Artikel Publikasi PENGARUH MOTIVASI DAN FASILITAS PEMBELAJARAN TERHADAP Pengaruh Motivasi Dan Fasilitas Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Tinggi Sd Negeri Gumpang 01 Kartasura Tahun Pelajaran 2015/2016.

Artikel Publikasi
PENGARUH MOTIVASI DAN FASILITAS PEMBELAJARAN TERHADAP
PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI
SD NEGERI 01 GUMPANG 01 KARTASURA
TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Artikel Publikasi Ilmiah Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Mendapatkan
Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Diajukan Oleh:
DIKA ADI UTAMI
A 510120063

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
JANUARI, 2016

iv

PENGARUH MOTIVASI DAN FASILITAS PEMBELAJARAN TETRHADAP

PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI
SD NEGERI GUMPANG 01 KARTASURA
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Dika Adi Utami
Pembimbing: Saring Marsudi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
dadiutami@gmail.com
Abstract
Dika Adi Utami / a510120063. INFLUENCE OF MOTIVATION AND LEARNING
FACILITIES TETRHADAP HIGH GRADE STUDENTS LEARNING
ACHIEVEMENT SD STATE GUMPANG KARTASURA 01 LESSON YEAR
2015/2016.Skripsi.The teaching and knowledge education. Muhammadiyah
university surakarta.January, 2016.
The aims of this study is to find: (1) Determine the influence of motivation on
student achievement of high grade primary school Gumpang 01 Kartasura the
Academic Year 2015/2016. (2) Determine the influence of learning facilities on
student achievement of high grade primary school Gumpang 01 Kartasura the
Academic Year 2015/2016. (3) Determine the influence of motivation and learning
facility to the achievement of high-grade primary school students Gumpang 01

Kartasura in academic year 2015/2016. This research includes quantitative
research. The population in this study were 145 high-grade primary school students
Gumpang 01 Kartasura. The sample in this study were 60 students of high grade.
Data collection techniques in this study was a questionnaire and documentation.
Data analysis technique used is multiple linear regression analysis, t test, F test, the
coefficient of determination, SR and SE. Based on the results of multiple linear
regression equation Y = 10,424 + 0,335x1 + 0,324x2 .The results of the analysis of
data by the economic situation of significance 5 % obtained: ( 1 ) motivation impact
on student learning achievements .It is based on the t be seen that tcalculation > ttabel ,
namely 2,410 > 2,002 and value significance < 0.05 namely 0,019 with contributions
relatively of 47,9067 % and contributions effective of 22,085 % .( 2 ) learning facility
impact on student learning achievements .It is based on the t be seen that tcalculation >
ttabel , namely 2,590 > 2,002 and value significance < 0.05 namely 0,012 denngan
contributions relatively of 52,0930 % and contributions effective 24,0149 % . ( 3 )
motivation and learning facilities impact on student learning achievements .It is
based on the f be seen that fcalculation > ftabel namely 24,383 > 3.15 and value
significance < 0.05 namely 0,000 .Based on the calculation on the coefficients
determination known that the impact of motivation and learning facilities parental
supervision and environment of the to student learning achievements contributed of
46.1 % and 53,9 % influenced by the other factors that aren t pursuing.

Keyword: motivation , learning facilities , and learning achievements .

Abstrak
Dika Adi Utami / A510120068. PENGARUH MOTIVASI DAN FASILITAS
PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI
SD NEGERI GUMPANG 01 KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2015/2016.
Skripsi. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah
Surakarta. Januari, 2016.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Mengetahui
pengaruh motivasi terhadap prestasi belajar siswa kelas tinggi SD Negeri Gumpang
01 Kartasura Tahun Pelajaran 2015/2016. (2) Mengetahui pengaruh fasilitas
pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa kelas tinggi SD Negeri Gumpang 01
Kartasura Tahun Pelajaran 2015/2016. (3) Mengetahui pengaruh motivasi dan
fasilitas pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa kelas tinggi SD Negeri
Gumpang 01 Kartasura Tahun Pelajaran 2015/2016. Penelitian ini termasuk jenis
penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 145 siswa kelas tinggi
SD Negeri Gumpang 01 Kartasura. Sampel dalam penelitian ini adalah 60 siswa
kelas tinggi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket dan
dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier
berganda, uji t, uji F, koefisien determinasi, SR dan SE. Berdasarkan hasil regresi

