HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa.

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN
PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Oleh :

Dwi Irawati
F 100 090 182

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN
PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Mencapai Derajat Sarjana

(S-1) Psikologi

DISUSUN OLEH :
Dwi Irawati
F 100 090 182

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

isTl@Efr

€I0Z IFdY ITleABusI

'IElrlqullqured

:

qolo Infnloslp r{BIeI


z8r 060 00r s
pulauJl r,rro
: qelo ue>Int-e1P

Euta

-

ISYXITflIId HYXSYN

Y$,SISYHYIiI Y{TYfl ){I}i[5(IY}IV ISYNIISYDTOUd
NY3NtrO IUI(I $YXTflU YUYINY NYSNOSfiII

EIOZ !eh[

gI

'ue>lerns

Is'tr{t'rlrrY p8lrrruBqol{'sr(


A EurduePue4lfn8us6
Isd

o'ls'tr{f'1sg'5'ouonna o,$usng

1

Surduepua4 lfn8ue4

Tt.q/

is-ffiq

eruslfl lfnffue6

'l€JBi{s Iqnueruau qBIe} u€>ls}?fwp

gl0z


ue0

EI IESauel eped
1!nEue4 u&!\eq uedep Ip u€Iueq"Ued1p qe1el
Ietr

tr

28r 060 00r,f

fll.ffiIFIi

qelo uelnfelp Euen

YzI{SISYHYI{ Y(IVd XII{f{rY)tY ISVNIIS}IXOUd
NYSNIO IUI(I ISYXI.{[ YUYJ,NY NVSNfI{ITH

ABSTRAKSI

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN

PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA

Mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi
dituntut untuk menyelesaikan studinya dalam jangka waktu yang telah ditentukan.
Kenyataan masih banyak mahasiswa yang menunda untuk menyelesaikan
studinya. Salah satu faktor yang mempengaruhi prokrastinasi akademik yaitu
efikasi diri. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara
efikasi diri dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa. Hipotesis yang
diajukan adalah ada hubungan negatif antara efikasi diri dengan prokrastinasi
akademik pada mahasiswa.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester 6 Prodi
Teknik Industri UNS yang berjumlah 95 orang. Teknik pengambilan sampel
menggunakan Cluster Random Sampling. Sampel yang digunakan yaitu 2 kelas
yang berjumlah 65 orang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
kuantitatif. Alat ukur yang digunakan berupa skala yaitu skala efikasi diri dan
prokrastinasi akademik. Penelitian ini menggunakan Teknik analisis Product
Moment.
Hasil analisis data menunjukkan hipotesis diterima, diperoleh nilai
koefisien korelasi (r) sebesar -0,531 dengan p = 0,000 (p < 0,01). Kesimpulan
yang diperoleh dari penelitian ini adalah ada hubungan negatif yang sangat

signifikan antara efikasi diri dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa.
Sumbangan efektif variabel efikasi diri terhadap prokrastinasi akademik sebesar
diri 28,2%. Efikasi diri pada subyek penelitian tergolong sedang dan prokrastinasi
akademik pada subyek penelitian tergolong tinggi.

Kata kunci : Efikasi Diri, Prokrastinasi Akademik

1

banyak pula yang bekerja di bawah

PENDAHULUAN
sedang

kondisi cepat dengan harapan mereka

menempuh pendidikan di perguruan

dapat memiliki waktu lebih dari


tinggi dituntut untuk menyelesaikan

jumlah waktu yang mereka miliki.

studinya dalam jangka waktu yang

Hal ini menjadi tidak efisien karena

telah ditentukan. Baik itu tuntutan

orang

dari orang tua yang ingin segera

kesalahan. Perilaku tidak disiplin

melihat putra-putrinya memperoleh

waktu


gelar yang dapat mereka banggakan,

dikenal dengan istilah prokrastinasi.

Mahasiswa

tuntutan

dari

yang

pihak

akan

dalam

dorongan dari teman-teman, dosen,


dan

maupun keinginan dari diri sendiri.

akademik

Tuntutan,

penghindaran

maupun

Tella,

melakukan

bidang

Menurut


akademik,

dorongan

sering

psikologi

Noran

2007)

(Akinsola

prokrastinasi

merupakan
dalam

bentuk


mengerjakan

keinginan dari berbagai pihak ini ini

tugas yang seharusnya diselesaikan

akan

oleh mahasiswa.

mempengaruhi

motivasi
memandang

Berdasarkan hasil wawancara

penyelesaian studi sesuai batas waktu

dengan lima mahasiswa semester 6

yang telah ditentukan.

Fakultas

mahasiswa

dalam

Kenyataan yang ada untuk

Teknik

Industri

UNS

berinisial AE, MA, AS, BS, dan DY,

menyelesaikan studi tidak mudah,

pernyataan

untuk lulus dari perguruan tinggi

tersebut

mahasiswa

menghadapi

menyebutkan jika matakuliah di

berbagai tantangan, kendala dan

Fakultas Teknik Industri UNS yang

hambatan.

