PENGGALIAN PUTUSAN HAKIM: PENERAPAN UNSUR MEMPERKAYA DAN/ATAU MENGUNTUNGKAN Penggalian Putusan Hakim: Penerapan Unsur Memperkaya Dan/Atau Menguntungkan Dalam Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi Dikaitkan Dengan Putusan Pemidanaan Tindak Pidana Korupsi.
PENGGALIAN PUTUSAN HAKIM:
PENERAPAN UNSUR MEMPERKAYA DAN/ATAU MENGUNTUNGKAN
DALAM UNDANG-UNDANG TINDAK PIDANA KORUPSI DIKAITKAN
DENGAN PUTUSAN PEMIDANAAN TINDAK PIDANA KORUPSI
TESIS
Diajukan Kepada
Program Studi Ilmu Hukum
Program Pascasarjana Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta
untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh
Gelar Magister dalam Ilmu Hukum
Oleh
ANTO WIDI NUGROHO
NIM : R. 100 12 0003
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
NOTA PEMBIMBING
Prof. Dr. Khudzaifah Dimyati, SH, M.Hum
Dosen Program Studi Magister Ilmu Hukum
Program Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Nota Dinas
Hal : Tesis Saudara Anto Widi Nugroho
Kepada Yth.
Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Assalamu’alaikum wr. wb.
Setelah membaca, meneliti, mengoreksi dan mengadakan perbaikan seperlunya
terhadap tesis saudara :
Nama
: Anto Widi Nugroho
NIM
: R 100 12 0003
Konsentrasi : Hukum Pidana
Judul
: Penggalian Putusan Hakim: Penerapan Unsur
Memperkaya dan/atau Menguntungkan Dalam UndangUndang Tindak Pidana Korupsi Dikaitkan Dengan
Putusan Pemidanaan Tindak Pidana Korupsi
Dengan ini kami menilai tesis tersebut dapat disetujui untuk diajukan dalam
sidang ujian tesis pada Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Wassalamu’alaikum wr. wb.
Surakarta,
Juli 2014
Pembimbing,
Prof. Dr. Khudzaifah Dimyati, SH, M.Hum
ii
NOTA PEMBIMBING
Dr. Natangsa Surbakti, SH, M.Hum
Dosen Program Studi Magister Ilmu Hukum
Program Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Nota Dinas
Hal : Tesis Saudara Anto Widi Nugroho
Kepada Yth.
Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Assalamu’alaikum wr. wb.
Setelah membaca, meneliti, mengoreksi dan mengadakan perbaikan seperlunya
terhadap tesis saudara :
Nama
: Anto Widi Nugroho
NIM
: R 100 12 0003
Konsentrasi : Hukum Pidana
Judul
: Penggalian Putusan Hakim: Penerapan Unsur
Memperkaya dan/atau Menguntungkan Dalam UndangUndang Tindak Pidana Korupsi Dikaitkan Dengan
Putusan Pemidanaan Tindak Pidana Korupsi
Dengan ini kami menilai tesis tersebut dapat disetujui untuk diajukan dalam
sidang ujian tesis pada Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Wassalamu’alaikum wr. wb.
Surakarta,
Juli 2014
Pembimbing,
Dr.Natangsa Surbakti, SH, M.Hum
iii
iv
PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama
: Anto Widi Nugroho
NIM
: R 100 12 0003
Program Studi : Magister Ilmu Hukum
Kosentrasi
: Hukum Pidana
Judul
: PENGGALIAN PUTUSAN HAKIM: PENERAPAN
UNSUR
MEMPERKAYA
MENGUNTUNGKAN
DALAM
DAN/ATAU
UNDANG-UNDANG
TINDAK PIDANA KORUPSI DIKAITKAN DENGAN
PUTUSAN PEMIDANAAN TINDAK PIDANA KORUPSI
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tesis yang saya tulis ini benar-benar hasil
karya saya sendiri, kecuali kutipan-kutipan dan ringkasan-ringkasan yang telah
saya jelaskan. Apabila di kemudian hari terbukti tesis ini jiplakan, gelar yang
diberikan oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta batal saya terima.
Surakarta,
Juli 2014
Yang Menyatakan
Anto Widi Nugroho
v
MOTTO
“Pelajarilah Ilmu.
Barang Siapa Yang Mempelajarinya Karena Allah, Itu Taqwa
Menuntutnya, Itu Ibadah.
