PERBEDAAN FREKUENSI MAKAN DAN STATUS GIZI PASIEN TB PARU SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN KONSELING GIZI DI BALAI Perbedaan Frekuensi Makan Dan Status Gizi Pasien Tb Paru Sebelum Dan Sesudah Diberikan Konseling Gizi Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat

PERBEDAAN FREKUENSI MAKAN DAN STATUS GIZI PASIEN TB PARU
SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN KONSELING GIZI DI BALAI
BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BBKPM) SURAKARTA

Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Ijazah S1 Gizi

Disusun Oleh :
HENDRI BUDIYANTO
J 310 1000 10

PROGRAM STUDI S1 ILMU GIZI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014

PROGRAM STUDI ILMU GIZI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SKRIPSI


ABSTRAK
HENDRI BUDIYANTO. J 310 100 010
PERBEDAAN FREKUENSI MAKAN DAN STATUS GIZI PASIEN TB PARU
SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN KONSELING GIZI DI BBKPM (BALAI
BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT) SURAKARTA
Latar Belakang : Tuberkulosis paru merupakan penyakit menular langsung yang
disebabkan oleh kuman TB. Prevalensi kasus TB adalah 0,4% secara nasional,
sedangkan daerah tertinggi adalah Jawa Barat sebesar 0,7%, sedangkan Jawa
Tengah memiliki prevalensi sebesar 0,4%. Gizi merupakan faktor pendukung
bagi penyembuhan penyakit infeksi seperti TB. Gizi yang seimbang dapat
terpenuhi dengan menu makanan yang padat gizi. Frekuensi makan bisa
menjadi penduga tingkat kecukupan konsumsi gizi, artinya semakin tinggi
frekuensi makan maka peluang terpenuhinya kecukupan gizi semakin besar.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan
frekuensi makan dan status gizi sebelum dan sesudah diberikan konseling gizi
pada penderita TB paru di BBKPM Surakarta.
Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rencangan
quasi experiment one group pre dan post test design. Subjek penelitian ini
adalah pasien Tb Paru di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM)
Surakarta dengan jumlah sampel sebanyak 45 subjek dengan teknik consecutive

sampling. Pengumpulan data penelitian yaitu dengan cara pengukuran
antropometri dan kuesioner tentang frekuensi makan. Teknik analisis
menggunakan Paired t-test dan Wilcoxon Rank Test
Hasil Penelitian : Hasil Wilcoxon Rank Test diperoleh nilai Zhitung sebesar -5,792
dengan p-value 0,000, sehingga ada perbedaan frekuensi makan antara
sebelum dan sesudah diberikan konseling gizi terhadap pasien TB paru di
BBKPM Surakarta. Selanjutnya hasil uji paired sample t-Test diperoleh nilai thitung
sebesar -3,639 dengan p-value 0,001, sehingga ada perbedaan status gizi
antara sebelum dan sesudah diberikan konseling gizi pada pasien TB paru di
BBKPM Surakarta.
Kesimpulan : Terdapat perbedaan frekuensi makan dan status gizi antara
sebelum dan sesudah diberikan konseling gizi terhadap pasien TB paru di
BBKPM Surakarta
Kata Kunci : konseling gizi, frekuensi makan, status gizi, pasien Tb paru
Kepustakaan : 46 : 1993 – 2013

ii

DEPARTEMENT OF NUTRITION SCIENCE
FACULTY OF HEALTH SCIENCE

MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF SURAKARTA
THESIS

ABSTRACT
HENDRI BUDIYANTO. J 310 100 010
DIFFERENCES IN THE FREQUENCY OF EATING AND NUTRITIONAL
STATUS OF PATIENTS WITH PULMONARY TB BEFORE AND AFTER
NUTRITIONAL COUNSELING IN BBKPM (LARGE PULMONARY HEALTH
COMMUNITY HALL) SURAKARTA
Background : Pulmonary tuberculosis was an infectious disease directly caused
by germs TB. The prevalence of TB cases was 0.4% nationally, while the highest
was in West Java areas amounted to 0.7%, while in Central Java have a
prevalence of 0.4%. Nutrition is a supporting factor for the cure of infectious
diseases such as TB. Balance nutrition can be met with a nutrient dense diet.
The frequency of eating can be a estimators level of adequacy of nutrient
consumption, meaning that the higher the frequency of eating then the chance of
meeting the nutritional adequacy of the greater.
Objective : This research aims to know the difference in frequency of feeding
and nutritional status before and after given nutritional counseling in patients with
TB pulmonary in BBKPM of Surakarta.