linier berganda diperoleh persamaan Y = 10,424 + 0,335X1 + 0,324X2. Hasil
analisis data dengan taraf signifikansi 5% diperoleh: (1) Motivasi berpengaruh
terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini berdasarkan uji t diketahui bahwa t hitung >
ttabel, yaitu 2,410 > 2,002 dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,019 dengan
sumbangan relatif sebesar 47,9067% dan sumbangan efektif sebesar 22,085%. (2)
Fasilitas Pembelajaran berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini
berdasarkan uji t diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 2,590 > 2,002 dan nilai
signifikansi < 0,05 yaitu 0,012 dengan sumbangan relatif sebesar 52,0930% dan
sumbangan efektif sebesar 24,0149%. (3) Motivasi dan fasilitas pembelajaran
berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini berdasarkan uji F diketahui
bahwa Fhitung > Ftabel yaitu 24,383 > 3,15 dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,000.
Berdasarkan hasil perhitungan koefisien determinasi diketahui bahwa pengaruh
motivasi dan fasilitas pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa memberikan
kontribusi sebesar 46,1% sedangkan 53,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak
diteliti.
Kata Kunci: Motivasi, Fasilitas Pembelajaran, dan Prestasi Belajar

A. PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan interaksi yang terjadi antara guru dan siswa sehingga
terjadi proses belajar mengajar. Belajar merupakan pengalaman nyata karena

siswa melakukannya sendiri, dengan siswa mendapat pengalaman maka
pengetahuan baru juga di dapat siswa. Peningkatan yang berkaitan dalam
pendidikan misalnya meningkatkan motivasi dan fasilitas pembelajaran karena
dengan meningkatkan motivasi dan fasilitas pembelajaran akan meningkatkan
prestasi belajar siswa. Sesuai dengan pendapat Saefullah (2012: 171) ”prestasi
belajar adalah penilaian terhadap hasil belajar siswa untuk mengetahui sejauh
mana ia telah mencapai sasaran belajar”.
Peran keluarga sangat penting buat siswa agar mempunyai motivasi untuk
belajar. Motivasi adalah perubahan energi dalam diri (pribadi) seseorang yang
ditandai dengan timbulnya perasaan reaksi untuk mencapai tujuan (Hamalik,
Oemar, 2013: 158). Motivasi belajar yang ada di sekolah sebagian siswa kurang
memiliki motivasi belajar dalam dirinya, maka akan menyebabkan prestasi
belajar siswa rendah. Seperti kurangnya perhatian siswa saat guru menjelaskan
materi di kelas dan berbicara dengan teman sebangku saat guru menjelaskan
materi, hal ini terjadi karena kurangnya motivasi belajar pada diri siswa untuk
mendapatkan prestasi yang tinggi. Motivasi sangat berperan dalam belajar.
Dalam prestasi belajar, motivasi siswa sangat berpengaruh, dalam hal ini
peran keluarga terutama orang tua untuk memberikan perhatian kepada anaknya
dalam belajar sangat berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa. Peran orang tua
yang tidak memberikan perhatian kepada anaknya membuat motivasi belajar

siswa menurun karena siswa merasa orang tuanya tidak memperhatikan, tidak
mendampingi saat anak belajar dan tidak peduli dengan prestasi anaknya di
sekolah.Peran orang tua yang kurang berperan dalam memberikan motivasi
kepada anaknya dikarenakan seperti; kurangnya kesadaran untuk mendampingi
anak saat belajar, memberi perhatian anak saat belajar, memberi nasehat, sibuk

dengan pekerjaan menyebabkan motivasi anak dalam belajar berkurang
dikarenakan orang tua dan keluarga tidak ada yang mendukung dan member
semangat kepada siswa untuk belajar agar dapat meningkatkan prestasi belajar di
sekolah. Dampak dari orang tua yang kurang berperan dalam mengakibatkan
prestasi anak berkurang.
Motivasi belajar siswa dapat diwujudkan dengan memberikan fasilitas.
Menurut Mustari, Mohamad (2014: 119) “adapun yang dimaksud dengan
prasarana adalah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses
pendidikan atau pengajaran”. Fasilitas pembelajaran yang dibutuhkan siswa agar
dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. fasilitas pembelajaran juga berperan
dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di sekolah. Fasilitas pembelajaran
dapat menunjang terlaksananya pembelajaran dan belajar. Fasilitas adalah segala
sesuatu yang dapat memudahkan dan melancarkan pelaksananaan suatu usaha
yang berupa benda maupun uang, jadi dalam hal ini fasilitas dapat disamakan

