DAFTAR PUSTAKA Gambaran dan Manajemen Stres pada Penderita Diabetes Melitus di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Dr. Moewardi.
DAFTAR PUSTAKA
Adib, M., 2011. Pengetahuan Praktis Ragam Penyakit Mematikan yang Paling Sering
Menyerang Kita. Jogjakarta: BukuBiru
Albers A. R., Krichavsky M. Z. & Balady G. J., 2006. Stress Testing in Patients With
Diabetes Mellitus Diagnostic and Prognostic Value. Circulation is
availablevol pp.583-592
American Diabetes Association (ADA), 2012. Diagnosis and Classification of
Diabetes Mellitus. Diabetes Care volume 35 Supplement 1 pp. 64-71.
Amalia F, 2013. Hubungan Lamanya Menderita Penyakit Diabetes Melitus
Tipe 2 Terhadap Tingkat Depresi Pada Pasien Poli Penyakit Dalam RSD Dr.
Soeban di Jember
Anani, S. 2012. Hubungan antara Perilaku Pengendalian Diabetes kadar Glukosa
Darah pasien Rawat jalan Diabetes mellitus (Studi Kasus di RSUD
Arjawinangun Kabupaten Cirebon). Medicine Journal Indonesia Vol.20
No.4:466-478 .
Arisman, 2011. Diabetes Mellitus : Dalam Buku Ajar Ilmu Gizi Obesitas dan
Diabetes Mellitus dan Dislipidemia. Jakarta: EGC.
Aziz, A. H., 2007. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa
Data.Jakarta: Salemba Merdeka.
Arikunto, S. 2010.Prosedur Penelitian:
Revisi).Jakarta : Rineka Cipta
Suatu
Pendekatan
Praktik. (Edisi
Balammal., G., Muneeshwari, K. & Khan, P. H., 2012. Recent Trends In Insulin Drug
Delivery System. International Journal of Pharmaceutical Development &
Technology, 1(2), pp. 20-28
Bhandary B, Rao S & Sanal., 2013. The Effect of Perceived Stress and Family
Functioning on People with Type 2 Diabetes Mellitus. Journal of Clinical and
Diagnostic Research. Vol. 7(12), pp. 2929-2931
Baradero, M., Dayrit, M. W. & Siswadi, Y., 2009. Klien GangguanEndokrin:
Asuhan Keperawatan. 1 ed. Jakarta: EGC.
Seri
Bustan, M.N., 2007. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rineka Cipta.
CDC. 2011. Family History as a Tool for Detecting Children at Risk for
Diabetes
and
Cardiovascular
Disease.
(online)
http://www.cdc.gov/ncbddd/pediatric etics/genetics_workshop/detecting.html.
diakses pada tanggal 17 April 2013
Corwin, E. J., 2009. Buku Saku Patofisiologi Corwin. s.l.:EGC.
Council, N. S., 2003. Manajemen stres. Jakarta: EGC.
Eom, Y.S.; Sun P.H.; Sei-Hyun K.; Sun Mee, Y.; Moon Suk, N.; Hyoung, W.L.;
Young, L.K.; Sihoon, L.; Sun, K.Y.; Byung, P.L., 2011. Evaluation of Stress
in Korean Patients with Diabetes Mellitus Using the Problem Areas in
Diabetes-Korea Questionnaire. Diabetes & Metabolisme, Volume 35, pp.
182-187
Edward, S. 2005. Diabetes Distress Learning Center. Diabetes Master Clinician
Program.
Friedman, M. M., Bowden, V. R., & Jones, E. G., 2010. Buku Ajar Keperawatan
Keluarga: Riset, Teori & Praktik. Alih bahasa oleh Achir Yani S, et al.
Guyton A.C & Hall, John E., 2011. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. 11 ed.
Jakarta: EGC.
Hamid. A, 2008 Asuhan Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: Buku Kedokteran
EGC
Hawari, D., 2010. Psikologi Keperawatan. Jakarta : EGC.
Hastuti, R.T., 2008. Faktor-faktor Risiko Ulkus Diabetika Pada Penderita Diabetes
Melitus Studi Kasus di RSUD Dr. Moewardi Surakarta
[dissertation].