Permasalahan

mayoritas

dihadapi

mahasiswa

harus

menyelesaikan

dalam

hampir

sama,

sulit

menggunakan

mahasiswa

dan
data

mereka

banyak
numerik,

yaitu

ditambah dengan tingkat keyakinan

disiplin

yang rendah akan kemampuan yang

waktu yang kurang. Banyak orang

dimiliki setiap mahasiswa untuk

yang berada dalam kepercayaan yang

mengerjakan

salah bahwa mereka memiliki cukup

diberikan

pengelolaan

studi

yang

kelima

waktu

atau

waktu untuk segala aktivitas dan

tugas-tugas
dosen,

yang

menyebabkan

2

mahasiswa

merasa

malas

dan

diharapkan.
akan

menjadi pesimis.

Keyakinan

kemampuan

yang

dimiliki

Tingkat

keyakinan

yang

dalam

akan

kemampuan

yang

disebut dengan istilah efikasi diri.

rendah
dimiliki

setiap

mengakibatkan

lebih

psikologi

sering

Efikasi diri menurut Bandura

mahasiswa,

mahasiswa

bidang

seseorang

(Ghufron

dan

Rini,2011)

menunda

keyakinan

mengerjakan dan menunggu laporan

mengenai

teman

kemudian

mengorganisasi dan menyelesaikan

prokrastinasi

suatu tugas yang diperlukan untuk

mahasiswa

mencapai hasil tertentu. Pengaruh

memilih

untuk

mereka

menyalin.
yang

selesai

Perilaku

muncul

pada

menggambarkan
riskan

bahwa

perilaku

akademik

betapa

prokrastinasi

tersebut

terjadi

pada

efikasi

seorang

yaitu

individu

kemampuannya

diri

pada

dalam

cara

berpikir

individu akan mampu mengarahkan
dorongan

dan

tindakan

untuk

kalangan mahasiswa. Beban yang

mencapai suatu hasil yang bersifat

dirasakan mahasiswa terlalu berat

positif

bahkan jika menurut mahasiswa

Keyakinan

seseorang

sudah melampaui batas kemampuan,

kemampuan

untuk

maka

yang

mahasiswa

terjadi

yaitu

tugas

memilih

untuk

perilaku

akan
akan

bagi

individu

seringkali
yang

sendiri.
terhadap

mengerjakan
mempengaruhi

dihasilkan

untuk

menunda bahkan menghindar untuk

menyelesaikan tugas tersebut. Efikasi

mengerjakan tugas-tugas akademik

diri mahasiswa menentukan usaha

secara tepat waktu.

yang dikeluarkan dan daya tahan

Menghadapi
prokrastinasi
diperlukan
akan

penyebab

seseorang untuk bertahan dalam

tersebut

menghadapi rintangan dan hambatan

akademik
keyakinan

kemampuan

mahasiswa

ketika

menghadapi

tugas-tugas

mereka.

mereka

untuk

permasalahan

dan

Bandura menyatakan bahwa

melakukan tindakan yang dibutuhkan

seseorang yang memiliki efikasi diri

dalam menyelesaikan tugas kuliah

yang

untuk

seluruh kemampuan yang dimiliki

menghadapi

mendapatkan

hasil

yang

tinggi

akan

menuangkan

3

untuk dapat mencapai sesuatu yang

LANDASAN TEORI

diinginkan. Seseorang yang memiliki

Prokratinasi Akademik

akan

Menurut Ghufron dan Rini

menghindari atau mengundur waktu

(2011) istilah prokrastinasi berasal

dalam mengerjakan tugas, usaha

dari

bahasa

Latin

yaitu

yang

procrastination

dengan

awalan

efikasi

diri

yang

dilakukan

menyerah
masalah

rendah

menurun

dengan
muncul.

dan
ketika

“pro” yang berarti “bergerak maju”

tersebut

dan akhiran “crastinus” yang berarti

mudah
Hal

diri

“keputusan hari esok” atau jika

membuat mahasiswa lebih yakin

digabungkan menjadi menangguhkan

akan kemampuan yang mereka miliki

atau

untuk

berikutnya.

menunjukan

bahwa

efikasi

menyelesaikan

tugas-tugas

menunda

Menurut

kuliah yang menjadi tanggung jawab

sampai

Noran

hari

(Akinsola

sebagai mahasiswa, tidak membuang

dan Tella, 2007) mendefinisikan

waktu dalam mengerjakan tugas

prokrastinasi akademik merupakan

yang

segera

bentuk

kuliah

mengerjakan tugas yang seharusnya

diberikan

menyelesaikan

dan

tugas-tugas

penghindaran

dalam

tersebut. Maka dari itu peneliti

diselesaikan

oleh

mahasiswa.