dengan sarana yang ada di sekolah.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian tentang “Pengaruh Motivasi Dan Fasilitas Pembelajaran Terhadap
Prestasi Belajar Siswa Kelas Tinggi SD Negeri Gumpang 01 Kartasura Tahun
Pelajaran 2015/2016”.
B. METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Gumpang 01 Kecamatan Kartasura
Kabupaten Sukoharjo. Penelitian dilaksanakan pada semester 1 tahun ajaran
2015/2016 selama 3 bulan yaitu bulan Oktober 2015 sampai Desember 2015.
Populasi penelitian ini adalah siswa kelas tinggi (IV, V, VI) SD Negeri 01
Sepanjang dengan jumlah 60 siswa. Sampel dalam penelitian ini diambil seluruh

populasi. Hal ini sesuai dengan pendapat Arikunto (2010: 134) bahwa bagi
populasi terhingga dan subjeknya tiak terlalu banyak maka digunakan penelitian
populasi atau sampe populasi.
Penelitian ini menggunakan dua variabel, yakni variabel bebas dan variabel
terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu motivasi (X1) dan fasilitas
pembelajaran (X2). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar
(Y).
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode

wawancara, angket, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan untuk mengetahui
keadaan

siswa dan

lingkungan sekolah. Selanjutnya dalam melaksanakan

metode angket sebelumnya peneliti membuat pernyataan-pernyataan tertulis yang
memerlukan tanggapan dari responden. Sedangkan untuk metode dokumentasi
peneliti mengumpulkan data-data siswa kelas IV, V, dan VI yang meliputi daftar
nama siswa dan raport siswa pada semester gasal.
Uji coba angket dilaksanakan di SD Negeri Gumpang 01 Kartasutra yang
terdiri dari kelas IV, V, dan VI yang berjumlah 60 siswa. Hasil uji coba
instrumen dianalisis dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas,
kemudian item-item soal yang dinyatakan valid digunakan kembali untuk
menggumpulkan data penelitian. Hasil pengumpulan data penelitian kemudian di
uji dengan menggunakan uji prasyarat analisis yang terdiri dari uji normalitas dan
linieritas. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi liner berganda
kemudian dilakukan pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dimulai dengan uji
hipotesis pertama (uji t) yaitu pengaruh variabel X1 (motivasi) terhadap variabel

Y (prestasi belajar), kemudian dilakukan pengujian hipotesis kedua (uji t),
pengaruh variabel X2 (fasilitas pembelajaran) terhadap variabel Y (prestasi
belajar), selanjutnya pengujian hipotesis ketiga (uji F) yang berupa Pengaruh
variabel X1 dan X2 (motivasi dan fasilitas pembelajaran) terhadap variabel Y
(prestasi belajar). Berdasarkan uji ketiga hipotesis tersebut kemudian dilanjutkan
dengan perhitungan koefisien deteminasi, sumbangan relatif dan sumbangan
efektif yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar prosentase pengaruh

variabel X1 (motivasi) dan Variabel X2 (fasilitas pembelajaran) terhadap variabel
Y (prestasi belajar).

C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil uji validitas dengan mengunakan rumus korelasi Product
Moment, variabel motivasi diketahui memiliki 5 item pernyataan yang tidak valid
dari 35 item pernyataan. Item pernyatan yang tidak valid yaitu item nomor 5, 15,
22, 26, dan 32. Uji validitas selanjutnya pada variabel fasilitas pembelajaran
terdapat 6 item pernyataan yang dinyatakan tidak valid dari 35 item pernyataan.
Item pernyataan yang tidak valid yaitu item nomo 10, 14, 19, 23, 25, dan 35. Item
yang dinyatakan tidak valid karena rhitung > rtabel . Item yang dinyatakan valid
kemudian digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Berdasarkan uji

relabilitas diperoleh nilai koefisian reliabilitas angket motivasi sebesar 0,816 dan
angket lingkungan sekolah sebesar 0,792. Angket perhatian orang tua dan
lingkungan sekolah dinyatakan reliabel karena r11 > rtabel..
Deskripsi data penelitian ini yakni: (1) Data motivasi diperoleh dengan
metode angket yang terdiri dari 30 pernyataan. Berdasarkan analisis dan
perhitungan diperoleh