Universitas Diponegoro.
Hesti, T. 2012. Stres Pada Penyakit Terhadap Kejadian Komplikasi Hipertensi pada
Pasien Hipertensi. Jurnal Kesehatan. Jurnal Stikes Volume 5, No. 1 Juli 2012
Improving Access to Psychological Therapies :Long Term Conditions Medically
Unexplained Symptoms Data Collection Summary 2012-2013
Jelantik, G.M.G. 2014. Hubungan Faktor Resiko Umur, Jenis Kelamin, Kegemukan
dan Hipertensi dengan Kejadian Diabetes Mellitus tipe II di Wilayah Kerja
Puskesmas Mataram. Jurnal Kesehatan. Denpasar. Media Bina Ilmiah.
Volume 8, No 1, Februari 2014.
Kartono.K. 2006. Psikologi Abnormal dan Abnormalitas Seksual. Bandung: CV
Mandar Maju.
Kekenusa j., Ratag B. T & Wuwungan, G., 2013. Analisis Hubung
antara
Umur dan Riwayat Keluarga Menderita DM dengan Kejadian DM Tipe 2
pada Pasien Rawat Jalan di Poliklinik Penyakit Dalam BLU RSUP Prof. Dr.
R.D. Kandou Manado.
Khairani, M., 2013. psikologi Perkembangan. 1 ed. Yogyakarta: Aswaja
Pressindo.
Kozier, E., Berman & Snyder, 2010. Buku ajar fundamental keperawatan. 7 ed.
Jakarta: EGC.
Larissa, M., 2011. Perbedaan Tingkat Depresi pada Pasien Diabetes melitusTipe 2
obese dan non obese di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. UniversitasSebelas
Maret. Surakarta (Skripsi).
Lela, I.P., 2014. Hubungan Dukungan Keluarga dan Self Efficacy dengan Perawatan
Diri Lansia Hipertensi. Jurnal Kesehatan. Bandung: Jurnal Ilmu Kesehtan
Komunitas Indonesia Vol.10 No. 2 September 2014.
Mahendra, D.K.; tobing, A & Alting, 2008. Care Your Self
Mellitus.s.l.: Niaga Swasdaya.
Diabetes
Maghfirah, S., 2013. Optimisme dan Stress pada Pasien Diabetes Mellitus. Jurnal
Florence, 1(2).
Mufidasari. 2015. Beda DM Tipe 1 dan DM Tipe 2. http://mufidasari.multyply.com/
fourhal/items/5/Beda_Tipe_1_dan_DM_Tipe
2 (07 Agustus 2015)
Nadyah, A., Langi, Y.A. & Karel, P., 2013. Gambaran Faktor Resiko
Pasien
Diabetes Melitus Tipe II di Poliklinik Endokrin Bagian/SMF FK Unsrat
RSU Prof. Dr. R.D Kandou Manado Periodemei 2011 - oktober2011.
eBiomedik (eBM), 1(1), pp. 45-49
Nasruddin, E., 2010. Psikologi Manajemen. Bandung: Pustaka Setia.
Niven, N. 2002. Psokologi Kesehatan: Pengantar untuk Perawat Profesional
Kesehatan Lain Edisi 2. Alih Bahasa: Agung Waluyo. Editor Monica Ester.
Jakarta: EGC
Notoatmodjo., 2005. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Nugroho, S. A., 2010. Hubungan antara Tingkat Stres drngan Kadar Gula darah Pada
Pasien Diabetes Melitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukoharjo 1 Kabupaten
Sukoharjo. pp. 48-51.
Nursalam. 2008. Konsepdan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan
Jakarta : Salemba Medika
Pangestu. 2007. Pengelolaan Perdarahan Saluran Cerna Bagian Atas dalam Sudoyo,
Aru W. Setiyohadi
Polonsky, W.H., Fisher, L., Earles, J., Dudl, R.J., Lees, J., Mullan, J.
& Jackson
R. 2005 : Assessing Psychosocial Distress in Diabetes : Diabetes care, volume
28, pp.626-631
Potter, P. A. & Perry., A. G., 2009. Fundamental Keperawatan Buku 1. 7 ed. Jakarta:
Salemba Medika.
