TINGKAT KESIAPSIAGAAN GABUNGAN KELOMPOKTANI (GAPOKTAN) DALAM MENGHADAPI BENCANA KEKERINGAN DI DESA BULU Tingkat Kesiapsiagaan Gabungan Kelompoktani (Gapoktan) Dalam Menghadapi Bencana Kekeringan Di Desa Bulu Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo.

TINGKAT KESIAPSIAGAAN GABUNGAN KELOMPOKTANI (GAPOKTAN)
DALAM MENGHADAPI BENCANA KEKERINGAN DI DESA BULU
KECAMATAN BULU KABUPATEN SUKOHARJO

SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Guna mencapai derajat
Sarjana S-1

Program Studi Pendidikan Geografi

Oleh :
AKHMAD ALWI MUTTAQIN
A 610 100 052

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014

MOTTO
Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam

majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila
dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orangorang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa
derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Q.S Al Mujaadalah, ayat
11)

Katakanlah: "Perhatikanlah apa yaag ada di langit dan di bumi. tidaklah bermanfaat tanda
kekuasaan Allah dan Rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak
beriman". (Q.S Yunus, ayat 101)

Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, Padahal
kamulah orang-orang yang paling Tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang
beriman. (Q.S Ali Imran, ayat 139)

Aku mencari segala bentuk rizqi, tapi tidak menemukan rizqi yang lebih baik daripada
sabar
(Umar bin Khattab)

Jadilah seperti pohon kayu yang lebat buahnya, tumbuh di tepi jalan. Dilempar buahnya
dengan batu, tetapi tetap dibalas dengan buah.
(Abu Bakar As-Siddiq)


v

PERSEMBAHAN
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala,
kupersembahkan karya kecil ini setulus hati untuk kedua orang tuaku
tercinta yang telah melahirkanku dan membesarkanku, yang selalu
memanjatkan doa untuk putra tercinta dalam setiap sujudnya. Skripsi
ini kupersembahkan sebagai jawaban atas kepercayaan yang telah
kalian berikan serta perwujudan baktiku kepada penjenengan.
dan tak lupa kepada adikku Nabilah Almadani dan Nafisah Izzati
belajarlah yang rajin dan raih semua cita-cita.
Juga tidak lupa saya ucapkan banyak terima kasih kepada ketua
Program Studi Pendidikan Geografi sekaligus pembimbing skripsi Drs.
Suharjo. M.S. dan seluruh temen-temenku keluarga besar mahasiswa
fKIP Geografi angkatan 2010 semoga kita tetep menjadi saudara
dimanapun kita berada. Semoga kalian sukses selalu.
Untuk ribuan tujuan yang harus dicapai, untuk jutaan impian yang akan
dikejar, untuk sebuah pengharapan, agar hidup jauh lebih bermakna,
Teruslah belajar, berusaha, dan berdoa untuk menggapainya.

Jatuh berdiri lagi. Kalah mencoba lagi. Gagal Bangkit lagi.

vi

KATA PENGANTAR

Assalammu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga

penulis

KESIAPSIAGAAN

dapat

menyelesaikan

GABUNGAN


skripsi

dengan

KELOMPOKTANI

judul.

DALAM



TINGKAT

MENGHADAPI

BENCANA KEKERINGAN DI DESA BULU KECAMATAN BULU KABUPATEN
SUKOHARJO ”.
Penulis tidak akan berhasil menyelesaikan skripsi ini tanpa ada bimbingan,
masukan, saran dan bantuan dari semua pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini

penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ijin
penyusunan skripsi ini,
2. Bapak Drs. Suharjo, M.S. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Geografi dan
selaku pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dari awal
hingga akhir penulisan skripsi ini,
3. Bapak R. Muh. Amin Sunarhadi, S.Si, M.P. selaku sekretaris Program Studi
Pendidikan Geografi yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan,
4. Dosen-dosen UMS khususnya Pendidikan Geografi yang telah mendidik dan
memberikan ilmu selama studi,
5. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya penulisan skripsi ini, yang
tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
vii

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan karya tulis ini masih terdapat
kekurangan, karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang ada pada penulis.
Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi
kesempurnaan karya tulis ini. Penulis berharap semoga karya tulis ini dapat berguna
khususnya bagi penulis dan pembaca pada umumnya.

