BAB 1 PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Citra Merk, Kualitas Produk dan Loyalitas Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Honda HR-V Di Solo Raya.

(1)

1 A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan industri di Indonesia telah mengalami kemajuan yang cepat dan pesat. Keadaan tersebut menjadikan kondisi persaingan bisnis semakin ketat. Hal ini menyebabkan perusahaan harus memiliki inovasi dan kreativitas yang unggul agar dapat menciptakan keunggulan kompetitif dalam menghadapi munculnya pesaing-pesaing lainnya yang bergerak dalam industri yang sama. Para produsen berusaha berinovasi tapi tetap memenuhi permintaan konsumen.

Beberapa produk terbaru mereka adalah hasil inovasi dari produk lama mereka yang menampilkan atribut yang menarik dan tetap memenuhi permintaan pasar, selain bentuk yang menarik, beberapa fitur canggih juga di tawarkan, juga kenyamanan bagi pengemudi dan penumpang, fitur yang tidak lupa di perhatikan oleh konsumen adalah fitur keselamatan. Selain fitur dan teknologi yang ditawarkan, system pembiayaan dan down paymen yang terjangkau sangat di perhatikan oleh konsumen.

Kota Solo raya dan sekitarnya adalah salah satu kota di Indonesia yang berkembang dengan sangat pesat dan memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang baik, sehingga Kota Solo adalah salah satu kota yang di jadikan sasaran oleh pebisnis untuk memperkenalkan produk-produk.


(2)

perusahaan. Produk industri otomotif sangat kompetitif dalam bentuk, warna, kecanggihan tekhnologi, dan merek. Merek-merek mobil yang ada dipasaran otomotif di Indonesia sekarang ini berasal dari buatan Eropa dan Asia seperti Mitsubishi, KIA, Honda, Daihatsu, Suzuki, Ford, Proton, Nissan, Hyundai, dan Toyota yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Setiap merek produk menawarkan pelayanan tersendiri untuk pelanggannya, berupa layanan purna jual, servis, suku cadang, sampai penetapan harga yang cukup bersaing sesuai dengan jenis dan segmen pasarnya.

Salah satu industri yang berkembang pesat yaitu industri otomotif khususnya mobil. Dalam memproduksi selain memperhatikan fungsi mobil sebagai angkutan barang maupun penumpang, produsen juga harus memperhatikan tipe dan desain mobil. Hal ini merupakan salah satu strategi bersaing di dalam pemasaran dalam menghadapi persaingan dan memberikan kesempatan pada calon pembeli untuk memilih merek, tipe, dan kualitas produk sesuai dengan kebutuhan dan daya beli masyarakat. Dengan banyaknya merek mobil yang tersedia di pasaran, maka yang terjadi adalah semakin ketatnya usaha perusahaan mobil untuk merebut pangsa pasar yang luas daripada perusahaan lainnya. Sementara mencoba memperluas pasar, perusahaan yang dominan tetap harus melindungi usahanya secara terus-menerus dari serangan lawan-lawannya (Tjiptono, 2008:308).


(3)

Adapun strategi pemasaran yang tepat dan terencana dalam perusahaan yaitu dengan cara pencitraan merek yang baik dibenak konsumen dan kualitas produk yang berkualitas (Lasander, 2013). Merek merupakan sebuah nama, istilah, tanda, lambang, atau desain, atau kombinasi semua ini, yang menunjukkan identitas pembuat atau penjual produk atau jasa (Kotler dan Amstrong, 2008:275).

Dengan semakin terkenalnya sebuah merek, maka berdampak pada presepsi dan keyakinan dari konsumen atas produk tersebut sehingga dapat membentuk sebuah citra (image). Citra merek (brand image) merupakan persepsi dan keyakinan yang dilakukan oleh konsumen, seperti tercermin dalam asosiasi yang terjadi dalam memori konsumen (Kotler dan Keller, 2007:346). Citra merek mempunyai tiga komponen yaitu citra pembuat (corporate image), citra pemakai (user image), dan citra produk (product image).