Price, S.A.; Wilson, L.M., 2006. Patofisiologi: konsep klinis proses
penyakit. 6 ed. Jakarta: EGC.
proses
Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan, Republik Indonesia.
Rusanti, P., 2011. Hubungan antara Tingkat Pengetahuan dengan Manajemen Stres
pada Penderita Diabetes Mellitus. Skripsi. Semarang: Universitas
Muhammadiyah Semarang.
Sidartawan, S., Pradana, S. & Imam, S., 2009. Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes
Melitus Terkini. Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. 2 ed. Jakarta:
Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Silbernagl S., L. F., 2000. Atlas Berwarna dan Teks Fisiologi.. Jakarta: Hipokrates.
Sofiana, L. I., Elita, V. &Utomo, W., 2012. Hubungan Antara Stres Dengan Konsep
Diri Pada Penderita Diabetes MelitusTipe 2. 1(1), pp. 167-176
Smeltzer, S.C & Bare, B.G., 2008. Buku Ajar Keperawatan Medikal
Brunner dan Suddarth. 8 ed. Jakarta: EGC.
Sudoyo, A. W.; Alwi, S.B.; Idrus; Marcellus, S. & Siti,
Penyakit Dalam. 1 ed. Jakarta: EGC.
Bedah
2007. Buku Ajar Limu
Suyono, S. 2007. Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu edisi kedua. Jakarta:
Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI
Surwit R., 2002. Type 2 diabetes andstress. Diabetes in Society. vol 47 (4)
Tandra, H., 2008. Segala Sesuatu Yang Harus Anda Ketahui Tentang DIABETES:
Panduan lengkap Mengenal dan Mengatasi Diabetes dengan Cepat dan
Mudah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Taluta, Y. P., Mulyadi & Hamel, R. S., 2014. Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan
Mekanisme Koping pada Penderita Diabetes MelitusTipe 2 Di Poliklinik
Peyakit Dalam Rumah Sakit Umum Daerah Tobelo Kabupaten Halmahera
Utara. Ejourna lkeperawatan, 1(2), pp. 1-9.
Trisnawati, S.K dan Soedijono S., 2013. Faktor Risiko Kejadian DiabetesMelitusTipe
II Di Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat
Tahun
2012.
Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(1): pp. 6-11.
Vamos EP, Mucsi I, Keszei A, Kopp MS & Novak M., 2009. Comorbid Depression
Is Associated With Increased Healthcare Utilization and Lost Productivity in
Persons With Diabetes: A Large Nationally Representative Hungarian
Population Survey. Psychosomatic Medicine, 71 (5), pp. 501–507
Wahyuni, R., Arsin, A. & Abdullah, Z., 2012. Faktor Yang Berhubungan Dengan
Tingkat Kecemasan Pada Penderita Diabetes Melitus Tip2 II Di RS
Bhayangkara Andi Mappa OudangMakaskar. 1(1), pp. 1-9.
KatonW. J., 2008. The Comorbidity of Diabetes Mellitus and Depression National
Institutes Health Public Access Author Manuscript
Widayati, 2008. Pengaruh Meditasi Relaksasi Dalam Gerak Terhadap Penurunan
Tingkat Stres Dan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe
2. Skripsi tidak dipublikasikan Universitas Airlangga, Surabaya
Widodo A., 2013. Stress pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 dalam
Melaksanakan Program Diet di klinik Penyakit Dalam RSUP. Dr. Kariadi
Semarang. Medica Hospitalia. vol. 1(1), pp. 53-56
Wulandari. A.F. 2011. Kejadian dan Tingkat Depresi pada Lanjut usia DM: Studi
Perbandingan di Panti Wredha dan Komunitas. Jurnal Penelitian. Semarang:
Universitas Diponegoro.
Yoriko, H.; Hisatomi, M.; Hasao, I.; Motoyuki, N.; Koji, T.; Yoko, I., 2014. Effect of
gender, age, family support, and treatment on
perceived stress and
coping ofpatient with type 2 diabetes mellitus.