Waalaikumsalam Wr. Wb.

Surakarta, 17 April 2014

Penulis

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

i

HALAMAN PERSETUJUAN

ii

HALAMAN PENGESAHAN


iii

HALAMAN PERNYATAAN

iv

HALAMAN MOTTO

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

vi

KATA PENGANTAR

vii

DAFTAR ISI


ix

DAFTAR TABEL

xii

DAFTAR GAMBAR

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

xvi

ABSTRAK

xvii

BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang


1

B. Pembatasan Masalah

4

C. Perumusan Masalah

4

D. Tujuan Penelitian

5

E. Manfaat Penelitian

5

ix


BAB II : LANDASAN TEORI
6

A. Tinjauan Pustaka
1. Bencana

6

2. Manajemen Bencana

7

3. Gapoktan

9

4. Risiko Bencana

11


5. Bencana Kekeringan

14

6. Kesiapsiagaan

20

7. Tingkat Ancaman Bencana Kekeringan

23

B. Kerangka Penelitian

25

BAB III : METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian

29

B. Populasi, Sampel, dan Sampling

30

C. Variabel Penelitian

34

D. Teknik Pengumpulan Data

34

E. Teknik Uji Prasyarat Analisis

35

F. Teknik Analisis Data

38

BAB IV : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Wilayah Desa Bulu

43

B. Pengujian Instrumen Penelitian

50

C. Deskripsi Data

54
x

D. Analisis Data

65

E. Pembahasan

85

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
B. Kesimpulan

101

B. Saran

102

DAFTAR PUSTAKA

105

LAMPIRAN

108

xi

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1

: Tabel Indeks Kesiapsiagaan

23

Tabel 2.2

: Tabel Komponen Indeks Penduduk Terpapar

24

Tabel 2.3

: Tabel Indeks Ancaman Bencana Kekeringan

24

Tabel 3.1

: Tabel Jadwal Kegiatan Penelitian

29

Tabel 3.2

: Tabel Jumlah Anggota Kelompoktani

30

Tabel 3.3

: Tabel Jumlah Sampel Setiap Kelompoktani

33

Tabel 3.4

: Tabel Variabel Kesiapsiagaan Masyarakat

34

Tabel 3.5

: Tabel Indeks Kesiapsiagaan

40

Tabel 3.6

: Tabel Komponen Indeks Ancaman Bencana

40

Tabel 3.7

: Tabel Komponen Indek Penduduk Terpapar

41

Tabel 3.8

: Tabel Parameter Kelompok Rentan

42

Tabel 4.1

: Tabel PDDB Desa Bulu Menurut Lapangan Usaha

48

Tabel 4.2

: Tabel Hasil Uji Validitas Kesiapsiagaan Gapoktan

52

Tabel 4.3

: Tabel Indeks Koofesien Reliabilitas

53

Tabel 4.4

: Tabel Hasil Uji Reliabilitas Kesiapsiagaan
Gapoktan

Tabel 4.5

54

: Tabel Frekuensi Kesiapsiagaan Parameter
56

Pengetahuan
Tabel 4.6

: Tabel Frekuensi Kesiapsiagaan Parameter
Mekanisme Pencegahan/ Mitigasi

Tabel 4.7

57

: Tabel Frekuensi Kesiapsiagaan Parameter
Mekanisme Keadaan Darurat dan Rehabilitasi
xii

58

Tabel 4.8

: Tabel Frekuensi Kesiapsiagaan Parameter
59

Peraturan
Tabel 4.9

: Tabel Kepadatan penduduk Desa Bulu

61

Tabel 4.10

: Tabel Rasio Jenis kelamin Desa Bulu

61

Tabel 4.11

: Tabel Banyaknya Penduduk Menurut Jenis Kelamin
dan Kelompok Umur Tahun 2012

63

Tabel 4.12

: Tabel Banyaknya Penduduk Cacat Tahun 2012

64

Tabel 4.13

: Tabel Indeks Kesiapsiagaan Kelompoktani

66

Tabel 4.14

: Tabel Indeks Kesiapsiagaan Gapoktan Desa Bulu

69

Tabel 4.15

: Tabel Nilai Indeks Kesiapsiagaan Gapoktan Desa
Bulu Per Parameter Kesiapsiagaan