Mengulang-Ulangnya Itu Tasbih.
Membahasnya, Itu Jihad.
Mengajarkannya Kepada Orang Yang Tidak Tahu, Itu Sedekah.
Memberikannya Kepada Ahlinya, Itu Mendekatkan Diri Kepada Allah.”
(Ahusy Syaih Ibnu Hibban Dan Ibnu Abdil Barr)
“ Sebelum Kedua Telapak Kaki Seseorang Menetap Di Hari Kiamat
Akan Ditanyakan Tentang Empat Hal Lebih Dahulu:
Pertama Tentang Umurnya Untuk Apakah Dihabiskan,
Kedua Tentang Masa Mudanya Untuk Apakah Digunakan,
Ketiga Tentang Hartanya Dari Mana Ia Peroleh Dan Untuk Apakah Dibelanjakan,
Dan Keempat Tentang Ilmunya, Apa Saja Yang Dia Amalkan Dengan
Ilmunya itu.”
( HR. Bukhari- Muslim)
vi
PERSEMBAHAN
Karya sederhana ini penulis persembahkan untuk:
Orangtua tercinta yang selalu memberikan doa
Keluargaku tercinta
Sahabat dan teman-temanku
Almamaterku
vii
KATA PENGANTAR
Allhamdullilahirabbil alamin, segala puji dan syukur kehadirat Allah
SWT, hanya dengan rahmat dan hidayahNya-lah, penulis dapat menyelesaikan
tesis dengan judul: “PENGGALIAN PUTUSAN HAKIM: PENERAPAN
UNSUR MEMPERKAYA DAN/ATAU MENGUNTUNGKAN DALAM
UNDANG-UNDANG TINDAK PIDANA KORUPSI DIKAITKAN DENGAN
PUTUSAN PEMIDANAAN TINDAK PIDANA KORUPSI”.
Tesis ini ditulis dengan maksud untuk memenuhi persyaratan dalam rangka
mencapai derajat Magister Ilmu Hukum pada Program Pascasarjana Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam menyelesaikan karya
sederhana ini banyak mendapatkan bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak,
sehingga dalam kesempatan ini dengan segala hormat dan kerendahan hati,
penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. H. Khudzaifah Dimyati, selaku Direktur Program Studi Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Surakarta, sekaligus Dosen Pembimbing I yang
telah memberikan bimbingan, masukan dan koreksi sehingga menjadi lebih
baik dan selesainya penulisan tesis ini.
2. Dr. Natangsa Surbakti, SH, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan, masukan dan koreksi sehingga menjadi lebih baik dan
selesainya penulisan tesis ini;
3. Ibu Wardah Yuspin SH, M.Kn, Ph.D, selaku Ketua Program Studi Magister
Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta;
4. Seluruh Dosen dan staf Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas
Muhammadiyah Surakarta;
5. Bapak Suharto, SH, selaku Kepala Kejaksaan Negeri Wosobo Jawa Tengah
yang telah memberikan ijin untuk melanjutkan belajar.
6. Ibu dan Bapak serta saudara-saudaraku yang selalu memotivasi dan memberi
dukungan untuk menyelesaikan studi kepada penulis.
viii
7. Keluarga kecilku tercinta yang senantiasa memberi motivasi dan semangat
untuk menyelesaikan studi kepada penulis.
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak
membantu dan memberikan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan
tesis ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan tesis ini masih jauh dari
kesempurnaan. Namun, penulis berharap karya sederhana ini dapat bermanfaat
bagi pembacanya.
Surakarta, Juli 2014
Penulis,
Anto Widi Nugroho
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ..............................................................................
i
NOTA PEMBIMBING I .........................................................................
ii
NOTA PEMBIMBING II ........................................................................
iii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................
iv
PERNYATAAN .....................................................................................
v
MOTTO ..................................................................................................
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ..............................................................
vii
KATA PENGANTAR ............................................................................
viii
DAFTAR ISI ..........................................................................................
x
DAFTAR BAGAN .................................................................................
xiii
DAFTAR TABEL ...................................................................................
xiv
ABSTRAKS ...........................................................................................
xv
ABSTRACT .............................................................................................
xvi
BAB I
PENDAHULUAN ..................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ...................................................