Biopsychososial
Medicine, 8(16), pp. 1-16
Yosep, I., 2007. Keperawatan Jiwa. 1 ed. Bandung: Refika Aditama.
Adib, M., 2011. Pengetahuan Praktis Ragam Penyakit Mematikan yang Paling Sering
Menyerang Kita. Jogjakarta: BukuBiru
Albers A. R., Krichavsky M. Z. & Balady G. J., 2006. Stress Testing in Patients With
Diabetes Mellitus Diagnostic and Prognostic Value. Circulation is
availablevol pp.583-592
American Diabetes Association (ADA), 2012. Diagnosis and Classification of
Diabetes Mellitus. Diabetes Care volume 35 Supplement 1 pp. 64-71.
Amalia F, 2013. Hubungan Lamanya Menderita Penyakit Diabetes Melitus
Tipe 2 Terhadap Tingkat Depresi Pada Pasien Poli Penyakit Dalam RSD Dr.
Soeban di Jember
Anani, S. 2012. Hubungan antara Perilaku Pengendalian Diabetes kadar Glukosa
Darah pasien Rawat jalan Diabetes mellitus (Studi Kasus di RSUD
Arjawinangun Kabupaten Cirebon). Medicine Journal Indonesia Vol.20
No.4:466-478 .
Arisman, 2011. Diabetes Mellitus : Dalam Buku Ajar Ilmu Gizi Obesitas dan
Diabetes Mellitus dan Dislipidemia. Jakarta: EGC.
Aziz, A. H., 2007. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa
Data.Jakarta: Salemba Merdeka.
Arikunto, S. 2010.Prosedur Penelitian:
Revisi).Jakarta : Rineka Cipta
Suatu
Pendekatan
Praktik. (Edisi
Balammal., G., Muneeshwari, K. & Khan, P. H., 2012. Recent Trends In Insulin Drug
Delivery System. International Journal of Pharmaceutical Development &
Technology, 1(2), pp. 20-28
Bhandary B, Rao S & Sanal., 2013. The Effect of Perceived Stress and Family
Functioning on People with Type 2 Diabetes Mellitus. Journal of Clinical and
Diagnostic Research. Vol. 7(12), pp. 2929-2931
Baradero, M., Dayrit, M. W. & Siswadi, Y., 2009. Klien GangguanEndokrin:
Asuhan Keperawatan. 1 ed. Jakarta: EGC.
Seri
Bustan, M.N., 2007. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rineka Cipta.
CDC. 2011. Family History as a Tool for Detecting Children at Risk for
Diabetes
and
Cardiovascular
Disease.
(online)
http://www.cdc.gov/ncbddd/pediatric etics/genetics_workshop/detecting.html.
diakses pada tanggal 17 April 2013
Corwin, E. J., 2009. Buku Saku Patofisiologi Corwin. s.l.:EGC.
Council, N. S., 2003. Manajemen stres. Jakarta: EGC.
Eom, Y.S.; Sun P.H.; Sei-Hyun K.; Sun Mee, Y.; Moon Suk, N.; Hyoung, W.L.;
Young, L.K.; Sihoon, L.; Sun, K.Y.; Byung, P.L., 2011. Evaluation of Stress
in Korean Patients with Diabetes Mellitus Using the Problem Areas in
Diabetes-Korea Questionnaire. Diabetes & Metabolisme, Volume 35, pp.
182-187
Edward, S. 2005. Diabetes Distress Learning Center. Diabetes Master Clinician
Program.
Friedman, M. M., Bowden, V. R., & Jones, E. G., 2010. Buku Ajar Keperawatan
Keluarga: Riset, Teori & Praktik. Alih bahasa oleh Achir Yani S, et al.
Guyton A.C & Hall, John E., 2011. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. 11 ed.
Jakarta: EGC.
Hamid. A, 2008 Asuhan Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: Buku Kedokteran
EGC
Hawari, D., 2010. Psikologi Keperawatan. Jakarta : EGC.
Hastuti, R.T., 2008. Faktor-faktor Risiko Ulkus Diabetika Pada Penderita Diabetes
Melitus Studi Kasus di RSUD Dr. Moewardi Surakarta
[dissertation].
Universitas Diponegoro.