bermaksud untuk meneliti apakah

Mahasiswa

yang

melakukan

ada hubungan antara efikasi diri

prokrastinasi

dengan prokrastinasi akademik?

menghabiskan waktu dengan teman

lebih

memilih

Tujuan penelitian ini adalah

atau aktivitas lain yang sebenarnya

untuk mengetahui hubungan antara

itu tidak begitu penting daripada

efikasi diri dengan prokrastinasi pada

mengerjakan

mahasiswa,

diselesaikan dengan cepat.

untuk

mengetahui

mengetahui

prokrastinasi

akademik

tingka
pada

yang

harus

Berdasarkan teori-teori diatas

tingkat efikasi diri pada mahasiswa,
untuk

tugas

dapat

disimpulkan

prokrastinasi

akademik

bahwa
adalah

mahasiswa dan untuk mengetahui

perilaku penundaan yang khusus

seberapa besar pengaruh efikasi diri

terjadi di dalam konteks tugas-tugas

terhadap prokrastinasi akademik.

akademik

dimana

pelakunya

4

melakukan

penundaan

memulai

dalam

mengerjakan

atau

menyelesaikan suatu tugas akademik.

dan efikasi diri) faktor

control

eksternal yaitu pola asuh orang tua.
Efikasi Diri

(Ghufron

Efikasi diri merupakan salah

dan Rini, 2011) prokrastinasi dibagi

satu aspek pengetahuan tentang diri

menjadi dua jenis yaitu: functional

atau self-knowledge

procrastination,

berpengaruh

Menurut Ferrari

yaitu

penundaan

yang paling

dalam

kehidupan

mengerjakan tugas yang bertujuan

manusia

untuk memperoleh informasi yang

disebabkan efikasi diri yang dimiliki

lebih

akurat,

ikut mempengaruhi induvidu dalam

disfunctional procrastination, yaitu

menentukan tindakan yang akan

penundaan yang tidak bertujuan,

dilakukan untuk menentukan suatu

berakibat buruk dan menimbulkan

tujuan,

masalah.

perkiraan berbagai kejadian yang

lengkap

dan

Ferrari (Ghufron dan Rini,

sehari-hari.

termasuk

n efikasi

lain

pada

dan

dalamnya

Bandura(1997)mendefinisika

aspek prokrastinasi akademik antara
memulai

di

ini

akan dihadapi.

2011) menyatakan terdapat beberapa

penundaan

Hal

diri sebagai

kemampuan

kepercayaan
diri

dalam

menyelesaikan tugas, keterlambatan

mengatur dan melaksanakan suatu

dalam

tindakan

mengerjakan

tugas,

yang diperlukan dalam

kesenjangan waktu antara rencana

rangka

dan

Efikasi diri menurut Bandura akan

kinerja

aktual,

memilih

pencapaian

hasil

melakukan aktifitas lain yang lebih

mempengaruhi

menyenangkan.

tindakan yang dilaksanakan individu,

Menurut

Solomon

dan

segala

usaha.

rangkaian

sebarapa lama individu akan kuat

Rothblum (1984) faktor-faktor yang

dan

dalam

menghadapi

mempengaruhi

masalah-masalahnya,

kegagalan

akademik

yaitu

prokrastinasi
faktor

internal

upaya,

gigih

keuletan

di

dalam

(kondisi fisik yaitu kelelahan dan

kesengsaraan hidupnya, jumlah stress

kondisi psikologis yaitu locus of

dan depresi yang dialami dalam
menghadapi

tuntutan

sosial

dari

5

bersifat

Berdasarkan teori di atas

menekan, dan tingkat prestasi yang

dapat disimpulkan bahwa efikasi diri

diperoleh.

merupakan

keyakinan

Byrne (1997)

mengenai

kemampuan

efikasi

mengatasi beraneka ragam situasi

lingkungannya

yang

Baron
memaparkan
sebagai

dan
bahwa

evaluasi

diri

diri

terhadap

yang

muncul

dalam

seseorang
dalam

kehidupan.

kemampuan dan kompetensi dirinya

Efikasi diri mengacu pada keyakinan

untuk melakukan suatu tugas atau

akan kemampuan individu untuk

pekerjaan, mencapai suatu tujuan dan

menggerakkan dorongan dalam diri,

dalam menghadapi kendala yang

kemampuan kognitif,dan tindakan

terjadi. Menurut Bandura (Ghufron

yang diperlukan untuk memenuhi

dan Rini, 2011) seseorang yang

tuntutan situasi.

mempunyai efikasi diri yang tinggi

Menurut Bandura (Ghufron

akan lebih yakin untuk mencapai

dan Rini, 2011) efikasi diri pada tiap

tujuan. Semakin tinggi tingkat efikasi

induvidu akan berbeda antara satu

diri

individu

seseorang

maka

tingkat

dengan

yang

lain

keyakinan seseorang akan semakin

berdasarkan tiga aspek, yaitu :

tinggi pula. Hal ini dicerminkan

tingkat (level), kekuatan (strength),

dengan

dan generalisasi (generality).