Kualitas produk berperan penting dalam membentuk kepuasan konsumen, selain itu juga erat kaitannya dalam menciptakan keuntungan bagi perusahaan. Semakin berkualitas produk yang diberikan oleh perusahaan maka kepuasan yang dirasakan oleh pelanggan akan semakin tinggi (Lasander, 2013). Kualitas produk menurut Kotler dan Amstrong (2008:272) merupakan karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan pelanggan yang dinyatakan atau diimplikasikan.


(4)

Menurut Garvin dalam Tjiptono dan Diana (2003:27), terdapat delapan jenis dimensi yang dapat digunakan untuk menganalisis kualitas produk, yaitu kinerja (performance), keistimewaan (features), keandalan (reliability), kesesuaian dengan spesifikasi (conformance to specifications), daya tahan (durability), kemampuan layanan (service ability), estetika (aesthethics), dan kualitas yang dirasakan (perceived quality).

Loyalitas konsumen adalah suatu ukuran dimana seseorang konsumen terikat pada sebuah perusahaan atau produk suatu perusahaan dan memungkinkan konsumen tersebut untuk terus melakukan pembelian hanya kepada perusahaan tersebut atau suatu produk dengan merek tertentu. Perusahaan harus selalu membangun hubungan yang baik dengan konsumen yang loyal terhadap suatu produk yang dijualnya. Karena dengan loyalnya konsumen terhadap suatu produk atau merek, berarti konsumen tidak akan berpindah ke produk lain dan akan selalu akan melakukan keputusan pembelian pada produk dan merek tersebut.

Menurut Assel, Loyalitas merek didasarkan atas perilaku konsisten dari pelanggan untuk membeli sebuah merek sebagai bentuk proses pembelajaran pelanggan atas kemampun merek dalam memenuhi lebutuhannya. Selain sebagai bentuk perilaku pembelian yang konsisten, loyalitas merek juga merupakan bentuk sikap positif pelanggan dan komitmen pelanggan terhadap sebuah merek lainnya (Astuti dan Cahyadi 2007 ).


(5)

Konsumen dapat dikatakan puas dengan kualitas sebuah produk mobil, apabila perusahaan tersebut berhasil mempertahankan konsumennya agar tidak berpindah pada produk pesaing. Usaha yang dijalankan yaitu dengan cara menciptakan loyalitas merek yang didukung oleh berbagai asosiasi yang kuat ( Humdiana, 2005 ).

Dalam penelitian ini, dipilih produk mobil Honda HR-V, Honda HR-V dikenal dengan mesin yang tangguh yang diwujudkan dengan produk mobil yang diluncurkan pada pasaran otomotif dunia, termasuk di dalamnya Indonesia. HR-V adalah mobil honda versi baru dan resmi menjadi penerus generasi lama sekali sekaligus menjadi versi produksi massal dari Honda Vazel. Menyasar segmen Low Sport Utility Vehicle atau low SUV andalan Honda lainnya yaitu Honda CR-V yang sudah melenggang di pasaran.

Di Indonesia sendiri HR-V hadir perdana pada tahun 2014 dan berhasil membuka pasar baru bagi Honda di Indonesia. HR-V merupakan salah satu model mobil yang ditunggu konsumen dan mempunyai brand image dan kualitas yang baik di pasaran dan memiliki pangsa pasar yang unggul di Indonesia. Menurut perwakialan Honda HR-V merupakan perpaduan antara coupe, SUV dan minivan, Honda HR-V ini yang akan dijual di Indonesia akan tersedia dua varian mesin.

