KESIMPULAN DAN SARAN Telaah Cerita Anak Upin Dan Ipin Dari Sudut Pandang Pendidikan Islam Serta Pengaruhnya Terhadap Anak (Studi Kasus di Desa Kebon Ploso Pacitan tahun 2011).

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini penulis akan menyimpulkan berdasarkan seluruh hasil analisis
dan observasi apda bab sebelumnya.
A. Kesimpulan
1. Deskripsi cerita anak Upin dan Ipin ditinjau dari segi pendidikan agama
adalah dapat dilihat dari segi tema, karakterisasi dan setting yaitu
disimpulkan bahwa anak dapat dilatih untuk belajar agama dari kecil
bermula dari mempelajari moment di hari-hari besar dan adat keagamaan
setiap hari. Sedangkan berdasarkan dari segi tema keislamannya dapat di
lihat dari alur ataupun plotnya, dan juga melalaui judul ataupun
episodenya, juga dapat memberikan persentase ke-Islaman film Upin dan
Ipin seperti tema "Esok Puasa", "Dugaan", "Nikmat", "Terawih", "Esok
Raya" dan "Hari Raya". Dari karakterisasinya, yang paling sering
dimunculkan adalah sifat dan perangai Upin dan Ipin serta temantemannya, dimana mereka selalu saling menolong dan selalu berbaur entah
itu dalam canda ataupun dalam kesusahan. Dari setting, dimunculkan dari
segi kostum atau dress up dari tokohnya Upin Ipin dan Atok juga Opa
serta kak Rose yang mengenakan busana Islami setiap harinya. Cara
berpakaian pun ditampilkan kekentalan sisi religiusitas seperti penggunaan
peci, sarung dan baju koko untuk pria dan jilbab untuk wanita.


87

2. Nilai-nilai yang terkandung dalam cerita anak “Upin dan Ipin” yang
mempengaruhi akhlak anak-anak di Kebon Ploso Pacitan adalah nilai
agama, sosial dan budaya. Ketiga nilai tersebut diulas dengan jelas dalam
film Uplin dan Ipin hingga mudah diterima oleh anak. Nilai-nilai dimana
dapat diambil kesimpulan bahwasanya seorang anak menerima sesuatu
lebih mudah karena ada unsur kekanakan di dalamnya.
3. Dampak positif tampak pada penggarapan Upin & Ipin di Indonesia
ditandai oleh bukti pada observasi di Kebon Ploso yang mana dengan
adanya film ini, secara agama teryata memudahkan penghayatan
keberagamaan dalam kehidupan sehari-hari, kehidupan keberagamaan
terasa segar dan apa adanya, tanpa terpoles penghayatan kebergamaan
yang dipaksakan, secara budaya film ini menampilkan budaya melayu
sehingga menjadi mendia pengenal budaya maupun tumbuhnya rasa
percaya diri terhadap budaya yang sarat nilai.
Dampak negatif dari film Upin-Ipin tidak begitu menonjol, tetapi
ada sedikit yang harus diperhatikan kepada orang tua terutama para orang
tua di Kebon Ploso Pacitan, ketika anak-anak mulai ketagihan dalam

menonton, kemungkinan mereka akan melupakan kewajiban mereka untuk
belajar yang lain seperti belajar mata pelajaran yang lain. Mata pelajaran
yang lain akan tertinggal karena kalah dengan menonton Upin dan Ipin.
Jadi semua yang seharusnya bisa dipelajari dan diterapkan hanya akan
menjadi bahan untuk ditonton saja.

B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka disarankan beberapa
hal sebagai berikut:
1. Bagi Pembaca
Penelitian ini hendaknya dapat dijadikan salah satu wawasan dalam
memahami salah satu karya sastra terutama dari segi pandang Islam,
khususnya pada filmUpin dan Ipin. Film Upin dan Ipin merupakan salah
satu film animasi yang sukses di Indonesia karena menampilkan kearifan
Islam yang disuguhkan secara segar dalam komedi animasi untuk anak.
Bagi pembacanya, film ini bisa dijadikan sebagai metode pembelajaran
Islam non akademis ataupun juga bisa sebagai hiburan karena isinya juga
dimasukkan unsur komedi untuk anak.
2. Bagi Guru
Di dalam film Upin dan Ipin terdapat banyak sekali nilai-nilai yang

bisa di ambil sebagai materi pembelajaran anak seperti nilai agama, sosial
dan budaya. Disarankan bagi para guru terutama guru agama Islam, agar
mampu memberikan pendidikan pelajaran agama islam dari berbagai
macam media selain dengan media akademis.
3. Bagi Peneliti Lain
Bagi peneliti lain diharapkan bisa lebih kritis dalam memilih sarana
untuk penelitian dengan objek yang berbeda. Diharapkan pula peneliti bisa
lebih kritis dalam melakukan penelitian dengan subjek yang berbeda
dengan fokus pendidikan agama Islam.

Dokumen yang terkait

FAKTORFAKTOR MOTIVASIONAL YANG MENDORONG ANAKANAK MENONTON FILM UPIN  IPIN (STUDI ANAK-ANAK PERUMAHAN WILIS MOJOKERTO)

0 4 32

SENGKETA HIBAH TERHADAP ANAK ANGKAT DILIHAT DARI SUDUT PANDANG HUKUM ISLAM

2 12 135

PEMEROLEHAN KALIMAT ANAK USIA 6-7 TAHUN MELALUI PENCERITAAN KEMBALI CERITA UPIN DAN IPIN_BASIKAL BARU PEMEROLEHAN KALIMAT ANAK USIA 6-7 TAHUN MELALUI PENCERITAAN KEMBALI CERITA UPIN DAN IPIN_BASIKAL BARU DI SD NEGERI BAKIPANDEYAN 01 BAKI SUKOHARJO TAHUN

0 0 14

TELAAH CERITA ANAK UPIN DAN IPIN DARI SUDUT PANDANG PENDIDIKAN ISLAM SERTA PENGARUHNYA Telaah Cerita Anak Upin Dan Ipin Dari Sudut Pandang Pendidikan Islam Serta Pengaruhnya Terhadap Anak (Studi Kasus di Desa Kebon Ploso Pacitan tahun 2011).

0 4 12

PENDAHULUAN Telaah Cerita Anak Upin Dan Ipin Dari Sudut Pandang Pendidikan Islam Serta Pengaruhnya Terhadap Anak (Studi Kasus di Desa Kebon Ploso Pacitan tahun 2011).

0 2 13

PESAN MORAL PADA FILM ANIMASI UPIN DAN IPIN(Studi Semiotika Pada Film Animasi Upin dan Ipin Di Layar Lebar”Geng Upin Ipin Petualangan Bermula”).

11 57 67

(ABSTRAK) FILM KARTUN UPIN DAN IPIN DALAM PROSES SOSIALISASI NILAI PADA ANAK-ANAK (Studi Kasus Terhadap Anak-anak Usia 8 sampai 12 Tahun Di Desa Penaruban, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal).

0 0 3

FILM KARTUN UPIN DAN IPIN DALAM PROSES SOSIALISASI NILAI PADA ANAK-ANAK (Studi Kasus Terhadap Anak-anak Usia 8 sampai 12 Tahun Di Desa Penaruban, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal).

0 2 96

PESAN MORAL PADA FILM ANIMASI UPIN DAN IPIN (STUDI SEMIOTIKA PADA FILM LAYAR LEBAR ANIMASI UPIN DAN IPIN ” Geng Upin Dan Ipin Petualangan bermula”)

0 0 17

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SERIAL KARTUN UPIN DAN IPIN SERTA RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN KARAKTER

3 22 79