besarnya

usaha

yang

dilakukan serta ketekunannya dalam

Bandura (1997) menjelaskan

mengatasi rintangan-rintangan yang

bahwa tingkat efikasi diri individu di

ada. Ia akan terus mengerjakan

pengaruhi

tugas-tugasnya dan tidak mudah

antara lain:

menyerah

apabila

dihadapi, intensif eksternal (reward),

menemui kesulitan-kesulitan. Orang-

yang diterima individu dari orang

orang yang memiliki efikasi diri

lain, situasi atau peran individu

yang tinggi akan berusaha lebih

dalam lingkungan, dan informasi

keras di dalam mengatasi rintangan-

tentang kemampuan diri.

dan

bertahan

rintangan yang ada.

oleh

beberapa

faktor

sifat dari tugas yang

6

Hubungan

antara

efikasi

diri

dengan prokrastinasi akademik
Mahasiswa

yang

sedang

faktor internal meliputi kondisi fisik
dan kondisi psikologis individu.
Kondisi

fisik

mahasiswa

menempuh pendidikan di perguruan

digambarkan

tinggi dituntut untuk dapat menenuhi

kesehatan

berbagai

tugas

kewajiban

penyakit yang pernah dialami atau

sehingga

mampu

menyelesaikan

karena kelelahan fisik. Sedangkan

studinya dalam jangka waktu yang

yang dimaksud kondisi psikologis

telah ditentukan. Baik itu tuntutan

individu mencakup wilayah aspek

dari orang tua yang ingin segera

kepribadian yang dimiliki seorang

melihat putra-putrinya memperoleh

misalnya locus of control dan efikasi

gelar yang dapat mereka banggakan,

diri.

tuntutan

dari

dan

pihak

sebagai

dapat

yang

Seperti

akademik,

riwayat

dimiliki

telah

atau

dijelaskan

dorongan dari teman-teman, dosen,

Senecal (1995) bahwa mahasiswa

maupun keinginan dari diri sendiri.

yang melakukan prokrastinasi karena

Tuntutan,

memiliki keinginan untuk melakukan

dorongan

maupun

keinginan untuk meraih kesuksesan

suatu

aktivitas

akademik

dalam kuliah serta penyelesaian studi

harapannya atau waktu yang telah di

sesuai batas waktu berkaitan erat

tentukan,

dengan kondisi psikologis dalam

kehilangan

dirinya, misalnya yaitu efikasi diri.

melakukannya sehingga mahasiswa

namun

sesuai

pada

akhirnya

kemauan

untuk

Rothblum

tersebut terjebak dalam perilaku

(1986) berpendapat banyak faktor

menunda mengerjakan tugas-tugas

yang mendasari individu melakukan

akademiknya.

Solomon dan

prokrastinasi. Faktor tersebut adalah

Bandura (1986)mengungkap

faktor eksternal dan internal. Faktor

kan

eksternal

penentu aktif tindakan atau perilaku

pola

asuh

orangtua.

fungsi

efikasi

diri

sebagai

Lingkungan di luar individu tersebut

yang

meliputi kondisi lingkungan yang

besarnya

mendasarkan pada hasil akhir dan

dilakukan, serta mempengaruhi pola

lingkungan yang laten. Sedangkan

harus

dipilih,
usaha

menentukan
yang

harus

7

pikir dan reaksi emosi yang harus
dilakukan individu.
Hasil

Menurut Bandura (Ghufron
dan Rini, 2011) efikasi diri dapat

penelitian

mengenai

diketahui dari beberapa aspek yang

prokrastinasi akademik di luar negeri

muncul

menunjukan

diantaranya dari tingkat kesulitan

bahwa

fenomena

pada

diri

individu,

prokrastinasi akademik merupakan

tugas

salah satu masalah yang menimpa

keyakinan akan kemampuan yang

pada mahasiswa. Sebagaimana dalam

dimiliki

penelitian yang dilakukan oleh Sirin

wawasan. Apabila tingkat kesulitan

(2011)

tugas

di

Universitas

Selcuk,

yang

dihadapi,

individu,

tidak

kekuatan

dan

keluasan

sesuai

dengan

Universitas Samsun, dan Universitas

kemampuan yang dimiliki individu,

Nigde di Turki, tentang “Academic

keyakinan dan keterbatasan wawasan

procrastination

among

yang dimiliki individu, maka yang

undergraduates attending school of

akan terjadi individu tersebut akan

physical education and sports: Role

lebih

of general procrastination, academic

memulai

motivation

and

self-

menyelesaikan tugas, tidak konsisten

efficacy”

menunjukan

bahwa

antara jadwal atau rencana yang telah

academic

memilih

untuk

menunda

mengerjakan

dan

prokrastinasi akademik yang terjadi

dibuat

di Universitas Selcuk, Universitas

dilakukan,

Samsun, dan Universitas Nigde di

mengumpulkan

Turki tergolong tinggi, karena hasil

memilih untuk melakukan aktifitas

penelitian menunjukan 22% dari 774

lain yang lebih menyenangkan.

mahasiswa melakukan prokrastinasi
akedemik.