Pertama varian mesin 1.5 liter I-VTEC dan 1.8 liter i-VTEC. Saat ini Honda HR-V sudah dapat di inden di IIMS 2014, dan diprediksi akan diserahkan ke pembeli awal tahun 2015. Honda HR-V mendapat sambutan


(6)

positif dipasaran terlihat dengan penjualan yang besar, bahkan pada bulan februari 2015 yang selalu menjadi mobil terlaris Honda dengan penjualan sebesar 4.774 unit. Dalam dua bulan pertama penjualan di Indonesia, Honda HR-V total telah mencatat penjualan sebanyak 6.927 unit. (Honda Indonesia.com)

Dari total penjualan Honda HR-V pada bulan februari total 3.885 unit berasal dari varian bermesin 1,5 liter di LSUV kelas. Penjualan Honda HR-V 1,5 Liter pada bulan februari meningkat sebesar 156% dibandingkan dengan penjualan bulan sebelumnya yang tercatat sejumlah 1.531 unit. Sementara itu Honda HR-V 1,8 liter terjual sebanyak 889 unit pada bulan Februari.(Otosia.com)

Oleh sebab itu dalam meningkatkan persaingan di era globalisasi ini kususnya di bidang otomotif. Penelitian ini diharapkan mampu menjadi bahan eveluasi perusahaan khususnya Honda sebagai pabrikan yang mengeluarkan produk mobil HR-V dipasaran sehingga mampu mendongkrak nilai jual dan minat beli konsumen terhadap mobil Honda HR-V.

Di era perkembangan dan kemajuan tekhnologi yang semakin pesat khususnya dibidang otomotif perusahaan dituntut lebih kompetitif dan mampu melayani permintaan pasar. Hal ini menjadikan persaingan industry otomotif kususnya mobil menjadi lebih kompetitif. Dalam hal ini perusahaan mesti mampu berkembang dan menyesuaikan dengan perkembangan tekhnologi di bidang otomotif agar tidak kalah dalam


(7)

persaingan industri otomotif dengan perusahaan otomotif yang lain. Banyak bermunculan pesaing-pesaing baru yang menciptakan produk yang lebih variatif ditinjau dari segi citra merek, kualitas produk dan loyalitas konsumen terhadap suatu perusahaan yang memproduksi produk-produk baru yang terus di kembangkan.

Hal itu berpengaruh secara langsung terhadap volume penjualan produk pertahun. Konsumen akan berminat membeli jika kualitas produk yang di tawarkan perusahaan sesuai dengan apa yang konsumen inginkan. Selain itu citra merek dan loyalitas konsumen akan menentukan minat beli konsumen karena adanya persefsi yang positif terhadap suatu produk, maka minat beli konsumen pun akan tinggi.

Permasalahan yang terjadi adalah “apa saja yang menyebabkan volume penjualan dan permintaan Mobil Honda HR-V di Solo Raya menjadi tinggi” dalam hal ini seperti apa yang kita tahu Honda meluncurkan mobil terbarunya yaitu Honda HR-V pada bulan maret 2014 namun dapat memberi perhatian pada para konsumen terhadap produk ini.

Masyarakat atau konsumen sebagai pangsa pasar terbesar produk mobil Honda HR-V memiliki kebutuhan transportasi yang tinggi untuk memudahkan perjalanannya. Honda dalam membaca keinginan konsumen terhadap kebutuhan transportasi sangat tepat, terbukti dengan kemunculan Honda HR-V yang memiliki kualitas produk yang mumpuni di tambah kecanggihan tekhnologi yang ada membuat konsumen mobil menjadi


(8)

tertarik terhadap produk keluaran industri otomotif Honda ini. Hal ini dibuktikan dengan volume penjualan dan permintaan konsumen yang tinggi untuk produk Honda HR-V di solo raya. Hal ini menjadikan penelitian tentang analisa citra merek, kualitas produk dan loyalitas konsumen terhadap keputusan pembelian Honda HR-V sangat menarik untuk di teliti

Berdasarkan latar belakang diatas, studi penelitian ini akan membahas tentang bagai mana pengaruh citra merek, kualitas produk dan loyalitas konsumen terhadap keputusan pembelian mobil Honda HR-V di Solo Raya. Sehingga penelitian ini diberi judul ”Analisis Citra Merek, Kualitas Produk Dan Loyolitas Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Honda HR-V (Di Solo Raya)”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Apakah citra merk, berpengaruh pada keputusan pembelian mobil Honda HR-V di Solo Raya?