1
B. Perumusan Masalah .........................................................
7
C. Tujuan Penelitian .............................................................
9
D. Manfaat Penelitian ...........................................................
9
E. Orisinalitas ......................................................................
10
F. Metode Penelitian ............................................................
11
1. Jenis Penelitian ...........................................................
11
2. Metode Pendekatan ....................................................
12
3. Lokasi Penelitian ........................................................
13
4. Sumber Data ...............................................................
13
5. Teknik Pengumpulan Data ..........................................
14
6. Validitas Data .............................................................
15
7. Teknik Analisis Data ...................................................
15
G. Sistematika Penulisan ......................................................
16
x
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA ........................................................
18
A. Landasan Teori ................................................................
18
1. Sociological Jurisprudence Dalam Penegakan
Hukum .......................................................................
18
2. Tindak Pidana Korupsi ................................................
26
3. Unsur Memperkaya dan Menguntungkan dalam
Tindak Pidana Korupsi ...............................................
37
4. Putusan Hakim ...........................................................
42
B. Penelitian Yang Relevan ..................................................
48
C. Kerangka Pemikiran ........................................................
52
BAB III
TINDAK PIDANA KORUPSI DI INDONESIA ............... .....
55
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................
65
A. Makna Unsur Memperkaya dan/atau Menguntungkan
Dalam Tindak Pidana Korupsi ..........................................
65
1. Makna Unsur Memperkaya Dalam Tindak Pidana
Korupsi ......................................................................
2.
65
Makna Unsur Menguntungkan Dalam Tindak Pidana
Korupsi .....................................................................
77
3. Makna Unsur Memperkaya Dan/Atau Menguntungkan
Oleh Hakim Dalam Tindak Pidana Korupsi ................
80
B. Batasan-Batasan Nilai Kerugian Negara Yang Masuk
Dalam Kategori Memperkaya Dan/Atau Menguntungkan
Dalam Tindak Pidana Korupsi ..........................................
88
1. Kerugian Keuangan Negara ........................................
88
2. Penerapan Hukum Kerugian Keuangan Negara Dalam
Tindak Pidana Korupsi ...............................................
94
3. Batasan Nilai Kerugian Negara Yang Masuk Dalam
Kategori Memperkaya Dan/Atau Menguntungkan
Dalam Tindak Pidana Korupsi ....................................
xi
103
C. Penerapan Unsur Memperkaya Dan/Atau Menguntungkan
Oleh Hakim Dalam Pemidanaan Tindak Pidana Korupsi
Di Masa Yang Akan Datang .............................................
109
1. Pemidanaan Dalam Tindak Pidana Korupsi ................
109
2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Putusan Hakim
Dalam Tindak Pidana Korupsi ....................................
114
3. Penerapan Unsur Memperkaya Dan/Atau
Menguntungkan Oleh Hakim Dalam Pemidanaan Tindak
Pidana Korupsi Di Masa Yang Akan Datang ..............
119
PENUTUP .............................................................................
146
A. Simpulan ..........................................................................
146
B. Saran ................................................................................
147
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................
149
BAB V
xii
DAFTAR BAGAN
Halaman
Bagan 1 Kerangka Berpikir ...........................................................................
xiii
52
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Kategori Tindak Pidana Korupsi ......................................................
38
Tabel 2 Unsur Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara ...........................
40
Tabel 3 Disparitas Putusan Hakim Dalam Perkara Korupsi .......................... 126
Tabel 4 Putusan Hakim Pengadilan Negeri Tipikor Semarang ...................... 130
xiv
ABSTRAK
Anto Widi Nugroho. NIM. R 100 12 0003. Penggalian Putusan Hakim:
Penerapan Unsur Memperkaya dan/atau Menguntungkan Dalam UndangUndang Tindak Pidana Korupsi Dikaitkan Dengan Putusan Pemidanaan
Tindak Pidana Korupsi. Tesis. Program Pasca Sarjana Magister Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2014.