Hesti, T. 2012. Stres Pada Penyakit Terhadap Kejadian Komplikasi Hipertensi pada
Pasien Hipertensi. Jurnal Kesehatan. Jurnal Stikes Volume 5, No. 1 Juli 2012
Improving Access to Psychological Therapies :Long Term Conditions Medically
Unexplained Symptoms Data Collection Summary 2012-2013
Jelantik, G.M.G. 2014. Hubungan Faktor Resiko Umur, Jenis Kelamin, Kegemukan
dan Hipertensi dengan Kejadian Diabetes Mellitus tipe II di Wilayah Kerja
Puskesmas Mataram. Jurnal Kesehatan. Denpasar. Media Bina Ilmiah.
Volume 8, No 1, Februari 2014.
Kartono.K. 2006. Psikologi Abnormal dan Abnormalitas Seksual. Bandung: CV
Mandar Maju.
Kekenusa j., Ratag B. T & Wuwungan, G., 2013. Analisis Hubung
antara
Umur dan Riwayat Keluarga Menderita DM dengan Kejadian DM Tipe 2
pada Pasien Rawat Jalan di Poliklinik Penyakit Dalam BLU RSUP Prof. Dr.
R.D. Kandou Manado.
Khairani, M., 2013. psikologi Perkembangan. 1 ed. Yogyakarta: Aswaja
Pressindo.
Kozier, E., Berman & Snyder, 2010. Buku ajar fundamental keperawatan. 7 ed.
Jakarta: EGC.
Larissa, M., 2011. Perbedaan Tingkat Depresi pada Pasien Diabetes melitusTipe 2
obese dan non obese di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. UniversitasSebelas
Maret. Surakarta (Skripsi).
Lela, I.P., 2014. Hubungan Dukungan Keluarga dan Self Efficacy dengan Perawatan
Diri Lansia Hipertensi. Jurnal Kesehatan. Bandung: Jurnal Ilmu Kesehtan
Komunitas Indonesia Vol.10 No. 2 September 2014.
Mahendra, D.K.; tobing, A & Alting, 2008. Care Your Self
Mellitus.s.l.: Niaga Swasdaya.
Diabetes
Maghfirah, S., 2013. Optimisme dan Stress pada Pasien Diabetes Mellitus. Jurnal
Florence, 1(2).
Mufidasari. 2015. Beda DM Tipe 1 dan DM Tipe 2. http://mufidasari.multyply.com/
fourhal/items/5/Beda_Tipe_1_dan_DM_Tipe
2 (07 Agustus 2015)
Nadyah, A., Langi, Y.A. & Karel, P., 2013. Gambaran Faktor Resiko
Pasien
Diabetes Melitus Tipe II di Poliklinik Endokrin Bagian/SMF FK Unsrat
RSU Prof. Dr. R.D Kandou Manado Periodemei 2011 - oktober2011.
eBiomedik (eBM), 1(1), pp. 45-49
Nasruddin, E., 2010. Psikologi Manajemen. Bandung: Pustaka Setia.
Niven, N. 2002. Psokologi Kesehatan: Pengantar untuk Perawat Profesional
Kesehatan Lain Edisi 2. Alih Bahasa: Agung Waluyo. Editor Monica Ester.
Jakarta: EGC
Notoatmodjo., 2005. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Nugroho, S. A., 2010. Hubungan antara Tingkat Stres drngan Kadar Gula darah Pada
Pasien Diabetes Melitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukoharjo 1 Kabupaten
Sukoharjo. pp. 48-51.
Nursalam. 2008. Konsepdan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan
Jakarta : Salemba Medika
Pangestu. 2007. Pengelolaan Perdarahan Saluran Cerna Bagian Atas dalam Sudoyo,
Aru W. Setiyohadi
Polonsky, W.H., Fisher, L., Earles, J., Dudl, R.J., Lees, J., Mullan, J.
& Jackson
R. 2005 : Assessing Psychosocial Distress in Diabetes : Diabetes care, volume
28, pp.626-631
Potter, P. A. & Perry., A. G., 2009. Fundamental Keperawatan Buku 1. 7 ed. Jakarta:
Salemba Medika.