2. Apakah kualitas produk, berpengaruh pada keputusan pembelian mobil Honda HR-V di Solo Raya?

3. Apakah loyalitas konsumen berpengaruh pada pembelian mobil Honda HR-V di Solo Raya?


(9)

4. Manakah yang lebih berpengaruh diantara citra merk, kualitas produk, dan loyalitas konsumen terhadp keputusan pembelian Mobil Honda HR-V di Solo Raya?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan sebuah arahan yang menjadi pedoman pada setiap penelitian untuk menentukan jawaban atas permasalahan penelitian yang dirumuskan. Oleh karenanya penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Utuk menganalisis Pengaruh Citra merek, Kualitas Produk dan Loyalitas konsumen terhadap keputusan pembelian pada mobil Honda HR-V.

2. Untuk menganalisis Pengaruh Citra merek produk terhadap keputusan pembelian konsumen pada mobil Honda HR-V.

3. Untuk menganalisis pengaruh Kualitas produk terhadap keputusan pembelian konsumen pada mobil Honda HR-V.

4. Untuk menganalisis Pengaruh Loyalitas konsumen terhadap keputusan pembelian pada mobil Honda HR-V.


(10)

D. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini memberikan manfaat : 1. Manfaat Praktis

Mampu memberikan bahan masukan dan pertimbangan bagi perusahaan dalam menentukan langkah yang diambil terutama dalam bidang pemasaran yang berkaitan dengan citra merek, kualitas produk, loyalitas konsumen, dan keputusan pembelian.

2. Manfaat Teoritis

a. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan refrensi dan bahan masukan bagi peneliti-peneliti di masa mendatang.

b. Hasil penelitian diharapkan dapat mendukung dan membuktikan teori-teori berkaitan dengan citra merek, kualitas produk dan loyalitas konsumen.

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan adalah suatu pola dalam menyusun karya ilmiah untuk memperoleh gambaran secara garis besar bab demi bab, sistematika penulisan ini dimaksudkan untuk memudahkan pembaca dalam memahami isi dari penelitian ini. Penulisan skripsi ini terdiri dari 5 bab, dengan sistematika sebagai berikut:


(11)

BAB 1 PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini diuraikan landasan teori yang nantinya akan sangat membantu dalam analisi hasil-hasil penelitian, kerangka pemikiran, dan hipotesis.

BAB III METODELOGI PENELITIAN

Dalam bab ini diuraikan tentang deskripsi variabel-variabel penelitian dan definisi operasional, penentuan sampel, jenis, dan sumber data, metode pengumpulan data serta metode analisis.

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL

Dalam bab ini diuraikan mengenai deskripsi objek penelitian serta analisis data dan pembahasan atas hasil pengolahan data.

BAB V PENUTUP

Dalam bab ini berisikan tentang kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan serta sasaran-sasaran yang mungkin nantinya berguna bagi organisasi maupun ilmu pengetahuan.

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(1)

positif dipasaran terlihat dengan penjualan yang besar, bahkan pada bulan februari 2015 yang selalu menjadi mobil terlaris Honda dengan penjualan sebesar 4.774 unit. Dalam dua bulan pertama penjualan di Indonesia, Honda HR-V total telah mencatat penjualan sebanyak 6.927 unit. (Honda Indonesia.com)

Dari total penjualan Honda HR-V pada bulan februari total 3.885 unit berasal dari varian bermesin 1,5 liter di LSUV kelas. Penjualan Honda HR-V 1,5 Liter pada bulan februari meningkat sebesar 156% dibandingkan dengan penjualan bulan sebelumnya yang tercatat sejumlah 1.531 unit. Sementara itu Honda HR-V 1,8 liter terjual sebanyak 889 unit pada bulan Februari.(Otosia.com)

Oleh sebab itu dalam meningkatkan persaingan di era globalisasi ini kususnya di bidang otomotif. Penelitian ini diharapkan mampu menjadi bahan eveluasi perusahaan khususnya Honda sebagai pabrikan yang mengeluarkan produk mobil HR-V dipasaran sehingga mampu mendongkrak nilai jual dan minat beli konsumen terhadap mobil Honda HR-V.