Research Methods : Type of this research was quantitative with quasi
experiment one group pre and post test design. The subject of this research was
Pulmonary Tb patients in Large Pulmonary Health Community Hall (BBKPM) of
Surakarta by the number of samples as many as 45 consecutive sampling
technique with subject. Data collection research using antrometri measurement
and eat questionnaire. Analytical techniques used are Paired t-test and Wilcoxon
Rank Test
Results of the Research : Wilcoxon Rank Test results obtained the value of Zobs
-5,792 with p-value 0.000, so there was a difference frequency of eating between
before and after nutritional counseling against pulmonary TB patients in the
BBKPM of Surakarta. Paired t-test results obtained the value of tobs -3,639 with pvalue 0.001, so there was a difference nutrition status between before and after
nutritional counseling against pulmonary TB patients in the BBKPM of Surakarta.
Conclusion : there was difference in frequency of feeding and nutritional status
before and after given nutritional counseling patients with pulmonary tuberculosis
in BBKPM of Surakarta.
Keyword : nutrition counseling, frequency of feeding, nutritional status
Library : 46 : 1993-2013

iii


PERBEDAAN FREKUENSI MAKAN DAN STATUS GIZI PASIEN TB PARU
SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN KONSELING GIZI DI BALAI BESAR
KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BBKPM) SURAKARTA

Skripsi ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Ijasah S1 Gizi

Oleh :
HENDRI BUDIYANTO
J 310 100 0 10

PROGRAM STUDI GIZI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014

iv

PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi ini adalah hasil pekerjaan

saya sendiri dan didalamnya tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk
memperoleh gelar kesarjanaan di Perguruan Tinggi atau Lembaga lainnya.
Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penerbitan maupun yang belum atau tidak
diterbitkan sumbernya dijelaskan dalam tulisan dan daftar pustaka.
Apabila kelak dikemudian hari terbukti ada ketidakbenaran dalam
pernyataan saya diatas, maka saya akan bertanggungjawab sepenuhnya.
Surakarta, Desember 2014
Penulis

Hendri Budiyanto

v

HALAMAN PERSETUJUAN

Judul Proposal

: Substitusi Tepung Labu Kuning terhadap
Elongasi dan Daya Terima Mie Basah


Nama Mahasiswa

: Fitri Asri Purnamasari

Nomor Induk Mahasiswa

: J310100027

Telah diuji dan dinilai oleh Tim Penguji Skripsi Program Studi Ilmu Gizi
Jenjang S1 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
pada tanggal September 2014
Surakarta, September 2014
Menyetujui
Pembimbing I

Pembimbing II

(Eni Purwani, Ssi, M.si)

(Rusdin Rauf, STP, MP)


NIK. 100.10.10

NIK. 200.1194

Mengetahui,
Ketua Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta

(Setyaningrum Rahmawaty, A.M., Kes, PhD)
NIK. 744

vi

PENGESAHAN SKRIPSI
Judul Proposal

: Substitusi Tepung Labu Kuning terhadap
Elongasi dan Daya Terima Mie Basah


Nama Mahasiswa

: Fitri Asri Purnamasari

Nomor Induk Mahasiswa

: J310100027

Telah dipertahankan di depan Tim Penguji Skripsi
Program Studi Ilmu Gizi jenjang S1
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
pada tanggal September 2014
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima
Surakarta, Desember 2014

Penguji I : Eni Purwani, Ssi, M.si

(

)


Penguji II : Mustikaning Fitriana, S.Gz, M.Sc

(

)