Faktor

yang

mempengaruhi
akademik
Universitas

paling

prokrastinasi

pada

mahasiswa

Selcuk,

di

Universitas

dengan

kinerja

yang

terlambat
tugas,

Individu

dalam
dan

yang

lebih

memiliki

efikasi diri rendah dapat dilihat dari
indikator-indikator

yang

muncul,

misalnya menghindari tugas sulit,
menyuruh

orang

lain

untuk

Samsun, dan Universitas Nigde di

mengerjakan tugas sulit, mencontek

Turki yaitu rendahnya motivasi diri

saat ujian, pesimis, tidak berani

yang dimiliki mahasiswa.

menanggung

resiko,

mudah

8

menyerah, gagal pada satu tugas

Sehingga dapat disimpulkan bahwa

akan gagal di tugas lain, menghindar

ada hubungan antara efikasi diri

jika dihadapkan tugas yang belum

dengan prokrastinasi akademik pada

pernah

mahasiswa.

dikerjakan.

Adapun

mahasiswa yang memiliki efikasi diri
tinggi akan lebih yakin dengan

Hipotesis

kemampuan yang dimiliki, misalnya

Ada hubungan negatif antara efikasi

mampu mengahadapi tugas sulit,

diri dengan prokrastinasi akademik.

tidak menyuruh orang lain untuk
mengerjakan

tugas

sulit,

tidak

METODE PENELITIAN

mencontek saat ujian, optimis, berani

Variabel Penelitian

menanggung

Variabel

menyerah,

resiko,
mampu

pantang
mengerjakan

yang

digunakan

dalam

penelitian ini adalah :

semua tugas, berusaha mengerjakan

1. Variabel Bebas : Efikasi Diri

tugas baru dan berwawasan luas.

2. Variabel

Penjelasan

tersebut

mampu

Tergantung

Prokrastinasi Akademik

menjelaskan bahwa mahasiswa yang

Definisi operasional

memiliki efikasi diri

1.

cenderung

rendah akan

melakukan

prokrastinasi

perilaku

akademik

dan

begitupula sebaliknya.

:

Prokrastinasi Akademik yaitu

perilaku individu untuk menunda
memulai

mengerjakan

menyelesaikan

tugas

dan
akademik

Berdasarkan uraian di atas

secara sengaja dan berulang-ulang.

dapat

Prokrasstinasi

akademik

bahwa mahasiswa yang memiliki

penelitian

di

efikasi

menggunakan

maka

diri

mahasiswa
perilaku

diambil

yang

kesimpulan

tinggi

mampu
prokrastinasi

maka

mengurangi
akademik.

ini

skala

ukur

dalam
dengan

prokrastinasi

akademik yang di susun oleh penulis
sendiri

berdasarkan

aspek-aspek

Sebaliknya jika mahasiswa memiliki

yang

tingkat efikasi diri yang rendah maka

(Ghufron dan Rini,2011) yaitu: 1)

perilaku prokrastinasi yang terjadi

melakukan

juga

memulai

akan

semakain

meningkat.

dikemukakan

oleh

penundaan
maupun

Ferrari

untuk

menyelesaikan

9

tugas

yang

sedang

2)mengalami
kelambanan
tugas;

dihadapi;

keterlambatan

dan

dalam

mengerjakan

3)terjadinya

kesenjangan

semakin tinggi efikasi diri begitu
pula sebaliknya.

Subyek Penelitian

waktu antara rencana dan kinerja

Subyek dalam penelitian ini adalah

secara aktual; 4) melakukan aktivitas

mahasiswa semester 6 Prodi Teknik

lain

Industri UNS kelas A dan C yang

yang

lebih

menyenangkan

daripada mengerjakan tugas yang

berjumlah

belum terselesaikan. Semakin tinggi

didapatkan dari hasil cluster random

skor

sampling sesuai kelas.

yang

diperoleh

subjek

65

mahasiswa,

yang

menunjukkan semakin tinggi pula
prokrastinasi akademik, begitu pula

Alat Ukur

sebaliknya.

