(ABSTRAK.pdf)Analisis perilaku Beresiko Pengendara Kendaraan Bermotor Roda Dua Pada Perlintasan Sebidang Antara Jalan Raya Dan Jalur Kereta Api (Study Kasus perlintasan sebidang di jalan Hasanudin, Semarang).

SARI
Amelia. 2010. Analisis perilaku Beresiko Pengendara Kendaraan Bermotor Roda
Dua Pada Perlintasan Sebidang Antara Jalan Raya Dan Jalur Kereta Api
(Study Kasus perlintasan sebidang di jalan Hasanudin, Semarang).
Skripsi Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri
Semarang. Pembimbing: I. Ir. Bambang Haryadi, M.Sc, II. Untoro
Nugroho, ST, MT
Kata Kunci: Perilaku tidak beresiko, perilaku beresiko dan perilaku sangat beresiko
pengendara kendaraan bermotor roda dua pada perlintasan
Perlintasan sebidang antara jalan raya dan jalur kereta api adalah lokasi yang
paling rawan terjadinya kecelakaan. Perilaku pengguna jalan yang beresiko adalah
salah satu penyumbang terbesar terjadinya kecelakaan pada perlintasan. Adapun
perilaku beresiko pada perlintasan adalah tidak mengurangi kecepatan saat melewati
perlintasan, tidak berhenti sesaat, menoleh kekiri dan kekanan untuk memastikan
tidak ada kereta api yang melintas, menerobos palang, berhenti dekat jalur kereta api
dan berhenti pada arah yang berlawanan. Kecelakan pada perlintasan tidak hanya
antara kendaraan dengan kereta api, tapi juga bisa terjadi kecelakaan antara
kendaraan dengan kendaraan dan kendaraan dengan lingkungan sekitar.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah dan persentase
perilaku tidak beresiko, perilaku beresiko dan perilaku sangat beresiko pengendara
kendaraan bermotor roda dua pada perlintasan, faktor-faktor yang mempengaruhi

perilaku beresiko dan pengetahuan pengguna jalan tentang rambu-rambu peringatan
yang terdapat pada perlintasan.
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa rata-rata perilaku pengendara
kendaraan bermotor roda dua saat palang pintu perlintasan dibuka adalah 0,38%
berperilaku tidak beresiko, 91,02% berperilaku beresiko dan 8,6% berperilaku sangat
beresiko. Sedangkan perilaku pengendara kendaraan bermotor roda dua saat palang
pintu perlintasan ditutup adalah 64,99% berperilaku tidak beresiko, 26,37%
berperilaku beresiko dan 8,62% berperilaku sangat beresiko. Faktor yang paling
utama terjadinya perilaku beresiko pada perlintasan karena palang terlalu cepat
ditutup padahal kereta apinya belum kelihatan. Pengguna jalan sudah mengetahui
rambu-rambu peringatan yang terdapat pada perlintasan. Dari hasil penskoran
jawaban responden didapatkan skor rata-rata 21,86 yaitu sedang dengan rentang skor
8-40. Volume lalu lintas rata-rata saat jam puncak pada perlintasan adalah 693,65
smp/jam pada arah Tanah Mas dan 770,03 smp/jam pada arah Imam Bonjol. Kondisi
jalan pada perlintasan kurang baik apalagi pada musim hujan jalan sekitar perlintasan
tergenang oleh air dan rambu-rambu yang terdapat pada perlintasan ini sudah
mencukupi.
ii


Dokumen yang terkait

Kajian Pengaruh Pembangunan Jalan Lingkar Luar (Outer Ring Road) Terhadap Pola Dan Struktur Ruang Kota

20 103 180

Studi Pengaruh Perlintasan Sebidang Jalan Dengan Rel Kereta Api Terhadap Karakteristik Lalulintas (Studi Kasus: Perlintasan Kereta Api Jalan Sekip)

22 130 107

Manajemen Perlintasan Sebidang Antara Jalan Raya Dengan Jalan Kereta Api.

45 206 121

PENGARUH LAMA PENUTUPAN PINTU PERLINTASAN KERETA API TERHADAP TUNDAAN DAN PANJANG ANTRIAN KENDARAAN (Studi kasus pada perlintasan kereta api di JPL No 24 Jl Raya Karangsono – Sukorejo)

2 27 2

MENINGKATKAN KESADARAN PENGENDARA KENDARAAN SAAT MELINTASI PERLINTASAN KERETA API MELALUI IKLAN LAYANAN MASYARAKAT.

0 4 10

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENGGUNA JALAN DAN KORBAN AKIBAT KECELAKAAN ANTARA KERETA API DENGAN KENDARAAN JALAN RAYA PADA PERLINTASAN KERETA API SEBIDANG LIAR BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN.

0 0 1

(ABSTRAK) STUDI KESELAMATAN DAN KEAMANAN TRANSPORTASI DI PERLINTASAN SEBIDANG ANTARA JALAN REL DENGAN JALAN UMUM (Studi kasus perlintasan kereta api di jalan kaligawe kota semarang).

0 0 2

Studi Keselamatan Dan Keamanan Transportasi Di Perlintasan Sebidang Antara Jalan Rel Dengan Jalan Umum ( Studi Kasus Perlintasan Kereta Api Di Jalan Kaligawe Kota Semarang ).

8 49 123

ANALISIS BIAYA-MANFAAT SOSIAL PERLINTASAN KERETA API TIDAK SEBIDANG DI JALAN KALIGAWE, SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 5

PERENCANAAN MODEL HUBUNGAN PENUTUPAN PERLINTASAN SEBIDANG DENGAN PANJANG ANTRIAN KENDARAAN DI JALAN RAYA JEMUR SARI SURABAYA

0 0 136