Di era perkembangan dan kemajuan tekhnologi yang semakin pesat khususnya dibidang otomotif perusahaan dituntut lebih kompetitif dan mampu melayani permintaan pasar. Hal ini menjadikan persaingan industry otomotif kususnya mobil menjadi lebih kompetitif. Dalam hal ini perusahaan mesti mampu berkembang dan menyesuaikan dengan perkembangan tekhnologi di bidang otomotif agar tidak kalah dalam


(2)

persaingan industri otomotif dengan perusahaan otomotif yang lain. Banyak bermunculan pesaing-pesaing baru yang menciptakan produk yang lebih variatif ditinjau dari segi citra merek, kualitas produk dan loyalitas konsumen terhadap suatu perusahaan yang memproduksi produk-produk baru yang terus di kembangkan.

Hal itu berpengaruh secara langsung terhadap volume penjualan produk pertahun. Konsumen akan berminat membeli jika kualitas produk yang di tawarkan perusahaan sesuai dengan apa yang konsumen inginkan. Selain itu citra merek dan loyalitas konsumen akan menentukan minat beli konsumen karena adanya persefsi yang positif terhadap suatu produk, maka minat beli konsumen pun akan tinggi.

Permasalahan yang terjadi adalah “apa saja yang menyebabkan volume penjualan dan permintaan Mobil Honda HR-V di Solo Raya menjadi tinggi” dalam hal ini seperti apa yang kita tahu Honda meluncurkan mobil terbarunya yaitu Honda HR-V pada bulan maret 2014 namun dapat memberi perhatian pada para konsumen terhadap produk ini.

Masyarakat atau konsumen sebagai pangsa pasar terbesar produk mobil Honda HR-V memiliki kebutuhan transportasi yang tinggi untuk memudahkan perjalanannya. Honda dalam membaca keinginan konsumen terhadap kebutuhan transportasi sangat tepat, terbukti dengan kemunculan Honda HR-V yang memiliki kualitas produk yang mumpuni di tambah kecanggihan tekhnologi yang ada membuat konsumen mobil menjadi


(3)

tertarik terhadap produk keluaran industri otomotif Honda ini. Hal ini dibuktikan dengan volume penjualan dan permintaan konsumen yang tinggi untuk produk Honda HR-V di solo raya. Hal ini menjadikan penelitian tentang analisa citra merek, kualitas produk dan loyalitas konsumen terhadap keputusan pembelian Honda HR-V sangat menarik untuk di teliti

Berdasarkan latar belakang diatas, studi penelitian ini akan membahas tentang bagai mana pengaruh citra merek, kualitas produk dan loyalitas konsumen terhadap keputusan pembelian mobil Honda HR-V di Solo Raya. Sehingga penelitian ini diberi judul ”Analisis Citra Merek, Kualitas Produk Dan Loyolitas Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Honda HR-V (Di Solo Raya)”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Apakah citra merk, berpengaruh pada keputusan pembelian mobil Honda HR-V di Solo Raya?

2. Apakah kualitas produk, berpengaruh pada keputusan pembelian mobil Honda HR-V di Solo Raya?

3. Apakah loyalitas konsumen berpengaruh pada pembelian mobil Honda HR-V di Solo Raya?


(4)

4. Manakah yang lebih berpengaruh diantara citra merk, kualitas produk, dan loyalitas konsumen terhadp keputusan pembelian Mobil Honda HR-V di Solo Raya?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan sebuah arahan yang menjadi pedoman pada setiap penelitian untuk menentukan jawaban atas permasalahan penelitian yang dirumuskan. Oleh karenanya penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Utuk menganalisis Pengaruh Citra merek, Kualitas Produk dan Loyalitas konsumen terhadap keputusan pembelian pada mobil Honda HR-V.

