PROSEDUR PENGAJUAN CUTI PEGAWAI DI RUMAH SAKIT ORTOPEDI PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA.

1
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Setiap instansi perusahaan pasti membutuhkan sumber daya
manusia yang berperan dalam perusahaan agar menjadi maju dan
berkembang, tentunya sumber daya manusia yang harus ada dalam
perusahaan tersebut adalah sumber daya manusia yang mempunyai
semangat kerja yang baik, mempunyai keahlian, ulet, bertanggung jawab,
cerdas dan tegas dalam menghadapi masalah – masalah yang ada didalam
perusahaan. Karena dalam perusahaan pasti ada kendala-kendala yang
timbul sehingga dibutuhkan sumber daya yang berkualitas.
Sumber daya manusia mempunyai peranan penting dalam suatu
organisasi atau perusahaan. Sumber daya manusia tersebut selanjutnya
disebut pegawai. Pegawai merupakan faktor yang paling menentukan
keberhasilan suatu organisai dalam mencapai tujuan. Pegawai merupakan
modal pokok dalam suatu organisasi, baik itu organisasi pemerintah

maupun organisasi swasta. Dikatakan bahwa pegawai merupakan modal
pokok dalam suatu organiasi karena berhasil tidaknya suatu organisasi
dalam

mencapai

tujuannya

tergantung

pada

para

pegawai.

(http://repository/ardi/udin.blogsport.usu.ac.id)
Dalam UU No.43 Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian
dikatakan setiap pegawai berhak atas cuti. Cuti adalah tidak masuk kerja
yang diberikan dalam jangka waktu tertentu, dalam rangka untuk

menjamin kesegaran jasmani dan rohani serta untuk kepentingan pegawai
perlu diatur pemberian cuti. Ketentuan tentang cuti diatur dalam Peraturan
Pemerintah No.24 Tahun 1976 Tentang Cuti Pegawai Negri Sipil.
Cuti yang diatur dalam Peraturan pemerintah ini kecuali cuti diluar
tanggungan Negara adalah hak pegawai Negeri Sipil, oleh sebab itu
pengajuan cuti hanya dapat ditunda dalam jangka waktu tertentu apabila
kepentingan dinas mendesak. Setiap pimpinan haruslah mengatur
commit
user
pemberian cuti sedemikian
rupato sehingga
dapat terjamin kelancaran

2
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

pelaksanaan pekerjaan. Pegawai hendak menggunakan hak cutinya wajib
mengajukan permintaan secara tertulis kepada pejabat yang berwenang

memberikan cuti, kecuali untuk cuti sakit.
Peraturan pemerintah tersebut juga dilaksanakan dalam Peraturan
Rumah Sakit Ortopedi Prof. DR. R. Soeharso Surakarta. Dengan demikian
para pegawai Rumah Sakit Ortopedi Prof. DR. R Soharso Surakarta harus
mengikuti peratusan tersebut, dan apabila ada pegawai yang ingin
mengajukan cuti langsung menghubungi bagian kepegawai untuk
mengetahui lebih jelas tentang pengajuan cuti.
Di Rumah Sakit Ortopedi Prof. DR. R. Soeharso Surakarta para
pegawai sudah banyak yang mengetahui tentang prosedur pengajuan cuti.
Pegawai, yang akan melaksanakan cuti harus melaporkan dan meminta ijin
kepada

Kepala

Satuan

Kerja,

karena


apabila

pegawai

tersebut

melaksanakan cuti maka akan terjadi kekosongan posisi dan pekerjaan
pegawai menjadi terhambat. Tetapi kekosongan posisi tersebut dapat
diatasi dengan cara Kepala Satuan Kerja menunjuk atau memberikan
wewenang kepada orang yang dipercaya atau menguasai pekerjaan
pegawai yang bersangkutan. Pegawai pengganti tersebut harus bisa
menjalankan dan bertanggung jawab atas semua tugas yang diberikan oleh
Kepala Satuan Kerja. Pegawai yang telah melaksanakan cuti berkewajiban
kembali menjalankan semua tugas-tugasnya kembali agar berjalan efektif
dan efisien kembali. Selain itu juga diperlukan prosedur pengajuan cuti
karena untuk mempermudah pegawai dalam pengajuan cuti.
Prosedur pengajuan cuti di Rumah Sakit Prof. DR. R. Soeharso
Surakarta sangat penting, apabila ada pegawai yang akan melaksanakan
cuti tidak akan terjadi kebinggungan untuk mengajukan cuti. Pegawai
yang akan mengajukan cuti bisa langsung menghubungi bagian

kepegawaian untuk mengetahui lebih jelasnya tentang berbagai jenis cuti
dan jumlah cuti dari berbagai jenis cuti yang berada di Rumah Sakit
Ortopedi Prof. DR. R. Soeharso.
commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

3
digilib.uns.ac.id

Oleh karena pentingnya pengajuan cuti dalam sebuah rumah sakit,
maka penulis tertarik mengambil topik Tugas Akhir “ PROSEDUR
PENGAJUAN CUTI PEGAWAI DI RUMAH SAKIT ORTOPEDI
PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA”

B. RUMUSAN MASALAH
Dari uraian diatas maka prosedur pengajuan cuti pegawai yang
baik penting untuk diketahui. Untuk itu penulis merumuskan masalah “
Bagaimana Prosedur Pengajuan Cuti Pegawai Di Rumah Sakit Ortopedi
Prof. DR. R. Soeharso Surakarta? “

C. TUJUAN PENGAMATAN
Tujuan pengamatan adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui tentang prosedur pelaksanaan cuti pegawai di
Rumah Sakit Ortopedi Prof. DR. R. Soeharso Surakarta.
2. Hasil pengamatan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis,
pembaca, dan Rumah Sakit Ortopedi Prof. DR. R. Soeharso Surakarta,
baik sebagai pengetahuan, masukan, maupun, bahan pertimbangan
dalam melaksanakan prosedur pengajuan cuti pegawai di instansi
tersebut sehingga dapat membenahi kekurangan dan menyempurnakan
pelayanan yang diberikan.
3. Untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh sebutan Ahli
Madya (A. Md) pada Program Diploma III Manajemen Administrasi
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret
Surakarta.

D. MANFAAT PENGAMATAN
1. Dapat memberi masukan pengembangan ilmu pengetahuan mengenai
hal-hal yang berkaitan dengan Prosedur Pengajuan Cuti Pegawai
terutama bagi Mahasiswa program D3 Manajemen Administrasi
commit

user Universitas Sebelas Maret.
Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu to
Politik

4
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

2. Menambah pengetahuan mengenai masalah yang berhubungan dengan
Kepegawaian maupun Pengajuan Cuti Pegawai. Juga sebagai bahan
referensi dan menambah perbendaharaan serta bermanfaat bagi adikadik kelas sebagai penambah referensi.
3. Sebagai masukan bagi Rumah Sakit Ortopedi Prof. DR. R. Soeharso
Surakarta dalam membuat keputusan pengajuan cuti pegawai bagi
pegawainya.

commit to user