Metode pengumpulan data yang

2.

digunakan adalah :

Efikasi Diri yaitu keyakinan

akan kemampuan individu untuk

1.

menggerakkan dorongan dalam diri,

disusun

kemampuan

berdasarkan

kognitif,

dan

Skala Prokrastinasi Akademik
oleh

penulis
aspek-aspek

sendiri
yang

merealisasikan dengan tindakan yang

dikemukakan oleh Ferrari (Ghufron

diperlukan untuk memenuhi tuntutan

dan Rini, 2011) antara lain :a)

situasi yang dihadapi. efikasi diri

penundaan

dalam penelitian ini di ukur dengan

menyelesikan

menggunakan skala efikasi diri yang

menghadapi tugas, b) keterlambatan

disusun

sendiri

atau kelambanan dalam mengerjakan

yang

tugas, c) kesenjangan waktu antara

dikemukakan oleh Bandura (Ghufron

rencana dan kinerja aktual dalam

dan Rini,2011) yaitu: a) Tingkat

mengerjakan tugas, d) Melakukan

(level); b) Kekuatan (strength);dan c)

aktivitas lain yang dipandang lebih

Generalisasi (generality). Semakin

menyenangkan dan memdatangkan

tinggi skor skala efikasi diri yang

hiburan

diperoleh

tugas. Skala ini memiliki koefisien

oleh

berdasarkan

penulis
aspek-aspek

subjek

menunjukkan

dalam
kinerja

daripada

memulai
dalam

menyelesaikan

validitas aitem bergerak dari 0,319

10

sampai 0,705 dengan p < 0,05 dan

mahasiswa,

koefisien reliabilitas sebesar 0,881.

diterima. Hal ini menjelaskan bahwa

2.

semakin tinggi efikasi diri yang

Efikasi Diri

digunakan

pada

yang akan
penelitian

ini

sehingga

hipotesis

dimiliki oleh mahasiswa maka akan

disusun oleh penulis sendiri. Aspek-

semakin

aspek yang digunakan dalam skala

akademik, begitu pula sebaliknya

efikasi diri mengacu pada teori

semakin

tentang aspek-aspek efikasi diri yang

mahasiswa

dikemukakan oleh Bandura (Ghufron

tinggi prokrastinasi akademik.

dan Rini,2011) antara lain : Level,
Skala

prokrastinasi

rendah
maka

efikasi
akan

diri

semakin

Hasil penelitian ini diperkuat

ini

dengan teori Bandura (Ghufron dan

memiliki koefisien validitas aitem

Rini,2011) yaitu seseorang yang

bergerak dari 0,385 sampai dengan

memiliki efikasi diri yang tinggi

0,830 dengan p < 0,05 dan koefisien

akan lebih yakin untuk mencapai

reliabilitas sebesar 0,894.

suatu tujuan yang telah ditentukan.

Teknik Analisis Data

Semakin tinggi tingkat efikasi diri

Teknik analisis data yang digunakan

seseorang

adalah korelasi product moment.

tingkat keyakinan untuk mencapai

Strength,

Generality.

rendah

semakin

tinggi

pula

tujuan. Hal tersebut dicerminkan
HASIL

dengan

PEMBAHASAN

dilakukan serta ketekunan dalam

Pelaksanaan pengumpulan data

sampai

25

Maret

2013.

usaha

yang

menyelesaiakan tugas.
Mahasiswa

penelitian dilakukan pada 21 Maret
2013

besarnya

pelaku

yang

prokrastinasi

menjadi
akademik

Berdasarkan hasil perhitungan teknik

cenderung mengesampingkan tugas-

analisis Product Moment diperoleh

tugas

nilai koefisien korelasi (� ) = -0,531

tersebut merasa tidak mampu dan

dengan p = 0,000 (p < 0,01) yang

tidak yakin dapat menyelesaikan

artinya ada hubungan negatif yang

tugas-tugas

sangat signifikan antara efikasi diri

dosen

diri

akatifitas lain. Hal ini sesuai dengan

dengan

prokrastinasi

pada

kuliah

dan

karena

yang

mahasiswa

diberikan

memilih

oleh

melakukan

11

pendapat Noran (Akinsola dan Tella,

tugas kuliah. Meningkatkan efikasi

2007) menyatakan bahwa mahasiswa

diri merupakan cara terbaik untuk

yang melakukan prokrastinasi lebih

meningkatkan

memilih

menghilangkan rasa ketidakyakinan

menghabiskan

waktu

semangat

dengan teman atau aktivitas lain

pada

yang sebenarnya itu tidak begitu

menyelesaikan

penting, daripada mengerjakan tugas

efikasi diri subjek penelitian yang

yang harus diselesaikan tepat waktu.

mayoritas sedang, masih terdapat 15

Berdasarkan hasil penelitian

mahasiswa

dan

dalam

tugas,

disamping

mahasiswa (23,1%) yang memiliki

kondisi efikasi diri pada subjek

efikasi

penelitian

tergolong

penelitian ini menunjukan bahwa

sedang. Hal ini dapat dilihat dari 65

mahasiswa Prodi Teknik Industri

mahasiswa terdapat 34 mahasiswa

mayoritas memiliki efikasi diri yang

(52,3%) yang memiliki efikasi diri

tergolong sedang sedang akan tetapi

sedang,

masih ada yang tergolong kurang.

mayoritas

namun

demikian

masih

diri

yang

tinggi.