Tabel 4.16

: Tabel Indeks Penduduk Terpapar

Tabel 4.17

: Tabel Luas, Jumlah dan Kepadatan Penduduk

74

74

Desa Bulu Tahun 2012
Tabel 4.18

70

: Tabel Jumlah Penduduk Menurut Jenis
Kelamin Desa Bulu Tahun 2012

75

Tabel 4.19

: Tabel Jumlah Penduduk Menurut Kesejahteraan

76

Tabel 4.20

: Tabel Jumlah Penduduk Cacat Desa Bulu 2012

77

Tabel 4.21

: Tabel Jumlah Penduduk Menurut Kelompok
Umur Desa Bulu Tahun 2012

78

Tabel 4.22

: Tabel Kelas Skoring Bencana Kekeringan

80

Tabel 4.23

: Tabel Kelas Indeks Bencana Kekeringan

82

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1

: Gambar Siklus Manejemen Bencana

8

Gambar 2.2

: Gambar Hubungan Risiko dengan Variabelnya

14

Gambar 2.3

: Gambar Matrik Tingkat Ancaman Bencana

25

Gambar 2.4

: Gambar Kerangka Pemikiran

27

Gambar 2.5

: Gambar Kerangka Penelitian

28

Gambar 3.1

: Gambar Matrik Tingkat Ancaman Bencana

42

Gambar 4.1

: Gambar Kantor Kelurahan Bulu

43

Gambar 4.2

: Gambar Peta Administrasi Desa Bulu

44

Gambar 4.3

: Aliran Sungai di Desa Bulu

46

Gambar 4.4

: Gambar Peta Indeks Kesiapsiagaan Gapoktan

67

Gambar 4.5

: Gambar Peta Indeks Kekeringan Desa Bulu

72

Gambar 4.6

: Gambar Hasil Matrik Tingkat Ancaman Bencana
Kekeringan di Desa Bulu

83

Gambar 4.7

: Gambar Peta Tingkat Ancaman Desa Bulu

84

Gambar 4.8

: Gambar Pamsimas Desa Bulu

86

Gambar 4.9

: Gambar Peta Persebaran Pamsimas Desa Bulu

87

Gambar 4.10 : Gambar Bendung Colo

88

Gambar 4.11 : Gambar Pompanisasi Poktan Binatani dari
Sumur Bor

90

Gambar 4.12 : Gambar Pompanisasi dari Sungai

xiv

91

Gambar 4.13 : Gambar Komoditas Melon

93

Gambar 4.14 : Gambar Peta Sebaran Area Tanam pada Musim
94

Kemarau
Gambar 4.15 : Gambar Bantuan Benih Padi dari Pemerintah

96

Gambar 4.16 : Gambar Irigasi Sawah dari Sungai

97

Gambar 4.17 : Gambar Peta Persebaran Sumur Bor

98

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

: Angket Penelitian

Lampiran 2

: Skor Hasil Try Out

Lampiran 3

: Uji Validitas Angket Kesiapsiagaan

Lampiran 4

: Uji Reliabilitas Angket Kesiapsiagaan

Lampiran 5

: Data Nama Responden Gapoktan dan Jumlah Skor
Kesiapsiagaan

Lampiran 6

: Skor Hasil Penelitian Kesiapsiagaan

Lampiran 7

: Banyaknya Penduduk Desa Bulu Menurut Kelompok
Umur Tahun 2012

Lampiran 8

: Data Kesejahteraan Keluarga di Desa Bulu Tahun
2012

Lampiran 9

: Deskripsi Data Kesiapsiagaan

Lampiran 10

: Tabel r Product Moment

Lampiran 11

: Foto Penelitian

Lampiran 12

: Peta Penggunaan Lahan Desa Bulu Tahun 2014

xvi

ABSTRAK
TINGKAT KESIAPSIAGAAN GABUNGAN KELOMPOKTANI
(GAPOKTAN) DALAM MENGHADAPI BENCANA KEKERINGAN DI DESA
BULU KECAMATAN BULU KABUPATEN SUKOHARJO
Akhmad Alwi Muttaqin, A 610 100 052,
Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014.
Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2001-2007 termasuk dalam wilayah yang
sangat rawan kekeringan. Kekeringan merupakan ancaman yang paling sering
mengganggu sistem dan produksi pertanian. Penelitian ini dilakukan di Desa Bulu
Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo yang bertujuan untuk mengetahui (1) Tingkat
kesiapsiagaan Gabungan Kelompoktani (Gapoktan) dalam menghadapi bencana
kekeringan (2) Tingkat Ancaman bencana kekeringan. Metode penelitian yang
digunakan bersifat deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh
anggota Gabungan Kelompoktani (Gapoktan) yang terdiri dari 4 kelompoktani di
Desa Bulu yang berjumlah 374 anggota. Sampel yang diambil berjumlah 79 anggota
Gapoktan. Teknik sampling yang digunakan adalah Proportional Random Sam pling .
Teknik pengumpulan data menggunakan angket skala sikap dengan model angket
rating scale, observasi dan dokumentasi. Persyaratan uji analisis dilakukan dengan uji
validitas dan uji reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kesiapsiagaan
Gapoktan di Desa Bulu terhadap bencana kekeringan termasuk dalam kategori cukup/
sedang/ Sudah ada tetapi belum berjalan. Hal ini didasarkan pada jumlah skor riil
kesiapsiagaan Gapoktan di Desa Bulu yang berjumlah 2.750 dari skor maksimum
yang mungkin dicapai sebesar 4.740 atau dapat dikatakan mendapat nilai indeks
sebesar 58 % (2) Tingkat Ancaman bencana kekeringan di Desa Bulu termasuk dalam
tingkat rendah. Hal tersebut didasarkan pada Indeks Ancaman yang masuk dalam
kategori tingkat rendah dan Indeks Penduduk Terpapar masuk dalam kategori tingkat
sedang.
Kata kunci : Kesiapsiagaan, Gabungan Kelompoktani, Bencana Kekeringan

xvii

Dokumen yang terkait

PERAN PEMERINTAH DESA DAN KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA KEKERINGAN DI DESA LOROG Peran Pemerintah Desa Dan Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Kekeringan Di Desa Lorog Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo.

0 1 17

PENDAHULUAN Peran Pemerintah Desa Dan Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Kekeringan Di Desa Lorog Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo.

0 4 4

PERAN PEMERINTAH DESA DAN KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA KEKERINGAN DI DESA LOROG Peran Pemerintah Desa Dan Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Kekeringan Di Desa Lorog Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo.

0 6 16

PENDAHULUAN Tingkat Kesiapsiagaan Gabungan Kelompoktani (Gapoktan) Dalam Menghadapi Bencana Kekeringan Di Desa Bulu Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo.

0 1 5

TINGKAT KESIAPSIAGAAN GABUNGAN KELOMPOKTANI (GAPOKTAN) DALAM MENGHADAPI BENCANA Tingkat Kesiapsiagaan Gabungan Kelompoktani (Gapoktan) Dalam Menghadapi Bencana Kekeringan Di Desa Bulu Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo.

0 2 12

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI DESA NGOMBAKAN KECAMATAN Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Desa Ngombakan Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo.

1 14 16

PENGETAHUAN GEOGRAFIS DAN KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DI KECAMATAN BULU Pengetahuan Geografis Dan Kesiapsiagaan Masyarakat Di Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi.

0 2 20

PENDAHULUAN Pengetahuan Geografis Dan Kesiapsiagaan Masyarakat Di Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi.

0 1 5

PENGETAHUAN GEOGRAFIS DAN KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DI KECAMATAN BULU Pengetahuan Geografis Dan Kesiapsiagaan Masyarakat Di Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi.

0 1 16

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI DESA LANGENHARJO KECAMATAN Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Desa Langenharjo Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo.

0 4 13