skor rata-rata (mean) sebesar 107, 15, skor tengah

(median) adalah 108,00, skor paling sering muncul (mode) adalah 111, skor
maksimum (max) adalah 120 sedangkan skor minimum (min) adalah 86. (2) Data
fasilitas pembelajaran diperoleh dengan metode angkat yang terdiri dari 29
pernyataan. Berdasarkan perhitungan diperoleh skor rata-rata (mean) sebesar
101,92, skor tengah (median) adalah 102,00, skor paling sering muncul (mode)
adalah 101, skor maksimum (max) adalah 116, sedangkan skor minimum (min)
adalah 84. (3) Data lingkungan sekolah diperoleh dengan teknik dokumentasi.
Berdasarkan hasil analisis diperoleh skor rata-rata (mean) sebesar 79,32, skor
tengah (median) adalah 78,60, skor yang paling sering muncul (mode) adalah 73,
skor maksimum (max) adalah 92,20, dan skor minimum (min) adalah 69,20.
Hasil uji prasyarat analisis diperoleh melalui uji normalitas dan uji linieritas.

Uji normalitas dilakukan apakah data memiliki distribusi normal atau tidak.
Teknik uji yang digunakan adalah Liliefors dengan tarf signifikansi 0,05. Adapun

rangkuman hasil uji normalitas sebagai berikut: (1) Variabel motivasi diperoleh
Lhitung < Ltabel yaitu sebesar 0,107< 0,114. (2) Variabel fasilitas pembelajaran
diperoleh Lhitung < Ltabel yaitu sebesar 0,081 < 0,114. Berdasarkan hasil
perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa data masing-masing variabel
berdistribusi normal.
Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakan dua variabel mempunyai
hubungan linier atau tidak secara signifikan. Adapun ringkasan hasil analisis
sebagai berikut: (1) Variabel motivasi terhadap prestasi belajar memberikan hasil
yang linier, dengan Fhitung < Ftabel yaitu 0,580 < 3,15 dan signifikansinya sebesar
0,898 > 0,05. (2) Variabel fasilitas pembelajaran terhadap prestasi belajar
memberikan hasil yang linier dengan Fhitung < Ftabel yaitu 1, 032 < 3,15 dan
signifikansinya sebesar 0,452 > 3,15.
Uji prasyarat analisis telah terpenuhi, kemudian dilakukan analisis data
menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa motivasi dan fasilitas pembelajaran berpengaruh terhadap
prestasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari persamaan regresi Y=10, 424 +
0,335X1 + 0,324 X2, berdasarkan persamaan tersebut terlihat bahwa koefisien
regresi masing-masing variabel independen bernilai positif, artinya variabel
motivasi dan fasilitas pembelajaran secara bersama-sama berpengaruh positif
terhadap prestasi belajar. Nilai 10,424 menyatakan bahwa jika tanpa adanya
pengaruh dari variabel motivasi dan fasilitas pembelajaran maka prestasi belajar
siswa adalah 10,424. Untuk nilai 0,335 menyatakan bahwa variabel motivasi
berpengaruh positif terhadap prestasi belajar. Artinya prestasi belajar akan
meningkat

sebesar

0,335

apabila

terdapat

pengaruh

variabel

fasilitas

pembelajaran sebesar 1 satuan dengan anggapan variabel lainnya tidak berubah
(konstan), sedangkan nilai 0,324 menyatakan bahwa variabel fasilitas
pembelajaran berpengaruh secara

positif terhadap prestasi belajar. Artinya

prestasi belajar akan meningkat 0,324 apabila terdapat pengaruh variabel fasilitas
pembelajaran sebesar 1 satuan dengan anggapan variabel lainnya tidak berubah
(konstan)