Putusan hakim dalam tindak pidana korupsi pada prakteknya terjadi disparitas
pemidanaan. Oleh karena itu, masalah penjatuhan hukuman tidak hanya penting
bagi hakim dan proses peradilan, namun juga bagi proses hukum secara
menyeluruh terutama dalam hal penegakan hukum. Penelitian ini bertujuan untuk
menjelaskan penerapan unsur makna memperkaya dan/atau menguntungkan serta
batas nominal kerugian keuangan negara oleh hakim dalam pemidanaan tindak
pidana korupsi. Jenis penelitiannya adalah penelitian normatif sehingga
pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan dan dianalisis kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Undang-Undang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi tidak ada keterangan termasuk dalam penjelasannya mengenai
unsur memperkaya maupun menguntungkan. Namun, terdapat pendapat hukum
yang dapat dijadikan tolok ukur atas unsur “memperkaya” dalam tindak pidana
korupsi adalah seberapa besar kerugian negara telah disalahgunakan oleh
perbuatan terdakwa. (2) Batasan kerugian negara berdasarkan putusan PN
Sukabumi No.31/Pid.B/2008/PN.Smi adalah senilai seratus juta rupiah untuk
memudahkan kategori/tolok ukur memperkaya. (3) Penerapan unsur memperkaya
dan/atau menguntungkan oleh hakim di masa yang akan datang adalah ancaman
pidana yang dijatuhkan harus rasional dan proporsional, ancaman pidana mati dan
ancaman pidana tambahan berupa ketidakcakapan bertindak dalam hukum.
Kata kunci: Putusan Hakim, Korupsi, Memperkaya, Menguntungkan,
Kerugian Negara
xv
ABSTRACT
Anto Widi Nugroho. NIM. R 100 12 0003. An Extraction of The Judge
Decision: The Implementation of Enrichment and Advantageous Element in
The Corruption Law in Relating With The Corruption Criminal Case.
Thesis. The Graduate Program in Law, Muhammadiyah University of Surakarta
2014.
The judge decision in criminal case of corruption is practically happen by
disparity case. Therefore, the problem of punishment is not only important for
judge and the process of criminal justice, but also the law process entirely,
especially in the term of law construction. This research is normative research so
the data collecting is done through literary study and qualitative analysis. The
result of this research shows that: 1) The regulation of corruption case eradication,
there is no explanation include an explanation about element of enrichtment or
advantageous but, there is law opinion can be parameter of “enrichment” element
in corruption case namely how much the national detriment which has been
abused by suspect act. 2) The limitation of national detriment based on the court
decision in Sukabumi No. 31/Pid.B/2008/PN.Smi is one hundred million rupiah to
make easy the category of enrichment. 3) The implementation of enrichtment and
advantageous element by judge in the future is the threat given in the form of
incompetence to do in law.
Key words: Judge Decision, Corruption, Enrichment, Advantageous, National
Detriment/National Loss
xvi
PENERAPAN UNSUR MEMPERKAYA DAN/ATAU MENGUNTUNGKAN
DALAM UNDANG-UNDANG TINDAK PIDANA KORUPSI DIKAITKAN
DENGAN PUTUSAN PEMIDANAAN TINDAK PIDANA KORUPSI
TESIS
Diajukan Kepada
Program Studi Ilmu Hukum
Program Pascasarjana Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta
untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh
Gelar Magister dalam Ilmu Hukum
Oleh
ANTO WIDI NUGROHO
NIM : R. 100 12 0003
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
NOTA PEMBIMBING
Prof. Dr. Khudzaifah Dimyati, SH, M.Hum
Dosen Program Studi Magister Ilmu Hukum
Program Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Nota Dinas
Hal : Tesis Saudara Anto Widi Nugroho
Kepada Yth.
Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Assalamu’alaikum wr. wb.
Setelah membaca, meneliti, mengoreksi dan mengadakan perbaikan seperlunya
terhadap tesis saudara :
Nama
: Anto Widi Nugroho
NIM
: R 100 12 0003
Konsentrasi : Hukum Pidana
Judul
: Penggalian Putusan Hakim: Penerapan Unsur
Memperkaya dan/atau Menguntungkan Dalam UndangUndang Tindak Pidana Korupsi Dikaitkan Dengan
Putusan Pemidanaan Tindak Pidana Korupsi
Dengan ini kami menilai tesis tersebut dapat disetujui untuk diajukan dalam
sidang ujian tesis pada Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Wassalamu’alaikum wr. wb.
Surakarta,
Juli 2014
Pembimbing,
Prof. Dr. Khudzaifah Dimyati, SH, M.Hum
ii
NOTA PEMBIMBING
Dr. Natangsa Surbakti, SH, M.Hum
Dosen Program Studi Magister Ilmu Hukum
Program Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Nota Dinas
Hal : Tesis Saudara Anto Widi Nugroho
Kepada Yth.
Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Assalamu’alaikum wr. wb.
Setelah membaca, meneliti, mengoreksi dan mengadakan perbaikan seperlunya
terhadap tesis saudara :
Nama
: Anto Widi Nugroho
NIM
: R 100 12 0003
Konsentrasi : Hukum Pidana
Judul
: Penggalian Putusan Hakim: Penerapan Unsur
Memperkaya dan/atau Menguntungkan Dalam UndangUndang Tindak Pidana Korupsi Dikaitkan Dengan
Putusan Pemidanaan Tindak Pidana Korupsi
Dengan ini kami menilai tesis tersebut dapat disetujui untuk diajukan dalam
sidang ujian tesis pada Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Wassalamu’alaikum wr. wb.
Surakarta,
Juli 2014
Pembimbing,
Dr.Natangsa Surbakti, SH, M.Hum
iii
iv
PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama
: Anto Widi Nugroho
NIM
: R 100 12 0003
Program Studi : Magister Ilmu Hukum
Kosentrasi
: Hukum Pidana
Judul
: PENGGALIAN PUTUSAN HAKIM: PENERAPAN
UNSUR
MEMPERKAYA
MENGUNTUNGKAN
DALAM
DAN/ATAU
UNDANG-UNDANG
TINDAK PIDANA KORUPSI DIKAITKAN DENGAN
PUTUSAN PEMIDANAAN TINDAK PIDANA KORUPSI
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tesis yang saya tulis ini benar-benar hasil
karya saya sendiri, kecuali kutipan-kutipan dan ringkasan-ringkasan yang telah
saya jelaskan. Apabila di kemudian hari terbukti tesis ini jiplakan, gelar yang
diberikan oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta batal saya terima.
Surakarta,
Juli 2014
Yang Menyatakan
Anto Widi Nugroho
v
MOTTO
“Pelajarilah Ilmu.
Barang Siapa Yang Mempelajarinya Karena Allah, Itu Taqwa
Menuntutnya, Itu Ibadah.
Mengulang-Ulangnya Itu Tasbih.
Membahasnya, Itu Jihad.
Mengajarkannya Kepada Orang Yang Tidak Tahu, Itu Sedekah.
Memberikannya Kepada Ahlinya, Itu Mendekatkan Diri Kepada Allah.”
(Ahusy Syaih Ibnu Hibban Dan Ibnu Abdil Barr)
“ Sebelum Kedua Telapak Kaki Seseorang Menetap Di Hari Kiamat
Akan Ditanyakan Tentang Empat Hal Lebih Dahulu:
Pertama Tentang Umurnya Untuk Apakah Dihabiskan,
Kedua Tentang Masa Mudanya Untuk Apakah Digunakan,
Ketiga Tentang Hartanya Dari Mana Ia Peroleh Dan Untuk Apakah Dibelanjakan,
Dan Keempat Tentang Ilmunya, Apa Saja Yang Dia Amalkan Dengan
Ilmunya itu.”
( HR. Bukhari- Muslim)
vi
PERSEMBAHAN
Karya sederhana ini penulis persembahkan untuk:
Orangtua tercinta yang selalu memberikan doa
Keluargaku tercinta
Sahabat dan teman-temanku
Almamaterku
vii
KATA PENGANTAR
Allhamdullilahirabbil alamin, segala puji dan syukur kehadirat Allah
SWT, hanya dengan rahmat dan hidayahNya-lah, penulis dapat menyelesaikan
tesis dengan judul: “PENGGALIAN PUTUSAN HAKIM: PENERAPAN
UNSUR MEMPERKAYA DAN/ATAU MENGUNTUNGKAN DALAM
UNDANG-UNDANG TINDAK PIDANA KORUPSI DIKAITKAN DENGAN
PUTUSAN PEMIDANAAN TINDAK PIDANA KORUPSI”.
Tesis ini ditulis dengan maksud untuk memenuhi persyaratan dalam rangka
mencapai derajat Magister Ilmu Hukum pada Program Pascasarjana Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam menyelesaikan karya
sederhana ini banyak mendapatkan bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak,
sehingga dalam kesempatan ini dengan segala hormat dan kerendahan hati,
penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. H. Khudzaifah Dimyati, selaku Direktur Program Studi Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Surakarta, sekaligus Dosen Pembimbing I yang
telah memberikan bimbingan, masukan dan koreksi sehingga menjadi lebih
baik dan selesainya penulisan tesis ini.