2. Untuk menganalisis Pengaruh Citra merek produk terhadap keputusan pembelian konsumen pada mobil Honda HR-V.

3. Untuk menganalisis pengaruh Kualitas produk terhadap keputusan pembelian konsumen pada mobil Honda HR-V.

4. Untuk menganalisis Pengaruh Loyalitas konsumen terhadap keputusan pembelian pada mobil Honda HR-V.


(5)

D. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini memberikan manfaat : 1. Manfaat Praktis

Mampu memberikan bahan masukan dan pertimbangan bagi perusahaan dalam menentukan langkah yang diambil terutama dalam bidang pemasaran yang berkaitan dengan citra merek, kualitas produk, loyalitas konsumen, dan keputusan pembelian.

2. Manfaat Teoritis

a. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan refrensi dan bahan masukan bagi peneliti-peneliti di masa mendatang.

b. Hasil penelitian diharapkan dapat mendukung dan membuktikan teori-teori berkaitan dengan citra merek, kualitas produk dan loyalitas konsumen.

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan adalah suatu pola dalam menyusun karya ilmiah untuk memperoleh gambaran secara garis besar bab demi bab, sistematika penulisan ini dimaksudkan untuk memudahkan pembaca dalam memahami isi dari penelitian ini. Penulisan skripsi ini terdiri dari 5 bab, dengan sistematika sebagai berikut:


(6)

BAB 1 PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini diuraikan landasan teori yang nantinya akan sangat membantu dalam analisi hasil-hasil penelitian, kerangka pemikiran, dan hipotesis.

BAB III METODELOGI PENELITIAN

Dalam bab ini diuraikan tentang deskripsi variabel-variabel penelitian dan definisi operasional, penentuan sampel, jenis, dan sumber data, metode pengumpulan data serta metode analisis.

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL

Dalam bab ini diuraikan mengenai deskripsi objek penelitian serta analisis data dan pembahasan atas hasil pengolahan data.

BAB V PENUTUP

Dalam bab ini berisikan tentang kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan serta sasaran-sasaran yang mungkin nantinya berguna bagi organisasi maupun ilmu pengetahuan.

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH CITRA MERK, KUALITAS PRODUK DAN LOYALITAS KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN Analisis Pengaruh Citra Merk, Kualitas Produk dan Loyalitas Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Honda HR-V Di Solo Raya.

0 4 12

ANALISIS PENGARUH CITRA MERK, KUALITAS PRODUK DAN LOYALITAS KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN Analisis Pengaruh Citra Merk, Kualitas Produk dan Loyalitas Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Honda HR-V Di Solo Raya.

0 2 18

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CITRA MERK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN Pengaruh Kualitas Produk Dan Citra Merk Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Produk Eiger Di Surakarta.

2 6 13

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CITRA MERK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PRODUK EIGER Pengaruh Kualitas Produk Dan Citra Merk Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Produk Eiger Di Surakarta.

1 5 13

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KONSUMEN Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Pada Konsumen Produk Oriflame Studi Kasus pada Konsumen Pengguna Pro

1 6 21

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Produk Mobil Honda CR-V Di Kota Padang.

0 1 6

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL HONDA BR-V ( Studi kasus di dealer Honda Ahmad Yani Bandung )

0 0 6

PENGARUH CITRA MERK HONDA VARIO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA SHOWROOM LUWES MOTOR JEPARA

0 0 14

PENGARUH CITRA MERK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO

4 40 13

KUALITAS PRODUK, CITRA MEREK, PERSEPSI HARGA DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN HONDA MOBILIO

0 1 8