Penguji III : Pramudya Kurnia, STP., M.Agr

(

)

Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta

(Setyaningrum Rahmawaty, A.M. Kes, Ph.D)
NIK. 744


vii

MOTTO

““Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk
hari tua”
(Aristoteles)

“Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu
telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh
(urusan yang lain), dan hanya kepada tuhan-mu lah hendaknya kamu
berharap”
(Q.S. Al-Insyiroh : 6-8)

Ja ga lah e i ta bukti bahwa doa u aka dijawab oleh
Allah, tetapi buktika lah kesu gguha dari doa u
(Penulis)

Pesi is

e a g piliha , Opti is adalah perjua ga
(Penulis)

viii

PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini kupersembahkan untuk :
“Allah SWT, sembah sujud dan syukur ku kepada Allah SWT,
Rasul dan Para Nabinya atas segala limpahan rahmat serta
hidayahnya”
“Bapak serta Ibuk ku tercinta, sebagai ungkapan rasa hormat
dan baktiku karena telah memberikan curahan kasih sayang,
perhatian, doa, motivasi dan nasehatnya selama ini dalam
menempuh pendidikan”
“Seluruh keluarga besarku yang selalu memberikan dorongan
semangat, motivasi serta doa dan canda tawa selama ini”
“Sahabat-sahabatku terimakasih atas segala dukungan,
semangat dan bantuannya selama ini, kalian lah yang membuat
saya berdiri tegak meski dalam keadaan goyah”
“Teman-teman seperjuangan S1 Ilmu Gizi angkatan 2010
terimakasih atas segala dukungan yang kalian berikan”
“Pihak BBKPM Surakarta beserta Staf serta Ahli Gizi yang
telah bersedia membantu dalam pelaksanaan penelitian ini”
“Almamater-Ku Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta”

ix

RIWAYAT HIDUP

Nama

: Hendri Budiyanto

Tempat, Tanggal Lahir

: Sukoharjo, 27 Desember 1992

Jenis Kelamin

: Laki - Laki

Agama

: Islam

Alamat

: Setran Rt 02, Rw 02,Kelurahan Bulakrejo,
Kecamatan
Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo

Riwayat Pendidikan

: 1. Lulus TK Ibtidaiyah Waru, Baki tahun 1998
2. Lulus SD Negeri 02 Bulakrejo tahun 2004
3. Lulus SLTP Negeri 7 Sukoharjo tahun 2007
4. Lulus SMA Negeri 1 Nguter tahun 2010
5. Lulus S1 Ilmu Gizi UMS tahun 2014

x

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum, Wr. Wb.
Alhamdulillah, segala puji syukur penulis pajatkan atas kehadirat Allah
SWT karena berkat rahmat dan hidayah-nya, penulis dapat menyelesaikan
skripsi dengan judul “Perbedaan Frekuensi Makan dan Status Gizi Pasien Tb
Paru Sebelum dan Sesudah Diberikan Konseling Gizi di Balai Besar Kesehatan
Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta”.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat bimbingan dan
bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan
terimakasih kepada :
1.

Bapak Dr. Suwadji, M.Kes sebagai Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2.

Ibu Setyaningrum Rahmawaty, A., M.Kes., PhD sebagai Ketua Program
Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Surakarta

3.

Ibu Endang Nur W. SST,M.Si sebagai Dosen Pembimbing I yang telah
memberikan banyak masukan, waktu dan arahan kepada penulis selama
proses penyusunan skripsi.

4.

Ibu dr. Annta Kern N, M.Si sebagai Dosen Pembimbing II yang telah
memberikan banyak masukan, waktu dan arahan kepada penulis selama
proses penyusunan skripsi.

5.

Ibu Muwakhidah, SKM., M.Kes sebagai Penguji II yang telah memberikan
masukan dan arahan untuk perbaikan skripsi.

6.

Ibu Luluk Ria Rakhma, S.Gz., M. Gizi sebagai penguji III dan reviewer yang
telah memberikan masukan dan arahan untuk perbaikan skripsi.

7.