Hasil

Kondisi prokrastinasi akade-

terdapat 6 mahasiswa (9,2%) yang
memiliki efikasi sangat rendah dan

mik pada mahasiswa Prodi Teknik

10 mahasiswa (15,4%) memiliki

Industri UNS mayoritas tergolong

efikasi

ini

tinggi. Hal ini dapat dilihat dari 65

terdapat

mahasiswa terdapat 37 mahasiswa

diri

rendah.

membuktikan

masih

Hal

mahasiswa yang memiliki efikasi diri

(57%)

yang

tergolong

tinggi,

mengartikan bahwa subjek penelitian

mahasiswa

(32,3%)

masih merasa tidak yakin akan

prokrastinasi

kemampuan yang mahasiswa miliki

tergolong sangat tinggi serta masih

pada saat mengerjakan tugas-tugas

tersisa 7 mahasiswa (10,7%) yang

yang

dosen.

melakukan prokrastinasi akademik

Ketidakyakinan akan kemampuan

yang tergolong sedang. Hal ini

yang

menjadi

membuktikan dari hasil penelitian

penyebab mahasiswa lebih memilih

bahwa prokrastinasi akademik yang

untuk menunda mengerjakan tugas-

dilakukan oleh mahasiswa di Prodi

kurang.

diberikan

dimiliki

Hal

oleh

itulah

tersebut

melakukan

prokrastinasi
bahkan

21

melakaukan

akademik

yang

12

Teknik

Industri

UNS

tinggi.

Hal

karena

mahasiswa

waktu

yang

tersebut

mahasiswa
banyak

disebabkan

membutuhkan

lebih

menyelesaikan

lama

tugas,

yang

akatifitas

menyelesaikan
Prokratinasi

untuk
kinerja

prediktor

menjadi
ataupun

salah
faktor

satu
dalam

mempengaruhi kondisi prokrastinasi
pada

mahasiswa.

Hal

ini

efikasi diri maka semakin rendah

daripada

tingkat prokrastinasi akademik yang

kuliah.

terjadi pada mahasiswa dan apabila

yang

semakin rendah efikasi diri maka

tugas
akademik

tinggi

ini

menjadi

bahan

evaluasi

sebaiknya
dan

pertimbangan bagi pihak fakultas,
tindak

dapat

lebih

tergolong

mengingat

diri

membuktikan bahwa semakin tinggi

dan

lain

Hal ini mengartikan bahwa efikasi

selalu

lamban,

pertimbangan

memilih

tergolong

prokrastinasi

semakin

tinggi

prokrastinasi

pula

tingkat

akademik

pada

mahasiswa.
Peranan

atau

efikasi

sumbangan

akademik pada mahasiswa sudah

efektif

diri

terhadap

melampaui batas normal (tinggi)

prokrastinasi

menurut hasil penelitian ini.

28,2%, ditunjukkan oleh koefisien

akademik

sebesar

diri

determinan (� 2 ) = 0,282. Variabel

mahasiswa Prodi Teknik Industri

efikasi diri diketahui memilik rerata

yang

sedang

empirik sebesar 44,48 dan rerata

mengakibatkan prokrastinasi di Prodi

hipotetik sebesar 47,5 yang berarti

Teknik Industri dalam tingkat yang

harga diri pada subyek penelitian

tinggi. Hal ini disebabkan karena

tergolong

kurangnya

variabel

Kondisi

efikasi

mayoritas

keyakinan

pada

sedang.

Sedangkan

prokrastinasi

akdemik

mahasiswa akan kemampuan yang

diketahui mempunyai rerata empirik

dimiliki oleh mahasiswa membuat

sebesar 62,54 dan rerata hipotetik

mahasiswa merasa kesulitan untuk

sebesar

menyelesaikan

prokrastinasi akademik pada subyek

tugas

dan

pada

akhirnya mahasiswa memilih untuk
menunda untuk mengerjakan tugastugas kuliah yang diberikan dosen.

52,5

yang

penelitian tergolong tinggi.

berarti

13

KESIMPULAN

DAN

SARAN-

harus segera membuat kebijakan

SARAN

yang berkaitan guna meminimalisir

Kesimpulan

atau

mencegah

terjadinya

dari

prokrastinasi akademik. Seperti :

penelitian ini adalah ada hubungan

para dosen memberikan bimbingan

negatif yang sangat signifikan antara

dan arahan kepada mahasiswa untuk

efikasi diri dengan prokrastinasi

selalu yakin akan kemampuan yang

akademik pada mahasiswa, yang

dimiliki dalam menyelesaikan tugas-

artinya efikasi diri dengan semua

tugas kuliah, memberi bonus nilai

aspek yang terkandung didalamnya

pada mahasiswa yang rajin bertanya

memberikan

dan aktif di dalam kelas,

Adapun

perilaku

kesimpulan

kontribusi

terhadap

prokrastinasi

akademik

2.