Setelah dilakukan analisis regresi linier berganda maka langkah selanjutnya
adalah menguji hipotesis untuk mengetahui seberapa besar motivasi dan fasilitas
pembelajaran terhadap prestasi belajar, maka digunakan uji t dan uji F yang
meliputi: (1) Uji hipotesis pertama (uji t) untuk mengetahui motivasi terhadap
prestasi belajar. Berdasarkan hasil uji hipotesis pertama diketahui bahwa variabel
motivasi berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa. Berdasarkan uji
keberartian koefisien regresi linier ganda untuk variabel motivasi (b1) diperoleh
thitung > ttabel, yaitu 2,410 > 2,002 dan nilai signifikansi > 0,05 yaitu sebesar 0,19
dengan sumbangan relatif sebesar 47,9067% dan sumbangan efektif sebesar
22,085%. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin baik
motivasi maka semakin tinggi pula prestasi belajar siswa. Sebaliknya semakin
buruk motivasi maka akan semakin rendah prestasi belajar siswa. (2) Uji
hipotesis kedua (uji t) untuk mengetahui pengaruh fasilitas pembelajaran
terhadap prestasi belajar siswa. Berdasarkan uji hipotesis kedua diketahui bahwa
arah koefisien regresi dari variabel fasilitas pembelajaran (b2) adalah sebesar
0,324 atau positif, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel fasilitas
pembelajaran berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa. Berdasarkan uji
keberartian koefisien regresi linier berganda untuk variabel fasilitas pembelajaanr
(b2) diperoleh thitung > ttabel, yaitu 2,590 > 2,002 dan nilai signifikansi < 0,05,
yaitu 0,012 < 0,05 dengan sumbangan relatif sebesar 52,0930% dan sumbangan
efektif sebesar 24,0149%. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan
bahwa semakin baik fasilitas pembelajaran akan semakin tinggi prestasi belajar
siswa. Sebaliknya semakin buruk fasilitas pembelajaran akan semakin rendah
prestasi belajar siswa. (3) Uji hipotesis ketia (uji F) untuk mengetahui pengaruh
motivasi dan fasilitas pembelajaran terhadap prestasi belajar. Berdasarkan uji
keberartian regresi linier ganda atau uji F dapat diketahui bahwa nilai Fhitung >
Ftabel, yaitu 34,383 > 3,15 dan nilai signifikansinya < 0,05, yaitu 0,000. Hal ini
berarti motivasi dan fasilitas pembelajaran bersama-sama berpengaruh positif dan
signifikan terhadap prestasi belajar siswa. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat
dikatakan bahwa kecenderungan peningkatan kombinasi motivasi dan fasilitas
pembelajaran akan diikuti peningkatan prestasi belajar siswa. Sebaliknya

kecenderungan penurunan kombinasi motivasi dan fasilitas pembelajaran akan
diikuti penurunan prestasi belajar siswa. Selanjutnya koefisien determinasi yang
diperoleh sebesar 0,461, arti dari koefisien ini adalah pengaruh yang diberikan
oleh kombinasi variabel motivasi dan fasilitas pembelajaran terhadap prestasi
belajar siswa adalah 46,1% sedangkan 53,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang
tidak diteliti seperti kedisiplinan, perhatian orang tua, lingkungan, minat, dan
lain-lain.
Berdasarkan

hasil

perhitungan

diketahui

bahwa

variabel

motivasi

memberikan sumbangan relatif sebesar 47,9067% dan sumbangan efektif sebesar
22,085%. Selanjutnya variabel fasilitas pembelajaran memberikan sumbangan
relatif sebesar 52,0930% dan sumbangan efektif sebesar 24,0149%. Melihat
perbandingan nilai sumbangan relatif dan sumbangan efektif nampak bahwa
variabel fasilitas pembelajaran memiliki pengaruh yang lebih dominan terhadap
prestasi belajar siswa dibandingkan dengan variabel motivasi.
motivasi yang baik dapat mempengaruhi prestasi belajar juga dapat
dibuktikan dari penelitian yang dilakukan oleh Novita Sari (2014) dengan judul
“Pengaruh Motivasi Dan Kedisiplinan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa
Kelas Tinggi SD Negeri Wironanggan Tahun Ajaran 2014/2015”. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa variabel motivasi memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap prestasi belajar dengan thitung > ttabel , yaitu 2,208 > 2,012 dan
nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,032 < 0,05. Selanjutnya sumbangan relatif
sebesar 23,3% dan sumbangan efektif sebesar 23,9%. Hal ini menunjukkan ada
hubungan positif antara motivasi terhadap prestasi belajar siswa.
Berdasarkan pembahasan diatas secara keseluruhan penelitian “Pengaruh
Motivasi dan Fasilitas Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas
Tinggi SD Negeri Gumpang 01 Kartasura Tahun Pelajaran 2015/2016”
mendukung kerangka teoritik yang sudah ada dan data yang diperoleh
mendukung hipotesis yang diajukan Peneliti.