Segenap Dosen Gizi yang telah memberikan tambahan ilmu kepada penulis
dan semoga dapat bermanfaat buat kedepannya.

xi

8.

Bapak Suroso serta Ibu Sri Muryani yang selalu memberikan dukungan,
materi, cinta dan kasih sayang kepada penulis.

9.

Kepala BBKPM Surakarta, Ahli Gizi dan Staf Karyawan BBKPM Surakarta
yang telah memberikan izin serta bersedia membantu dalam pelaksanaan
penelitian.

10. Teman-teman seperjuangan S1 Ilmu Gizi angkatan 2010 terimakasih atas
motivasi, kerjasama dan kebersamaannya.
11. Semua pihak yang langsung maupun tidak langsung telah membantu
terselesaikannya penelitian ini.
Peneliti menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Besar
harapan penulis semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua
pihak.
Amiin ya robbal alamiin
Wassalamualaikum, Wr. Wb.

Surakarta.

Desember 2014

Penulis

xii

DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL DEPAN..........................................................................

i

ABSTRAK........................................................................................................

ii

ABSTRACK......................................................................................................

iii

HALAMAN JUDUL...........................................................................................

iv

PERNYATAAN KEASLIAN..............................................................................

v

HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................

vi

PENGESAHAN SKRIPSI.................................................................................

vii

MOTTO............................................................................................................

viii

HALAMAN PERSEMBAHAN...........................................................................

ix

RIWAYAT HIDUP............................................................................................

x

KATA PENGANTAR........................................................................................

xi

DAFTAR ISI.....................................................................................................

xiii

DAFTAR TABEL..............................................................................................

xvi

DAFTAR GAMBAR.........................................................................................

xvii

DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ......................................................................

1

B. Rumusan Masalah ...............................................................................

4

C. Tujuan Penelitian .................................................................................

4

D. Manfaat Penelitian ...............................................................................

5

E. Ruang Lingkup Penelitian ....................................................................

5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tuberkulosis .........................................................................................
1. Pengertian Tb Paru.........................................................................
2. Penyebab Tb Paru...........................................................................
3. Gejala Klinis.....................................................................................
4. Cara Penularan.................................................................... ........... .
5. Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Tb Paru……………………..
6. Pengendalian, Pencegahan, dan Pengobatan Tb Paru……………

6
6
6
7
8
8
11

B. Frekuensi Makan………………………………………………………… .

13

xiii

C. Status Gizi…………………………………………………………………
1. Pengertian……………………………………………………………..
2. Pengukuran Status Gizi…………………………………………….. .

13
13
14

D. Konseling Gizi ......................................................................................
1. Pengertian .......................................................................................
2. Manfaat Konseling……………………………………………………...

16
16
17

E. Kerangka Teori .....................................................................................

18

F. Kerangka Konsep…………………………………………………………

19

G. Hipotesis Penelitian..............................................................................

19

BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ....................................................................................

20

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ...............................................................

21

C. Populasi dan Sampel ...........................................................................

22

D. Variabel Penelitian ...............................................................................

23

E. Definisi Operasional .............................................................................

24

F. Pengumpulan Data…………………………………………………………
1. Jenis Data……………………………………………………………. .
2. Cara Pengumpulan Data…………………………………………. ....
3. Jalannya Penelitian ........................................................................
4. Pengolahan Data ...........................................................................
5. Analisis Data…………………………………………………………..

25
25
25
27
28
29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum BBKPM Surakarta…………………………………....

30

B. Karakteristik Subjek Penelitian ………………………..………………....
1. Distribusi Berdasarkan Jenis Kelamin……………………………....
2. Distribusi Berdasarkan Umur………………………………………....
3. Distribusi Berdasarkan Pekerjaan…………………………………....
4. Distribusi Berdasarkan Pendidikan…………………………………

30
30
31
33
34

C. Frekuensi Makan…………………………………………………………...

35

D. Status Gizi…………………………………………………………………...

38

E. Perbedaan Frekuensi Makan Sebelum dan Sesudah Diberikan
Konseling Gizi…………………………………………………………..…..

40

F. Perbedaan Status Gizi Sebelum dan Sesudah Diberikan
Konseling Gizi……………………………………………………………...

43

G. Keterbatasan Penelitian…………………………………………………...

47

xiv

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan………………………………………………………………....