2. Dr. Natangsa Surbakti, SH, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan, masukan dan koreksi sehingga menjadi lebih baik dan
selesainya penulisan tesis ini;
3. Ibu Wardah Yuspin SH, M.Kn, Ph.D, selaku Ketua Program Studi Magister
Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta;
4. Seluruh Dosen dan staf Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas
Muhammadiyah Surakarta;
5. Bapak Suharto, SH, selaku Kepala Kejaksaan Negeri Wosobo Jawa Tengah
yang telah memberikan ijin untuk melanjutkan belajar.
6. Ibu dan Bapak serta saudara-saudaraku yang selalu memotivasi dan memberi
dukungan untuk menyelesaikan studi kepada penulis.
viii
7. Keluarga kecilku tercinta yang senantiasa memberi motivasi dan semangat
untuk menyelesaikan studi kepada penulis.
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak
membantu dan memberikan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan
tesis ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan tesis ini masih jauh dari
kesempurnaan. Namun, penulis berharap karya sederhana ini dapat bermanfaat
bagi pembacanya.
Surakarta, Juli 2014
Penulis,
Anto Widi Nugroho
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ..............................................................................
i
NOTA PEMBIMBING I .........................................................................
ii
NOTA PEMBIMBING II ........................................................................
iii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................
iv
PERNYATAAN .....................................................................................
v
MOTTO ..................................................................................................
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ..............................................................
vii
KATA PENGANTAR ............................................................................
viii
DAFTAR ISI ..........................................................................................
x
DAFTAR BAGAN .................................................................................
xiii
DAFTAR TABEL ...................................................................................
xiv
ABSTRAKS ...........................................................................................
xv
ABSTRACT .............................................................................................
xvi
BAB I
PENDAHULUAN ..................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ...................................................
1
B. Perumusan Masalah .........................................................
7
C. Tujuan Penelitian .............................................................
9
D. Manfaat Penelitian ...........................................................
9
E. Orisinalitas ......................................................................
10
F. Metode Penelitian ............................................................
11
1. Jenis Penelitian ...........................................................
11
2. Metode Pendekatan ....................................................
12
3. Lokasi Penelitian ........................................................
13
4. Sumber Data ...............................................................
13
5. Teknik Pengumpulan Data ..........................................
14
6. Validitas Data .............................................................
15
7. Teknik Analisis Data ...................................................
15
G. Sistematika Penulisan ......................................................
16
x
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA ........................................................
18
A. Landasan Teori ................................................................
18
1. Sociological Jurisprudence Dalam Penegakan
Hukum .......................................................................
18
2. Tindak Pidana Korupsi ................................................
26
3. Unsur Memperkaya dan Menguntungkan dalam
Tindak Pidana Korupsi ...............................................
37
4. Putusan Hakim ...........................................................
42
B. Penelitian Yang Relevan ..................................................
48
C. Kerangka Pemikiran ........................................................
52
BAB III
TINDAK PIDANA KORUPSI DI INDONESIA ............... .....
55
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................
65
A. Makna Unsur Memperkaya dan/atau Menguntungkan
Dalam Tindak Pidana Korupsi ..........................................
65
1. Makna Unsur Memperkaya Dalam Tindak Pidana
Korupsi ......................................................................
2.
65
Makna Unsur Menguntungkan Dalam Tindak Pidana
Korupsi .....................................................................
77
3. Makna Unsur Memperkaya Dan/Atau Menguntungkan
Oleh Hakim Dalam Tindak Pidana Korupsi ................
80
B. Batasan-Batasan Nilai Kerugian Negara Yang Masuk
Dalam Kategori Memperkaya Dan/Atau Menguntungkan
Dalam Tindak Pidana Korupsi ..........................................
88
1. Kerugian Keuangan Negara ........................................
88
2. Penerapan Hukum Kerugian Keuangan Negara Dalam
Tindak Pidana Korupsi ...............................................
94
3. Batasan Nilai Kerugian Negara Yang Masuk Dalam
Kategori Memperkaya Dan/Atau Menguntungkan
Dalam Tindak Pidana Korupsi ....................................
xi
103
C. Penerapan Unsur Memperkaya Dan/Atau Menguntungkan
Oleh Hakim Dalam Pemidanaan Tindak Pidana Korupsi
Di Masa Yang Akan Datang .............................................