D. SIMPULAN

Berdasarkan pengajuan hipotesis dan pembahasan yang telah dilakukan oleh
peneliti, maka dapat disimpulkan bahwa, (1) Motivasi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas tinggi SD Negeri Gumpang 01
Kartasura. Berdasatkan uji t diperoleh thitung > ttabel, yaitu 2,410 > 2,002 dan nilai
signifikansi > 0,05 yaitu 0,019 > 0,05. (2) Fasilitas pembelajaran berpengaruh
positif dan signifikasn terhadap prestasi belajar siswa kelas tinggi SD Negeri
Gumpang 01 Kartasura. Berdasarkan uji t diperoleh thitung > ttabel yaitu 2,590 >
2,002 dan nilai signifikansi > 0,05 yaitu 0,12> 0,05. (3) Motivasi dan Fasilitas
Pembelajaran sama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi
belajar siswa kelas tinggi SD Negeri Gumpang 01 Kartasura. Hal ini dibuktikan
melalui uji F diperoleh Fhitung > Ftabel yaitu 24,383 > 3,15 dan nilai signifikansinya
> 0,05 yaitu sebesar 0,000. (4) Hasil uji determinasi (R2) sebesar 0,461,
menunjukkan bahwa besarnya pengaruh perhatian orang tua dan lingkungan
sekolah terhadap prestasi belajar adalah 46,1% sedangkan 53,9% dipengaruhi
oleh faktor lainnya yang tidak diteliti, diantaranya kedisiplinan, perhatian irang
tua, lingkungan, minat dan lainnya. (5) Berdasarkan hasil perhitungan diketahui
bahwa variabel motivasi memberikan sumbangan relatif sebesar 47,9067% dan
sumbangan efektif sebesar 22,085%. Selanjutnya variabel fasilitas pembelajaran
memberikan sumbangan relatif sebesar 52,0930% dan sumbangan efektif sebesar
24,0149%. Melihat perbandingan nilai sumbangan relatif dan sumbangan efektif
nampak bahwa variabel fasilitas pembelajaran memiliki pengaruh yang lebih
dominan terhadap prestasi belajar siswa dibandingkan dengan variabel motivasi.

E. DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Ariwibowo, Mustofa Setyo. 2012. Pengaruh Lingkungan Belajar Terhadap
Prestasi Belajar Mahasiswa PPKn Angkatan 2008/2009 Universitas Ahmad
Dahlan Semester Ganjil Tahun Akademik 2010/2011. Jurnal Citizenship 1
(2): 114.
Hamalik, Oemar. 2013. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT.Bumi Aksara.

Saefullah. 2012. Psikologi Perkembangan dan Pendidikan. Bandung: CV.
Pustaka Setia.
Mustari, Mohamad. 2014. Nilai Karakter Refleksi Untuk Pendidikan. Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada.
Sari, Novita. 2014. “Pengaruh Motivasi Dan Kedisiplinan Belajar Terhadap
Prestasi Belajar Siswa Kelas Tinggi SD Negeri Wironanggan 01 Tahun
Pelajaran 2014/2015”. Skripsi. UMS

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMA Negeri 1 Pematangsiantar

3 43 165

Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VI SD Negeri Mojolangu 3 Kota Malang

0 22 14

Pengaruh Model Pembelajaran Blended Learning Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas 8 Di SMP Negeri 37 Jakarta

4 16 196

Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Aktif Terhadap Motivasi Belajar Matematika Siswa

2 19 99

Pengaruh Penerapan Strategi Pengorganisasian Pembelajaran Model Elaborasi Terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa Dalam Pembelajaran IPS Kelas VIII MTs Negeri 2 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014

0 6 54

View of Pengaruh Layanan Google Terhadap Motivasi Belajar Untuk Mendukung Prestasi Belajar Siswa

0 0 15

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA ( Studi Korelasi Antara Intensitas Komunikasi Dalam Pembelajaran Dan Motivasi Berprestasi Siswa Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII

0 0 18

Pengaruh Disipilin Siswa Dan Lingkungan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS Di SMA Negeri 1 Mojolaban Tahun Ajaran 2017/2018â€

0 0 15

Pengaruh Pemanfaatan Situs Google Sebagai Sumber Belajar dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI di SMA Negeri 3 Surakarta

0 2 17

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMA Negeri 1 Pematangsiantar

0 2 59