48

B. Saran………………………………………………………………………...

49

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xv

DAFTAR TABEL
Tabel

Halaman

1. Waktu Penelitian ..................................................................................

21

2. Definisi Operasional .............................................................................

24

3. Kategori Status Gizi Berdasarkan IMT…………………………………..

28

4. Kategori Frekuensi Makan………………………………………………...

28

5. Karakteristik Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin……………………....

31

6. Karakteristik Subjek Berdasarkan Usia………………………………....

32

7. Karakteristik Subjek Berdasarkan Pekerjaan…………………………...

33

8. Karakteristik Subjek Berdasarkan Pendidikan…………………………

34

9. Distribusi Frekuensi Makan……………………………………………….

36

10. Distribusi Jenis Makan Subjek Sebelum dan Sesudah Intervensi…..

36

11. Distribusi Frekuensi Status Gizi………………………………………….

38

12. Distribusi Perubahan Berat Badan Subjek………………………………

39

13. Hasil Analisis Perbedaan Frekuensi Makan Sebelum dan Sesudah
Diberikan Konseling Gizi…………………………………. .....................

40

14. Perbedaan Status Gizi Sebelum dan Sesudah Diberikan Konseling
Gizi………………………………………………………………………… . .

44

xvi

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Halaman

1. Kerangka Teori ..................................................................................... 18
2. Kerangka Konsep................................................................................. 19

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

1. From Kesediaan menjadi Subjek Penelitian
2. From Identitas Responden, Status Gizi dan frekuensi Makan
3. Leaftet serta URT
4. Master Tabel
5. Analisis Data Penelitian

xviii

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN POLA MAKAN DENGAN FUNGSI PARU PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF 2. KRONIK (PPOK) DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT SURAKARTA

2 8 6

PENDAHULUAN Perbedaan Frekuensi Makan Dan Status Gizi Pasien Tb Paru Sebelum Dan Sesudah Diberikan Konseling Gizi Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (Bbkpm) Surakarta.

0 2 5

PUBLIKASI KARYA ILMIAH PERBEDAAN FREKUENSI MAKAN DAN STATUS GIZI PASIEN TB PARU Perbedaan Frekuensi Makan Dan Status Gizi Pasien Tb Paru Sebelum Dan Sesudah Diberikan Konseling Gizi Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (Bbkpm) Surakarta.

0 3 15

PENGARUH KONSELING GIZI TERHADAP PENGETAHUAN GIZI PADA PENDERITA TB PARU DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU Pengaruh Konseling Gizi Terhadap Pengetahuan Gizi Pada Penderita Tb Paru Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (Bbkpm) Surakarta.

0 2 18

PENDAHULUAN Pengaruh Konseling Gizi Terhadap Pengetahuan Gizi Pada Penderita Tb Paru Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (Bbkpm) Surakarta.

0 1 6

PUBLIKASI KARYA ILMIAH PENGARUH KONSELING GIZI TERHADAP PENGETAHUAN GIZI PADA Pengaruh Konseling Gizi Terhadap Pengetahuan Gizi Pada Penderita Tb Paru Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (Bbkpm) Surakarta.

0 2 12

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN POLA MAKAN DENGAN FUNGSI PARU PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN POLA MAKAN DENGAN FUNGSI PARU PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) DI BALAI BESAR KESEHATAN

0 1 16

PENDAHULUAN HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN POLA MAKAN DENGAN FUNGSI PARU PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT SURAKARTA.

0 0 5

PERBEDAAN STATUS GIZI PASIEN TB PARU SEB

0 0 11

PERBEDAAN PENGETAHUAN PASIEN TUBERKULOSIS PARU SEBELUM DAN SESUDAH EDUKASI MENGGUNAKAN MEDIA BOOKLET DI BALAI KESEHATAN PARU MASYARAKAT

0 0 17