh dari yang dicitakan. Pada Pengadilan Pajak terdapat
sengketa yang telah berusia dua tahun yang belum diberikan putusan dari
Majelis Hakim. Selain itu, penumpukan perkara merupakan masalah lain dari
Pengadilan Pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mekanisme
penyelesaian sengketa pajak pada Pengadilan Pajak sesuai dengan asas
peradilan cepat, murah, dan sederhana, dan untuk mendapatkan berbagai
faktor yang yang menghambat implementasi asas peradilan cepat, murah,
dan sederhana yang dilaksanakan oleh Peradilan Pajak sehingga dapat
diwujudkan asas yang dicitakan dalam Pengadilan Pajak.
Metode penelitian yang digunakandalam menganalisis masalah yang
diteliti adalah adalah yuridis normatif dengan analisis kualitatif dan data yang

diperoleh dengan cara studi kepustakaan dan wawancara.
Dari hasil penelitian, penyelesaian sengketa pajak pada Pengadilan
Pajak belum sepenuhnya mengimplementasikan asas peradilan cepat,
murah, dan sederhana. Hal ini disebabkan oleh faktor hukumnya sendiri yang
belum mengatur mengenai batas waktu diucapkannya putusan oleh Majelis
Hakim setelah prosedur pemeriksaan dilaksanakan. Lalu, faktor dari penegak
hukum atau sumber daya manusia pada Pengadilan Pajak yang terbilang
sedikit, tidak sesuai dengan jumlah sengketa yang didaftarkan, dan faktor
sarana atau fasilitas pendukung penegakan hukum di Pengadilan Pajak.
Untuk mewujudkan asas peradilan cepat, murah, dan sederhana dalam
kenyataan, perlu dilakukannya pengembangan konsep pengintegrasian
Pengadilan Pajak ke dalam Pengadilan Tata Usaha Negara.

iv