109
1. Pemidanaan Dalam Tindak Pidana Korupsi ................
109
2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Putusan Hakim
Dalam Tindak Pidana Korupsi ....................................
114
3. Penerapan Unsur Memperkaya Dan/Atau
Menguntungkan Oleh Hakim Dalam Pemidanaan Tindak
Pidana Korupsi Di Masa Yang Akan Datang ..............
119
PENUTUP .............................................................................
146
A. Simpulan ..........................................................................
146
B. Saran ................................................................................
147
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................
149
BAB V
xii
DAFTAR BAGAN
Halaman
Bagan 1 Kerangka Berpikir ...........................................................................
xiii
52
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Kategori Tindak Pidana Korupsi ......................................................
38
Tabel 2 Unsur Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara ...........................
40
Tabel 3 Disparitas Putusan Hakim Dalam Perkara Korupsi .......................... 126
Tabel 4 Putusan Hakim Pengadilan Negeri Tipikor Semarang ...................... 130
xiv
ABSTRAK
Anto Widi Nugroho. NIM. R 100 12 0003. Penggalian Putusan Hakim:
Penerapan Unsur Memperkaya dan/atau Menguntungkan Dalam UndangUndang Tindak Pidana Korupsi Dikaitkan Dengan Putusan Pemidanaan
Tindak Pidana Korupsi. Tesis. Program Pasca Sarjana Magister Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2014.
Putusan hakim dalam tindak pidana korupsi pada prakteknya terjadi disparitas
pemidanaan. Oleh karena itu, masalah penjatuhan hukuman tidak hanya penting
bagi hakim dan proses peradilan, namun juga bagi proses hukum secara
menyeluruh terutama dalam hal penegakan hukum. Penelitian ini bertujuan untuk
menjelaskan penerapan unsur makna memperkaya dan/atau menguntungkan serta
batas nominal kerugian keuangan negara oleh hakim dalam pemidanaan tindak
pidana korupsi. Jenis penelitiannya adalah penelitian normatif sehingga
pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan dan dianalisis kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Undang-Undang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi tidak ada keterangan termasuk dalam penjelasannya mengenai
unsur memperkaya maupun menguntungkan. Namun, terdapat pendapat hukum
yang dapat dijadikan tolok ukur atas unsur “memperkaya” dalam tindak pidana
korupsi adalah seberapa besar kerugian negara telah disalahgunakan oleh
perbuatan terdakwa. (2) Batasan kerugian negara berdasarkan putusan PN
Sukabumi No.31/Pid.B/2008/PN.Smi adalah senilai seratus juta rupiah untuk
memudahkan kategori/tolok ukur memperkaya. (3) Penerapan unsur memperkaya
dan/atau menguntungkan oleh hakim di masa yang akan datang adalah ancaman
pidana yang dijatuhkan harus rasional dan proporsional, ancaman pidana mati dan
ancaman pidana tambahan berupa ketidakcakapan bertindak dalam hukum.
Kata kunci: Putusan Hakim, Korupsi, Memperkaya, Menguntungkan,
Kerugian Negara
xv
ABSTRACT
Anto Widi Nugroho. NIM. R 100 12 0003. An Extraction of The Judge
Decision: The Implementation of Enrichment and Advantageous Element in
The Corruption Law in Relating With The Corruption Criminal Case.
Thesis. The Graduate Program in Law, Muhammadiyah University of Surakarta
2014.
The judge decision in criminal case of corruption is practically happen by
disparity case. Therefore, the problem of punishment is not only important for
judge and the process of criminal justice, but also the law process entirely,
especially in the term of law construction. This research is normative research so
the data collecting is done through literary study and qualitative analysis. The
result of this research shows that: 1) The regulation of corruption case eradication,
there is no explanation include an explanation about element of enrichtment or
advantageous but, there is law opinion can be parameter of “enrichment” element
in corruption case namely how much the national detriment which has been
abused by suspect act. 2) The limitation of national detriment based on the court
decision in Sukabumi No. 31/Pid.B/2008/PN.Smi is one hundred million rupiah to
make easy the category of enrichment. 3) The implementation of enrichtment and
advantageous element by judge in the future is the threat given in the form of
incompetence to do in law.
Key words: Judge Decision, Corruption, Enrichment, Advantageous, National
Detriment/National Loss
xvi