Price, S.A.; Wilson, L.M., 2006. Patofisiologi: konsep klinis proses
penyakit. 6 ed. Jakarta: EGC.
proses
Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan, Republik Indonesia.
Rusanti, P., 2011. Hubungan antara Tingkat Pengetahuan dengan Manajemen Stres
pada Penderita Diabetes Mellitus. Skripsi. Semarang: Universitas
Muhammadiyah Semarang.
Sidartawan, S., Pradana, S. & Imam, S., 2009. Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes
Melitus Terkini. Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. 2 ed. Jakarta:
Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Silbernagl S., L. F., 2000. Atlas Berwarna dan Teks Fisiologi.. Jakarta: Hipokrates.
Sofiana, L. I., Elita, V. &Utomo, W., 2012. Hubungan Antara Stres Dengan Konsep
Diri Pada Penderita Diabetes MelitusTipe 2. 1(1), pp. 167-176
Smeltzer, S.C & Bare, B.G., 2008. Buku Ajar Keperawatan Medikal
Brunner dan Suddarth. 8 ed. Jakarta: EGC.
Sudoyo, A. W.; Alwi, S.B.; Idrus; Marcellus, S. & Siti,
Penyakit Dalam. 1 ed. Jakarta: EGC.
Bedah
2007. Buku Ajar Limu
Suyono, S. 2007. Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu edisi kedua. Jakarta:
Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI
Surwit R., 2002. Type 2 diabetes andstress. Diabetes in Society. vol 47 (4)
Tandra, H., 2008. Segala Sesuatu Yang Harus Anda Ketahui Tentang DIABETES:
Panduan lengkap Mengenal dan Mengatasi Diabetes dengan Cepat dan
Mudah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Taluta, Y. P., Mulyadi & Hamel, R. S., 2014. Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan
Mekanisme Koping pada Penderita Diabetes MelitusTipe 2 Di Poliklinik
Peyakit Dalam Rumah Sakit Umum Daerah Tobelo Kabupaten Halmahera
Utara. Ejourna lkeperawatan, 1(2), pp. 1-9.
Trisnawati, S.K dan Soedijono S., 2013. Faktor Risiko Kejadian DiabetesMelitusTipe
II Di Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat
Tahun
2012.
Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(1): pp. 6-11.
Vamos EP, Mucsi I, Keszei A, Kopp MS & Novak M., 2009. Comorbid Depression
Is Associated With Increased Healthcare Utilization and Lost Productivity in
Persons With Diabetes: A Large Nationally Representative Hungarian
Population Survey. Psychosomatic Medicine, 71 (5), pp. 501–507
Wahyuni, R., Arsin, A. & Abdullah, Z., 2012. Faktor Yang Berhubungan Dengan
Tingkat Kecemasan Pada Penderita Diabetes Melitus Tip2 II Di RS
Bhayangkara Andi Mappa OudangMakaskar. 1(1), pp. 1-9.
KatonW. J., 2008. The Comorbidity of Diabetes Mellitus and Depression National
Institutes Health Public Access Author Manuscript
Widayati, 2008. Pengaruh Meditasi Relaksasi Dalam Gerak Terhadap Penurunan
Tingkat Stres Dan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe
2. Skripsi tidak dipublikasikan Universitas Airlangga, Surabaya
Widodo A., 2013. Stress pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 dalam
Melaksanakan Program Diet di klinik Penyakit Dalam RSUP. Dr. Kariadi
Semarang. Medica Hospitalia. vol. 1(1), pp. 53-56
Wulandari. A.F. 2011. Kejadian dan Tingkat Depresi pada Lanjut usia DM: Studi
Perbandingan di Panti Wredha dan Komunitas. Jurnal Penelitian. Semarang:
Universitas Diponegoro.
Yoriko, H.; Hisatomi, M.; Hasao, I.; Motoyuki, N.; Koji, T.; Yoko, I., 2014. Effect of
gender, age, family support, and treatment on
perceived stress and
coping ofpatient with type 2 diabetes mellitus.
Biopsychososial
Medicine, 8(16), pp. 1-16
Yosep, I., 2007. Keperawatan Jiwa. 1 ed. Bandung: Refika Aditama.