Mahasiswa
Diharapkan

meskipun tidak hanya di pengaruhi

dengan

hasil

oleh faktor efikasi diri saja. Efikasi

penelitian ini dapat dijadikan sebagai

diri

bahan

memberikan

pengaruh

pada

introspeksi

melakukan

meningkatkan

akademik.

mahasiswa

dalam

Berdasarkan hasil penelitian yang

prokrastinasi

akademik.

telah dilakukan, penelitian ini tidak

menumbuhkan rasa keyakinan yang

luput

serta

tinggi pada mahasiswa yang masih

dalam

tergolong kurang, mempersiapkan

penelitian ini yaitu kurang adanya

diri dengan cara membaca literatur

spesifikasi dalam ciri subjek.

buku-buku mengenai mata kuliah,

mahasiswa

untuk

tindakan

prokrastinasi

dari

kelemahan.

keterbatasan
Kelemahan

bersikap

efikasi

dalam
diri

pada

mencegah

disiplin

Seperti

dalam

Saran - Saran

melaksanakan tata tertib yang ada

1. Bagi Dosen

dan

Diharapkan
penelitin

ini

yang

dengan

hasil

menunjukkan

variabel efikasi diri tergolong sedang

tanggung

jawab

dalam

menyelesaikan tugas-tugas kuliah.
3.

Peneliti Selanjutnya
Diharapkan

dengan

hasil

yang

penelitian ini dapat dijadikan sebagai

tergolong tinggi. Maka para dosen

referensi untuk melakukan penelitian

dan

prokrastinasi

akdemik

14

selanjutnya khususnya dalam bidang
psikologi

pendidikan

yang

berhubungan dengan efikasi diri dan
prokrastinasi
menyarankan

akademik.
untuk

Baron,

R. A. & Byrne, D.
1997. Social Psychology, 8th
edition. Boston, MA: Allyn
and Bacon.

Penulis
lebih

memperluas populasi, melengkapi
dengan teknik pengumpulan data

Ghufron. M.N. & Rini, R. 2011.
Teori - Teori Psikologi.
Jogjakarta : Ar-Ruzz
Media.

yang lain atau menyertakan variabel
dari faktor - faktor lain yang
mempengaruhi

prokrastinasi

akademik.

Senecal. C. & Vallerand ,R.J. 1995.
Self-Regulation and
Academic Procrastinasi The
Journal of Social Psychology.
135, 607-619.

DAFTAR PUSTAKA
Akinsola,M.K.& Tella. A. 2007.
Correlates
of
Academic
Procrastination
and
Mathematics Achievement of
University
Undergraduate
Student. Eurasia Journal of
Mathematics
Science
&
Technology Education. 3 (4).
363-367.

Bandura,A.1986. Social Foundations
of Thought and Action: A
Social Cognitive Theory.
Englewood Cliffs, N.J.:
Prentice-Hall.

Bandura, A. 1997. Self Efficacy: The
Exercise of Control. New
York:W.H.
Freeman and
Company.

Sirin. E.F. 2011. Academic
Procrastination
Among
Undergraduates Attending of
School Physical Education
and Sports: Role of General
Procrastination,
Academic
Motivation, and Academic
Self Efficacy. Educational
Research
and
Reviews
Academic Journal. 6(5), 447455.

Solomon, L.J. & Rothblum, E.D.
1984.
Academic
Procrastination:
Frequency
and Cognitive Behavioral
Correlates.
Journal
of
Counseling Psychology, 31,
503-509.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KESADARAN DIRI DAN EFIKASI DIRI DENGAN PROKRASTINASI Hubungan Antara Kesadaran Diri dan Efikasi Diri Dengan Prokrastinasi AKademik Mahasiswa.

0 2 21

HUBUNGAN ANTARA KESADARAN DIRI DAN EFIKASI DIRI DENGAN PROKRASTINASI Hubungan Antara Kesadaran Diri dan Efikasi Diri Dengan Prokrastinasi AKademik Mahasiswa.

4 9 13

DAFTARA PUSTAKA Hubungan Antara Kesadaran Diri dan Efikasi Diri Dengan Prokrastinasi AKademik Mahasiswa.

0 2 4

HUBUNGAN ANTARA KESADARAN DIRI DAN EFIKASI DIRI DENGAN PROKRASTINASI Hubungan Antara Kesadaran Diri dan Efikasi Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Mahasiswa.

0 2 14

PENDAHULUAN Hubungan Antara Kesadaran Diri dan Efikasi Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Mahasiswa.

0 1 7

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA PROGRAM TWINNING Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Program Twinning Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 20

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA PROGRAM TWINNING Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Program Twinning Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 18

HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK Hubungan Antara Harga Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa.

1 1 16

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa.

0 1 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa.

0 1 8